• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 RANTAU UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 RANTAU UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN THINK PAIR SHARE (TPS)

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 1

RANTAU UTARAT.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

RIZKI DWININGTYAS NIM : 709341123

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Think

Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Shalawat dan

salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak , akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah. M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi dan juga Dosen Pembimbing Akademik penulis yang bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan dan arahan serta masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

(5)

6. Bapak Drs. La Hanu, M.si, selaku Dosen Penasehat Akademik 7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi dan para Pegawai.

8. Ibu Arbiah Mariani, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rantau Utara, Ibu Azizah S.Pd selaku PKS I dan Ibu Elfi Warni,S.Pd, selaku guru akuntansi SMA Negeri 1 Rantau Utara, Bapak Iwan Setiwan, S.Kom selaku pegawai tata usaha, beserta siswa/i kelas XII SMA Negeri 1 Rantau Utara khususnya XII IPS 1 yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian.

9. Teristimewa kepada kedua Orang Tuaku tercinta, Ayahanda Agus Surya dan Ibunda Riza Mufida, Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat penulis dalam menjalani kehidupan ini. Terima kasih untuk semua pengorbanan, cinta dan kasih sayang yang begitu tulus, bimbingan, dukungan, dan setiap bait doa yang dipanjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, serta sumber semangat terbesar dalam hidupku. Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat, cinta dan kasihnya-Nya kepada kita.

10.Terkhususnya kepada kakakku tersayang Christy Prahasty dan adikku Sasha Trina Tasha terima kasih atas segala perhatian dan kasih sayang, semangat dan doa yang tidak berhenti kalian berikan .

11.Atokku Toegiman dan nenekku Hj.Zainun, Ibukku Ir.Rizma Rahmil, Maznil Khairi, S.Pd,M.Pd, Endang, Budi Mutiara, Tante Mampung dan Omku Ir.Soeryadi, Rujianto, Andi, Agus Rianto, Endang Surya dan Wak Tiar, wak Iwan dan wak Imas terima kasih atas doa nya bantuan serta dukungannya, dan Seluruh keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

(6)

Muhammad Ramdaniansyah, adik kecilku tersayang Nadia syafira, Keyla tifa nabila dan Semua Sepupuku yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

13.PBM tersayang, Hardhina Hafiza Rizky Lubis, Yolanda Sari, Melda Suryani,Belita Ekayani Saragih, Marini Fitri Lubis, Ayu May Sarah Saragih yang telah memberikan masukan-masukan yang bermanfaat, semangat serta motivasi demi kelancaran skripsi ini. Suatu saat nanti akan merindukan kebersamaan kita. Semoga persahabatan kita abadi selamanya.

14.Buat seseorang, Adriansyah Putra yang selalu memberi semangat dan membantuku di saat senang dan susah, dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Terima kasih buat ketulusan, kepercayaan, kesabaran serta motivasi dan doanya, semoga kita selalu bersama.

15.Buat kakak senior tercinta Hilda Aini Siregar yang sangat banyak membantu dalam penyusunan skripsi peneliti serta doa dan motivasi yang diberikan.

16.Teman-teman PPLT 2012 SMP Negeri 2 Babalan, Terimakasih untuk pengalaman hidup berbagi dengan tulus dan semua kebersamaan dan kenangan kita yang tak kan terhapus oleh waktu. Teman-teman sekelas Akuntansi B Ekstensi dan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2009 terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(7)

Medan, Agustus 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ……….. ... v

ABSTRACT … ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Rumusan Masalah ... 6

1.4Pemecahan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 KerangkaTeoritis ... 11

2.1.1 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Think Pair Share ... 17

(9)

ii

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ... 25

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 29

2.2 Penelitian Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

2.4 Hipotesis Tindakan ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Subjek Penelitian ... 38

3.3 Objek Penelitian ... 38

3.4 Defenisi Operasional ... 38

3.5 Prosedur Penelitian ... 41

1. Tahap Perencanaan ... 42

2. Tahap pelaksanaan ... 43

3. Tahap pengamatan ... 45

4. Tahap Refleksi ... 46

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 46

1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 46

2. Tes Hasil Belajar ... 47

3.7 Teknik Analisis Data ... 48

1. Data Kuantitatif ... 48

2. Data Kualitatif ... 51

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 54

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa... 54

4.1.2 Tes Hasil Belajar siswa ... 56

4.2 Analisis Data ... 57

4.2.1 Data Kuantitatif ... 57

4.2.2 Data Kuanlitatif ... 61

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

4.3.1 Penelitian Siklus I ... 63

4.3.2 Penelitian Siklus II ... 70

4.4 Pembahasan Temuan Penelitian ... 76

4.5 Keterbatasan Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 42

Tabel 3.2 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 46

Tabel 4.1 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II ………. 55

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil Sekolah

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa XII IPS 1 Lampiran 3 Silabus

