• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MAKET KERAJAAN DEMAK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MAKET KERAJAAN DEMAK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING (MULTI TAHUN, TAHUN: II 2016)

PENGEMBANGAN MAKET PUSAT-PUSAT PEMERINTAHAN PENGEMBANGAN MAKET PUSAT KERAJAAN DEMAK SEBAGAI

MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA RINGKASAN

Permasalahan pokok yang dialami pembelajaran sejarah selama ini adalah selalu diidentikkan sebagai pembelajaran yang membosankan dan tidak menarik di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana kelayakan maket kerajaan Demak yang dikembangkan baik melalui penilaian ahli, guru, maupun siswa.

Metode penelitian tahap dua ini dimulai dengan membuat desain maket yang akan dikembangkan dan menentukan tahap-tahap pelaksanaan uji desain maket di lapangan setelah maket jadi. Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu melakukan rencana tahap-tahap pelaksanaan uji coba ahli dan uji coba satu-satu. Proses validasi maket melibatkan 2 ahli media dan 2 ahli materi, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah maket yang dikembangkan dalam penelitian ini sudak layak untuk dilakukan uji operasional lapangan pada tahap selanjutnya yakni tahap III.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 setelah Demak berdiri sendiri terlepas dari Majapahit yang telah hancur. Wilayah kerajaan Demak meliputi Jepara, Semarang, Tegal, serta lembang, jambi, pulau pulau antara kalimantan, dan sumatera, serta beberapa daerah di pulau kalimantan. Dalam penelitian ini, maket keraton yang dikembangkan adalah maket keraton Demak berdasarkan berbagai pertimbangan sesuai dengan rencana penelitian semula. Langkah awal pembuatan maket adalah dengan membuat desain maket mengacu pada teori pembangunan sebuah kerajaan yang mengatur pusat pemerintahan dan bagian-bagian penting yang menyertainya. Setelah desain dinilai laik oleh tim peneliti dan ahli sejarah yang dilibatkan dalam diskusi, maka maket dibuat dengan melibatkan para tukang atau pengrajin kayu. Setelah maket jadi, maka selanjutnya adalah divalidasi oleh ahli media 2 orang, dan validasi materi menganai maket tersebut 2 orang. Setelah dianggap laik oleh para ahli, maka selanjutnya diuji coba satu-satu terhadap 32 siswa SMA N 1 Sayegan, dan SMA N 2 Yogyakarta. Berdasarkan validasi alhi materi, rata-rata skor hasil penilaian untuk materi terkait maket sebesar 4.43 menunjukkan bahwa materi termasuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil validasi maket oleh ahli media menunjukkan skor rata-rata 4.55 termasuk dalam kategori sangat baik. Untuk penilaian guru terhadap media menunjukkan skor rata-rata 4.32 atau kategori sangat baik, dan berdasarkan penilaian siswa terhadap maket menunjukkan rerata skor 4.64 atau kategori sangat baik. Dengan demikian menunjukkan bahwa secara keseluruhan media maket yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran sejarah di SMA.

Referensi

Dokumen terkait

Media yang dikembangkan melalui penilaian validasi ahli materi, ahli media dan uji coba pada siswa kelas IV menjadikan kamus saku unggah-ungguh basa Jawa ini layak

Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan yaitu set praktikum termoelektrik generator

Hasil penilaian validasi materi pada tabel 1 diatas menunjukan nilai rata-rata sebesar 3,5 dengan kategori sangat layak. Pada media yang dikembangkan ini memuat

ajak, temani dan mandiri. 2) Model yang dikembangkan layak untuk digunakan berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli/praktisi dengan kualitas validasi

Hasil validasi Ahli Materi yang dituangkan dalam angket menyatakan bahwa produk media pembelajaran Sejarah berbasis website yang dikembangkan sudah layak diujicobakan

Sebelum media diujicobakan, media yang dikembangkan terlebih dahulu divalidasi oleh minimal satu ahli materi, satu ahli media, dan praktisi. Validasi

Berdasarkan hasil data validasi ahli materi, validasi ahli media, respon siswa, respon guru menunjukkan bahwa media miniatur rumah ini berkriteria baik sehingga layak untuk

Untuk mengahasilkan media pembelajaran sejarah yang layak digunakan tentu dilakukan validasi terlebih dahulu, Dari hasil penilaian oleh ahli materi dapat dilihat aspek subtansi materi