STATISTIK
POTENSI DESA (PODES)
TAHUN 2011 dan TAHUN 2014
KOTA KEDIRI
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
Katalog BPS : 1105005.3571
http://kedirikota.bps.go.id
K A T A P E N G A N T A R
Publikasi Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 merupakan publikasi pertama kali diterbitkan oleh BPS Kota Kediri.
Publikasi Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 menyajikan data-data keberadaan dan perkembangan potensi yang dimiliki kelurahan di Kota Kediri meliputi sosial, ekonomi, sarana dan prasarana wilayah.
Data publikasi ini merupakan hasil survei potensi desa (podes) tahun 2011 dan podes tahun 2014.
Data disajikan dalam bentuk tabel namun tidak ada klasifikasi perkotaan atau perdesaan karena semua wilayah administrasi pemerintahan terkecil di Kota Kediri termasuk klasifikasi perkotaan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penerbitan publikasi ini. Harapan kami, semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pengguna data.
Kami menyadari bahwa publikasi ini masih sangat sederhana, sehingga saran dan kritik dari semua pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan publikasi selanjutnya.
Kediri, April 2015 Kepala BPS Kota Kediri
Ir. Firda
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 iii
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
BAB I. PENJELASAN UMUM ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan ... 1
1.3. Sistematika Penulisan ... 2
BAB II. RUANG LINGKUP DAN METODOLOGI ... 3
2.1. Ruang Lingkup ... 3
2.2. Jenis Data yang Dikumpulkan ... 4
2.3. Pengumpulan Data ... 4
2.3. Pengolahan Data ... 4
BAB III. KONSEP DAN DEFINISI ... 6
LAMPIRAN TABEL ... 14
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 iv
D A F T A R T A B E L
Tabel 1. Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan Terendah Menurut Klasifikasi Pemerintahan, Tahun 2014 dan Tahun
2011 ... 15 Tabel 2. Banyaknya Desa Menurut Topografi Wilayah, Tahun 2014 dan
Tahun 2011... 16 Tabel 3. Banyaknya Desa Menurut Lokasi Desa Terhadap Kawasan
Hutan dan Keberadaan Hutan Mangrove, Tahun 2014 dan
Tahun 2011... 17 Tabel 4. Banyaknya Desa Menurut Kejadian Perubahan Penggunaan
Lahan Selama Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011 . 18 Tabel 5. Banyaknya Desa Menurut Sumber Penghasilan Utama
Sebagian Besar Penduduk, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 19 Tabel 6. Banyaknya Desa yang Sebagian Besar Penduduknya Bekerja
Pada Sektor Pertanian Menurut Sub Sektor, Tahun 2014 dan
Tahun 2011... 20 Tabel 7. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia
dan Agen Pencari Tenaga Kerja Indonesia, Tahun 2014 dan
Tahun 2011... 21 Tabel 8. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna
Listrik dan Sumber Penerangan Jalan Utama Desa, Tahun
2014 dan Tahun 2011 ... 22 Tabel 9. Banyaknya Desa Menurut Jenis Bahan Bakar Untuk Memasak
yang Digunakan Oleh Sebagian Besar Keluarga dan
Keberadaan Agen Bahan Bakar, Tahun 2014 dan Tahun 2011 .. 23 Tabel 10. Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah
dan Ketersediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara,
Tahun 2014 dan Tahun 2011... 24
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 v
Tabel 11. Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Buang Air Besar
Sebagian Besar Keluarga, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 25 Tabel 12. Banyaknya Desa yang Mempunyai Sungai, Saluran Irigasi, dan
Danau/ Waduk/Situ, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 26 Tabel 13. Banyaknya Desa Menurut Jenis Penggunaan Sungai, Tahun
2014 dan Tahun 2011 ... 27 Tabel 14. Banyaknya Desa Menurut Jenis Penggunaan Saluran Irigasi,
Tahun 2014 dan Tahun 2011... 28 Tabel 15. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Pemukiman Di
Bantaran Sungai, Di Bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi dan Pemukiman Kumuh, Tahun 2014 dan Tahun 2011 .... 29 Tabel 16. Banyaknya Desa Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan
Hidup, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 30 Tabel 17. Banyaknya Desa Menurut Jenis dan Sumber Utama
Pencemaran Lingkungan Hidup, Tahun 2014 dan Tahun 2011 . 31 Tabel 18. Banyaknya Desa Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan
Hidup yang Dilaporkan Kepada Kepala Desa, Tahun 2014 dan
Tahun 2011... 32 Tabel 19. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Pembakaran
Ladang/Kebun dan Lokasi Penggalian Golongan C, Tahun
2014 dan Tahun 2011 ... 33 Tabel 20. Banyaknya Desa Menurut Jenis Bencana Alam Dalam Tiga
Tahun Terakhir (Juni 2008-Juni 2011) dan (Juni 2011-Juni
2014), Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 34 Tabel 21. Banyaknya Desa yang Terkena Bencana Alam Dalam Tiga
Tahun Terakhir (Juni 2008-Juni 2010) dan (Juni 2011-Juni
2013) Menurut Asal Bantuan, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 35 Tabel 22. Banyaknya Desa Menurut Upaya Antisipasi Bencana Alam,
Tahun 2014 dan Tahun 2011... 36
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 vi
Tabel 23. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Fasilitas Pendidikan,
Tahun 2014 dan Tahun 2011... 37 Tabel 24. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Lembaga Pendidikan
Keterampilan, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 38 Tabel 25. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Kegiatan
Pemberantasan Buta Aksara/Keaksaraan Fungsional (KF) Dalam Tiga Tahun Terakhir, Kegiatan Pendidikan Paket A/B/C Selama Setahun Terakhir, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (POS PAUD), Kelompok Bermain (Play Group)/ Taman Penitipan Anak, dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM),
Tahun 2014 dan Tahun 2011... 39 Tabel 26. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Sarana Kesehatan,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 40 Tabel 27. Banyaknya Desa Menurut Aktivitas Kegiatan Posyandu dan
Poskesdes, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 41 Tabel 28. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Tenaga Kesehatan
yang Tinggal Di Desa, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 42 Tabel 29. Banyaknya Desa Menurut Jenis Wabah Penyakit Selama
Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 43 Tabel 30. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Penderita Gizi Buruk
Dalam Tiga Tahun Terkahir, Warga Penerima Jamkesmas/Jamkesda, dan Warga Penerima Surat Keterangan Miskin/SKTM Pada Tahun 2010, Tahun 2014 dan
Tahun 2011 ... 44 Tabel 31. Banyaknya Desa Menurut Sumber Air Untuk Minum/Memasak,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 45 Tabel 32. Banyaknya Desa Menurut Keragaman Agama dan Suku/Etnis,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 46 Tabel 33. Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Ibadah, Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 47
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 vii
Tabel 34. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Penyandang Cacat,,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 48 Tabel 35. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Gedung Bioskop,
PUB/Diskotek/Karaoke, dan Program Televisi, Tahun 2014 dan
Tahun 2011 ... 49 Tabel 36.Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Lapangan Olah Raga,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 50 Tabel 37. Banyaknya Desa Menurut Jenis Prasarana Transportasi,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 51 Tabel 38. Banyaknya Desa Menurut Jenis Permukaan Jalan Terluas,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 52 Tabel 39. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Sarana Komunikasi,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 53 Tabel 40. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Base Transceiver
Station (BTS), Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 54 Tabel 41. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Sarana Perdagangan
Dan Akomodasi, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 55 Tabel 42.Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Koperasi, Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 56 Tabel 43. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Fasilitas Perkreditan
Selama Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 57 Tabel 44. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Sarana Pemasaran
Produksi Dan Kios Sarana Produksi Pertanian, Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 58 Tabel 45. Banyaknya Desa yang Tidak Memiliki Kelompok Pertokoan
Menurut Jarak Ke Kelompok Pertokoan Terdekat, Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 59 Tabel 46. Banyaknya Desa yang Tidak Memiliki Pasar Permanen/Semi
Permanen Menurut Jarak Ke Pasar Terdekat, Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 60
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 viii
Tabel 47. Banyaknya Desa Menurut Ketersediaan Industri Kecil dan
Mikro, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 61 Tabel 48. Banyaknya Desa Menurut Jenis Perkelahian Massal yang
Terjadi Selama Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun
2011 ... 62 Tabel 49. Banyaknya Desa yang Mengalami Kejadian Perkelahian
Massal dan Kategori Korban, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 63 Tabel 50. Banyaknya Desa yang Mengalami Perkelahian Massal yang
Dapat Diselesaikan dan Inisiator/Penengah Penyelesaian
Masalah, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 64 Tabel 51. Banyaknya Desa yang Mengalami Kejadian Tindak Pidana
Selama Setahun Terakhir Menurut Tindak Pidana,Tahun 2014
dan Tahun 2011 ... 65 Tabel 52. Banyaknya Desa Menurut Jenis Upaya Warga Menjaga
Keamanan Lingkungan Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan
Tahun 2011 ... 66 Tabel 53. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Program/Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Selama Tiga Tahun Terakhir,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 67 Tabel 54. Banyaknya Desa Menurut Sumber Dana Program Peningkatan
Kapasitas Perekonomian Selama Tiga Tahun Terakhir, Tahun
2014 dan Tahun 2011 ... 68 Tabel 55. Banyaknya Desa Menurut Pelaksana Program Pembangunan/
Perbaikan Infrastruktur Selama Tiga Tahun Terakhir, Tahun
2014 dan Tahun 2011 ... 69 Tabel 56. Banyaknya Desa Menurut Penerima Manfaat Langsung
Program Pembangunan/Perbaikan Infrastruktur Selama Tiga
Tahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 71
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun2014 ix
Tabel 57. Banyaknya Desa Menurut Penerima Manfaat Langsung Program Peningkatan Kapasitas Sosial Kemasyarakatan
Selama Tiga Tahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 73 Tabel 58. Banyaknya Desa Menurut Kelompok Umur Kepala Desa,
Tahun 2014 dan Tahun 2011 ... 75
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 1
BAB I
PENJELASAN UMUM
I.1. Latar Belakang
Sejak diberlakukan otonomi daerah tahun 2001 telah memberi keleluasaan bagi daerah untuk mengatur wilayahnya. Untuk membantu perencanaan program daerah yang tepat sasaran diperlukan data statistik wilayah kecil (small area statistics) yang komprehensif. Perumusan kebijakan oleh pemerintah daerah akan semakin terarah dengan makin lengkapnya informasi mikro.
