G{JBERN{'R R.TAEJ. : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Repubiik Indonesia Tahun L945;

G{JBERN{'R

R.TAEJ

PERATURAN GUBERNUR RIAU

NOMOR

'

TAHUN TENTANG

SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR RIAU,

Menimbang

:

a.

bahwa dalam rangka pengelolaan

arsip

dinamis dan

kemudahan akses arsip bagi publik dan perlindungan

terhad.ap keamanannya maka perlu adanya klasifikasi

atau

pembatasan terhadap akses

arsip

dinamis

di

lingkungan Pemerintah Provinsi Riau;

Mengingat

b.

bahwa

ketentuan

dan

pengaturan kearsipan perlu

diatur

secara komprehensif sesuai dengan

tlndang-Undang Nomor 43 Tahun 2OO9 tentang Kearsipan;

c.

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

d.imaksud

dalam

huruf a dan huruf b,

perlu

menetapkan

Peraturan

Gubernur tentang

Sistem

Klasifikasi Keamanan

dan

Akses

Arsip

Dinamis di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau;

:

1.

Pasal

18

ayat (6)

Undang-Undang

Dasar

Negara

Repubiik Indonesia Tahun L945;

2.

Undang-Undang

Nomor

6l

Tahun

1958

tentang

Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra

Tingkat

I

Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

1957 Nomor 75)

Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

1958

Nomor

ll2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

fta6l;

3.

Undang-Undang

Nomor

14

Tahun

2008

tentang

Keterbukaan

Informasi

Publik

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8aQ;

4.

Undang-Undang

Nomor

43

Tahun

2OO9 tentang

Kearsipan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2OO9 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5071);

5. Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2OI4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2OI4

Nomor

244,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2OI4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun 2015

Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

43

Tahun 2OO9

tentang

Kearsipan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2OI2

Nomor

53,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286);

Peraturan Menteri

Dalam

Negeri Nomor

80

Tahun

2015

tentang Pembentukan Produk

Hukum

Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OI5 Nomor

2036) sebagaimana

telah

diubah

dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2O18 tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri

Nomor 80 Tahun 2OI5 tentang Pembentukan Produk

Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2Ol9 Nomor

l57l;

Peraturan Kepala

Arsip

Nasional Republik Indonesia

Nomor 17 Tahun

2OIl

tentang Pedoman Pembuatan

Sistem Klasifikasi

Keamanan

dan

Akses

Arsip Dinamis;

Peraturan Kepala

Arsip

Nasional Republik Indonesia

Nomor 26 Tahun

2OII

tentang Tata Cara Penyediaan

Arsip Dinamis Sebagai Informasi Publik;

10. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia

Nomor 40 Tahun

2OIl

tentang Petunjuk Pelaksanaan

Klasifikasi Keamanan

dan

Akses

Arsip

Dinamis di

Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia;

ll.Peraturan

Gubernur

Riau

Nomor

51

Tahun

2016

tentang Sinergitas Kearsipan

di

lingkungan Satuan

Kerja

Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau (Berita Daerah Provinsi Riau Tahun 2OL6 Nomor 51);

-2-MEMUTUSI(AN :

PERATURAN

GUBERNUR

KLASIFIKASI KEAMANAN DAN

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

TENTANG

SISTEM

AKSES ARSIP DINAMIS PROVINSI RIAU. 6. 7. 8. 9. enetapkan BAB

I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

1. 2. 3. 4. 5. 6. -3

-Daerah adalah Provinsi Riau.

Gubernur adalah Gubernur Riau.

Pemerintah

Daerah

adalah

Pemerintah

Daerah

Provinsi Riau.

Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Gubernur

dan

Dewan

Perwakilan

Daerah Provinsi

dalam

penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah Provinsi.

Dinas

adalah

Dinas

Perpustakaan

dan

Kearsipan

Provinsi Riau,

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam

berbagai

bentuk dan media sesuai

dengan

perkembangan teknologi informasi

dan

komunikasi

yang dibuat

dan

diterima

oleh

lembaga negara,

pemerintahan

daerah,

perusahaan,

organisasi

kemasyarakatan,

dan

lembaga

pendidikan,

politik,

organisasi

perseorangan

dalam

pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara.

7.

Arsip

Dinamis adalah arsip yang digunakan secara

langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan

selama jangka waktu tertentu.

B.

Publik adalah warga negara atau badan hukum yang

mengajukan permohonan

untuk

mengakses arsip

dinamis.

9.

Pencipta

Arsip

adalah

pihak yang

mempunyai

kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi,

tugas dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis.

10.

Klasifikasi

Keamanan

Arsip Dinamis

adalah

pengkategorianlpenggolongan

arsip dinamis

berdasarkan pada

tingkat

keseriusan dampak yang

ditimbulkan

terhadap kepentingan

dan

keamanan

negara, publik dan perorangan.

11, Klasifikasi Akses Arsip Dinamis adalah pengkategorian

pengaturan ketersediaan arsip dinamis sebagai hasil

dari

kewenangan

hukum

dan otoritas legal pencipta arsip untuk mempermudah pemanfaatan arsip.

12.

Pengamanan

Arsip Dinamis adalah

program

perlindungan terhadap

fisik dan

informasi

arsip

dinamis

berdasarkan

klasifikasi

keamanan yang

ditetapkan sebelumnya.

13. Akses Arsip adalah ketersediaan

arsip

sebagai hasil

dari

kewenangan

hukum

dan

otoritas

legal

serta

keberadaan

sarana

bantu

untuk

mempermudah

penemuan dan pemanfaatan arsip.

14. Sangat Rahasia adalah klasifikasi informasi dari arsip

yang memiliki informasi yang apabila diketahui oleh

-4-ked.aulatan

negara,

keutuhan wilayah

Negara

Kesatuan Republik Indonesia

dan/atau

keselamatan

bangsa.

15. Rahasia adalah klasifikasi informasi dari arsip apabila

diketahui

oleh pihak

yang

tidak

berhak

dapat

mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan

negara, sumber daya nasional

dan/atau

ketertiban

umum.

16. Terbatas adalah klasifikasi informasi

dari

arsip yang

memiliki informasi yang apabila diketahui oleh pihak

yang tidak berhak dapat mengakibatkan terganggunya

pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga pemerintahan.

IT.Pengguna Internal adalah setiap orang atau

unit

kerja

yang menggunakan arsip dan berasal dari lingkungan

Pemerintah Provinsi Riau.

18. Pengguna eksternal adalah setiap orang atau badan

hukum yang menggunakan arsip dan berasal dari luar

lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Pasal 2

(1)

Maksud ditetapkannya Peraturan Gubernur ini yaitu:

a.

melindungi

fisik dan

informasi

arsip

dinamis

dari

kerusakan

dan

kehilangan

sehingga

kebutuhan

akan

ketersediaan, keterbacaan, keutuhan, integritas, otentisitas

dan

reliabilitas

arsip tetap dapat terpenuhi; dan

b.

mengatur akses

arsip

dinamis

yang

sesuai

ketentuan

peraturan

perundang-undangan

sehingga

dapat dicegah terjadinya

penyalahgunaan

arsip oleh

pihak-pihak

yang

tidak berhak untuk tujuan dan kepentingan yang

tidak sah,

(2)

Tujuan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini yaitu:

a.

menjadikan acuan pelaksanaan dan pengelolaan

arsip dinamis di lingkungan Pemerintah Daerah;

b.

menyediakan

layanan informasi

arsip

dinamis

kepada

publik

dengan

prinsip

cepat,

tepat,

murah, dan aman;

c.

tersedianya

informasi

yang

dikategorikan

biasa/terbuka dan dapat diakses seluas-luasnya

bagi

publik

sesuai dengan kiasifikasi keamanan

dan akses arsip dinamis; dan

d.

terjaminnya keamanan arsip bagi informasi yang

dikecualikan.

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi:

a.

asas klasifikasi keamanan arsip;

b.

pengamanan arsip; dan

-5-BAB

II

ASAS KLASIFII(ASI KEAMANAN ARSIP

Pasal 4

Klasifikasi Keamanan

dan

Akses

Arsip

Dinamis di

Lingkungan Pemerintah Daerah dilaksanakan dengan

menerapkan

asas

sentralisasi

dalam

penetapan

kebijakan dan asas desentralisasi dalam pelaksanaan

di lapangan.

Penetapan

kebijakan

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(i)

meliputi

penyusunan

standar

operasional

prosedur, sumber daya manusia serta prasarana dan

sarana.

Pasal 5

sistem Klasifikasi Keamanan Dan Akses Arsip Dinamis di

Lingkungan Pemerintah Daerah sebagai berikut:

a. arsip yang tercipta

di

lingkungan Pemerintah Daerah

diklasifikasikan menjadi informasi:

1.

sangat rahasia;

2.

rahasia;

3.

terbatas; dan

4.

biasa/terbuka.

b.

tingkat

klasifikasi

sebagaimana

dimaksud

pada

huruf a,

berbeda

dalam

teknis

pengamanannya'

semakin

tinggi tingkat

klasifrkasi

informasinya, semakin tinggi pula tingkat pengamanannya; dan

c.

tingkat

klasifikasi

sebagaimana

dimaksud

pada

huruf a, berbeda dalam pengaturan aksesnya' semakin

tinggi tingkat

klasifikasi informasinya semakin ketat

pula dalam pengaturan aksesnYa.

BAB

III

PENGAMANAN ARSIP DINAMIS

Bagian Kesatu

Sarana Pasal 6

Sarana sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip

dinamis di

lingkungan

Pemerintah

Daerah

menggunakan sarana perangkat keras (harduare) dan perangkat lunak (sofiware).

