• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN VERSI UMUM PROTEKSI PRIMA EMAS PLUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN VERSI UMUM PROTEKSI PRIMA EMAS PLUS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN VERSI UMUM PROTEKSI PRIMA EMAS PLUS

Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan Bapak/Ibu menjadikan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (“Manulife Indonesia”) sebagai mitra dalam merencanakan masa depan Bapak/Ibu dan keluarga.

Proteksi Prima Emas Plus (PPEP) merupakan produk asuransi jiwa dwiguna yang diterbitkan oleh Manulife Indonesia. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk Proteksi Prima Emas Plus sebagai referensi Bapak/Ibu.

Lampiran ini hanya merupakan informasi, sebagai bagian dari alat pemasaran yang memuat rangkuman berbagai manfaat dan ketentuan dari produk asuransi Proteksi Prima Emas Plus dan bukan merupakan kontrak asuransi. Penafsiran terkini dari manfaat dan ketentuan asuransi mengacu pada Polis asuransi yang memuat persyaratan dan ketentuan secara lengkap dan terperinci.

HAL PENTING: Kami menyarankan Bapak/Ibu untuk berkonsultasi dengan tenaga pemasar Manulife Indonesia sebelum memutuskan membeli produk asuransi ini. Tenaga pemasar Manulife Indonesia yang melakukan penawaran dan penjualan atas produk asuransi ini telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan asosiasi terkait.

DATA RINGKAS Penanggung Manulife Indonesia

Nama Produk Asuransi Proteksi Prima Emas Plus Jenis Produk Asuransi Asuransi Jiwa Dwiguna

Pemegang Polis Perorangan atau Badan yang mengadakan perjanjian Asuransi dengan Manulife Indonesia.

Tertanggung Orang yang atas dirinya diadakan Pertanggungan dan ditanggung oleh Manulife Indonesia.

Yang Ditunjuk Orang atau Badan yang mempunyai hubungan kepentingan (insurable interest) dengan Tertanggung dan ditunjuk untuk

menerima Manfaat Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal.

Penjelasan Produk Produk asuransi jiwa Dwiguna (Endowment) tanpa hak pembagian dividen (non-participating) yang memberikan manfaat pembayaran tunai yang dimulai sejak Usia Mapan yang dipilih (usia 25, 35, 45, 55, atau 60 tahun),dengan masa pembayaran Premi yang terbatas.

Dana Mapan Sejumlah dana yang menjadi acuan perhitungan Manfaat Pertanggungan. Besarnya Dana Mapan yang dijadikan acuan tersebut sesuai dengan pilihan dari Pemegang Polis

Usia Mapan Usia Tertanggung yang dipilih oleh Pemegang Polis untuk mulai menerima manfaat Pembayaran Tunai yang direncanakan. Adapun pilihan Usia Mapan adalah sebagai berikut :

• 25 Tahun

• 35 Tahun

(2)

• 45 Tahun

• 55 Tahun

• 60 Tahun

Usia Masuk Tertanggung Usia Masuk Tertanggung bergantung pada Usia Mapan yang dipilih, yaitu:

Tertanggung:

 Usia Mapan 25 (dua puluh lima) tahun

• Minimum : 30 (tiga puluh) hari

• Maksimum : 24 (dua puluh empat) tahun

 Usia Mapan 35 (tiga puluh lima) tahun

• Minimum : 30 (tiga puluh) hari

• Maksimum : 34 (tiga puluh empat) tahun

 Usia Mapan 45 (empat puluh lima) tahun

• Minimum : 18 (delapan belas) tahun

• Maksimum : 44 (empat puluh empat) tahun

 Usia Mapan 55 (empat puluh lima) tahun

• Minimum : 18 (delapan belas) tahun

• Maksimum : 54 (lima puluh empat) tahun

 Usia Mapan 60 (enam puluh) tahun

• Minimum : 18 (delapan belas) tahun

• Maksimum : 59 (lima puluh sembilan) tahun Pemegang Polis:

Minimum 18 (delapan belas) tahun Metode Underwriting Guaranteed Issuance Offer (GIO)

Full Underwriting if rider ALP Flex is attached Masa Pertanggungan 20 tahun sejak Usia Mapan

Masa Pembayaran Premi Premi Sekaligus atau 5 tahun

Metode Pembayaran Premi Tahunan, Semesteran, Kuartalan, dan Bulanan

Mata Uang Rupiah dan USD

Premi Sejumlah uang yang wajib dibayar oleh Pemegang Polis kepada Manulife Indonesia. Pembebanan biaya secara lengkap mengacu pada Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis.

