• Tidak ada hasil yang ditemukan

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(2)

2 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(3)

3 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(4)

“Masalah kita saat ini tidak bisa

dipecahkan dengan tingkat

pemikiran yang sama dengan

yang telah melahirkan

masalah-masalah tersebut”.

(A. Einstein).

4 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I,

13/5/09

(5)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

5

Peter R. Scholtes

(6)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

6

Suatu kerangka konseptual, suatu

tatanan pengetahuan dan alat-alat yg

dikembangkan untuk membuat

pola

keseluruhan menjadi jelas

, dan

membantu kita bagaimana

mengubahnya secara efektif

(Contoh Kasus Korea, Kasus Malaysia).

( Systems Thinking )

(7)

Potential

Action

Results

Belief /

Attitude

S S S S

R

7 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I,

13/5/09

Anthony Robbins: “Unlimited Power”

(8)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

8

Peter Drucker

(9)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

9

Tiada mesin yg lebih dahsyat yg dapat

menggerakkan organisasi menuju kehebatan dan

keberhasilan jangka panjang selain vlsi masa depan

yg

memikat, berguna dan bisa dicapai serta dimiliki

secara luas.

There is no more powerful engine driving an organization toward excellence and long-range success than

an

attractive, worthwhile, and achievable vision of the future, widely shared ( P. Senge ).

Vision: The Key to

Leadership

Peter Senge

(10)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

10

(11)

11 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(12)

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

KOMPETENSI SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

MANAJEMEN SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

KINERJA SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

PERBEDAAN ANTARA

REALITAS KEHIDUPAN

NASIONAL DAN VISI

PEMBANGUNAN NASIONAL

KEKUATAN GENERATIF

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

S

S

S

S

S

VISI

BANGSA/NASIONAL

VISI

PEMBANGUNAN

NASIONAL

S

S

S

S

S

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

S

O

S

R1

R3

R4

R5

B1

TRANSFORMASI SISTEM

PEMBANGUNAN NASIONAL

S

S

R2

S

12 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(13)

13 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I,

13/5/09

(14)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

14

(15)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

15

(16)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

16

(17)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

17

ROH dari perjuangan kemerdekaan telah dikristalisasikan oleh para

Pemimpin Bangsa dalam rumusan Pembukaan UUD Th. 1945.

Perumusan Visi Bangsa saat itu terbukti telah dilandasi oleh Kekuatan

Generatif Kepemimpinan Nasional . Kekuatan Generatif tsb. tersirat dan

tersurat dalam Pembukaan UUD Th. 1945 sbb. :

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan

didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan

kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia dengan ini

menyatakan kemerdekaannya”

Kekuatan Generatif Kepemimpinan Nasional Bangsa Indonesia saat itu

benar-benar bersumber pada “Sistem Keyakinan/Believe System” yang

sangat dahsyat.

Jadi Kekuatan Generatif Kepemimpinan itu harus bersumber pada

“Believe System / Sistem Keyakinan”. (Modeling Excellence).

REFLEKSI SUASANA KEBATINAN SAAT PERUMUSAN

PEMBUKAAN UUD Th. 1945 :

(18)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

18

(19)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

19

(20)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

20

KINERJA SISTEM PENYELENGGARA PEMERINTAHAN

NEGARA

1

. KASUS DLM MENGHADAPI KRISIS DI TH. 1997 :

16 Bank ditutup tanpa persiapan yg matang.

BLBI sebesar ... Rp. 144 Tril.

Obligasi Rekapitalisasi Perbankan ... Rp. 430 Tril.

Pembayaran Bunga ...Rp. 600 Tril.

Jumlah...Rp. 1.174 Tril.

( sama dg US $ 117,4 Milyar )

Besarnya utang dlm negeri yg diciptakan dlm hitungan minggu lebih besar

dari utang luar negeri yg diakumulasi selama 32 th.

2. KASUS DLM MENGHADAPI MASALAH BANK CENTUARY 2008:

Dana yang digunakan untuk menyehatkan ...Rp. 6, 7 Tril.

(21)

21 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(22)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

22

CONTOH

VISI PEMBANGUNAN

INDIA

Visi India 2020 :

” India should become a developed Nation

by 2020.

