• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DATA PRESENSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DATA PRESENSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

1

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DATA PRESENSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA

Haerawan, Umayroh Politeknik Tunas Pemuda

ABSTRAK

Sebagai salah satu ukuran kedisiplinan siswa adalah kehadiran atau presensi siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan data presensi siswa. Dalam penelitian ini akan dirancang suatu sistem aplikasi rekapitulasi presensi yang dapat mengelola data presensi siswa dan menampilkan report absensi setiap saat dibutuhkan. Sistem rekapitulasi presensi ini bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap pengelolaan data presensi yang cepat, mudah, aman, benar serta memberikan kemudahan dalam pembuatan laporannya. Hasil dari aplikasi ini akan memberikan kemudahan proses presensi harian siswa dengan cepat dan aman, kemudahan dalam pendataan absensi siswa dan keakuratan serta ketepatan laporan yang dihasilkan.

Kata kunci : Presensi, Informasi, Siswa

ABSTRACT

As one measure of student discipline is the presence or presence of students.

Therefore we need a system that can provide convenience in supervising and managing student attendance data. In this study will be designed a system of attendance recapitulation application that can manage student attendance data and display report attendance whenever needed. This attendance recapitulation system aims to be able to meet the needs of attendance data management that is fast, easy, safe, correct and provides convenience in making reports. The results of this application will provide easy daily attendance process for students quickly and safely, ease in data collection of student attendance and accuracy and accuracy of the reports produced.

Keywords: Presence, Information, Students

(2)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

2

PENDAHULUAN

Kehadiran merupakan hal yang dapat mengembangkan sikap disiplin, dengan tujuan untuk menciptakan atau mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada menjadi lebih baik. Menurut Akhmad Sudrajat (2010), “jika pendidikan bukan sekadar penyerapan ilmu pengetahuan, melainkan lebih jauh membutuhkan keterlibatan aktif secara fisik dan mental dalam prosesnya, maka kehadiran secara fisik di sekolah tetap penting apapun alasannya, dan bagaimanapun canggihnya teknologi yang dipergunakan. Pendidikan telah lama dipandang sebagai suatu aktivitas yang harus melibatkan siswa secara aktif, dan tidak sekedar sebagai penyampaian informasi belaka”. Terutama dalam sekolah, kehadiran menjadi hal yang penting yang dapat mendidik siswa untuk bersikap disiplin dan bertanggungjawab.

Heru Moerdhani (2012) menerangkan,

”Kehadiran dan mendidik siswa di sekolah dianggap merupakan masalah penting dalam pengelolaan siswa di sekolah, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa. Di samping itu, kehadiran dan ketidakhadiran siswa di sekolah merupakan gambaran tentang ketertiban suatu sekolah”. Dengan demikian perlu adanya sistem yang dapat mengontrol kehadiran siswa tersebut, yaitu dengan sistem rekapitulasi presensi. Rekapitulasi presensi merupakan bagian terpenting dari presensi, karena dalam rekapitulasi tersebut data-data presensi setiap harinya dikumpulkan, sehingga dapat diketahui mana siswa yang jarang masuk, siswa

yang rajin masuk, siswa yang sering sakit dan lain sebagainya.

Sistem rekapitulasi presensi yang digunakan saat ini adalah dengan merekap laporan presensi setiap kelas yang dikumpulkan oleh petugas presensi dan kemudian petugas presensi mencatat ulang laporan setiap kelas tersebut dalam buku induk rekap presensi, yang akhirnya akan diolah oleh petugas presensi setiap semesternya. Data-data dalam buku rekap presensi tersebut digunakan untuk kepentingan laporan maupun kepentingan lain seperti memantau kedisiplinan setiap siswa yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) ataupun wali kelas. Di sisi kepala sekolah, rekap presensi digunakan sebagai bahan evaluasi peningkatan kedisiplinan sekolah secara menyeluruh, dan lain sebaginya.

Akan tetapi dengan sistem pengelolaan data-data presensi yang ada saat ini, kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan data presensi tersebut berjalan sangat lambat.

Banyaknya data yang diolah secara manual, menjadikan keakuratan hasil pengolahan kurang baik. Selain itu, tidak digunakannya data storage dalam penyimpanan data-data rekap presensi kemungkinan hilangnya data-data tersebut sangatlah besar.