Perangkat

keras

(hardware) sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi :

a. sarana penyimpanan

arsip

konvensional berupa

filing

kabinet,

rak

arsip

untuk

menyimpan arsip

biasa/terbuka

dan

terbatas, brankas

atau

lemari

besi untuk arsip rahasia;

(1)

(2)

(1)

-6-b.

sarana

penyimpanan

arsip

media

baru

berupa

lemari

arsip

sesuai

dengan

tingkat

klasifikasi

informasi;

c.

prasarana

berupa

ruang

penyimpanan

yang

representatif

sesuai dengan

tingkat

klasifikasi

informasi; dan

d. pengamanan

ruang

simpan

secara keseluruhan

mencakup

fasilitas

pengamanan

seperti

kamera

pengawas,

kunci

pengamanan ruangan dan media

simpan arsip.

(3) Perangkat

lunak

(softuare) sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi:

a. daftar arsip aktif, daftar arsip

inaktif,

daftar arsip terjaga dan daftar arsiP vital; dan

b. aplikasi pengelolaan arsip aktif dan inaktif.

Bagian Kedua

Pengaturan Akses ArsiP

Pasal 7

Pengaturan akses

arsip

dimaksudkan

untuk

mencegah

terjadinya penyalahgunaan arsip oleh pihak-pihak yang

tidak berhak untuk tujuan dan kepentingan tidak sah.

Pasal 8

Pengaturan akses arsip diatur sebagai berikut:

a.

pengguna internal hanya dapat mengakses arsip yang

berada pada

tanggung

jawab, tugas

dan

kewenangannya; dan

b.

pengguna eksternal hanya dapat mengakses informasi

Daerah

yang

dikategorikan

biasa/terbuka

sesuai

dengan prosedur yang telah ditentukan.

Bagian Ketiga

Sumber Daya Manusia

Pasal 9

(1) Sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis

di

lingkungan Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh

pejabat fungsional arsiparis dan/atau pengelola arsip. (2)

Pejabat

Fungsional

Arsiparis/pengelola

arsip

sebagaimana

dimaksud

pada ayat

(1)

memiliki

wewenang dan tanggung jawab serta hak akses sesuai

dengan unit kerja pengelolaan arsipnya.

(3) Pejabat fungsional arsiparis dan/atau pengelola arsip

sebagaimana

dimaksud

pada ayat

(1)

ditetapkan

-l

-Bagian Keempat

Kategori Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip

Pasal 10

Arsip

dinamis yang tercipta

di

lingkungan Pemerintah

Daerah

yang

termasuk

dalam

kategori

arsip

sangat

rahasia d.an rahasia

sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal

5

huruf

a

angka

1

dan

angka

2

mengandung

dampak yang luas sehingga mengganggu kinerja daerah

meliputi:

a.

arsip

dinamis

yang

tercipta

dan

berkaitan

dengan

kasus/sengketa

hukum, Hak Atas

Kekayaan

Intelektual, dan _{Personal file;}

b.

arsip

dinamis

yang

tercipta

dan

berkaitan

dengan

sertifikat tanah,

rancang bangunan

dan

instalasi listrik/telepon;

c. arsip yang tercipta yang terkait dengan pertahanan dan keamanan negara;

d. arsip yang terkait dengan kerugian ketahanan ekonomi

nasional;

e.

arsip yang terkait

dengan kepentingan

politik

luar

negeri dan hubungan luar negeri;

f.

arsip

dengan

isi

akta

otentik yang

terakhir

ataupun

wasiat seseorang kepada yang berhak secara hukum; g. arsip yang terkait dengan rahasia atau data pribadi;

h.

arsip yang terkait

dengan

memorandum

of

understanding; dan

i.

daftar arsip rahasia.

Pasal 11

Arsip

dinamis yang tercipta

di

lingkungan Pemerintah

Daerah

yang

termasuk

dalam

kategori

arsip

terbatas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

5

huruf

a

angka 3

merupakan

arsip yang

dari

segi bobot

informasinya

memiliki

dampak

yang dapat

mengganggu kinerja,

meliputi:

a. arsip dinamis yang tercipta dari kegiatan administrasi

kepegawaian seperti personil

file,

hasil

pertimbangan

Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, rekam medis pegawai;

b. arsip dinamis yang tercipta dari kegiatan administrasi

perlengkapan seperti berkas pengadaan barang dan

jasa;

c. arsip dinamis yang tercipta dari kegiatan administrasi

pengawasan seperti Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor

Internal dan

Eksternal, Laporan

Hasil

Pemeriksaan

-8-d. arsip dinamis yang tercipta dari kegiatan administrasi

keuangan seperti berkas pengelolaan anggaran; dan

e. arsip dinamis yang tercipta

dari

kegiatan pengelolaan

arsip seperti daftar arsip vital dan daftar arsip terjaga.

Pasal 12

Daerah.

Pasal 13

pengamanan

_informasi

arsip

dinamis

di

lingkungan

pemirintah

_Daerah

meliputi

penciptaan

daftar

arsip

sangat rahasia,

daftar arsip

rahasia,

dan

daftar

arsip

terbatas.

Pasal 14

Tabel klasifikasi

keamanan

dan

akses

arsip

dinamis

fasilitatif tercantum dalam Lampiran

I

yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 15

Tabel klasifikasi

keamanan

dan

akses

arsip

dinamis

substantif tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubermrr ini.

BAB IV

PENDANAAN

Pasal 16

Segala biaya yang

timbul

akibat

ditetapkannya akibat

ditetapkannya Peraturan Gubernur

ini

dibebankan pada

Anggaran Pendapatan

dan

Beianja Daerah

(APBD)

Provinsi

Riau

dan

sumber-sumber

lain

yang sah

dan

tidak mengikat, sesuai ketentuan peraturan

Perundang-undangan.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Fasal 17

(1) Perangkat Daerah menyusun klasifikasi keamanan dan

akses arsip urusan substantif sesuai dengan tugas dan

-9

-(2) Ketentuan mengenai Klasifikasi Keamanan dan Akses

Arsip

Dinamis

fasilitatif dan

substantif sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

14

dan Pasal 15

diatur

lebih

lanjut dengan KePutusan Gubernur'

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Peraturan

Gubernur

ini

mulai berlaku pada

tanggal

diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan

Peraturan

Gubernur

ini

dengan

p...rr,.p^tannya d.alam Berita Daerah Provinsi Riau'

Diundangkan di Pekanbaru

pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI RIAU,

YAN PRANA JAYA

BERITA DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2OIg NOMOR

12 Juni 2020

12 Juni 2020

ttd.

ttd.

36

ti

F ut EI F X F @ H ra,

fi

ts w F{ FE F E

b

d

ts

4

U ts

1

D X

u

tft

OaazE-v,

_=;;15-trl>

P

6d=

<

B

t

A

<9toi'Y

g,

=s2

r

IxO

nE

F, xr

_E=

E EA

I1

b

gtiq

_-:H

E 4X

EE

6

=d

Erl

p

=:

F 4f'

(-g

-uF

_F

E 8e

P

YF

5

_=z

q

E6E

_fro

E>

7z

(f) tJ U) F U) F H rn _{9l (.n} UI

Pl

pl

ePFing

FFi

frfrEIggEEEI

HHFIHHFHXI

il

0E

i

6

FH

g#

I

EE

_\Hf)71

_FIHT

H SI

FFHIFS

ETI

F-!-ll-.P sFl P'J)li'TH'/\Hl d-A\l-.PhHl -!Pt-)\vsl HLHIFLHFI Fr iJ Pt!-1 i{ u.t-tt

pD l6H

N-l

HHII'P

=--

ipp p

I

8S

ips

F

I

HF

IFH

E .l'{ _lli- F)

5's

i

H'e

5

$H'

lF+.

c

Er>

_l3<

E. +l\J _'-A -x"E .U!l -ctli f'O n

3-"

:U

,fi

FH.E'

e.

7. F .v t-: j I ; I ' ! i I i i 1 i4 i rr! F,t I ip I

iry

I i : i i I I j { I ! ! I I I 9lP-AI.H _tv @l

---+l

-l

pl

$l

Fi + a Fl o-Fl U)

-&

xE

gh

Fg

FH Pb 4'u CN I t9 o

-B tJnlr-a|--ll

I

E'6

s

F

r#-6

_E

l

$EH

+

F?

_F) p)

FH

F

d

5r5 '5 _0a p) fioQ.+ r+H

*

3€E

0) pl o Pftf ci

5<

''+ _O A) . (_i.P pl cfc

PX

= oaQ-6ri;

.-n

_B vvtr =

qd

n-FD Oa a. U. a) E + 5 a+

a

F! .+ |.-: r+ (n CD

-g 414

vw

LJ 5{ rEi* d 35 2020

tr @ @ oo \JI (,rl Ol C,I O H llr

'lc

oo *lI

'Y lC

ryF€iF

APAI| H FPAIE FI Fl\\l

:

E di.l x fi) c4l qq _i'ri hD I

a

_=-s.l A) FTr I (rF{ | I

FH

I eH I oPl #-- | co I

Rq3.

I *o I

+9.

I

5.o'

I F5 |

e.6

_Ftl | -l

sl

I EI t a)l

YYs

==(.r v)@> ,U,tro( F1 n-oloa FFF tr ^v \-'ii{ F'o -9. pp p--\

BP

^i H o

FFF$g€

9AA\++A' < =F+or o) I tD FDsrdrd< -.-!) 0J * AV/HHr' -+FHi -g !) '\\ F s'+ i{ i{ F

-:Egg*

lD- oi ai > D t{ti}iE

oPxxH

L-r:!4ts -FHHU

€F

5

5

rD D:il.i].

-casF)pP

_\r!

v,\.==c

r=Fi+5

rdxE

E P ?DqijFJP 9H p !l LFHH hlFl--lAH

<bffr"-=F

lfrJ

hE

EE -:4.0).-td iti I. H a _-o -FV-C

F

EF+

FP

ir

r{

d

NF.8

HFxE

3P

A

I

5€s

d FIFD-=.F(n cD =(D HA /\5 OQ +-irr r-J Pts' o\

S,

pF

- {

ol cn A q) sr

-.

.,P A^;----:--:- f. X ,H---^1v E

5

EE5'5

F

_["E

g

gEEEEEEE

_E

-.tD pD g) D sj aj qj - i DFiri]i]ts3bttr

F-Pts?iED=:Eq

+q Eg

E.C

FF'f

gdgHEE'MFF

Ril 5 E LPsC I

'-E

E

₆

5 u

₅

= E

cQ

L)

oeF-a)d

€x

F)o' o);i'

EE

<t(f Ft r-.1

f

--fr

(DGhi

PP-885

i5!Ji{ !D lD _E'

xxb

i+' H'if,-(D.DH F)A)p dst'E 55R -eY

FS

CDI f1 n I tr'aD I du. tl) B)

!f{-3g

-i ': =v o>

-a

.

-(A H (D

-F,I p ct, 4 CD

-a) H r-p gt o (D

I

t! o F I HH !+ \_J o H E CD (tEI (D H ^vS :*L./ i{,oHA) ^i X HH

€EE3

3EEI

H

x*

E

E.F'

F

-s.

PB

*(]

H

g

H'T

EffiE

R

FH

_^-<

3€E

g

aF

5

"

ii__pl HHA-^v5 _=\J hl

I

Ht

FEEH

3EE

g

fi

s*

E

+g

s)

tr<PU

H^PA\ !\9Hry A-HH

EffiE

_{*H PTF}

I

swp

$ u!P-6 _ti€ "*p ID FD r-p i\ i-) ut--t HAPAl (D _{E H'<,}

EffiE3

'rrt n tJ

fi'fi Y

s GO! H 5

H

*dE

g

i+€

_{Pl !,r} U A) (! F! !!- K

36'

5.D vY _!D (Dq) Fi+ rnfi wu) 6 l:-F7\ P-oaf oFD

otr

w.*

6 i-:. 6;R oqR gFl aF a (D 'f B 6 p

-n)₊ a) o

-+ p 3. p

90 a (-F: Fl

-E

-d pl 5

-Fl E

l

H rt Ft a a (i a! H F! (D al r^i I 'ul l-l I -\l HI -l al OI *l HI I HI HI o F a-. {t) a -. Fl Ft

-FJ P.) EI 6-e q9tr P--a ^i 0) Rca 6ry' P ,i. F ct)

H-p= ;i- J L< PE' 5ca n<l !T PH @

-Fl oq FD € u)

i

uq

tsft

_b5

s :'> tr t\ !to r.r (} prJ PP O^ HFl =cl e, 'l ts El_HI g)l (,t) | 5l $l HI ol F)l @l_pl HI Pl 9Dl €l !)I -l (al HI HI rdl a)l (Dt EI o!l_pl p. _'u FO Ft -.r PFq FA

+5

_d 9-F: H-H o rt B !ll HI DI_FI oal !Dl !l FDI €l 0Dl HI 0l DI HI !Dl ^l HI !Dl Pl r-t I F)l PI F)l 0ql_pDl p- 'u (D@ qR _-* P1 s) ii .)\J $F)

59

Rd

itr il 5Fi ;.5 d-6t 0) trl Il ifiI hi =i n) ol iD lfl etl - Flt F F'I c ol - lJt_P!

;

!D oa € tsl q>l HI 9l |tl a) I a I

ffip

--: lu HF .i6 <

trg

-0e 5' ti-(lc q) Rli .i6 < dd _-JH AJ tf qa F' CD ,FJ FD oc ts+

-+ € orr !D H qq oc

-,4 m F,t w I oa -l CD a WP AL

F4

5CD 0a _E' o!D (,9) h -J a

a

r.t cl. F E H -| A A l-)'y !" v) (4 cA ,^

trtrdY

H H ! pjpd:t F+-(+tf HHH'

gq

_e'F

g' _{l"'1. H', ry} HNHg. P-U! +-49

NPirrR|

t-. ir Fc tr ppl,

FFKx

X+i o

-iX5(+ iD'

FFSF

4-F.H

I b>b

!HVH u R 6 X -E:

s'E

g

]W

HB

E' 'o rn *l

{.9s5'

PEFE

F!H

tSnz

$

_$

_E#

F=FF

'aY= F'iJ o

E6F.

po ,JF o H r+ o !1 N t+ !.J (l) l-+ .' att Q Ft -l frl 14 l pl EI pt HI ,Jl

+

egfl,

H H -HH9H Hr/\H/.r) Hh9va (trii1/)tr3

q'H

_sd:

tsHLn! F I, FQ A Q i? AD<'Fi.

g,

H'g?

)r l- ;t i{ HHPa.! Ai r.i i+ P_P+ t+ i-+ F+{ ' ' . \-,, ti

t5

0x,

AHAt*

H

FF

H PirPH 4^iP

;

EFT

G!-ig r+ -E F

B

Eq

F

X

E-<

5

I

Fou E

F.

E'g

q

_E

g6

F

Fr

+

€

6

s.d

;

pd

E.

;

_-h'z

I _^vX o a-i li : '. 0q

5

H<P

Z

H.8

A' mH* FP^_

g.

_F'H. t-l

z

-HH

o"f

5Ll ?Dtr

3k

+iJ

<-\-(6 (+

+o

PRr a:l !-'t{ Inl HI PI HI Pl FI ot HI HI Hl 0ql_pt I

zl

(Dl 0El_pl HI ^il *l pl HI 9l I t4 I pl iJl

P

9

trP

FF

XX

E

;+H\.laiF

H,OE

g

:iPl--t.+ L4-.-/ j:hGFH x(;icaQ t i-a P P 9psnH

>

5

g

<<

A \XX

x xo

o )d i+ (+ Fl' \9 A 4+\! )ri ii r+ r+ r;{ _{H DETS}-l- .ry P H 13IDF) P _IDFP H{

A

P

F5

) i-: i+

6

F*S

X

hi

X.-o FH\- a! HAAHH HFVr-.I 7AH F. '\!

s.

_E'E

\

_{lD R'W} .\P :1 H

-E

P.'q2 F

;

B

H,#

d'

fi-:

1

.frz

;T T' D CD H O i+gq 9-na -F

7

E Fts

)v rl. |.{ AH\

5'

frs

H :' JHF.

z

H

*

.-E

HP o-F ai ^i

--H pg' HP P|d

x5'

(+H )sb ts5 tD

*l

H 6l

&Bl

n]l Ezl -ai rl I Forql r'i 11 | p Hl oq lDl -.i:l

?

tpl CD $l oa

al

6i -l (Dl HI 5l tl HI -l PI Fl

\\|

HI t-( | (/) | .+l PI iJl C'J I AA-l-:'y HH vvE HH!! aratR4AP )jt+ PfJ(-

H-sg)R

H L PiJN i\ i/\.' E, AAA

.i+i

o

kp|l

l- rx

X:H.

o\\-H FH^V E.

gE'

'\- _{d6 F} -P+

€gq

r-l

X

tr'

o

x.oc

*Er

P J> ,-A

ffzo

7"OF

X.Ftr

;i-H HH t+ (+ t{ (t) t_ft -tr CD .-t H pl dl fi.1_r. l PI oel +l EI i;l (DI ol Pl -l o-l DI 5l =l v) o |-i

--t H 4 € nl o oq 0a I Ua= (-tf p ff H € o oa oq

-0q oa t-I p 7f H € o h( c'q 0a iJ oa rc -p) oa Pf

-H oa EI CD F a

Oo @ @Co @₀₀ lJ 00 o0

i

[.H

FF

i

_E€

_FE H/i\r -iF/i, H =OY Fr Lt<\

FS

Hil

*a _F

_6E

H.H\ u!-/ '.-Xts rF(y-(.0 '\ i]P ts-iJF 0) = ix 'HiJ-P I FJ 5E K F\\Hb HPL K _FfrTH oqo A\ HP H9t PV AFI 1A-H VfAP )Y ^1 VHF (D _.H A) H.UYH p pP ;r. iJ Tr fAtsI

6

rii

s.

fi5

'd

6'E (D a+P 5 p"

49.

F.V Fio irD P HH o Hat

=o

tsts| tf ^1 )F. Lfr

Hs

PF

F!

ri! 'rJ t L-t't ts -F (Dfi

trh

nt' F+ F^! 0;i t+ ni Ft r: g. !D /-\ p tr\J t-. 0)

5o

rts

tsl+ -.P F "'U

9q

lF) GF c+E t-fr H

tra

Hq/ ^id

5S

E5

F-i F( F1

dpx:

_Aa ,vs F-H-ts

vah

E

FS

>

;8frfr

;- -\ c

E

_Fr.

e'HE

_{o ;i'F}

I.E

_E H. nr ATF P'+ t{P P

-\

fk

| ,iO

I

ps

I

Rs

EA !DI

.-s

1

:

r: o d + a $. Q

-.

D

\

.+

*'dc,

1! A ;.lr+A) Heir F.Y* 6r :' 0)

F

tf

_-*

Fl +{ sj <f o"

5

Pitr,

Hots

fi.<

P 0) !) Pl irH 0a d Ft CD

-z

P (D p H o .+ F a H F) Fl F:. .-''l -) .D Ft -)F .+ @ 4 Ft. p ,-1 H F -J ts F H \'J HA o 4 CD ft F 'EH Ai AtsA\H. \f^P

tsiJEH

EffiE

5 'f H FF

iEE

g

fr';*

s

F'*B

P

-r--uQ _trts AFA\H. \'^PA E\YH* oiSiJ$

EffiE

5

'iH F5

3E E

g

E:fi

E

gn.

_{

e,-8

P -Jf, p ^v5f,v lloHAl qi 5 Ero

$EB3

3EE

i

q) otY

qs

? Fr,.

_d

A)

-lf.

P VH F-AFiaH. \t^P^ E\YH* oi5llo)

effiE

5

'f

H f,ts

3EE

g

E,;O

E

+B

p - Jf^ p 1A

Fri

oax -rX dF)_,f t-t ts.p @q Frl m FD f,e -l t't iJ q)

ma

X.O

Frr

PFI oc _F: F-:l l't ta- l--' n;+

E.\

CD p oa + iJ a

FJ 6 I\) @ @

e

_e

,l

$

H,n:

F*T5gE

IrgpgEflflHtr

3I:fr3Fi

t u!' HPtxE119

_g'

g3HiggFgFE$

_FEHNF$

_F

FE

EEo=iiiltgH

H.s

s

n

i

gF

_;iH$F

_;n

_s$

;

_n

_ri

EI

ra

E$

E;

E$

t

r

=i

si

sF

Fg

s*

gg

_s

*

_I

H$

HE

! 6-

i

tE

'i

g

F

i

f,R s il H

I

F-

F

F

s

I

rdn-'Ii

€

€$

i

F.

ilF

I

F

$$

| p F

s

sH

I

H5trt

E

EE

I

R(,

g. "F; P.J HLJ HC2 rD J H p H IH C')

fiEB

,FffiS-flf;r

pEF

5

rf

r

E.E E-o-a po llrf tt _(d tsl !+ #!D F5.

FP

H.-(,

\-w

o

{

(,N Fr _@ @ @ 00 HHHHN)H FNE \,/ ;ai E E-- E i\ i'

+p p p

tlE.)

llttrf ti'dralP-^ i (h -. . aY _^Y A n F

-'

=.F U H H +i Ll s -Fr- _{tt F] O O O aitl r} \JX'Fi;HFit:=/

3

Fi'E F

l";Q

tr

i

p g.5ffwP

s

H'

P

_-otr

k

: UEE$

$

D, PFf

=

S RAP

F P _{trt}F F} - .H 3.P ^ CDvvil

gf;

i,\-a

AE

H ttts

TF

F'F Ft Fl o Fl s

g

l.'!D _P g J _t\ a

P d e;

_n

Fff

FSWF

il

H F-q X-E

x

H

p 5D I

Y-tr.{D

_=a

9-^HAH H h'o-

$

o' KF(qDE

5fi

S:;

S: N'5 F N H E'a H (2 i-t ) -- F P H.!

E g

$

s#

fi

_F:h

_t:

_r

SSaFq

qrh D ii

tsSm

Fi

H.EE

_JY 1

o*!

o /vH PUP :.JP tr

HX

F

E:E

g

FS'

_l H

biu

h0) ,.1- F. fag

5o

s._ L0c ^pl IJ) E H v !gwu Llo$ ;^. -. !--F'g. F RCaf,: 'l){\ SHF ,J'HH

cfi

E

Ru

E Lo g

dBa

zs;

S

_HPEP'-h !)

_oH

o.p<

o:5x

-3rK

>p:

P\n

iAa -P o -. F' C''

-H l4

eg

_E.p

o

'H$ssF:H$

!D li G tl.tr A i$ C

9lr

caHFPFnir:

Pq

6'5rJF:s+

PF

P EHHdSF

q'F

_$

_5[HF$'

-E

_{fi EF}

Bfi

r

f'

fE

En"

E

g FF

Fp

€

E

€F

Tg.

F'

g E'e

Hn -. H F. OJ ,J. ii

J

tr

gE

_E#.

I

,i

_{o T.g 8g}

f;

S EF ;S

F

_{B iP}

_Ep

f;

E F[

c+tsGlv

ts

C

FE

cn

_F

_;d,*

I

oR

E:

rrH

f

b.' FF AU)

Pe

FIJ _P F_vlJ

P.

E. FW P _Fi' u) rJ o-4.

(-nw

Pd. uj rl o Fl 4 o + .+ a -J E H

_-

=trr o F( 14 P H v r-l 13 -l 4ts6\H. }IAFA ^i l_l H ir\

flEHg

Rdx

S -uJf,a v!Hv

HE*E

R.B

P - i]-\.l l-{ }4 -l AFi!ts. 4\vHU atEib)

€EEg

3E E

1

F:fi

E

gn.

€ e'*

I

F) p

PB

PU

}ioHFD AJ 3 BIJ

#ffi8

P f H FE

IE

_VLHts

E

$ t) gax

EF

!

P.5

p

-

Jf. 9.4 t- _(f, Fl r+ o'P rf 3.

o\.

9, V) F7i oaA ll-f o'P rf 3.

Ftr

ts.-(,

*\

fn

a

Pr Ft o af tr 5 lv a+

P -al o N

{

(/l _CnOl \o o\lr Ur

{

r

t\.. o !'{ ct fi I tf (+ P -l' H P r-l tHl )<l (Pl HI ocl_ol r-t I =l PI ail iJl (tro _-l I ol F,! | +l

,

q

I

i

_F F

I

E x t{

r

|( D D z U D E F

f

lcptr'lsF

iS666s

H'F!!9 $CiFF

3fl

E

Ef

FS'AH

r.H,E

tE

FPoSg

s

t$ae

$58;

.

B H.F HTIJL

-'

9.

P-E6

oqp

_a5

i1 AAr^i !-)'y t" t, rn ll o.cth

FEF

E XA

atri

H;S

_o

E'p

't+ tr

a

H t-F P H A) tr U) .+ t! h' fzi HI (Dl F. _l l-r. I PI trl r+l PI HI *l al ql -l

til

-l'I FlI Hl HI Pl *l -'l PI 0al_ol EI

I

trP o- <1t o' RIJtr F!PL. P|aiA t-.t u o ts

<:

oi nt

o,

cl! 6F

(ri

vr

mx HF oqG

i-e

(Dh !Dp H.F .*G PH (+ ar A)F 6'C

$6

rfF

q' HL F'D

dH

(+ iJ -t' o'U .Fl o 'ga -P P 14 @ f+ Fi \) U D {

-o F P r+ F) V) 1 o F a (t, t.J r-l

if

cE P ti' Q p rl Ft.

nw

fs t. (r, j ts.

nw

PK-a p j Fl -. ?rw q, p + o F{ fi t5 -aCD H P H Et5 H -l T

-'

(D

-7i FD -1 4 e r) H n F

-(D >l

-tf FD

dH

E.F h'H i-f H v9!v

#ffiE

E

FH

If E

FEH

+

gE:

U

F]P

d

-

Jf.

PE

RU

lioHP

si

5

Bro

EffiE

P N'H

F<

:EEg

$r.3

-

lf. vi{ l+-j AFA\H. !f^F^ -}YH-^i4H^a YJYY

HffiE

5

'f H F5

3E E g

XFrfiY

il

n"-

? aiF P 'r+ _O

-c.

-pHtr-AFA\HT \YaPA 4\vH4 aiHHir PPHE

#ffi8

_{tiH tftr}

5

IE

E

g

E':6

E

gn.

€ oi5 P i+O - J:. .!R trts APAlH. \'^PA H\eh*

dtrts!r

#ffi8

_{f H zTE}

5

3EE

I

il;"3

ge

p

-

cf._p vH --l AFA\H. \!^P^ -!vH* si55a)

HffiE

_tfH

_rfts

5

3EE

I

F':6

E

90.

€

*H

p

-

cf. TilP-J AFAlHT lioHo. DFE!}

SEEI

3EE

g

fi';*s

e'-H

P - Jf. F) o o r-t !-t tr a+

o

F! (+ t -t a F! o

-r+

a

o Pq. o t+ |-r -t (n o Pf Ft a+ Fl

-U) ! -f F) Pl a+ 7(D 5Pi. oqA rJ-f a' !0

Fr.

FE

o\_

HqB S iJPP oacp_p5!' Fitrq -+vrH. i\ H.

froB

Pts:_FJ EQ V ?1, Ei l{ FiDD

E

_i-lH-

5F

= F.l. 5 H€ Fl ,f p F $<' g POq

dE

HtJ,

ol

uo H Ct) oo ;.! ^i u? HO Poq Fd H 0q !' t ItE lr-lFi I Fr. l! IP iF I i-j. I

Iti

iCD lrd lo IF Fo r|J D P gc 0q Ft p H U

-r+ H. F o H

o

_p rl FD t-t sn 0)^* ;tsU dH Hn) F wa^Fr

(--"=

f.L. Fd0r Fi. q _iJ liJ!r ts.OQ +

'r5

B o 9.oq {r} q) F Ot1 X E

6#

ri5

vxp 50a iJo ctb E {oa $p i-+ 5 iH x' .1 d

;

o_Ft d t--r+

i

E qe p) CD H D) ,-i p) oc al pl F vp t I H | | | F (p=cD HiJH _{& I}

FSB

rryS"EB

q

_E

_{$ $}

_f;

_F6

_ff

bjPP,-+*5F a \-Q'o

\-HE$E

H

BEHFT

E

H's'Ff;

F tso)H

S.F

R

H.