Lampiran 4 Materi Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 5 materi Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 6 Soal Pre Test dan jawaban

Lampiran 7 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Tindakan Awal (Pretest) Lampiran 8 Soal Postest Siklus I dan jawaban

Lampiran 9 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest I Lampiran 10 Soal Postest Siklus II dan jawaban

Lampiran 11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest II

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretes, Siklus I dan Siklus II Lampiran 13 Peningkatan Hasil Belajar

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus II Lampiran 16 Kontrak Kerja Guru dan Peneliti

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 42

Tabel 3.2 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 46

Tabel 4.1 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II ………. 55

(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil Sekolah

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa XII IPS 1 Lampiran 3 Silabus

Lampiran 4 Materi Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 5 materi Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 6 Soal Pre Test dan jawaban

Lampiran 7 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Tindakan Awal (Pretest) Lampiran 8 Soal Postest Siklus I dan jawaban

Lampiran 9 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest I Lampiran 10 Soal Postest Siklus II dan jawaban

Lampiran 11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest II

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretes, Siklus I dan Siklus II Lampiran 13 Peningkatan Hasil Belajar

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus II Lampiran 16 Kontrak Kerja Guru dan Peneliti

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh karena itu, hampir seluruh negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara. Begitu juga dengan Negara Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi pembukaan UUD 1945 alinea IV memegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

(18)

Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak, salah satunya yaitu guru. Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut tugasnya sebagai pendidik yang berkaitan dengan tugas mengajar siswa. Inovasi-inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pendidik diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu perubahan-perubahan berkaitan dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan.

Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi pilihan utama oleh banyak siswa pada umumnya, khususnya bagi siswa yang duduk dalam jurusan ilmu sosial. Namun, pentingnya akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Didalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi berlangsung, kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai prilaku seperti siswa malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos dan sebagainya. Dari sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala kemampuan agar siswa mengerti terhadap materi pelajaran yang diberikan. Salah satu upaya guru untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengembangkan potensi guru melalui variasi mengajar.

(19)

digunakan guru selama ini belum tepat, sehingga membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang berakibat pada suasana belajar yang monoton. Kecenderungan siswa yang selalu pasif dalam menerima pelajaran, malas bertanya dan tidak fokus pada materi yang diajarkan dikarenakan tidak ada variasi mengajar yang dibuat oleh guru dalam menyampaikan materi tersebut. Hal itu membuat hasil belajar siswa menjadi rendah, tampak dari hasil ulangan harian siswa yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata akuntansi yaitu dari 40 siswa masih banyak yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang mana KKM ditentukan sekolah yaitu dengan nilai 72 untuk mata pelajaran Akuntansi . Dibawah ini dapat dilihat nilai harian siswa di SMA Negeri 1 Rantau Utara Kelas XI IS T.P 2013/2014.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 dan 4 Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Rantau Utara

NO TES KKM

(20)

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 45,62% sedangkan selebihnya 54,37% memperoleh nilai di bawah KKM.

Menurut (Daryanto:108) mengatakan bahwa kurang aktif dan rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kurang terlibatnya siswa dalam kegiatan pembelajara. Karena model pembelajaran yang diterapkan di kelas masih kurang tepat sehingga siswa bosan dan tidak tertarik terhadap materi pembelajaran.

Oleh karenanya sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa serta lingkungan belajar agar siswa dapat aktif, interaktif, dan kreatif dalam proses pembelajaran. Untuk itu penulis menganggap perlunya suatu upaya penerapan model pembelajaran yang tepat, agar hasil belajar siswa lebih baik sehingga terjadi peningkatan.

Salah satu model tersebut adalah kolaborasi antara model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS). Anita Lie (2008:57)

mengatakan bahwa model pembelajaran Think Pair Share sangat tepat digunakan karenasedikitnya delapan kali kesempatan lebih banyak memberikan siswa untuk menunjukkan partisipasi, tanggapan dan keaktifan kepada orang lain dalam berdiskusi.