Premi tergantung pada usia, jenis kelamin, Dana Mapan, dan Masa Pembayaran Premi.

Uang Pertanggungan Sejumlah nilai uang yang tercantum dalam Ringkasan Polis atau addendum sebagai dasar perhitungan Manfaat Pertanggungan.

(3)

MANFAAT PERTANGGUNGAN 1. Manfaat Pembayaran Tunai

a. Manfaat Pembayaran Tunai Usia Mapan

Apabila Tertanggung hidup sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun sejak Tanggal

Penerbitan Polis atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini, maka Manulife Indonesia akan membayarkan manfaat Pembayaran Tunai Usia Mapan sebesar 100% (seratus persen) dari Dana Mapan yang dibayarkan pada saat Tertanggung mencapai Usia Mapan kepada Pemegang Polis (jika Tertanggung masih hidup) atau Yang Ditunjuk (jika Tertanggung sudah meninggal).

b. Manfaat Pembayaran Tunai Tahunan

Apabila Tertanggung hidup sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun sejak Tanggal

Penerbitan Polis atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini, maka Manulife Indonesia akan membayarkan manfaat Pembayaran Tunai Tahunan sebesar 20% (dua puluh persen) dari Dana Mapan yang dibayarkan pada Ulang Tahun Polis berikutnya setelah Tertanggung mencapai Usia Mapan sampai dengan Akhir Masa Pertanggungan (total Manfaat Pembayaran Tunai Tahunan dibayarkan sebanyak 20 (dua puluh) kali) kepada Pemegang Polis (jika Tertanggung masih hidup) atau Yang Ditunjuk (jika Tertanggung sudah meninggal).

2. Manfaat Akhir Masa Pertanggungan

Apabila Tertanggung hidup sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun sejak Tanggal Penerbitan Polis atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini, maka Manulife Indonesia akan membayarkan manfaat sebesar 200% (dua ratus persen) dari Dana Mapan pada Akhir Masa Pertanggungan kepada Pemegang Polis (jika Tertanggung masih hidup) atau Yang Ditunjuk (jika Tertanggung sudah meninggal).

3. Manfaat Pengembalian Premi

Apabila Tertanggung meninggal dalam 2 (dua) tahun sejak Tanggal Penerbitan Polis atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini, maka Manulife Indonesia akan membayarkan kepada Yang Ditunjuk sebesar 100% (seratus persen) Premi Dasar yang sudah dibayarkan

dan selanjutnya Pertanggungan berakhir.

4. Manfaat Pembebasan Premi

Apabila Tertanggung meninggal dalam Masa Pembayaran Premi, dan telah melewati 2 (dua) tahun sejak Tanggal Penerbitan Polis atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini, maka Manulife Indonesia akan membebaskan kewajiban Pemegang Polis atas Premi mulai dari jatuh tempo pembayaran Premi berikutnya setelah Tertanggung meninggal sampai dengan akhir masa pembayaran Premi dan seluruh Manfaat Pembayaran Tunai tetap dibayarkan.

5. Manfaat Meninggal Akibat Kecelakaan

Apabila Tertanggung meninggal dunia akibat Kecelakaan dalam masa Pertanggungan, maka Manulife Indonesia akan membayarkan Manfaat Meninggal Akibat Kecelakaan sebesar 100%

(seratus persen) dari Dana Mapan kepada Yang Ditunjuk.

6. Ketentuan Mengenai Manfaat Pertanggungan Untuk Pembayaran Premi Tunggal

Apabila Pemegang Polis memilih mode Pembayaran Premi Tunggal, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Manfaat Pembayaran Tunai Usia Mapan, Manfaat Pembayaran Tunai Tahunan, dan Manfaat Akhir Masa Pertanggungan berlaku tanpa mengharuskan Tertanggung untuk hidup sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun sejak Tanggal Penerbitan Polis.

b. Manfaat Pengembalian Premi menjadi tidak berlaku.

c. Manfaat Pembebasan Premi menjadi tidak berlaku.

(4)

Catatan:

Detail lengkap mengenai ketentuan Manfaat Pertanggungan dinyatakan dalam Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis.

MANFAAT PERTANGGUNGAN TAMBAHAN YANG DAPAT DIPILIH Advanced Life Protector Flex

Pertanggungan tambahan yang memberikan manfaat meninggal jika Tertanggung meninggal dalam Masa Pertanggungan.

Risiko Operasional

Suatu risiko kerugian yang disebabkan karena tidak berjalan atau gagalnya proses internal, manusia dan sistem, serta oleh peristiwa eksternal.

Risiko Kredit dan Likuiditas

Pemegang Polis akan terekspos pada risiko kredit dan likuiditas Manulife Indonesia sebagai penyeleksi risiko dari produk asuransi. Risiko kredit dan likuiditas berkaitan dengan kemampuan Manulife Indonesia membayar kewajiban terhadap nasabahnya.

Pertanggungan asuransi Proteksi Prima Emas Plus tidak berlaku apabila Tertanggung meninggal dalam keadaan sebagai berikut:

a. Akibat tindakan bunuh diri yang terjadi dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Tnggal Penerbitan Polis atau Addendum yang terkini atau pemulihan yang terkini (mana saja yang terjadi terakhir);

b. Tertanggung sedang melakukan tindak kejahatan atau sebagai akibat dari melakukan tindak kejahatan;

c. Tertanggung menjalani eksekusi hukuman mati oleh Pengadilan;

d. Terjadi akibat tindak kejahatan atau pembunuhan yang dilakukan oleh yang berkepentingan dalam Pertanggungan;

e. Pengecualian lainnya yang tercantum dalam ketentuan khusus (bila ada)

Tanpa mengesampingkan ketentuan mengenai Pengecualian yang telah diatur dalam Pasal 8 Ketentuan Umum Polis, maka Pertanggungan atas meninggalnya Tertanggung akibat Kecelakaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4.5 Ketentuan Khusus ini tidak berlaku apabila Kecelakaan tersebut sebagai akibat dari:

1. Peperangan, keadaan bahaya perang, atau darurat perang, baik sebagian atau seluruh wilayah Indonesia terlibat di dalamnya, baik dinyatakan atau tidak; atau

2. Pemogokan, kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, perang saudara, pengambilalihan kekuasaan; atau

3. Tugas kemiliteran atau kepolisian yang sedang dijalani oleh Tertanggung; atau

4. Tindakan bunuh diri atau melukai diri sendiri dengan sadar maupun tidak sadar, atau menjalani eksekusi hukuman mati oleh pengadilan, tindak kejahatan yang dilakukan oleh

PENGECUALIAN RISIKO - RISIKO

(5)

Tertanggung, tindak kejahatan atau pembunuhan yang dilakukan oleh yang berkepentingan dalam Pertanggungan; atau

5. Melakukan pekerjaan atau aktivitas atau olahraga yang berisiko tinggi, antara lain namun tidak terbatas pada pelatih binatang buas, pilot untuk penerbangan percobaan, pilot pesawat udara ultralight, pekerja lepas pantai, penyelam dengan tugas membawa bahan peledak, hanggliding/gantole, pembalap mobil/motor; atau

6. Minuman yang mengandung alkohol, zat-zat terlarang, racun, gas, dan sejenisnya; atau 7. Sakit, penyakit, atau infeksi, kecuali yang diakibatkan langsung oleh Kecelakaan.

Catatan:

Detail lengkap mengenai ketentuan Pengecualian dinyatakan dalam Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis.

PERSYARATAN DAN TATA CARA Pengajuan Asuransi

Jiwa

Calon Pemegang Polis akan mendapatkan Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Versi Personal atau proposal penawaran dari tenaga pemasar Manulife Indonesia. Setelah proposal disetujui maka calon Pemegang Polis akan melengkapi dokumen sebagai berikut:

1. Surat Permintaan Asuransi Jiwa telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh Calon Pemegang Polis, Calon Tertanggung, serta ditandatangani oleh tenaga pemasar Manulife Indonesia.

2. Fotokopi kartu identitas Calon Pemegang Polis (jika berbeda dengan Calon Tertanggung) dan Calon Tertanggung

3. Bukti Transfer Pembayaran Premi yang dilengkapi dengan Nomor Polis 4. Dokumen-dokumen lain (jika dibutuhkan)

Setelah dokumen lengkap, selanjutnya calon Tertanggung akan melalui proses seleksi risiko.

Pembayaran Premi Premi dapat dibayar secara tahunan atau diangsur setiap semesteran, kuartalan, atau bulanan

dan akan diakui oleh Manulife Indonesia pada saat Premi diterima di rekening Manulife Indonesia.

Masa Leluasa (Grace

Period) Masa Leluasa (Grace Period) selama 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak tanggal jatuh tempo pembayaran Premi yang tercantum dalam Ringkasan Polis dimana selamsa Masa Leluasa (Grace Period) tersebut Pertanggungan masih tetap berlaku. Apabila Premi tidak dibayar setelah Masa Leluasa (Grace Period) berakhir, maka Polis akan Lapsed.

Hak untuk

Mempelajari Polis Polis (Cooling off Period)

• Polis asuransi akan dikirim kepada Pemegang Polis setelah proses seleksi risiko selesai dan pembayaran Premi Dasar telah diterima di rekening Manulife Indonesia.

• Pemegang Polis mempunyai hak untuk mempelajari Polis dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak Tanggal Penerimaan Polis.

• Apabila Pemegang Polis tidak setuju dengan Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis maka Pemegang Polis harus memberitahukan secara tertulis dan mengembalikan Polis kepada Manulife Indonesia.

• Manulife Indonesia akan mengembalikan Premi Dasar yang telah dibayarkan oleh Pemegang Polis setelah dikurangi biaya administrasi termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemeriksaan medis (bila ada) dan Polis menjadi batal sejak awal.

• Sebaliknya, bila tidak ada pemberitahuan atau keberatan yang diajukan secara tertulis oleh Pemegang Polis dalam kurun waktu tersebut, maka

(6)

Pemegang Polis dianggap setuju dengan seluruh isi dari Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Polis.

Pengajuan Klaim Pengajuan klaim harus disampaikan kepada Manulife Indonesia secara tertulis dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak Tertanggung meninggal atau akhir Masa Pertanggungan dengan

memberikan formulir klaim dan dokumen pendukung lainnya.

Pembayaran Klaim Pembayaran Manfaat Pertanggungan oleh Manulife Indonesia dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak klaim disetujui oleh Manulife Indonesia dengan ketentuan bahwa dokumen klaim telah secara lengkap diterima olehManulife Indonesia dan telah melalui proses pengujian klaim.

Perubahan Polis Apabila terjadi perubahan ketentuan Polis mengenai tapi tidak terbatas pada ketentuan manfaat, biaya, dan risiko akan diberitahukan kepada Pemegang Polis melalui nomor telepon atau alamat korespondensi terkini Pemegang Polis yang tercatat pada Manulife Indonesia paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum terjadi perubahan.

Kelengkapan

Dokumen Klaim Dokumen-dokumen yang harus diserahkan kepada Manulife Indonesia untuk menerima Manfaat Pertanggungan apabila

(a) Tertanggung meninggal dunia karena Kecelakaan adalah:

1. Formulir klaim meninggal dunia yang disediakan oleh Manulife Indonesia,

2. Polis asli,

3. Surat keterangan Dokter yang memeriksa jenazah Tertanggung yang menjelaskan sebab-sebab kematian Tertanggung,

4. Surat keterangan meninggal dari pihak yang berwenang, 5. Surat keterangan kepolisian dalam hal Tertanggung meninggal

akibat Kecelakaan atau hal tidak wajar,

6. Surat keterangan mengenai bukti diri yang berkepentingan dalam Polis,

7. Fotokopi identitas Tertanggung dan Yang Ditunjuk yang masih berlaku, dan

8. Dokumen lain yang dibutuhkan oleh Manulife Indonesia.

(b) Untuk klaim pada Akhir Masa Pertanggungan(jika ada):

(1) Polis, dan

(2) Surat keterangan mengenai bukti diri Pemegang Polis.

Pengajuan

Keluhan/Pertanyaan

Pengajuan keluhan maupun pertanyaan dapat dilakukan dengan menghubungi Customer Contact Center PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di kantor pemasaran terdekat atau melalui saluran berikut :

Customer Contact Center

Sampoerna Strategic Square, North Tower - Lantai GF Jl. Jenderal Sudirman Kav. 45-46 Jakarta 12930 Tel : (62-21) 2555 7777

0800 1 606060 (Bebas Pulsa & Khusus di Luar Area Jakarta) Email : customerserviceid@manulife.com

BIAYA-BIAYA

(7)

Premi yang dibayarkan Nasabah sudah termasuk Biaya Administrasi, Biaya Asuransi,Komisi Bank, dan Komisi tenaga pemasar Manulife Indonesia dan Biaya Pemasaran.

