• Tidak ada hasil yang ditemukan

FIQIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FIQIH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...2 BAB I PENDAHULUAN ...2 1.1 Latar Belakang...2 1.1 Latar Belakang...2 1.2 1.2 Tujuan………3Tujuan………3 1.3 1.3 Rumusan Rumusan Masalah……….3Masalah……….3

BAB II PEMBAHASAN...4

BAB II PEMBAHASAN...4

2.1 2.1 Pengeran Pengeran Polik Polik Islam...Islam...4...4

2.2 2.2 Norma Norma Polik Polik alam alam Islam………..………Islam………..………!………! 2.3 2.3 "e#u#ukan "e#u#ukan Polik Polik #alam #alam Islam………Islam……….!……….! 2.4 2.4 Prinsi$%Prinsi$ Prinsi$%Prinsi$ asar asar Polik Polik Islam……….Islam………..&.& 2.' 2.' Prinsi$%Prinsi$ Prinsi$%Prinsi$ (tama (tama )istem )istem Polik Polik Islam………Islam………..1*..1*

2.! 2.! TTujuan ujuan Polik Polik Menurut Menurut Islam……….…Islam……….……11…11 2.& 2.& "ontri+usi "ontri+usi umat umat islam islam #alam #alam $er$olikan $er$olikan nasional………nasional………12………12

PENUTUP……… PENUTUP……….……….………15……15

DAFT DAFTAR AR PUSTPUSTAKA………AKA………..………..………17………17

1 1

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Islam merupakan agama Allah SWT sekaligus agama yang terakhir yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan untuk mengubah akhlak  manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT. Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai ketakwaan di sisiNya atau yang disebut juga dengan kata !"olitik#. $arena  politik dapat dikatakan sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak sedikit

masyarakat menganggap bahwa politik adalah sesuatu yang negati% yang harus dijauhi. "adahal tidak semestinya selalu begitu& bahkan politik sangat dibutuhkan dalam hidup beragama. Andai saja kita tidak mempunyai cara untuk melakukan pendekatan kepada Allah SWT& maka dapat dipastikan kita sebagai manusia biasa juga tidak akan pernah mencapai kata beriman dan takwa disisiNya& dikarenakan tidak akan pernah tercapai suatu tujuan jika tidak ada usaha atau cara yang dilakukannya untuk mencapai tujuan tersebut. 'ealita inilah yang harus kita ubah dikalangan masyarakat setempat& setidaknya dimulai dari lingkungan keluarga& masyarakat& kemudian untuk bangsa dan negara kita.

Islam bukanlah suatu ilmu yang harus dipertandingnya dengan tulisan atau dengan ceramah belaka tanpa diterapkan dalam kehidupan sehari hari. $arena islam sangat identik  dengan si%at& pemikiran& tingkah laku& dan perbuatan manusia dalam kehidupan sehari hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tentunya untuk mencapai hal tersebut& kita harus mempunyai suatu cara tertentu yang tidak melanggar ajaran agama dan tidak merugikan umat manusia. Banyak yang beranggapan  bahwa jika agama dimasukkan dalam suatu politik& maka agama ini tidak akan murni lagi.  Namun ada yang beranggapan lain& karena jika agama tidak menggunakan suatu politik atau cara& maka agama tersebut tidak akan sampai pada tujuannya. $alaupun pada kenyataannya  banyak yang tidak berhasil& mungkin cara yang digunakan belum sempurna dan perlu

menambahan ilmu.

(3)

(ntuk itulah saya sangat berharap kepada pembaca semua& semoga setelah membaca atau membahas makalah ini& kita semua mampu menjadikan agama islam agama yang kembali sempurna untuk mengubah akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisiNya& Amin.

1.2. TUJUAN

). Mengetahui de%inisi dari politik islam.

*. Mengetahui halhal yang berhubungan dengan politik islam. +. Mengetahui prinsipprinsip politik luar negeri di dalam islam. ,. Memahami kontribusi umat islam dalam perpolitikan nasional.

-. apat membandingkan politik yang terjadi pada saat sekarang dengan politik  menurut pandangan Islam.

/. Agar dapat mengetahui dan memahami tentang politik secara Islam.

0. engan mengetahui pandangan politik secara Islam agar kita lebih dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta lebih mendapatkan posisi yang lebih baik di hadapan AllahSWT.

1.3 RUMUSAN MASALAH

). Apa pengertian dari dari politik islam1

*. Apa prinsip 2 prinsip politik luar negeri dalam islam1

+. Apa saja kontribusi umat islam dalam perpolitikan nasional1

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Politik Isla

"olitik & secara bahasa dalam bahasa Arab disebut assiyasah yang berarti mengelola& mengatur& memerintah dan melarang sesuatu. Atau secara de%inisi berarti prinsip prinsip dan seni mengelola persoalan publik 3ensiklopedia ilmu politik4. 5usu% 6ardhawi dalam $amus Al $amil& bahwa politik adalah semua yang berhubungan dengan pemerintahan dan pengelolaan masyarakat madani.)

Seperti yang kita ketahui& istilah politik tidak pernah ada dalam Islam. Akan tetapi& esensi  politik ada dalam Islam yaitu memimpin dan dipimpin. $ata 5asusu yang menjadi akar kata as

siyasah dalam hadist sahih dari Iman Bukhari dari Abu 7uraira r.a !38aman dahulu4 bani Israil itu dipimpin oleh para Nabi#. 7adis ini menunjukkan bahwa politik atau assiyasa dalam Islam  berarti masyarakat harus memiliki seseorang yang mengelola dan memimpin mereka ke jalan yang benar& dan membela yang teraniaya dari para pelanggar hukum sesuai dengan penjelasan Ibnu 7ajar AlAs9alani dalam kitab :athu AlBari.Inilah pemahaman Nabi akan de%inisi politik  atau assiyasah. isinilah pengertian politik menemukan naungan rindang yang melindunginya dari hujanan asumsi yang menyebut bahwa istilah politik tidak pernah ada dalam literatur Islam.*

Islam bukanlah semata agama 3a religion4 namun juga merupakan sistem politik 

3a political sistem4& Islam lebih dari sekedar agama. Islam mencerminkan teoriteori perundang undangan dan politik. Islam merupakan sistem peradaban yang lengkap& yang mencakup agama dan Negara secara bersamaan 3M.hiaduddin 'ais& *;;)<-4.

 Nabi Muhammad SAW adalah seorang politikus yang bijaksana. i Madinah beliau membangun Negara Islam yang pertama dan meletakkan prinsipprinsip utama undangundang Islam. Nabi Muhammad pada waktu yang sama menjadi kepala agama dan kepala Negara.

1 Muhammad Elvandi, Inilah Politikku, 2011, PT. ERA ADICITRA INTERMEDIA, Solo. Hlm. 20. 2Ibid.

(5)

alam $amus Besar Bahasa Indonesia pengertian politik sebagai kata benda ada tiga& yaitu <

3)4 pengetahuan mengenai kenegaraan 3tentang sistem dan dasar pemerintahan4 3*4 segala urusan dan tindakan 3kebijaksanaan& siasat dan sebagainya4 mengenai 3+4 kebijakan& cara bertindak 3dalam menghadapi atau menangani suatu masalah4.

"olitik itu identik dengan siasah& yang secara pembahasannya artinya mengatur. alam %ikih& siasah meliputi <

). Siasah usturiyyah 3Tata Negara dalam Islam4 < Merupakan hubungan antara pemimpin di satu pihak dan rakyatnya di pihak lain serta kelembagaankelembagaan yang ada di dalam masyarakatnya.+

*. Siasah auliyyah 3 "olitik yang mengatur hubungan antara satu negara Islam lainnya4. +. Siasah Maaliyah 3Sistem ekonomi negara4

$edaulatan berarti kekuasaan tertinggi yang dapat mempersatukan kekuatankekuatan dan aliranaliran yang berbedabeda di masyarakat. alam konsep Islam& kekuasaan tertinggi adalah Allah SWT. =krepesi kekuasaan dan kehendak Allah tertuang dalam Al6uran dan Sunnah 'asul. >leh karena itu penguasa tidaklah memiliki kekuasaan mutlak& ia hanyalah wakil 3khali%ah4 Allah di muka bumi yang ber%ungsi untuk membumikan si%atsi%at Allah dalam kehidupan nyata. i samping itu& kekuasaan adalah amanah Allah yang diberikan kepada orang orang yang berhak memilikinya. "emegang amanah haruslah menggunakan kekuasaan itu dengan sebaikbaiknya. Sesuai dengan prinsipprinsip dasar yang telah ditetapkan Al6uran dan Sunnah 'asul.

2.2. Nora Politik !ala Isla

3 Pro,. -.. ja/uli0 ih )iasa0 akarta 5 "en6ana0 hlm. 3&

(6)

alam pelaksanaan politik& Islam juga memiliki normanorma yang harus diperhatikan.  Normanorma ini merupakan karakteristik pembeda politik Islam dari system poltik lainnya.

iantara normanorma itu ialah <

). "oltik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan& bukan dijadikan sebagai tujuan akhir atau satusatunya.

*. "olitik Islam berhubungan dengan kemashlahatan umat. +. $ekuasaan mutlak adalah milik Allah.

,. Manusia diberi amanah sebagai khali%ah untuk mengatur ala mini secara baik. -. "engangkatan pemimpin didasari atas prinsip musyawarah.

/. $etaatan kepada pemimpin wajib hukumnya setelah taat kepada Allah dan 'asul. 0. Islam tidak menentukan secara eksplisit bentuk pemerintahan Negara.,

2.3. "e!#!#kan Politik Dala Isla

Terdapat tiga pendapat di kalangan pemikir muslim tentang kedudukan politik dalam syariat islam. 5aitu <

Pertaa& kelompok yang menyatakan bahwa islamadalah suatu agama yang serbah lengkap didalamnya terdapat pula antara lainsystem ketatanegaraan atau politik. $emudian lahir sebuah istilah yang disebutdengan fikih siasah 3system ketatanegaraan dalam islam4 merupakan  bagianintegral dari ajaran islam. ?ebih jauhkelompok ini berpendapat bahwa system ketatanegaraan yang harus diteladaniadalah system yang telah dilaksanakan oleh nabi Muhammad SAW dan oleh parakhula%a alrasyidin yaitu sitem khila%ah.

"e!#a& kelompok yangberpendirian bahwa islam adalah agama dalam pengertian barat. Artinya agamatidak ada hubungannya dengan kenegaraan. Menurut aliran ini nabi Muhammadhanyalah

4  h7$588a9an#ania$utr.+logs$ot.6o.i#82*138*48makalah%$olik%islam.html

(7)

seorang rasul& seperti rasulrasul yang lain bertugas menyampaikanrisalah tuhan kepada segenap alam. Nabi tidak bertugas untuk mendirikan danmemimpin suatu Negara.

"etiga& menolak bahwaislam adalah agama yang serba lengkap yang terdapat didalamnya segala sistemketatanegaraan& tetapi juga menolak pendapat bahwa islam sebagaimana pandanaganbarat yang hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhan. Aliran iniberpendirian bahwa dalam islam tidak teredapat sistem ketatanegaraan& tetapaiterdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara.

Sejarah membuktikan bahwa nabi kecuali sebagai rasul& meminjam istilah harun nasution& kepala agama& jugabeliau adalah kepala negara. Nabi menguasai suatu wilayah yaitu yastrib yangkemudian menjadi madinah almunawwarah sebagai wilayah kekuasaan nabi sekaligusmanjadi pusat pemerintahannya dengan piagam madinah sebagai aturan dasarkenegaraannya. Sepeninggal nabi& kedudukan beliau sebagai kepala negaradigantikan abu  bakar yang merupakan hasil kesepakatan tokohtokoh sahabat&selanjutnya disebut khali%ah. Sistem pemerintahannya disebut !khali%ah#. Sistem!khali%ah# ini berlangsung hingga kepemimpinan berada dibawah kekuasaankhali%ah terakhir& ali !karramah allahu wajhahu#.

-2.$.

Prinsi%&%rinsi% !asar %olitik Isla

 Sistem politik berdasarkan atas tiga 3+4 prinsip yaitu < a' Hakii((a) Ila)i((a)

7akimiyyah atau memberikan kuasa pengadilandan kedaulatan hukum tertinggi dalam sistem  politik Islam hanyalah hak mutlakAllah.

 Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhakdisembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala  puji di dunia dan di akhirat, danbagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu

dikembalikan. 3Al6asas< 0;4

7akimiyyah Ilahiyyah membawa pengertianpengertian berikut<

'  h7$588999.makalah.6o.i#82*1!8*:8makalah%$olik%islam%lengka$.html

(8)

@ Bahawasanya Allah "emelihara alam semesta yang pada hakikatnya adalahTuhan yang menjadi pemelihara manusia& dan tidak ada jalan lain bagi manusia kecuali patuh dan tunduk  kepada si%at IlahiyagNya 5ang Maha =sa.

@ Bahawasanya hak untuk menghakimi dan meng adili tidak dimiliki olehsesiap kecuali Allah. Bahawasanya hanya Allah sahajalah yang memiliki hak mengeluarkan hukumsebab ialah satusatuNya "encipta.

@ Bahawasanya hanya Allah sahaja yang memiliki hakmengeluarkan peraturanperaturan sebab ialah satusatuNya "emilik.

@ Bahawasanya hukum Allah adalah suatu yang benar sebabhanya ia sahaja yang Mengetahui hakikat segala sesuatu dan di tanganNyalahsahaja penentuan hidayah dan penentuan jalan yang selamat dan lurus.

7akimiyyah Ilahiyyah membawa arti bahwa terasutama kepada sistem politik Islam ialah tauhid kepada Allah di segi 'ububiyyahdan (luhiyyah.

*' Risala)

'isalah bererti bahawa kerasulan beberapaorang lelaki di kalangan manusia sejak Nabi Adam hingga kepada Nabi Muhammads.a.w adalah suatu asas yang penting dalam sistem politik  Islam. Melaluilandasan risalah inilah maka para rasul mewakili kekuasaan tertinggi Allahdalam  bidang perundangan dalam kehidupan manusia. "ara rasul meyampaikan&menta%sir dan

menterjemahkan segala wahyu Allah dengan ucapan dan perbuatan.

alam sistem politik Islam& Allah telahmemerintahkan agar manusia menerima segala  perintah dan larangan 'asulullahs.a.w. Manusia diwajibkan tunduk kepada perintahoerintah

'asulullah s.a.w dantidak mengambil selain daripada 'asulullah s.a.w untuk menjadi hakim dalamsegala perselisihan yang terjadi di antara mereka. :irman Allah<

 Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikanAllah kepada asul-Nya yang berasal  dari penduduk kota-kota maka adalah untukAllah, asul, kerabat asul, anak-anak yatim,

(9)

orang-orang miskin danorang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan asul  kepadamumaka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah! danbertak"alah kepada Allah.#esungguhnyaAllah sangat keras hukuman-Nya. 3Al7asyr< 04

 $aka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hinggamereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudianmereka tidak  merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamuberikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.3AnNisa< /-4

+' ")ali,a)

$hila%ah bererti perwakilan. $edudukan manusia di atas muka bumiini adlah sebagai wakil Allah. >leh itu& dengan kekuasaanyang telah diamanahkanini& maka manusia hendaklah melaksanakan undangundang Allah dalam batas yangditetapkan. i atas landasan ini& maka manusia bukanlah penguasa atau pemiliktetapi hanyalah khali%ah atau wakilAllah yang menjadi "emilik yang sebenar.

 %emudian %ami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di mukabumi sesudah mereka,  supaya %ami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. 35unus< ),4

Seseorang khali%ah hanya menjadi khali%ah yang sah selama mana ia benarbenar mengikuti hukumhukum Allah. Ia menuntun agar tugas khali%ah dipegang oleh orangorang yang memenuhi syaratsyarat berikut<

). Terdiri dari pada orangorang yang benarbenar boleh menerima dan mendukung prinsip  prinsip tanggng jawab yang terangkum dalam pengertian kkhila%ah.

*.Tidak terdiri dari pada orangorang alim& %asi9& %ajir dan lalai terhadap Allah serta bertindak melanggar batasbatas yang ditetapkan olehNya.

+. Terdiridaripada orangorang yang berilmu& berakal sihat& memiliki kecerdasan& keari%anserta kemampuan intelek dan %iikal.

(10)

,.Terdiri daripada orangorang yang amanah sehingga dapt dipikulkan tanggungjawab kepadamereka dengan yakin dan tanpa keraguan.

"emerintahan baru wajib di patuhi kalau politik dan kebijaksanaannya merujuk kepada Al6uran dan hadist atau tidak bertentangan dengan keduanya.

2.-. PRINSIP&PRINSIP UTAMA SISTEM PLITI" ISLAM 1' M#s(a/ara)

Asas musyawarah yang paling utamaadldah berkenaan dengan pemilihan ketua negara dan oarangoarang yang akanmenjawat tugastugas utama dalam pentadbiran ummah. Asas musyawarah yang keduaadalah berkenaan dengan penentuan jalan dan cara pelaksanaan undang undang yangtelah dimaktubkan di dalam Al6uran dan AsSunnah. Asas musyawarah yangseterusnya ialah berkenaan dengan jalanjalan bagi menetukan perkaraperkarabaru yang timbul di dalangan ummah melalui proses ijtihad.

2' "ea!ilan

"rinsip ini adalah berkaitan dengankeadilan sosial yang dijamin oleh sistem sosial dan sistem ekonomi Islam. alampelaksanaannya yang luas& prinsip keadilan yang terkandung dalam sistem politikIslam meliputi dan merangkumi segala jenis perhubungan yang berlaku dalamkehidupan manusia& termasuk keadilan di antara rakyat dan pemerintah& di antaradua pihak  yang bersebgketa di hadapan pihak pengadilan& di antara pasangansuami isteri dan di antara ibu  bapa dan anakanaknya.kewajipan berlaku adil danmenjauhi perbuatan alim adalah di antara

asas utama dalam sistem sosial Islam&maka menjadi peranan utama sistem politik Islam untuk  memelihara asas tersebut."emeliharaan terhadap keadilan merupakan prinsip nilainilai sosial yang utamakerana dengannya dapat dikukuhkan kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

3' "e*e*asan

$ebebasan yang diipelihara olehsistem politik Islam ialah kebebasan yang berterskan kepada makru% dankebajikan. Menegakkan prinsip kebebasan yang sebenaradalah tujuan

(11)

terpentingbagi sistem politik dan pemerintahan Islam serta menjadi asasasas utama bagiundang undang perlembagaan negara Islam.

$' Persaaan

"ersamaan di sini terdiri daripadapersamaan dalam mendapatkan dan menuntut hak&  persamaan dalam memikultanggungjawab menurut peringkatperingkat yang ditetapkan oleh

undangundangperlembagaan dan persamaan berada di bawah kuatkuasa undangundang.

-' Hak eng)isa* %i)ak %eerinta)

7ak rakyat untuk menghisab pihakpemerintah dan hak mendapat penjelasan terhadap tindak tanduknya. "rinsip iniberdasarkan kepada kewajipan pihak pemerintah untuk melakukan musyawarah dalamhalhal yang berkaitan dengan urusan dan pentadbiran negara dan ummah. 7akrakyat untuk disyurakan adalah bererti kewajipan setiap anggota dalammasyarakat untuk  menegakkan kebenaran dan menghapuskan kemungkaran. alampengertian yang luas& ini juga  bererti bahawa rakyat berhak untuk mengawasi danmenghisab tindak tanduk dan keputusan

keputusan pihak pemerintah.

2.0. TUJUAN PLITI" MENURUT ISLAM

Tujuan sistem politik Islam adalahuntuk membangunkan sebuah sistem pemerintahan dan kenegaraan yang tegak di atasdasar untuk melaksanakan seluruh hukum syariat Islam. Tujuan utamanya ialah menegakkan sebuah negara Islam atau arul Islam. engan adanya  pemerintahan yang mendukungsyariat& maka akan tertegaklah Adindan berterusanlah segala urusan manusia menurut tuntutantuntutan Adintersebut. "ara %u9ahak Islam telah menggariskan ); perkara penting sebagai tujuankepada sistem politik dan pemerintahan Islam< )4 Memelihara keimanan menurut prinsipprinsip yang telahdisepakati oleh ulamak sala%  daripada kalangan umat Islam.

*4 Melaksanakanproses pengadilan dikalangan rakyat dan menyelesaikan masalah dikalanganorangorang yang berselisih.

(12)

+4 Menjagakeamanan daerahdaerah Islam agar manusia dapat hidup dalam keadaan aman dandamai.

,4 Melaksanakanhukumanhukuman yang telah ditetapkan syarak demi melindungi hakhak  manusia.

-4 Menjaga perbatasan negara dengan pelbagai persenjataanbagi menghadapi kemungkinan serangan daripada pihak luar.

/4 Melancarkan jihad terhadap golongan yang menentang Islam.

04 Mengendalikan urusan pengutipan cukai& akat& dan sedekahsebagaimana yang ditetapkan syarak.

C4 Mengatur anggaran belanjawan dan perbelanjaan daripadaperbendaharaan negara agar  tidak digunakan secara boros atau kikir.

D4 Melantik pegawaipegawai yang cekap dan jujur bagimengawal kekayaan negara dan menguruskan halehwal pentadbiran negara.

);4 Menjalankan pengawalan dan pemeriksaan yangrapi dalam halehwal awam demi untuk  memimpin negara dan melindungi Adin.

2.. "ontri*#si Uat Isla !ala Per%olitikan Nasional

$ekuasaan tanpa landasan moral& cepat atau lambat dipastikan akan berdampak buruk   bagi tatanan hidup berbangsa dan bernegara. (paya untuk membangun dan memelihara

kebersaEmaan tinggal sekadar retorika& yang mencuat justru ego ego berkedok kemuna%ikan. "osisi dalam struktur pemerintahan& tidak lagi dianggap sebagai amanah buat memperjuangkan nasib rakyat& melainkan lahan basah untuk memanjakan hasrat pribaEdi

atau kepentingan golongan.

Akibatnya& demi menduduki jabatan tertentu& orang tak segan segan menghalalkan segala cara. Seperti mengeksploitaEsi massa untuk unjuk kekuatan& political money untuk  merekErut dukungan& memanipulasi angka perhitungan dalam pemilu& dan lain sebagainya. Bahkan kalau perlu rakyat dijadikan tumbal dalam rekayasa politik. Sehingga lambat laun lahirlah sebuah citra negati%< politik itu kotorF

(13)

Mencermati peta perpolitikan di Indonesia& kalau mau jujur& masih jauh dari gambaran menggembirakan. Nilai nilai kemanuEsiaan& etika moral& sering terabaikan. an& umat Islam 3penyandang predikat khali%ah di muka bumi4 sangat tidak layak untuk berdiam diri menyaksikan wajah perpolitikan di negeri ini berlangsung corat marut. 7arus ada rasa tergugah untuk melakukan perubahan konstrukti%. Munculnya pemikiran re%ormis dan kreati% dalam penyamEpaian pesan pesan kemanusiaan Islam inilah yang ingin disoEsialisasikan Ahmad Sya%ii Maari%& dalam bukunya !Islam G "olitik& (paya Membingkai "eradaban#.

Sya%ii Maari%& optimis Islam akan mampu memberi corak pertumbuhan dan  perkembangan masyarakat yang berwawasan moral. Asalkan Islam dipahami secara benar 

dan realistis& tidak diragukan lagi akan berpotensi dan berpeluang besar untuk ditawarkan sebagai pilar pilar peradaban alternati% di masa depan. Sumbangsih solusi Islam terhadap masalah masalah kemanusiaan yang semakin lama semakin komplek ini& baru punya makna historis bila umat Islam sendiri dapat tampil sebagai umat yang beriman. Menyikapi tantangan tersebut& hal paling mendasar adalah bahwa umat Islam tidak boleh terpecah belah oleh dua kutub pemikiran< antara ilmu agama dan ilmu sekuler. engan bekal perpaduan spritual dan intelektual& maka posisi umat Islam yang semula berada di buritan& dimasa mendatang diharEapkan menjadi lokomoti% dalam membangun masyarakat bermoral yang

diback up kemantapan ontologi.

$alau mau menelusuri sejauhmana pengaruh Islam terhadap perpolitikan di Indonesia& akar  sejarahnya boleh dikata cukup panjang. Sejak abad )+& sebelum para kolonial menceng keramkan kekuasaannya di Nusantara ini& kita sudah mengenal beberapa kerajaan Islam seperti di Sumatera& Maluku& Hawa& $alimantan& Sulawesi dan NTB. Namun yang paling monumental adalah saat perdebatan seputar usul konstitusi Indonesia. aulah Islamiyah  bersaing dengan Asas "ancasila. :ormat "iagam Hakarta& dengan tujuh kata kuncinya& yakni< dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya& hanya sempat

(14)

 bertahan selama -0 hari. Sebab pada tanggal )C Agustus )D,- "ancasila ditetapkan sebagai

dasar %iloso%is negara.

?angkah tersebut merupakan kompromi politik demi menjaEga persatuan dan kesatuan& mengingat bangsa ini sangat plural& meski mereka yang beragama Islam. engan bahasa yang lugas& Sya%ii Maari%& penulis buku ini& menilai penamaan negara tidak terlalu %undamental. 5ang penting& dalam kehidupan kolekti% cita cita politik Islam dilaksanakan. Wawasan moral tentang kekuasaan itulah yang dimaksud aspirasi Islam. Bagi Islam& apa yang bernama kekuasaan politik haruslah dijadikan !kendaraan# penting untuk mencaEpai tujuan Islam seperti< penegakkan keadilan& kemerdekaan& humanisme egaliter& yang

 berlandaskan nilai nilai tauhid.

Sayangnya& sejak >rde ?ama hingga tumbangnya >rde Baru kelompok kelompok santri yang tergabung dalam Muhammadiyah& Al Irsyad& "ersis& Nahdhatul (lama& Al Washliyah& "(I 3"ersatuan (mat Islam4& "erti 3"ersatuan Tarbiyah Islamiyah4& Nahdhatul Wathan& Masyumi dan lain lain telah lumpuh secara politik dan ekonomi& sehingga kurang terlatih untuk menjadi dewasa dalam peolitik nasional.

i masa >rde Baru yang %eodal serta otoritarian& teruEtama anggota $orpri sekian lama mental mereka terpasung& sehingga tak punya peluang untuk menawarkan pemikiran alternati%. Mereka cenderung menjadi corong pemerintah. Tak heran& kalau dalam beberapa

 pemilu olkar selalu tampil sebagai pemenang.

emikian pula& di era re%ormasi ini& banyak melahirkan politisi politisi karbitan yang orientasi perjuangannya cuma untuk mengincar kursi jabatan. Mereka begitu gampang  berkoar mencaplok slogan !demi kepentingan bangsa dan negara#& padahal tujuan akhir tak 

lain adalah untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Maka& dalam kondisi bangsa yang sangat memprihatinkan sekarang& sudah waktunya  bagi kita semua untuk berpikir jernih& serius& tidak terombang ambing oleh pernyataan  pernyataan politik yang a historis. $arena& semua itu penuh racun yang menghancurkan. olongan santri tidak boleh lagi bermain di wilayah pinggir sejarah& turut menari menurut irama genderang yang ditabuh pihak lain. >leh sebab itu& kita perlu menyiapkan para pemain

(15)

yang handal& berakhlak mulia& pro%esional& dan punya integritas pribadi yang tangEguh dan

 prima 3hal C)4.

engan begitu& umat Islam di negara ini diharapkan tidak lagi termarginalisasi. "olitik Islam harus mampu merepresentasikan idealismenya sebagai rahmatan lil alamin& sehingga tidak mudah dicap sebagai ekstremis atau sempalan. aliansyah jumbawuya

'eaksi<

$ontribusi agama Islam dalam kehidupan politik berbangsa d an bernegara ialah < )4 "olitik ialah< $emahiran

*4 Menghimpun kekuatan

+4 Meningkatkan kwantitas dan kwalitas kekuatan ,4 Mengawasi kekuatan dan

-4 Menggunakan kekuatan& untukmencapai tujuan kekuasaan tertentu didalamnegara atau institut lainnya.

$ontribusi umat Islam dalam perpolitikan Nasional sudah dimulai semenjak masa penjajahan 3prakemerdekaan4.

PENUTUP

A. "esi%#lan

Manusia diciptakan Allah dengan si%at bawaan ketergantungan kepadaNya di samping si%atsi%at keutamaan& kemampuan jasmani dan rohani yang memungkinkan ia melaksanakan %ungsinya sebagai khali%ah untuk memakmuran bumi. Namun demikian& perlu dikemukakan  bahwa dalam keutamaan manusia itu terdapat pula keterbatasan atau kelemahannya. $arena

kelemahanya itu& manusia tidak mampu mempertahankan dirinya kecuali dengan bantuan Allah.

(16)

Bentuk bantuan Allah itu terutama berupa agama sebagai pedoman hidup di dunia dalam rangka mencapai kebahagiaan di akhirat nanti. engan bantuanNya Allah menunjukkan jalan yang harus di tempuh manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia hanya dapat terwujud jika manusia mampu mengaktualisasikan hakikat keberadaannya sebagai makhluk  utama yang bertanggung jawab atas tegaknya hukum Tuhan dalam pembangunan kemakmuran di bumi untuk itu Al6urJan yang memuat wahyu Allah& menunjukkan jalan dan harapan yakni 3)4 agar manusia mewujudkan kehidupan yang sesuai dengan %itrah 3si%at asal atau kesucian4nya& 3*4 mewujudkan kebajikan atau kebaikan dengan menegakkan hukum& 3+4 memelihara dan memenuhi hakhak masyarakat dan pribadi& dan pada saat yang sama memelihara diri atau membebaskan diri dari kekejian& kemunkaran dan kesewenangwenangan. (ntuk itu di perlukan sebuah system politik sebagain sarana dan wahana 3alat untuk mencapai tujuan4 yaitu &olitik   'slam.

B. Saran

Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh& sudah sepatutnya memiliki peran utama dalam kehidupan politik sebuah negara. (ntuk menuju ke arah integrasi kehidupan masyarakat& negara dan Islam diperlukan ijtihad yang akan memberikan pedoman bagi anggota  parlemen atau politisi dalam menjelaskan hujahnya dalam berpolitik. an interaksi umat Islam yang hidup dalam alam modern ini dengan politik akan memberikan pengalaman dan tantangan  baru menuju masyarakat yang adil dan makmur. Berpolitik yang bersih dan sehat akan menambah kepercayaan masyarakat khususnya di Indonesia bahwa memang Islam mengatur  seluruh aspek mulai ekonomi& sosial& militer& budaya sampai dengan politik.

DATAR PUSTA"A

(17)

 "ro%. 7.A. jauli& *;;+. :i9h Siyasah& Hakarta < $encana.

 M.hianddin 'ais. *;;). Teori &olitik 'slam, Hakarta< ema Insani. *;;).

  Nurcholish Madjid& )DDD. ita-ita &olitik 'slam ra eformasi, Hakarta< "aramadina&

)DDD.

 Muhammad =lKandi& *;))&  'nilah &olitikku& Solo < "T. ='A AILIT'A

INT='M=IA. *;)).

 http<awandaniaputry.blogspot.co.id*;)+;,makalahpolitikislam.html

 http<www.makalah.co.id*;)/;Cmakalahpolitikislamlengkap.html

Referensi

Dokumen terkait

Dari data di atas diketahui bahwa biosurfaktan mampu mendeteksi penyakit mastitis, dilihat dari reaksi positif yaitu berupa perubahan viskositas susu akibat kandungan

Menganalisis faktor-faktor strategis lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis PT Bina Pertiwi Merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk

(1) Hasil evaluasi dan penilaian kelayakan calon Varietas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 oleh TPV disampaikan kepada Penyelenggara Pemuliaan dalam jangka

Sehingga memungkinkan suatu router akan meneruskan suatu paket dengan hanya melihat label yang melekat pada paket tersebut, sehingga tidak perlu lagi melihat alamat

Berdasarkan hasil perhitungan Rasio Likuiditas diatas menunjukkan nilai rata-rata Likuiditas baik untuk Bank Umum Konvensional maupun Bank Umum Syariah tidak

Berdasarkan hasil dari uji beda rata-rata dinyatakan alih fungsi lahan memiliki dampak negative terhadap perubahan produksi padi sawah di daerah penelitian berarti

Pada tahap perencanaan ini, terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan untuk mendapatkan informasi mengenai metode dan kemampuan siswa di sekolah. Setelah ditemukan

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Beban Kerja dan