Badan Pusat Statistik yang mempunyai fungsi sebagai penyedia data untuk perencanaan pembangunan baik nasional maupun daerah beberapa kali melakukan kegiatan yang dimaksudkan untuk menyajikan data yang layak sebagai sumber rujukan yaitu pendataan Potensi Desa (Podes). Hasil dari pendataan ini diharapkan mampu mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan data di daerah.
Podes pertama kali dilakukan pada tahun 1976 dengan nama Fasdes, namun hanya dilakukan dibeberapa propinsi, kemudian dilanjutkan propinsi yang lain pada tahun berikutnya. Setelah itu Podes dilakukan pada tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980. Dalam rentang waktu 10 tahun, pengumpulan data Podes dilakukan 3 kali, yaitu bersamaan dengan penyelengggaraan Sensus Penduduk (SP), Sensus Pertanian (ST), dan Sensus Ekonomi (SE).
I.2. Tujuan
Publikasi ini dibuat sebagai bahan informasi tentang keberadaan dan perkembangan potensi yang dimiliki desa/kelurahan meliputi sosial, ekonomi, sarana dan prasarana wilayah. Melalui publikasi ini diharapkan akan dapat memberikan gambaran mengenai potensi yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan di Kota Kediri sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 2
I.3. Sistematika Penulisan
Publikasi Statistik Potensi Desa Tahun 2014 ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut. Pada BAB I menjelaskan latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan. BAB II menjelaskan ruang lingkup, jenis data yang dikumpulkan, metode pengumpulan data dan metode pengolahan data. BAB III memuat konsep dan definisi dari informasi yang dikumpulkan, dan terakhir disajikan tabel-tabel hasil pengolahan data podes tahun 2011 dan podes tahun 2014.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 3
BAB II
RUANG LINGKUP DAN METODOLOGI
2.1. Ruang Lingkup
Pencacahan Potensi Desa 2014 dilakukan pada seluruh desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Di Kota Kediri pencacahan Potensi Desa dilakukan pada 46 kelurahan. Pencacahan dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 1 April 2014 sampai dengan 30 April 2014.
Jenis kuesioner/dokumen yang digunakan dalam pendataan potensi desa 2014 adalah sebagai berikut:
No. Jenis
Kuesioner Kegunaan
1 PODES14- DESA
Mencatat Keterangan sosial ekonomi penduduk, ketersediaan infrastruktur, dan tentang pembangunan desa/kelurahan
2 PODES14- KEC
Mencatat hal-hal yang lebih relevan ditanyakan di tingkat kecamatan, karena keberadaannya di desa/kelurahan masih terbatas atau karena ketersediaan datanya di tingkat kecamatan lebih lengkap dibandingkan jika dikumpulkan dari tingkat desa/kelurahan. Kuesioner ini memuat pertanyaan mengenai keberadaan fasilitas perlindungan sosial, situs/bangunan bersejarah, obyek wisata, prasarana transportasi, serta aparatur kecamatan
3 PODES14- KAB/KOTA
Mencatat tentang keberadaan pertambangan, industri, perhubungan, politik dan keamanan, serta aparatur kabupaten/kota.
4 PODES14- NAGARI
Pada prinsipnya data yang dikumplkan pada kuesioner ini sama dengan daftar PODES14-DESA, hanya disesuaikan menurut pertanyaan yang relevan di wilayah tersebut. Wilayah administrasi terendah NAGARI terdapat di Propinsi Sumatera Barat
5 PODES14- JORONG
Pada prinsipnya data yang dikumpulkan pada kuesioner ini sama dengan daftar PODES14-DESA, hanya disesuaikan menurut pertanyaan yang relevan di wilayah tersebut. Wilayah administrasi terendah JORONG terdapat di Propinsi Sumatera Barat
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 4
2.2. Jenis Data yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan dari kegiatan Potensi Desa adalah data yang secara umum dapat menggambarkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah, yaitu:
1. Keterangan umum desa/kelurahan 2. Kependudukan dan ketenagakerjaan 3. Perumahan dan lingkungan hidup
4. Bencana alam dan Penanganan bencana alam 5. Pendidikan dan kesehatan
6. Sosial budaya
7. Hiburan dan Olah raga
8. Angkutan, Komunikasi dan informasi 9. Penggunaan lahan
10. Ekonomi 11. Keamanan
12. Otonomi desa dan program pemberdayaan masyarakat 13. Keterangan aparatur negara
2.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung petugas pencacah yaitu KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) atau mitra statistik terhadap kepala desa/lurah atau staf yang ditunjuk atau nara sumber lain yang relevan dan mengetahui data yang diperlukan berkaitan dengan kondisi masing-masing desa/kelurahan yang bersangkutan.
2.4 Pengolahan Data
Dalam setiap kegiatan statistik ada beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, receiving/batching, editing/coding dan data entry (perekaman data). Untuk mendapatkan data yang baik, tahapan dalam pengolahan data Potensi Desa adalah sebagai berikut :
a. Setelah selesai pelaksanaan lapang (pengumpulan data), dokumen hasil survei diperiksa oleh pengawas baik menyangkut kelengkapan isian, konsistensi atau keterkaitan jawaban antar pertanyaan dan juga kewajaran datanya.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 5
b. Pada tahap berikutnya dilakukan kegiatan receiving dan batching yaitu tahap memilah-milah, menyusun dan mengelompokkan dokumen. Tahapan selanjutnya adalah editing-coding¸ yaitu tahapan penyuntingan terhadap kewajaran isian termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu jawaban dengan jawaban lainnya dan pemberian kode terhadap jawaban terbuka. Tahapan ini disebut juga tahap pra komputer.
c. Setelah data dinyatakan sempurna, maka dilaksanakan data entry (perekaman data). Seluruh Daftar baik PODES14-DESA, PODES14-KEC maupun PODES14-KAB/KOTA dilakukan di BPS Kabupaten/Kota, dan hasil perekaman data tersebut selanjutnya dikirim ke BPS Provinsi untuk digabung dengan seluruh kabupaten/kota, kemudian dikirim ke BPS Pusat.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 6
BAB III
KONSEP DAN DEFINISI
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat di desa tersebut.
2. Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (UU No. 32 Tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota.
3. Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) adalah organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotong-royongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah, pembangunan dan masyarakat di desa/kelurahan.
4. Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut.
5. Puncak adalah bagian paling atas dari gunung.
6. Lereng adalah bagian dari gunung/bukit yang terletak diantara puncak sampai lembah.
7. Lembah adalah daerah rendah yang terletak di antara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya.
8. Hamparan adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata dan membentang.
9. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di desa/kelurahan/nagari selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
10. Keluarga adalah semua orang yang tinggal bersama, dalam satu bangunan tempat tinggal karena mempunyai hubungan darah atau perkawinan (suami, istri, anak, sanak saudara). Untuk mendapatkan
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 7
informasi jumlah keluarga bisa didekati dengan menanyakan jumlah Kartu Keluarga (KK). Tidak termasuk keluarga yang sudah pindah walaupun KK- nya masih ada.
11. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor atau bidang usaha dimana sebagian besar penduduknya memperoleh penghasilan/ pendapatan.
12. Keluarga pengguna listrik PLN adalah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN. Termasuk keluarga yang menggunakan listrik secara ilegal dari keluarga lain dan sumber datanya didapat dari aparat desa.
13. Keluarga pengguna listrik non-PLN adalah keluarga yang menggunakan listrik dari non-PLN, misalnya dari diesel/generator yang diusahakan perorangan atau diusahakan secara bersama. Termasuk dari diesel/generator yang dibangkitkan sendiri (tidak diusahakan) dan hanya digunakan sendiri.
14. Tempat penampungan sampah sementara (TPS) adalah tempat penampungan pembuangan sampah yang bersifat sementara di desa/kelurahan sebelum diangkut ke tempat penampungan akhir (TPA).
15. Jamban adalah tempat penampungan buang air besar yang tertutup, baik menggunakan tangki septik maupun tidak.
16. Sungai adalah aliran air yang besar dan tetap tempatnya atau tempat yang dilalui alur secara tetap, termasuk sungai/anak sungai yang terbentuk secara alamiah (tidak termasuk kanal, saluran irigasi, dan sodetan).
17. Pencemaran lingkungan adalah suatu hal, hasil, atau cara/proses kerja yang mencemari lingkungan hidup seperti yang ditimbulkan oleh limbah pabrik, pemakaian pupuk kimia pada tanaman, limbah keluarga/pasar/pertokoan/ perkantoran dan sebagainya. Pencemaran lingkungan di suatu daerah ditunjukkan oleh adanya penyakit-penyakit tertentu pada manusia atau hewan, kerusakan atau matinya tanaman, perubahan fisik dan kimia lingkungan, yang dapat berupa perubahan yang khas pada tumbuhan atau hewan.
18. Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan kesengsaraan, kerusakan, kerugian, dan penderitaan penduduk. Tidak termasuk bencana yang disebabkan karena hama tanaman atau wabah.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 8
19. Sekolah adalah lembaga pendidikan yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Dalam Pendataan Podes 2011 ini dicatat pula sekolah taman kanak-kanak, SLB, pondok pesantren, madrasah diniyah, dan seminari atau sejenisnya, tetapi tidak termasuk pendidikan paket kelompok belajar.
20. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya (PP No. 55 tahun 2007).
Pondok pesantren selain mengajarkan kitab kuning atau kitab klasik, adapula yang menyelenggarakan pendidikan seperti: MI, MTs maupun MA.
Madrasah diniyah merupakan lembaga pendidikan dengan peserta didik yang tidak dibatasi oleh jenjang pendidikan. Madrasah diniyah ada yang diselenggarakan di Ponpes dan di luar Ponpes (mesjid, musholla, rumah ataupun di kantor desa). Materi pembelajaran madrasah diniyah adalah Al’quran, Hadist, fiqih/ibadah, aqidah/ahlak, sejarah kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.
21. Seminari atau sejenisnya adalah lembaga pendidikan agama Kristen/Katolik dan biasanya menyediakan asrama bagi para siswanya dalam komplek pendidikan. Contoh sejenisnya: Pendidikan Alkitab untuk Agama Protestan.
22. Pendidikan keterampilan adalah pendidikan luar sekolah yang dikelola oleh suatu lembaga tentang keterampilan tertentu yang sifatnya khusus, jangka waktunya relatif pendek, ditujukan kepada masyarakat umum dan menyediakan sertifikat bagi peserta yang lulus serta diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
23. Keaksaraan fungsional adalah metode pemberantasan buta aksara dengan suatu pendekatan atau cara untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam menguasai dan menggunakan keterampilan menulis, membaca, berhitung, mengamati dan menganalisis yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari serta memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya.
24. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) adalah program layanan pendidikan yang diintegrasikan dengan program Bina Keluarga Balita
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 9
(BKB) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Untuk anak 0 – 2 tahun dilaksanakan dalam bentuk “Pengasuhan Bersama” oleh para orang tua atau pengasuh, dengan didampingi oleh seorang kader. Kelompok anak usia 2 – 6 tahun dilaksanakan dalam bentuk ”Bermain Bersama”.
Taman Bacaan Masyarakat merupakan salah satu program riil Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Departemen Pendidikan Nasional, yang merupakan sarana pendukung dalam pemberantasan buta aksara.
25. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan/bangunan tempat untuk melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. RS dapat merupakan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI atau milik swasta/BUMN.
26. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah sarana kesehatan/bangunan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan ibu nifas serta pelayanan kesehatan bayi dan anak balita.
Pelayanan yang diberikan biasanya pengobatan rawat jalan (kontrol kehamilan) dan rawat inap (untuk melahirkan dan perawatan nifas).
Biasanya RSB/RB dikelola oleh swasta. RSB biasanya melakukan pelayanan operasi, sedangkan RB tidak melakukan operasi.
27. Puskesmas adalah sebagai unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan,sebagian kecamatan, atau kelurahan/desa. Puskesmas memberikan pelayanan berobat jalan dengan rawat inap. Biasanya Puskesmas berada di setiap kecamatan, dan dapat terdiri dari 2-3 puskesmas dalam 1 kecamatan.
Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat untuk wilayah yang lebih kecil, misal di desa/kelurahan. Pustu merupakan sarana kesehatan milik pemerintah, yang bertanggung jawab ke puskesmas induk di kecamatan.
28. Tempat praktek dokter adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk tempat praktek dokter. Biasanya memberikan pelayanan berobat jalan.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 10
29. Tempat praktek bidan adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek bidan. Biasanya memberikan pelayanan ibu hamil dan bayi.
Posyandu merupakan suatu bentuk UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
30. Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pembelian dan penjualan obat/bahan. Apotek melayani pembelian obat secara bebas atau dengan resep dokter. Apotek selalu ada tenaga apoteker selaku penanggungjawabnya.
31. Toko khusus obat/jamu adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pembelian dan penjualan obat/bahan khusus untuk obat/jamu. Toko obat/jamu biasanya hanya melayani pembelian obat secara bebas.
32. Tempat ibadah adalah tempat yang digunakan oleh masyarakat untuk beribadah. Tempat ibadah yang khusus dipakai untuk pribadi tidak dihitung. Penghitungan jumlah tempat ibadah menggunakan pendekatan tempat atau sarana bukan bangunan fisik.
33. Penyandang cacat adalah setiap orang yang mengalami kecacatan sehingga yang bersangkutan terganggu atau terhambat untuk melakukan sesuatu kegiatan sebagaimana layaknya. Penyandang cacat dikelompokkan menjadi penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental.
34. Lapangan olahraga adalah tempat melakukan olahraga yang ada di desa/kelurahan sesuai dengan persyaratan olahraga yang bersangkutan.
35. Kelompok kegiatan olahraga adalah kelompok penduduk desa/kelurahan dalam melakukan olahraga, tanpa memperhatikan apakah olahraga tersebut dilakukan di desa/kelurahan ini maupun di tempat lain.
36. Angkutan adalah suatu kegiatan usaha menyediakan jasa angkutan penumpang dan atau barang/ternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor, baik melalui darat maupun air.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 11
37. Komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung arti antara satu orang dengan orang lain. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi dan kegiatan pos dan giro.
38. Informasi adalah proses penyampaian antara satu orang dengan orang lain, baik berbentuk media TV, radio, surat kabar, dan lain-lain.
39. Telekomunikasi adalah hubungan komunikasi jarak jauh melalui pemancaran, pengiriman atau penerimaan segala jenis tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara atau berita melalui kawat, radio, secara visual atau sistem elektronik. Contoh: telepon, telegraph, telex, dan sejenisnya.
40. Pos adalah pelayanan lalu-lintas surat pos, uang, barang, dan jasa lainnya.
41. Kios sarana produksi pertanian adalah tempat penjualan pupuk, bibit dan lain-lain untuk keperluan tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan yang dibedakan menurut kepemilikan (KUD atau non-KUD).
42. Usaha industri kecil adalah usaha rumah tangga yang melakukan kegiatan mengolah barang dasar menjadi barang jadi/setengah jadi, barang setengah jadi menjadi barang jadi, atau dari yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dengan maksud untuk dijual, dengan jumlah pekerja paling sedikit 5 orang dan paling banyak 19 orang termasuk pengusaha.
43. Usaha industri kerajinan rumah tangga adalah usaha rumah tangga yang melakukan kegiatan mengolah barang dasar menjadi barang jadi/setengah jadi, barang setengah jadi menjadi barang jadi, atau dari yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dengan maksud untuk dijual, dengan jumlah pekerja paling banyak 4 orang termasuk pengusaha.
44. Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko yang terdiri dari minimal 10 toko dan mengelompok. Dalam satu kelompok pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa lebih dari satu. Contoh: kelompok pertokoan Pasar Baru, Pasar Senen.
45. Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen adalah pasar yang menggunakan lantai semen atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng atau genteng atau sirap, baik berdinding maupun tidak.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 12
46. Pengertian pasar pada rincian ini adalah keberadaan fasilitas pasar di desa, baik yang mempunyai kegiatan maupun tidak.
47. Mini market adalah pedagang eceran yang menjual beraneka barang dengan harga yang telah ditentukan, dan konsumen melayani dirinya sendiri (mengambil dan membawa barang sendiri), lalu membayarnya di kasir.
48. Restoran/Rumah makan merupakan jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan/surat izin atau sejenisnya sebagai restoran/rumah makan dari instansi yang membinanya.
49. Kedai makanan minuman meliputi usaha yang menjual bermacam- macam makanan kecil dan minuman siap dikonsumsi yang dijual di tempat tetap, termasuk kantin.
50. Toko/warung kelontong adalah bangunan (kedai) yang menjual beraneka barang secara eceran.
51. Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Seperti: Hotel Bintang 3 s/d 5 dan Hotel Melati.
52. Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat.
53. Koperasi Non KUD Lainnya meliputi: Koperasi Pemasaran yaitu koperasi yang kegiatan usaha utamanya menyalurkan barang dari produsen, distributor atau pedagang lainnya kepada konsumen; Koperasi Konsumen yaitu koperasi yang usaha utamanya menyediakan barang-barang dalam rangka melayani para anggotanya; Koperasi Jasa-jasa yaitu koperasi yang kegiatan utamanya bergerak di bidang jasa-jasa.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 13
54. Kejahatan yang dimaksud adalah kejahatan yang terjadi di desa, walaupun pelaku maupun korban bukan warga desa. Jenis kejahatan meliputi: pencurian, perampokan, penjarahan, penganiayaan, pembakaran, perkosaan, penyalahgunaan narkoba, pembunuhan, lainnya.
55. Pos keamanan lingkungan adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah sekitar.
56. Regu keamanan lingkungan adalah kelompok kegiatan ronda malam yang dilakukan oleh masyarakat/warga setempat yang dikoordinir oleh aparat desa untuk keamanan semua penduduk.
57. Pos hansip/kamling adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga kamtibmas di wilayah sekitar.
58. Pos polisi adalah tempat polisi menjaga kamtibmas wilayah sekitar, termasuk Polres, Polsek dan Polda.
59. Babinsa adalah Bantuan Bintara Desa dari TNI AD yang ditugaskan untuk menjaga keamanan desa/kelurahan.
60. Polisi Pelayanan Masyarakat adalah Bintara Polisi yang ditugaskan untuk membina dan melayani masyarakat desa/kelurahan.
61. Pelatihan Keterampilan adalah pendidikan luar sekolah yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat di desa/kelurahan/nagari bagi keluarga miskin guna menambah keterampilan untuk menambah penghasilan.
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 15 Tabel 1. Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan Terendah Menurut
Klasifikasi Pemerintahan, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Desa
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Kelurahan
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
- Lembah
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Lainnya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 16 Tabel 2. Banyaknya Desa Menurut Topografi Wilayah, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Topografi Wilayah Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Puncak
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Lereng
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Lembah
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Hamparan
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 17 Tabel 3. Banyaknya Desa Menurut Lokasi Desa Terhadap Kawasan Hutan dan
Keberadaan Hutan Mangrove, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Lokasi Desa, Keberadaan Hutan
Mangrove
Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Dalam Hutan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Tepi/Sekitar Hutan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Luar Hutan
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
- Keberadaan Hutan Mangrove
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 18 Tabel 4. Banyaknya Desa Menurut Kejadian Perubahan Penggunaan Lahan
Selama Setahun Terakhir, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Perubahan Penggunaan Lahan
Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Lahan Pertanian Sawah Menjadi:
1. Lahan Pertanian Non Sawah
Tahun 2011 1 - 1 2
2014 - - 1 1
2. Lahan Non Pertanian
Tahun 2011 6 3 10 19
2014 10 5 7 22
- Lahan Pertanian non Sawah Menjadi:
1. Lahan Pertanian Sawah
Tahun 2011 - 1 - 1
2014 - - - -
2. Lahan Non Pertanian
Tahun 2011 1 - 1 2
2014 14 - 2 16
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 19 Tabel 5. Banyaknya Desa Menurut Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk,
Tahun 2014 dan Tahun 2011
Sumber Penghasilan Utama
Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Pertanian
Tahun 2011 - - 1 1
2014 - - 1 1
Pertambangan dan Penggalian
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Industri Pengolahan
Tahun 2011 3 2 5 10
2014 1 2 4 7
Perdagangan Besar/Eceran
Tahun 2011 5 13 6 24
2014 13 13 5 31
Angkutan, Pergudangan, Komunikasi
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Jasa
Tahun 2011 6 2 3 11
2014 - 2 5 7
Lainnya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 20 Tabel 6. Banyaknya Desa yang Sebagian Besar Penduduknya Bekerja Pada Sektor Pertanian
Menurut Sub Sektor, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Sub Sektor Pertanian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Tanaman Pangan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Perkebunan
Tahun 2011 - - 1 1
2014 - - 1 1
Peternakan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Perikanan Tangkap
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Perikanan Budidaya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Kehutanan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Jasa Pertanian
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 21 Tabel 7. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia dan
Agen Pencari Tenaga Kerja Indonesia, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Tenaga Kerja Indonesia
Tahun 2011 12 11 15 38
2014 7 14 5 26
- Agen Pencari Tenaga Kerja Indonesia
Tahun 2011 - - - -
2014 - 2 - 2
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 22 Tabel 8. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik dan
Sumber Penerangan Jalan Utama Desa, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Keluarga Pengguna Listrik:
1. PLN
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
2. Non PLN
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Sumber
Penerangan Jalan Utama Desa 1. Listrik Pemerintah
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
2. Listrik Non Pemerintah
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
