• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2019

TENTANG KELAS JABATAN

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Menimbang : a.

bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi Pemerintah, Pejabat Pembina Kepegawaian mengusulkan hasil evaluasi jabatan untuk divalidasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

b. bahwa hasil evaluasi jabatan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah mendapatkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B./1216/M.SM.04.00/2019 tanggal 7 Oktober 2019 tentang Persetujuan Hasil Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

c. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi Pemerintah, berdasarkan surat Menteri mengenai validasi hasil evaluasi jabatan, Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan peraturan tentang kelas jabatan di lingkungannya;

SALINAN

(2)

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang

Berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Djawa Timur, Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Istimewa Jogjakarta, Undang-Undang Nomor 10 Tahun

1950 tentang Pembentukan Provinsi Djawa Tengah, dan

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

(3)

Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1636);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Kelas Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang pegawai negeri dalam rangkaian susunan instansi pemerintah yang meskipun berbeda dalam hal jenis pekerjaan, tetapi cukup setara dalam hal tingkat kesulitan dan tanggung jawab, dan tingkat persyaratan kualifikasi pekerjaan dan digunakan sebagai dasar penggajian.

2. Nilai Jabatan adalah nilai kumulatif dari faktor jabatan yang mempengaruhi tinggi rendahnya jenjang jabatan berdasarkan informasi jabatan.

3. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang selanjutnya disebut Pemerintah Daerah adalah unsur penyelenggara pemerintahan yang terdiri atas Gubernur DIY dan perangkat daerah.

4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

5. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya

disingkat Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang

diangkat secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian

(4)

untuk menduduki jabatan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

7. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang ASN dalam suatu satuan organisasi.

8. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat JPT adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang setara dengan jabatan eselon Ib serta Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang setara dengan jabatan eselon IIa dan eselon IIb, yang bertanggung jawab memimpin dan memotivasi setiap Pegawai ASN.

9. Jabatan Administrator adalah jabatan yang setara dengan jabatan eselon IIIa dan eselon IIIb, yang bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.

10. Jabatan Pengawas adalah jabatan yang setara dengan jabatan eselon IVa dan eselon IVb, yang bertanggungjawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.

11. Jabatan Pelaksana adalah sekelompok jabatan yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.

12. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

13. Evaluasi Jabatan adalah suatu proses untuk menilai

suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan

kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan

terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan

Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan.

(5)

14. Informasi Faktor Jabatan adalah data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi jabatan struktural maupun jabatan fungsional yang berasal dari analisis jabatan struktural maupun jabatan fungsional dan sumber-sumber lain misalnya wawancara.

BAB II

EVALUASI JABATAN Pasal 2

(1) Evaluasi Jabatan dilaksanakan terhadap seluruh Jabatan di Pemerintah Daerah.

(2) Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Jabatan Pimpinan Tinggi;

b. Jabatan Administrasi, yang terdiri atas:

1. Jabatan Administrator;

2. Jabatan Pengawas; dan 3. Jabatan Pelaksana.

c. Jabatan Fungsional.

(3) Proses Evaluasi Jabatan menggunakan Informasi Faktor Jabatan yang terdiri atas:

a. Informasi Faktor Jabatan Struktural; dan b. Informasi Faktor Jabatan Fungsional.

(4) Informasi Faktor Jabatan Struktural sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a terdiri atas:

a. ruang lingkup dan dampak program;

b. pengaturan organisasi;

c. wewenang penyeliaan dan manajerial;

d. hubungan personal, yang terdiri atas:

1. sifat hubungan; dan 2. tujuan hubungan;

e. kesulitan dalam pengarahan pekerjaan; dan f. kondisi lain.

(5) Informasi Faktor Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b terdiri atas:

a. pengetahuan yang dibutuhkan jabatan;

b. pengawasan penyelia;

c. pedoman;

d. kompleksitas;

(6)

e. ruang lingkup dan dampak;

f. hubungan personal;

g. persyaratan fisik; dan h. lingkungan pekerjaan.

BAB III

KELAS DAN NILAI JABATAN Pasal 3

(1) Kelas Jabatan dan Nilai Jabatan digunakan sebagai pedoman dalam manajemen ASN berdasarkan sistem merit meliputi penyusunan formasi, pengembangan karir, penilaian kinerja Pegawai ASN, pemberian tunjangan kinerja atau tunjangan tambahan penghasilan atau tunjangan perbaikan penghasilan, mutasi Pegawai ASN, rotasi Pegawai ASN dan promosi PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas.

(2) Daftar nama Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah tercantum dalam Lampiran Huruf A yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

(3) Daftar nama Jabatan Fungsional, Jabatan Pelaksana, Jabatan Lainnya, Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah tercantum dalam Lampiran Huruf B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 4

Pendanaan pelaksanaan Kelas Jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 5

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

(7)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 25 November 2019 GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd.

HAMENGKU BUWONO X

Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 25 November 2019

SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd.

R. KADARMANTA BASKARA AJI

BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019 NOMOR 83

Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

ttd.

DEWO ISNU BROTO I.S.

NIP. 19640714 199102 1 001

(8)

LAMPIRAN

PERATURAN GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2019

TENTANG

KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

1 2 4 5

Sekretariat Daerah

1 Sekretaris Daerah 16 3.755 3 550 3 350 3 900 4 100 4 - 125 4 505 5 1.225 2 Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum 15 3.400 3 550 2 250 2 775 4 100 3 0 100 4 505 4 1.120 3 Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan 15 3.400 3 550 2 250 2 775 4 100 3 0 100 4 505 4 1.120 4 Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemberdayaan Sumberdaya Masyarakat 15 3.400 3 550 2 250 2 775 4 100 3 0 100 4 505 4 1.120 5 Kepala Biro Tata Pemerintahan 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 6 Kepala Bagian Pemerintahan Umum 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 7 Kepala Subbagian Tata Praja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 8 Kepala Subbagian Bina Administrasi Kewilayahan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 9 Kepala Bagian Otonomi Daerah dan Kerja Sama Dalam Negeri 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 10 Kepala Subbagian Otonomi Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 11 Kepala Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 12 Kepala Bagian Bina Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Kecamatan 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 13 Kepala Subbagian Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Kecamatan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 14 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 15 Kepala Bagian Bina Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 16 Kepala Subbagian Bina Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 17 Kepala Subbagian Bina Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan

Pemanfaatan Data 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

18 Kepala Biro Hukum 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975

19 Kepala Bagian Perundang-Undangan 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 20 Kepala Subbagian Peraturan Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 A. TABEL HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

No. Nama Jabatan Struktural KELAS

JABATAN

HARGA JABATAN

F1 RUANG LINGKUP &

DAMPAK L5

F2 PENGATURAN ORGANISASI L3

F3 WEWENANG PENYELIAAN &

MANAJERIAL L3

6 7 8 9 10 11 12

F4 HUBUNGAN PERSONAL F5 KESULITAN PENGARAHAN PEKERJAAN L8

F6 KONDISI LAIN F6 SIFAT HUB. TUJUAN HUB.

(9)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 21 Kepala Subbagian Peraturan Gubernur dan Produk Hukum Lainnya 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 22 Kepala Bagian Dokumentasi Hukum 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 23 Kepala Subbagian Penyebarluasan dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 24 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 25 Kepala Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 26 Kepala Subbagian Konsultasi Produk Hukum dan Rancangan Produk Hukum

kabupaten/Kota 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

27 Kepala Subbagian Fasilitasi dan Evaluasi Rancangan Produk Hukum Kabupaten/Kota 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 28 Kepala Bagian Bantuan dan Layanan Hukum 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 29 Kepala Subbagian Sengketa Hukum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 30 Kepala Subbagian Layanan Hukum Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 31 Kepala Biro Organisasi 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 32 Kepala Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 33 Kepala Subbagian Analisis dan Pengembangan Kelembagaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 34 Kepala Subbagian Analisis Jabatan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 35 Kepala Subbagian Fasilitasi Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan

Bidang Kelembagaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

36 Kepala Bagian Standarisasi dan Pelayanan Publik 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 37 Kepala Subbagian Standarisasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 38 Kepala Subbagian Pelayanan Publik 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 39 Kepala Bagian Reformasi Birokrasi 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 40 Kepala Subbagian Percepatan Reformasi Birokrasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 41 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 42 Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 43 Kepala Bagian Administrasi 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 44 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 45 Kepala Subbagian Tata Persuratan dan Arsip 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 46 Kepala Subbagian Tata Usaha Biro 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 47 Kepala Bagian Rumah Tangga 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 48 Kepala Subbagian Urusan Rumah Tangga 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 49 Kepala Subbagian Kendaraan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 50 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 51 Kepala Subbagian Publikasi, Dokumentasi dan Media Massa 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 52 Kepala Subbagian Penyiapan Bahan Informasi Kebijakan Pemerintah Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 53 Kepala Bagian Protokol 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 54 Kepala Subbagian Upacara 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 55 Kepala Subbagian Tamu 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 56 Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 57 Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 58 Kepala Bagian Pengelolaan Stabilitas Perekonomian Daerah 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 59 Kepala Subbagian Pengendalian Inflasi Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(10)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 60 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan

Ekonomi Wilayah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

61 Kepala Bagian Rekayasa Perekonomian 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 62 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Pengembangan Ekonomi Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 63 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 64 Kepala Bagian Pengelolaan Sumber Daya Perekonomian 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 65 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Ekonomi Hijau 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 66 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Alam 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 67 Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 68 Kepala Bagian Pengelolaan Kebijakan Infrastruktur Daerah 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 69 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Infrastruktur Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 70 Kepala Subbagian Monev Kebijakan Infrastruktur Daerah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 71 Kepala Bagian Pengelolaan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 72 Kepala Subbagian Analisa Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 73 Kepala Subbagian Monev Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 74 Kepala Bagian Pembiayaan Pembangunan Non Pemerintah 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 75 Kepala Subbagian Analisa dan Monev Kebijakan Pengembangan Sumber-sumber

Pembiayaan Non Pemerintah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 76 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 77 Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 78 Kepala Subbagian Pembinaan Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan Pengadaan

Barang dan Jasa 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

79 Kepala Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 80 Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 81 Kepala Biro Bina Mental Spiritual 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 82 Kepala Bagian Pengelolaan Kebijakan Bina Mental dan Sarana Keagamaan 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 83 Kepala Subbagian Fasilitasi Kehidupan Beragama 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 84 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 85 Kepala Bagian Kebijakan Kesehatan 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 86 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Kesehatan Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 87 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Pelayanan Kesehatan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 88 Kepala Bagian Kebijakan Sumber Daya Manusia 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 89 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

Perpustakaan dan Kearsipan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 90 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Kebudayaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 91 Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975 92 Kepala Bagian Kebijakan Kapasitas Sumber Daya Masyarakat 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 93 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Kapasitas Sumber Daya Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 94 Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 95 Kepala Bagian Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan Sumber Daya

Masyarakat 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575

(11)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 96 Kepala Subbagian Penguatan Kelembagaan Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 97 Kepala Subbagian Penguatan Potensi Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 98 Kepala Bagian Rekayasa Sosial 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 99 Kepala Subbagian Pengelolaan Rekayasa Sosial 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 100 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Paniradya Kaistimewan

101 Paniradya Pati 15 3.255 3 550 2 250 2 775 4 100 3 0 100 4 505 3 975

102 Kepala Bagian Pelayanan dan Umum 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575 103 Kepala Subbagian Pelayanan Parampara Praja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 104 Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 105 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 106 Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 107 Kepala Subbidang Perencanaan Urusan Keistimewaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 108 Kepala Subbidang Pengendalian Urusan Keistimewaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 109 Kepala Bidang Urusan Kebudayaan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 110 Kepala Subbidang Perencanaan Urusan Kebudayaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 111 Kepala Subbidang Pengendalian Urusan Kebudayaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 112 Kepala Bidang Urusan Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur,

dan Kelembagaan, Pertanahan dan Tata Ruang 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 113 Kepala Subbidang Urusan Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil

Gubernur, dan Kelembagaan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 114 Kepala Subbidang Urusan Pertanahan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 115 Kepala Subbidang Urusan Tata Ruang 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Sekretariat DPRD

116 Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

117 Kepala Bagian Umum 11 2.090 1 175 1 100 2 775 2 50 2 0 75 3 340 2 575

118 Kepala Subbagian Tata Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 119 Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 120 Kepala Subbagian Kepegawaian 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 121 Kepala Bagian Penyusunan Program dan Keuangan 11 2.090 1 175 1 100 2 775 2 50 2 0 75 3 340 2 575 122 Kepala Subbagian Penyusunan Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 123 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 124 Kepala Subbagian Monitoring dan Evaluasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 125 Kepala Bagian Pembentukan Produk Hukum dan Pengkajian 11 2.090 1 175 1 100 2 775 2 50 2 0 75 3 340 2 575 126 Kepala Subbagian Pembentukan Produk Hukum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 127 Kepala Subbagian Pengkajian dan Pengawasan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 128 Kepala Subbagian Dokumentasi Hukum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 129 Kepala Bagian Persidangan 11 2.090 1 175 1 100 2 775 2 50 2 0 75 3 340 2 575 130 Kepala Subbagian Komisi dan Kepanitiaan DPRD 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 131 Kepala Subbagian Fasilitasi Persidangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 132 Kepala Subbagian Risalah dan Dokumen Persidangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(12)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 133 Kepala Bagian Humas dan Protokol 11 2.090 1 175 1 100 2 775 2 50 2 0 75 3 340 2 575 134 Kepala Subbagian Humas 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 135 Kepala Subbagian Data dan Teknologi Informasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 136 Kepala Subbagian Protokol dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Inspektorat

137 Inspektur 15 3.255 3 550 2 250 2 775 4 100 3 0 100 4 505 3 975

138 Sekretaris Inspektorat 12 2.140 1 175 1 100 2 775 3 75 3 375 100 3 340 2 575 139 Kepala Subbagian Program dan Monitoring Evaluasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 140 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 141 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 142 Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan 12 2.190 2 350 1 100 2 775 3 75 2 330 75 4 505 1 310 143 Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian 12 2.190 2 350 1 100 2 775 3 75 2 330 75 4 505 1 310 144 Inspektur Pembantu Bidang Sosial Budaya 12 2.190 2 350 1 100 2 775 3 75 2 330 75 4 505 1 310 145 Inspektur Pembantu Bidang Sarana dan Prasarana 12 2.190 2 350 1 100 2 775 3 75 2 330 75 4 505 1 310

Dinas Pariwisata

146 Kepala Dinas Pariwisata 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

147 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575

148 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 149 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 150 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 151 Kepala Bidang Destinasi Wisata 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 152 Kepala Seksi Pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 153 Kepala Seksi Sarana Prasarana Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 154 Kepala Bidang Industri Pariwisata 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 155 Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 156 Kepala Seksi Pengawasan Industri Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 157 Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 158 Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 159 Kepala Seksi Kelembagaan Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 160 Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 161 Kepala Seksi Promosi Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 162 Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Pariwisata 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Koperasi dan UKM

163 Kepala Dinas Koperasi dan UKM 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

164 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575

165 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 166 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 167 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 168 Kepala Bidang Koperasi 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 169 Kepala Seksi Kelembagaan dan Usaha 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 170 Kepala Seksi Pengawasan Koperasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(13)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 171 Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 172 Kepala Seksi Produksi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 173 Kepala Seksi Pemasaran 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 174 Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575

175 Kepala Seksi Layanan Kewirausahaan Baru Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

176 Kepala Seksi Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 177 Kepala Bidang Pembiayaan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 178 Kepala Seksi Pembiayaan Koperasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 179 Kepala Seksi Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

180 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

181 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575

182 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 183 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 184 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 185 Kepala Bidang Industri Agro 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 186 Kepala Seksi Industri Makanan, Minuman, Tembakau, Hasil Laut, Perikanan dan

Bahan Penyegar 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

187 Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 188 Kepala Bidang Industri Logam, Sandang dan Aneka 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 189 Kepala Seksi Industri Kimia, Tekstil, Kulit dan Aneka 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 190 Kepala Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 191 Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 192 Kepala Seksi Sarana dan Usaha Perdagangan Dalam Negeri 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 193 Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 194 Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 195 Kepala Seksi Fasilitasi Ekspor dan Impor 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 196 Kepala Seksi Pengembangan Ekspor 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 1 3

197 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975 198 Wakil Kepala Dinas 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975

199 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

200 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 201 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 202 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 203 Kepala Bidang Tanaman Pangan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 204 Kepala Seksi Produksi dan Pengelolaan Lahan dan Air Tanaman Pangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 205 Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Pengolahan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 206 Kepala Bidang Hortikultura 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 207 Kepala Seksi Produksi dan Pengelolaan Lahan dan Air Hortikultura 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 208 Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Pengolahan Pemasaran Hasil Hortikultura 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 209 Kepala Bidang Perkebunan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 210 Kepala Seksi Produksi Tanaman Perkebunan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 211 Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Pengolahan Pemasaran Hasil Perkebunan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 212 Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 213 Kepala Seksi Produksi dan Sarana Prasarana Peternakan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 214 Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 215 Kepala Bidang Ketahanan Pangan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 216 Kepala Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 217 Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 218 Kepala Seksi Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

219 Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

220 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

221 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 222 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 223 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 224 Kepala Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan

Hidup 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575

225 Kepala Seksi Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 226 Kepala Seksi Pengkajian Lingkungan Hidup 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 227 Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 228 Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 229 Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Air, Udara dan Kerusakan Lingkungan

Hidup 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

230 Kepala Seksi Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 231 Kepala Bidang Planologi dan Produksi Hutan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 232 Kepala Seksi Planologi Hutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 233 Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Hasil Hutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 234 Kepala Seksi Perhutanan Sosial dan Penyuluhan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 235 Kepala Bidang Rehabilitasi dan Konservasi Alam 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 236 Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 237 Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 238 Kepala Seksi Perlindungan dan Pengamanan Hutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Kelautan dan Perikanan

239 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

240 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

241 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 242 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 243 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 244 Kepala Bidang Perikanan Budidaya 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 245 Kepala Seksi Teknis Perikanan Budidaya 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(15)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 246 Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 247 Kepala Bidang Perikanan Tangkap 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 248 Kepala Seksi Teknis Perikanan Tangkap 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 249 Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 250 Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 251 Kepala Seksi Pengolahan Hasil Perikanan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 252 Kepala Seksi Pemasaran Hasil Perikanan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 253 Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 254 Kepala Seksi Pendayagunaan Laut dan Pesisir 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 255 Kepala Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

256 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

257 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 330 75 3 340 2 575

258 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 259 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 260 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 261 Kepala Bidang Pelindungan & Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan

Kerja, Dan Transmigrasi 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 262 Kepala Seksi Pelindungan & Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan

Kerja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

263 Kepala Seksi Transmigrasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 264 Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Standarisasi dan Pemagangan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 265 Kepala Seksi Pembinaan, Pelatihan, dan Standarisasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 266 Kepala Seksi Pemagangan Tenaga Kerja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 267 Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 268 Kepala Seksi Hubungan Industrial 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 269 Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 270 Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 271 Kepala Seksi Pengawasan Norma Kerja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 272 Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral

273 Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya mineral 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975 274 Wakil Kepala Dinas 14 2.840 2 350 2 250 2 775 3 75 2 330 75 3 340 3 975

275 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

276 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 277 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 278 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 279 Kepala Bidang Perumahan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 280 Kepala Seksi Pengembangan Perumahan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 281 Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

(16)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 282 Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 283 Kepala Seksi Pengembangan dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Sumber Daya Air

dan Drainase 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

284 Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Sumber Daya Air dan

Drainase 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

285 Kepala Bidang Bina Marga 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 286 Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 287 Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 288 Kepala Bidang Cipta Karya 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 289 Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Permukiman 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 290 Kepala Seksi Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 291 Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 292 Kepala Seksi Sumber Daya Air Tanah dan Geologi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 293 Kepala Seksi Energi dan Ketenagalistrikan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 294 Kepala Seksi Pertambangan Mineral 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Perhubungan

295 Kepala Dinas Perhubungan 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

296 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

297 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 298 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 299 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 300 Kepala Bidang Angkutan 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 301 Kepala Seksi Angkutan Dalam Trayek 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 302 Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 303 Kepala Bidang Lalu Lintas 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 304 Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 305 Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 306 Kepala Bidang Keselamatan dan Teknologi Transportasi 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 307 Kepala Seksi Keselamatan Transportasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 308 Kepala Seksi Teknologi Transportasi 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 309 Kepala Bidang Pengendalian Operasional 11 2.045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 0 30 3 340 2 575 310 Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 311 Kepala Seksi Pengendalian Operasional Angkutan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

312 Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang 15 3.230 3 550 2 250 2 775 3 75 3 375 100 4 505 3 975

313 Sekretaris 12 2.115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 100 75 3 340 2 575

314 Kepala Subbagian Program 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 315 Kepala Subbagian Keuangan 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310 316 Kepala Subbagian Umum 9 1.430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 0 30 3 340 1 310

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan Ballast Elektronik Dari Compact Fluorescent Lamp (CFL) Bekas pada Tanning Lamp (TL) Standar Sebagai Alternatif Pembuatan Lampu TL Hemat Energi dan

Animasi ini adalah penggabungan antara berbagai tipe animasi. Tidak jarang film-film menggunakan teknik animasi ini untuk membangun cerita atau sebagai peran pengganti. Film

Dari fenomena di atas maka penelitian ini memfokuskan pada: Bagaimana media dan teknik, nilai estetik bentuk, jenis, gaya, fungsi, serta sistem pembelajaran dalam

Adapun alasan diangkatnya aspek sosial sebagai kajian dalam novel Garis Perempuan, karena novel ini mempunyai beberapa kelebihan dalam bidang kehidupan sosial suatu

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencemaran saluran drainase di lingkungan permukiman sekitar Kawasan Pasar Kahayan terjadi akibat limbah

Perusahaan yang high- IC intensive industries akan memberikan pengungkapan modal intelektual lebih banyak karena sumber daya pengetahuan dalam bentuk teknologi yang

Setelah mendeteksi garis putih, sensor api UVTron akan mendeteksi cahaya api pada ruang tersebut, jika tidak ada api pada ruang tersebut robot akan keluar dari ruangan,

( TANES, KHOO & PAULRAJ ) PERSATUAN KARATE-DO PAHANG 20 Notis Permohonan Pengurusan Kes 9.00 PAGI.. Nombor Kes Plaintif / Pemohon Defendan Kand Pendengaran Jenis