• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3.5 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) Sistem Informasi Kepegawaian Entity Relationship Diagram ( ERD )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.3.5 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) Sistem Informasi Kepegawaian Entity Relationship Diagram ( ERD )"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA

DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Tirta Ragina

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung

Email : tirtaragina@gmail.com

Abstrak

Department of Agriculture, Crops and Livestock Bangka Belitung Islands is a government agency that addressed in Ex Pongok Island Road. Air Itam district. Bukit Intan Pangkalpinang.

Business processes are captured in the form of the Office of the process of inputting employee, the employee on leave, the employee promotion, merit increase process employee and employee assignment process. That everything is done by the personnel department.

After observation, the data processing activities and personnel still use Ms.Word Ms.Excel. Data saved in the folder that is problematic takes a long time to find the necessary data. Therefore, it will be designed Employee Data Processing Information Systems at the Department of Agriculture, Crops and Livestock Bangka Belitung Islands with Object Oriented Methodology. So to make it in a new application to simplify and speed up the time in processing employee data. With the implementation of applications that can be made is expected to easily search the data, manage the data and information sources as well as to improve the performance of services by utilizing the maximum role of information technology, so that the agency can mecapai its intended purpose to the fullest.

2. Pendahuluan

Saat ini perkembangan teknologi di dunia sudah sangat berkembang pesat

dengan adanya teknologi komputer.

Komputer memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan. Seperti pada sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan. Karena komputer merupakan informasi alat elektronik yang dapat memberikan hasil pengolahan data secara cepat, tepat dan akurat.

Komputer juga akan membantu menangani masalah yang dihadapi dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan. Salah satu instansi pemerintahan yang mengunakan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan adalah sebuah dinas daerah provinsi. Dinas Daerah Provinsi mempunyai tugas melaksanakan

kewenangan desentralisasi dan dapat

ditugaskan untuk melaksanakan

penyelenggaraan wewenang yang

dilimpahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Gubernur selaku Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.

Dalam melaksanakan tugasnya,

Sebuah Dinas Daerah Provinsi ada baiknya dibekali dengan sistem komputer yang baik

dan efektif untuk menjamin kinerja

pegawainya serta proses kinerja perusahaan itu sendiri agar dapat tercipta sebuah perusahaan yang terintegritas dan maju, seperti halnya dalam bidang pengolahan data pegawainya. Itupun yang harus ada di Dinas

Pertanian Perkebunan dan Peternakan

Prov.Kep.Babel..

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis akan menyusun skripsi dengan judul :

“Perancangan Sistem Informasi

Pengolahan Data Pegawai Pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan

Prov.Kep.Babel dengan Metodologi

Berorientasi Objek”. 3.Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri ( 2012 ) dalam bukunya menyimpulkan suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Menurut

(Anonim,2008) sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang memiliki pengertian bahwa suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnya

(2)

terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya yang

berfungsi untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi.

2.3.5 Pengertian UML Unified

Modeling Language (UML)

UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

visualisasi, mengkontruksi, dan

mendokumentasikan artifact (sepotong

informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

2.6.1.1 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram

(ERD), digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang hubungan antara penyimpanan data (data store) yang ada di dalam diagram aliran data. Komponen-komponen yang digunakan antara lain sebagai berikut :

a. Entity Set

b. Relationship Set

c. Attribute

d. Cardinality

Ada tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada, yaitu :

1. One To One (1:1)

2. One To Many atau Many To One

(1:M, M;1)

3. Many To Many (M:N)

4.

3.3 Manajemen Proyek

Asumsi yang digunakan dalam proyek sistem informasi pengolahan data ini adalah telah tersedianya koneksi jaringan internet yang memadai sebagai sarana utama bagi pengguna untuk dapat mengakses materi sistem informasi yang ada di sistem informasi pengolahan data.

Kendala yang harus dihadapi

adalah bagaiman mengumpulkan

materi-materi pengetahuan yang akan diletakkan di sistem informasi pengolahan data. Kendala lain yang cukup berpengaruh adalah kondisi daerah yang saat ini kekurangan pasokan listrik. Tidak adanya jaminan pasokan listrik yang cukup membuat membuat beberapa jadwal dapat menjadi lebih panjang dari yang telah ditetapkan. Selain itu, pasokan

listrik yang tidak stabil juga dapat

mengakibatkan kerusakan perangkat keras. Ketergantungan proyek ini sangat tergantung

dari komitmen dari Dinas Peranian,

Perkebunan dan Peternakan Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung beserta

stakeholder.

2.4.1 Sistem Informasi Kepegawaian

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Sistem informasi pengolahan data kepegawaian ini berfungsi untuk menunjang pelaksanaan fungsi dari suatu unit dalam instansi tersebut

untuk menjalankan kegiatan yang

berhubungan dengan kepentingan pegawai dengan maksud mencapai suatu tujuan.

4.2.1 Uraian Prosedur

Uraian prosedur yang dilakukan pada sistem pengolahan data pegawai pada Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Prov.Kep.Babel adalah sebagai berikut :

a. Proses Cuti Pegawai

Pegawai yang akan mengajukan cuti membuat surat permohonan cuti diketahui oleh atasan pegawai tersebut dan diserahkan ke bagian

kepegawaian untuk diproses,

kemudian bagian kepegawaian

membuat surat pengajuan

permohonan cuti diketahui oleh

subbag kepegawaian, sekretaris

dinas dan kepala dinas yang telah

ditandatangani kepala dinas

kemudian diserahkan ke BKD, selanjutnya BKD memproses surat

cuti tersebut. Setelah selesai

diproses keluar surat keterangan cuti dari BKD dikirim ke dinas bahwa izin cuti telah disetujui.

(3)

Bagian kepegawaian periksa masa kerja apabila masa kerja mencukupi

maka bagian kepegawaian

membuat surat usulan kenaikan gaji berkala dan mengusulkan ke BKD, selanjutnya BKD memproses dan membuat SK kenaikan gaji berkala setelah itu SK kenaikan gaji berkala diserahkan ke bagian kepegawaian

dan bagian kepegawaian

meneruskan ke pegawai yang akan mendapat kenaikan gaji berkala setiap pegawai mendapat kenaikan gaji berkala dua tahun sekali

c. Proses Kenaikan Pangkat

Bagian kepegawaian periksa masa jabatan pegawai yang mendapatkan kenaikan pangkat apabila masa

jabatan mencukupi kemudian

bagian kepegawaian membuat surat

usulan kenaikan pangkat dan

mengusulkan ke BKD, selanjutnya BKD memproses dan membuat SK kenaikan pangkat, selanjutnya SK kenaikan pangkat diserahkan ke bagian kepegawaian dan bagian

kepegawaian meneruskan ke

pegawai.

d. Proses Surat Tugas Pegawai

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kirim surat undangan tugas ke Dinas, Kepala Dinas menerima dan mendisposisi surat tugas, kemudian bagian kepegawaian membuat surat perintah tugas yang telah menunjuk pegawai yang akan mengikuti tugas.

e. Proses DUK ( Daftar Urut

Kepegawaian )

Bagian Kepegawaian membuat

laporan DUK setahun sekali dan

diserahkan ke BKD setelah

ditandatangani Kepala Dinas. 4. Hasil dan Pembahasan

4.2.6 Package Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.7

Package Diagram Sistem Usulan

4.2.7 Use Case Diagram Sistem Usulan

4.2.7.1 Use Case Diagram Pendataan

Gambar 4.8

Use Case Diagram Sistem Usulan Pendataan

4.2.7.2 Use Case Diagram Pengajuan

Cuti

Gambar 4.9

Use Case Diagram Sistem Pengajuan Cuti

4.2.7.6 Use Case Diagram Laporan

Gambar 4.13

Use Case Diagram Sistem Usulan Laporan

Pendataan Pengajuan Cuti Pengajuan

Kenaikan Pangkat Pengajuan Kenaikan Gaji Berkala Undangan Surat Tugas Laporan Entry Jabatan Entry Golongan Bag. Kepegawaian Entry Cuti

Entry Data Permohonan Cuti

Cetak Surat Pengantar Cuti

Entry Surat Izin Cuti Bagian

Kepegawaian

Entry Data Pegawai

Cetak Laporan DUK

Cetak Laporan Kenaikan Pangkat

Cetak Laporan Kenaikan Gaji Berkala Bagian

(4)

4.3.1 Rancangan Basis Data

4.3.1.1 Diagram ERD (Entity

Relationship Diagram)

PEGAWAI aju SPC

buat

SPUKGB hasil SK KGB

dapat Surat Izin Cuti

usul SPUKP punya SK KP isi Jenis Cuti terima Surat Tugas keluar Undangan ST

ada Golongan I M N I I N I I I I M N I I I I I I M I Kd_Gol Nm_Gol No_SPUKGB Tgl_SPUKGB No_SK KGB Tgl_SK KGB NIP Nama Tmpt_Lahir Tgl_Lahir Status Jen_Kel Agama No_HP Kebangsaan No_SKGol Tgl_SKGol TMT_SKGol No_SKJab Tgl_SKJab TMT_SKJab Pend_Terakhir Jurusan Thn_Lulus Nm_Suami/Istri Alamat No_SPUKP Tgl_SPUKP Jumlah No_SKKP Tgl_SKKP GaPok_Lama No_UndanganST Tgl_UdanganST Sifat Lampiran No_SPC Tgl_SPC No_SIC Tgl_SIC No_JnsCuti Nm_JnsCuti No_Satgas Tgl_Satgas NIP NIP Kd_Gol NIP No_SPUKGB NIP No_UndanganST No_Satgas No_SPUKGB No_SK KGB NIP No_SPC No_SIC No_SPC No_JnsCuti No_SPUKP No_SKKP NIP No_SUKP Jabatan I Kd_Jab miliki Kd_Jab Nm_Jab GaPok_Lama GaPok_Baru Masa_kerja Hari Jam Tempat Acara Tmpt_LhrSuami/Istri Tgl_LhrSuami/Istri Pekerjaan_Suami/Istri Tgl_Nikah Tgl_Mulai Tgl_Selesai Tempat_Tgs Waktu GaPok_Baru TMT_Baru Masa_KerjaBaru TMT_Baru Tgl_GB_Berikut Pjabat_Angkat Tgl_Angkat Pangkat_Lama Pangkat_Baru Gol_Lama Gol_Baru TMT_Lama Unit_Kerja Instansi_Induk Banyak KetKGB KetKP Permohonan Cuti M No_PC Tgl_PC Tgl_Acc No_PC antar I M No_Satgas Ket_Surat No_PC No_SPC Tanggal Pangkat Tgl_MulaiCuti Tgl_AkhirCuti Lama_Cuti Jns_Cuti Gambar 4.14

Entity Relationship Diagram ( ERD ) 4.3.2.3 Rancangan Dialog Layar 4.3.2.3.1 Struktur Tampilan

Sistem Informasi Pengolaha Data Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENDATAAN PENGAJUAN CUTI

Entry Data Jabatan Entry Data Golongan Entry Data Cetak Surat Pengajuan Cuti

Entry Surat Izin Cuti

Cetak Surat Usulan Kenaikan Pangkat PENGAJUAN KENAIKAN PANGKAT PENGAJUAN KENAIKAN GAJI BERKALA UNDANGAN SURAT TUGAS LAPORAN Entry Data Pegawai Entry SK Kenaikan Pangkat

Cetak Surat Usulan Kenaikan Gaji Berkala

Entry SK Kenaikan Gaji Berkala

Entry Undangan Surat Tugas

Cetak Surat Tugas Cetak Rekap Kanaikan Gaji Berkala Cetak DUK Cetak Rekap Kenaikan Pangkat Gambar 4.17

Struktur Tampilan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

4.3.2.3.2 Rancangan layar

1. Rancangan Layar Menu Utama

MENU UTAMA

MENU UTAMA

PENDATAANPENGAJUAN CUTIPENGAJUAN KP

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI

DISTANBUNNAK PROV.KEP.BABEL

JL.Pulau Pongok Kel.Air Itam Pkp

PENGAJUAN KGBUNDANGAN/STLAPORANKELUAR

Gambar 4.18

Rancangan Layar Menu Utama

1) Rancangan Entry Data Jabatan

Entry Data Jabatan

Entry Data Jabatan

ENTRY DATA JABATAN

Kode Jabatan : Nama Jabatan : <<Input>> <<Input>> <<Display>> Kode Jabatan <<Display>> Nama Jabatan SIMPAN BATAL UBAH HAPUS KELUAR Gambar 4.25

Rancangan Layar File Master Entry Data Jabatan

2) Rancangan Layar Entry Data

Golongan Entry Data Golongan Entry Data Golongan

ENTRY DATA GOLONGAN

Kode Golongan : Nama Golongan : <<Input>> <<Input>> <<Display>> Kode Golongan <<Display>> Nama Golongan SIMPAN BATAL UBAH HAPUS KELUAR Gambar 4.26

Rancangan Layar File Master Entry Data Golongan

(5)

1.Rancangan Layar Entry Data Pegawai

Entry Data Pegawai Entry Data Pegawai

ENTRY DATA PEGAWAI

SIMPAN BATAL KELUAR NIP : Nama : Kode Golongan : <<Input>> <<Input>> <<Input>> <<Input>> Kebangsaan : <<Input>> Pendidikan Terakhir : <<Input>> Tempat Lahir : <<Input>>

Tanggal Lahir :Dd/mm/yyyy

Status : <<Input>> <<Input>> Agama : Alamat :<<Input>> Jenis Kelamin : <<Input>> Jurusan : No HP :

Tahun Lulus :<<Input>>

Data Pegawai Data Pendidikan

Data Suami/Istri

Nama :<<Input>> <<Input>>

Tempat Lahir : Tanggal Lahir :Dd/mm/yyyy

Pekerjaan :<<Input>>

Tanggal Nikah :Dd/mm/yyyy

Data Golongan Nomor SK :<<Input>> Tanggal SK : TMT Golongan : Dd/mm/yyyy Dd/mm/yyyy Data Jabatan Kode Jabatan : Nama Jabatan :Display

Nomor SK :<<Input>>

Tanggal SK :Dd/mm/yyyy

TMT Jabatan :Dd/mm/yyyy Pilih

Pilih

Nama Golongan :Display

<<Input>>

Masa Kerja :

Masa Kerja Golongan Lama :<<Input>>

Masa Kerja Golongan Baru :<<Input>>

<<Input>> Pangkat : cari cari Gambar 4.28 Rancangan Layar Entry Data

Pegawai

3) Rancangan Layar Entry Surat

Permohonan Cuti

Entry Surat Permohonan Cuti

Entry Surat Permohonan Cuti

ENTRY SURAT PERMOHONAN CUTI

Nomor PC :<<Input>> Tanggal PC :

SIMPAN BATAL KELUAR NIP : Nama : <<Display>> Dd/mm/yyyy <<Display>> Pangkat :<<Display>> Golongan :<<Display>>

Tanggal ACC :Dd/mm/yyyy

Jabatan :<<Display>> cari

Kode Golongan :<<Display>>

Kode Jabatan :<<Display>>

Lama Cuti :<<Display>>

Tanggal Awal Cuti :<<Display>>

Tanggal Akhir Cuti :<<Display>>

Jenis Cuti :<<Display>>

Gambar 4.29

Rancangan Layar Entry Data Surat Permohonan Cuti

4) Rancangan Layar Cetak Surat

Pengantar Cuti

Cetak Surat Pengantar Cuti Cetak Surat Pengantar Cuti

CETAK SURAT PENGANTAR CUTI

Nomor Surat Pengantar : Tanggal Surat Pengantar :

<<Input>> Cetak BATAL KELUAR NIP : Nama : <<Display>> Dd/mm/yyyy Pangkat : Jabatan : Jenis Cuti :

Lama Cuti :<<input>>

Kode Golongan :

Tanggal Mulai :

Tanggal Akhir :Dd/mm/yyyy

Dd/mm/yyyy Nomor PC : Tanggal PC : <<Display>> Tanggal ACC : <<Display>> <<Display>> <<Displayl>> <<Display>> <<Display>> <<Display>> Keterangan :<<Display>> cari Golongan :<<Displayl>>

Kode Jabatan :<<Display>>

<<Display>>

No Jenis Cuti :<<Display>>

Nama Jenis Cuti :<<Display>> cari <<Display>> No Jenis Cuti <<Display>> Jenis Cuti <<Display>> Keterangan Tambah Gambar 4.30

Rancangan Layar Cetak Surat Pengantar Cuti

4.3.2.4 Sequence Diagram

1) Sequence Diagram Entry Data

Jabatan

Gambar 4.41

Sequence Diagram Entry Data Jabatan

2) Sequence Diagram Enrty Data

Golongan

Gambar 4.42

Sequence Diagram Entry Data Golongan

: FrmJabatan

: Bag.Kepegawaian : FrmMenuUtama : CtrlJabatan : Jabatan Buka() Buka() Input_Jabatan() Simpan() Tampil() Ubah() Tampil() Input_Jabatan() Batal() Kosong() Hapus() Keluar() Keluar() Simpan() Simpan() Ubah() Ubah() Batal() Batal() Hapus() Hapus() Keluar()

: Bag.Kepegawaian : FrmMenuUtama : FrmGolongan : CtrlGolongan : Golongan Buka()

Buka()

Input_Golongan() Input_Golongan() Simpan() Simpan() Simpan()

Tampil() Ubah() Ubah() Ubah() Tampil() Batal() Batal() Kosong() Hapus() Hapus() Hapus() Keluar() Keluar() Kelaur()

(6)

3) Sequence Diagram Enrty Data Pegawai

Gambar 4.44

Sequence Diagram Entry Data Pegawai

4) Sequence Diagram Entry Data

Permohonan Cuti

Gambar 4.45

Sequence Diagram Entry Data Permohonan Cuti

5) Sequence Diagram Cetak Surat

Pengantar Cuti

Gambar 4.46

Sequence Diagram Cetak Surat Pengantar Cuti

4.3.2.5 Class Diagram (Entity Class)

Gambar 4.57

Class Diagram ( Entity Class)

: Bag.Kepegawaian : FrmMenuUtama : FrmPegawai : CtrlPegawai : Pegawai : Jabatan : Golongan Buka()

Buka()

Pilih (Kd_Jab) Pilih(Kd_Jab) Get_Jabatan()

Pilih(Kd_Gol) Pilih(Kd_Gol) Get_Golongan() Input_Pegawai() Input_Pegawai() Simpan() Simpan() Tampil() Batal() SetSimpanDataPegawai() Batal() Kosong() Keluar() Keluar() Keluar() Tampil() Tampil()

: Bag.Kepegawaian : FrmMenuUtama : FrmPermohonanCuti : CtrlPermohonanCuti : PermohonanCuti : Pegawai Buka() Buka() Pilih (NIP) Pilih (NIP) Get_Pegawai() Tampil() Input_PermohonanCuti() Input_PermohonanCuti()

Simpan() Simpan() SetSimpanDataPermohonanCuti()

Tampil() Batal() Batal() Tampil() Keluar() Keluar() Tampil()

: Bag.Kepegawaian : FrmMenuUtama : FrmCetakSuratIzinCuti : CtrlCetakSuratPengCuti : Surat Pengantar Cuti : Pegawai : Jabatan : Golongan : Jenis Cuti : PermohonanCuti Buka()

Buka()

Pilih (NIP) Pilih (NIP) Get_Pegawai()

Input_SuratPengantarCuti() Input_SuratPengantarCuti() Cari_PermohonanCuti() Cari_PermohonanCuti() Tambah() Tambah() Tampil() Get_Jabatan() Get_Golongan() Tampil() Cari_JenisCuti() Get_PermohonanCuti() Cari_jenisCuti() Get_JenisCuti() Loop

Cetak() Cetak() SetSimpanPengantarCuti() ViewSPC() Batal() Batal() Kosong() Keluar() Keluar() Keluar()

(7)

5. kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

a. Program Aplikasi Sistem informasi

pengolahan data pegawai yang dibuat dapat mempercepat proses pengolahan data dan pelayanan informasi serta

dengan sistem yang sudah

terkomputerisasi dapat

meminimalisasikan pengulangan data , mencegah terjadinya kesalahan saat proses pengentrian.

b. Dengan sistem ini kemudahan dalam

melakukan transaksi mengenai

pengolahan data pegawai sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam memproses penerbitan data kepegawaian

c. Sistem ini juga dapat meningkatkan

efektifitas dan efisiensi pelayanan kerja yang berhubungan dengan pengolahan data pegawai, karena data – data yang ada tersimpan rapi di dalam database sehingga akan memudahkan dalam pencarian data.

d. Dengan sistem yang sudah

terkomputerisasi, maka pengolahan dan penyerahan laporan akan lebih cepat.

5.2 Saran

a. Penyediaan perangkat lunak keras

(hardware) Dilakukan pelatihan dalam penggunaan sistem komputer, agar sistem komputerisasi digunakan dengan baik oleh user

b. Perlu adanya pemeliharaan terhadap

aktualisasi data karena data merupakan sumber yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, laporan, dan informasi yang lain, baik secara lisan maupun tulisan.

c. Perlunya perawatan hardware dan

software yang baik dan benar secara rutin dan berkala.

d. Pastikan komputer bebas dari virus,

gunakan software anti virus yang selalu terupdate untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Melayu S.P, Administrasi

Kepegawaian, 2005.

Marchewka, Jack T. Information Technology Project Management. Asia : Wiley, 2010.

Munawar, Ahmad. Pemodelan Visual

Dengan UML. Jakarta : Graha Ilmu, 2005

O’Brien, James. A. Pengantar Sistem

Informasi Perseptif Bisnis dan

Manajerial. Jakarta : Salemba,

2005.

Sutabri, Tata. Analisis Sistem Informasi.

Yogyakarta : Andi, 2012.

Sutopo, Ariesto Hadi. Analisis dan Desain

Berorientasi Objek .Yogyakarta : J & Learning, 2002.

Whitten, Jeffery L, et al. System Analysis

and Design Methods. New York : McGraw-Hill/Irwin, 2004. http://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai_negeri

( Maret, 11 2014. 1.50 ) http://informatika.web.id/bentuk-dasar-sistem.htm ( Maret, 11 2014, 1.50 )

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya kadar organik pada suatu perairan umumnya akan mengakibatkan meningkatnya jumlah populasi hewan bentos dan sebagai organisme dasar, bentos menyukai substrat yang kaya

finansial) dan minimnya keterlibatan dunia usaha/dunia industri sebagai pengguna lulusan dalam pengembangan SMK, sehingga menimbulkan kesenjangan antara kompetensi yang

Jenis penelitian ini adalah PTKBK yang melakukan dalam dua siklus (siklus I dan siklus II), setiap siklus tiga pertemuan menjelaskan enam materi di 45 menit.

ROPELLER merupakan suatu komponen penting dalam sistem penggerak kapal dimana power yang dihasilkan oleh main Engine yang didistribusikan ke poros akan diteruskan

a) Pada awalnya peneliti menggunakan sistem pengkodean, semua data yang berwujud catatan lapangan dibaca berulang-ulang dan ditelaah dengan seksama. Berdasarkan penelaahan

Initial margin adalah modal awal yang harus ditanamkan trader untuk dapat bertransaksi, margin adalah minimal deposit yang diperlukan untuk mempertahankan posisi

Bahwa dalam rangka penyelesaian penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan setiap mahasiswa, maka perlu adanya penugasan nama-nama Dosen Pembimbing Praktik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi campuran bahan minuman dalam bentuk simplisia antara bawang dayak dengan rosella yang dapat diterima