3. Non Listrik
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 23 Tabel 9. Banyaknya Desa Menurut Jenis Bahan Bakar Untuk Memasak yang Digunakan
Oleh Sebagian Besar Keluarga dan Keberadaan Agen Bahan Bakar, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Jenis Bahan Bakar Kecamatan Kota
Mojoroto Kota Pesantren Kediri
1 2 3 4 5
1. Gas Kota
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
2. LPG
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
3. Minyak Tanah
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
4. Kayu Bakar
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
5. Lainnya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 24 Tabel 10. Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah dan Ketersediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Jenis Tempat Pembuangan Sampah:
1. Tempat Sampah Kemudian Diangkut
Tahun 2011 7 15 9 31
2014 14 16 10 40
2. Dalam
Lubang/Dibakar
Tahun 2011 7 2 6 15
2014 - 1 5 6
3. Sungai/Saluran Irigasi
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
4. Drainase
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
5. Lainnya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Ketersediaan Tempat
Penampungan Sampah Sementara:
Tahun 2011 6 7 8 21
2014 9 11 4 24
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 25 Tabel 11. Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Buang Air Besar Sebagian Besar Keluarga,
Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Jamban:
1. Sendiri
Tahun 2011 14 17 15 46
2014 14 17 15 46
2. Bersama
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
3. Umum
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Bukan Jamban:
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 26 Tabel 12. Banyaknya Desa yang Mempunyai Sungai, Saluran Irigasi, dan Danau/
Waduk/Situ, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan Kota
Mojoroto Kota Pesantren Kediri
1 2 3 4 5
- Sungai
Tahun 2011 12 12 11 35
2014 11 12 14 37
- Saluran Irigasi
Tahun 2011 - - - -
2014 7 8 15 30
- Danau/Waduk/Situ
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 27 Tabel 13. Banyaknya Desa Menurut Jenis Penggunaan Sungai,
Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Mandi/Cuci
Tahun 2011 - - 3 3
2014 - - 1 1
Minum
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Pengairan/Irigasi Lahan Pertanian
Tahun 2011 6 3 11 20
2014 2 6 14 22
Pariwisata
Tahun 2011 - - - -
2014 - 1 - 1
Perikanan
Tahun 2011 - - - -
2014 1 1 3 5
Transportasi
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 28 Tabel 14. Banyaknya Desa Menurut Jenis Penggunaan Saluran Irigasi,
Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Mandi/Cuci
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Minum
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Pengairan/Irigasi Lahan Pertanian
Tahun 2011 9 8 15 32
2014 4 8 15 27
Pariwisata
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Perikanan
Tahun 2011 - - - -
2014 - - 2 2
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 29 Tabel 15. Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Pemukiman Di Bantaran Sungai,
Di Bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dan Pemukiman Kumuh, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Pemukiman di Bantaran/Tepi Sungai:
1. Ada
Tahun 2011 - 3 2 5
2014 - 6 - 6
2. Tidak Ada
Tahun 2011 14 14 13 41
2014 14 11 15 40
Bawah Sutet:
1. Ada
Tahun 2011 - 2 6 8
2014 - 3 5 8
2. Tidak Ada
Tahun 2011 14 15 9 38
2014 14 14 10 38
Pemukiman Kumuh
Tahun 2011 2 - 2 4
2014 - 1 - 1
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 30 Tabel 16. Banyaknya Desa Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup,
Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Pencemaran Air
Tahun 2011 3 1 8 12
2014 - 2 8 10
Pencemaran Tanah
Tahun 2011 2 - - 2
2014 - - - -
Pencemaran Udara
Tahun 2011 2 5 2 9
2014 - 1 5 6
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 31 Tabel 17. Banyaknya Desa Menurut Jenis dan Sumber Utama Pencemaran
Lingkungan Hidup, Tahun 2014 dan Tahun 2011
Uraian Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
Pencemaran Air:
1. Rumah Tangga
Tahun 2011 1 - - 1
2014 - - - -
2. Pabrik
Tahun 2011 2 1 6 9
2014 - 2 8 10
3. Lainnya
Tahun 2011 - - 2 2
2014 - - - -
Pencemaran Tanah:
1. Keluarga
Tahun 2011 2 - - 2
2014 - - - -
2. Pabrik
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
3. Lainnya
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
Pencemaran Udara:
1. Keluarga
Tahun 2011 1 - - 1
2014 - - - -
2. Pabrik
Tahun 2011 1 4 1 6
2014 - 1 5 6
3. Lainnya
Tahun 2011 - 1 1 2
2014 - - - -
http://kedirikota.bps.go.id
Statistik Potensi Desa Kota Kediri Tahun 2011 dan Tahun 2014 32 Tabel 18. Banyaknya Desa Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup yang
Dilaporkan Kepada Kepala Desa/Kelurahan, Tahun 2014 dan Tahun 2011 Pengaduan Ke
Kepala Desa/
Kelurahan
Kecamatan
Kota Kediri
Mojoroto Kota Pesantren
1 2 3 4 5
- Pencemaran Air
Tahun 2011 2 - 5 7
2014 - 2 2 4
- Pencemaran Tanah
Tahun 2011 - - - -
2014 - - - -
- Pencemaran Udara
Tahun 2011 1 1 2 4
2014 - 1 5 6