• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (CERAMAH) PADA STANDART KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR KELAS X DI SMK TEKNIK REKAYASA SINAR HARAPAN DELI SERD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (CERAMAH) PADA STANDART KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR KELAS X DI SMK TEKNIK REKAYASA SINAR HARAPAN DELI SERD"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah : “Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think talk Write (TTW)

dengan Model Pembelajaran Konvensional (Ceramah) Pada Standart

Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Kelas X di SMK Teknik Rekayasa

Sinar Harapan Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstrukstif dari para pembaca demi kesempumaan tulisan ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan FT UNIMED beserta jajaranya.

2. Bapak Drs. S. Peranginangin, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 FT UNIMED

(3)

3. Bapak Drs.Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UNIMED dan dosen pembimbing skipsi penulis yang telah banyak membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin FT UNIMED

5. Bapak Drs. Selamat Riadi selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin FT UNIMED

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Mesin yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di FT UNIMED

7. Bapak Pambudiono, ST, selaku Kepala Sekolah SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan yang telah banyak membantu penulis dal am penyusunan skripsi ini. 8. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua

saya yang sangat saya cintai, Ayahanda J. Kaloko, Ibunda R br Siboro yang telah banyak memberikan doa, Semangat, dorongan moril maupun materi. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada abang, kakak dan keponakan saya semua yang turut memberikan saya semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di FT UNIMED dengan baik.

(4)

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, dengan tidak mengurangi rasa hormat penulis ucapkan banyak terima kasih.

. Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu melimpahkan Berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Lamcihur kaloko

NIM. 061255110023

(5)

ABSTRAK

Lamcihur Kaloko, NIM. 061255110023. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think talk Write (TTW) dengan Model Pembelajaran Konvensional (Ceramah) Pada Standart Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Kelas X di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi 2012

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write dengan Model Pembelajaran Konvensional (ceramah) pada standar kompentensi menggunakan alat-alat ukur siswa kelas X SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan tahun ajaran 2012 / 2013.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang yang berjumlah 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas Xi sebagai kelas eksperimen yang beijumlah 30 orang, kelas X2 sebagai kelas control yang beijuxnlah 30 orang

Teknik analisis data menggunakan analisis deskriftif dan uji t. Dari nilai tes ahir (Post-tes) diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 71,33 dengan standar Deviasi 6,29 dan skor rata-rata kelas control adalah 56,5 dan standar Deviasi 6,04. Dari uji prasyarat analisis data hasil belajar berdistribusi normal dan juga homogen. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji-t, diperoleh thitung=19,8 dan ttabel =1,694 (9,8 > 1,694) yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima

(6)

DAFTAR ISI

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ………. 8

b. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif ……… 10

c. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ……… 14

B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write …………. 16

C. Model Pembelajaran Konvensional (ceramah)...…………... 19

D. Pengertian Belajar ………. 22

E. Hasil Belajar Standart Kompetensi Menggunakan Alat Ukur …….. 25

F. Penelitian Relevan ………. 33

(7)

H. Hipotesis Penelitian ……… 36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……… 38

A. Lokasi Penelitian ………... 38

B. Populasi dan Sampel ………. 38

a. Populasi ………. 38

b. Sampel ……….. 38

C. Variabel Penelitian ……… 38

D. Rancangan Penelitian ……… 39

E. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ……… 40

F. Kontrol Terhadap Eksperimen ………. 40

G. Instrumen Penelitian ………. 41

H. Prosedur Kegiatan Penelitian ……… 44

I. Teknik Analilis Data ………. 48

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 51

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ……….. 51

B. Uji Prasyarat Analisis ………. 53

C. Uji Hipotesis ………... 55

(8)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ……… 56

A. Kesimpulan ……… 56

B. Saran ……….. 56

DAFTAR PUSTAKA ………. 58

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP ………. 60

Lampiran 2. Silabus ……… 74

Lampiran 3. Tes Hasil Belajar ………. 76

Lampiran 4. Kunci Jawaban ……… 84

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes ……… 85

Lampiran 6. Tabel Validitas ………. 86

Lampiran 7. Perhitungan Realibilitas tes ………. 87

Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ……….. 88

Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda soal ………. 90

Lampiran 10. Data Hasil Belajar siswa kelas Eksperimen ………. 92

Lampiran 11. Data Hasil Belajar siswa Kelas Kontrol ……….. 93

Lampiran 12. Perhitungan Rata-rata, Simpang Baku, Varians, Kelas Eksperimen, Kelas Kontrol ………. 94

