MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DALAM MATERI PEMBAGIAN BERSUSUN KEBAWAH
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE DI KELAS IV SDN.060892 PADANG
BULAN MEDAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Oleh :
Maria Sarbarita Simorangkir NIM : 1114311009
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat dan
Rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada
waktunya yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Teristimewa penulis sampaiakan ucapan terimakasih kepada Ayahanda serta Ibunda
dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, kesabaran
serta doa yang telah menuntun penulis untuk bersabar dan mampu menghadapi
tantangan maupun rintangan ujian dalam penuisan Skripsi ini.
Selama dalam proses pnyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis
namun semua itu dapat diatasi karena bantuan materi maupun moril serta doa yang
tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang puenuh dengan
kesabaran dan perhatian yang tulus atas kekurangan penulis dalam menyelesaikan
Tugas Akhir berupa Skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan
studi di Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Yusnad, MS serta Bapak Pembantu
Edidon Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Sekretaris Jurusan PGSD
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi penulis
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd sebagai dosen penyelaras I dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed sebagai dosen penyelaras II serta Bapak Prof. Dr.
Yusnadi, MS selaku dosen penyelaras III yang telah banyak memberikan
saran dan masukan kepada penulis dalam meyelesaikan Skripsi ini.
7. Ibu Mariani, S.Pd., M.Pd selaku Pelaksana Harian Kepala Sekolah SDN.
060892 Padang Bulan Medan yang telah memberikan izin pelaksanaan
penelitian serta rekan-rekan Guru yang telah banyak memberikan bantuan
dan kerjasama yang baik selama penulis melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
8. Khususnya ribuan terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda St.
Sondang Parulian Simorangkir dan Ibunda Lusiana Situmorang atas limpahan
kasih sayang, semangat kapanpun takkan dapat penulis balas. Terimakasih
Ayah/Bunda.
9. Abang Selamat, Kakak Listor, Kak Leliana, Kak Losinde, Kak Helti dan
Adik Frince, Mesinar, sondi yang telah memberikan penulis bantuan materi
dan Semangat limpahan kasih sayang dalam mencapai cita-cita yang penulis
10.Kepada DJT yang telah sudi dan iklas membantu baik tenaga, pikiran, dana
maupun semangat yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaiakan skripsi ini dengan baik. Terimakasih semoga bertambah
berkat dan kesehatan yang dari Tuhan Yesus Kritus atasmu dan keluargamu.
11.Teman-teman penulis yang saya sayangi khususnya kelas (X) Transfer 2011
yaitu Yuliza, Sarifah Hanum, Novita, Herlince, Nilawati, Youanita, Rakut
telah berbagi suka duka, canda tawa bersama mengarungi perkuliahan dan
tugas-tugas selama aktif belajar.
12.Sahabat dekat dan sahabat kos-kosan Gang Sarman No. 27 Padang Bulan
yaitu Betseba, Ivo, Ivana, Cristina, Endang Hanna, Coryna, Renita, Hartati,
Intan.
13.Seluruh Anak-anak Muridku SDN. 060892 khususnya anak Kelas IV SDN.
060892 Padang Bulan Medan semoga menjadi anak yang baik dan pintar
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa yang membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis serta dapat dijadikan sebagai khasanah ilmu dan sumbangan
pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Februari 2014 Penulis
ABSTRAK
MARIA SARBARITA SIMORANGKIR, NIM. 1114311009, Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa Dalam materi Pembagian Bersusun Kebawah Dengan Menggunakan Model Learning Cycle Dikelas IV SDN. 060892 Padang Bulan Medan T. A. 2013/2014, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN. 060892 Padang Bulan Medan, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran learning cyle pada materi pembagian besusun kebawah sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pelajaran Matematika dikelas IV SDN. 060892 Padang Bulan Medan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model pembelajaran learning cyle dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada Medan Jumlah Subjek Penelitian Sebanyak 30 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada Tahun Ajaran 2013/2014, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran Matematika berlangsung.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.
Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntusan hasil belajar
secara klasikal yaitu 6 orang siswa (20%) yang mencapai tingakt ketuntasan hasil
belajar dengan nilai rata-rata 40,83. Setelah Pelaksanaan silus I dengan
menggunakan model Learning Cycle diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar
secara klasikal sebanyak 27 orang siswa (90%) yang mencapai tingkat ketuntasan
hasil belajar dengan nilai rata-rata 76,66. Dengan demikian maka dapat dikatakan
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle dapat
meningkatkan kemampuan belajar Matematika siswa dalam materi pembagian
bersusun kebawah ini kelas IV SDN. 060892 Padang Bulan Medan T. A.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR……….... ii
DAFTAR ISI………... v
DAFTAR TABEL……….. vii
DAFTAR GAMBAR………. viii
DAFTAR LAMPIRAN……….. ix
BAB I PENDAHULUAN……….1
1.1 Latar Belakang Masalah………...1
1.2 Identifikasi Masalah………..5
1.3 Batasan Masalah………....6
1.4 Rumusan Masalah………...6
1.5 Tujuan Penelitian………...6
1.6 Manfaat Penelitian……….7
BAB II KAJIAN PUSTAKA………....8
2.1 Kerangka Teoritis………...8
2.1.1 Pengertian Kemampuan ....………...8
2.1.2 Kemampuan Matematika………...11
2.1.3 Hakekat Matematika………...13
2.1.4 Belajar Matematika……….15
2.1.5 Model Pembelajaran Learning Cycle………. 17
2.1.6 Materi Pelajaran……….. 23
2.1.7 Kerangka Konseptual………..25
vi
BAB III METODE PENELITIAN………..27
3.1. Jenis Penelitian………27
3.2. Subjek dan Objek Penelitian………27
3.3. Defenisi Operasional Variabel……….27 3.4. Desain Penelitian………..28
3.5. Prosedur Penelitian………...28
3.6. Alat Pengumpul Data………...33
3.7. Teknik Analisis Data………. ..35
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian………37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…..………...39
4.1.Hasil Penelitian………39
4.1.1.Deskripsi Keadaan Awal………..39
4.1.1.2 Aternatif Pemecahan Masalah………...45
4.1.1.3 Permasalahan……….52
4.1.1.4 Temuan Penelitian………..58
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………...59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….....60
5.1 Kesimpulan………..62
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal………...34
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian...38
Tabel 4.1 Hasil Belajar Pre Tes siswa………...40
Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar Pre Tes Siswa……….41
Tabel 4.3 Frekuensi Jawaban Pre Tes Siswa……….42
Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I……….46
Tabel 4.5.Frekuensi Jawaban Siswa Post Test I………47
Tabel 4.6 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II………53
Tabel 4.7 Frekuensi Jawaban Siswa Post Tes II………54
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ( Arikunto)………28
Gambar 4.1 Grafik Pre Test...44
Gambar 4.2 Grafik Post Test I...50
Gambar 4.3 Grafik Post Test II...56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Soal-Soal Pre Test Siklus I dan Siklus II………...64
Lampiran 2 Kunci Jawaban Soal Pre test Siklus I dan II………..66
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……….67
Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I...73
Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Siklus I………..76
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………...78
Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus II………..81
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era Globalisasi dewasa ini menuntut
manusia menjadi motor-motor penggerak disetiap segi kehidupan. Peningkatan
sumber daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh untuk
menghadapi era Globalisasi tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana
dalam mencerdaskan manusia tersebut.
Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian
kualitas terbaik sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelola
dengan cara semaksimal mungkin baik secara kualitas maupun kuantitas. Sebab
keberhasilan pendidikan siswa bukan hanya ditentukan oleh lengkapnya fasilitas
belajar dan tingginya mutu guru yang mengajarinya, akan tetapi juga dipengaruhi
oleh adanya keaktifan siswa dalam belajar serta adanya dorongan baik dari dalam diri
maupun dari luar diri siswa tersebut.
Istilah Matematika menurut bahasa Latin (manthanein atau mathema) yang
berarti belajar atau hal yang dipelajari, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.
Matematika adalah salah satu pengetahuan tertua dan dianggap sebagai induk atau
alat dan bahasa dasar banyak ilmu. Matematika terbentuk dari penelitian bilangan dan
ruang yang merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tidak merupakan
(2011:31) ”matematika adalah suatu sistem yang rumit tetapi tersusun sangat baik
yang mempunyai banyak cabang.” Matematika pada suatu tingkat rendah terdapat
ilmu hitung, ilmu ukur dan aljabar (bagian dari Matematika dan perluasan dari ilmu
hitung, yang banyak digunakan di berbagai bidang disiplin lain, misalnya fisika,
kimia, biologi, teknik, komputer, industri, ekonomi, kedokteran dan
pertanian).Pengertian Matematika tidak hanya berhubungan dengan
bilangan-bilangan tetapi lebih luas berhubungan dengan alam semesta.
The Liang Gie (2011:12) mengutip pendapat seorang ahli matematika
bernama Charles Edwar Jeanneret yang mengatakan: ”Mathematics is the majestic
structure by man to grant him comprehension of the universe”, yang artinya
matematika adalah struktur besar yang dibangun oleh manusia untuk memberikan
pemahaman mengenai jagat raya. Dalam belajar matematika diperlukan pemahaman
dan penguasaan materi terutama dalam membaca simbol, tabel dan diagram yang
sering digunakan dalam matematika serta struktur matematika yang kompleks, dari
yang konkret sampai yang abstrak, apalagi jika yang diberikan adalah soal dalam
bentuk cerita yang memerlukan kemampuan penerjemahan soal kedalam kalimat
matematika dengan memperhatikan maksud dari pertanyaan soal tersebut.
Belajar matematika merupakan belajar bermakna, dalam arti setiap konsep
yang dipelajari harus benar-benar dimengerti/dipahami sebelum sampai pada latihan
yang aplikasinya pada materi dan kehidupan sehari-hari.
Matematika dipelajari mempunyai tujuan bagi peserta didik untuk
mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dalam kehidupan
dalam perhitungan suatu hal yang berkaitan dengan matematika.Sebagai ilmu yang
mempelajari berhitung, matematika juga memberikan pelajaran yang baik kepada
manusia dan telah digunakan diseluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,
termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi dan
psikologi.
Dalam pembelajaran matematika, kemampuan pemahaman konsep merupakan
syarat mutlak dalam mencapai kemampuan belajar matematika. Hanya dengan
penguasaan konsep seluruh permasalahan matematika dapat dipecahkan baik
permasalahan sehari-hari maupun permasalahan matematika dalam bentuk soal-soal
di sekolah.Ada banyak hal bagi siswa untuk tidak menyukai pelajaran matematika.
Salah satunya adalah selalu berhitung, harus mengerti maksud bahasanya dan cara
pengerjaannya.Untuk itu bagi siswa yang pemahamannya yang rendah, matematika
pelajaran yang paling ditakuti. Apalagi matematika itu selalu berhitung maka waktu
yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal latihan pun harus banyak sehingga siswa
bisa mengerjakan dengan baik.
Adapun yang menjadi permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam
menyelesaikan operasi hitung pembagian yaitu kurangnya pemahaman siswa
terhadap konsep perkalian sebagai dasar utama siswa untuk memahami konsep
pembagian, kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengelola proses
belajar-mengajar di kelas serta guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah,
tanya jawab tanpa melibatkan siswa untuk lebih berperan aktif dalam penyelesaian
Hal ini juga dapat terlihat di SD Negeri No.060892 P.Bulan dimana pada saat
penulis mengadakan observasi dan sharing bersama guru kelas IV menyatakan bahwa
kemampuan belajar matematika siswa pada pokok pembahasan pembagian bersusun
kebawah belum sepenuhnya memahami dan mengerti cara pengerjaan soal-soalnya
secara tepat dan pengerjaannya belum tuntas terlihat sekitar 80 dari 20 0rang siswa
yang belum mencapai standart yang diharapkan, hanya 20 siswa yang dapat
mencapai standart ketuntasan belajar.Hal tersebut dikarenakan dalam proses
pembelajaran masih sering menggunakan metode konvensional (ceramah, Tanya
jawab dan penugasan) sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi
untuk belajar, yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya kemampuan belajar
matematika siswa khususnya operasi hitung pembagian dengan cara bersusun
kebawah.
Dan dalam observasi tersebut terlihat dari sikap siswa yang kurang aktif
dalam menyelesaikan latihan-latihan yang diberikan oleh guru tersebut pada waktu
belajar di kelas.Usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang
sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah
direncanakan, oleh karena itu pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan, serta
teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama.
Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa dalam
mengerjakan operasi hitung dalam pokok pembahasan pembagian dengan cara
bersusun kebawah penulis berencana menggunakan model pembelajaran Siklus
(Learning Cycle). Wena (2009:170) “learning cycle adalah suatu model
kegiatan (fase) yang diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga pebelajar dapat
menguasai kompetensi-kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran dengan
jalan berperan aktif.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis merasa tertarik
untuk membuat penelitian yang mengacu pada model pembelajaran Learning Cycle
dengan judul‘’Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa Dalam Materi
Pembagian Bersusun Ke Bawah Dengan Menggunakan Model Learning Cycle
Di kelas IV SD Negeri No.060892 P. Bulan Medan T.A.2013/2014.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih kurang.
2. Rendahnya minat dan daya nalar siswa terhadap pelajaran Matematika.
3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep pembagian.
4. Metode pembelajaran guru cenderung ceramah dan kurang terampil
mengelola kelas.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: Meningkatkan
Kemampuan Matematika Siswa Dalam Materi Pembagian Bersusun Ke Bawah
Dengan Menggunakan Model Learning Cycle Di Kelas IV SDN.No.060892 Padang
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan model pembelajaran
Learning Cycle dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa pada
materi pembagian bersusun kebawah di kelas IV SD.Negeri 060892 P.Bulan Medan?
1.5 TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle dapat
meningkatkan kemampuan matematika siswa pada materi pembagian bersusun
kebawah di kelas IV SD.Negeri 060892 P.Bulan Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diambil dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa, untuk meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa
melalui model pembelajaran learning cycle pada operasi pembagian cara
bersusun kebawah.
2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan dalam memilih strategi pembelajaran
yang tepat untuk meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa dan
juga sebagai sarana informasi dan sumbangan pemikiran dalam dunia
pendidikan guna perbaikan pembelajaran bidang studi pada khususnya
3. Bagi Sekolah, dapat memberikan dampak positif pada prilaku anak
melalui perhatian.
4. Bagi Mahasiswa, sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa PGSD
dan penulis lain yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas dapat ditarik
kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran learning cycle pada
pembelajaran Matematika dalam materi pembagian bersusun kebawah dapat
meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa serta dapat meningkatkan
efektifitas siswa pada proses belajar mengajar di SD Negeri No 060892 Padang Bulan
Medan T.A 2013/2014.Adapun Peningkatannya:
1.Dari hasil pelaksanaan tes awal nilai rata-rata kelas sebelum diberikan
tindakan sebesar 40,83 dengan tingkat ketuntasan 41 % dan dinyatakan masih belum
tuntas.Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 57 dengan tingkat
ketuntasan sebesar 57%.Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80
dengan tingkat ketuntasan 80%.
2.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil tes belajar
siklus I ke tes belajar siklus II diperoleh peningkatan.Hasil belajar ini menunjukkan
bahwa kemampuan siswa Pada Pembelajaran Matematika dalam materi Pembagian
Bersusun kebawah mengalami peningkatan.
2.2.Saran
Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan maka disarankan:
1.Pembelajaran yang dilakukan dengan model learning cycle adalah salah satu car
itulah disarankan kepada guru-guru agar melakukan pembelajaran Matematika
dengan menggunakan model learning cycle dalam materi pembagian bersusun
kebawah.
2.Agar guru bidang studi Matematika memaksimalkan pembelajaran dalam materi
pembagian bersusun kebawah dengan menggunakan model pembelajaran learning
cycle dan melibatkan siswa secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mulyono.(2009).Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,
Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono.(2009).Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Hudojo, Herman.(2010).Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
Matematika, Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Miyanto dan Anna Yuni.(2010).Buku Panduan Pendidik Matematika Untuk
SD Kelas IV,Klaten: Intan Pariwara.
Soebagio.2010.disain-pembelajaran dengan pendekatan siklus belajar learning cycle.http: // aritma XX.Words press.com.
Trianto,M.Pd (2011).Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif,
Jakarta: Prenada Media Group.
Wena, Made.(2011).Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Jakarta: Bumi Aksara.
Wijaya, Ariyadi.(2012).Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif
Pendekatan PembelajaranMatematika,Yogyakarta: Graha Ilmu.