F. PHIJ P+g tsM V ir + vv!hPv 6tL laHiJv ^iPair-lJirH F!F "H SA P -F'

sq

_3-

0a - '?t

55s

r.'E'P r-FPi r.+ H !! 'H'=H :F

5'cg

Fbp

H&=

,JF oc H. o F) 0a 0q H O.A o o o ?o

FFFFFF*-

H-!wU

E.E.E.E.E.E.E

g

6S5'Ess^E*

: ll ,Ft,Fr f x-'F FJ

fi

E.E.P

H

E

F

EEF;Fg1

H

E

E

s

"E

rH

S

_E

P

_F

_H'#

g

g

_H

H

=?E

x FD - lOq ^i -l iJ

FF

OC h) '+ D

Fgc

n ir

F

p _a + P

-@ a H H r+

:'

{a H 'l, l al al ts.1 FfI o)t Ht

fil

HI Hl

fil

!\) .D a5 i5 p rD

-pD !Di_EI pl oql .AJ I-OQ

'up

tr

oitFu

5Pn

tn:-Y

_{H. l-1 .u} + P F1 d l+ p H p -l H oc H X H 11 H o H t-.| P a+ !) !+ x 0fa @_p @ gc -. U. rc o! oq 0c H s) CD 4 gq gq oq oe .-.1-@ FD F-Ft

bJ

{

N) @ \)₊ I\)_T9 b.) oo

tr

td EU: 7pP\

F F

ts'

N!HF

6ddE

ti +- (l X.XHF

S#

F'E rt o g,ti r+ r-t r-t i\ P

ns:

_Xa fti o Fil FNg H4tr PP-oc0ca

*

H'B ArFIH F- _{Oq 6i} noE cf ;l crc 6 L.-Bt\ oa ti' or -F g. U I I H

-rD E U_ri 2 ni5 Fn: HE O. FD !. I 0ro trP OB D cra EO !JE MF H.. /tX ii Lt +p a;) -p F.}! il!) aP Oa -+O 9) :L

rE,

hB

5 hrQ F{(D o) Fl)

ctg

s)+ PG qc= 5 lJtJ )_ggc url=

6'B

U Hlf,Fr PHO) +P A Y +-H EE OE DH " oqX !D +D

9

FqR GJtrH |l(DF HFC, Foo F E'6 g 6pc :Ftr H r+Pl P^:(-ocH-_' AiOa

fi+

_"H

sfi

-('ti ^iH Pi5 gqd

FP

PF BP +A)

;

g, FJ rc

-r qt -) CD B AI !D q

-CD E

-o (D F: a -) t F) q) = rtl \c, _=Er\a)

-P r ?EI -o) I \TD H = ttl \r,)

dH

$F

AEEs

3EE

$ v!P-.DF y

E.H

F

"

.X. ^8ts *U lioHfi) o) 5 5E

€EE3

3E E

v!P- g

OA-P-E.F

S

-d-^uB!49 LibHID oi i1 !Jro

€EE3

3E E

g VLP_

aE. I

EH

d - J1.

dH

gF

oi 5 Cro

€E

E'r

3E

E

g

.Dzi-ry-E.H

F

'd.

dHE.V

A6El

3E E

VLH+ s Aahv

gf

E

-d-U) B + 5 (t

-o p 5 P, v) Fl o F r-i v) E o + F) 4 U) T (D + p

-F + UI U1+ U1+ +_A1 N) a 11 F q F gc sq 6 o ( tl u n

-€ p (D o_h Ch

-(t F

.oFs

t+ tti _-Q

E

g

VE E. H FT unl

_tiHE

6 !t

_"*S ta F ^t! :1

iic

P+nr

b otr

H

F-;

ilE

tsHiJ 9.

>e

E:1

F .r ;i. P) -- H lD eni 5:-Fa d _ArgLJo) P P*6 !- d'.r-.F hi E F-t x

.i

E. H. lJ !-{ p a o H F.t a+ (D OE .+ IE_tl F-lE 'lli *ll 6. A r ^\ Pl4 I- )' Y l' 31fl

F

_E'5'9

FE:l 5 4" C

5

ri'A

EiE

I r

Hr

tr

tr

Rl-X

+H

FxE.l

li t -SQ ra'. I

{'---

s"

I

F El

f

Hfi

SEei

g. _{p H} -'Ill

rJ

_S

_{li !J}

₃

FI_trl Fl Pl H-\ |

o-ct

I ts4 1 J!l

tsfi

I !.Ft HI 9l iAl hi;:l

F6

| nHl HVI AI )4..l 1 v/'l

Fs-

| rrl A\I

trI

HI }JI

pl

Fl

'dl GI_HI PI

ocl

oql_g)l htl YI al I !Dl Aal I tstl Yl I I I I i+a ';{

_lu

C "cl

:7

55

QJ F.r @l :< FJ (u ts p)(a Cha 5o E.oFJo -(,!J )Soa ^.4 .i lits El --: 9Y <E_{a) tf} t{

€

_o ai

r

Eot oa ga H-q.S HF 9f !i ou 6- d.l 5 sl oa Dl E f5i f,€t - (Dl xFl iz o. l

qBi

F+bi lJgai 5i A?I -l

-9) !-t oa OQ !0 oq .D ont w a p -l Ft i-l e CD -l Fl w o p E) t Frl !D o p *l Ft P @ ttr !D a) FD + E (: -' Ft.

-7i -t e F >-Ft t->t F.! c o p H >'t !} .9H 'TFJ AHAlH. ii.DHo. lDDSTD

FEES

3EE

g

H

n*

H $iJ Fl F8_ TFI gd -!qHE

HffiE

_FH

f

'f 5

3E

E g

V!PU !q -c,11 pD

gn.

€ niF !o

f8.

vH*-:Y^P^ -\YHg ^\-Hft

*-ti

R-$

3#'6

g trrH-_VLH9 p) . .gq o)

gE

€ dF p 5g_{-.i -'v i-t tr E APA\F. ^aHHli

EffiE

_FH

T

'f 5

3E E

g

Hr:*H

qiiJ P)

5g

L.t-PE

S ii(!(D dEFI qg,R E

G5€

Foa !) -OQ ^

Vtr

F' ?D 5C ni Fro i' _8. ttr FO 14 oa

PF

g Fi(DaD diJH 50e ₌

trEE

Hd

s dr-D 6 rf H ci FrJ

5g

_{rJ- n}P !t< pl ') ga w H oe d <D o 4 gq -l ch m oq El cD q) (t) E F!

-a E CD a+ tsi + (t) Fl s :1 D r+

A Ctl _U1+

o

+ (Jl +(,r A_Or + Ul I

ff$$F

!u + \, P E H.(4 !) < H T'H H.FEH oUQ a -H. E) --H. i ^ ii -'\ /n

H'

ez ir; i FIO E )6Q.Q H

FF€

FH.T E

il.B

H ,=o IAH.

Its

| lJ' F-l tHx

i6

_qH F ,a + P A\ F H P n A Ar F! a .H-H A\ P I P

_9P

_N)-'r v- n F U

tr:

DO;j -' Fl. f' hPr

PP:

_diDH

ji'|1

_{p_H}a ,r-

_Dpx

ffE

r-b r+ l-.i

S-.o

>H. -i+ @F 'E' p Hc) oeE q) ^i F Ar+(.^:N)r--s T ./raPH ril HHH

€'5F[ry;

FH-E.H PHAl-U

tr 5f;pp

F

BPFE

hD(ADiJ

;

€.8'r

P o a- -- ,-r ctj

E

I

s

$5

H

F

il'

E

+

P.h

P0a

6

H

b*+

H P h

P

_B

_s.H

_F

Fu

Fi \\L, _t h-r _V Dj 5 H H cDiri HOC H. P tUAl ! i.. _-.

HF

E P! 're(y')!..( pH !"' 4P H H Ftf

AP

,LT. P t4

-(h + H 0 a F tr) r-. FlE -- A ts i: c,

UtrEF

Eq

d.F

f,{R'p}

_+H l-1 PRu

>

P E€

r- (,

s.g

h+ ;.! F: vFrA -: +r r.li' -^-v oYHE +H.p fiiti rg+_{F5 Ar ts'} {Fr (n !-r q

)

0q F r a.

\

u F-(, @ Fl q) w v) *l (D

-w p o

-w o -l CD

-r a Fl Ft

-,1 F| p u) trl @ EI F pD ,-.D

-lr p E

-

IF! p F E e ;'gl \r, H o Ft. D) 'trF trt AFAtH. iioHo. cJiJED

#ffi8

5 ,iH Fl'

3EE

g

E';*

g

EH

P

-r.

-E;+ trFJ APAlH.

ilHFf

E

_{F H}

ffiE

T 'f 5

36E

g

v!Pv !) . .oa o)

g5:

€ oiSFo !'g -A e fJ F-:l AHAAts. ;i (Dfio. ^i-H^1

E

_{F U F-}

ffiE

-Pd=H

UE

H H

E

ltm

S aiF € Fg p

*'

'U i-l u. >t APA\H. -!eHB o) ;l iJ o) E.E

E.5

3EE

g

VLP9 ! _oa g)

gn.

€ DE PD

F8.

'U i+ f!

'-HgEB

G.EE5

SEEg

Hn*H

AJF ID F8. .EF Bts xoEo-!DF5!J

EffiE

_{tfH! tf5}

5

3EE

g

s) . .oQ 0)

g5

lDP !o

58.

Fl-l H oq *l o m oa j o n o fr oa rl o @ o'c tsl o ti @ w oe -l n a oa -l U)

4t (Jl _Ur Fr \o _o' + F F a E CA ts p P F a ('. F' @ E ,c o H p o

P

F

FF

E E

_r+i+ir2

E{

o rlt rttC f-t rY x-. e u,lHH-14HF{F

'6

6

e HHF P 9

iDpT

HH^r ! P.r: !HV r-J \./ 0) glDii Oo Fts P

AK

0)Ft PF FgQ H i.\ c+ L^J U)

5

t'1 )'yi-

rHt

DUF o.oe F o)oe tr

Hdl-SFs

JsFE

_,Fa

{

*.-6'd

?

Ffr#

E

ii.g

p-H ^oe H i+' Clt -a bl Aa

pn

Hlv

pr'

_o QT $o @H

5

r'. YO t-1 PF PiJ l-i a+ t\ Ya-.i ts

-^*

HO]H

nHE

XHH ooH Y'a *lFl F*

<5

+g

.HEh tf E- tr L! p I H'A rflr P Y

5

i-. 6'E_.l.l a"HF F3.+!D 5 H

_Fg

f

e.H Fl F

E.EEE

9Ffi..

r+ *OQ

5!rE

x'p

F it \. oF) fi5 (, orq -oq F p :1 F H

-o h' F: (p $

I

E E

,

G T F F r,l F z a a B 2 E X Xq AlAAr FVVF otsllc F.gUF -d C S -HHU -.iJ iJ i-;i gEF !:it'1-lA\A\g aQO, FH'F.Y' -H-F hA^v F \v \v il oi o.p.F it *-t.L VIHHF H,gJts i.LA rlvPF x4(,(1,-|JHH D C/) Hp (D H r+ r-U} )'yl-w vt !e El o Fi UJ ct, -t I <.' w @ tsl Fl w cl) E Fr d w (A -l n rJ o' }-l lv .+ o F0 Ft p

-F!