Dalam sistem rekapitulasi presensi yang akan dikembangkan akan dapat memotong alur kerja petugas presensi.

Jadi petugas presensi hanya menghimpun data siswa yang tidak hadir beserta alasannya pada setiap kelas, dan kemudian memasukkan data-data tersebut dalam sistem. Sehingga pihak-pihak lain seperti guru kelas, guru BK ataupun kepala sekolah dapat mendapatkan informasi

(3)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

3

tentang presensi siswa kapanpun dengan cepat tanpa harus menunggu laporan dari petugas presensi.

METODE PENELITIAN

Bahan Penelitian

Penelitian ini akan menggali data informasi dari berbagai sumber dan menganalisa kebutuhan data yang diperlukan dalam perancangan suatu sistem informasi. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang didapatkan oleh pengguna adalah informasi yang benar- benar dibutuhkan. Informasi yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

a. Informasi mengenai setiap siswa

b. Informasi mengenai setiap kelas

c. Informasi presensi setiap kelas

d. Informasi rekap presensi Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer dengan spesifikasi cukup untuk menjalankan sistem operasi dan perangkat lunak pengembangan serta koneksitas Internet.

Sistem Operasi dan program- program aplikasi yang dipergunakan dalam dalam pengembangan aplikasi ini adalah:

• Komputer : prosesor minimal core 2 duo

• Sistem Operasi :Windows 7

• Aplikasi Editor : Notepad ++ dan Macromedia Dreamweaver 8

• Database : MySQL 5.5.24

Jalan Penelitian

Perancangan sistem informasi ini mengunakan metode prototyping. Teknik ini dipilih untuk memudahkan peneliti mengetahui kebutuhan sistem yang akan dibangun. Pada teknik prototyping, sistem terdiri dari beberapa siklus. Pada setiap siklus menghasilkan suatu prototipe yang akan dicoba oleh pengguna (petugas presensi). Kemudian pengguna akan mengevaluasi kekurangan prototipe tersebut. Hasil evaluasi ini akan dianalisis kembali untuk selanjutnya dihasilkan protipe baru. Demikian siklus ini akan berlangsung terus sampai didapat sistem yang sesuai dengan keinginan pengguna.

Tahap Analisis Kebutuhan Data

Analisis kebutuhan data diperlukan dalam perancangan suatu sistem informasi. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang didapatkan oleh pengguna adalah informasi yang benar-benar dibutuhkan. Informasi yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

a. Informasi siswa b. Informasi kelas c. Informasi semester

d. Informasi presensi setiap siswa e. Informasi rekap presensi

Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan evaluasi setiap proses bisnis dalam sistem presensi yang sudah ada. Dalam tahap ini diperoleh beberapa contoh data- data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem yang akan dibangun. Data-data tersebut diantaranya:

a. Data setiap siswa b. Data setiap kelas

c. Data presensi setiap siswa

(4)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

4

d. Data rekap presensi e.

Tahap Perancangan Proses Use CaseDiagram

Use casediagram merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem yang akan dibuat(Sukamto & Shalahuddin, 2011). Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Berikut ini merupakan Use Case Sistem rekapitulasi dan pengelolaan presensi:

Gambar 3.1Use Case Sistem Berdasarkan gambar, terdapat dua aktor yang merupakan pengguna sistem rekapitulasi yang dikembangkan, yaitu Petugas Presensi dan User. Petugas Presensi merupakan pengguna yang memiliki wewenang untuk mengelola semua data yang berhubungan dengan sistem rekapitukasi yang dikembangkan.

User merupakan pengguna yang wewenangnya terbatas pada melihat data siswa, melihat data absensi dan melihat laporan rekap. Dalam sistem ini yang termasuk user adalah Kepala Sekolah, guru BK, wali kelas, dan Guru mata pelajaran.

Konteks Diagram

Sistem rekapitulasi dan pengelolaan presensi siswa, jika dilihat secara

keseluruhan dapat digambarkan seperti pada gambar 3.2 dibawah ini

Gambar 3.2Konteks

Entitas luar yang berhubungan dengan Sistem Rekapitulasi Presensi meliputi Petugas Presensi dan User. User disini meliputi Kepala DiagramSekolah, Guru BK, Wali kelas dan Guru mata pelajaran. Sistem ini menerima masukanan dari Petugas Presensi berupa data user, data siswa, data kelas, data semester dan data presensi harian, sedangkan keluaran yang diterima oleh Petugas Presensi dan User berupa informasi user, informasi siswa, informasi kelas, informasi semester, informasi presensi dan informasi rekapitulasi presensi.