(21)

merespon dan membantu satu sama lain. Melalui model ini penyajian bahan ajar tidak lagi membosankan karena siswa diberikan waktu untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah atau soal bersama dengan pasangannya sehingga baik siswa yang pandai maupun siswa yang kurang pandai sama-sama memperoleh manfaat melalui aktivitas belajar ini. Selain itu, model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam menumbuhkan minat untuk terus belajar dan semangat yang tinggi.

Dengan dasar inilah, maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul : “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk Meningktkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siwa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siwa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara?

(22)

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Think Pair Share dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Think Pair Share dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2013/2014?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Think Pair Share dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2013/2014?

(23)

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah pada rumusan masalah upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)). Pendekatan ini dilakukan karena Contextual

Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)) diharapkan

keterlibatannya untuk menemukan dan menghubungkan materi pembelajaran yang sekarang dengan materi pembelajaran yang selanjutnya.

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)) juga melibatkan banyak siswa dalam menentukan pemecahan

masalah, menumbuhkan rasa percaya diri mengemukakan pendapat. Dalam model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)) setiap siswa bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok. Setiap

siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjang timnya dan mendapatkan nilai yang maksimum dalam belajar dan tidak ragu untuk memberikan pendapat dan jawaban serta aktif untuk bertanya tentang suatu permasalahan dalam proses belajar. Akhirnya berdampak kepada meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pelajaran akuntansi.

Dalam model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)), guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan

(24)

dan mengkomunikasikannya dengan sesama kelompoknya dan siswa mampu menjelaskan pemahaman akan sesuatu hal untuk melatih tingkat kemampuan dan menerima pendapat atau pertanyaan orang lain. Dimana dengan harapan aktivitas akan meningkat, mengurangi kekhawatiran, pencapaian prestasi guru akademik akan lebih baik. Kemudian, guru akan memberikan kesimpulan dari hasil diskusi siswa dari pertanyaa-pertanyaan yang bervariasi. Dorongan untuk mengemukakan pendapat akan menjadikan potensi yang meningkat tetapi tidak bersimpangan dengan materi dan tidak terlepas dari bimbingan guru bidang studi.

Dengan demikian setiap siswa dapat mempertanggung jawabkan pendapat mereka yang telah didiskusikan dalam kelompok. Oleh karena itu, dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dimana siswa dapat membangun pengetahuannya dan mengembangkannya dengan asumsi dan menyimpulkan dengan baik masukan yang diberikan guru. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)) diharapkan mengubah situasi

belajar yang pasif menjadi aktif sehingga dapat menumbuhkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan uraian diatas maka diharapkan dengan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Think Pair Share ((TPS)) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa XII IPS SMA Negeri

1 Rantau Utara.

1.5 Tujuan Penelitian

(25)

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Think Pair Share.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model pembelajaran Think Pair Share.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini terlaksana diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambaah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan penulis sebagai calon guru dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model pembelajaran Think Pair Share

((TPS)) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1

Rantau Utara T.P 2013/2014.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan masukan untuk sekolah di SMA Negeri 1 Rantau Utara dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Think Pair

(26)

guru dapat memperbaiki mutu pembelajaran dan suasana pembelajaran semakin variatif dan tidak monoton.

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan penelitian, maka diambil beberapa kesimpulan: 1. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses

pembelajaran pada kompetensi dasar memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I siswa yang aktif 30% (12 siswa) meningkat menjadi 75% (30 siswa) pada siklus II (45%).

2. Penerapan kolaborasi model Contextual Teaching and Learning Dan Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar

memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang, hal ini terlihat dari siklus I diperoleh nilai rata-rata 71,2% dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 60% (24 siswa) dan pada siklus II di peroleh nilai rata-rata 81,55% dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar sebesar 90% (36 siswa) atau meningkat 30%.

3. Terdapat tingkat perbedaan yang signifikan antar tiap siklus, hal ini dapat dilihat pada hasil belajar postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar postest siklus II diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana bila thitung > ttabel

(28)

hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dengan postest siklus II adalah signifikan sehingga Ha diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut

1. Kepada para guru khususnya mata pelajaran akuntansi agar menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Think Pair Share sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam

proses belajar mengajar di kelas terutama pada kompetensi dasar memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk meningkatkan pemahaman, dan keaktifan belajar serta hasil belajar siswa. 2. Didalam menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning Dan Think Pair Share guru disarankan untuk lebih banyak

memberikan bukti dan contoh soal untuk lebih memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan serta lebih mendampingi siswa ketika siswa berdiskusi.

