• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU

(AD/ART FPMIK) MUQADIMAH

“Dengan nama Tuhan Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Segala puji bagi Tuhan yang mengasuh alam semesta. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, bukan jalan orang-

orang yang Engkau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat”.

Bahwa Sesungguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 memberi jaminan kepada warga negaranya untuk berkumpul dan berserikat, dalam rangka turut berjuang dan berupaya mencapai cita-cita bersama, yaitu terwujudnya masarakat yang adil, makmur, aman dan tentram.

Sebagai warga negara Republik Indonesia, berkewajiban untuk menghayati, mengamalkan dan melestarikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demikian pula Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK), yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat sekaligus merupakan komponen dari generasi muda bangsa, merasa terpanggil dan turut bertanggungjawab terhadap kelangsungan perjuangan bangsa demi terwujudnya cita-cita (idealitas) di atas.

Dari dasar pemikiran tersebut, dengan mengakui dan menyadari betapa urgennya, maka atas Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK), sebagai dasar konstitusi untuk setiap aktivitas organisasi ini, adalah sebagai berikut:

(2)

ANGGARAN DASAR (AD)

FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU (FPMIK)

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA

Organisasi ini bernama Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu yang disingkat FPMIK.

Pasal 2

WAKTU

Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Juli 2007.

Pasal 3

KEDUDUKAN 1. Pusat FPMIK berkedudukan di Kota Kotamobagu.

2. Cabang FPMIK Berkedudukan di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB II

ASAS, TUJUAN, USAHA DAN SIFAT Pasal 4

ASAS

Organisasi ini berdasaskan Pancasila.

Pasal 5

TUJUAN

Terwujudnya wadah silaturahmi pencerahan intelektual, serta budaya Pelajar dan Mahasiswa Kotamobagu.

Pasal 6 USAHA

Untuk mencapai tujuan pada pasal 5, FPMIK berusaha:

(3)

1. Mempersatukan Pelajar dan Mahasiswa yang berasal dari Kota Kotamobagu dalam wadah FPMIK.

2. Membina kehidupan para anggotanya dalam beragama, tekun dalam studi, berorganisasi, serta bermasyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan

3. Membangun konsolidasi gerak perubahan yang tidak bertentangan dengan AD/ART Pasal 7

SIFAT

FPMIK bersifat mandiri dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran.

BAB III KEANGGOTAAN

Pasal 8

1. Anggota Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) adalah Pelajar dan Mahasiswa yang berasal dari Kota Kotamobagu, berdomisili diseluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia dan masih terdaftar pada pendidikan formal.

2. Anggota Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) terdiri dari anggota penuh, anggota biasa, dan anggota kehormatan.

BAB IV

SUSUNAN KEPENGURUSAN Pasal 9

Susunan kepengurusan Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB V

KEDAULATAN DAN PERMUSYAWARATAN Pasal 10

KEDAULATAN

Kedaulatan tertinggi Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Musyawarah.

Pasal 11

PERMUSYAWARATAN

Bentuk permusyawratan Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) terdiri dari:

1. Musyawarah Besar

(4)

2. Musyawarah Cabang 3. Musyawarah Luar Biasa.

4. Rapat-rapat.

BAB VI PELINDUNG

Pasal 12

Pelindung Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) adalah pemerintah Kota Kotamobagu.

BAB VII PEMBINA

Pasal 13

1. Pembina merupakan badan yang memberi binaan kepada pengurus pusatForum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) dan selanjutnya disebut Dewan Pembina.

2. Dewan Pembina Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB VIII PENASEHAT

Pasal 14

1. Penasehat merupakan badan yang memberi saran dan nasehat kepada pengurus Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) dan selanjutnya disebut Dewan Penasehat

2. Dewan Penasehat Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)

BAB IX

DEWAN KONSULTASI Pasal 14

1. Dewan konsultasi adalah badan yang memberi saran kepada pengurus FPMIK Cabang 2. Dewan konsultasi membantu jalanya oraganisasi jika diperlukan di FPMIK Cabang 3. Dewan konsultasi wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan FPMIK Cabang

(5)

BAB X

SATUAN PENGADER Pasal 15

1. Satuan Pengader adalah badan yang memberikan informasi seluas-luasnya tentang perkembangan dan kemerosotan kader dalam berorganisasi kepada Pengurus FPMIK Cabang.

2. Tugas-tugas Satuan Pengader FPMIK Cabang diatur dalam ART.

BAB XI

KEUANGAN ORGANISASI Pasal 16

Keuangan Organisasi diperoleh melalui:

1. Sumbangan anggota.

2. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XII

PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 17

Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) Tidak dapat dibubarkan.

BAB XIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 18

Anggaran Dasar anggaran rumah tangga hanya dapat dirubah oleh Musyawarah Besar dan perubahannya sah apabila diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta Musyawarah yang hadir.

BAB XIV

QUOTA FORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 19

1. Musyawarah dan rapat-rapat adalah sah apabila dihadiri oleh ¼ dari jumlah anggota penuh dan bilamana jumlah anggota penuh tidak terpenuhi maka Musyawarah/rapat ditunda sesuai kesepakatan, setelah itu dapat dilaksanakan dan dianggap sah.

2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, jika tidak diperoleh keputusan maka dilakukan lobi-lobi dan jika dengan hal itu tidak tercapai maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak.

(6)

BAB XV PENUTUP

Pasal 20

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar (AD), diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

2. Anggaran Dasar (AD) ini disempurnakan dan disahkan oleh Musyawarah Besar Ke-II Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) di Kota Kotamobagu, tanggal 24 Desember 2019 dan berlaku sejak ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU (FPMIK)

BAB I KEANGGOTAAN

Pasal 1

Sifat Dan Syarat-Syarat Keanggotaan

1. Untuk masukmenjadi anggota biasa adalah Warga Negara Republik Indonesia, berasal dari Kota Kotamobagu, yang masih terdaftar pada pendidikan formal.

2. Untukmenjadi anggota penuh adalah ketentuan pada pasal 1, ayat 1 dan mengikuti Orientasi Kader Kotamobagu (OKK).

3. Untuk menjadi anggota Kehormatan adalah Pelajar dan Mahasiswa Warga Negara Republik Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap FPMIK, patuh terhadap AD/ART dan mendukung tujuan FPMIK dan telah mengikuti Orientasi Kader Kotamobagu (OKK).

Pasal 2

Hak Anggota 1. Anggota Penuh

a. Berhak duduk di struktur Kepengurusan b. Berhak memilih

c. Mempunyai hak dipilih d. Mempunyai hak membela diri

e. Memperoleh prioritas perlakuan dan pelayanan yang sama dari organisasi

(7)

f. Mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pertanyaan kepada pengurus FPMIK.

2. Anggota Kehormatan a. Berhak Memilih

b. Mempunyai Hak dipilih selain duduk di struktur kepengurusan kecuali organisasi- organisasi sayap FPMIK dan FPMIK Ranting

c. Mempunyai Hak membela diri.

d. Memperoleh prioritas perlakuan dan pelayanan yang sama dari organisasi.

e. Mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pertanyaan kepada pengurus FPMIK.

3. Anggota Biasa

a. Mempunyai Hak membela diri

b. Mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pertanyaan kepada pengurus FPMIK

Pasal 3

Kewajiban Anggota

1. Memahami dan mengamalkan AD/ART, serta pedoman interen organisasi FPMIK.

2. Menjaga, memelihara dan membela nama baik FPMIK, serta turut berperan aktif dalam setiap kegiatan FPMIK dengan penuh rasa tanggung jawab.

3. Mendahulukan kepentingan FPMIK..

4. IkutBerpartisipasipadaseluruhkegiatan FPMIK.

Pasal 4

Sanksi

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi jika tidak melaksanakan kewajiban sesuai AD/ART.Kecuali anggota biasa

2. Adapun bentuk sanksi sebagai berikut:

a. Teguran (lisan) b. Peringatan (Tertulis) c. Pemecatan

(8)

d. Pemutihan

Pemberian Sanksi Pemutihan dilakukan apabila kader : 1. Terlibat pada politik Praktis.

2. Melakukan ikatan dengan satu golongan dengan mengatas namakan FPMIK.

3. Pemberian sanksi disesuaikan dengan besar kecilnya kesalahan yang dilakukan, jika anggota melakukan pelanggaran terhadap pasal 3 ART ayat 1 dan 2, maka harus diselesaikan melalui rapat pleno.

Pasal 5

Pembelaan Diri

Anggota/Pengurus yang dikenakan pemecatan diberikan kesempatan untuk membela diri dalam rapat pleno pengurus.

Pasal 6

Hilangnya Status Keanggotaan 1. Anggota Biasa :

a. Meninggal dunia b. Atas permintaan sendiri c. Diberhentikan

2. Anggota Penuh : a. Meninggal dunia b. Atas permintaan sendiri c. Diberhentikan

3. Anggota Kehormatan : a. Meniggal dunia

b. Atas permintaan sendiri c. Diberhentikan

4. Hilangnya Status Keanggotaan atas permintaan sendiri diputuskan dalam Sidang Pleno.

(9)

BAB II STRUKTUR

Pasal 7

Struktur Struktur organisasi adalah:

a. Dewan Pembina b. Dewan Penasehat c. Dewan Konsultasi d. Satuan pengader e. Pengurus

Kekuasaan Organisasi Pasal 8

Kekuasaan Musyawarah Besar 1. Kekuasaan Musyawarah Besar:

a. Musyawarah Besar memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi b. Musyawarah Besar dilaksanakan dua tahun sekali

c. Mengesahkan Tata Tertib Sidang d. Menilai Pertanggung jawaban pengurus

e. Merubah/menyempurnakan dan menetapkan AD/ART FPMIK

f. Menetapkan garis-garis besar program kerja pengurus FPMIK dalam Tingkat Nasional.

g. Memilih Ketua umum Pusat pada masa bakti periode selanjutnya.

h. Musyawarah Besar FPMIK Adalah Sah apabila dihadiri perwakilan dari Seluruh Cabang

2. Musyawarah besar dihadiri oleh : a. Dewan Pemibana

b. Dewan Penasehat c. Dewan Konsultasi d. Anggota

e. Undangan.

(10)

Pasal 9

Kekuasaan Musyawarah Cabang 1. Kekuasaan Musyawarah Cabang:

a. Musyawarah Cabang memegang kekuasaan tertinggi pada masing-masing Cabang b. Musyawarah Cabang dilaksanakan satu tahun satu kali pada periode masa bakti di

masing-masing Cabang

c. Menegesahkan Tata Tertib Sidang

d. Menilai Pertanggung jawaban pengurus Cabang e. Memaparkan AD/ART FPMIK

f. Menetapkan garis-garis besar program kerja Pengurus FPMIK Cabang.

g. Memilih Ketua dan Sekertaris Cabang pada masa bakti periode selanjutnya.

h. Musyawarah Cabang adalah sah apabila dihadiri 2/3 anggota penuh dan anggota kehormatan cabang yang bersangkutan.

2. Musyawarah cabangdihadiri oleh : a. Perwakilan Pengurus Pusat b. Dewan Penasehat

c. Dewan konsultasi d. Anggota

e. Undangan

Pasal 10

Kekuasaan Musyawarah Luar Biasa

1. Apabila pengurus Pusat tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan roda organisasi selama 8 bulan periode kepengurusan, maka Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) dapat dilaksanakan atas inisiatif anggota FPMIK

2. Musyawarah adalah sah apabila dihadiri Perwakilan seluruh Cabang FPMIK

3. Musyawarah Luar Biasa memiliki Kekuasaan yang sama dengan Musyawarah besar.

4. Penaggung jawab dalam pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa adalah anggota penuh yang melaksanakannya

(11)

Pasal 11

Kekuasaan Musyawarah Cabang Luar Biasa

1. Apabila pengurus Cabang tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan roda organisasi selama 4 bulan periode kepengurusan, maka Musyawarah CabangLuar Biasa (MUSCABLUB) dapat dilaksanakan atas ini siatif anggota Cabang yang bersangkutan.

2. Musyawarah adalah sah apabila dihadiri 2/3 jumlah anggota penuh, anggota kehormatan Cabang dan perwakilan Pengurus Pusat

3. Musyawarah cabang luar biasa memiliki wewenang yang sama dengan Musyawarah Cabang.

4. Penaggung jawab dalam pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa adalah anggota penuh dan anggota kehormatan yang melaksanakannya.

Pasal 12

Rapat Kerja (RAKER) 1. Kekuasaan RAKER :

a. Menjabarkan garis – garis besar program kerja dan menetapkan pelaksanaan selanjutnya.

b. Dilaksanakan minimal sekali dalam satu periode kepengurusan.

c. Dihadiri Pengurus.

