• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH GLOBALISASI EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH GLOBALISASI EKONOMI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar Latar BelakangBelakang

Proses globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan di dalam Proses globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan di dalam  perekonomian dunia, yang bersifat mendasar atau struktural

 perekonomian dunia, yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsungdan akan berlangsung terus dalam laju yang semakin pesat, mengikuti kemajuan teknologi yang juga terus dalam laju yang semakin pesat, mengikuti kemajuan teknologi yang juga  prosesnya s

 prosesnya semakin emakin cepat. cepat. Perkembangan ini Perkembangan ini telah telah meningkatkan kadar meningkatkan kadar hubunganhubungan saling ketergantungan dan juga mempertajam persaingan antar negara, tidak saling ketergantungan dan juga mempertajam persaingan antar negara, tidak hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam kegiatan investasi, hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam kegiatan investasi, finansial dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya finansial dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya  batas-batas

 batas-batas kegiatan kegiatan ekonomi ekonomi atau atau pasar pasar secara secara nasional nasional atau atau regional, regional, tetapitetapi semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. Dalam tingkat globalisasi yang optimal arus produk dan faktor-faktor produksi Dalam tingkat globalisasi yang optimal arus produk dan faktor-faktor produksi lintas negara atau regional akan selancar lintas kota di suatu negara atau desa di lintas negara atau regional akan selancar lintas kota di suatu negara atau desa di dalam suatu kecamatan. Pada tingkat ini, seorang pengusaha yang punya pabrik di dalam suatu kecamatan. Pada tingkat ini, seorang pengusaha yang punya pabrik di Kalimantan Barat setiap saat bisa memindahkan usahanya ke Serawak atau Kalimantan Barat setiap saat bisa memindahkan usahanya ke Serawak atau Filipina tanpa ada halangan, baik halangan logistik maupun halangan birokrasi Filipina tanpa ada halangan, baik halangan logistik maupun halangan birokrasi dari pihak pemerintah Malaysia atau Filipina maupun dari pemerintah Indonesia dari pihak pemerintah Malaysia atau Filipina maupun dari pemerintah Indonesia dalam urusan administrasi seperti izin dan sebagainya.

dalam urusan administrasi seperti izin dan sebagainya.

Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi secara nasional Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional disebabkan oleh banyak hal, diantaranya menurut Halwani maupun regional disebabkan oleh banyak hal, diantaranya menurut Halwani (2002) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu (2002) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka, lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka,  penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif  penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang tiap negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang semakin efisien,

semakin efisien, dan semakin dan semakin pesatnya perkembangan pesatnya perkembangan perusahaan multinasionalperusahaan multinasional di hampir seantero dunia. Selain itu, penyebab-penyebab lainnya adalah semakin di hampir seantero dunia. Selain itu, penyebab-penyebab lainnya adalah semakin  banyaknya

(2)

rata per kapita, semakin majunya tingkat pendidikan masyarakat dunia, ilmu  pengetahuan dan teknologi di semua bidang, dan semakin banyaknya jumlah  penduduk dunia. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka hal tersebutlah yang

menjadi dasar sehingga dibuat makalah ini.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi?

2. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi?

3. Apa saja dampak yang ditimbulkan Globalisasi Ekonomi terhadap sebuah keluarga, terhadap Indonesia dan terhadap dunia Internasional?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu: 1. Sebagai Tugas pada mata kuliah sosiologi Peternakan

2. Memberikan informasi kepada teman-teman mengenai Globalisasi Ekonomi dan apa saja dampak yang ditimbulkannya.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya  populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara

menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.

 Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang

seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari  budaya yang berbeda.

 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling

 bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,  peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi

semacam World Trade Organization (WTO).

 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama

televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam  bidang fashion, literatur, dan makanan.

 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,

(4)

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan  ekonomi dan  perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Menurut  Tanri Abeng,  perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

 Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara,

dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan  baik karena upah  buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.

 Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk

memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan  pola BOT (build-operate-transfer ) bersama mitrausaha dari mancanegara.

 Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan

tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf  profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement  akan semakin mudah dan bebas.

 Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah

(5)

kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan  jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke  berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa-menuju pada selera global.

 Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan

 penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif . Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair .

Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari  perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.

B. Reaksi Masyarakat Terhadap Globalisasi Ekonomi

Ada dua reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi ini, yaitu Gerakan pro-Globalisasi yaitu masyarakat yang mendukung atau setuju dengan adanya globalisasi ekonoomi dan Gerakan Anti-Globalisasi yaitu mas yarakat yang tidak setuju dengan adanya Globalisasi Ekonomi.

C. Dampak Globalisasi Ekonomi 1. Dampak Terhadap Keluarga

Dengan masuknya produk-produk luar negeri yang terkesan modern,  bagus dan harga yang lebih murah akan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga untuk membeli alat-alat atau perabotan rumah tangga meskipun keluarga tersebut memiliki ekonomi yang rendah dengan pendapatan suami yang tidak begitu  bagus. Dia bisa meminjam uang kepada tetangga atau bahkan kepada rentenir

yang akan berdampak hutang yang banyak. Dengan demikian, akan memicu  pertengkaran antara suami dan istri sehingga keharmonisan dalam keluarga

(6)

tersebut tidak kurang terjalin dengan baik bahkan berdampak pada sebuah  perceraian.

