26
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Melalui metode ini kemudian dilakukan observasi dan wawancara terhadap ibu yang memiliki anak stunting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga.
3.2 Unit Analisis
Penelitian ini berfokus untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting dilihat dari faktor-faktor
yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung yaitu asupan makanan, penyakit infeksi, berat badan lahir rendah
(BBLR), dan genetik serta yang mempengaruhi secara tidak langsung yaitu pola asuh gizi, tingkat pendidikan orang tua,
3.3 Partisipan Penelitian
Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara purposive sampling yang berdasarkan kepada ciri yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini istilah yang dipakai untuk menunjuk pada sumber data adalah partisipan. Partisipan dalam penelitian ini dengan jumlah partisipan sebanyak 4 orang yaitu ibu-ibu yang memiliki balita stunting di kelurahan Sidorejo Kidul.
Kriteria partisipan peneliti adalah sebagai berikut:
1) Ibu yang memiliki balita stunting dibawah umur 5
tahun.
2) Bisa berkomunikasi dengan baik. 3) Bersedia menjadi partisipan 3.4 Teknik Pengumpulan Data
Fase terpenting dalam penelitian adalah pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui setting dari berbagai sumber, dan berbagai cara. Dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan dengan
yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti (Sotori dan Komariah, 2010).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan atau observasi dan wawancara. Dipandu dengan panduan wawancara sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting yang melibatkan ibu-ibu yang memiliki balita stunting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian wawancara tidak terstruktur yaitu peneliti melakukannya dengan sengaja datang berdasarkan jadwal yang ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan informan dan bisa datang berkali-kali untuk melakukan wawancara tetapi dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan pokok (Satori dan Komariah, 2010). Instrumen pengambilan data melalui wawancara adalah format panduan wawancara, perekam suara (tipe recorder) serta kamera dan alat tulis. 3.5 Analisa Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah
selesai dilapangan. Analisa data sebelum dilapangan dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder
lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu (Sugiyono, 2012). Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan konsep Miles and Huberman (1984) yaitu proses analisa data yang dimulai dengan pengumpulan data. Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, serta memfokuskan pada hal-hal yang diteliti (tema dan pola) sehingga dari hasil reduksi tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting. Setelah data direduksi, maka
langkah selanjutnya adalah penyajian data yaitu dilakukan dalam bentuk uraian singkat, hubungan antar kategori
sehingga dapat membentuk test yang bersifat naratif. Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu berupa gambaran terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting serta situasi dan kondisi balita stunting yang selanjutnya akan dicantumkan dalam hasil dan pembahasan.
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan member check. Member check adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh pemberi data berarti data tersebut valid, sehingga semakin kredibel, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus
menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Tujuan dari member check adalah agar informasi yang
3.7. Etika Penelitian
Prinsip konfidensialitas dan privasi merupakan bagian dari etika penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu usaha maksimal dari peneliti untuk menjaga kerahasiaan atribut (identitas subjek, tempat tinggal subjek, ucapan ataupun pernyataan) dari subjek yang diteliti untuk tetap dalam domain pribadi subjek dan bukan berubah menjadi domain publik atau umum. Berikut etika penelitian yang perlu untuk diperhatikan: 3.7.1 Persetujuan (informed consent)
Informed concent adalah sebuah rangkaian
pernyataan yang disepakati dan ditandatangani oleh subjek penelitian sebelum subjek berpartisipasi dalam penelitian. Pernyataan ini harus secara eksplisit menyatakan bahwa peneliti akan menjamin hak-hak dari subjek penelitian selama keterlibatan subjek dalam penelitian yang dilakukan (Creswell, 2008).
3.7.2 Tanpa Nama (anonimity)
Anonimity atau tanpa nama merupakan etika
dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden
3.7.3 Kerahasiaan (Confidentiality)