Lampiran 13. Perhitungan Uji Normalitas ……… 96

Lampiran 14. Perhitungan Uji Homogenitas ………. 99

Lampiran 15. Perhitungaan Uji Hipotesis ……….. 100

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan peningkatan sumber daya manusia sebagai tenaga terdidik dan terampil. Pendidikan juga merupakan suatu cara membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Namun pendidikan tidak hanya dimaksud untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar pengembangan bangsa.

Dalam era globalisasi dan persaingan seperti saat ini, pendidikan merupakan hal terpenting bagi setiap orang dan semakin mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan kebututuhan bagi bangsa yang ingin maju. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi begitu cepat, sehingga menuntut sumber daya manusia yang potensial sebagai penggerak sistem-sistem kehidupan. Mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas yang harus senantiasa ditingkatkan sebagai iangkah penting yang harus ditempuh. Hal ini merupakan harapan yang harus diwujudkan dan menjadi usaha bersama ditengah buruknya mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan di sekolah adalah melalui perbaikan proses pembelajarannya.

(12)

peserta didik untuk lebih giat belajar agar memiliki pengetahuan. Oleh karena itu, guru merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran sebab guru dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar siswa secara langsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah diterapkan.

Metode mengajar merupakan salah satu strategi pembelajaran yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Hal ini terjadi karena karakteristik peserta didik yang sangat bervariasi dal latar belakang yang berbeda-beda.

Selain faktor tersebut di atas, strategi belajar yang digunakan seorang guru juga dapat mempengaruhi berhasil tidaknya proses pembelajaran di dalam kelas. Apabila penulis memperhatikan proses pembelajaran di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang , metode mengajar yang sering diterapkan oleh guru adalah metode konvensional atau metode ceramah.

(13)

diperoleh siswa kelas X SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang masih kurang maksimal, dari 40 siswa hanya 55% siswa yang dinyatakan lulus dan yang lainnya tidak lulus dengan nilai rata-rata 5,8 padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) Alat Ukur adalah 7,0.Jadi proses pembelajaran yang dilakukan selama ini masih perlu diperbaiki.

Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode mengajar yang tepat. Salah satu bentuk pembelajaran inovatif adalah pembelajaran kooperatif atau disebut metode gotong royong. Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menekankan proses kerjasama dalam suatu kelompok siswa untuk mempelajari materi sampai tuntas (belajar tuntas). Dalam pembelajaran kooperatif semua anggota kelompok dimotivasi untuk menunjukkan aktivitasnya.

Rendahnya hasil belajar siswa tidak terlepas dari kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar di kelas. Dimana guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal, dengan harapan mampu melahirkan generasi yang mandiri, kritis, kreatif, dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan era globalisasi.

(14)

Agar serangkaian kegiatan penyampaian bahan dapat menarik maka si pendidik dapat membuat bahan ajamya menjadi sangat menyenangkan dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran dan metode-metode mengajar.

Untuk meningkatkan hasil belajar maka perlu diterapkan beberapa model- model pembelajaran yang lebih bervariasi. Dalam hal ini penulis menerapkan dua model pembelajaran, yakni Model pembelajaran tipe Think Talk Write (TTW) dan model pembelajaran Konvensional (ceramah).

Model pembelajaran tipe Think Talk Write (TTW) sebagai salah satu strategi barn dalam pembelajaran, pada dasamya dibangun melalui tahapan berpikir, berbicara dan menulis dengan teks bacaan yang diberikan selalu dimulai dengan pemberian soal-soal open-ended yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari. Sehingga dengan penggunaan strategi ini diharapkan pembelajaran kewirausahaan menjadi lebih bermakna dan mampu memberikan pengalaman dalam menyelesaiakan permasalahan yang kontekstual pada siswa dengan menekankan pada kemampuan bernalar secara sistematis.

Pembelajaran kooperatif tipe Konvensional (ceramah) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik. Tipe ini dikembangkan oleh Kagen dalam Ibrahim (2000: 28) dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut

Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW)

(15)

Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Kelas X di SMK Teknik Rekayasa

Sinar Harapan Deli Serdang Tabun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Apa perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan Model Konvensional (ceramah)

b. Apakah Model Konvensional (ceramah) cukup efektif diterapkan pada pokok bahasan Menggunakan Alat-Alat Ukur?

c. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)?

d. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Konvensional (ceramah)?

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

(16)

b. Model pembelajaran yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar adalah Kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan Model Konvensional (ceramah) c. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Talk Write (TTW) dan Model Konvensional (ceramah). D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ” Adakah perbedaan hasil belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Dengan Model Konvensional (ceramah) Pada Pokok Bahasan Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Dengan Model Konvensional (ceramah)Pada Pokok Bahasan Standar Kompetensi Menggunakan Alat- Alat Ukur”. F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat:

a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dan Model Konvensional (ceramah).

b. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menjalankan proses belajar mengajar Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur kelas X di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang.

(17)

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Penerapan sistem pembelajaran dengan Think Talk Write (TTW) memberi

pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar menggunakan alat- alat

ukur di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang

2. Penerapan sistem pembelajaran dengan Think Talk Write (TTW) lebih

baik dibandingkan dengan penerapan sistem pembelajaran

Konvensional (ceramah) untuk mengetahui hasil belajar menggunakan alat-

alat ukur di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang . Hal ini dapat

dilihat

dari skor rata-rata yang didapatkan siswa kelompok yang

menggunakan model

Think Talk Write (TTW) lebih tinggi dari skor

rata-rata kelompok sistem pembelajaran Konvensional (ceramah)

C. SARAN

1. Agar sistem pembelajaran yang akan diterapkan di SMK Teknik

Rekayasa Sinar Harapan Deli Serdang diarahkan kepada sistem

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW).

2. Bagi guru bidang studi yang belum bisa menyusun dan mengajar

(18)

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan sistem pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) sebaiknya terlebih dahulu mempersiapkan fasilitas pendukung

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. Suharjo dan Superdi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya Chairul, 2011. Meningkatkan hasil belajar kompetensi menggunakan alat-alat ukur,

Jakarta: Bumi Aksara

Daryanto, 2003. Alat-Alat pengukuran Teknik. Semarang: Aneka Ilmu Isjoni. 2009.Pembelajaran Kooperatife. Yogyakarta: Pustaka Belajar Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta

Lie, Anita. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sari, Dian Marisanita. 2009. Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW) dalam

Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Minat Belajar Siswa. Surakarta:

http://move17.blogspot.com/2009/12/bab-i-ttw.html

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

(20)

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka

Superdi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Tabel 1. Kisi-kisi Tes Soal …………………………………………………39
Tabel Validitas ……………………………………………. 86

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi nilai yang dirasakan ( perceived value ) dan kepuasan pelanggan ( customer satisfaction ) dalam

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dalam Waserda Koperasi Unit Desa Pakis, dengan cara mengidentifikasi faktor

3 DESA NAGA HUTA KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN NAGA HUTA SIANTAR MARIMBUN PEMATANG SIANTAR SUMATERA UTARA Kandidat Careworker... SIMPANG III

Perhitungan dosis resep obat telinga, mata, mulut dan gigi ... Interaksi resep obat telinga, mata, mulut dan

Berdasarkan temuan Tim Inspeksi Veteriner dan semakin meningkatnya jumlah perusahaan pengolah perikanan Indonesia yang masuk dalam daftar RASFF Komisi Eropa, serta respon yang

Kondisi optimum adsorpsi Co(II) menggunakan adsorben kitin terfosforilasi terjadi pada pH 5, dengan prosen adsorpsi Co(II) sebesar 52,40%, dan waktu kontak optimum adalah

meningkatkan kemampuan menyimak adalah media yang dapat menarik minat siswa.. untuk membiasakan diri mendengar bahasa Jerman, media yang kaya

Penelitian ini membatasi dan memfokuskan pada pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah (BD) dan flypaper effect