PERANCANGAN RISK MAPPING DALAM UPAYA PENGEMBANGAN MITIGASI RISIKO PADA GRAPARI
PT. TELKOMSEL, TBK
Dosen Pembimbing : Naning Aranti Wessiani, ST. M.M Diusulkan Oleh:
Nurul Rizki Utami 2510.100.121
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
OUTLINE
PENDAHULUAN
METODOLOGI PENELITIAN
ANALISA
KESIMPULAN SARAN
PENGUMPULAN
DATA
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PENDAHULUAN
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
LATAR BELAKANG
Pangsa pasar > 5%
(adiningsih, 2007)
UU RI no. 36/1999 tentang telekomunikasi
(Peraturan Pemerintah, 1999)
Jumlah customer base 18,130,000 pelanggan
(
sumber: telkomsel, 2012)
Competitive Advantage
Resource capabilities
(sumber: Wasesa, 2013)
LATAR BELAKANG
Departemen Service Management
Pelayanan pelanggan strategi bisnis
DIVISI SALES
“mengembangkan sales dan service”
(erricson, 2014 – GM SALES)
Strategi bisnis mengacu pada bagaimana sebuah perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membedakan diri dari pesaing
(Simon, 2010)
Competitive Advantage
Resource capabilities
(sumber: Wasesa, 2013)
LATAR BELAKANG
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Jumlah Customer Visit Maret 2013 - Maret 2014
108 57
93 93
69 74 101 94
65 57
160 151
Jumlah 5 Besar Komplain Grapari 2013
Sumber: GraPARI Pemuda, 2014
Sumber: GraPARI Pemuda, 2014
fasilitas yang diberikan perusahaan untuk
dapat melayani
kebutuhan pelanggan
(sumber: Erricson, 2014)
rata-rata
= 14.155 customers/
bulan
Performansi
standart pelayanan
Customer Relatonship
Management (CRM)
LATAR BELAKANG
bad
ex cell en t
risiko
tidak dapat berjalan dengan baik
permasalahan customer tidak terselesaikan
ketidaktercapaian tujuan proses bisnis yang disebabkan oleh berbagai penyebab dalam aktivitas-
aktivitas proses bisnis
suatu set pekerjaan yang berurutan dan memiliki nilai tambah (value added) dengan menggunakan sumber
daya organisasi untuk menghasilkan suatu produk atau jasa .
(Hasan, 2010)
Performansi - standart pelayanan
PROSES BISNIS
LATAR BELAKANG
risiko
Kesempatan terjadinya sesuatu yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan (PROSES BISNIS GRAPARI)
(AN/NZS , 2004)
current control detection
Risk causes occurance
Potential effect severity
Evaluasi Risiko (FMECA)
Belum adanya pengelolaan risiko yang baik pada
GraPARI
bagaimana memetakan profil risiko berdasarkan proses bisnis GraPARI
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
Meng
identifikasi risiko-risiko pada proses bisnis
GraPARI dengan pendekatanFault Tree Analysis
Menentukan analisis dan penilaian risiko penyebab kegagalan proses bisnis GraPARI dengan menggunakan pengembangan metode Failure Mode and Effects Criticality Analysis (FMECA)
Menentukan upaya mitigasi risiko-risko penyebab kegagalan proses bisnis GraPARI
Merancang profil risiko proses bisnis GraPARI
1
2
3
4
TUJUAN PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
Dapat sebagai bahan pertimbangan evaluasi proses bisnis GraPARI
Dapat memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi risiko penyebab kegagalan proses bisnis GraPARI.
Dapat mempermudah perusahaan dalam menganalisis pertimbangan risk mapping prioritas yang akan dibentuk nantinya.
Dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan upaya mitigasi risiko kegagalan proses bisnis GraPARI.
1
2
3
4
RUANG LINGKUP
• Aktivitas proses bisnis yang diamati adalah ketika pelanggan datang ke GraPARI hingga pelanggan selesai terlayani
• GraPARI yang diamati adalah GraPARI Pemuda.
• Waktu Pengamatan yang dilakukan adalah pada Office hours.
• Risiko yang diidentikasi merupakan risiko yang dihasilkan pada setiap aktivitas yang dilakukan oleh user pelaksana proses bisnis
• Tidak terjadi perubahan pelayanan pada proses bisnis dan kebijakan yang ditetapkan di GraPARI.