Selain itu, barang-barang luar negeri yang di jual di Indonesia seperti Handphone yang canggih akan mempengaruhi remaja-remaja dan pemuda- pemuda untuk memilikinya dengan alasan ingin terlihat gaul meskipun dia tidak memiliki kemampuan untuk membelinya. Dia akan melakukan apa pun agar dapat memiliki Handphonne tersebut meskipun dengan cara yang tidak selayaknya dilakukan seperti mencuri uang orang tua, mencopet dan sebagainya. Dengan demikian, akan berpengaruh terhadap moral seorang anak. Dia akan mencemarkan nama keluarganya.

2. Dampak Terhadap Indonesia

Dampak nyata dari globalisasi terhadap perekonomian Indonesia adalah terutama pada dua area yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, yakni  produksi dalam negeri dan perdagangan luar negeri. Globalisasi yang didorong oleh era perdagangan bebas dan liberalisasi pasar finansial dunia bisa berpengaruh negatif atau positif terhadap produksi dalam negeri. Pengaruh negatif bisa disebabkan oleh barang impor yang semakin menguasai pasar domestik sehingga mematikan produksi dalam negeri atau menurunkan ekspor Indonesia karena daya saingnya rendah. Turunnya ekspor bisa berdampak negatif terhadap produksi dalam negeri jika sebagian besar dari barang-barang yang dibuat di dalam negeri untuk tujuan ekspor, atau karena kurangnya dana untuk membiayai proses  produksi yang disebabkan oleh berkurangnya devisa dari hasil ekspor. Sebaliknya,  jika Indonesia mempunyai daya saing yang baik, maka liberalisasi perdagangan dunia membuka peluang yang besar bagi ekspor Indonesia, yang berarti ekspor meningkat dan selanjutnya mendorong pertumbuhan dan memperluas diversifikasi  produksi di dalam negeri.

3. Dampak Terhadap Dunia Internasional

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi terhadap Dunia internasional, yaitu:

 Produksi global dapat ditingkatkan

Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo.  Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia

(7)

dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk  pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan  pembelanjaan dan tabungan.

 Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari  berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

 Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

 Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Dampak negatifnya terhadap dunia Internasional, yaitu:

 Menghambat pertumbuhan sektor industri

Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem  perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan

(8)

untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

 Memperburuk neraca pembayaran

Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.  Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto  pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak  berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

 Sektor keuangan semakin tidak stabil

Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal ) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi  partisipasi dana luar negeri ke pasar saham.  Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di  pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca  pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

 Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya  pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi

(9)

menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka  panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan

(10)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini, yaitu: globalisasi ekonomi adalah hal yang tidak dapat dihindari namun yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri, bangsa dan Negara untuk menghadapinya. Efek dari globalisasi ekonomi tidak selamanya menimbulkan dampak negatif namun ada yang menimbulkan dampak positif. Indonesia hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi globalisasi ekonomi agar dapat bersaing dengan produk-produk luar yang masuk ke dalam negeri.

B. Saran

Adapun saran yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini, yaitu:  budaya-budaya yang telah tertanam sejak lama di Indonesia harus dijaga dengan  baik. Jangan sampai globalisasi ekonomi membuat budaya kita bergeser dan terganti oleh budaya-biudaya luar yang sama sekali tidak cocok dan pantas berada  pada masyarakat Indonesia.

Sebagai anak bangsa yang memiliki budaya dari daerah masing-masing sebaiknya tetap menjaga moral dan budaya yang sudah tertanam dalam diri. Jangan sampai adanya barang-barang asing yang dipasarkan dalam negeri dan telah kita miliki membuat moral kita menjadi buruk dan kebudayaan yang kita  bawa selama ini menjadi hilang.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi- positif-dan.html

(12)

KATA PENGANTAR 

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Makalah ini dapat digunakan untuk menunjang kegiatan peserta didik maupun individu dalam kegiatan belajarnya, sehingga diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai globalisasi ekonomi serta dampak –  dampaknya.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga memerlukan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Serang, Januari 2015

(13)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan Penulisan ... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Globalisasi Ekonomi ... 3 B. Reaksi Masyarakat Terhadap Globalisasi Ekonomi ... 5 C. Dampak Globalisasi Ekonomi ... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... 10 B. Saran ... 10 DAFTAR PUSTAKA ... 11

Referensi

Dokumen terkait

Pada ayat 16, menyebutkan beberapa obyek yang mengisyaratkan kita untuk mempelajari beberapa kajian keilmuan, diantaranya kata biji sawi yang mengisyaratkan orang tua

Hasil peneliti an menunj ukkan bah wa, bendahara peneri maan dan bendahara pengel uaran Di nas Pendapat an Pengel ol aan Keuangan dan Aset Kabupaten Bol aang

Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 1 Belitang Hilir adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan alokasi waktu untuk pelajaran Seni Budaya yaitu

Penelitianinibersifatkualitatif.Adapunjenis penelitiannyaadalah penelitian lapangan ( field research) melalui pendekatan deskriptif.Subjek penelitian yaitu guru

Dengan demikian secara umum dapat terlihat bahwa di Kabupaten % rumah tangga tidak ada genangan air walaupun tidak ada SPAL karena kondisi topografi atau halaman rumah

Pada siklus III diperoleh data prosentase aktivitas belajar siswa mencapai 77,84% dengan rata-rata hasil belajar siswa 79,21 dengan ketuntasan belajar sebanyak 92,10%.Nilai

Keadaan pada refrigeran yang keluar dari unit evaporator