BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan hal-hal yang menyangkut lokasi
penelitian, sumber data, teknis analisis data, metode penarikan kesimpulan
hingga kerangka konsep dan kerangka berpikir teoritis. Pengetahuan tentang
metode penelitian suatu penulisan skripsi salah satunya ditujukan agar dalam
pelaporan hasil kegiatan penelitian nantinya mempunyai pedoman dalam
penyajiannya. Hal itu ditujukan aga pembaca mendapat gambaran tentang alur
disajikannya data hingga penarikan kesimpulan laporan penelitian. Berikut
adalah uraian dari metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi
ini.
1.
Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi yang dipilih oleh peneliti disesuaikan dengan
permasalahan yang diambil dari penilitian ini. Lokasi yang ditentukan adalah
kawasan Salatiga, Jawa Tengah. Sebuah kota tempat berdirinya Group
Facebook Kabar Salatiga dan dimana tujuan dari Group Facebook itu sendiri
berdiri yakni untuk masyarakat kota Salatiga.
2.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang akan dipakai adalah penelitian dengan
pendekatan kualitatif, yang merupakan pendekatan, yang temuan-temuannya
tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hubungan yang lain,
dalam artian, pendekatan ini merujuk pada prosedur non matematis
(Strauss&Corbin, 2009). Prosedur ini diperoleh melalui berbagai sarana,
termasuk juga dokumen, buku, bahkan kaset video. Pendekatan kualitatif ini
digunakan dalam rangka lebih memahami dan mendapatkan wawasan tentang
fenomena penelitian. Selain itu, dapat juga memberikan rincian yang lebih
research, katagori-katagori dan konsep dikembangkan oleh peneliti di
lapangan (Singarimbun, 2006). Data yang bertambah dimanfaatkan untuk
verifikasi teori yang timbul di lapangan, yang terus menerus disempurnakan
selama penelitian berlangsung.
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriprif. Jenis
peneitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap
fenomena tertentu, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta
namun tidak melakukan pengujian hiposesis (Singarimbun, 2006: 4).
Penelitian deskriptif juga sebagai hasil dari penelitian komunikasi kualitatif
yang tereksplisitkan dalam menganalisa data. Data tersebut kemudian
terangkum dalam rumusan-rumusan kesimpulan yang dikemukakan oleh
peneliti di bagian akhir laporan, dalam pola narasi yang mengalir dari
persoalan yang satu ke persoalan berikutnya (Pawito, 2008: 102).
3.
Unit Amatan dan Unit Analisis
Unit amatan merupakan suatu unit yang darinya kita dapat
memperolah informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian . Dalam
penelitian ini, yang menjadi unit amatan adalah Group Facebook Kabar
Salatiga dan khalayaknya. Grup pada jejaring sosial yang menjadi wadah bagi
para warga Salatiga untuk mencari atau posting informasi dari berbagai daerah
dan untuk Salatiga.
Satuan analisis merupakan hakekat dari populasi yang tentangnya
penelitian berlaku (Ihalauw, 2003). Berdasarkan pengertian tersebut, maka
yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah peran jurnalisme warga
dalam grup kabar Salatiga. Berbicara mengenai peran, tentunya juga akan
melihat dari segi idiologi (visi, misi dan tujuan grup facebook ini berdiri),
konten, audien, termasuk juga tata kerja yang ada di dalamnya dalam
4.
Metode Pengumpulan Data
4.1. Jenis Data
A. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung
dari objek penelitian, baik itu secara perorangan, kelompok dan
organisasi (Rosady, 2003: 29). Selain itu, data primer juga merupakan
data yang diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian
(Bungin, 2005: 123). Pada penelitian ini data primer akan diperoleh
langsung berdasarkan hasil obervasi maupun wawancara yang peneliti
lakukan di lapangan.
B. Data Skunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia melalui
publikasi dan informasi yang dikeluarkan berbagai organisasi atau
perusahaan, termasuk juga majalah, jurnal, perbankan, dan keuangan
(Rosady, 2005: 120). Untuk data sekunder, peneliti akan mencari
melalui media sosial (goup facebook kabar Salatiga) dimana terdapat
informasi yang peneliti butuhkan seputar topik penelitian.
4.2. Teknik Pengumpulan Data
A. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengamatan dengan disertai pencatatan-pencatatan
terhadap keadaan ataupun perilaku objek sasaran (Fathoni, 2006: 104).
Dalam hal ini, peneliti akan terjun langsung ke lapangan dan
melakukan pengamatan dengan mencatat secara detil apa saja yang
ditemukan di lapangan, yang terkait dengan rumusan masalah pada
penelitian ini.
B. Wawancara Mendalam
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui
proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya
pertanyaan datang dari pihak yang mewawancara dan jawaban
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang sudah memiliki
pedoman pertanyaan dengan topik yang sesuai dengan rumusan
masalah dalam penelitian ini, namun sangat memungkinkan bahwa
petanyaan-pertanyaan tersebut akan berkembang sesuai dengan
fakta-fakta yang ditemukan di lapangan.
C. Studi Dokumentasi
Study dokumentasi ini dilakukan dengan memanfaatkan
dokumen-dokumen tertulis, gambar, benda, catatan-catatan, dan
semua hal yang terkait dengan aspek-aspek yang diteliti (Widodo,
2004: 50).
5.
Analisis Data
Dari data-data yang terkumpul, digunakan untuk menemukan realitas
yang terjadi di lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
menganalisis data adalah sebagai berikut:
A. Pengambaran secara umum tentang permasalahan penelitian.
B. Pengumpulan data dengan menggunakan metode penelitian yang
sudah ditetapkan, termasuk pendokumentasian dan pencatatan data di
lapangan.
C. Klasifikasi data untuk mempermudah penganalisaan dan menghindari
data yang sama, kemudian data-data tersebut disusun dalam suatu
himpunan data yang tersusun secara sistematik.
D. Reduksi dan penyaringan data sesuai dengan tujuan penelitian.
Melakukan proses penyeleksian, pemfokusan, penyederhanaan,
pengabstraksian data dari lapangan. Proses ini berlangsung sepanjang
penelitian dilakukan dengan membuat singkatan, kategorisasi, memusatkan
tema, menentukan batas-batas permasalahan dan menulis memo. Proses
reduksi ini berlangsung terus sampai laporan akhir penelitian selesai ditulis.
Reduksi data merupakan bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek,
membuat fokus, membuang hal yang tidak penting dan mengatur sedemikian
E. Analisa data. Proses analisa dan pengolahan data dapat mulai
dilakukan di lapangan saat data di kumpulkan. Proses analisa tersebut
tidak hanya berlangsung sekali, namun akan terus menerus dilakukan
sampai rumusan masalah dalam penelitian ini terjawab.
F. Penarikan kesimpulan. Dari awal pengumpulan data peneliti sudah
harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan mulai
melakukan pencatatan pola-pola, pencatatan-pencatatan,
konfigurasi-konfigurasi, alur sebab-akibat dan berbagai proposisi. Hal itu akan
diverifikasi dengan temuan-temuan data selanjutnya dan akhirnya