batasan
asumsi
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
METODOLOGI PENELITIAN
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Step 1
Step 2
Step 3
Step 4
pengolahan data pengumpulan data
identifikasi
permasalahan dan perumusan masalah
analisa &
interpretasi dan kesimpulan & saran
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Step 1
Identifikasi
permasalahan dan perumusan masalah
brainstorming dan identifikasi kondisi eksisting departemen service
management PT. Telkomsel, tbk
perumusan masalah dan penetapan tujuan penelitian
studi literatur dan studi lapangan
METODOLOGI PENELITIAN
Step 1
Identifikasi
permasalahan dan perumusan masalah
brainstorming dan identifikasi kondisi eksisting departemen
service management pt. telkomsel, tbk
perumusan masalah dan penetapan tujuan penelitian
studi literatur dan studi
lapangan
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur dan studi lapangan
Step 1
Identifikasi
permasalahan dan
perumusan masalah
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis risiko risk
mapping FMECA penelitian
terdahulu
Step 1
Identifikasi
permasalahan dan
perumusan masalah
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis risiko risk
mapping FMECA penelitian
terdahulu
proses bisnis sebagai sebuah kelompok kerja yang saling berkaitan yang menggunakan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan suatu output untuk mendukung sasaran perusahaan.
(Tinnilä, 1995)
Proses bisnis adalah suatu set pekerjaan yang berurutan,
menghasilkan nilai tambah (value added) yang menggunakan sumber daya organisasi untuk
menghasilkan suatu produk atau jasa.
(arfiyanto, 2008)
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis risiko risk
mapping FMECA penelitian
terdahulu
salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menganalisa akar penyebab akar kesalahan kerja atau
ketidaksesuaian kerja. langkah :
1. Mendifinisikan kecelakaan 2. Mempelajari sistem dengan cara
mengetahui spesifikasi peralatan lingkungan kerja dan prosedur operasi.
3. Mengembangkan pohon kesalahan proses bisnis
GraPARI
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis risiko risk
mapping FMECA penelitian
terdahulu
: Peristiwa dasar
: Peristiwa
pengaruh keadaan : Peristiwa belum berkembang
: Peristiwa eksternal
: Kotak Kesalahan : Dan
: Atau : Eksklusif atau
simbol
Sumber: Tucson (2003)
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
risiko didefinisikan sebagai kesempatan terjadinya sesuatu yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan dan diukur pada teknologi likelihood dan consequence
(A/NZS, 2004)
•Risiko financial
•Risiko Operasional
•Risiko Strategis
•Risiko Eksternalitas
(Anityasari, Wessiani, 2011)
jenis
proses bisnis
Fault Tree
Analysis
risiko
mappingrisk FMECA penelitianterdahulu
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingrisk FMECA penelitianterdahulu
suatu proses untuk mengetahui, menganalisa serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan aktivitas perusahaan yang ditujukan atau diaplikasikan untuk menuju efektivitas manajemen yang lebih tinggi dalam menangani kesempatan yang potensial dan kerugian yang timbul
(A/NZS, 2004)
Manajemen risiko
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingrisk FMECA penelitianterdahulu
Risk Assessment
Establish the context
Treat risks Evaluate risks
Analyze risks Identify risks
Monitor and review
Communicate and consult
Risk Management Process-Overview
Sumber: (A/NZS, 2004)
proses bisnis
Fault Tree
Analysis
risiko
mappingrisk FMECA penelitianterdahulu
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
Risk mapping merupakan pemetaan hasil evaluasi risiko yang dibentuk
berdasarkan hasil perhitungan severity dan occurance.
(McCollin, 1999)
occurance
High priority line Low priority line
Sumber: Tucson (2003) severity
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
FMECA merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengklasifikasikan setiap efek potensi kegagalan
menurut tingkat keparahannya dan probabilitas kejadiannya.
(Mraz, 2005)
current control
detection Risk Causes
occurance
Potential effect
severity
akibat dari
suatu risiko atau
kegagalan yang
dirasakan oleh
konsumen, baik
konsumen
internal maupun
eksternal
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
current control
detection Risk Causes
occurance
Potential effect
severity
akibat dari suatu risiko atau kegagalan yang dirasakan oleh konsumen, baik konsumen internal maupun eksternal
FMECA merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengklasifikasikan setiap efek potensi kegagalan
menurut tingkat keparahannya dan probabilitas kejadiannya.
(Mraz, 2005)
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
current control
detection
Risk Causes
occurance
Potential Effect
severity
kejadian atau
kegiatan yang dapat menyebabkan risiko yang terjadi dapat dikontrol ataupun diperbaiki sehingga mampu mencegah terjadinya suatu risiko
FMECA merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengklasifikasikan setiap efek potensi kegagalan
menurut tingkat keparahannya dan probabilitas kejadiannya.
(Mraz, 2005)
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
current control
detection
Risk Causes
occurance Potential
effect
severity
aktivitas- aktivitas yang dilakukan untuk mencegah atau mendeteksi suatu risiko
FMECA merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengklasifikasikan setiap efek potensi kegagalan
menurut tingkat keparahannya dan probabilitas kejadiannya.
