71 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penulis telah melakukan penelitian terhadap tindakan ataupun proses reaksi dari netizen tehadap pemberitaan yang ada di dalam media jejaring sosial facebook, dan penulis berkesimpulan bahwa :
Peran jaringan sangat mempunyai pengaruh yang besar dalam proses penyampaian aspirasi dengan menggunakan media online jejaring sosial facebook. Hal ini karena media online terkoneksi dengan internet yang memudahkan semua anggota group terhubung dan mengetahui informasi yang ada.
Aktor sangat mempunyai peranan penting dalam terjadinya proses reaksi warga Boyolali dalam menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah Boyolali, sehingga dapat menghasilkan suatu tindakan nyata. Aktor yang ada didalam penelitian ini, yakni : Wahyu Ahmad, Bang Ian Papanyaatarcinda, Gatutkaca Pw, Petriecx Gendolez, Item Prita, AaRin Laundry, Oborrice Mawon Ah, Van Gorg, Azzam Chilren Crocodilles Forgot, Oriza Echa, Tahu Petis, Abdul Majid, Bajul Kesupen, Ehzan El Achmadi, Penthol Mencari Cinta, Ekodody Kurniawan, Ody Dasa Fitranto, Ananto Saputro, Dyani Hermansyah, April Nduts, Satria Ber’wibowo, PuzpAriz Chayanx NakMilan, Bakul Kenari, Akar Kecil. Mereka merupakan aktor dalam dunia maya atau online (jejaring sosial facebook) yang melakukan tanggapan terkait tentang pemberitaan penumpukan sampah di pelataran Pasar Ampel Boyolali. Sedangkan aktor dalam ranah offline (kehidupan nyata) yakni : Hasta Wibowo, Cipto Budoyo dan Jaka Setiadi.
72 terkait penumpukan sampah yang berada di pelataran Pasar Ampel Boyolali. Pemberitaan tersebut di posting oleh salah satu administrator group facebook Boyolali (Gunarto), dan hal tersebut mendapat reaksi oleh anggota group yang lainnya. Dalam melakukan komentar terhadap pemberitaan tersebut, terdapat beberapa komponen teknologi yang ada, yakni Group facebook Boyolali (komponen untuk menampung aspirasi warga), Handphone atau Komputer (komponen yang digunakan oleh netizen untuk memberikan komentar terhadap pemberitaan), Handphone dan Laptop (komponen yang di gunakan oleh Hasta Wibowo untuk melihat pemberitaan di group facebook Boyolali).
Terdapat empat momen proses penyampaian aspirasi warga terhadap pemerintah Boyolali di dalam group facebook Boyolali. Empat momen tersebut adalah momen problematisasi, momen penarikan, momen pelibatan dan momen mobilisasi.
5.2 Saran
Melalui penelitian ini, penulis memberikan saran kepada unit-unit analisis yang terlibat, diantaranya adalah:
1. Bagi penulis selanjutnya
73 2. Bagi netizen
Berkaitan dengan penelitian ini, disarankan bagi netizen untuk dapat berfikir kritis dan lebih bijak dalam menanggapi suatu permasalahan yang ada, karena dengan tindakan yang bijak akan membuat semua pihak tidak tersudutkan. Dan dalam menanggapi sebuah kasus diharapkan lebih berhati-hati dalam memberikan komentarnya, apalagi sekarang ada undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dimana sewaktu-waktu bisa mengancam kenyamanan dari netizen sendiri, bila pihak yang tersudutkan tidak menerima komentar dari netizen, maka hal ini bisa memberikan efek tersendiri bagi netizen yang berkomentar diluar konteks yang ada. Dilihat dari komentar-komentar seputaran kasus yang dibahas, banyak yang menyudutkan kepada pihak terkait, namun perlu disadari juga bahwa tidak semua permasalahan disebabkan oleh dinas kebersihan setempat, tetapi kesadaran masyarakat yang kurang sehingga membuat semakin banyaknya sampah yang menumpuk di depan pelataran Pasar Ampel.
3. Bagi pihak terkait (Dinas Pekerjaan Umum)