Rancangan Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan di luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasikannya. Elemen-elemen data di suatu filedatabase harus dapat digunakan untuk pembuatan suatuoutput, demikian juga dengan input yang akan direkamkan di database,filedatabase harus mempunyai elemen-elemen untuk penampung input yang mendasari.

Adapun tahapan prosesnya sebagai berikut:

(5)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

5

1) Bentuk tidak normal

Langkah pertama dalam melakukan normalisasi data adalah dengan membentuk contoh data tersebut kedalam bentuk data tidak normal, dengan cara mencantumkan semua atribut data yang ada apa adanya seperti terlihat berikut ini:

Id Abseb

si

Thn.

Ajara n

Se mes

ter Tan ggal

NI S

...

1

2013 1

2013 -05-

10 79 44

...

2 2013

-05- 11

78 91

...

3

2

2013 -08-

21 77 44

...

4

2014 1

2014 -04-

20 89 10

...

... Nam

a Ket Kela

s Wali ... Agus Sakit IX A Jono ... Sinta Izin IX B Wati ... Agus Telat IX A Surati ... Dedi Sakit IX C Hari Tabel 3.1 Tabel Tidak normal 2) Normal pertama

Langkah selanjutnya adalah membentuk data kedalam bentuk normal pertama. Langkah ini dilakukan dengan dengan memisah-misahkan data pada atribut-atribut yang tepat dan bernilai atomik, juga seluruh record/ baris harus lengkap adanya.

Id Abse

bsi

Thn_Aj aran

Se mes

ter

Tan ggal

NI S ...

1

2013 1

2013 -05-

10 79 44 ...

2

2013 1

2013 -05-

11 78 91 ...

3

2013 2

2013 -08-

21 77 44 ...

4

2014 1

2014 -04-

20 89 10 ...

... Nam

a Ket Kelas Wali kelas ... Agus Sakit IX A Jono ... Sinta Izin IX B Wati ... Agus Telat IX A Jono ... Dedi Sakit IX C Hari Tabel 3.2 TabelNormal pertama

Pada normal pertama tersebut masih terjadi banyak kelemahan, terutama pada proses anomaliinsert, updatedan delete antara lain sebagai berikut ini:

a) Insert

Kelas tidak bisa dimasukkan begitu saja tanpa adanya aktifitas absensi, sehingga kelas baru bisa dimasukkan bila ada aktifitas absensi.

b) Delete

Bila satu record/baris dihapus, misal pada NIS 8910, maka berakibat pada penghapusan data kelas IXC dan wali kelas Hari, padahal data tersebut masih diperlukan.

c) Update

(6)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

6

Kelas dan Wali kelas terlihat ditulis berkali-kali, bila Wali kelas berubah, maka disetiap baris yang ada wali kelas tersebut harus dirubah juga, bila tidak menjadi tidak konsisten.

3) Normal kedua

Bentuk normal kedua adalah dengan dengan melakukan dekomposisi relasi diatas menjadi beberapa relasi dan mencari kunci primer dari tiap-tiap relasi tersebut dan atribut kunci haruslah unik.

Dari tabel diatas dapat diambil beberapa kandidat kunci primer:

(Id_absensi, NIS,

Thn_Ajaran/Semester, Kelas).Kunci kandidat tersebut nantinya bisa menjadi kunci primerpada relasi hasil dekomposisi.

Hasil dekomposisi normal pertama didapat empat relasi beserta kunci primernya. Relasi tersebut sebagai berikut:

➢ Relasi semester Id_Se

mester Thn_Ajaran Seme ster

1 2013 1

2 2013 2

3 2014 1

Tabel 3.3 TabelNormal kedua semester Pada relasi semester diberi tambahan field Id_Semester untuk memudahkan dalam pengelolaan.

➢ Relasi kelas

Id_ Kelas Kelas Wali kelas

1 IX A Jono

2 IX B Wati

3 IX C Hari

Tabel 3.4 TabelNormal kedua kelas

Pada relasi semester diberi tambahan field Id_Kelas untuk memudahkan dalam pengelolaan.

