81
Lampiran VI (Analisis Petrografi)
Kode Sampel R8.29
Titik Kordinat 9361639, 520561 Nama Batuan Crystal Tuff Klasifikasi Batuan Schmid (1981)
Pengamatan Mikroskopis:
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x serta perbesaran lensa objektif 4x dan 10x pada kondisi tertentu. Dari hasil pengamatan sayatan diketahui bahwa sampel tersebut memiliki komponen penyusun berupa kristal mineral (45%), fragmen litik (25), gelas vulkanik (25%) dan mineral opak (5%).
Teksturnya teramati memiliki ukuran butir
<1,2 mm, terpilah buruk dan menyudut.
Komposisi Mineral:
Quarsa (Qz):
sebagai fenokris, kenampakan pada PPL
Qz
gls
opk
ltk ltk
Qz
gls
opk
ltk ltk
82 relief rendah tanpa belahan, menyudut- menyudut tanggung, anhedral.
Fragmen Litik (Ltk):
Pada saat PPL teramati berwarna putih pucat, pada XPL berwarna hijau gelap, berukuran 0,4-0,7 mm.
Gelas Vulkanik (gls)
Pada PPL teramati berwarna abu-abu kecoklatan, pada XPL tampak gelap, sifat- sifat optik tidak dapat diamati.
Mineral Opak (opk)
Teramati berwarna gelap baik pada PPL dan XPL, hadir menyebar sebagai fenokris.
83 Kode Sampel R2.06
Titik Kordinat 9364101, 513418,9 Nama Batuan Lithic Tuff
Klasifikasi Batuan Schmid (1981)
Pengamatan Mikroskopis
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x serta perbesaran lensa objektif 4x dan 10x pada kondisi tertentu. Dari hasil pengamatan sayatan diketahui bahwa sampel tersebut memiliki komponen penyusun berupa kristal mineral (12%), fragmen litik (50%) gelas vulkanik (30%) dan mineral opak (8%) yang juga menjadi masa dasar. Teksturnya teramati memiliki ukuran butir <1,1 mm, terpilah buruk dan menyudut-menyudut tanggung.
Komposisi Mineral:
Kuarsa (Qz)
opk ltk ltk
gls
ltk opk
ltk gls
ltk
84 XPL berwarna putih pucat, relief rendah tanpa belahan, menyudut-menyudut tanggung, anhedral, dengan ukuran meneral
<1/16 mm.
Plagioklas (plg)
Hadir sebagai masa dasar dan setempat sebagai fenokris, teramati sudah mulai terubah, relief sedang dengan belahan 1 arah, bentuk kristal anhedral-subhendral.
Gelas Vulkanik (gls)
Pada PPL teramati berwarna abu-abu kecoklatan, pada XPL tampak gelap, sifat- sifat optik tidak dapat diamati, hadir menebar dalam sayatan.
Mineral Opak (opk)
Teramati berwarna gelap baik pada PPL dan XPL, hadir menyebar sebagai fenokris.
85 Kode Sampel R9.02
Titik Kordinat 9361947, 509909 Nama Batuan Crystal Tuff Klasifikasi Batuan Schmid (1981)
Pengamatan Mikroskopis
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x serta perbesaran lensa objektif 4x dan 10x pada kondisi tertentu. Dari hasil pengamatan sayatan diketahui bahwa sampel tersebut memiliki komponen penyusun berupa kristal mineral (50%), gelas vulkanik (45%) dan mineral opak (5%) yang juga menjadi masa dasar. Teksturnya teramati memiliki kuran butir 1/256 – 1/16 mm, terpilah sedang dan menyudut-menyudut tanggung.
Komposisi Mineral:
Kuarsa (Qz)
Kenampakan pada PPL berwarna putih,
opk
gls gls
Qz Qz
opk
plg plg
86 tanpa belahan, menyudut-menyudut tanggung, anhedral, dengan ukuran meneral
<1/16 mm yang hadir menyebar dalam sayatan sebagai fenokris.
Plagioklas (plg)
Hadir sebagai masa dasar dan fenokris, teramati sudah mulai terubah, relief sedang dengan belahan 1 arah, bentuk kristal anhedral-subhendral.
Gelas Vulkanik (gls)
Pada PPL teramati berwarna abu-abu kecoklatan, pada XPL tampak gelap, sifat- sifat optik tidak dapat diamati, hadir menebar dalam sayatan.
Mineral Opak (opk)
Teramati berwarna gelap baik pada PPL dan XPL, hadir menyebar sebagai fenokris.
87 Kode Sampel R10.05
Titik Kordinat 9360057, 516913 Nama Batuan Andesit
Klasifikasi Batuan Streckeisen (1976)
Pengamatan Mikroskopis
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x serta perbesaran lensa objektif 4x dan 10x pada kondisi tertentu. Dari hasil pengamatan sayatan diketahui bahwa sampel tersebut massif dengan tekstur hipokristalin, afanitik, equigranular, subhedral-euhedral, hipydiomorfik, tekstur khusus trakhitik yang menunjukan kesejajaran mineral-meneral mikro plagioklas, dan memiliki ukuran kristal 1/256-0,1 mm. matriks berupa gelas vulkanik. komponen penyusun berupa:
Plagioklas (47%), Kuarsa (5%), Gelas Vulkanik (40%) Mineral opak (8%).
opk opk
plg plg plg plg
qz qz
88 Plagioklas (plg)
Pada PPL berwarna putih pucat sedangkan XPL berwarna putih terang. Tekstur subhedral-euhedral, belahan satu arah dengan kembaran calsbad-albit, plagioklas Labradorit (An = 35), hadir sebagai masa dasar dan fenokris yang menunjukan tekstur trakhitik. Kelimpahan pada sayatan 47%
Kuarsa (qz)
Kenampakan pada PPL berwarna putih, XPL berwarna putih pucat, relief rendah tanpa belahan, menyudut, anhedral, dengan ukuran meneral <1/16 mm yang hadir menyebar dalam sayatan sebagai fenokris.
Kelimpahan 5%
Gelas Vulkanik (gls)
Pada PPL teramati berwarna abu-abu kecoklatan, pada XPL tampak gelap, sifat- sifat optik tidak dapat diamati, hadir menebar dalam sayatan sebagai masa dasar.
Kelimpahan (40%).
Mineral Opak (opk)
Teramati berwarna gelap baik pada PPL dan XPL, hadir menyebar sebagai fenokris.
Kelimpahan 8%
89 Kode Sampel R5.11
Titik Kordinat 9364774, 512723 Nama Batuan Breksi Vulkanik Klasifikasi Batuan
Pengamatan Mikroskopis:
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x serta perbesaran lensa objektif 4x dan 10x pada kondisi tertentu. Dari hasil pengamatan sayatan diketahui bahwa batuan didominasi oleh kehadiran butiran kasar (grain supported), masa dasar berupa gelas vulkanik, fenokris berupa fragmen-fragmen litik dengan mineral-mineral berupa kuarsa, plagioklas, gelas vulkanik dan kalsit.
Terdapat urat-urat tipis berupa kalsit yang tersebar tidak merata pada sayatan.
Plagioklas (plg)
Teramati pada saat PPL berwarna putih kecoklatan, XPL berwarna putih pucat sudah mulai terubah, relief sedang dengan belahan 1 arah, bentuk kristal anhedral, hadir tersebar dalam sayatan.
Gelas Vulkanik (gls)
Pada PPL teramati berwarna abu-abu kecoklatan, pada XPL tampak gelap, sifat-sifat optik tidak dapat diamati, hadir tersebar dalam sayatan.
Lit Lit
Lit Lit
Op
k Op
k
Gls Gls
Li t
90 Kuarsa (Qz)
Kenampakan pada PPL berwarna putih, XPL berwarna putih pucat, relief rendah tanpa belahan, menyudut-menyudut tanggung, anhedral, dengan ukuran meneral
<1/16-1/3 mm yang hadir menyebar dalam sayatan.