A developed India means, that

India will be

one of the five biggest

economic powers

, having self-reliance in

national security. Above all the nation will

have a standing in world economic and

political fora”

(23)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

23

(24)

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan

negara yang aman, bersatu, rukun dan damai;

2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang

menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak

asasi manusia; serta

3. Terwujudnya perekonomian yang mampu

menyediakan ,kesempatan kerja dan penghidupan

yang layak serta memberikan

fondasi yang kokoh

bagi pembangunan berkelanjutan

.

24 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

Peraturan Presiden RI No. 7 Th. 2005

(25)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

25

Visi Pembangunan dan Visi Bangsa masih dalam

bentuk dan makna “

what the Vision is

“ belum

dalam bentuk dan makna “

what the Vision does

”.

Hubungan Visi Pembangunan, Visi Bangsa dan

Kepemimpinan

Nasional

belum

terwujud

dalam

hubungan

sistemik

sehingga

koordinasi

pembangunan lemah dan tidak timbul

Kekuatan

Generatif Kepemimpinan.

Tanpa Kekuatan Generatif Kepemimpinan Nasional

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

tidak memiliki daya ungkit

yang kuat

untuk

merealisasikan Visi Pembangunan dan Visi Bangsa.

SAAT INI :

(26)

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

KOMPETENSI SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

PERBEDAAN ANTARA

REALITAS KEHIDUPAN

NASIONAL DAN VISI

PEMBANGUNAN NASIONAL

KEKUATAN GENERATIF

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

S

S

S

VISI

BANGSA/NASIONAL

VISI

PEMBANGUNAN

NASIONAL

S

S

S

S

S

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

O

R1

R3

R4

TRANSFORMASI SISTEM

PEMBANGUNAN NASIONAL

S

S

R2

26 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I,

13/5/09

(27)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09 27

ORGANISASI

BIROKRASI

MAX WEBER

1900

ORGANISASI

BERBASIS

KINERJA

PETER DRUCKER

1950

ORGANISASI

PEMBELAJARAN

PETER SENGE

2000

Bill Hitt

PERGESERAN

PARADIGMA ORGANISASI

TRANSFORMASI

ORGANISASI

© Pusdiklat Spimnas 2011

(28)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09 28

PEMBELAJARAN

T I M

PEMBELAJARAN INDIVIDU

PEMBELAJARAN ORGANISASI

TRANSFORMASI ORGANISASI MELALUI SISTEM DIKLAT

TRANSFORMASI.

Kompetensi

Individu

Kompetensi

Tim

Kompetensi

Organisasi

T

R

A

N

S

F

O

R

M

A

S

I

I

N

S

T

I

T

U

S

I

O

N

A

L

DIKLAT SAAT INI

Pembelajaran Antar Tim

(29)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

29

PREDEVELOPMENT

BASE PERIOD

PHASE 1 :

GRID SEMINAR

PHASE 2:

TEAM BUILDING

PHASE 3:

INTERGROUP DEVELOPMENT

PHASE 4:

IDEAL STRATEGIC MODEL

PHASE 5 & 6

IMPLEMENTATION/ CONSOLIDATION

1961 ’62 ’63 ’64 ’65 ’66 ’67 ’68 ’69 ’70 ’71 ’72 ’73 1974

1961-1963

BASE

PROFIT

P

R

O

F

I

T

G

R

O

W

T

H

8

1/2 th.

Transformasi Institusional

( Model Scientific Method Inc. )

Perusahaan A

(30)

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

KOMPETENSI SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

MANAJEMEN SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

KINERJA SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

S

S

S

VISI

BANGSA/NASIONAL

VISI

PEMBANGUNAN

NASIONAL

S

S

S

S

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

S

S

R1

R5

R2

S

30 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(31)

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

KOMPETENSI SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

MANAJEMEN SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

KINERJA SISTEM

PEMBANGUNAN

NASIONAL

PERBEDAAN ANTARA

REALITAS KEHIDUPAN

NASIONAL DAN VISI

PEMBANGUNAN NASIONAL

KEKUATAN GENERATIF

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

S

S

S

S

S

VISI

BANGSA/NASIONAL

VISI

PEMBANGUNAN

NASIONAL

S

S

S

S

S

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

S

O

S

R1

R3

R4

R5

B1

TRANSFORMASI SISTEM

PEMBANGUNAN NASIONAL

S

S

R2

S

31 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(32)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

32

(33)

33 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

( Pengungkit yang paling Strategis bagi Keberhasilan Sistem

Kepemimpinan Pembangunan Nasional (SKPN) untuk

mewujudkan Visi Bangsa Indonesia )

(34)

1. Hubungan Sistemik

Visi Pembangunan dan

Kepemimpinan Nasional terwujud dlm

Sistem

Kepemimpinan Pembangunan Nasional.