ILUSTRASI

Calon Pemegang Polis harus membaca dengan teliti dan memahami Ringkasan Informasi Prdoduk dan Layanan Umum ini dan berhak bertanya kepada tenaga pemasar Manulife Indonesia atas semua hal terkait Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum ini sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi Proteksi Prima Emas Plus.

Calon Pemegang Polis harus membaca, memahami dan menandatangani aplikasi pengajuan asuransi setelah menyetujui keseluruhan isi dari ilustrasi dan informasi yang terdapat di dalam Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum, serta penjelasan yang disampaikan tenaga pemasar Manulife Indonesia.

Ringkasan informasi produk dan Layanan Umum ini merupakan penjelasan singkat dari produk asuransi Proteksi Prima Emas Plus dan bukan merupakan bagian dari aplikasi pengajuan asuransi dan Polis. Ketentuan lengkap mengenai produk asuransi Proteksi Prima Emas Plus dapat Bapak/Ibu pelajari pada Polis yang diterbitkan Manulife Indonesia dan akan dikirimkan kepada Bapak/Ibu setelah Manulife Indonesia menyetujui aplikasi asuransi Bapak/Ibu,

Manulife Indonesia berhak menerima atau menolak permohonan asuransi berdasarkan keputusan seleksi risiko yang dilakukan oleh Manulife Indonesia. Keputusan klaim sepenuhnya merupakan keputusan Manulife Indonesia yang mengacu pada Ketentuan Polis Proteksi Prima Emas Plus.

Calon Pemegang Polis dan/atau calon Tertanggung mempunyai kewajiban untuk menyediakan informasi dan/atau data calon Pemegang Polis dan/atau calon Tertanggung

CATATAN

(8)

sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Apabila Manulife Indonesia mengetahui adanya informasi dan/atau data yang tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya dari calon Pemegang Polis dan/atau calon Tertanggung maka Manulife Indonesia berhak untuk membatalkan Pertanggungan.

Syarat dan Ketentuan yang berlaku untuk produk asuransi Proteksi Prima Emas Plus telah tercantum dalam dokumen Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum ini yang dapat diunduh pada www.manulife.co.id dan Polis.

Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Versi Umum ini mengacu dan berdasarkan pada Polis Proteksi Prima Emas Plus yang diterbitkan oleh Manulife Indonesia. Apabila terdapat perbedaan interpretasi antara Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Versi Umum ini dengan ketentuan Polis Proteksi Prima Emas Plus, maka yang akan berlaku adalah ketentuan Polis Proteksi Prima Emas Plus.

Manulife Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Referensi

Dokumen terkait

Kami akan membayarkan Manfaat Persistency Bonus berupa penambahan Unit pada Nilai Investasi sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari Premi Dasar Berkala tahunan (tidak termasuk Premi

Kami akan membayarkan Manfaat Persistency Bonus berupa penambahan Unit pada Nilai Investasi sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari Premi Dasar Berkala tahunan (tidak termasuk Premi

Ketentuan lengkap mengenai produk Asuransi Jiwa Syariah Proteksi Prima Amanah dapat dipelajari calon Peserta Yang Diasuransikan pada Polis Induk dan/atau Sertifikat Asuransi

Apabila terjadi perubahan ketentuan Polis mengenai tapi tidak terbatas pada ketentuan manfaat, biaya, dan risiko akan diberitahukan kepada Pemegang Polis melalui nomor atau

Apabila Tertanggung meninggal setelah 2 (dua) tahun setelah Tanggal Efektif Polis maka Kami akan membayar 10% (sepuluh persen) dari Uang Pertanggungan dan membayarkan

• Pertanggungan tambahan ini merupakan Pertanggungan yang bersifat tahunan dan dapat diperpanjang pada setiap Ulang Tahun Polis sampai dengan Usia maksimal 24 (dua puluh empat)

Apabila Tertanggung meninggal pada atau setelah Ulang Tahun Polis ke-5 (lima) dan sebelum masa pembayaran premi berakhir, Penanggung akan membayarkan manfaat sebesar

Dalam hal Tertanggung masih hidup sampai Tanggal Akhir Asuransi dan Polis masih berlaku, maka Perusahaan akan membayarkan Manfaat Akhir Asuransi kepada Pemegang