(Mraz, 2005)
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
(Sumber: Khairunisa, 2010) detection
occurance
severity
Level S O D
1 No Almost Never Almost Certain
2 Very slight Remore Very high
3 Slight Very Slight High
4 Minor Slight Moderate High
5 Moderate Low Medium
6 Significant Medium Low
7 Major Moderately High Minor
8 Extreme High Very slight
9 Serious Very High Remote
10 Hazardous Almost certain Almost imposible
semakin besar nilai suatu
parameter, semakin besar
pula tingkat risiko yang
terjadi.
METODOLOGI PENELITIAN
studi literatur
proses bisnis Fault TreeAnalysis
risiko
mappingriskFMECA
penelitianterdahulu
No Penulis Tahun Kategori Metode
Topik Bahasan
Output
ProsesBisnis
Fault Tree Analysis
Manaje men Risiko
Risk Mapping
Mitigasi Risiko
Dashboard Profl Risiko
1 Meynar
Khairunisa 2010 Tugas
Akhir FMECA v v v
Risk Mapping dan Mitigasi
Risiko
2 Kristika Dewanti 2010 Tugas Akhir
Model Management
Risiko AS/NZS 4360 v v v v
Risk Mapping, Dashboard Profil
Risiko
3 Aghni Mayvinna 2010 Tugas
Akhir Value at Risk v v v
Risk Mapping dan Mitigasi
Risiko
4 Heidy Anggraini 2012 Tugas Akhir
Severity Index dan Probability Impact
Grid
v v v Risk Mapping
dan Mitigasi Risiko
5 Penelilian ini 2014 Tugas
Akhir FMECA v v v v v v
Risk Mapping, Mitigasi Risiko dan profil Risiko
makro excel
METODOLOGI PENELITIAN
studi lapangan
Identifikasi kondisi eksisting proses bisnis GraPARI
Wawancara User
Step 1
Identifikasi
permasalahan dan
perumusan masalah
METODOLOGI PENELITIAN
Step 2
pengumpulan data
identifikasi Proses bisnis GraPARI
identifikasi Risiko dengan metode FTA
evaluasi risiko dengan
metode FMECA
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PENGUMPULAN DATA
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
METODOLOGI PENELITIAN
Step 2
pengumpulan data
identifikasi Proses bisnis GraPARI
identifikasi Risiko dengan metode FTA
evaluasi risiko dengan
metode FMECA
GRAPARI PEMUDA PT. TELKOMSEL, TBK
BLUEPRINT PROSES BISNIS GRAPARI PEMUDA
Support process Backstage Contact Person
Onstage Contact Person
Customer ActionPhysical Evidence
Back Office mengamati jumlah customer di ruang
tunggu sbg pencapaian target
waiting time customer
Back Office melakukan pengecekan logbook dan menangani permasalahan
Database CSR dan Back Office,
Aplikasi FiCa, sistem mesin
antrian Greeter menanyakan
keperluan customer
CSR (atas) melakukan klarifikasi bahwa
solusi yang diberikan sesuai dengan keinginan
customer Customer
menjelaskan permasalahan Sofa, nomor antrian,
AC, mesin antrian, koran, TV
Back Office memastikan Greeter melakukan
pelayanan sesuai Standart Service
Grapari
Back Office stand by dalam setiap
penanganan permasalahan
customer CSR (atas) membuka aplikasi layanan customer untuk mencari informasi atau
solusi
Customer mendapatkan
solusi
Greeter memanggil
customer sesuai nomor
antrian
Database Logbook Greeter
menyesuaikan keperluan customer
dg memberikan atau tidak nomor
antrian Customer
Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
Sistem mesin antrian Customer menuju desk
CSR (atas)
CSR (atas) memberikan salam pembuka
dan menanyakan keluhan pada customer Customer yang
membawa nomor antrian menunggu di
ruang tunggu
Customer mendapatkan
solusi yang tertunda
Apabila masalah tidak dapat diselesaikan pada saat itu juga, masuk
dalam prosedur ekskalasi permasalahan Komputer, aplikasi layanan pelanggan, kursi, desk CSR
Customer menceritakan keperluan ke
Greeter
Aplikasi cookies, indira preti, RMS,
paradise Mesin antrian, AC,
Nomor antrian customer
Back Office mengamati situasi area customer
A2 A3 A4 A5 A6
A1 A7
identifikasi Proses bisnis GraPARI
Keterangan:
1. Customer = pelanggan 2. Greeter = CSR yang terdapat pada mesin antrian
3. CSR atas = CSR yang melayani di bagian atas 4. CSR bawah
= CSR yang
melayani
dibagian
bawah
identifikasi Proses bisnis GraPARI
Keperluan Customer Penjabaran Aktivitas
1 Pembelian Voucher A2
2 Pembelian Device Bundling A2
3 Voucher (Penggantian Voucher Rusak) A5
4 VAS-Prepaid (Berlangganan Paket Data) A5
5 Tagihan KartuHALO A5
6 Tarif (Hilangnya Pulsa) A5