2. Transformasi

Sistem

Kepemimpinan

Pembangunan

Nasional

bertujuan

untuk

membangun Kompetensi Nasional yang mampu

mewujudkan Visi Penbangunan Nasional dan

Visi Bangsa.

3. Para Pejabat Eselon I harus mampu menjadikan

dirinya

menjadi

bagian

dari

Sistem

Kepemimpinan Pembangunan Nasional.

34 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(35)

4. Para Pejabat Eselon I sebagai bagian dari

Sistem

Kepemimpinan

Pembangunan

Nasional

berkewajiban

baik

secara

bersama-sama ataupun pada ruang lingkup

tugasnya

untuk melakukan Transformasi

Institusinya

5. Transformasi Institusi Para Pejabat Eselon I

akan meningkatkan kompetensi sistemik

SKPN

yg

mampu

mewujudkan

Visi

Pembangunan nasional.

35 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(36)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

36

Peter Senge

“Bersama Sebagai Bangsa Kita

Bisa Mewujudkan Visi Bangsa !”

S.B.Y

( menjadi apa yang kita idam-idamkan /

Visi

Bersama

)

(37)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

37

(38)

38 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(39)

39 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(40)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

40

(41)

PARADIGMA BARU 3

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

41

Robert Fritz

(42)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09 42

VISI

MODEL MENTAL

STRUKTUR SISTEMIK

POLA PERILAKU

KEJADIAN

REAKTIF

ANTISIPATIF

KREATIF

REFLEKTIF

GENERATIF

/INOVATIF

PERSPEKTIF SISTEMIK TENTANG DAYA-UNGKIT

MENGUBAH KEHIDUPAN BANGSA

Daya Ungkit Rendah

Daya Ungkit Tinggi

V

MM

SS

PP

K

KONSEP GUNUNG ES

Daniel H. Kim

© Pusdiklat Spimnas 2011

(43)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

43

CONTOH

VISI PEMBANGUNAN

MALAYSIA

MALAYSIA 2020 :

”By the year 2020 Malaysia can be united, confident

society, strengthened by strong moral and ethical

values. A society that is democratic, liberal, tolerant,

and caring, just and equitable, progressive and

prosperous with and economy that is competitive,

dynamic, robust, and resilient. The Malaysian born

today must be in last generation of our citizens

living in a country that is called “Developing”.

Our aim is a Malaysia that is fully developed

country by the year 2020 . A Nation matures in all

dimensions

:

Economic,

Political,

Social,

Spiritual, Psychological, and Cultural.

(44)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

44

(45)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

45

Diarahkan untuk menata kembali dan membangun

Indonesia di segala bidang yang ditujukan untuk

menciptakan Idonesia yang aman dan damai, yang

adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan

rakyatnya meningkat.

Ditujukan

untuk

lebih

memantapkan

penataan

kembali

Indonesia

di

segala

bidang

dengan

menekankan upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia termasuk pengembangan ilmu dan

tehnologi serta penguatan daya saing perekonomian.

(46)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

46

Ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan

secara

menyeluruh

di

berbagai

bidang

dengan

menekankan

pencapaian

daya

saing

kompetitif

perekonomian

berlandaskan

keunggulan

sumber

daya alam dan sumber daya manusia berkualitas

serta kemampuan ilmu dan tehnologi yang terus

meningkat.

Ditijukan

untuk mewujudkan masyarakat Indonesia

yang

mandiri,

maju,

adil,

dan

makmur

melalui

percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan

menekankan terbangunnya struktur perekonomian

yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di

berbagai

wilayah

yang

didukung

oleh

SDM

berkualitas dan berdaya saing.

(47)

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan

negara yang aman, bersatu, rukun dan damai;

2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang

menjungjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak

asasi manusia; serta

3. Terwujudnya perekonomian yang mampu

menyediakan ,kesempatan kerja dan penghidupan

yang layak serta memberikan fondasi yang kokoh

bagi pembangunan berkelanjutan.

47 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

(48)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

48

SOLUSI KRISIS MONETER DI KOREA

(KIM D Y )

Export

Foreign currency

reserves

Foreign

exchange crisis

Perceived

necessity of

reform

Business reform

financial reform

Industrial

competitiveness

Foreign

investment

S

O

S

S

S

S

Credit rate

S

S

S

S

B2

R

B1

© Pusdiklat Spimnas 2011

(49)

49 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

VISI BANGSA

INDONESIA

VISI PEMBANGU

NAN NASIONAL

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

TRANSFORMASI

NASIONAL

KUALITAS

KOMPETENSI

NASIONAL

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

PERBEDAAN ANTARA VISI

PEMBANGUNAN NASIONAL

DAN REALITAS KEHIDUPAN

NASIONAL

KEKUATAN GENERATIF

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

O

DAYA SAING

BANGSA

R1

R2

R3

R4

© Pusdiklat Spimnas 2011

(50)

50 Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional,

Diklatpim I, 13/5/09

VISI BANGSA

INDONESIA

VISI PEMBANGU

NAN NASIONAL

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

TRANSFORMASI

NASIONAL

KUALITAS

KOMPETENSI

NASIONAL

OUTCOME RESPONS

STRATEJIK NASIONAL

REALITAS

KEHIDUPAN

NASIONAL

PERBEDAAN ANTARA VISI

PEMBANGUNAN NASIONAL

DAN REALITAS KEHIDUPAN

NASIONAL

KEKUATAN GENERATIF

KEPEMIMPINAN

NASIONAL

O

DAYA SAING

BANGSA

RESPONS

STRATEJIK

NASIONAL

R1

R2

R3

R4

B1

© Pusdiklat Spimnas 2011

(51)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09 51

KASUS

PENJAJAHAN

KORPORATOKRASI

(VOC ABAD 21) :

Setiap proyek dimaksudkan untuk

menciptakan laba yg

besar

untuk

para

kontraktor

,

dan

membahagiakan

segelintir

keluarga kaya

dan berpengaruh di negara

penerima bantuan,

sambil memastikan ketergantungan

finansial jangka panjangnya

, dan karena itu

loyalitas

politik pemerintah di seluruh dunia.

John Perkins, Confessions of an Economic Hitman

(52)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

52

HUBUNGAN EKONOMI DUNIA YG

MELAHIRKAN BENTUK

PENJAJAHAN BARU

:

Pembayaran utang dari Dunia Ketiga kpd

negara-negara maju setiap tahun sebesar ...US $.

375 Milyar.

Sama dg 20 kali lebih besar dari jumlah uang yg

diterima Negara Dunia Ketiga dari Negara Maju.

Steven Hiatt, “A Game As Old As

Empire”

(53)

Purnaman: Sistem Kepemimpinan nasional, Diklatpim I, 13/5/09

53

Referensi

Dokumen terkait

penjualan, laba atau rugi dihitung dengan cara membandingkan nilai aktiva tetap yang dimiliki kembali dengan jumlah piutang angsuran yang belum dilunasi. Jika pencatatan

Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram dengan data input yaitu berupa data pengrajin, data.. produk, data jenis produk, data daerah, dan data pengelola

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN MEMASAK MENGGUNAKAN KAYU BAKAR DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN

1) Algoritma k-nearest neighbor yang diterapkan untuk memprediksi potensi calon kreditur di KSP Galih Manunggal dengan memanfaatkan data riwayat transaksi pembayaran

Gaji atau upah yang dibayarkan kepada pekerja bagian pemasaran, tidak menjadi unsur harga pokok produk tetapi dibebankan kepada periode saat terjadinya biaya tenaga kerja

Pengaruh kebijakan open door policy Jerman terhadap perlindungan pengungsi Suriah membawa dampak positif dan telah sesuai dengan standar hukum Pengungsi

Pada kriteria validitas aspek didaktik dapat disimpulkan bahwa LKPD sudah memuat cara penyajian materi yang sesuai dengan pembelajaran penemuan terbimbing yang memfasilitasi

Pernyataan tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Mirah (2014), penelitian tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara