• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 522009005 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 522009005 BAB III"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

11

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Dusun Selo Ngisor, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa sistem pertanian organik di Dusun Selo Ngisor mengalami perkembangan cukup baik. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Desember 2012 sampai tanggal 10 Februari 2013. Penelitian ini bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanah Kementerian Pertanian.

3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif korelasional (correlation comparative) (Silalahi, 2009). Penelitian kuntitatif adalah sebagai prosedur penelitian untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti variabel yang berhubungan dengan teori tersebut (Sugiyono, 2011). Sedangkan komparatif korelasional, yaitu digunakan untuk membandingkan variabel yang berbeda dalam hubungannya dengan variabel yang sama untuk sampel yang sama (Silalahi,2010).

3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan kriteria populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Sugiyono, 2011). Sampel yang diambil sebanyak 20 orang petani.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer, yang diperoleh dari :

1. Wawancara dengan menggunakan kuesioner, yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dan menggunakan kuesioner. Daftar pertanyaan yang digunakan bersifat tertutup , yaitu alternatif jawaban sudah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Pengukuruan data menggunakan skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapatan dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Untuk setiap jawaban akan diberi skor 1-4 yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

(2)

12 2. Skor 3 untuk jawaban Setuju (S)

3. Skor 2 untuk jawaban Kurang Setuju (KS)

4. Skor 1 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) (Sevilla, 1993)

2. Observasi. Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek penelitian. Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti yaitu anggota kelompok tani Tranggulasi.

3.5. Alat Analisis Data

Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner dilapangan, untuk variabel kesejahteraan di ukur menggunakan indikator BPS. Sedangkan untuk variabel interaksi sosial, kemampuan manajemen, pendapatan, biaya dan investasi diolah menggunakan program SPSS 16.0 dan diuji secara statistik.

Uji statistik yang digunakan adalah Paired Samples T-test yang bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian ini, yaitu mengetahui perbedaan kehidupan sosial ekonomi sebelum dan sesudah menjadi petani organik. Rumus T-test untuk dua sampel berpasangan (Paired Samples T-test)secara lengkap seperti dibawah ini :

Keterangan :

t = nilai t yang dihitung s1= simpangan baku petani konvensional s2= simpangan baku petani organik n1= jumlah anggota petani konvensional n2= jumlah anggota petani organik r = koefisien korelasi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penulisan mengenai tokoh yang teleh berjaung, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan menghormati bagaimana usaha yang telah ditempuh oleh para pejuang dalam

Adapun permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada

[r]

31 Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: "Jikalau kamu tetap dalam firmanKu (tidak menyimpang dan tidak sembarangan menampung pengjaran dari sumber

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kawasan Jati Bali, pola pengaturannya tidak mengikuti sepenuhnya dari konsepsi arah orientasi ruang , perletakan bangunan

Bahwa setelah Terdakwa menerima uang dari Saksi-6 tersebut selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi-2 menyampaikan kalau uangnya sudah siap dan kapan diserahkan, Saksi-2

(2) Peningkatan hasil hasil belajar siswa dengan persentase pra siklus 35%, dan siklus I 65%, serta siklus II 81% siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM. Skripsi yang ditulis

Peraturan Bupati Pati Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang Kepada Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pati Untuk