7 Sim Card (Pergantian Kartu Perdana) A5
8 Content and VAS (Aktivasi Flash) A5
9 Berlangganan (Pasang Baru Kartu HALO) A5
10 Kode PUK A5
11 Pemindahan Paket KartuHALO A5
12 Network Coverage A5 + A7
13 Channel Pelayanan (Delay Pulsa) A5 + A7
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 2
Customer yang tidak mendapatkan no antrian
menunggu pelayanan CSR (bawah) di ruang
tunggu lantai 1
CSR (bawah) memanggil customer yang menunggu di tuang
tunggu lantai 1
CSR (bawah) melakukan standart greeting dan menanyakan
keperluan
Customer mengajukan permintaan salah satu kartu perdana (Simpati, KartuAS)
CSR (bawah) memberikan kartu
yang dibutuhkan customer
customer melakukan pengecekan kartu
perdana yang diberikan oleh CSR
(bawah)
Customer melakukan pembayaran kartu perdana di cashier
lantai 1
A2.1 END
1 2 3 4 5 6 7
Pembelian Kartu Perdana
Customer yang tidak mendapatkan no antrian menunggu
pelayanan CSR (bawah) di ruang tunggu lantai 1
CSR (bawah) memanggil customer yang menunggu di ruang
tunggu lantai 1
CSR (bawah) melakukan standart greeting dan menanyakan
keperluan
Customer mengajukan permintaan salah
satu jenis device bundlung
CSR (bawah) mengecek ketersediaan device
bundling pada lemari persediaan
customer melakukan pengecekan product yang diberikan CSR
(bawah)
Customer melakukan pembayaran kartu perdana di cashier
lantai 1
A2.2 END
1 2 3 4 5 6 8
CSR (bawah) memberikan device bundling yang diinginkan
7
Pembelian Device Bundling
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Voucher (Penggantian Voucher Rusak)
VAS-Prepaid (Berlangganan Paket Data)
Customer menjelaskan permasalahan rusaknya voucher fisik
CSR (atas) melakukan pengecekan voucher rusak
Back Office memastikan Voucher Fisik belum digunakan
dan memblokir VF dg aplikasi cookies A5.1
CSR (atas) memberikan voucher fisik baru
A6 4
CSR (atas) berkoordinasi dengan
back office
1 2 3
Customer menjelaskan permasalahan
berlangganan paket data
CSR (atas) menanyakan kebutuhan paket data apa yang diinginkan sekaligus memberikan penawaran beberapa jenis paket data
Customer memilih salah satu paket
data yang diinginkan
CSR (atas) melakukan
aktivasi berlangganan pada aplikasi LINA
CSR (atas) memberikan alternatif solusi berlanggan melalui
smart phone
Customer melakukan pengecekan paket
data yang telah aktif
A5.2 A6
1 2 3
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Tagihan KartuHALO
Tarif (Hilangnya Pulsa)
Customer menjelaskan
keperluan pembayaran Billing
KartuHALO
CSR (atas) melakukan pengecekan tagihan
pada aplikasi cookies
CSR (atas) memberikan print
out bukti tagihan pembayaran
Customer memastikan bukti
tagihan yang diberikan CSR (atas)
benar adanya CSR (atas) mengecek id
customer yang masih berlaku (KTP, Passport,
dsb) dan no hp untuk verifikasi dan validasi
data
Customer menuju CSR cashier dan
melakukan pembayaran
A5.3 A6
1 2 3
Customer memberikan ID
dan no hp
5 4
Customer menjelaskan permasalahan hilangnya pulsa
CSR (atas) melakukan pengecekan aktivitas
kartu pada aplikasi cookies CSR (atas) meminta id
customer yang masih berlaku (KTP, Passport,
dsb) dan no hp untuk verifikasi dan validasi
Customer memberikan ID dan
no hp
A5.4 A8
1 2
CSR (atas) memberikan print out histori penggunaan kartu dan
menjelaskan penggunaannya
3
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Sim Card (Pergantian Kartu Perdana)
Content and VAS (Aktivasi Flash)
A5.5 A6
Customer menjelaskan permasalahan penggantian kartu
yang belum aktif
CSR (atas) melakukan pengecekan ulang kartu menggunakan
aplikasisi cookies CSR (atas) meminta id
customer yang masih berlaku (KTP, Passport,
dsb) dan no hp untuk verivikasi dan validasi
Customer memberikan ID dan
no hp
CSR (atas) memberikan solusi untuk pergantian kartu
dengan mengisi form pelayanan pelanggan
CSR (atas) memberikan print out form pelayanan
pelanggan untuk pengambilan kartu baru
pada desk 10
1 2 3
CSR (atas) memberikan kartu
yang akan aktif setengah jam
kemudian 4
A5.6 A6
Customer menjelaskan
kebutuhan aktivasi flash
CSR (atas) menjelaskan paket flash yang ada
dan menanyakan kebutuhan flash yang diinginkan pelanggan
Customer memilih salah satu paket
flash yang diinginkan
CSR (atas) melakukan aktivasi flash pada
aplikasi cookies
CSR (atas) memberikan alternatif solusi berlanggan melalui
smart phone
Customer melakukan pengecekan flash
yang telah aktif
1 2 3
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Berlangganan (Pasang Baru Kartu HALO)
Kode PUK
A5.7 A8
Customer menjelaskan kebutuhan pasang
baru kartuHALO
CSR (atas) melakukan aktivasi
pasang baru KartuHALO pada
aplikasi cookies
CSR (atas) mengisikan form
registrasi CSR (atas) meminta
id customer yang masih berlaku (KTP,
Passport, dsb)
Customer memberikan ID yang dibutuhkan dan surat kuasa jika menggunakan pihak
ke3
1 2 3
Customer memastikan kartuHALO telah
aktif
Customer menjelaskan permasalahan
kode PUK
CSR (atas) melakukan pencarian kode PUK pada aplikasi
cookies CSR (atas) meminta id
pelanggan yang masih berlaku (KTP, Passport, dsb) untuk verifikasi dan
validasi
Customer memberikan ID yang
dibutuhkan
CSR (atas) memberikan informasi kode PUK customer
A5.8 A8
1 2 3
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Pemindahan Paket KartuHALO
END CSR (atas)
melakukan pengecekan pada
aplikasi cookies
CSR (atas) menanyakan kembali paket yang dibutuhkan
customer CSR (atas) meminta id
pelanggan yang masih berlaku (KTP, Passport,
dsb) dan no hp untuk validasi dan verifikasi Customer
menjelaskan permasalahan pemindahan paket
kartuHALO A5.9
CSR (atas) memberikan waktu pada customer untuk
menunggu dalam kurun waktu 1 jam
Customer akan menunggu aktivasi dan meninggalkan
desk
1 2 3 4
Customer memberikan ID dan
no hp
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Network Coverage
Customer menjelaskan permasalahan sinyal
yg tidak stabil
CSR (atas) menanyakan sebab
tidak adanya sinyal pada customer A5.10
1
A7
CSR (atas) mengirimkan tiket ekskalasi
penanganan permasalahan tertunda
pada Back Office
CSR (atas) memberikan solusi dengan menunggu
teknisi datang dalam 1x24 jam
Teknisi menghampiri daerah kediaman
customer untuk membenahi jaringan
yang bermasalah Back Office
berkoordinasi dengan bagian Network untuk penanganan jaringan
END
1 2 3 4
A7.1
Proses Bisnis Penjabaran Aktivitas 5
Channel Pelayanan (Delay Pulsa)
CSR (atas) meminta nomor pelanggan ybs
untuk dilakukan pengecekan pada
aplikasi cookies Customer
menjelaskan permasalahan delay
pulsa A5.11
1
A7
END Back office
berkoordinasi dengan bagian IT untuk
penyelesaian permasalahan jaringan delay pulsa CSR (atas) memberikan
waktu pada customer untuk menunggu delay
pulsa dalam kurun waktu 3x24 jam
1 2 3
A7.2
CSR (atas) mengirim tiket ekskalasi
penanganan permasalahan tertunda pada back
office
Bagian IT melakukan pengecekan pada
sistim pusat 4
METODOLOGI PENELITIAN
Step 2
pengumpulan data
identifikasi Proses bisnis GraPARI
identifikasi Risiko dengan metode FTA
evaluasi risiko dengan
metode FMECA
identifikasi Risiko dengan metode FTA Tahapan:
1. Penentuan Tujuan dari tiap aktivitas dari Proses Bisnis 2. Penentuan Sub
System Failure 3. Penentuan Risiko
penyebab kegagalan
Customer tidak mendapatkan pelayanan greeter
Greeter tidak stand by Greeter tidak
dapat berkomunikasi
dengan baik
Greeter tidak dapat melakukan
standart greeting
Customer Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
Aktivitas 1
Tujuan Aktivitas 1 Customer mendapatkan pelayanan Greeter
Sub system failure Aktivitas 1
Risiko Penyabab kegagalan Aktivitas 1
Contoh:
aktivitas 1
Kode
Aktivitas Aktivitas Kode
Risiko Risiko
Kode Sub system Failure
Sub system Failure Tujuan
A1
Customer Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
R1 Greeter tidak stand by
SF1
Customer tidak mendapatkan pelayanan greeter
Customer mendapatkan pelayanan Greeter R2 Greeter tidak dapat berkomunikasi dengan baik
R3 Greeter tidak dapat melakukan standart greeting A2
Customer menceritakan
keperluan ke Greeter
R4 Greeter tidak mengetahui jenis-jenis keperluan customer
SF2
Greeter tidak dapat memahami
keperluan customer
Greeter dapat memahami
keperluan customer R5 Greeter kurang memahami SOP penanganan
setiap keperluan customer
. . . .
. . . .
. . . .
A7.2.3
Back office
berkoordinasi dengan bagian IT untuk
penyelesaian
permasalahan jaringan delay pulsa
R109 Back office yang kurang cermat dalam penanganan tiket ekskalasi yang masuk
SF57
Tidak adanya koordinasi antara back office dengan bagian it
Adanya koordinasi antara back office dengan bagian it R110 Back office tidak mengetahui SOP koordinasi
dengan bagian IT A7.2.4
Bagian IT melakukan pengecekan pada sistim pusat
R111 Sistim pusat eror SF58 Permasalahan sistim
pusat terhambat
Permasalahan sistem pusat terselesaikan
HASIL IDENTIFKASI RISIKO
METODOLOGI PENELITIAN
Step 2
pengumpulan data
identifikasi Proses bisnis GraPARI
identifikasi Risiko dengan metode FTA
evaluasi risiko dengan
metode FMECA
Evaluasi Risiko Dengan Metode
Failure Modes And Effects Criticality Analysis (FMECA)
Tahapan:
1. Identifikasi Potential effect, Risk Cause, Current Control
2. Nilai tingkat severity, occurance, detection 3. Penentuan Ranking
Risiko Hitung RPN 4. Penentuan Prioritas
Risiko Evaluasi RPN
Customer Masuk Ke Grapari dan menuju
Greeter
Contoh:
aktivitas 1 Risiko 1
Aktivitas 1
Greeter tidak stand by
Risiko 1
Potential Effect Customer harus mencari CSR lain Customer
mengambil nomor antrian tanpa bantuan Greeter
Risk Causes Greeter sedang mengerjakan hal lain
Current Control
Adanya jadwal
shifting Greeter
Adanya petunjuk
pengambilan nomor
antrian
HASIL IDENTIFKASI
POTENTIAL EFFECT, RISK CAUSE, CURRENT CONTROL
Kode
Aktivitas Aktivitas Kode
Risiko Risiko Potential Effect Risk Causes Current Control
A1
Customer Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
R1 Greeter tidak stand by
Customer harus mencari CSR
lain Greeter sedang mengerjakan
hal lain
Adanya jadwal shifting Greeter
Customer mengambil nomor antrian tanpa bantuan Greeter
Adanya petunjuk
pengambilan nomor antrian
R2
Greeter tidak dapat berkomunikasi dengan baik
Greeter tidak dapat
memberikan arahan pelayanan yang jelas
Greeter tidak berada dalam kondisi ideal
Adanya role play tiap bulan (simulasi)
Adanya the brief tiap pagi dan sore hari
R3
Greeter tidak
memberikan standart greeting
Greeter tidak menanyakan keperluan customer
Human Eror dari Greeter (lupa)
Adanya the brief tiap pagi dan sore hari
Adanya SOP standart Greeting pada aplikasi WartaHALO
. . . .
. . . .
. . . .
A7.2.4
Bagian IT melakukan pengecekan pada sistim pusat
R111 Sistim pusat eror
Customer harus menunggu penanganan permasalahan lebih lama lagi
Kondisi cuaca yang tidak tertentu
Dilakukannya pengecekan sistim pusat tiap harinya
R112
Bagian IT tidak
mengetahui penanganan sistim pusat
Terhambatnya penanganan permasalahan customer oleh bagian IT
Eksklusifitas sistim pusat terhadap aktivitas operasional yang ada
Penginfoan status atau kondisi sistim pusat tiap harinya
Evaluasi Risiko Dengan Metode
Failure Modes And Effects Criticality Analysis (FMECA)
Customer Masuk Ke Grapari dan menuju
Greeter Aktivitas 1
Greeter tidak stand by Risiko 1
Potential Effect S Customer harus
mencari CSR lain 4 Customer mengambil nomor antrian tanpa bantuan Greeter
3
Risk Causes O Greeter sedang
mengerjakan hal lain
1
Current Control D Adanya jadwal
shifting Greeter 1 Adanya petunjuk
pengambilan nomor antrian
2
Kode
Risiko Risiko S
O D Rata-rata S
Rata- rata O
Rata-
rata D RPN
R1 Greeter tidak
stand by
4 1 1
3,5 1 1,5 5,25
3 2
RPN
= S x O x D
Tahapan:
1. Identifikasi Potential effect, Risk Cause, Current Control
2. Nilai tingkat severity, occurance, detection 3. Penentuan Ranking
Risiko Hitung RPN 4. Penentuan Prioritas
Risiko Evaluasi RPN
Contoh:
aktivitas 1
Risiko 1
HASIL PERHITUNGAN RPN
Kode
Aktivitas Aktivitas Kode
Risiko Risiko Rata-rata
S
Rata-rata O
Rata-rata
D RPN
A1 Customer Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
R1 Greeter tidak stand by 3,5 1 1,5 5,25
R2 Greeter tidak dapat berkomunikasi
dengan baik 4 3 2,5 30
R3 Greeter tidak memberikan standart
greeting 2 3 4 24
A2 Customer menceritakan keperluan ke Greeter
R4 Greeter tidak mengetahui jenis-jenis
keperluan customer 8 2 2 32
R5
Greeter kurang memahami SOP penanganan setiap keperluan customer
7 3 1 21
A2.1 Keperluan Pembelian Kartu Perdana
A2.1.1
Customer yang tidak mendapatkan no
antrian menunggu pelayanan CSR (bawah) di ruang tunggu lantai 1
R6 Seluruh CSR (bawah) sedang melayani
customer yang datang sebelumnya 8 6 5 240
R7 Ruang tunggu yang tersedia tidak
memenuhi customer yang datang 7 5 8 280
R8 CSR (bawah) yang tidak stand by 7 4 2 56
R9 Sarana dan Pra Sarana di lantai 1
tidak berjalan dengan baik 8 4 4 128
. . . .
. . . .
A7.2.4 Bagian IT melakukan pengecekan pada sistim pusat
R111 sistim pusat eror 8 2 3 48
R112 bagian IT tidak mengetahui
penanganan sistim pusat 8 4 3 96
Evaluasi Risiko Dengan Metode
Failure Modes And Effects Criticality Analysis (FMECA)
Kode
Risiko Risiko S
O D Rata-rata S
Rata- rata O
Rata-
rata D RPN
R1 Greeter tidak
stand by
4 1 1
3,5 1 1,5 5,25
3 2
RPN
= S x O x D
Tahapan:
1. Identifikasi Potential effect, Risk Cause, Current Control
2. Nilai tingkat severity, occurance, detection 3. Penentuan Ranking
Risiko Hitung RPN 4. Penentuan Prioritas
Risiko Evaluasi RPN
Contoh:
aktivitas 1 Risiko 1
Evaluasi RPN karena nilai RPN yang sama
belum tentu dihasilkan dari pengali yang sama
(McCollin, 1999)
Keterangan:
# = Tindakan korektif yang diperlukan apabila
peringkat detection sama dengan atau lebih besar dari jumlah yang
diberikan.
C = corrective
N = non corrective
HASIL EVALUASI RPN
Kode
Aktivitas Aktivitas Kode
Risiko Risiko Rata-
rata S
Rata- rata O
Rata-
rata D RPN Evaluasi RPN
A1 Customer Masuk Ke Grapari dan menuju Greeter
R1 Greeter tidak stand by 3,5 1 1,5 5,25 N
R2 Greeter tidak dapat berkomunikasi
dengan baik 4 3 2,5 30 N
R3 Greeter tidak memberikan standart
greeting 2 3 4 24 N
A2 Customer menceritakan keperluan ke Greeter
R4 Greeter tidak mengetahui jenis-jenis
keperluan customer 8 2 2 32 N
R5 Greeter kurang memahami SOP
penanganan setiap keperluan customer 7 3 1 21 N
A2.1 Keperluan Pembelian Kartu Perdana
A2.1.1
Customer yang tidak mendapatkan no antrian menunggu pelayanan CSR (bawah) di ruang tunggu lantai 1
R6 Seluruh CSR (bawah) sedang melayani
customer yang datang sebelumnya 8 6 5 240 C
R7 Ruang tunggu yang tersedia tidak
memenuhi customer yang datang 7 5 8 280 C
R8 CSR (bawah) yang tidak stand by 7 4 2 56 N
R9 Sarana dan Pra Sarana di lantai 1
tidak berjalan dengan baik 8 4 4 128 C
. . . .
. . . .
A7.2.4 Bagian IT melakukan pengecekan pada sistim pusat
R111 sistim pusat eror 8 2 3 48 N
R112 bagian IT tidak mengetahui
penanganan sistim pusat 8 4 3 96 N
METODOLOGI PENELITIAN
Step 3
pengolahan data
pembentukan risk mapping
mitigasi risiko
pembuatan dashboard profil
risiko dengan makro excel
pembentukan risk mapping
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
occ ur ance
severity
Dipetakan
berdasarkan dari hasil nilai occurance dan
hasil nilai severity
High Risk Area
Medium Risk Area
Low Risk
Area
High risk area : 93 risiko
Medium risk area : 19 risiko
Low risk area : 0 risiko
HASIL PEMETAAN RISIKO PADA RISK MAP AREA
Kode
Risiko Risiko
S O D RPN Evaluasi RPN risk categoryR40 Backoffice tidak stand by 9 6 8 432 Corrective high
R101 Back office yang kurang cermat dalam penanganan
tiket ekskalasi yang masuk 9 5 7 315 Corrective high
R18 Ruang tunggu yang tersedia tidak memenuhi
customer yang datang 9 4 8 288 Corrective high
R7 Ruang tunggu yang tersedia tidak memenuhi
customer yang datang 7 5 8 280 Corrective high
R31 Seluruh CSR (atas) sedang melayani customer yang
datang sebelumnya 9 6 5 270 Corrective high
. . . . . . . .
