KODE SAMPEL: SLD034
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi buruk, kemas terbuka. Sebagian gelas vulkanik terubah menjadi lempung oksida.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%
Gelas Vulkanik (Vg)
Dalam keadaan PPL putih kecoklatan, pada XPL warna abu-abu kehitaman, keabuan, relief- pleokroisme-bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 88%
Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl)
Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu - kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 8%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%
NAMA BATUAN: VITRIC TUFF (FISHER, 1966) Qz
Qz Cl
E9
E9
Vg Op
KODE SAMPEL: D1-SLD010
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/4 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 73%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%
Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)
Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%
NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz
Qz
Op
Cl
KODE SAMPEL: SLD056
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 64%
Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)
Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 30%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 6%
NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (VERY FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz
Cl
Op
KODE SAMPEL: SLD067
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 75%
Matriks (Mx)
Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Tampak hadir oksida besi didalam butir.
Kelimpahan 15%
NAMA BATUAN: QUARTZ ARENITE (VERY COURSE) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz
Qz Qz
Cl
Cl
KODE SAMPEL: D3-SLD013
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi baik, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 73%
Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)
Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%
NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (MEDIUM) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975) Cl
Qz Qz
Qz Op
Op
KODE SAMPEL: SLD051
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1,5 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Fosil (F)
Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya) berupa foraminifera bentonik, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 12%
Kalsit (K)
Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.
Kelimpahan 20%
Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 67%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%
NAMA BATUAN: WACKESTONE (EMBRY & KLOVAN, 1971) Op
F
Cl
K K
K
KODE SAMPEL: D4-SLD002
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Fosil (F)
Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 40%
Kalsit
Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.
Kelimpahan 5%
Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 54%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%
NAMA BATUAN: BINDSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971) Op
Cl Cl
K
KODE SAMPEL: D4-SLD003
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Fosil (F)
Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 65%
Kalsit (K)
Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.
Kelimpahan 15%
Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 20%
NAMA BATUAN: GRAINSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971) F Cl
K K
K
K
KODE SAMPEL: D4-SLD004
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Fosil (F)
Hadir sebagai fragmen litik. Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah-kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan.
Kelimpahan 2%
Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 20%
Kalsit (K)
Hadir sebagai fragmen litik. Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi- rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 15%
Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 60%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%
NAMA BATUAN: CALCAREOUS LITHIC WACKE (MODIFIED FROM PETTIJOHN, 1975) Cl
Qz
F
Op
KODE SAMPEL:D4-SLD008
PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)
Pengamatan Mikroskopis :
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.
Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)
Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 35%
Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl-Si) Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 37%
Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl-Ox) Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu - kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%
Mineral Opak (Op)
Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%
NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (PETTIJOHN, 1975) Qz
Qz Cl-Si
Cl-Si Cl-Si
Cl-Ox
Cl-Ox
Cl-Ox
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD051
Fosil D001
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan
Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Polythalamus : Lenticular
: Melekung Lemah : Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Spiral Costae : Hiasan Umbilicus : Umbilicus
: Hiasan Sutur : Retral Processes
: Gyroidinoides girardanus
: Oligosen-Miosen Tengah
: Upper Bathyal-Middle Bathyal
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD051
Fosil D002
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Tabular
: Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Karreriella sp.
: Oligosen-Pleistosen
: Outer Neritic-Upper Bathyal
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD051
Fosil D003
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Tabular
: Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Vaginulina bradyl
: Miosen-Pliosen Bawah
: Inner Neritic-Middle Neritic
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD051
Fosil D004
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Pyriform : Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Ammobaculites agglutinans : Pliosen-Pleistosen
: Marsh-Inner Neritic
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD051
Fosil D005
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Spherical : -
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Globobulina gibba
: Oligosen-Pliosen
: Inner Neritic
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD052
Fosil D006
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Brizalina sp.
: Miosen
: Upper Bathyal-Lower Bathyal
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD052
Fosil D007
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Lenticular : Melengkung
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Smooth : Sigmoilina sigmoidea
: Pliosen-Pleistosen
: Lagoon-Abysal
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD052
Fosil D008
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan
Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Hiasan Apetur: Crescentric : Bulimina jarvisi
: Oligosen - Miosen Bawah : Lagoon-Abysal
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD052
Fosil D009
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Vaginulina legumen
: Miosen Bawah-Pliosen Bawah
: Inner Neritic-Middle Neritic
: (Agip, 1982)
HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI
MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS
Kode Sampel SLD052
Fosil D010
Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan
Satuan Batugamping Foto/Sketsa:
Deskripsi:
Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur
Komposisi
Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur
Hiasan Nama Fosil Umur
Lingkungan Pengendapan Referensi
: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus
: Dinding Calcareous : -
: -
: Primary Aperture
: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Brizalina dilatata
: Oligosen Atas-Pleistosen
: Upper Bathyal-Lower Bathyal
: (Agip, 1982)
ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI
PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN KODE SAMPEL: SLD051
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
No.
Fosil Foraminifera Bentonik River Marsh Lagoon Inner Neritic
Middle Neritic
Outer Neritic
Upper Bathyal
Midddle Bathyal
Lower Bathyal Abysal
Referensi 0 – 50
m
50–100 m
100–200 m
200–
600 600–
1000
1000–
3500
3500–
5500
1 Gyroidinoides girardanus J.W Murray, 1973
2 Karreriella sp. J.W Murray, 1973
3 Vaginulina bradyl J.W Murray, 1973
4 Ammobaculites agglutinans J.W Murray, 1973
5 Globobulina gibba J.W Murray, 1973
Keterangan:
- Warna Pudar diiperkirakan
- Pencarian fosil ; Mesh 40-60=14,45%, Mesh 60-100=22,58%
- Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik
ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI
PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN KODE SAMPEL: SLD052
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
No.
Fosil Foraminifera Bentonik River Marsh Lagoon Inner Neritic
Middle Neritic
Outer Neritic
Upper Bathyal
Midddle Bathyal
Lower Bathyal Abysal
Referensi 0 – 50
m
50–100 m
100–200 m
200–
600 600–
1000
1000–
3500
3500–
5500
1 Brizalina sp. J.W Murray, 1973
2 Sigmoilina sigmoidea J.W Murray, 1973
3 Bulimina jarvisi J.W Murray, 1973
4 Vaginulina legumen J.W Murray, 1973
5 Brizalina dilatata J.W Murray, 1973
Keterangan:
- Warna Pudar diiperkirakan
- Pencarian fosil ; Mesh 40-60=20%, Mesh 60-100=21,21%
- Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik
SESAR WAY PENANDINGAN Klasifikasi
Jenis Sesar
: Fossen (2010)
: Dextral Strike-slip Fault
Kode Lokasi Daerah
: SLD056 : Linggapura
1. Kedudukan (strike/dip):
N30oE/54o NE 2. Pitch 36o 3. Plunge 42o
Berdasarkan analisa streografis,
didapatkan hasil:
1. sigma 3 (σ3) = 36o, N300oE
2. sigma 2 (σ2) = 25o, N189oE
3. sigma 1 (σ1) = 16o, N91oE.