-*) +

-

F: -l

-

L^JCD P I H tr5 5is)

n?

rf {-cp* H rf E 'EK 15 tdlD5 -i _{!-1 +}

:d6

F

c.€

=.!) vtit4Fl AtsA\H. !f^P^

[itrFa)

f,EH5

3E E

I

F':fi

E

gn.

€

gB

p

-5.

_p .trR gH A-A\H. !Y^F^ -!Yts* A{4HA\ YP-P

#ffiE

_{,fH 7fiJ}T

3EE

I

F':6

E

gn.

4

pjI

p TS. vr{13F A-A\H. ts\vHg oi5tsol

dffiE

_7fH

5

'fE

IE

E

g

g;*g

gH

F) - Jf._p -pQ rr! AFilts. ii(DEo. ni55sl

EffiE

_{7iH tfE}

5

'=E

_E

g

g;"

g

F,-I

P F,4 tr

ffH SF

oi 5 5ro

BEF}

3EE

s

F;fi

E'

[H

F WP

+*-FJ4 5fD 0eR Fl ,-t cl- hi'

E.;

oF_|' 5 @u) li.o h,. Fi PFt ocff dE. 'f o. F0) oA a o Pf H <tt p 11 r+

FFK

5Hf

6'F

t'i Frl F' X'0) *tA

g;

dg

U) 6t r+ p m )e J 0e -l o tf o

x

t G H

ti

H lsi iJl FDI HI s

eldlgs -H

a.

_{^ ^ ^}

_S

5

FH$$BE

.l.s..HH5il

E'Fk.s

_:.

*H

0a ri6 irr H H FpbiHP\!' !p.5\HFt* Loe P tr X Gm+(,5ii

EFRPB*.

E

e

$

E

[E

Q'x'd H'H tr_

5 FE

_d

JJ n fFo !-Y tt

g

₅

*d

:.

F-h'i 0q 0i 5

5n

h

b{

frH 6

5

EH

H

#

P\- h tD

trti'

_A^i 4

EE

E

sF

I

fiF

q !-& aa Y H h{ v ,o A1 + v ls J'+

-o oa H (r. F. oa H a d H |J. 1 t\l

"t

FDI H.l HI d

-Ff

-h+ F+ r-l 3

pE

AHI $F HA) F t'\ fti tu p

_+e

_trP

F H H

$EEE

E

$

i.: H F<qq

hj

p si

H.tr,Fb

:1 F B'

ilE'H

il

HEbFF

F

q

at

He

_E

xE+

₌ 3H _- 6 L .F

B.E

s"

E ecg _{I o.} A H. lJ 6 FHA \P.FH HPJ \ FJ

:E

.F

S

H{

\I

B H F. A\ Hgr i Hilrr Fhi

{

fi R H 0c H r-l H1_PI 0ql AA-a t-)'y y 0) -/^rA

HEilil

gB

_B

5

,Hgsg'

E',- +

H

FEEH

-tFcg

tiB h

tr S

FB

E

o

i+Tt

-ii

P 6- H' E' H= x t.,a (+ tr H H ; oq -. a H H ai HI HI PI pl 2l )'yp

E

Eq

F

Bfi

c.5n

?;Dtr

Fi 4(D

F-FH

E

Lr/2

ix

_tr

l-! tr 3Fr

)

xF)

o ?iti

hpo LJ iJ a i.t Pt tr'

s6

Fo f-t !-i @ o Ft ts (+ H F' € CD oa oa p P oc o0 Fi € F m oa )s 0c ga 7i o cnr oc nt F oq oa e F r-t oa oc e. Fi x o -f H H

{

o oq OE p oq oe -. F f't g) r-t o

-r+

a

o (+ p .Fl hr -f

p N t\) Crt \t ts\] F d FD' h li #H H V

gHEHF

'^tY):<!

tr.ago^

9 -n aAv hi !i. li F =t!Pt H HOA!J PFM / v vv .. !a\ AF -H hl ai - P FP ,F s.g Y. Aa Hi^ At i.H H^i |.lP an ido

to

FH. HH I P it) AQ ?ir ,^.iJ F)-O.ri 0) ro H^1 F,, 5 Aa HP VH o$ :t u HH

fi5

AtH Fh\ i-+ P (\l !-t = F+ PF: Hi\ PS AT Pt{ FJ. ! I |-t

BPe

F#

:+

P{X Hg

HEH-g '.Y,Flirr

BEE

fr;

HPYUA

FqqW

5o{

E

E

6

p.E'

H-*s

_{H i} H g *gUfA

B

B

B

;E

d* - P F

F'&

H

gE

3

FE

i.s

{.38

5

6' \J P ir _-Fl ,(9Hl,I E:

<g

H E

gH

₁

_J

_B .+ 0E nI (D *'\

P6

qBE.

E{

T.R H.P HH PY 00 a+ Fr P 9.

I

,

F

I

(l x

!

I

E F

I

F* r. ,-FI ,F oP RA { a.i E. -,! A)c l-.f' A) tl 5 oiP (l) 0q € p CN .(T o -.i (. oc o (D F' u) LT H \ F F F u t-a uq o ts !D rr-t H !: t $Cplo-h\

E

F

fr'h.E

#

8

E

f,F

ry

FF?

FF

E

fl

_{p p p til}

[6

$

_i Fri vi P! Pl AI Itsl _pt

5l

ril cDl PI lll

pl

H' PI pl_pt

nw

FJ ti' a Ft d a'w PF' o + Ft. n-w PJ t. Q p tsl Ft

--l

CD F! -i tr G -l 4 (-Fl Fl d -l F ! p

s'F

5(D '-O

<5

-ts 'UF S-J APATH! lz^P^ -(vH* $D5o)

#ffi8

5 tfH 7fF

3E E

g

H';*

3 !r,*

H

p - Jf. p v i-{ )4 r-t A-6\H. !!^F^ n\vH4 oi5|Jo)

fiffiE

5

7IH F!J 3l#

E

s Vtr^H

g

E

n"-

?

sH

p lJ Llr-{ 14F AFAtHT \!^P^ E}YHP ^iEHR\ .H

ffi'F

5

'f H FF

iEE

g

F:fi

F

gn.

€

e-H

p * _Jf. p

dH

FF

oi 5 BrJ

EffiE

E il.H

jfF

iE

E

g YL# d p .vs a

htr

ry H5'E

H.t

P -5_ a o n o .+ 5. r+

a

E -l' I F) ct 0 o 2i

-r+ FJ p) r+ U) fD F' F: o F' Ft a

FJ N] _\) H \o

<i

-}r .CD R -PE.H l4 r\ ryH

d6

<Fl H AY a_ts D !-,t oc H H t-] H (+ H n t-F F.1 H n ti o 6 f,

\

a F Fr

I-i

|-O P9 gFE

Hts tr ts- vP _o. E

g81T

T gtr

gE+FiFFfr

E==.HHi:tt

F$ilI3HHB

#p;iqc F 5 Fr.

u

m

s

B

E

E

1g

* - nE P o cr F'FYOt} o F!D

gEFE

_fl

_fi

_FB

F

ir5

_il

_H

_fi>i

Ft j^= t' ^. - -l H

EEH

F

S

q

Hl

H:

H3

H

E.g'I

[j

U

{

E'

F

e

6

pl

..8Fffi

_E

_H.*I

sFr<

P.FEI

+ryr^ \ PH-.' 7*Yi rpSl

Ei+F

9

sl

F XH. ig.q

*lr

_ul X'w D I )v ;al - \v I HA HI \. "i ail P H -I rJ

_pp

F

t-il I 3o.

6tr

| lvFl HI PHI HI I

'up

I

XR

I

r-5

I gql

5 fro

nir--F' F.E.ts H?iJ

8*H

FEA

Srr

-t o'

:(,

5lr

HQ

Yo

brE Poi a q) 6 o pJ CD o 9ctPf _c

€

_{H qOqC}

f,gE

p \- -h

EF'88

H '! r{n 6 !! p*

SEDH

--\ I

T!

q

ii7

x P+a- FA-Y HAT 4\t{ H.H

R!1

Ar

-AAPAA ! HinH PAtP ,+ rJ o H 61 -t= FD H H T H p v) ti o H p 0q n1 !'J E

PU

oHo tr-Jtf S.E _E

;H

E O !-'+ =

a

?'h, H

PE

F=E

F

Fld.C oo7 \ctF'

s.{

F

*to r

€.

$€

Fi kiF LL r+ hi itioq E DrfiH' F _E.d rtB{n

FSU

t'tFlB

;AE

iFE

t-t 5 Fitt

SF

F - dtf_oCD B'E. &s)_E)(o F.F iJ Ft ITI

fi

F' dO trPCA i Fr1

qH

60

trp

,f 0) Fl Fll HF' dQ ti -\ n-w rr t. A) p <l' Ft tJ 4

-e. F |l o n

--l o 3 (-''l

ti

H + tJ F H (D n t tf 'uH P.H AHA\H. iicDgo. NiSs)

#ffiE

_,iH

5

'TE

IEE

g

i':fi

E

gn.

€

g8

p

-&.

F) gH--!l^P E\YHK dHHi\

EffiE

_{7fH rfF}

5

IE

E

g

d*68

gn.

€

*H

p - lf._p vH--4ts4ts. lf ^ F ^ si55o)

#ffi8

T 'iH FH

i#"e

g

v'_fi

g

gn.

4

+e

s) -JJ_ VHF-AHAats. !iAF^ oi5tso)

fiffi8

T 'iH FF

irfiu

g

Vtr.*

g

E

tr"'

?

+H

p - il. .PF _P' AtsA1 H. A'AP^ r!YFB attit$)

€EB5

3EE

I

E:fi

E

gn.

€ pjH P FS. m P.K tsx-F]H

5o

oa _Ei Fl Fl co'R' |-+ -' (2f 5 (n o ti F: it v) w.w

*r

(h* Flt e" 6-a# WK

*rr

PF' 0aR JH

ds'

B. ,r tJ

da

H:O

Fn

MR FIFl o' hi' ni+ 5

+

_{

F HC fic !nk F 5 F F CD F c'1 o H a o tr H H P o el E da 4 n H F

tr>;

.\{ g \l E FE oa H il E p(,)E <]i-\ nlXr

FHN

F.F F i+FJ-.< E'F 5- F (iaHp Xoq"i FF)o

H6E

$p0)

(a\5

cd+ (,D vro >J o5 Rqq ts1ti tJ H oc !-t h n' -ts c F F h ! (t H Ft 0) H H H a r+ o_H p xi 7. a t1 E (-. F 5 c F ct F F F ts t-F H H H F' (+ f.t H! F F & Fa o F H ai H e s) FJ n rlw FJ hi. v2 -l Fl d

nw

)v t' o FI 5

-.'j

nw

Pt. v) Ft F.l e.

nw

o *i Fl t-q) -l Ft *J l.l ta H. ri H o Ft -f Fl. 7i -J r-t F EFI FLFI

g6gd

Dpdr)

flEE"I

IEE

g

t';:u

E !1,*

H

F)

-

If. Ar !Fl gFl

q6Hd

!DFi'D

f,EBI

IEE

I

H';*

g

*H

p

-

.5. F)

$E

$F

#ffi8

_{tiH tf5}

T

3EE

+

tn*?

gB

s)

-

cf. A) !e fLH

$sHF'

BEE'.I

'=EE

g

B';o

g tl'*

B

P

-

Jf. p) TEI gH

E6Pil

DFi'ID

f,EBI

3EE

+

HE*E

*H

p

-c.

F)

a

Fi Fl r+ n (+ FN tsr

a

0e *l (D a tn 0q *l H o

FT

ta rf ls Fl oc f,T AE s. S' nh o# -au) R. o.

6'T

5CD 0eF -l Fl ul 0) n;-+ H.a caf

ha H

{

N) t\)\l co _@

{

_{{ {}

u H F tr e'P

i

Filp

lf i+ !D

F't

P

HF

i\Ei rd H H i+ p Ft lf H H P H 0c P !-1 Q H a+ H 0q l5. !D p :t F: F H F o H H E, p P H o H oc n oe t{ F F a F F 0c o H o_x F A) !-t o 0a <z H 0q l-{ cra FD !i EA Fct &H FH Fa b(, -fA o H R !-t o ts (h o F cD !-f P H oe F H

e

g

P,R-SI

E

IE

F$E

H H

E

t

F:

..

ErE ;i l.3 @ Err+

E

H

_x

S

tiE

r=H d

D#

8.8.8;

_E;88

H.F SE

qB

rfr

i:

5.:E

E

FS

$fi i

Ee

iH H

-ri#

Eg

E

g$

ER E.

FE XFPH ^iHh\LJ PPJd 4HrVV o e oP 0/q _F' $5 a!. -s AryH -H rlxiP JV- .H )J

n' ;E

AA I i!!D

H

GE

*

+B

E

BT

F

_F

E3

_)E p.d DiJ t-i tt F' 4 H F F'

i

F

tt

rl

4

ol xl

a

El UI DI !41

tl

Frl EI oi EI EI CI tsl 4l DI >l 4l o q cl' Er a) I 3 Fl-v)

nw

Pfi' o tr E: (D H ?Ftr PK' o p .l n n-tr rr K. q, Fl FJ. F d H o' Fl p p ct, =gt HA FI H H a -l 4 5

-tr H Ft P rII (o o H P H B *e oHtu 5 BrO

EE

H E h.H H.< 5 ,PPH -;1H r# _d

5"-

3 P^1 (} E E'

FFH

EUHUts E.F PA\!Uv

FFHEI

EiEE

g

EF;*g

FH

N bl E. 'ue tlE

oHpx'

FSEb'

EffiE

_{tiH ti5}

5

3EE

+

Etr*H

e'-*H

P

-

lf. 9) EFI P.H

$gHF'

#ffi8

_{tfH tts}

5

3EE

+

fitr*t

gH

p

-

Jf._p EFI trLH

g6gd

!rFBF)

f,EEI

3EE

+

Hr*?

sH

p

-

cf. Fl

dH

E.V

f,6

fl3

3EE

I

IF-

3 -11. p U) ti Fl o n tr (+ E OE Ll o H @ ln 0q Fl (D' H a E 0c Fl o a m H oe Fl o' Fi o

wp

+Fr PF' iJ \q 0e _s' *l+ LL$ caK 5

ll 0o (o @ Ul @ _{00 m} U1 6 \o Ul @ UI 00 \o 0o lt \ IF i|dJA idF_Fl i-FDf, *(l FiO

=;

;JY Hft XD )r, HF =it

4F

x.i tr o z

-c 5 H a. v) q CA G H. D Q h. t-( H r+ o F F v) H o 0c 0c p r-t t-t r-l' (-P C'

-5 a a I F -F l-l. a F (-F F F (+ F H o r) (+ t"l

t

tt z s

t

F

t

E E E

t

t4 E E E E

;

F F

,

F X F x q p H H

-q

>+ v, ,o T5 n-w -p Ut p rl q -. at rJ o E

nw

Pfi' (r) Ll r_l d.

nw

PK' o -i Fl.

-rF ilw a t

--p o Fl

-L\- @ FJ hi' a -J Ft

-Q rJ (D E e r-t tsl

ti

p 1 F!. D H d tf H Ft c'1 o' F1. H Ft. F H o F: -.

tf

p H Fl d X' p H= FS dtf !D-h'B <li p3 .H IJ rEl st

{

}lJ -!R tr-\YaP E\YHB dHHhr PYHV

fiffiE

5

'IH FF

3E

E g

F':fi

E

gn.

€

EH

!D

*

_{cf_} $ vr-l -Fl AFA\H. !l ^ P ^ $5F!)

EffiE

T FH FIJ

TE

E

g

EIfi

E

gn.

€

pH

p 5S. F0 -!F _Fr.ts AFAtF. }Z^FA RXHf

fiffiE

5

'iH TE

lrH"o

s

Vtr#

g

|f -vr P

gn.

€ Ajl P

Ti.

'UrilrFJ AFAtHI \f^P^ -1YHP $5Eo)

fiffiE

5 'f H FE

i#..o

s

v:fi

g

gs.

€

E.H

P

-c.

-!Ptrts AtsAAH. \v^P^ -!YHts ^i4Ha{ UYPY

EffiE

_{FH Fi'}5

3E

E

g Y)-# Y II HVY P

93.

€

E8

F) -df. 'ui-l lrF, )t^P^ riHHi. r9!E

EffiE

T Ff H FF

SEEg

E':fi

E

gn.

€

+H

p

-5.

!) TR tr.' AHAtts. ]f^F^ -tfR-0)tiS!l

dffiE

5 tfH tfF

'=EEg

E'Ifi

E

gn.

€

*H

p -5. 'tr o Ft p r-t s0 p + FI F) oFt p e p m -t cD U) F. |J oq -l o (t 0e 'l cD o fi oc -J CD a tTl 0a -) o E a m rc *l tt-o @ oc -l a

wa

*Fi

5(D oqR -l Fl J a*_)r, I

6 lJ @ _@

{

\oOt@ co iF

t\

l, | | | r;

legtrtrtrf

I F _- r-f Ft ,-+ t-l IAT L - P

Ii

H

"6FE

ffi

Ig

E

F

F

F

E

iiil.H

ff

tr

E.;

IHHHV IHP9AH

I€

BF;

E l (It P o

I[

F

F

ff IP _M H _U H _J I

-$,t

EE

*

F

qg

I

sffi

x.

FH

F-

FF) ct _-u H. ti

g

F F oe @ Fl p F t-r' C+ F a F o.'lD _I G 0q

?w92

|-L!ti R

FIi

d F.)lPit +l-r+E E _.toxxPt iz'l r^ Fi Oa ;i ii

<

_ntj-F!6'H C iiHotr_F FD FN

I9.9

H l! iJ\. R' 90rt_Hv( tsH-P '1 ! A :t AA+ AV VAF AP\ '^ _{\P lt{} \y I

x

Ag

.ti 0a cD VVF.H E'O+ v). f+ A1 -HF ^iPH P ?a ll tt _=. Ej_n

np

o(+ H C) !-t H H F r+

t,.

t\ t'

l'

r | | | | |

g.

lr-rrrrr--'-.'r-9

IdFFFVVVg

'F+-lF)FFNNirjNf

Efflcg$fF

I. d"E O) \JP F 19PFH

rrFe

9E

lEp, H

EFgEF

lq Pji.-F6-6

rG nH E'-i*_l

I

l9

l' | | | | | |

o lfl lF tn rA t=4 H - ra F

iir X5!Y!Yh':YE

F3,1 H

li X,ii

H F i6 g ni H'H. X a.i F

lxsF$'$HxF

lH

Fxo,

[

flo

g l:=-qQi1-9a l( rFl Ar ar H Fl

-IETiHHFFE

f_fl_!9tt'!|r'JOi

IF*FEE

?gE

ln

FF

E S

I

d

o lF. E

gFntA$

r- (y u H,/^ H T

l3l

$'oFtrdt

rp. !

_e

_p

g _{F G}

p

HJb 6 rd

FF

6

p FF.O

|X A

oH. F

tr'6 AVY i5lDF

3-54

_+o

-.i F: NF

BF

-u

E'TgFFE'

?-l F: ii l{ H lr{ X f ai |J.IJ'Y VF.F-+U 5 E?.+b iD q E

FFP

P E

>:u

N i6 rr

5F=iltsn

rrggEE

lE'e'H*

F

3

R1*fi

$

E

$Hti

r

Pu'

fil

+ 4

Pi

il 8.

',i

-i{. I

8i

rIw PF' P o -l

a

.'1 n-w lv fi' o j H ct) Fl Fl (: o_p Fl Fl

Ftr

rr t. @ Fl F: d F.i F Fl 7i 4

3

c'l H Fl c''l H F. 'trF trE 6FAlH-F\YHB

ai3trs)

fiffi8

_{IiH FE}5 nld,A

=EE

E.

F':fi

F

gn.

e

oiD

P '+(D -EQtr-AtsAtH. }Y^F^ oi5tssl

#ffiE

T

'lH

Pf ts

P#

_x

I

-vJ

tr

i-F':6

F

gn.

€ oiF P i+(a

-c,

TFI PH AHAtHt EvHB oJFtsA)

#ffi8

_{riH ltF}5

3E E

I

E':fi

E

gn.

€ F',*

H

F) - J:. 'pe p.H AtsA\ts. ]!^P^ FIYHE qJEHA)

HffiE

_{tfH 7i.F}T

3E..fi

[

F':6

E

gn.

€

98

p *5_ F) .tr8 F.E AFAIH. H(9Hg ^iHHi\

#ffiE

5

'f H F5

3E

E

I

F:6

F

gn.

4

+H

p -jf. F) .EF ;i(D Gi5

#ffi

'fH tsd -04

Hr

HH - dl_ F0 m t-t oe i (D o tTl H oc -J o m H. lJr }J cl' Q t-r.1 p H P @ -l iJ a FH 0q o

C{ + ,r AF 0o Cn 00 cIl @ F I

FFE

FEE

t:' l-'O E. +rtr

3sP

E. E.H

E

$H

6

5H

O Hts

F

AS

6

EB

F

AF |a w(:

E

!r,* q.

65Fl

F+'F

B-PE

5o P FC'

5tr

tr

f-'r

aX

+ .r{ ilE irO hi(1,_H. 6

,

F

t

c T F

t

D E F

I

\1 o p F( a o Ft F :f F (-a H q rD oq H p FD

;

d. F t-l k o H oa sc P ^i !D H P t ID

IF$BEgFFilF+

is

H.

E

F F F i* ^

-

= 15 -<

F

e

e

E

[fi

[

H

IHHFfSE'E''-.'riE

iH

H

r

F F

s.x

F

s'

IE

F

;

E

E

E

E

Fi

g

i,5 >.H.F'oi1-5

Its

P

€Ub'F,

p

E Fa#f

rl

H

sq'FP

I.

E

E.P.5tsF

S H?

R Gr/,!0

9u

p L,/ F .'+ fr'w rs _fi' @ El H e. n-w )! _F. C' l! bI Ft.

-r] \"AJ o :J Ft. rr tAl re _E. a $ .J ts c''l

e

_F! ct p H ,f d n tr I-f ts1 g"

FF.H

gE

-tsHPi. Ffi\PPg

xsHR

r

Egfifr[

eF;*H

S'H

P iD ,:. trta 'Utt g*l AP^1 ts. !l ^ P ^ E\9H* stEEa)

#ffi8

_{7f H FF}

5

Irfit

g

vld

g

gp.

€

EH

P - if. 0) -pi{ _lr-l

gSgt

^iXHir 9P9p

HffiE

5 'f H FF

lE

E

g_

F:fi

E

ga.

_{

c'l

P -,4 .gF P-APA\8. \,^PA

ts586'

#ffiE

5

'iH FF

IEE

g

E':68

93.

€

gB

F) oq rJ CD v) Fr'] lf n1 IJ 0e + (a F a @ p ue -) (A p 0q + (t)

F + F)

dp.u

U trR

tr

ss

.' _F.r'if E*

FF

tr 6'Y

s

F,'u Ft= G(? OF 6- g. g.

e

_r

gtsfl

+

₊₊

b'H

A';

H

EH e'g

<.Br+R5+ii!f.

P

F-ti.E.

E

d

F 5

gF*EP'H.FE.::

I

F4.e

E

F

FF

hl

5

E

E

P

H

FF

H

EHE

*

5

F

F gtr _{rr !lt.[J}

s

r

_il

_F

F

_$E

_E ?- _(2>i'5p n S H En H P F Fo FU!-rTrPH'? dQ/W-v?1 CP

EEF:F

EgE

^.oEEUE

S-FF

p.FFgn'

_F

F

nl

hl

FD

G F@FIHA

'uc

F

F

g

ts

q ?md

9. 'Hont=vJFIH)-\

H r.fi (A

b

Fi

A. _+aaF

E'

_H P-F

qgs6

ir

o6'

oaR_ntP F I s) A g !. D !'

-.-.Fgo

Ul Ctl \l Ol Ctl

{

A _l-A + I U) F i I I

I

o''D

t

_c F F fA*!1

5o"HE

c'5tr8

K'k = ol -F _i H. it) i;- H l"S !-l

HFSt

tr.P F q P \F -V

*-.

Fq H-H. !0

o*

)s 6 iJ

n

a6

Hii<

x

4p

o oo

OA H'F

E6S

ulFn Fn O.!) !D inP

5 rui

_F !D6', H iJ tvi (o Fp -H PJ !f,|J hi|./,_l+ s Fi

d trr

Ar k rlF _-fr

*$FE

.H

F*t

Fj

HE A\FE

F E\

n

H.q

E.

6.F

L

e,a h i4F lDers

d

_EF

q

_€E

d6 . _;vIl)F tY1 H

E

?1

p ii5

g

_Ea

irlJF_P !tFI L.H -0)

=u

Pts. 0t 4 o H H H. E. l+ tr_n P p P o_PJ o F'EE t! K' a -l F.l d n-w P Fi' CN Fl Ft ('. ?rE SH. lrJ a lD -l Fl

-Fw

rs _F. {t g) -l (} P.t r-t5 a o 5 H = q + t-''l

tf

{

.' -J H fi tr *j o F-F d. ti

qH

gF

si 5 E'o

FEHS

3EE

I

Hr*E

P6

p P _.Ft IU

FYH

IR

PHSior

il[EEI

AE#E

$

EFlfr9

,fij F) bi(D il) E. FP

gFE $F

sfH#[

EFlfr9

rF P

se

FFE $F

trFEE5

TEEE

I

EF;*E

FB

p, 5p

FFE

$F

seH$

a

EF;fr9

f,Ep

5tr

ET

Ptf i!B 5CD rcF FI r't a'R' Fi+

Hg

ln 0e Fl n (t) m iJ *) o u) le @ -J (? (tl CE p 0q -l tr} 4 (a

l'

{

O Ul (,Il \t (rt Ot { ('Il Ol

{

C,IUl

{

(Jr (rl { ('t vl

{

f

t

F g ti I z F q u a x E F p

t-6

-f p I IF tv I lr | | t-t: t^ tv l- - - h lbt b, o" E HHHi

ld5H5

IHHFH la.( r.i F H IHH-\ IP P F'X hr

y-i

d

loA)xs

lFr4

x

3 IifFHts la e. i. .. IH ts. ;+ iF n'B

FfE

-K f,t Rpb /"FA

(5Q

rrttrk oa

5EHFH8

H H

s-a'X

s F

o

bP

e

E

TSE

H F g g.H Ar _F

₅

_>

;;

F<<E

FEA

E'fi

F

!E'FnEe

t.g.

p

-'

*.R

P<

5 v|. HM PVi _Y ANlP YFl lDq b) 4Fr hr

x

n m H E oc Ri 9. + ttll\ 4 I t C- n trf3

F

R

F'g$

ETffSF

rrPhdH

5 I ''l f P

!Fo-rp

\Y \Y d H A Fi R

-FR

F':

Htr6Fd

i{FtH_P5i^w= .r.(U!

FH.d

S

5n'x.

HHF

5FE

dl Al La?ts F. f-t H dY

F't

-h A\ F+ \i HP F. fs P p -rrrF ! 6

TAAe

E 6'A'H Pi!iriO {rtrttF (.?P iJ el i\rP F-'5

t

s l lf fl -nibFtE

*

EH_ti H ? A H FT Y a H, l\ rrtF

_\

c 5

iAA'c

+ a'6'F PiDinC !?!ttrF lTPP,i

d

>riil

tirO trh F

gFq,E

'-1 iti _(,KlFl si

-'8.

_*

-P FX I Ft, a+ a n-tr PF' o p -l o Ft n-w Pt' v) rJ cD i 1-ls t' a -l t t! u -J F!

trw

u='r o p Fl o-H a. nn o P I t-l F:' oF|.

-ti

4 FJ

ti

4 Ft nl H rD n d ?f p

d

H E.B oi5ETJ

E

mE'-'fHFF

3EE

g

d'fi

tr

IF

H p 'EQ tr-\v^P4

tsiJEF

fiffi8

_{7iH ?fts}

5

'IE E

g

F16E

gn.

€

e*8

p -jf. -!ittrE AHA\ts. \Y^PA

EiJEd

frffi8

_{tfH 7[E}

5

FHH

3

Pt'*

I

P - d:. TQ g' AEMH. EvH4 ai t{ t{ rr .Hffi'F 5, 'iH F5

IEEg

.Yr-nH Y

il

E:"- ?

EH

P -if-.trFPH AFA\H. 4reHp ^iEH r PHPV

EffiE

_tiH

_7rts5 'TE

_E

g

dr6

F

gn.

€ F''*

H

P

-r.

F) -trFITE aHAaH' !IAP^

ts5Ftr

SEFs

FHH

r

iB

p - il. D !..t oa -) H a l1.lln

pp

HH oq sc Fli

ti

h' HH aa 0c -j H U) rrl H 0c -l F o da x.O *ti !to 0c f,T Fl |1 o'6' ,f i+ o

qP

sf

tro

o! _si

FR

6'