. . . . . . . .
R84 CSR 2 tidak dapat berkomunikasi dengan baik 3 2 2 12 Non Corrective medium R26 CSR (bawah) tidak dapat membuka lemari
persediaan 7 1 1 7 Non Corrective medium
R15 Mesin pembayaran offline 6 1 1 6 Non Corrective medium
R1 Greeter tidak stand by 4 1 2 5,3 Non Corrective medium
METODOLOGI PENELITIAN
Step 3
pengolahan data
pembentukan risk mapping
mitigasi risiko
pembuatan dashboard profil
risiko dengan makro excel
Mitigasi Risiko
Mitigasi risiko diberikan pada risiko yang telah
dievaluasi nilai RPN dengan hasil corrective Terdapat 53 risiko yang
diprioritaskan untuk diberikan usulan mitigasi
Avoid Risk (Hindari Risiko)
Transfer Risk (Pindahkan Risiko) Reduce Risk (Kurangi Risiko)
Accept Risk (Terima Risiko)
(Hasan, 2010)
HASIL PEMETAAN RISIKO PADA RISK MAP AREA
Aktivitas Kode
Risiko Risiko Mitigasi Risiko
Menghindari Risiko Mentransfer Risiko Mengurangi Risiko Menerima Risiko
Customer yang tidak mendapatkan no antrian menunggu pelayanan CSR (bawah) di ruang tunggu lantai 1
R6
Seluruh CSR (bawah) sedang melayani customer yang datang sebelumnya
Team Leader ikut membantu proses pelayanan pada desk bawah
R7
Ruang tunggu yang tersedia tidak memenuhi customer yang datang
CSR (bawah)
memberi kursi bagi customer yang tidak mendapatkan tempat untuk menunggu
Customer menunggu dengan berdiri
R9
Sarana dan Pra Sarana di lantai 1 tidak berjalan dengan baik
Penjadwalan akan maintenance
dilakukan lebih rutin min. 2 minggu sekali
Dilakukan
pengecekan tiap harinya
Customer dan CSR beraktivitas dalam kondisi yang tidak nyaman
. . . . . . .
. . . . . . .
Back office berkoordinasi dengan bagian IT untuk penyelesaian
permasalahan jaringan delay pulsa
R111
Back office yang kurang cermat dalam penanganan tiket ekskalasi yang masuk
Dibentuknya sistem alert atau pengingat untuk tiket ekskalasi yang masuk
Pengontrolan oleh SPV tiap harinya pada aktivitas back office
R112
Back office tidak
mengetahui SOP koordinasi dengan bagian IT
Menanyakan SOP pengiriman tiket ekskalasi pada SPV
METODOLOGI PENELITIAN
Step 3
pengolahan data
pembentukan risk mapping
mitigasi risiko
pembuatan dashboard profil
risiko dengan makro excel
Pembuatan Profil Risiko Dengan Makro Excel untuk memudahkan user
dalam mengakses risk profile Proses Bisnis
GraPARI
Risk profile ini diakses oleh user (Customer Service Representative (CSR), Team Leader, Back
office dan Supervisor.)
Data yang dibutuhkan:
1. Hasil Identifikasi Proses Bisnis Tiap Permasalahan Customer
2. Hasil Identifikasi Risiko dari Tiap Aktivitas Dalam Proses Bisnis
3. Hasil Pemetaan Risiko (Risk Mapping) 4. Hasil Pembentukan Upaya Mitigasi
Risiko
Pembuatan Profil Risiko Dengan Makro Excel
User masuk dalam home risk profile
makroexcel start
Ingin melihat keseluruhan risk
profile?
User mengakses risk profile tiap aktivitas proses
bisnis
end Hasil
identifikasi proses bisnis
Hasil identifikasi
risiko
Hasil pemetaan
risiko
Hasil usalan mitigasi
risiko
Hasil risk profile aktivitas 5
shortcut proses bisnis?
Shortcut daftar risiko?
Shortcut risk mapping?
Shortcut mitigasi risiko?
Hasil risk profile aktivitas 4 Hasil risk
profile aktivitas 3 Hasil risk
profile aktivitas 2 Hasil risk
profile aktivitas 1 Ada aktivitas
1?
Ada aktivitas 2?
Ada aktivitas 3?
Ada aktivitas 4?
Ada aktivitas 5?
User mencari shortcut d bagian
kiri atas
yes
no
yes yes
yes
no no
no no no no
yes yes yes yes yes
no
yes