• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

21 Nama Sekolah

Mata Pelajaran Kelas/ Program/Semester

Materi Pokok

Alokasi Waktu

: SMA Negeri 12 Makassar : FISIKA

: XI / MIPA /1 : Fluida Statis

: 4 x 75 menit /(4 x Pertemuan)

1. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning, kooper dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan seharihari. Selain itu, peserta didik dapat merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya berdasarkan rasa ingin tahu, displin, sopan, jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis), pro-aktif (kreatif), mampu berkomukasi (comunication) dan bekerjasama (colaboration) dengan baik.

2. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4) KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah

keilmuan

(2)

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar Idikator Pencapaian Kompetensi 3.3. Menerapkan hukum-hukum fluida

statik dalam kehidupan sehari-hari

3.3.1. Memformulasikan dan menganalisis konsep tekanan hidrostatis

3.3.1. Memformulasikan dan menerapkan hukum Pascal

3.3.2. Memformulasikan dan menerapkan hukum archimedes

3.3.3. Menjelaskan konsep tegangan

permukaan, gejala meniskus, viskositas dan gejala kapilaritas

3.3.4. Memformulasikan dan menerapkan hukum stokes

4.3. Merancang dan melakukan percobaan yang

memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya

4.3.1. Merancang percobaan fluida statis 4.3.2. Menyajikan data percobaan fluida statis..

4.3.3. Mempresentasikan hasil percobaan dan pemanfaatan fluida statis

3. MATERI PEMBELAJARAN Fluida statik

▪ Tekanan Hidrostatis

▪ Hukum Pascal

▪ Hukum Archimedes

▪ Meniskus

▪ Gejala kapilaritas

▪ Viskositas dan Hukum Stokes

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.

Karena adanya gaya F yang bekerja tegak lurus terhadap luas permukaan A zat cair maka zat cair akan mengalami tekanan sebesar

A P = F

Semakin jauh air dari permukaan zat cair (h3), maka semakin jauh pula jarak pancurannya dari lubang kaleng, dan sebaliknya semakin dekat air dari permukaan zat cair (h1), maka semakin dekat pula jarak pancurannya dari lubang kaleng

F

(3)

23

Prinsip Archimedes: Pemindahan volume tertentu pada fluida, akan digantikan oleh munculnya gaya ke atas (Fa) yang besarnya sama dengan berat dari volume fluida yang dipindahkan tersebut ( m

f

g ).

p

1

A

p A

Gambar:

Perbedaan gaya tekan pada sisi atas dan bawah benda menimbulkan gaya ke atas yang besarnya sebanding dengan volume benda.

HUKUM PASCAL : Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah”

dapat dituliskan sebagai berikut :

2 2 1

1 2 1

A F A

F P P

=

=

Pertemuan 2 :

HUKUM ARCHIMEDES Konsep Gaya Apung :

Tekanan Hidrostatis :

hg

P

h

= 

; dengan :

Ph : Tekanan hidrostatis (Pascal = kgm-1s-2) ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)

h : kedalaman zat cair dari permukaan (m) g : percepatan gravitasi (m/s2)

A

2

A

1

F

1

F

2

Zat Cair (mis. Oli)

P

1

P

2

I II

Dengan :

P

1

: tekanan pada kaki I P

2

: tekanan pada kali II F

1

: gaya tekan pada kaki I

Dengan :

F

2

: gaya angkat pada kaki II

A

1

: Luas permukaan pengisap pada kaki I A

2

: Luas permukaan pengisap pada kaki II

Hukum Archimedes berbunyi “ Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

(4)

Gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat cair

Mengapung, Tenggelam dan Melayang

benda mengapung benda tenggelam benda melayang Ket:

h : tinggi (m) A : luas (m

2

)

ρ : massa jenis (kgm

-3

) F : gaya (N)

q

A

F

2

h

1

F

1

h = h

2

– hh

1

g V

g m F

a f

benda fluida

=

=

Berat benda < gaya ke atas W

b

= F

A

ρ

b

V

b

g = ρ

bf

V

bf

g Karena V

b

> V

bf

, maka :

ρb

< ρ

bf

Berat benda > gaya ke atas W

b

> F

A

ρ

b

V

b

g > ρ

bf

V

bf

g Karena V

b

= V

bf

, maka :

ρb

> ρ

bf

Berat benda = gaya ke atas W

b

= F

A

ρ

b

V

b

g = ρ

bf

V

bf

g Karena V

b

= V

bf

, maka :

ρb

= ρ

bf

(5)

25 y

F =Av

Viskositas Fluida (kekentalan ) fluida menyatakan gesekan dalam fluida

Besar gaya F yang diperlukan untuk menggerakan suatu lapisan fluida dengan kelajuan tetap v untuk luas lapisan A dan letaknya pada jarak y dari suatu permukaan yang tidak bergerak, dinyatakan oleh:

4. STANDAR KETUNTASAN MINIMAL :

KKM : 75 (skala 0-100)

5. SUMBER/ALAT BANTU :

➢ Sumber : Fisika 2. Bob Foster. Duta. 2015

➢ Alat Bantu : laptop, proyektor, fluida, botol, mistar dan stopwatch 6. METODE PENDEKATAN :

➢ Model : Discovery dan kooperatif tipe Jigsaw

➢ Metode : diskusi / informasi

➢ Pendekatan : Sanitific

7. SKENARIO PEMBELAJARAN :

Pertemuan 1 (2x45 menit):

Tekanan Hidrostatis dan hk. Pascal

Sintaks Kegiatan Guru_Siswa Waktu

Kegiatan Awal : Apersepsi/

Orientasi/ Motivasi

❖ Memberi salam, berdoa untuk kelas yang masuk di jam pertama;

❖ Mengkondisikan suasana belajar (mengecek kehadiran peserta didik);

❖ Mengecek dan mendiskusikan tugas pada pertemuan sebelumnya.

❖ Diskusi tentang kompetensi dan indikator yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan tekanan hidrostatis (kapal selam) dan hk. Pascal ( Pompa Hidrolik)

15’

Kegiatan Inti

Discovery

❖ Stimulus : buatlah beberapa lubang dengan ketinggian berbeda pada botol aqua. Isi botol sampai penuh dan amati jarak jatuh air.(botol terbuka dan botol tertutup) dan bagaimana cara mencuci bagian bawah mobil pada tempat mencuci mobil dengan menggunakan pompa hidrolik

65

(6)

Mengumpulkan data : tekanan, kedalaman fluida dan tekanan udara luar

Mengola data berdasarkan definisi tekanan dan stimulus 𝑷 = 𝑷𝟎+ 𝝆𝒈𝒉

Mengumpulkan data tekanan dan luas penampang pompa hidrolik

Mengolah data berdasarkan stimulus dongkrak hidrolik, hk Pascal.

𝑷𝟏= 𝑷𝟐 → 𝑭𝟏

𝑨𝟏=𝑭𝟐

𝑨𝟐

Memverifikasi ( kooperatif Jig Saw)

Menyelesaikan masalah tekanan hidrostatis dan hukum Pascal

❖ Evaluasi (nodifikasi masalaha pada LKPD)

Kegiatan Akhir : Refleksi

❖ Menyimpulkan pembelajaran tentang tekanan hidrostatis dan hk Pascal

❖ Memberikan pertanyaan tantangan dengan modifikasi masalah pada lkpd (cukup 1 pertanyaan), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya yaitu tentang hk Archimedes

❖ Memberi salam dan apresiasi

10’

Pertemuan 2 (2x45 menit):

Memformulasikan dan menganalisis hk. Archimedes

Sintaks Kegiatan Guru_Siswa Waktu

Kegiatan Awal : Apersepsi/

Orientasi/ Motivasi

❖ Memberi salam dan kegiatan berdoa

❖ Mengkondisikan suasana belajar (mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik);

❖ Mengecek dan mendiskusikan tugas pada pertemuan sebelumnya.

❖ Diskusi tentang kompetensi dan indikator yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan gaya apung ( kapal yang terbuat dari besi dapat mengapung di lautan ).

15’

Kegiatan Inti

❖ Stimulus

Masukkan tiga benda berbeda jenis dan massanya ( volumenya ) ke dalam wadah yang terisi penuh air. Bandingkan massa (volume ) masing- masing benda dengan massa (volume ) air yang tumpah atau animasi berat benda di udara dan berat benda dalam fluida.