(29)

1

DAFTAR PUSTAKA

Anisah, 2009. Kelemahan dan Kelebihan Contextual Teaching and Learning (CTL), http://Blogspot.Com. Diakses 29 Oktober 2009.

Aqib, Z. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. Jakarta : Bumi Aksara.

Anita Lie. 2008. Cooperative learning: mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Gramedia.

Arikunto, 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Chotimah, 2007. Pembelajaran Think Pair Share pada Peserta Didik Kelas X-6 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan Tahun 17 Nomor 1, Juni 2007.

Daryanto dan Raharjo. 2012. Model Pembelajaran Inofatif. Yogyakarta: Gava Media.

Diedrich dalam Sardiman. 2009. Deskripsi tentang Aktivitas Kemandirian Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal pendidikan. Vol 15 No 1 Maret 2008 Hal 64 -69.

Esterlina. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK YPK ANDREAS Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan: Skripsi Universitas Negeri Medan.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdiniyanti, 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Swasta MUhammadiyah 3 Tanjung Sari Medan Tahun Pelajaran 2010/2011. 061277110297. Universitas Negeri Medan.

(30)

2

Imran, Ali. 2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume. Jurnal Guru. Volume 6. Edisi 01. Padang.

Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Johnson,Elaine,B. (2007). Contextual Teaching And Learning. Bandung: Media Utama.

Kardiman, 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudhistira.

Kartikasari,Redno. (2011). Penerapan Kontekstual (Contextual teaching And learning) Dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 14 Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/48/35.

Kusuma,Febrian Widya dan Mimin Nur Aisyah. (2012). Implementasi Model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Wonosari. Jurnal Pendidikan. Vol. X, No. 2,UNY.

Mahmuddin. Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Share TPS. http://mahmuddin.wordpress.com (05 Maret 2011).

Napitupulu, Yulhana Sondang. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Swasta Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. 071277110144.Universitas Negeri Medan.

Piaget Dalam Sardiman. 2009. Deskripsi tentang Aktivitas kemandirian Siswa Pada mata Pelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan. Vol 15 No 1 Maret 2008 Hal 64-69.

Rusdiana, Rina. 2011. Penerapan Pembelajaran kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Baerbasis Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal pendidikan Vol.1. Universitas sebelas Maret.

http://www.gatotkaca.fkip.uns.ac.id/index.php/bioarticle/view/49/36.

Rusman, 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

(31)

3

Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sihombing, Julinda T. (2012). Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and learning dengan Think Pair share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII SMA St.Yoseph Medan T.P 2012/2013. Medan: Skripsi Universitas Negeri Medan.

Siskandar. 2009. Keefektifan Pendekatan cooperative Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume16. Edisi 03. Jakarta.

Slameto. 2008. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana .(2009). Metode Statistik. Bandung : Tarsiro.

Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.

Suprijono, Agus (2010). cooperatif learning, teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta : Kencana.

Wijaya. Wina, 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana.

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian  ..........................................
Gambar 3.1 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas  ...............................  44
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian  ...........................................
Gambar 3.1 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas  ................................ 44
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kecernaan lemak kasar paling tinggi terdapat pada sapi yang diberi perlakuan rumput lapang dan pakan konsentrat berupa tepung daun murbei dan konsentrat dedak padi (P3),

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar

Metode pendidikan sebaya juga meningkatkan sikap pengendalian HIV/AIDS mahasiswa secara signifikan dibandingkan metode ceramah (p= 0.019). Dapat disimpulkan bahwa: 1)

The writer is interested in discussing the telephone operator section in handling the telephone and switchboard by doing an observation at the Front Office Department of Sahid

“ Identifikasi Sumber Air Tanah Dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas Di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah ” adalah hasil kerja saya atas

Didasarkan pada kondisi iklim Surabaya dan hasil simulasi, model A2 dengan Atap Ringan, Dinding Ringan, Ventilasi Tunggal, and Plafond (AL-DL-V1-P1) adalah model yang paling

Dengan ini kami umumkan pemenang lelang dengan e-proc sebagai berikut :.. RAJAWALI NUSINDO

SKBDN diterbitkan oleh bank penerbit yang sering disebut bank pembuka.. ( Issuing