• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Untuk Memperkuat Kemakmuran Islam

N/A
N/A
ahmad suroso

Academic year: 2024

Membagikan " Upaya Untuk Memperkuat Kemakmuran Islam"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MUQODDIMAH

ب مس ا نمحرلا ميحرلا

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka semoga mereka termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS. At Taubah: 18)

Sebagai upaya mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, dalam tatanan masyarakat adil, makmur dan diridloi Allah Subhaanahu wa ta’aala serta dengan keyakinan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai hanya dengan pertolongan, bimbingan, taufiq dan hidayah- Nya yang kemudian diikuti dengan usaha-usaha yang terencana, teratur dan berkesinambungan, maka demi terwujudnya masyarakat yang Islami, kami warga muslim dan muslimah bersepakat membentuk suatu organisasi yang bernama “Dewan Kemakmuran Masjid An Nur Kahuripan Mendiro. Untuk imaroh dilaksanakan oleh sebuah lembaga yang bernama Takmir Masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

Kemudian untuk mewujudkan cita-cita suci tersebut, dengan berdasarkan akidah Islam, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran An Nur Kahuripan Mendiro yang dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan memakmurkan masjid.

Anggaran Dasar Masjid An Nur Kahuripan Mendiro BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan:

1. Masjid adalah An Nur Kahuripan Mendiro, yang terletak di Dukuh Mendiro bagian Utara, Dusun Mendiro RT 03 RW01 Desa Mendiro Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi.

2. Dewan Kemakmuran Masjid Annur Kahuripan, selanjutnya disingkat DKM-AK, adalah orang-orang yang memiliki kemampuan keilmuan agama dan umum untuk menjadi wakil dari muslimin-muslimat anggota jamaah masjid An Nur Kahuripan Mendiro yang aktif dan senantiasa memakmurkan masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

3. Takmir adalah organisasi yang mengelola masjid An Nur Kahuripan Mendiro, sebagai mandataris DKM-AK.

(2)

4. Jamaah adalah muslimin muslimat yang ikut serta memakmurkan masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

5. Jama’ah biasa adalah muslimin-muslimat yang meramaikan masjid dengan kegiatan ibadah yang bermukim di Desa Mendiro.

6. Jama’ah kehormatan adalah muslimin-muslimat yang tidak bermukim di Desa Mendiro yang dianggap oleh Takmir memiliki kemampuan tertentu untuk ikut-serta meramaikan masjid.

7. Organisasi adalah DKM-AK dan Takmir.

8. Pengurus adalah orang yang telah ditunjuk sebagai pengelola masjid An Nur Kahuripan Mendiro dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Takmir, yang terdiri dari Penasehat, Pengurus Harian dan Seksi- seksi lainnya.

9. Pengurus Harian adalah terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

10. Musyawarah Takmir adalah pertemuan anggota Takmir masjid An Nur Kahuripan Mendiro yang diadakan pada periode tertentu.

11. Wakif adalah orang yang telah mewakafkan sebidang tanah/bangunan Masjid.

12. Pakta integritas adalah suatu pernyataan komitmen/janji untuk melaksanakan amanah/kepercayaan yang diberikan oleh Takmir sebagai tanggung jawab moral.

13. Demisioner adalah suatu kondisi dimana Takmir sudah tidak memiliki kuasa lagi untuk membuat keputusan atau kebijakan dan tetap menunggu dengan melaksanakan tugas rutin pengelolaan hingga di berikannya mandat baru oleh DKM-AK.

BAB II.

NAMA, WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2

Nama

Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid An Nur Kahuripan (DKM-AK ) yang dalam operasionalnya dilaksanakan oleh Takmir.

Pasal 3 Waktu

(3)

Organisasi ini didirikan, pada tanggal 10 Rajab 1441 Hijriyyah bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2020.

Pasal 4 Tempat Kedudukan

Organisiasi ini berkedudukan di Dusun Mendiro RT 03 RW 01 Desa Mendiro Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

BAB III.

ASAS, TUJUAN, SIFAT, VISI DAN MISI Pasal 5

Organisasi ini berasaskan Pancasila yang berpedoman kepada Al Qur’an, As Sunnah Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Ijma’ dan Qiyas.

Pasal 6 Tujuan

Terbentuknya masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada suatu tatanan hidup yang berperikemanusiaan dan beradab dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya luhur yang baik dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 7 Sifat Organisasi ini dibawah naungan Nahdlatul Ulama’ (NU).

Pasal 8 Visi

Terciptanya masyarakat islam yang Rahmatan lil’alamin, dengan tetap menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya leluhur yang baik dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Pasal 9 Misi

(4)

1. Menjadikan Masjid sebagai tempat untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang nyaman, sejuk dan damai serta sebagai pusat kegiatan Islam.

2. Menjadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban Islam yang Rahmatan lil’alamin dengan menjalankan dakwah sesuai dengan QS. An-Nahl, 125.

3. Membangun ukhuwwah antar jamaah Masjid dan umat Islam pada umumnya.

4. Membangun pendidikan moral keagamaan dengan tanpa meninggalkan tradisi dan budaya yang luhur masyarakat yang baik.

5. Membangun generasi yang cinta tanah air berdasar ahlaqul karimah.

BAB IV

LAMBANG DAN ARTI Pasal 10

Lambang

1. Lambang Takmir An Nur Kahuripan Mendiro adalah kata Annur Kahuripan yang digambarkan dalam tulisan khot Arab berbentuk Kelir, yang berarti bahwa masjid ini sebuah pergerakan keagamaan Islam dengan tetap mengedepankan konsep Arab-Jawa sebagai falsafah aqidah Islam dengan tetap menjunjung nilai-nilai adat yang luhur yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.

2. Warna hijau melambangkan warna kedamaian, yang dikandung maksud sebagai pemaknaan kedamaian (Rahmatan lil’alamin).

BAB V

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AN NUR KAHURIPAN (DKM-AK) Pasal 11

1. Pimpinan DKM-AK dipilih oleh jamaah.

2. DKM-AK dipimpin oleh 3 (tiga) orang yang terdiri dri 1 (satu) ketua dan 2 (dua) anggota.

3. Sebelum masa jabatan DKM-AK berakhir, maka sekurang-kurangnya 1 (satu) bulam harus sudah diadakan musyawarah jamaah yang terdiri dari jamaah biasa dan jamaah kehormatan masjid An Nur Kahuripan Mendiro untuk memilih pimpinan DKM-AK masa pengabdian selanjutnya.

(5)

4. Ketiga unsur pimpinan yang telah terpilih dalam musyawarah jamaah, wajib mendapat persetujuan secara tertulis dan bermeterai oleh wakif / keturunannya.

5. Masa pengabdian DKM-AK selama 3 (tiga) tahun.

6. DKM-AK berfungsi sebagai ;

a. Merumuskan Anggran Dasar dan Rumah Tangga Masjid . b. Menyelenggarakan musyawarah re-organisasi Takmir.

c. Memantau, mengarahkan dan mengevaluasi kinerja Takmir.

d. Menyelenggarakan musyawarah untuk pemilihan Takmir yang hampir selesai masa pengabdian, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan.

e. Meminta pertanggung-jawaban tertulis terhadap kinerja Takmir dalam setiap periode jabatan.

7. Dalam perumusan Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Masjid An Nur Kahuripan Mendiro, wajib mendapat persetujuan secara tertulis dan bermeterai oleh wakif /keturunannya.

8. Jika DKM-AK melanggar norma agama, sosial atau terkena perkara pidana/perdata, maka secara otomatis keluar dari keanggotaan DKM-AK, dan digantikan oleh jamah lainya secara musyawarah.

BAB VI TAKMIR

Pasal 12

1. Takmir terdiri dari Jamaah An Nur Kahuripan Mendiro yang dipilih dalam musyawarah yang diselenggarakan oleh DKM-AK.

2. Masa pengabdian Takmir selama 3 (tiga) tahun.

3. Setiap anggota Takmir wajib menjaga nilai-nilai kebaikan, baik dari nilai agama, sosial dan negara.

4. Setiap anggota Takmir wajib menjaga nama baik almamater Masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

5. Bagi anggota Takmir yang melanggar nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial dan menjadi bahan pembicaraan umum, maka baginya secara otomatis keluar dari keanggotaan Takmir setelah dikeluarkannya surat putusan oleh Takmir dengan persetujuan DKM-AK.

(6)

BAB VII

STRUKTUR ORGANISASI, KRITERIA, TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG PENGURUS

Pasal 13 Struktur Organisasi

1. Kekuasaan tertinggi organisasi dipegang oleh musyawarah pimpinan DKM-AK.

2. Musyawarah Takmir sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam 6 (enam) bulan, untuk menerima Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus, menetapkan Program Kerja dan memilih serta menetapkan Pengurus.

3. Pengurus Harian merupakan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan harian An Nur Kahuripan Mendiro

4. Pengurus Harian Masjid sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Pasal 14 Tugas Takmir 1. Melaksanakan tujuan, visi dan misi Masjid.

2. Melaporkan kegiatan Masjid dan kepengurusan Pengurus Harian baik secara lesan/tulisan kepada DKM-AK setiap 6 (enam) bulan melalui musyawarah.

3. Memastikan semua pelaksanaan ibadah di Masjid berjalan dengan baik dan lancar.

4. Membentuk kepanitian yang bekerja secara ad-hoc (insidental).

5. Melaksanakan musyawarah kerja tahunan/musyawarah koordinasi lainya.

6. Membuat SOP pengelolaan Masjid yang diketahui dan sahkan oleh DKM-AK.

7. Membuat program tahunan dan melaksanakan kegiatan harian Masjid, baik program ibadah, pendidikan, dakwah, kajian, seminar, tabligh akbar, muamalah maupun program pengembangan sarana dan prasarana Masjid

8. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan pengelolaan Masjid kepada DKM-AK menjelang akhir periode masa pengabdian.

Pasal 15

(7)

1. Menyusun/menetapkan struktur organisasi Pengurus Takmir sesuai dengan Program Kerja yang diamanahkan oleh DKM-AK berikut personalianya.

2. Mengangkat dan memberhentikan pengurus dengan persetujuan tertulis dari DKM-AK.

3. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga setelah berkoordinasi dengan DKM-AK untuk kepentingan Masjid.

4. Program, pengajian, seminar atau program lainnya yang berkaitan dengan mendatangkan muballigh / muballighoh dari luar kabupaten, disusun bersama DKM-AK

5. Mengelola dana dan fasilitas Masjid untuk keperluan kegiatan operasional Masjid

Pasal 16 Pakta Integritas

Pengurus Harian yang terpilih dalam musyawarah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menandatangani Pakta integritas.

Pasal 17 Masa Pengabdian Pengurus

1. Masa berlaku pengabdian pengurus adalah 3 (tiga) tahun.

2. Pengurus Harian hanya boleh menjabat jabatan yang sama maksimal 2 (dua) periode kepengurusan.

BAB VIII

PEMBENTUKAN PANITIA Pasal 18

Pembentukan Panitia

1. Untuk melaksanakan program kerja dapat dibentuk panitia diluar organisasi pengurus.

2. Pengaturan pembentukan Panitia di atur dalam Anggaran Rumah Tangga.

(8)

BAB IX EVALUASI

Pasal 19

1. Dalam satu periode kepengurusan diselenggarakan Evaluasi Kepengurusan untuk memonitor pelaksanaan program-program masjid.

2. Evaluasi kepengurusan dilakukan sekurang-kurangnya 1(satu) tahun sekali melalui Musyawarah Kerja Pengurus.

BAB X

KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN Pasal 20

Keuangan Sumber dana kegiatan MASJID diperoleh dari:

1. Zakat, infaq dan sadaqah dari jama’ah An Nur Kahuripan Mendiro.

2. Sumbangan dari masyarakat/instansi/lembaga lain yang tidak mengikat.

3. Usaha-usaha lain yang halal.

Pasal 21 Harta Kekayaan Harta kekayaan Masjid terdiri dari:

1. Keuangan yang diperoleh

2. Sumbangan berbentuk barang/ benda yang di terima tanpa ikatan

3. Asset Masjid berupa barang/benda yang didapatkan melalui hibah atau dibeli langsung.

BAB XI

(9)

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGARAN RUMAH TANGGA Pasal 22

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya bisa dilakukan oleh Musyawarah DKM-AK dan Takmir sekurang-kurangnya yang dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari anggota yang terdaftar.

2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah jika disetujui oleh setengah plus 1 (satu) dari DKM-AK dan Takmir yang hadir dalam Musyawarah.

3. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya bisa dilakukan setiap 3 (tiga) tahun bila diperlukan.

4. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga wajib mendapat pengesahan tertulis bermeterai dari Wakif/keturunannya.

BAB XII

PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 23

1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah DKM-AK dan Takmir An Nur Kahuripan Mendiro.

2. Kekayaan organisasi setelah dibubarkan harus diserahkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten yang membidangi kekayaan tersebut untuk digunakan sesuai dengan tujuan, visi dan misi masjid An Nur Kahuripan Mendiro.

BAB XIII

ATURAN TAMBAHAN Pasal 24

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.

3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang dibuat oleh DKM-AK dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

(10)

BAB IV KHATIMAH

Pasal 25

1. Apabila terdapat kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini di kemudian hari maka dapat direvisi melalui Musyawarah DKM-AK dan Takmir.

2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan.

Ditetapkan di: Mendiro, Kamis Kliwon, 10 Rajab 1441 H / 5 Maret 2020.

MUSYAWARAH DKM-AK.

AN NUR KAHURIPAN MENDIRO NGRAMBE NGAWI

PIMPINAN SIDANG

Ahmad Suroso ...

(Ketua)

Warsono ...

(Anggota)

H. Suroto ...

(Anggota)

Referensi

Dokumen terkait

kaidah-kaid.ah nilai dan norma terse,but terarah kepada kondisi kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat adalah kehidupan yang berkarakter. Dalam

Dan tujuan dari dakwah itu sendiri bisa terwujud untuk mencapai terbentuknya masyarakat Islami, yang pada akhirnya mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat (Munir

tujuan pemberian bantuan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dalam bimbingan konseling islam dengan menggunakan terapi realitas yang dilakukan dengan

1. Nabi Muhammad Saw diutus ke dunia dengan membawa seperangkat aturan yang tujuan akhirnya adalah kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.. baik yang berkaitan

Pendidikan Islam tradisional selalu menjadikan keberhasilan individu dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat sebagai cita-cita dan tujuan pendidikan yang terpenting.Namun,

Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat manusia harus melalui bebrapa tahapan salah satunya pendidikan dan pengajaran untuk memperoleh pengetahuan (ilmu) yang

Ibadat dapat menjamin kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat kerana dengan melakukan ibadat kita akan selalu dekat dengan Allah dan Allah akan

Dokumen ini membahas tentang cara meningkatkan power dan interest dalam organisasi untuk mencapai perubahan