➢ Relasi siswa

NIS Nama Id_ Kelas

7944 Agus 1

7891 Sinta 2

8910 Dedi 3

Tabel 3.5 TabelNormal kedua siswa Untuk selanjutnya tabel siswa akan diberi beberapa tambahan beberapa fieldsebagai biodata siswa.

Diantaranya: alamat, tempat dan tanggal lahir.

➢ Relasi absensi Id

Abseb si

Id_sem

ester NIS Tangg

al Ket

1 1

7944 2013-

05-10 Sakit

2 1

7891 2013-

05-11 Izin

3 2

7744 2013-

08-21 Telat

4 3

8910 2014-

04-20 Sakit Tabel 3.6 TabelNormal kedua absensi

Rancangan Antarmuka (Interface) Halaman utama

Gambar 3.11 Rancangan halaman utama

(7)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

7

Halaman user

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data-data mengenai user dan melihat data-data user yang telah terdaftar.

Gambar 3.12 Rancangan halaman user Halaman kelas

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data-data mengenai kelas dan melihat data-data kelasyang telah terdaftar.

Gambar 3.13 Rancangan halaman kelas Halaman siswa

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data-data mengenai siswa dan melihat data-data siswa yang telah terdaftar.

Gambar 3.14 Rancangan halaman siswa Halaman absensi

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data-data absensi dan melihat absensi yang dilakukan pada hari itu.

Gambar 3.15 Rancangan halaman absensi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Sistem rekapitulasi ini merupakan sistem yang digunakan untuk memantau tingkat kehadiran siswa. Melalui sistem ini user yang mempunyai kepentingan dengan presensi siswa dapat lebih mudah memantau keaktifan siswa dari segi kehadiran. Dan dengan sistem ini pula guru BK dapat lebih fokus dalam melakukan pembinaan terhadap siswa yang memiliki tingkat kehadiran rendah.

Sistem ini berupa aplikasi, dimana hak untuk mengelola data hanya diberikan pada Petugas Presensi, sedangkan user yang lain hanya diberi hak untuk melihat data-data saja. Sehingga halaman- halaman yang disediakan untuk petugas presensi dan user tidak semua sama.

Berikut pembahasan tentang masing- masing halaman yang disediakan.

Halaman Untuk Petugas Presensi

Berikut ini adalah menu-menu yang disediakan untuk petugas presensi. Menu- menu yang disediakan untuk petugas presensi meliputi Beranda, Absensi, User, Kelas, Semester, Siswa dan Rekap. Menu- menu tersebut memiliki fitur-fitur lengkap dalam pengelolaan data yang berhubungan dengan absensi siswa.

(8)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

8

Menu Beranda

Tampilan beranda untuk petugas presensi berisi peringatan bila pada hari dan tanggal tersebut belum melakukan absensi, dan dalam kotak peringatan tersebut juga terdapat tigatombol. Pertama adalah tombol yang mengarah pada menu absensi untuk melakukan absensi, tombol kedua adalah tombol bilapada hari tersebut merupakan hari aktif sekolah dan tidak ada siswa yang tidak masuk maupun terlambat. Tombol yang ketiga adalah tombol upload data absensi dari file excel, bila pada hari sebelumnya petugas tidak sempat melakukan absensi petugas bisa memasukkan data absensi kedalam file excel kemudian diupload melalui tombol upload ini.

Gambar 4.1Halaman Beranda Petugas Presensi

Gambar 4.2 Halaman Upload Absensi Jika petugas presensi sudah melakukan absensi maka tampilan peringatan akan berubah menjadi daftar siswa yang tidak masuk pada hari dan tanggal saat itu, dan dibawah daftar

tersebut terdapat tombol yang mengarah ke menu absensi untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mengelola data absensi.

Gambar 4.3 Daftar Siswa yang Tidak Masuk

untuk Petugas Presensi

Dan jika tidak ada siswa yang absen pada hari tersebut maka tampilan peringatan akan berubah menjadi pemberitahuan bila tidak ada siswa yang absen. Tapi bila ternyata ada siswa yang absen maka petugas presensi dapat memasukkan data siswa yang absen dengan menekan tombol yang tersedia.

Gambar 4.4 Pemberitahuan Tidak Ada Siswa yang Absen

untuk Petugas Presensi

Menu Absensi

Dalam menu absensi, petugas presensi dapat mengelola data absensi siswa pada hari dan tanggal saat itu.

Pengelolaan data absensi meliputi tambah data absensi, ubah (edit) data absensi dan hapus (delete) data absensi. Bila penambahan data absensi berhasil maka akan muncul peringatan dibawah form tambah absensi dan data absensi baru akan muncul dalam tabel daftar siswa yang tidak masuk dibawahnya.

(9)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

9

Gambar 4.5 Halaman Absensi Menu User

Dalam menu user, petugas presensi dapat mengelola data user. Pengelolaan data user meliputi tambah data user, ubah (edit) data user dan hapus (delete) data user. Bila penambahan data user berhasil maka data user baru akan muncul dalam tabel dibawahnya.

Gambar 4.6 Halaman User Menu Kelas

Dalam menu kelas, petugas presensi dapat mengelola data kelas. Pengelolaan data kelas meliputi tambah data kelas, ubah (edit) data kelas dan hapus (delete) data kelas. Bila penambahan data kelas berhasil maka data kelas baru akan muncul dalam tabel dibawahnya.

Gambar 4.7 Halaman Kelas Menu Semester

Dalam menu semester, petugas dapat memasukkan data semester. Data yang dimasukkan berupa semester dan

tahun ajaran. Sehingga akan terlihat dalam tabel.

Gambar 4.8 Halaman Semester Menu Siswa

Dalam menu siswa,terdapat dua menu yaitu Tambah siswa dan Daftar siswa yang ditampilkan dalam bentuk tab.

Dalam menu Tambah siswa petugas presensi dapat melakukan penambahan data siswa baru. Sedangkan dalam menu daftar siswa, petugas presensi dapat melakukan penghapusan data siswa atau pengubahan data siswa yang terdaftar.

Gambar 4.9 Halaman Tambah Siswa

Gambar 4.10 Halaman Daftar Siswa

Menu Rekap

Dalam menu rekap terdapat empat pilihan yaitu rekap pertahun, rekap persemester, rekap perbulan dan rekap sesuai dengan janggka waktu yang dapat ditentukan oleh user. Rekap pertahun

(10)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

10

menampilkan hasil rekapitulasi absensi dan presensi siswa selama satu tahun.

Rekap persemester menampilkan hasil rekapitulasi absensi dan presensi siswa selama satu semester. Rekap perbulan menampilkan hasil rekapitulasi absensi dan presensi siswa selama satu bulan. Dan yang terakhir adalah rekap yang menampilkan hasil rekapitulasi absensi dan presensi siswa selama kurun waktu yang telah ditentukan user.

Gambar 4.11 Halaman Rekap per tahun

Gambar 4.12 Halaman Rekap per semester

Gambar 4.13 Halaman Rekap per bulan

Gambar 4.14 Halaman Rekap Dalam halaman rekap ini juga terdapat dua fasilitas tambahan, yaitu print dan download. Menu print untuk mencetak hasil rekap langsung melalui sistem dengan printer tentunya.

Sedangkan menu download digunakan untuk menyimpan hasil rekap kedalam bentuk softcopy berupa file.xls.

Halaman Untuk User

Berikut ini adalah menu-menu yang disediakan untuk user. User disini meliputi Kepala Sekolah, guru BK, wali kelas, dan guru mata pelajaran. User-user tersebut memiliki hak akses sama dalam sistem rekapitulasi ini. Menu-menu yang disediakan untuk user meliputi Beranda, Siswa dan Rekap. Menu-menu tersebut memiliki fitur-fitur yang terbatas.

Menu Beranda

(11)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

11

Menu beranda user hampir sama dengan menu beranda petugas presensi.

Yang membedakan pada saat absensi belum dilakukan tampilan peringatan dalam menu beranda user tidak terdapat tombol untuk memulai absensi.

Gambar 4.15 Halaman Beranda User Bila absensi telah dilakukan maka tampilan peringatan akan berubah menjadi daftar siswa yang tidak masuk pada hari dan tanggal saat itu, tanpa tombol kelola seperti halnya tampilan beranda untuk petugas presensi.

Gambar 4.16 Daftar Siswa yang Tidak Masuk untuk User

Dan jika tidak ada siswa yang absen pada hari tersebut maka tampilan peringatan akan berubah menjadi pemberitahuan bila tidak ada siswa yang absen tanpa tombol sebagaimana pemberitahuan untuk petugas presensi.

Gambar 4.17 Pemberitahuan Tidak Ada Siswa yang Absen untuk User

Menu Siswa

Dalam menu siswa, user diberi akses untuk melihat data siswa dalam daftar siswa dan detail siswa. Disini user tidak diberi akses untuk melakukan penambahan data siswa, pengubahan data siswa ataupun penghapusan data siswa.

Gambar 4.18 Daftar Siswa untuk User

Menu Rekap

Dalam menu rekap untuk user sama dengan menu rekap untuk petugas presensi.

Pembahasan

Sistem rekapitulasi ini dibangun berbasis web sehingga dapat dikunjungi oleh siapapun selama komputernya terhubung dengan server aplikasi.

Meskipun dapat dikunjungi siapapun tetapi tidak semua user yang mengunjungi sistem ini dapat masuk kedalam sistem, karena sistem ini menggunakan fasilitas login sebagai pembatasan user. Dalam

(12)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

12

sistem rekapitulasi ini terdapat dua level user. Pertama user sebagai petugas presensi yang memiliki hak untuk menambah, merubah ataupun menghapus setiap data. Sedangkan user yang kedua meliputi kepala sekolah, guru BK, wali kelas dan guru kelas yang diberi hak untuk sebatas melihat data-data yang ada.

Dalam sistem ini petugas presensi hanya memasukkan data-data siswa yang tidak masuk saja dari setiap kelas. Proses ini dirasa lebih mudah dibandingkan dengan sistem lama, dimana petugas presensi selalu mendata setiap siswa yang masuk dan yang tidak masuk pada hari tersebut. Meskipun demikian, sistem ini jugaa dapat menampilkan jumlah kehadiran siswa dalam jangka waktu tertentu berdasarkan hari aktif sekolah.

Sistem rekapitulasi ini memberikan berbagai informasi yang berhubungan dengan presensi maupun absensi.

Informasi-informasi tersebut meliputi:

a) Informasi siswa yang tidak masuk setiap hari. Informasi ini digunakan untuk mengetahui siswa yang pada hari itu tidak masuk. Informasi ini biasa digunakan guru kelas dan wali kelas untuk mengetahui siswa yang pada hari itu tidak masuk beserta alasannya.

b) Informasi siswa yang tidak masuk dalam 3 hari terakhir. Informasi ini dibutuhkan guru BK dalam mengontrol kehadiran siswa.

Siswa yang selama 3 hari berturut- turut tidak masuk maka guru BK akan melakukan bimbingan khusus terhadap siswa tersebut.

c) Informasi siswa yang tidak masuk dalam 1 minggu terakhir.

Informasi ini dibutuhkan sebagai materi rapat sekolah setiap minggunya. Selain mengontrol kehadiran siswa, informasi ini juga digunakan Kepala Sekolah dalam mengontrol kinerja petugas pendidik dan guru BK.

d) Informasi rekap data presensi.

Informasi ini dibutuhkan untuk mengetahui kehadiran siswa dalam jangka waktu yang ditentukan. User hanya memasukkan tanggal awal jangka waktu, tanggal akhir jangka waktu dan kelas mana yang akan diambil informasi rekap data presensinya.

Informasi ini digunakan wali kelas dalam mengetahui tingkat kehadiran anak didiknya dalam jangka waktu tertentu dan juga dalam mengisi rapot. Informasi rekap yang dihasilkan oleh sistem ini berupa report data siswa yang selama jangka waktu tersebut pernah absen, sedangkan siswa yang selalu masuk atau tidak pernah absen maka dianggap hadir 100% dan tidak akan tertampil dalam report ini. Sistem ini juga terdapat fasilitas untuk mencetak langsung informasi rekap data presensi ini. Fasilitas ini terdapat pada menu rekap, dimana semua pengguna dapat menggunakan fasilitas ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Pencatatan absensi lebih memudahkan petugas presensi daripada melakukan pencatatan

(13)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

13

absensi, meskipun demikian sistem ini tetap disebut sistem rekapitulasi presensi karena hasil akhir sistem ini adalah mengetahui jumlah presensi siswa dalam kurun waktu hari aktif. Sehingga, perancangan dan pembuatan sistem informasi rekapitulasi presensi berbasis web telah berhasil.

2. Sistem rekapitulasi presensi yang dibangun dapat mengelola data absensi dan menyimpan data tersebut dalam data storage sehingga dapat ditampilkan kapanpun saat dibutuhkan.

3. Sistem rekapitulasi presensi yang dibangun dapat membantu pihak- pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan presentasi kehadiran siswa setiap saat.

4. Sistem rekapitulasi presensi yang dibangun dapat digunakan untuk memantau tingkatkehadiran siswa disekolah.

Saran

1. Sistem rekapitulasi presensi ini masih menggunakan database siswa yang terpisah dari database siswa bagian kesiswaan. Karena itu, sistem rekapitulasi ini akan lebih baik apabila dihubungkan dengan databasekesiswaan.

Sehingga semua aktifitas yang berhubungan dengan data siswa dilakukan oleh bagian kesiswaan.

2. Sistem rekapitulasi presensi ini akan lebih efektif bila

dihubungkan dengan

SMSgateway, sehingga bila ada siswa yang terdaftar absen maka

orang tua/wali akan mendapat sms tentang anaknya.

DAFTAR PUSAKA

Anon., 2012. Pengertian Absensi.

[Online] Available at:

http://www.kumpulanistilah.co m/2012/08/pengertian-

absensi.html [Accessed 15 Augustus 2013].

Arbie, 2000. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bina Alumi Indonesia.

B.Davis, G., 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.

Jakarta: PT Pustaka Binaman Presindo.

Eliyani, 2007. Membangun Sistem Pengelolaan Presensi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai. Skripsi. Gresik:

Universitas Muhammadiyah Gresik.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Offset.

Kadir, A., 2003. Dasar Aplikasi Database MySQL Delphi. Yogyakarta:

Andi Offset.

Mauritania, N., 2010. Use Case Diagram.

[Online] Available at:

http://mitanovia.wordpress.com/

belajar-yuk/uml/use-case-

diagram [Accessed 25 May 2013].

Moerdhani, H., 2012. Administrasi Siswa.

[Online] Available at:

http://heru-

moerdhani.blogspot.com/2012/0 6/administerasi-siswa.html [Accessed 20 May 2013].

(14)

http://ejournal.politeknik-tunaspemuda.ac.id

14

Ozan, 2010. System Development Life Cycle (SDLC). [Online]

Available at:

http://melengo.wordpress.com/2 012/10/18/system-development- life-cycle-sdlc/#more-733 [Accessed 27 May 2013].

Sudradjat, A., 2010. Kehadiran dan Ketidakhadiran Siswa di Sekolah. [Online] Available at:

http://akhmadsudrajat.wordpres s.com/2010/10/17/tentang- kehadiran-dan-ketidakhadiran- siswa-di-sekolah/ [Accessed 20 May 2013].

Sukamto, R.A. & Shalahuddin, M., 2011.

Rekayasa Perangkat Lunak.

Bandung: Modula.

Wahyono, T., 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi). Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Wiranegara, H., 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi, Bimbingan dan Pelanggaran Siswa Studi Kasus pada MTs.

Negeri Surabaya 2. Skripsi.

Surabaya: Universitas Narotama Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam sebuah disebutkan: Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Pada saat malam pertama bulan Ramadhan tiba maka setan-setan dibelenggu begitu juga

Jika melihat pada fakta-fakta yang terjadi saat ini dan di kaitkan dengan teori sistem hukum dari Friedman maka dapat di simpulkan bahwa Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012

Dalam program kewirausahaan ini penulis menggunakan ikan tenggiri, tuna, tongkol, udang ronggeng dan cumi-cumi sebagai bahan dasar pembuatan bakso sari laut aneka rasa.. Terlebih

Semakin tinggi distribusi kecepatan yang terjadi pada rotor akan semakin baik kerena memungkin kan memberikan gaya dorong pada sudu dan diteruskan pada poros rotor

Arbenan merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir jalan, di tepi sungai atau di tempat-tempat yang sedikit basah dan cukup mendapat sinar matahari. Tumbuh dari dataran menengah

Penggunaan bahan tambah kimia dalam pekerjaan beton harus didahului dengan percobaan serta disertai keahlian yang cukup untuk menghindari kerugian akibat penggunaan

Transformasi Sistem Kepemimpinan Pembangunan Nasional bertujuan untuk membangun Kompetensi Nasional yang mampu mewujudkan Visi Penbangunan Nasional dan Visi Bangsa.. Para Pejabat

Faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan wajib pajak hotel oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu, yaitu antara lain faktor pendukung pelayanan wajib pajak hotel