• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aksi Nyata Kurikulum Merdeka Untuk Guru

N/A
N/A
Asep Purwa Setiawan

Academic year: 2022

Membagikan "Aksi Nyata Kurikulum Merdeka Untuk Guru"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Implementasi Merdeka Belajar (Jenjang PAUD, Dikdas dan Dikmen)

Asep Purwa Setiawan, S.Pd

▸ Baca selengkapnya: aksi nyata menyelenggarakan pelaporan belajar oleh murid - [guru]

(2)

“...Sekolah kita umumnya sangat tradisional, konservatif, birokratis dan resisten terhadap perubahan. Satu cara yang harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda ini adalah melalui kemerdekaan belajar…”

Carl Rogers (pada pengantar buku “Freedom to Learn”, 1969)

(3)

Manusia adalah makhluk yang memiliki daya jiwa yaitu Cipta, Karya, dan Karsa.

Guru adalah kunci berkembangnya

peserta didik; mereka diberi kebebasan untuk bisa berkembang dan

menemukan pengalamannya sendiri.

Sistem Among menitikberatkan pada potensi dan bakat peserta didik karena mereka memiliki potensinya masing- masing.

#Merdeka Belajar (Sistem Among)

(4)

“...kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu

"dipelopori”, atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahaun dengan

menggunakan pikirannya sendiri…”

Ki Hadjar Dewantara (Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952)

(5)

Self-Regulated Learning

Merdeka Belajar

Orang yang mengatur sendiri tujuan, cara dan penilaianbelajarnya

Self Regulated Learning

(6)

Mengapa Merdeka

Belajar?

(7)

Kesimpulan Skor awal yang rendah

Hanya sedikit sekali

peningkatan

kompetensi murid antar jenjang

kelas

Capaian belajar antara tahun2000 - 2014cenderung menurun

Sumber: SMERU.or.id

(8)

Poin Penting Skor PISA2018

Skor PISA Indonesia meski sempat naik tapi masuk pada tren mengalami penurunan. Tren ini terkonfirmasi oleh hasil UN 5 tahun terakhir Murid usia 15 tahun yang mencapai kompetensi literasi minimal:

30% pada membaca 29% pada matematika 40% pada sains

Artinya: Kebanyakan murid hanya bisa

membaca bacaan sederhana, tanpa bisa

memahami makna.

(9)

Bagaimana Strategi Implementasi

Merdeka Belajar?

(10)

Perubahan Paradigma Pendidik

Pendidik meminimalkan peran sebagai learning material provider

Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor,

penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “merdeka belajar”.

Pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya

kreatifitas peserta didik

(11)

#Guru Kelas

Terus berinovasi Inisiatif untuk melakukan

perubahan pada muridnya

Mengambil tindakan tanpa disuruh

Mengutamakan murid dibandingkan dirinya

Keberpihakan kepada murid

“Banyak orang mengira, reformasi pendidikan suatu hal yang dilakukan pemerintah saja, berdasarkan kurikulum saja, kebijakan atau anggaran. Itu dampaknya sangat kecil jika dibandingkan hal ini menjadi gerakan di setiap sekolah, gerakan guru penggerak yang berbeda dari yang lain” (Nadiem, 2019)

(12)

Transformasi Pembelajaran

Ruang kelas dapat terjadi di mana saja, selain di sekolah.

Belajar lebih fleksibel dengan memanfaatkan ragam sumber belajar.

Peserta didik dapat berinteraksi dengan narasumber lain selain pendidik.

Peserta didik belajar lebih individual/personal sesuai dengan bakat dan minat.

Belajar dapat

dilakukan di mana

saja.

(13)

Target-Target Merdeka Belajar

(14)

TEROBOSAN MERDEKA BELAJAR

Episode #3 Dana BOS Episode #2 Kampus Merdeka Episode #1 USBN, UN,

RPP, Zonasi Ujian Sekolah Berstandar

Nasional (USBN)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Zonasi Sekolah (Zonasi) Ujian Nasional

(UN)

Pembukaan

program studi baru Perguruan

Tinggi Negeri Badan Hukum

Hak belajar tiga semester di luar

program studi Sistem akreditasi

Perguruan Tinggi

Transfer dana BOS langsung ke rekening sekolah

Peningkatan unit cost per siswa dalam dana BOS

Perbaikan sistem pelaporan BOS untuk

transparansi &

pertanggungjawaban Keleluasaan bagi

sekolah dalam menggunakan

dana BOS

14

(15)

Pendidikan Anak Usia Dini

Rasional:

Sumber daya (kapasitas dan anggaran) PAUD yang terbatas perlu digunakan secara efektif. Untuk itu perlu langkah taktis dan strategis dengan memprioritaskan intervensi pada kesiapan bersekolah

untuk anak usia 5-6. agar mereka siap secara sosial, emosional dan intelektual untuk belajar di jenjang pendidikan dasar. Upaya ini diyakini akan memiliki pengimbasan pada ekosistem

penyelenggaraan PAUD, serta secara bertahap akan meluas ke peningkatan kualitas PAUD untuk layanan usia di bawahnya.

15

#merdekabermainmerdekabelajar

#berpusatpadaanak

Didukung oleh

DATA reliabel, transparan, dan terintegrasi

ANGGARAN efektif, tepat sasaran, dan akuntabel

1.

Penguatan kebijakan untuk PAUD berkualitas

2.

Penataan PTK di satuan PAUD

3.

Pemantauan dan penjaminan kualitas pembelajaran

4.

Penguatan peran PAUD dan pelibatan keluarga untuk kesiapan bersekolah

5.

Pemenuhan akses PAUD untuk usia 5-6 tahun

6.

Penguatan kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk penyediaan PAUD berkualitas

ANAK USIA 5-6

SIAP BERSEKOLAH

S T R AT E G I I N T E R V E N S I

(16)

TERIMA KASIH

16

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Laila (2012) akibat dari kurangnya pengetahuan orang tua tentang kecerdasan majemuk pada anak diantaranya anak merasa sedih karena orang tua sering kali memarahi

ketiga karakteristik diatas akan membantu guru merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid untuk menumbuh- kembangkan murid secara holistik menjadi

Sama seperti Model 7.1 dan Model 6.2, apabila ada mata kuliah yang ternyata tidak ter-checklist pada tabel Kurikulum Model 5.3 namun masih terkait dengan topik di tempat Magang

d) Bentuk program pembelajaran program studi mengacu merdeka belajar-kampus merdeka .... Perguruan Tinggi ... Program Studi ... Desain Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka UIN

Menurut [11] literasi matematis merupakan kemampuan menyusun sekumpulan pertanyaan (problem posing), merumuskan, memecahkan dan menafsirkan permasalahan berdasarkan

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa progres pekerjaan di bidang agribisnis sangat terbuka dan dibutuhkan. Sehingga tugas Perguruan Tinggi, khususnya Program

Guru BK sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang membebani

Dosen akan memberikan persetujuan bagi mahasiswa untuk mendaftar sidang setelah mahasiswa menyelesaikan kewajibannya sebagai asisten dan re-write artikel penelitian