❖ Mengumpulkan data

Berat benda, massa jenis benda, massa jenis fluida, volume benda,volume fluida dan gravitasi

Mengolah data

𝑭𝒂= 𝝆𝒇𝒈 𝑽𝒃𝒇 → 𝝆𝒃𝑽𝒃= 𝝆𝒇𝑽𝒃𝒇

Memverifikasi

Menyelesaikan masalah gaya apung dengan model kooperatif Jig Sawa

65’

(7)

27

Evaluasi ( modifikasi masalah yang telah diverifikasih)

Kegiatan Akhir : Refleksi

❖ Menyimpulkan pembelajaran tentang hk Archimedes

❖ Memberikan 1 pertanyaan tantangan denag memodifikasi soal evaluasi, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya yaitu tentang tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas dan hk Stokes

❖ Memberi salam dan apresiasi

10’

Pertemuan 3 ( 2x45 menit) :

Tegangan Permukaan, Meniskus, Kapilaritas dan Viskositas

Sintaks Kegiatan Guru_Siswa Waktu

Kegiatan Awal : Apersepsi/

Orientasi/ Motivasi

❖ Memberi salam, berdoa untuk kelas yang masuk di jam pertama;

❖ Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);

❖ Mengecek dan mendiskusikan tugas pada pertemuan sebelumnya.

❖ Diskusi tentang kompetensi dan indikator yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan topik yang akan dipelajari.

15’

Kegiatan Inti

❖ Stimulus : Mengapungkan silet di air, menjatuhkan kelereng pada fluida yang berbeda kekekntalannya, mengamati gejala meniskus dan kailaritas

❖ Mengumpulkan data : tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas dan viskositas

❖ Mengolah data 𝛾 =𝐹

𝑙 , ℎ =2𝛾 cos 𝜃

𝑟𝜌𝑔 , 𝑑𝑎𝑛 𝐹𝐷= 6𝜂𝜋𝑅𝑣

❖ Memverifikasi

Menyelesaikan masalah tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas dan viskositas

Evaluasi

65’

Kegiatan Akhir : Refleksi

❖ Menyimpulkan pembelajaran tentang tegangan permukaan, hk. Stokes, gejala meniskus dan gejala kapilaritas

❖ Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya yaitu tentang percobaan fluida statis

❖ Memberi salam dan apresiasi

10’

(8)

Pertemuan 4 (2 x 45 menit):

Percobaan Fluida Statis

Sintaks Kegiatan Guru_Siswa Waktu

Kegiatan Awal : Apersepsi/

Orientasi/ Motivasi

❖ Memberi salam, berdoa untuk kelas yang masuk di jam pertama;

❖ Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);

❖ Mengecek dan mendiskusikan tugas pada pertemuan sebelumnya.

❖ Mengingatkan tentang kompetensi dan indikator yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan percobaan fluida statis.

Stimulus :

❖ Membuat beberapa lubang dengan ketinggian berbeda pada botol aqua.

Isi botol sampai penuh dan amati jarak jatuh air.

❖ Masukkan tiga benda berbeda jenis dan massanya ke dalam wadah yang terisi penuh air. Bandingkan massa masing-masing benda dengan massa air yang tumpah.

❖ Mengapungkan silet di air, menjatuhkan kelereng pada fluida yang berbeda kekekntalannya, mengamati geja meniskus dan kailaritas

20’

Kegiatan Inti Berdasarkan stimulus di atas, rancanglah satu percobaan fluida statis

❖ Menyajikan dan mengeloah data percobaan fluida statis melalui

classroom 60’

Kegiatan Akhir : Refleksi

❖ Menyimpulkan pembelajaran tentang fluida statis

❖ Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya yaitu fluida dinamik

❖ Memberi salam dan apresiasi

10’

8. EVALUASI DAN PENILAIAN : A. Prosedur Penilaian :

▪ Penilaian Ketrampilan / Action

▪ Jenis : Eksperimen/Demonstrasi

▪ Bentuk : Unjuk Kerja

Kriteria Skor Indikator

Persiapan (skor maks 3)

3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat 0 Tidak mempersiapkan alat dan bahan

Pelaksanaan (skor maks 7)

3 Menggunakan alat secara tepat dan rapi

2 Menggunakan alat secara tepat atau rapi

1 Menggunakan alat tidak tepat dan tidak rapi

0 Tdak Menggunakan alat

(9)

29 2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat

1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat 0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat 2 Memperhatikan keselamatan dan kebersihan kerja 1 Memperhatikan keselamatan atau kebersihan

kerja

0 Tidak Memperhatikan keselamatan dan kebersihan kerja

Hasil Praktik (skor maks 6)

3 Mencatat dan mengolah data secara tepat 2 Mencatat atau mengolah data secara tepat 1 Mencatat dan mengolah data secara tidak tepat 0 Tidak mencatat dan mengolah data

3 Kesimpulan tepat 2 Kesimpulan kurang tepat 1 Kesimpulan tidak tepat 0 Tidak menyimpulkan

Laporan (skor maks 3)

3 Kaidah penulisan dan isi laporan benar 2 Kaidah penulisan atau isi laporan benar 1 Kaidah penulisan dan isi laporan tidak benar 0 Tidak ada laporan

▪ Penilaian Sikap

▪ Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa

No Waktu Nama Kejadian/

Perilaku Butir

Sikap Pos/

Neg Tindak Lanjut

1 Tidak

mengikuti ibadah yang dilaksanakan di sekolah

spiritual Diingatkan agar

menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya

2 Tidak

memperhati kan

pelajaran

Tanggung

jawab Diingatkan agar

menghayati sikap tanggung jawab 3

(10)

B. Rubrik Penilaian

▪ Penilaian kognitif

1. Seseorang menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air sungai. Tekanan atmosfer di permukaan air adalah 1 atm. Jika massa jenis air 1000 kg m

-3

, tentukan tekanan yang dialami penyelam tersebut!

2. Sebuah dongkrak hidrolik memiliki pengisap kecil dengan diameter 5 cm dan pengisap besar dengan diameter 25 cm. Jika dongkrak tersebut digunakan untuk mengangkat beban seberat 1000 N, berapa gaya minimum yang diberikan pada pengisap kecil ?

3. Sebuah kubus terbuat dari kayu dengan sisi 10 cm dan mengapung di atas permukaan cairan. Jika massa jenis cairan 1,2 g/cm

3

, hitunglah

a) Tinggi kubus yang berada di bawah permukaan cairan jika massa jenis kayu 0,8 g/cm

2

b) Besar gaya ke atas yang dialami kubus kayu tersebut

4. Seseorang akan menjual sebongkah emas. Ketika ditimbang di udara massa bongkahan 1500 gram.

Karena ragu, calon pembeli menimbangnya di dalam air dan mendapatkan bahwa massa bongkahan 1415 gram. Jika massa jenis air dan emas murni masing-masing adalah 1000 kg m

-3

dan 17650 kg m

-3

, apakah bongkahan tersebut merupakan emas murni ?

5. Sebuah kapal pesiar beserta seluruh penumpangnya memiliki massa jenis 0,8 g/cm3. Kapal dan seluruh penumpangnya mengapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak. Bagian lambung kapal yang tercelup ke dalam air adalah 60 %. Jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan massa jenis minyak 800 kg/m3, tentukan bagian lambung kapal yang mengapung di atas lapisan minyak!

6.

▪ Pedoman penilaian

No Jawaban Skor Bobot

1 𝑃 = 𝑃

0

+ 𝜌 𝑔 ℎ = 10

5

+ 10

3

𝑥 10 𝑥 10 = 2 𝑥 10

5

𝑃𝑎 3 10

2

𝑑

1

= 5 𝑐𝑚, 𝑑

2

= 25 𝑐𝑚 & 𝐹

2

= 1000 𝑁 3

10

𝐹1

𝐴1

=

𝐴𝐹2

2

𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴 ~ 𝑑

2

2

𝐹

1

= 𝐴

1

𝐴

2

𝐹

2

= 5

2

25

2

1000 = 40 𝑁 3

Jumlah 8

3

𝑠 = 10 𝑐𝑚, 𝜌

𝑓

= 1,2 𝑔

𝑐𝑚

3

& 𝜌

𝑘

= 0,8 𝑔

𝑐𝑚

3

3

𝐹

𝑎

= 𝜌

𝑓

𝑔𝑉

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝

2

(11)

31 𝜌

𝑏

𝑔𝑉

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎

= 𝜌

𝑓

𝑔𝑉

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝

2

15

15 𝜌

𝑓

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝

= 𝜌

𝑏

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎

2

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝

= 𝜌

𝑏

𝜌

𝑓

𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎

2

Jumlah 11

4 𝐹𝑎= 𝜌𝑓 𝑔 𝑉 → 𝑉 = 𝐹𝑎

𝜌𝑓 𝑔=(1500 − 1415)10−3𝑔

1000 𝑔 = 8,5 10−5 𝑚3 4

𝜌𝑒𝑚𝑎𝑠=𝑚

𝑉 =1500 10−3

8,5 10−5 = 17 647 𝑘𝑔 𝑚−3 3

𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 17647 ~ 17650, 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑠 𝑚𝑢𝑟𝑛𝑖 1

Jumlah 8

5

𝜌

𝑘𝑝

𝑉

𝑘

= 𝜌

𝑚

𝑉

𝑘𝑚

+ 𝜌

𝑎

𝑉

𝑘𝑎

( 2 ) 0,8 = 0,8 𝑥 𝑛 + 1 𝑥 0,6 → 𝑛 = 2

8 = 0,25 ( 2 ) 𝑛

= 1 − 0,25 − 0,6 = 0,15 = 15 % ( 2 )

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑜𝑎𝑙 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑋 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑜𝑎𝑙 + ⋯ + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑜𝑎𝑙 4

▪ Remedial dan Pengayaan :

➢ Siswa yang memperoleh Nilai KD < 75,0 mengikuti program remedial

➢ Siswa yang memperoleh Nilai KD ≥ 75,0 mengikuti program pengayaan

Mengetahui : Kepala Sekolah,

H. Subhan, S.Pd., M.Si NIP. 19670205 199103 1 016

Makassar, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran,

Supri, S.Pd., M.Si

NIP. 19720729 199903 1 004

(12)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / 1

Hari / Tanggal : , September 2022 Alokasi Waktu : 90 menit

Nama Kelompok : Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari

Indikato Pencapaian kompetensi

: 1. Menjelaskan pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatis

2. Menerapkan konsep tekanan hidrostatis 3. Menjelaskan cara kerja dongkrak hidrolik /

sistem hidrolik pencucian mobil 4. Menerapkan hukum Pascal Langkah – langkah kegiatan

1. Sediakan botol aqua ukuran 600 ml ( botol lain yang serupa)

2. Bandingkan pancaran air dari lubang botol pada kedalaman berbeda untuk keadaan botol tertutup ( ukur kedalaman dan jarak pancaran air) 3. Ulangi langkah 2 untuk keadaan botol terbuka

4. Jelaskan hasil yang diperoleh pada langkah 2 dan 3 berdasarkan konsep tekanan

𝑃 = 𝑃

0

+ 𝜌𝑔ℎ Bagian untuk kooperatif Jig Saw

5. Lengkapi isian berikut (uraikan langkah – langkahnya) a. 1 atm = N m

-2

= Pa b. 76 cm Hg = N m

-2

c. 76 cm Hg + 10

5

Pa = atm

6. Seseorang menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Tekanan atmosfer di

permukaan air adalah 1 atm. Jika massa jenis air 1000 kg m

-3

, tentukan tekanan yang

dialami penyelam tersebut!

(13)

33

7. Raksa bermassa jenis 13,6 g cm-3 pada bejana berhubungan memiliki selisih tinggi permukaan 2 cm akibat kaki sebelah kiri diisi zat cair setinggi 25 cm seperti diperlihatkan pada gambar. Massa jenis zat cair adalah ….

8. Gambarkan sistem kerja dongkrak hidrolik / hidrolik pencucian mobil 9. Jelaskan cara kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hokum tekanan berikut

𝐹

1

𝐴

1

= 𝐹

2

𝐴

2

Bagaian untuk kooperatif Jig Saw

10. Sebuah dongkrak hidrolik memiliki pengisap kecil dengan diameter 5 cm dan pengisap besar dengan diameter 25 cm. Jika dongkrak tersebut digunakan untuk mengangkat beban seberat 1000 N, berapa gaya minimum yang diberikan pada pengisap kecil ?

11. Untuk menentukan massa jenis zat cair, dirangkai alat seperti pada gambar di bawah ini. Piston P yang luas penampangnya 1 cm

2

dapat bergerak bebas. Jika konstanta pegas 100 Nm

-2

dan pegas tertekan sejauh 0,4 cm, maka massa jenis zat cair adalah .... ( g = 10 ms

-2

)

2 Raksa cm

25 cm

P

1 m

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini memang ditujukan kepada kalangan usia yang memerlukan informasi tentang karakter atau tokoh dalam cerita Majapahit secara detail, sehingga diperlukan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

Standar isi mata pelajaran yang dirancang memuat Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator dan tujuan pembelajaran. Kompetensi Inti, kompetensi dasar dan

ƒ IPT yang terakreditasi baik meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak yang kerjasama dengan pihak pihak yang terkait dengan PS. ƒ IPT yang terakreditasi

Tidak terdapat pengaruh beban kerja terhadap kelelahan menunjukan dari hasil regresi logistik ordinal dengan nilai p-value (0,961) &gt; α-(0,05). Terdapat pengaruh antara

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini maka dibutuhkan Sistem Informasi berbasis komputer, sehingga proses penerimaan order dari agen atau pelanggan sampai dengan

Selain itu, ada warna lain yaitu hitam dan abu-abu (warna pakaian yang dikenakan bintang iklan). Warna hitam merupakan warna netral dan elegan. Warna ini cocok dipadukan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dengan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan itu sendiri yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang