i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
PENGANTAR ... ii
PERNYATAAN TELAH DI REVIU ... iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ... v
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. PROFIL ... 1
B. KONDISI SDM ... 4
C. TUSI ORGANISASI ... 4
D. STRUKTUR ORGANISASI ... 6
E. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ... 7
F. LANDASAN HUKUM ... 10
G. SISTEMATIKA LAPORAN ... 11
BAB II : PERJANJIAN KINERJA …... 12
A. CAPAIAN KINERJA 2017-2019... 12
B. PERJANJIAN KINERJA 2017 BERDASARKAN RKA-KL DAN APLIKASI SMART DJA ... 16
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ... 17
A. CAPAIAN KERJA ORGANISASI ... 17
B. AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN ... 18
C. SERAPAN ANGGARAN ... 20
BAB IV : PENUTUP ... 21
LAMPIRAN
ii
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta dalam rangka pelaksanaan
good governance, Kantor Imigrasi Kelas IINon TPI Depok telah merumuskan dan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2019 (LAKIP) dan Perencanaan Kinerja Tahun 2020.
Sesuai dinamika perkembangan yang terjadi, Laporan Kinerja ini
disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru
yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja danTata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana
peraturan tersebut telah menggantikan peraturan yang lama yaitu Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dinyatakan sudah tidak berlaku
lagi.
iii
Laporan Kinerja ini merupakan deskripsi atas hasil kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok tahun 2019 yang didasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan, termasuk didalamnya aspek keuangan.
Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam penyelesaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ini, kami sampaikan ucapan terima kasih, dan mohon sumbang saran untuk penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun anggaran yang akan datang.
Depok, 3 Januari 2020 K E P A LA,
DADAN GUNAWAN
NIP. 19710304 199103 1 002
iv
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI INSPEKTORAT JENDERAL
JL.HR.Rasuna Said Kav.4-5 Telp.(021)5252975 Jakarta Selatan
PERNYATAAN TELAH DIREVIU KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
TAHUN ANGGARAN 2019
Kami telah mereviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kementerian Hukum dan HAM RI untuk tahun anggaran 2019 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja.
Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Kementerian Hukum dan HAM RI.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara akurat, andal dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan didalam laporan kinerja ini.
Jakarta, ... 2020 Inspektur Jenderal
Jhoni Ginting, S.H., M.H.
NIP. 19610612 198903 1 003
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2015 – 2019 merupakan arah bagi peningkatan kinerja dan fungsi yang dijalankan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan serta urusan yang menjadi kewenangannya. Penjabaran target Kinerja yang ditetapkan dalam rencana strategis kedalam rencana tahunan yang dituangkan dalam rencana kerja dievaluasi melalui penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang dilakukan setiap tahun.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya berupa anggaran dan SDM, maka sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2020 ditetapkan dengan dokumen Perencanaan Kinerja. Dokumen Perencanaan Kinerja Tersebut digunakan sebagai dasar untuk melaporkan capaian kinerja.
dan menilai keberhasilan Kantor Imigrasi Kelas II Depok Tahun 2019. Dalam
dokumen perencanaan kinerja tahun 2020 tersebut diuraikan sasaran-sasaran
dalam Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI yang diturunkan
kepada Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis dibawahnya yang
diprioritaskan untuk dicapai, indikator kinerja yang digunakan untuk menilai
keberhasilan pencapaian sasaran beserta target yang harus dicapai tahun
vi
2020, program–program dan anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian masing-masing sasaran.
Berdasarkan analisis terhadap pencapaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok pada tahun 2019. Beberapa capaian yang mengindikasikan keberhasilan kinerja dapat dirumuskan sebagai berikut :
DIPA Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok tahun 2019 adalah sebesar Rp. 11.838.964.000 (Sebelas milyar delapan ratus tiga puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh empat ribu rupiah) dari jumlah pagu tersebut sampai dengan akhir Desember 2019 telah terserap sebesar Rp.
11.790.829.791 (Sebelas milyar tujuh ratus sembilan puluh juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah) atau sebesar 99.59% dari total pagu.
Pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non
TPI Depok dilakukan pada sasaran kegiatan serta untuk pengukurannya
menggunakan Indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian
kinerja Tahun 2019 berdasarkan aplikasi SMART DJA, tingkat pencapaian
kinerja Berhasil mencapai 87.28%.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. PROFIL KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI DEPOK
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M-11.PR.07.04 Tahun 2007 tanggal 30 Juli 2007 dan menempati Kantor sementara yang disewa beralamat di Jl. Margonda Raya No.41 Kota Depok. Untuk pertama kalinya Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok melayani permohonan jasa keimigrasian pada tanggal 12 Maret 2008.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Depok Nomor : 030/151/Kpts/Aset/Huk/2009 yang ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2009, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok memperoleh hak pinjam pakai dari Pemerintah Kota Depok tanah seluas 2210 M2 yang beralamat di Komplek Perkantoran Pemda Depok, Jl. Boulevard Raya Grand Depok City, kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Kota Depok. Yang diresmikan penggunaannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI pada tanggal 09 Mei 2011.
Pada tanggal 29 November 2013 Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok telah mendapatkan tambahan luas tanah hak pinjam pakai dari Pemerintah Kota Depok seluas 536 M2 sehingga luas tanah yang diperoleh dari Pemerintah Kota Depok sebesar 2.746 M2. Pada tanggal 7 November 2019 dilaksanakan peresmian Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Depok Town Square, Margonda Depok, sekaligus penandatanganan perjanjian penyerahan hibah tanah milik Pemerintah Kota Depok kepada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok.
2
Kota Depok memiliki luas wilayah 20.504,54 hektar. Sesuai dengan dengan data kependudukan, jumlah penduduk Depok diperkirakan lebih dari 1,8 juta jiwa.
Secara geografis berada di wilayah Propinsi Jawa Barat, juga berbatasan langsung dengan Ibu kota DKI Jakarta, Dengan letak geografis yang demikian Depok juga menjadi penyangga Ibu Kota DKI Jakarta khususnya untuk pusat perdagangan, pelayanan jasa, pariwisata, pendidikan, wilayah resapan air, tentu juga pemukiman.
Pemekaran Kecamatan di Kota Depok dari 6 (enam) Kecamatan menjadi 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan merupakan implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok, yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat dan akan semakin mendekatkan pelayanan sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluannya yang membutuhkan layanan aparatur pemerintahan. Adapun hasil pemekarannya adalah sebagai berikut :
3
Dengan letak geografis yang cukup strategis, Depok juga dikenal sebagai kota Pendidikan, Beberapa Perguruan tinggi ternama berada di kota Depok, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, BSI ( Bina Saran Informatika ) dll. Perguruan tinggi dimaksud juga membuka program pendidikan untuk pelajar asing dan banyak diantaranya yang berdomisili di kota Depok dan memiliki izin tinggal yang terdaftar di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok.
Kecamatan Kelurahan
1 Beji 1 Beji
2 Beji Timur 3 Kemiri Muka 4 Pondok Cina 5 Kukusan 6 Tanah Baru 2 Bojongsari 1 Bojong Sari
2 Bojongsari Baru 3 Serua
4 Pondok Petir 5 Curug 6 Duren Mekar 7 Duren Seribu 3 Cilodong 1 Sukamaju
2 Cilodong 3 Kalibaru 4 Kalimulya 5 Jatimulya 4 Cimanggis 1 Cisalak Pasar
2 Mekarsari 3 Tugu
4 Pasir Gunung Selatan 5 Harjamukti
6 Curug
5 Cinere 1 Cinere
2 Gandul 3 Pangkalan Jati 4 Pangkalan Jati Baru 6 Cipayung 1 Cipayung
2 Cipayung Jaya 3 Ratu Jaya
4 Bojong Pondok Terong 5 Pondok Jaya
Kecamatan Kelurahan
7 Limo 1 Limo
2 Meruyung 3 Grogol 4 Krukut 8 Pancoran Mas 1 Pancoran Mas
2 Depok 3 Depok Jaya 4 Rangkapan Jaya 5 Rangkapan Jaya Baru 6 Mampang
9 Saw angan 1 Saw angan Lama 2 Kedaung 3 Cinangka 4 Saw angan Baru 5 Bedahan 6 Pengasinan 7 Pasir Putih 10 Sukmajaya 1 Sukmajaya
2 Mekar Jaya 3 Bakti Jaya 4 Abadi Jaya 5 Tirta Jaya 6 Cisalak
11 Tapos 1 Tapos
2 Leuw inanggung 3 Sukatani 4 Sukamaju Baru 5 Jatijajar 6 Cilangkap 7 Cimpaeun
4 B. KONDISI SDM
C. TUSI ORGANISASI
TUGAS FUNGSI
Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah kerjanya
Penyusunan rencana dan program di bidang keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan dokumen perjalanan
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pemeriksaan keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan izin tinggal dan status keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pengawasan dan intelijen keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang penindakan keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang sistem dan teknologi informasi keimigrasian
Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang informasi dan komunikasi publik keimigrasian
Pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, persuratan, barang milik negara, dan rumah tangga Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas keimigrasian
A B C D LK PR LK PR LK PR LK PR
1 IV - - - - - - - - -
2 III 19 25 9 8 10 4 25 22 10 4 25 22
3 II 1 4 8 5 14 4 - - 14 4
4 I - - - 1 - - 1 - - - 1 -
20 29 17 14 10 4 40 26 10 4 40 26
JUMLAH
80 80 80
NO GOLONGAN PANGKAT TEKNIS NON TEKNIS STRUKTUR NON
STRUKTURAL KETERANGAN
5
SUB BAGIAN/ SEKSI FUNGSI
Sub bagian tata usaha Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga
Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
Melakukan pengumpulan, penelaahan, analisis data, evaluasi, penyajian informasi dan penyebarannya untuk penyelidikan keimigrasian; melakukan pemeliharaan, pengamanan dokumentasi keimigrasian dan penggunaan serta pemeliharaan sarana komunikasi
Seksi Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian
Melakukan pemberian perizinan dibidang lintas batas, izin masuk/ keluar dan fasilitas keimigrasian; melakukan pemberian dokumen perjalanan, izin berangkat dan izin kembali.
Melakukan penentuan status keimigrasian bagi orang asing yang berada di Indonesia; melakukan penelitian terhadap kebenaran bukti- bukti kewarganegaraan seseorang mengenai mengenai status kewarganegaraan Seksi Intelijen dan
Penindakan Keimigrasian
Melakukan pemantauan terhadap pelanggaran perizinan keimigrasian dan mengadakan kerjasama antar instansi dibidang pengawasan orang asing; melakukan penyidikan dan penindakan terhadap pelanggaran keimigrasian
6 D. STRUKTUR ORGANISASI
7 E. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Sub bagian / Seksi
Masalah yang dihadapi
Capaian Kerja Tahun 2018
Capaian Kerja Tahun 2019
Bagian Tata Usaha
- Terbatasnya lahan parkir.
- Serapan anggaran mencapai Rp.
8.761.764.670 (98,90 %);
- Penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp.
17.442.265.000 (98,25 %);
- Meningkatnya kedisiplinan pegawai.
- Serapan anggaran mencapai Rp.
11.790.829.791 (99.59%) - Hibah tanah
seluas 2000 m2 dari pemerintah kota Depok kepada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok
Seksi Teknologi Informasi dan
Komunikasi Keimigrasian
- Server antrian masih
menggunakan jenis PC biasa.
- Penggantian server dan penambahan kapasitas hardisk server DPRI sehingga kapasitas masih tersisa sebesar 600 GB
- Pelaksanaan layanan informasi keimigrasian oleh petugas di luar pagar kantor
- Penilaian kinerja pegawai melalui
8 Sub bagian /
Seksi
Masalah yang dihadapi
Capaian Kerja Tahun 2018
Capaian Kerja Tahun 2019
aplikasi PIAWAI IKM
- Pemusnahan arsip fisik substantif keimigrasian Tahun
Anggaran 2019 Seksi
Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian
- SIMKIM V.2 sering mengalami masalah,
misalnya tidak dapat
mengeluarkan billing
- Pelaksanaan layanan izin tinggal dan antrian paspor berbasis online.
- Layanan Paspor Haji 2018
- Pelaksanaan pelayanan paspor di ULP Depok yang berada di Depok Town Square - Penerbitan
Paspor Elektronik sebanyak 389 paspor
- Layanan Paspor Haji 2019 Seksi
Intelijen dan Penindakan Keimigrasian
- Kota Depok merupakan kota hunian baik pribadi maupun sewa, diantaranya
- Tercapainya jumlah target kinerja pengawasan
- Tercapainya jumlah target kinerja pengawasan
9 Sub bagian /
Seksi
Masalah yang dihadapi
Capaian Kerja Tahun 2018
Capaian Kerja Tahun 2019
ada juga yang menjadi hunian bagi Imigran ilegal dan WNA dengan dana terbatas bahkan sampai daerah pelosok Depok sehingga petugas agak kesulitan untuk melakukan pengawasan - Tidak adanya
struktur RT/RW di apartemen yang menyebabkan petugas harus melakukan pengawasan secara door-to- door atau melalui manajemen
terkait dan penindakan
keimigrasian - Telah
terjalinnya kerja sama dengan instansi sampai dengan level kecamatan dan kelurahan (meliputi RT dan RW)
dan penindakan keimigrasian - Telah
terjalinnya kerja sama dengan instansi sampai dengan level kecamatan dan kelurahan (meliputi RT dan RW)
10 F. LANDASAN HUKUM
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi, tugas dan fungsi dari Kantor Imigrasi adalah sebagai berikut :
a. Tugas :
Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah kerjanya.
b. Fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program di bidang keimigrasian;
2) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan dokumen perjalanan;
3) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pemeriksaan keimigrasian;
4) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan izin tinggal dan status keimigrasian;
5) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pengawasan dan intelijen keimigrasian;
6) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang penindakan keimigrasian;
7) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang sistem dan teknologi informasi keimigrasian;
8) Pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang informasi dan komunikasi publik keimigrasian;
9) Pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, persuratan, barang milik negara, dan rumah tangga; dan
10) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas keimigrasian.
2. Salah satu asas penyelenggaraan negara yang baik adalah asas akuntabilitas sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
11
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat/masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku;
3. Menindak lanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintahan serta tindak lanjut atas restrukturisasi program dan kegiatan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. juga merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berdasarkan perencanaan yang telah di tetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- KL) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok tahun anggaran 2019;
4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor 7 tahun 2015 tentang Rencana strategis kementerian hukum dan hak asasi manusia tahun 2015 – 2019.
G. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP) ini disusun dengan cara sistematika, yang terdiri :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PERJANJIAN KINERJA BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV : PENUTUP
12
BAB II
PERJANJIAN KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA 2017 – 2019
Gambar 2.1
13
1. Rekap Kegiatan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok Tahun 2019
No. Kegiatan Triwulan TOTAL
I II III IV
1 Pengeluaran SPRI 48 Halaman 13560 11233 25645 20984 71422
2 Pengeluaran SPRI 24 Halaman 502 223 12 0 737
3 Perpanjangan ITKU 7 10 3 5 25
4 Perpanjangan ITKSB 47 42 20 23 132
5 Perpanjangan ITKW 69 57 28 24 178
6 Konversi ITKU ke ITAS 0 0 0 0 0
7 Konversi ITKSB ke ITAS 2 0 0 0 2
8 Pengeluaran KITAS Baru 56 45 186 43 330
9 Perpanjangan KITAS 62 99 98 82 341
10 Penangguhan KITAS 0 0 0 0 0
11 Konversi ITAS ke ITAP 9 6 6 14 35
12 Pengeluaran KITAP Baru 1 5 3 1 10
13 Perpanjangan KITAP 8 1 2 2 13
14 Pencabutan Dokim jadi WNI 1 2 1 3 7
15 Pencabutan Dokim Karena Meninggal
2 1 0 1 4
16 Pengembalian Dokim (2G3) 131 75 95 92 393
17 Pengeluaran ERP 0 0 0 0 0
18 Pengeluaran MERP 9 9 10 13 41
19 ERP Tidak Kembali 8 20 8 5 41
20 Pemberian DAHSUSKIM 0 0 0 0 0
21 Perpanjangan DAHSUSKIM 0 0 0 0 0
22 Kedatangan Kapal/ Pesawat dari Luar Negeri
0 0 0 0 0
23 Crew Kapal/Pesawat yang Datang WNI
0 0 0 0 0
24 Crew Kapal/Pesawat yang Datang WNA
0 0 0 0 0
25 Jumlah Penumpang Kapal/Pesawat Yang Datang dari LN (WNI)
0 0 0 0 0
26 Jumlah Penumpang Kapal/Pesawat Yang Datang dari LN (WNA)
0 0 0 0 0
27 Jumlah Penumpang Kapal/Pesawat Yang Berangkat dari LN (WNI)
0 0 0 0 0
28 Jumlah Penumpang Kapal/Pesawat Yang Berangkat dari LN (WNA)
0 0 0 0 0
29 Keberangkatan Kapal /Pesawat ke Luar Negeri
0 0 0 0 0
30 Crew Kapal/Pesawat yang Berangkat WNI
0 0 0 0 0
31 Crew Kapal/Pesawat yang Berangkat WNA
0 0 0 0 0
14
No. Kegiatan Triwulan TOTAL
I II III IV
32 Pemberian Surat Keterangan Keimigrasian
1 3 0 1 5
33 Pengkarantinaan 1 4 2 6 13
34 Projustisia 0 0 1 0 1
35 Deportasi 4 15 3 8 30
36 Kedatangan Visa On Arrival 0 0 0 0 0
37 Keberangkatan Visa On Arrival 0 0 0 0 0
2. Penerbitan SPRI Tahun 2019
Jenis Pasp
or
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Total
48 Hal.
485 8
410 7
459
4 3592 368 5
394 8
631 7
608 4
1324 2
851 1
713 8
520 7
7128 3 24
Hal. 209 114 99 194 12 - 6 2 2 - - - 638
TKI 20 38 23 11 7 7 3 - 1 22 67 39 238
3. Inventarisasi BMN
No. Jenis Jumlah
1 Luas Tanah (m2) 2000 m2
2 Luas Bangunan 1,428
3 Rumah Dinas (unit) 1
4 Kendaraan Roda 2 (unit) 22
5 Kendaraan Roda 4/6 (unit) 5
15 4. Data Orang Asing Tahun 2019
5. Data Imigran Ilegal
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Pengungsi 98 105 107 123 125 125 125 125 130 134 134 126 Pencari
Suaka
55 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 52 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 ITK 33 61 51 66 48 112 66 28 31 26 40 22
2 ITAS 498 486 475 497 483 473 497 500 641 637 660 612
3 ITAP 211 215 223 225 223 225 225 218 219 220 219 225
JUMLAH 742 762 749 788 754 810 788 746 891 883 919 859 BULAN
JENIS IJIN TINGGAL NO
742 762 749 788 754 810 788 746
891 883 919 859
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
DATA WNA 2019
ITK ITAS ITAP JUMLAH
16
B. TARGET KINERJA 2019 BERDASARKAN RKA-KL DAN APLIKASI SMART DJA
No Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Penyelanggaraan fungsi
pengkoordinasian, pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian di wilayah
Pengawasan Keimigrasian 31 LHK
Pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian 18 Org
Penyidikan Keimigrasian 1 LHK
Penerbitan Dokumen Keimigrasian Bagi Orang Asing 1500 Dokumen Penerbitan Dokumen Keimigrasian Bagi WNI 40000 Dokumen Layanan Informasi dan Komunikasi Keimigrasian 1 Layanan Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan
Layanan Perkantoran 12 Bulan
17 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KERJA ORGANISASI
Target realisasi yang digunakan adalah target sesuai aplikasi SMART DJA
No Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target
(SMART DJA) Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penyelanggaraan fungsi
pengkoordinasian, pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian di wilayah
Pengawasan Keimigrasian 31 LHK 47 LHK > 100
Pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian
18 Org 41 Org > 100
Penyidikan Keimigrasian 1 LHK 1 LHK 100
Penerbitan Dokumen Keimigrasian Bagi WNI
40.000 Dokumen
72.559 Dokumen
> 100
Penerbitan Dokumen Keimigrasian Bagi Orang Asing
1.500 Dokumen
2041 Dokumen
> 100
Layanan Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
1 Layanan
4 Layanan
>100
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
1 Layanan
1 Layanan
100
Layanan Perkantoran 12 Bulan
12 Bulan
100
18
B. AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN (REALISASI ANGGARAN)
No Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penyelenggaraan fungsi
pengkoordinasian , pelayanan dan penegakan hukum
keimigrasian di wilayah
Pengawasan Keimigrasian
644.840.000 642.871.727 99,69
Pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian
226.130.000 218.176.371 96,48
Penyidikan Keimigrasian
130.835.000 123.681.867 94,53
Penerbitan Dokumen
Keimigrasian Bagi Orang Asing
124.400.000 123.785.575 99,51
Penerbitan Dokumen
Keimigrasian Bagi WNI
440.973.000 440.800.167 99,96
Layanan Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
1.266.060.000 1.263.846.509 99,83
Layanan Dukungan Manajemen Satker
1.359.208.000 1.356.737.302 99,82
Layanan Perkantoran
7.645.518.000 7.620.930.273 99,67
19
20 C. SERAPAN ANGGARAN
Dipa : 11,838,964,000
Realisasi Penggunaan Sisa %
Jan 446,275,940 446,275,940 11,392,688,060 3.77 Feb 1,875,458,275 1,429,182,335 9,963,505,725 15.84 Mar 2,694,210,320 818,752,045 9,144,753,680 22.76 Apr 4,177,932,627 1,483,722,307 7,661,031,373 35.29 Mei 5,751,173,509 1,573,240,882 6,087,790,491 48.58 Jun 6,490,390,559 739,217,050 5,348,573,441 54.82 Jul 8,107,599,873 1,617,209,314 3,731,364,127 68.48 Agu 9,084,171,774 976,571,901 2,754,792,226 76.73 Sep 9,762,464,794 678,293,020 2,076,499,206 82.46 Okt 10,627,104,024 864,639,230 1,211,859,976 89.76 Nov 11,552,952,000 925,847,976 286,012,000 97.58 Des 11,790,829,791 237,877,791 48,134,209 99.59
3.77 15.84 22.76 35.29 48.58 54.82 68.48 76.73 82.46 89.76 97.58 99.59
J A N F E B M A R A P R M E I J U N J U L A G U S E P O K T N O V D E S
PERSENTASE
PROGRES
SERAPAN ANGGARAN 2019
Akun 2 Digit Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran Persentase
51 Belanja Pegawai 4,846,518,000 4,824,141,631 99.54%
52 Belanja Barang 6,992,446,000 6,966,688,160 99.63%
53 Belanja Modal 0.00 0.00 0.00%
54 Belanja Bantuan Sosial 0.00 0.00 0.00%
Komposisi Alokasi Anggaran
51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal 54 Belanja Bantuan Sosial
21 BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kantor Imigrasi Kelas II Depok tahun anggaran 2019 disusun untuk memenuhi kewajiban pertanggung jawaban kinerja dan sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan anggaran juga sebagai salah satu dasar informasi untuk menentukan target kinerja dan output dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk tahun anggaran 2020.
Secara keseluruhan kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok sangat baik, tercatat pada aplikasi SMART DJA penilaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Depok mencapai 87.28 % dengan rincian :
- Realisasi anggaran : 99.59 % - Konsistensi RPD awal : 34.65 % - Konsistensi RPD akhir : 99.22 % - Capaian keluaran kegiatan : 100 %
- Efisiensi : 2.47 %
B. SARAN
1. Kepatuhan pelaksanaan capaian output sesuai dengan kalender kerjanya harus lebih dioptimalkan kembali;
2. Komunikasi antar struktur penanggung jawab output dan pelaksananya beserta struktur pengelola keuangan harus lebih ditingkatkan kembali guna mendukung capaian kinerja yang lebih optimal.
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019