• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL ANALISA PETROGRAFI PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HASIL ANALISA PETROGRAFI PETROGRAPHY ANALYSIS RESULT"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KODE SAMPEL: SLD034

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi buruk, kemas terbuka. Sebagian gelas vulkanik terubah menjadi lempung oksida.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%

Gelas Vulkanik (Vg)

Dalam keadaan PPL putih kecoklatan, pada XPL warna abu-abu kehitaman, keabuan, relief- pleokroisme-bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 88%

Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl)

Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu - kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 8%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: VITRIC TUFF (FISHER, 1966) Qz

Qz Cl

E9

E9

Vg Op

(2)

KODE SAMPEL: D1-SLD010

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/4 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 73%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz

Qz

Op

Cl

(3)

KODE SAMPEL: SLD056

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 64%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 30%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 6%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (VERY FINE) SANDSTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz

Cl

Op

(4)

KODE SAMPEL: SLD067

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 75%

Matriks (Mx)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Tampak hadir oksida besi didalam butir.

Kelimpahan 15%

NAMA BATUAN: QUARTZ ARENITE (VERY COURSE) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975) Qz

Qz Qz

Cl

Cl

(5)

KODE SAMPEL: D3-SLD013

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/5 mm, sortasi baik, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 73%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl)

Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 2%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (MEDIUM) SANDTONE (PETTIJOHN, 1975) Cl

Qz Qz

Qz Op

Op

(6)

KODE SAMPEL: SLD051

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1,5 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya) berupa foraminifera bentonik, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 12%

Kalsit (K)

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 20%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 67%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: WACKESTONE (EMBRY & KLOVAN, 1971) Op

F

Cl

K K

K

(7)

KODE SAMPEL: D4-SLD002

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 2 mm, sortasi buruk, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 40%

Kalsit

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 5%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 54%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 1%

NAMA BATUAN: BINDSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971) Op

Cl Cl

K

(8)

KODE SAMPEL: D4-SLD003

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1 mm, sortasi sedang, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Fosil (F)

Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah- kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 65%

Kalsit (K)

Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi-rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 15%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 20%

NAMA BATUAN: GRAINSTONE (EMBRY & KLOVAN ,1971) F Cl

K K

K

K

(9)

KODE SAMPEL: D4-SLD004

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Fosil (F)

Hadir sebagai fragmen litik. Dalam keadaan PPL coklat dan XPL coklat-merah muda, memiliki relief rendah, pleokroisme lemah-kuat, tersusun oleh mineral kalsit dan lempung karbonat. Memiliki bentuk yang khas (sesuai dengan bentuk organismenya), hadir menyebar dalam sayatan.

Kelimpahan 2%

Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 20%

Kalsit (K)

Hadir sebagai fragmen litik. Dalam pengamatan PPL warna putih cerah, XPL merah muda - kehijauan, belahan 1-2 arah, memiliki relief yang sangat tinggi- rendah (double reflaksi), pleokroisme kuat, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 15%

Mineral Lempung – Lempung Karbonat (Cl) Dalam keadaan PPL putih-coklat, pada XPL warna merah muda - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 60%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%

NAMA BATUAN: CALCAREOUS LITHIC WACKE (MODIFIED FROM PETTIJOHN, 1975) Cl

Qz

F

Op

(10)

KODE SAMPEL:D4-SLD008

PPL (Plane Polarized Light) XPL (Cross Polarized Light)

Pengamatan Mikroskopis :

Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 5x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran butir <1/256 – 1/8 mm, sortasi baik, kemas tertutup.

Komposisi Mineral : Kuarsa (Qz)

Dalam pengamatan PPL warna putih, XPL putih - abu abu - hitam, relief rendah tanpa belahan, pleokroisme rendah, bentuk kristal anhedral, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 35%

Mineral Lempung – Lempung Silika (Cl-Si) Dalam keadaan PPL putih, pada XPL warna abu abu - kehitaman, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 37%

Mineral Lempung – Lempung Oksida (Cl-Ox) Dalam keadaan PPL coklat, pada XPL warna abu abu - kehitaman - kecoklatan, relief – pleokroisme - bentuk kristal dan belahan tidak nampak, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 25%

Mineral Opak (Op)

Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat gelap, hadir menyebar dalam sayatan. Kelimpahan 3%

NAMA BATUAN: QUARTZ WACKE (PETTIJOHN, 1975) Qz

Qz Cl-Si

Cl-Si Cl-Si

Cl-Ox

Cl-Ox

Cl-Ox

(11)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD051

Fosil D001

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan

Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Polythalamus : Lenticular

: Melekung Lemah : Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Spiral Costae : Hiasan Umbilicus : Umbilicus

: Hiasan Sutur : Retral Processes

: Gyroidinoides girardanus

: Oligosen-Miosen Tengah

: Upper Bathyal-Middle Bathyal

: (Agip, 1982)

(12)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD051

Fosil D002

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Tabular

: Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Karreriella sp.

: Oligosen-Pleistosen

: Outer Neritic-Upper Bathyal

: (Agip, 1982)

(13)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD051

Fosil D003

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Tabular

: Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Vaginulina bradyl

: Miosen-Pliosen Bawah

: Inner Neritic-Middle Neritic

: (Agip, 1982)

(14)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD051

Fosil D004

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Pyriform : Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Ammobaculites agglutinans : Pliosen-Pleistosen

: Marsh-Inner Neritic

: (Agip, 1982)

(15)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD051

Fosil D005

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Spherical : -

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Globobulina gibba

: Oligosen-Pliosen

: Inner Neritic

: (Agip, 1982)

(16)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD052

Fosil D006

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Brizalina sp.

: Miosen

: Upper Bathyal-Lower Bathyal

: (Agip, 1982)

(17)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD052

Fosil D007

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Lenticular : Melengkung

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Smooth : Sigmoilina sigmoidea

: Pliosen-Pleistosen

: Lagoon-Abysal

: (Agip, 1982)

(18)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD052

Fosil D008

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan

Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Hiasan Apetur: Crescentric : Bulimina jarvisi

: Oligosen - Miosen Bawah : Lagoon-Abysal

: (Agip, 1982)

(19)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD052

Fosil D009

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Vaginulina legumen

: Miosen Bawah-Pliosen Bawah

: Inner Neritic-Middle Neritic

: (Agip, 1982)

(20)

HASIL ANALISA MIKROPALEOTOLOGI

MICROPALEOTOLOGY ANALYSIS RESULTS

Kode Sampel SLD052

Fosil D010

Tanggal Analisis 11-12 November 2020 Satuan Batuan

Satuan Batugamping Foto/Sketsa:

Deskripsi:

Jenis Fosil Susunan Kamar Bentuk Kamar Sutur

Komposisi

Jumlah Kamar (Ventral) Jumlah Kamar (Dorsal) Apertur

Hiasan Nama Fosil Umur

Lingkungan Pengendapan Referensi

: Bentonik : Monothalamus : Cancellate : Lurus

: Dinding Calcareous : -

: -

: Primary Aperture

: Hiasan Permukaan Test: Punctate : Brizalina dilatata

: Oligosen Atas-Pleistosen

: Upper Bathyal-Lower Bathyal

: (Agip, 1982)

(21)

ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI

PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN KODE SAMPEL: SLD051

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

No.

Fosil Foraminifera Bentonik River Marsh Lagoon Inner Neritic

Middle Neritic

Outer Neritic

Upper Bathyal

Midddle Bathyal

Lower Bathyal Abysal

Referensi 0 – 50

m

50–100 m

100–200 m

200–

600 600–

1000

1000–

3500

3500–

5500

1 Gyroidinoides girardanus J.W Murray, 1973

2 Karreriella sp. J.W Murray, 1973

3 Vaginulina bradyl J.W Murray, 1973

4 Ammobaculites agglutinans J.W Murray, 1973

5 Globobulina gibba J.W Murray, 1973

Keterangan:

- Warna Pudar diiperkirakan

- Pencarian fosil ; Mesh 40-60=14,45%, Mesh 60-100=22,58%

- Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik

(22)

ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI

PENARIKAN UMUR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN KODE SAMPEL: SLD052

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

No.

Fosil Foraminifera Bentonik River Marsh Lagoon Inner Neritic

Middle Neritic

Outer Neritic

Upper Bathyal

Midddle Bathyal

Lower Bathyal Abysal

Referensi 0 – 50

m

50–100 m

100–200 m

200–

600 600–

1000

1000–

3500

3500–

5500

1 Brizalina sp. J.W Murray, 1973

2 Sigmoilina sigmoidea J.W Murray, 1973

3 Bulimina jarvisi J.W Murray, 1973

4 Vaginulina legumen J.W Murray, 1973

5 Brizalina dilatata J.W Murray, 1973

Keterangan:

- Warna Pudar diiperkirakan

- Pencarian fosil ; Mesh 40-60=20%, Mesh 60-100=21,21%

- Tidak ditemukan Fosil Foraminifera Planktonik

(23)

SESAR WAY PENANDINGAN Klasifikasi

Jenis Sesar

: Fossen (2010)

: Dextral Strike-slip Fault

Kode Lokasi Daerah

: SLD056 : Linggapura

1. Kedudukan (strike/dip):

N30oE/54o NE 2. Pitch 36o 3. Plunge 42o

Berdasarkan analisa streografis,

didapatkan hasil:

1. sigma 3 (σ3) = 36o, N300oE

2. sigma 2 (σ2) = 25o, N189oE

3. sigma 1 (σ1) = 16o, N91oE.

Referensi

Dokumen terkait