2. Hak dan Wewenang RAKER :

a. Mengatur Komposisi personalia antar waktu bagi Dewan Konsultasi.

b. Membentuk lembaga yang dianggap perlu.

c. Menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu oleh pengurus.

3. Pengurus bertanggung jawab atas pelaksanaan RAKER.

BAB III

STRUKTUR KEPENGURUSAN Pasal 13

PengurusPusat 1. Masa jabatan Pengurus selama 2 tahun.

2. Susunan Pengurus terdiri dari : a. Ketua Umum

(12)

b. Sekertaris Umum c. Bendahara

d. Departemen-departemen e. Divisi-divisi

Pasal 14

Pengurus Cabang 1. Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun.

2. Susunan Pengurus terdiri dari : a. Ketua Umum

b. Sekertaris Umum c. Bendahara d. Bidang – bidang

BAB IV

WEWENANG, TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 15

1. Wewenang Pengurus :

a. Pengurus adalah pelaksana orientasi tertinggi.

b. Menentukan kebijakan organisasi sesuai dengan AD/ART dan keputusan Musyawarah.

2. Tugas dan Kewajiban Pengurus :

a. Memimpin dan mengendalikan kebijakan organisasi berdasarkan AD/ART dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.

b. Mensosialisasikan hasil Musyawarah.

c. Melaksanakan keputusan Musyawarah.

d. Mewakili organisasi dalam setiap gerak organisasi, baik keluar maupun kedalam.

e. Memberikan pertanggung jawaban dalam Musyawarah

f. Untuk melaksanakan kegiatan, pengurus membuat pedoman dan peraturan organisasi yang dipandang penting agar tidak bertentangan dengan AD/ART.

g. Menyampaikan “juklat” pelatihan dan pendidikan dalam melaksanakan Orientasi Kader Kotamobagu (OKK).

(13)

BAB V

HILANGNYA STATUS KEPENGURUSAN SETIAP PENGURUS Pasal 16

1. Lima kali secara berturut – turut tidak aktif dalam kegiatan FPMIK dan tanpa alasan yang jelas.

2. Atas permintaan sendiri diputuskan dalam Sidang Pleno 3. Hilangnya status keanggotaan

BAB VI DEWAN PEMBINA

Pasal 17

1. Pembina dipilih dari kader yang telah menyelesaikan study, oleh organisasi melalui rapat pengurus

2. Pembina merupakan badan yang bersifat kolektif dan memberikan pembinaan kepada Pengurus Pusat.

BAB VII

DEWAN PENASEHAT Pasal 18

1. Penasehat diangkat oleh organisasi melalui rapat pengurus

2. Penasehat merupakan badan yang bersifat kolektif dan memberikan usul serta saran atas permintaan pengurus dalam menjalankan organisasi

BAB VIII

SATUAN PENGADER Pasal 19

Tugas-tugas Satuan Pengader :

1. Menjaga format dan kurikulum perkaderan

2. Bersama Pengurus Pusat didalam menyempurnakan format dan kurikulum perkaderan 3. Mengantikanpemateri yang tidak bisa hadir dalam kegiatan perkaderan

4. Masing-masing Satuan Pengader menguasai dua materi wajib dalam kurikulum perkaderan.

(14)

5. Melaksanakan siding kader jika diperlukan 6. Mengikuti seluruh rangkain kegiatan FPMIK

7. Mengontrol perkembangan dan kemerosotan kader pada masing-masing Cabang BAB IX

LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 20

1. Ketentuan mengenai lambang, atribut dan mars diatur dalam pedoman interen organisasi.

2. Lambang digunakan untuk pembuatan bendera dan atribut lainnya.

BAB X

ATURAN TAMBAHAN Pasal 21

1. Hal-hal penting yang belum diatur dalam ART ini diatur dalam Pedoman Interen Organisasi

2. Kebijakan-kebijakan penting yang menyangkut kepentingan organisasi dapat diambil oleh pengurus organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART FPMIK.

Mengetahui, PENGURUS FPMIK

KETUA

Hutomo P. Mokoginta, S.Pd

SEKERTARIS

Ahmad S. D. Manangin, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait