Pengembangan Aplikasi UILIS Mobile Sebagai Sarana Pemesanan Buku di UPT Perpustakaan
Universitas Syiah Kuala
Ryan Aulia1, Taufiq A. Gani2, Ardiansyah#3
1,2,3Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdulrrauf No.7 Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia
Abstrak — Dalam memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan, fitur booking dapat menjadi salah satu fitur yang diperlukan untuk menunjang fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan agar memudahkan mahasiswa untuk melakukan pemesanan/booking buku lebih awal terhadap buku yang ingin dipinjam. Proses booking buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala saat ini masih belum efektif. Dalam proses booking ini timbul beberapa masalah diantaranya tidak adanya proses validasi pengguna yang terdaftar di aplikasi SLiMS Perpustakaan sehigga siapa saja dapat melakukan fasilitas booking tersebut. Kemudian staff perpustakaan harus memisahkan buku yang telah di booking tersebut secara manual agar tidak dipinjam oleh mahasiswa lain. Permasalah- permasalahan ini tentunya dapat membuat proses booking buku tidak efisien. Tugas akhir ini bertujuan untuk menambahkan sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan booking buku pada aplikasi UILIS Mobile. Penambahan fitur booking dilakukan pada aplikasi UILIS Mobile. Namun agar fitur booking ini dapat saling terintegrasi dengan sistem yang sudah ada, maka beberapa fungsionalitas juga ditambahkan pada komponen sistem aplikasi SLiMS, Web Services, Database dan Self Loan Station. Hasil dari tugas akhir ini yaitu adanya sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan booking/pemesanan buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala melalui aplikasi UILIS Mobile yang saling terintegrasi dengan sistem yang sudah ada sehingga proses booking buku menjadi lebih efisien.
Kata Kunci
—
Perpustakaan, Booking Buku, SLiMS, UILIS Mobile.I. PENDAHULUAN
Perkembangan media teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menunjukkan betapa banyaknya media informasi yang beredar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya ide serta inovasi yang dapat dikembangkan dari media teknologi informasi saat ini. Salah satu pilihan yang harus diperhatikan yaitu perkembangan teknologi mobile.
Hal ini didukung dengan besarnya jumlah pengguna mobile di dunia. Salah satu contoh yang dapat dilihat yaitu hampir semua mahasiswa menggunakan mobile smartphone sebagai media komunikasi dan informasi.
Pada bidang perpustakaan, saat ini beberapa perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia sudah mengembangkan layanan digital library dengan menggunakan aplikasi mobile.
Beberapa perguruan tinggi tersebut diantaranya yaitu Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Surakarta, ISI Yogyakarta. UIN Malang, Universitas Muhammadiyah Palembang, UGM M-Library, dan Universitas Syiah Kuala Aceh dengan aplikasinya UILIS Mobile [1].
Di kalangan Universitas Syiah Kuala, UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala telah mengembangkan suatu aplikasi yang bernama UILIS Mobile. Aplikasi ini memiliki fitur pencarian koleksi buku, riwayat peminjaman buku dan perpanjangan peminjaman buku secara online ini terintegrasi dengan Online Public Access Catalog (OPAC) SLiMS yaitu sebuah katalog online yang berisi semua koleksi yang dimiliki opeh UPT Perpustakaan Unsyiah.
Dari semua fitur dari UILIS Mobile yang sudah disebutkan di atas, terdapat sebuah fitur yang belum tersedia pada aplikasi tersebut yaitu fitur booking/pemesanan buku secara online. Dari hasil survey yang telah dilakukan kepada 30 pengguna aplikasi UILIS Mobile, kebanyakan responden menyatakan setuju ditambahkan sebuah fitur di aplikasi UILIS Mobile yang berfungsi untuk melakukan pemesanan/booking buku, sehingga buku yang dicari dapat terlebih dahulu di booking sebelum dipinjam, hal ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan buku yang ingin dipinjam agar tidak dipinjam oleh pengguna lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Berdasarkan penggalian informasi dari pihak perpustakaan, saat ini UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala telah membuat fasilitas booking buku menggunakan fasilitas dari layanan Google Form yang disediakan oleh Google. Namun kekurangan dari fasilitas booking tersebut yaitu tidak adanya proses validasi pengguna yang terdaftar pada aplikasi SLiMS sehingga siapa saja dapat mengakses dan mengisi form untuk melakukan booking buku. Selain itu, staff perpustakaan harus memisahkan buku yang telah di booking tersebut secara manual agar tidak dipinjam oleh mahasiswa lain.
Untuk menangani masalah tersebut, pada tugas akhir ini dibangun sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan pemesanan/booking buku melalui aplikasi UILIS Mobile.
Fitur booking ini ditambahkan pada aplikasi UILIS Mobile yang telah ada dan terintegrasi dengan aplikasi SLiMS UPT Perpustakaan Unsyiah sehingga staff perpustakaan dapat melihat daftar booking yang telah dilakukan oleh pengguna.
Selanjutnya buku yang telah di booking melalui aplikasi UILIS Mobile akan di filter pada mesin peminjaman mandiri (Self Loan Station) sehingga pengguna lain tidak dapat melakukan peminjaman terhadap buku yang telah di booking tersebut
II. TINJAUAN PUSTAKA A. UILIS Mobile
UILIS Mobile merupakan salah satu aplikasi mobile berbasis Android yang diluncurkan oleh UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. UILIS Mobile saat ini telah memiliki fitur pencarian koleksi (OPAC), riwayat peminjaman dan perpanjangan peminjaman secara online dan fitur Open Education Resource (OER). Pada aplikasi UILIS Mobile, untuk melakukan pencarian koleksi (OPAC), tidak memerlukan proses login dikarenakan fitur ini dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin melihat daftar koleksi yang tersedia, namun untuk melihat riwayat peminjaman dan melakukan perpanjangan peminjaman, pengguna harus melakukan login untuk mengakses fitur tersebut.
UILIS Mobile (Gambar 1) dikembangkan dengan menggunakan Ionic Framework, Ionic Framework adalah sebuah Software Development Kit (SDK) yang bersifat open source. Ionic dapat digunakan developer untuk membangun aplikasi mobile dengan perfomansi tinggi menggunakan teknologi web seperti HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet) dan JavaScript [2].
B. Senayan Library Management System (SLiMS)
Senayan Library Management System (SLiMS) adalah Open Source Software (OSS) berbasis web yang dapat memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan (library automation) dalam skala kecil hingga skala besar. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, aplikasi ini dikembangkan oleh komunitas pengguna dan penggiat SLiMS. Aplikasi SLiMS dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL. Hingga saat ini SLiMS terus mengalami perkembangan dengan berbagai fitur yang ditambahkan serta dengan pembaruan versi yang semakin baik sehingga perkembangan terbaru dapat memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan [3]. Saat ini, UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala menggunakan SLiMS versi 5 (Meranti) sebagai fasilitas untuk kebutuhan otomasi perpustakaan.
Gambar 1. Aplikasi UILIS Mobile C. Online Public Access Catalog (OPAC)
Online Public Access Catalog (OPAC) adalah katalog yang berisi bibliografi atau koleksi perpustakaan yang dirancang untuk menelusuri koleksi yang diinginkan oleh pengujung perpustakaan [4]. Dengan menggunakan OPAC, mahasiswa dapat mengakses koleksi perpustakaan secara online melalui website serta dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul koleksi, kata kunci dan lainnya.
Selain itu, melalui OPAC, pengguna dapat mengetahui seberapa banyak judul koleksi, eksemplar dan sebagainya dari koleksi suatu perpustakaan tertentu [5].
D. RESTful API Web Service
Web service merupakan standar yang digunakan untuk melakukan pertukaran data antar satu aplikasi atau sistem dengan aplikasi lainnya walaupun pada setiap aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda. Contoh implementasi dari web service antara lain adalah SOAP dan REST.
Web Service yang berbasis arsitektur REST (REpresentational State Transfer) merupakan standar arsitektur komunikasi berbasis web dengan menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Method yang umum digunakan diantaranya adalah method GET, method DELETE, method POST, method PUT dan method PATCH.
Arsitektur REST pertama kali diperkenalkan oleh Roy Fielding pada tahun 2000 [6].
Gambar 2. RESTful API Web Service [10]
E. Model View Controller
Pola Arsitektur Model-View-Controller (MVC) pada dasarnya diterapkan untuk sistem perangkat lunak interaktif.
Komponen Model berisi fungsionalitas inti dan data, komponen View memberikan informasi kepada pengguna dan komponen Controller menangani input pengguna menggunakan validasi. View and Controller terdiri dari antarmuka pengguna [7].
F. Blackbox Testing
Blackbox Testing atau lebih dikenal dengan sebutan pengujian fungsional merupakan metode pengujian pernagkat lunak yang memfokuskan pada fungsionalitas perangkat lunak tanpa mengetahui struktur internal kode.
Tester dapat mendefinisikan beberapa kondisi input dan melakukan pengujian pada spesifikasi fungsional perangkat lunak. Blackbox Testing cenderung dilakukan untuk menemukan beberapa hal terkait dengan fungsionalitas suatu masalah perangkat lunak, seperti fungsi yang tidak benar atau salah, kesalahan interfaces, kesalahan pada struktur dan basis data, kesalahan performa dan kesalahan inisialisasi [8].
G. Usability Testing
Usability Testing adalah sebuah teknik yang dilakukan untuk mengevaluasi sebuah produk atau layanan dengan cara mengujinya kepada calon pengguna untuk mengetahui bagaimana pengguna dapat menggunakan layanan, apa saja permasalahan kegunaan serta menentukan kepuasan pengguna dengan layanan tersebut sehingga dalam pengembangan lebih lanjut dapat meningkatkan kualitas dari suatu layanan yang telah dikembangkan [9].
Dalam pengujian usability testing, pengguna akan menyelesaikan tugas yang diberikan, sementara penguji
akan mengamati, mendengar, dan mencatat temuan dari hasil pengujian kepada pengguna. [10].
Metode pengujian usability yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu System Usability Scale (SUS). System Usability Scale (SUS) merupakan salah satu metode pengujian yang di aplikasikan dengan menggunakan 10 pertanyaan berbentuk kuesioner dengan diikuti 5 pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan yang ditanyakan. Metode pengujian ini diperkenalkan oleh John Brooke pada tahun 1986 yang digunakan untuk mengevaluasi berbagai jenis produk seperti hardware, software, website, aplikasi dan perangkat mobile [11].
III. METODE PENELITIAN A. Tahapan Tugas Akhir
Tahapan awal yang dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan tugas akhir ini baik dari buku, jurnal, artikel, internet dan lain sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan, pada tahapan analisa kebutuhan dilakukan pengumpulan data berupa permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini pada proses pemesanan/booking buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pihak terkait di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala.
Pada tahapan selanjutnya dilakukan perancangan sistem berupa perancangan arsitektur sistem dan Entity Relationship Diagram (ERD).
Berdasarkan rancangan yang telah dibuat, selanjutnya dilakukan pembuatan sistem. Pembuatan sistem dimulai dari penambahan fitur booking pada aplikasi UILIS Mobile.
Dalam penambahan fitur booking ini, terdapat beberapa fungsionalitas pada komponen lain yang turut ditambahkan agar fitur ini dapat berjalan dan saling terintegrasi dengan
sistem yang sudah ada yaitu aplikasi web SLiMS, Web Service, Database dan Self Loan Station. Pada tahapan ini akan menghasilkan suatu sistem yang saling terintegrasi dengan fitur booking yang diitambahkan pada aplikasi UILIS Mobile. Tahapan selanjutnya adalah analisis hasil pengujian. Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap hasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu pada pengujian fungsionalitas menggunakan metode blackbox dan pengujian usability yang telah dilakukan.
Pada tahapan akhir dari tugas akhir, dilakukan pengujian dan penarikan kesimpulan dari tugas akhir yang telah dibuat.
Adapun metode pengujian yang dilakukan pada tahap pengujian aplikasi yaitu menggunakan metode Blackbox Testing untuk menguji fungsionalitas sistem dan Usability Testing untuk mengukur usability. Tahapan-tahapan di atas diilustrasikan oleh gambar 3.
Gambar 3. Metodologi Penelitian
Gambar 4. Diagram prinsip kerja sistem
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan
Dari hasil penggalian informasi dari beberapa pihak terkait di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala mengenai fasilitas booking yang telah ada, dari hasil penggalian informasi, ditemukan sebuah kebutuhan fungsionalitas yang mana pengguna dapat melakukan pemesanan/booking buku yang tersedia di katalog OPAC UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala, dimana pengguna dapat melakukan booking buku melalui aplikasi UILIS Mobile. Fungsi yang dibutuhkan yaitu suatu fitur yang dapat menangani proses pemesanan buku secara sistematis. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk dapat melakukan otentikasi terhadap pengguna yang ingin melakukan booking buku sehingga fitur booking hanya dapat digunakan oleh pengguna yang telah terdaftar pada keanggotaan UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala.
Selanjutnya buku yang telah di booking tersebut dapat dipinjam melalui Self Loan Station di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala serta buku yang telah di booking tidak dapat dipinjam oleh pengguna lain hingga batas waktu yang telah ditentukan yaitu 1x24 jam.
B. Deskripsi Umum Sistem
Gambar 4 merupakan diagram yang mendeskripsikan bagaimana prinsip kerja dari sistem. Pengguna melakukan booking buku melalui aplikasi UILIS Mobile. Data buku yang di booking dikirimkan menggunakan HTTP method ke layanan RESTful Web Service dengan format data JSON.
Data yang dikirimkan disimpan pada database yang kemudian dapat diakses melalui SLiMS untuk melihat daftar buku yang telah di booking oleh pengguna.
Selanjutnya buku yang telah di booking dapat dipinjam oleh pengguna di UPT Perpustakaan Unsyiah melalui self loan station. Self Loan Station melakukan komunikasi data ke database melalui query untuk melakukan pengecekan buku yang telah di booking. Buku yang telah di booking di filter berdasarkan item_code dari setiap buku dari database daftar booking yang berstatus aktif. Buku yang telah di booking tidak dapat dipinjam oleh pengguna lain hingga batas waktu peminjaman yang telah ditentukan. Dalam hal ini, jarak dari proses booking ke batas waktu peminjaman
yang ditetapkan yaitu 1x24 jam. Setelah batas waktu peminjaman berakhir, maka buku yang telah di booking tersebut dapat di booking atau dipinjam kembali oleh pengguna lain.
C. Spesifikasi Kebutuhan Sistem
1) Kebutuhan Fungsional: Tabel 1 menjelaskan kebuuhan fungsional yang didapat dari penggalian analisa kebutuhan.
2) Kelompok Pengguna: Pengguna mahasiswa adalah pengguna aplikasi UILIS Mobile untuk melihat daftar buku yang tersedia untuk di booking di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Untuk dapat melakukan booking buku, mahasiswa diharuskan untuk melakukan login ke aplikasi dengan akun yang telah terdaftar di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Selanjutnya pengguna mahasiswa dapat menggunakan self loan station untuk meminjam buku yang telah di booking melalui aplikasi UILIS Mobile.
3) Kasus Penggunaan: Gambar 5 menunjukkan kasus penggunaan dari aktor mahasiswa dengan aplikasi UILIS Mobile.
TABELI
SPESIFIKASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL
No Kebutuhan
Fungsional Deskripsi
1 Melakukan login ke aplikasi
Melakukan otentikasi menggunakan akun user yang telah terdaftar di Perpustakaan Unsyiah
2 Melakukan booking buku
Melakukan proses booking terhadap buku yang berstatus tersedia pada aplikasi UILIS Mobile
3 Melakukan
peminjaman buku Melakukan peminjaman buku yang telah di booking pada mesin Self Loan Station UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala
D. Perancangan Sistem
1) Perancangan Arsitektur Sistem: Arsitektur sistem yang dikembangkan pada tugas akhir ini terdiri dari beberapa komponen seperti yang terlihat pada gambar 6 yaitu UILIS Mobile, SLiMS, Web Service, Database dan Self Loan Station.
2) Entity Relationship Diagram (ERD) : Gambar 7 menunjukkan 4 entitas dari proses booking buku yaitu entitas member, booking, item dan biblio yang mana dari setiap entitas memiliki hubungan dengan entitas lainnya.
E. Implementasi, Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian Aplikasi UILIS Mobile melakukan komunikasi data melalui RESTful Web Service yang berjalan di server. Web Service berisi fungsi-fungsi yang dipanggil melalui Endpoint dan data yang dikirim dan diterima dalam format JSON.
Fitur booking buku ditambahkan pada aplikasi UILIS Mobile. Namun untuk mengintegrasikan fitur ini dengan sistem yang sudah ada, maka turut dilakukan penambahan beberapa fungsionalitas pada komponen yang sudah ada yaitu aplikasi SLiMS, Web Service, Database dan Self Loan Station.
Proses booking akan dieksekusi ketika pengguna menekan tombol booking pada halaman detail buku di aplikasi UILIS Mobile. Untuk melakukan proses booking, pengguna harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan member id serta password akun yang telah terdaftar (Gambar 8).
Apabila pengguna yang belum terontentikasi/belum melakukan login mencoba melakukan proses booking, maka aplikasi akan menampilkan alert error yang menampilkan informasi bahwa pengguna belum login. Tampilan pesan error dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 5. Diagram kasus penggunaan mahasiswa
Gambar 6. Component diagram arsitektur sistem
Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 8. Halaman login pengguna Gambar 9. Alert error belum login
Selanjutnya apabila pengguna telah melakukan login dan melakukan proses booking, maka sistem akan melakukan beberapa proses filterisasi terhadap buku yang di booking, mulai dari filterisasi booking buku yang sama, batas maksimal booking aktif hingga ketersediaan buku.
Pada proses filterisasi booking buku yang sama, sistem akan melakukan pengecekan pada database apakah
pengguna tersebut telah melakukan booking terhadap buku yang sama, kemudian pada filterisasi maksimal booking aktif, sistem melakukan pengecekan jumlah booking aktif dari pengguna dengan maksimal booking aktif yang diperbolehkan sebanyak 2 buku. Dan terakhir, pada filterisasi ketersediaan buku, sistem akan mengecek apakah buku yang di booking tersedia atau tidak.
Gambar 10. Alert success booking berhasil
Apabila proses filterisasi tersebut dapat dilewati, maka proses booking dapat dilakukan dan aplikasi akan menampilkan alert succes dengan pesan “Buku berhasil di booking” (Gambar 10). Pada pesan tersebut tertera tanggal dan batas waktu booking status sebelum kadaluarsa, artinya buku yang telah di booking tersebut harus dipinjam sebelum batas waktu yang tertera pada pesan yang ditampilkan.
Kemudian daftar buku yang telah di booking pengguna dapat dilihat di menu “Daftar Booking Buku” pada halaman sirkulasi aplikasi SLiMS oleh staff Perpustakaan. Pada halaman ini akan menampilkan daftar buku yang telah di booking oleh pengguna. Tampilan halaman daftar booking buku dapat dilihat pada Gambar 11.
Pengguna yang telah melakukan booking buku sebelumnya dapat lengsung meminjam buku tersebut melalui Self Loan Station yang ada di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Masa berlaku booking yaitu 1x24 sejak proses booking dilakukan, apabila pengguna tidak melakukan peminjaman hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka masa berlaku booking akan berubah menjadi expired dan buku dapat dipinjam atau di booking kembali oleh pengguna lain. Selanjutnya apabila pengguna melakukan peminjaman terhadap buku yang telah di booking oleh pengguna lain, maka sistem akan menampilkan error seperti Gambar 12.
Setelah dilakukan pengembangan dan implementasi sistem, tahapan selanjutnya yaitu dilakukan pengujian
fungsionalitas dan pengujian usabilitas. Pengujian fungsionalitas ini dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox. Metode pengujian Blackbox Testing merupakan metode pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi pada perangkat lunak yang telah dikembangkan telah berjalan sebagaimana mestinya.
Pengujian Blackbox dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada aplikasi sesuai dengan skenario pengujian. Selanjutnya akan dilihat apakah aplikasi dapat menghasilkan output sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Dari seluruh kasus uji Blackbox yang telah dilakukan pada aplikasi UILIS Mobile, SLiMS dan Self Loan Station, semuanya berjalan dengan hasil yang diharapkan yang berarti pengujian berhasil dan fungsionalitas sistem berjalan dengan baik.
Selanjutnya dilakukan pengujian usability terhadap 30 pengguna aplikasi UILIS Mobile. Pengujian usability adalah salah satu metode dalam mengevaluasi usability yang mengobservasi pengguna terhadap aplikasi atau produk.
Selama pengujian, responden menyelesaikan tugas yang diberikan, sementara pengamat melihat, mendengar dan membuat catatan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah usability, mengumpulkan data serta menentukan kepuasan pengguna terhadap aplikasi [12].
Skor SUS (Gambar 13) dapat menunjukkan tingkat penerimaan pengguna, nilai adjective dan grade dari tiap penliaian. Pada tingkat penerimaan, skor SUS harus bernilai lebih dari 70 agar termasuk ke dalam kategori Acceptable.
Selanjutnya pada penilaian Adjective, rata-rata skor SUS harus bernilai diatas 80 agar masuk ke dalam kategori Excellent.
Gambar 13 menunjukkan nilai dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Total nilai SUS yang didapatkan sebesar 2627,5 dan selanjutnya dibagi 30 responden, maka didapat nilai rata-rata sebesar 87,58. Berdasarkan tingkat penerimaan pengguna, aplikasi UILIS Mobile masuk ke dalam kategori Acceptable. Kemudian berdasarkan penilaian adjective rating masuk ke dalam kategori Excellent. Dan terakhir dari penilaian grade, aplikasi UILIS Mobile barada pada grade A dengan rata-rata skor SUS diatas 80. Sesuai dengan hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa fitur booking yang ditambahkan pada aplikasi UILIS Mobile dapat digunakan dengan mudah oleh para pengguna sebagai sarana untuk melakukan booking buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil tugas akhir, kesimpulan dari tugas akhir ini adalah: Tugas akhir ini menghasilkan sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan booking/pemesanan buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala melalui aplikasi UILIS Mobile dan fitur booking yang ditambahkan telah terintegrasi dengan sistem yang ada di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala yaitu SLIMS, Web Service dan Self Loan Station sehingga proses booking buku dapat berjalan dengan lancar.
Gambar 11. Alert success booking berhasil
Gambar 12. Pesan error buku telah di booking pengguna lain diself loan station
Gambar 13. Hasil Penilaian SUS
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan selesainya Karya Ilmiah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan bantuan, doa, semangat dan dukungan selama ini.
Bapak Dr. Taufiq A. Gani, S.Kom, M.Eng.Sc. dan Bapak Ardiansyah, BSEE., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan Karya Ilmiah ini. Dan juga Bapak Afdhal, S.T., M.Sc., Ibu Maya Fitria, S.Kom., M.Sc., dan Prof. Dr.
Nasaruddin, S.T., M.Eng., selaku ketua sidang, Dosen Penguji 1 dan Dosen Penguji 2. Bapak Prof. Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Bapak Elizar, S.T., M.Sc., M.Phil. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Bapak Zulhelmi, S.T., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Teman-teman mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dan seluruh pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
REFERENSI
[1] S. Nasution , F. Samosir , “Perkembangan Layanan Perpustakaan Mobile Phone Berbasis Android di Beberapa Perguruan Tinggi Indonesia di Era Net Generation,” Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke- IX- Makasar, December 2016.
[2] “Concepts Ionic Framework.” [Online]. Available : https://ionicframework.com/docs/intro/concepts/. [Accessed: 03 Februari 2019]..
[3] O. Cahyo Widodo, “Efektifitas Penggunaan Software Open Source (Slims) Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Malang,” Jurnal Universitas Airlangga, Volume 6, No.1, Januari 2017, pp. 5-6.
[4] H. Yulianton, F. Andreas dan S. Mulyani, “Bangun Online Public Access Catalogue (OPAC) pada Perpustakaan Universitas Stikubank menggunakan Bootstrap,” Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.1, Januari 2015, pp. 36-41.
[5] “Tujuan dan Fungsi Online Public Access Catalog (OPAC).” [Online].
Available: http://perpustakaan.kaltimprov.go.id/berita-520-tujuan- dan-fungsi-online-public-access-catalog-opac.html [Accessed: 03 Februari 2019].
[6] R. T. Fielding, “Architectural Styles and the Design of Network-based Software Architectures,” Doctoral Dissertation University of California, Volume 54, pp. 162, 2000.
[7] M. Jailia, A. Kumar, M. Agarwal and I. Sinha, "Behavior of MVC (Model View Controller) based Web Application developed in PHP and .NET framework," 2016 International Conference on ICT in Business Industry & Government (ICTBIG), Indore, 2016, pp. 1-5.
[8] M. S. Mustaqbal, R.F. Firdaus, H. Rahmadi, “Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan Snmptn)”, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I, No 3, 10 Agustus 2015.
[9] “10 Langkah dalam Melakukan Usability Testing untuk Produk Kamu,“ [Online]. Available : https://id.techinasia.com/talk/langkah- usability-testing-untuk-produk [Accessed: 05 Februari 2019].
[10] “Measuring Usability With The System Usability Scale (SUS),”
[Online] Available : http://www.measuringu.com/sus.php. [Accessed:
25 Februari 2019].
[11] Brooke, John. "SUS-A quick and dirty usability scale." Usability evaluation in industry, CRC Press, Volume 194, pp 4-7, 1996.
[12] HSS (U.S. Department of Health and Human Services). “How To &
Tools: Usability Testing.” [Online] Available : www.usability.gov/how-to-andtools/methods/usability-testing.html [Accessed: 1 Agustus 2019].