STRATEGI PENANGANAN MASALAH DANA DESA

(1)

STRATEGI PENANGANAN

MASALAH DANA DESA

CERAMAH PADA RAKOR PENGENDALIAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

SOLO, 04 OKTOBER 2017

(2)

AGENDA

• PENGANTAR

• DESA

• DANA DESA

• PENGELOLAAN DANA DESA

• MASALAH PENGELOLAAN DANA DESA

• STRATEGI PENANGANAN MASALAH DANA DESA

(3)

PENGANTAR

• Memenuhi permintaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pemerintah Propinsi Jawa Tengah tanggal 26 September 2017 untuk menjadi

Narasumber dalam Rapat Koordinasi Satuan Kerja P3MD Jawa Tengah tahun

2017, dengan topik Sistem Pencegahan, Pembinaan, Pengawasn dan Penanganan

Maslah Dalam Penggunaan Dana Desa.

• Program Nawacita ke tiga membangun Indonesia dari pinggiran (desa) yang

bertujuan untuk membangun desa yang mandiri.

• Dana Desa dimaksudkan untuk memandirikan desa dalam mengelola kepentingan

desa sesuai dengan kewenangan desa, yang diprioritaskan pada Pembangunan

Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

• Pelaksanaan penggunaan dana desa di lapangan, disamping telah mendapatkan

keberhasilan, namun masih juga diwarnai dengan berbagai permasalahan di

lapangan.

• Pada kesempatan ini akan saya sampaikan permasalahan dan bagaimana strategi

penanganannya.

(4)

(5)

DATA DESA PER PROVINSI

Aceh 6474 -> 6497 Sumut 5418 Sumbar 880 -> 928 Bengkulu 1341 Kepri 275 Jambi 1399 Riau 1592 Babel 309 Sumsel 2859 Lampung 2435 Banten 1238 Jateng 7809 Jabar 5319 -> 5312 DIY 392 Jatim 7724 Bali 636 NTB 995 NTT 2995->2996 Kalbar 1977->2031 Kalteng 1434 Kalsel 1866->1865 Kaltim 836->841 Kaltara 447 Gorontalo 657 Sulut 1505->1508 Sulteng 1842 Sulbar 576 -> 575 Sulsel 2253 -> 2257 Sultra 1846->1917 Malut 1064 Maluku 1198 Papua 5419->5420 PaBar 1744->1743

Jumlah Desa

2015: 74.093

2016: 74.754

2017: 74.954

Ket: Jumlah Desa berdasarkan Data Kementerian Dalam Negeri per tanggal

(6)

(7)

(8)

DANA DESA

Pendapatan asli Desa

Lain-lain Pendapatan yang sah hibah dan sumbangan pihak ketiga PENDAPATAN DESA KELOLA RKD

1

5 6 7

bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota

3 2

4

Alokasi APBN :

• Dari realokasi anggaran pusat

berbasis desa

• 10% dari dan diluar dana

transfer ke daerah secara bertahap

Bagian dari APBD kabupaten/kota

• Paling sedikit 10%

Alokasi Dana Desa (ADD)

• Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK

• Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD

(9)

PENGELOLAAN DANA

DESA

PERENCANAAN

1. Perumusan Kebutuhan (Analisis Masalah dan Potensi Desa)

2. Penentuan Sasaran Prioritas 3. Penentuan Alokasi Anggaran

PENGORGANISASIAN 1. Pengaturan / Regulasi 2. Sistem Tata Laksana / SOP 3. Penyiapan Sumdaman 4. Dukungan Teknologi

PELAKSANAAN

1. Penyaluran Anggaran DD 2. Penggunaan Dana Desa 3. Pelaporan Kegiatan DD

PENGENDALIAN

1. Pemantauan lapangan DD 2. Penerimaan Laporan Masalah 3. Penanganan Masalah

4. Penyampaian Saran Tindak Lanjut 5. Pelaporan

Kemen DesPDTT, DN, KU, K/L lain, Bappenas, DPR-RI,

Kab / Kota/ DPRD Desa, Kab/Kota / Bappeda

Kemen DN, KU. DesPDTT, K/L lain, Bappenas, DPR-RI

Perangkat Desa, BPD, Pendamping Desa, Camat, DPMD, Bup/Wkot, Bappeda, DPRD, Kemen Des PDTT, KU, DN, K/L, Bappenas, DPR-RI

KemendesPDTT.KemenDN, KU, K/L, Satgas DD, APH, Inspektorat, Masy

1

3

2

(10)

PENGGUNAAN

DANA DESA

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

DESA

PEMBANGUNAN

DESA

1. PPPPSARPRAS DASAR UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN : LINGKUNGAN

PEMUKIMAN, TRANSPORTASI, ENERGI, DAN INFORMASI & KOMUNIKASI.

2. PPPP SARPRAS PELAYANAN SOSIAL DASAR UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN :

KESEHATAN MASYARAKAT, PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3. PPPPSARPRAS EDKONOMI UNTUK WUJUDKAN LUMBUNG EKONOMI DESA :

1. USAHA EKON PERTANIAN BERSKALA PRODUKTIF UTKKETAHANAN PANGAN

2. USAHA EKON PERTANIAN BERSKALA PRODUKTIF FOKUS SDSPU (PROD,DIS SAR).

3. USAHA EKON BERSKALA PRODUKTIF LAINNYA FOKUS SDSPU (PROD, DIS, SAR)

4. PPPP SARPRASLINGKUNGAN UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN : KESIAP SIAGAAN HADAPI BENCANA ALAM, PENANGNAN BENCANA ALAM, PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA LAINNYA, PELESTARIAN LINGKDUP

5. PPPP SARPRAS LAINNYA SESUSI KEBUTUHAN DESA DITETAPKAN MUSDES

1. KAT PARMAS DLM PROSES REN, LAKS, WAS BANGDES 2. PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DESA 3. PENGEMBANGAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA 4. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DESA

5. DUKUNGAN KELOLA PELAYANAN SOSIAL DASAR (DIK, HAT, BERDAYA PRN & ANAK, BERDAYA MASY MARGINAL & WARGA DESA PENYANDANG DISABILITAS)

6. DUKUNGAN KELOLA KEGIATAN PELESTARIAN LINGKDUP

7. DUK KESIAP SIAGAAN HADAPI & TANGANI BENCANA ALAM & KELURSA LAINNYA 8. DUK MODAL & KELOLA USAHA EK PROD DIKELOLA BUMDES & BUMDES BERSAMA 9. DUK KELOLA USAHA EK POKMAS, KOPERASI &/ LEMBAGA EK MASY DESA LAINNYA 10. PENGEMBANGAN KERJASAMA ANTAR DESA DAN ANTARA DESA DG PIHAK KETIGA 11. BID PEMBERDAYAAN MASY DES LAINNYA SESUAI ANALISIS KEBUTH& TAP MUSDES

(11)

PENGELOLA DANA DESA

Kementerian Desa PDTT • Dirjen PPMD • Konsultan Nasional (47 + 16) • KPW PUSAT (7) • KPW PROPINSI • TA KABUPATEN (7) TA PMD, TA ID, TAPP, TA TPED, TA TTG, PSD, TA PID

• PD KECAMATAN (PDP & PDTI)

• PLD ( 1 PLD UTK 4 DESA )

Kementerian Dalam Negeri

• Dirjen Bina Pemerintahan Desa

• Gubernur

• Satker P3MD Propinsi

• Bupati Satker PMD Kabupaten

• Camat

• Kepala Desa & Perangkat Desa

• Badan Permusyawaratan Desa

• Masyarakat ( Tokoh, LSM ) Kementerian keuangan

• Dirjen Perimbangan Keuangan

• Rekening Kas Umum Negara

• Rekening Kas Umum Daerah

(12)

MASALAH REGULASI

MASALAH JEMEN /

TATA KELOLA & TEKNIS

MASALAH HUKUM

1. SINKRONISASI : UU-PP - PERPRES

PERMEN - PERBUB – PERDES 2. HARMONISASI : ANTAR PERMEN

1. KETAAT ASASAN PROSES

2. KOMPETENSI & INTEGRITAS ENGELOLA 3. KETERSEDIAAN SARPRAS PENDUKUNG

1, KETERSENDATAN a. Pencairan DD b. Produk Perencanaan c. Pelaporan d. Pertg jawaban 2. PENYIMPANGAN a. Ketidak sinkronan aturan / kebijakan b. Kurang pemaham – an aturan/teknis c. Krg jelasan aturan d. Krg Duk sarpras e. Kurang kuantitas petugas pengelola 3. PENYALAH GUNAAN a. Lack of integrity b. Konflik kepentingn c. Cari untung pri/pok 1. HUKUM ADMINISTRASI

(13)

PTIK MOP KULIAH KE 1 PTIK MOP KULIAH KE 1 CERAMAH SATPAM DI TG REDEB KALTIM, FEB 2012

CERAMAH LEMHANNAS 220311 13 CERAMAH LEMHANNAS 230311 WORKSHOP POLITIK TEMPO MEDIA 2009

GUNUNG ES SEBAGAI FENOMENA

PERMASALAHAN PENGGUNAAN DANA DESA

PERMASALAHAN

KERAWANAN GUNDANDES

( PENYEBAB LANGSUNG )

POTENSI MASALAH GUNDANDES

(PENYEBAB TIDAK LANGSUNG)

JJENIS PERMASALAHAN : • KEMACETAN PENYALURAN • PENYIMPANGAN KEBIJAKAN • PENYALAH GUNAAN PENYEBAB TDK LANGSUNG : • REGULASI TDK SINKRON • MORAL TERDEGRADASI • PENGHASILAN RENDAH • PENGAWASAN LEMAH

• KETAATAN HUKUM RENDAH

ASPEK LOKASI • PROSES PERENCANAAN • PENGELOLAAN KEUANGAN • PENGELOLAAN PROYEK • PERTANGGUNG JAWABAN ASPEK MANUSIA . KOMPETENSI . INTEGRITAS . KONSISTENSI . KUANTITAS ASPEK BARANG • KUALITAS • KUANTITAS • HARGA ASPEK KEGIATAN: , PERENCANAAN , PELAKSANAAN ' PERTG JAWABAN . PELAPORAN ASPEK KEBIJAKAN • MENYIMPANG • TDK ASPIRATIF

(14)

STRATEGI PENANGANAN MASALAH DANA DESA

• MEMBANGKITKAN KESADARAN DIRI PENGELOLA DANA DESA

DLM PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN POLA 4 (EMPAT) U

(TAHU, MAU, MAMPU DAN KONTINYU)

• MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN INTEGRITAS PENGELOLA

DANA DESA (PELATIHAN TERPADU)

• MENGEDEPANKAN PENCEGAHAN DARI PADA PENINDAKAN

• MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA HULU

PERMASALAHANNYA

• MELIBATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM

PENGAWASAN DANA DESA

(15)

TUGAS DAN MISI SATGAS DANA DESA

• TUGAS SATGAS DANA DESA

• MEMBANTU MENTERI KEMENDES PDTT DALAM MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN

PENGAWASAN PENGELOLAAN PENGGUNAAN DANA DESA

• MISI SATGAS DANA DESA

• Melacak sumber-sumber masalah kemacetan dalam penyaluran, penggunaan dan

pengelolaan dana desa.

• Mengatasi sumbatan-sumbatan/kemacetan dalam penyaluran, penggunaan dan

pengelolaan dana desa.

• Melakukan pengawasan implementasi dalam penyaluran, penggunaan dan pengelolaan

dana desa.

• Melakukan pengkajian terhadap kebutuhan reformasi regulasi terkait dalam penyaluran,

penggunaan dan pengelolaan dana desa.

• Memberikan advokasi, solusi dan mitigasi dalam merespon aduan masyarakat yang

terkait dengan penyaluran, penggunaan dan pengelolaan dana desa.

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)