• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU SAKU MAHASISWA Tahun Akademik 2019/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU SAKU MAHASISWA Tahun Akademik 2019/2020"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU SAKU MAHASISWA

Tahun Akademik

(2)

BU KU S AK U 2 01 9 ii PE RB ED AAN BU KU SA KU MA HA SI SWA H al. As pe k 2018 H al. 2019 2 Pen ul is an Id en tit as M ah as isw a 1201 800 001 1 Di ub ah 120 190 000 01 3 St at us M ah as is w a - 2 St at us M ah as is w a “D is co nt inue d” M en gundur ka n di ri 5 Fu ngsi K IM Han ya Un tu k D af tar H ad ir Ku lia h 3 Di pe rlua s unt uk A ks es P ar ki r, ru an g d an el ev at or (B SD ), pembay ar an -p embay ar an 3 Si kl us Ad mi ni st ras i Ak ad emi k Per en can aan St ud i (My Pl anne r) 2 - 14 Cu ti K ulia h Ti da k di pe rhi tung ka n seb ag ai mas a s tu di 7 Di pe rhi tung ka n seb ag ai mas a s tu di 27 IP K E val uas i D O IP K 2. 00 14 IP K 2. 76 33 Pen gh ar gaan Ak ad emi k Pr og ram Sar jan a 18 Pro di S 1, S2 d an S3 Ja ka rt a, Jun i 20 19 33 27 14 5 5 3 3 3 2

(3)

KATA SAMBUTAN

Buku saku ini merupakan pegangan mahasiswa dalam memahami ketentuan administrasi akademik dan keuangan yang berlaku di Unika Atma Jaya (UAJ). Harapannya, studi mahasiswa tidak terhambat akibat kurang informasi.

Menghasilkan lulusan berkualitas jelas merupakan komitmen UAJ. Arahan terkait mutu dari pemerintah melalui standar pendidikan tinggi sebagaimana tertuang dalam Permenristekdikti no 44 tahun 2015 mendorong UAJ untuk senantiasa meningkatkan standar dari waktu ke waktu. Tentu ini berimplikasi juga pada ketentuan akademik yang berlaku. Oleh karenanya, buku saku penting untuk dicermati, agar mahasiswa bisa mengantisipasinya.

Di samping mutu akademik, UAJ juga berkomitmen pada pengembangan karakter yang unggul, tercermin dari kejujuran akademik. Implementasi sudah berjalan di program studi; untuk menguatkannya, maka arahan pada level universitas tetap diperlukan. Oleh karenanya, ketentuan plagiasi masuk sebagai bagian dari ketentuan akademik dan tertuang dalam buku saku ini.

Unika Atma Jaya juga mengakui pembelajaran lampau yang diikuti oleh calon mahasiswa di institusi pendidikan lain atau dari jalur informal/non formal. Proses sebelumnya dikenal dengan mahasiswa pindahan saja. Namun, ke depannya, sejalan dengan semangat belajar sepanjang hayat, UAJ mengakui juga hasil belajar melalui pengolahan diri di tempat kerja, kursus atau program sertifikasi lainnya. Ketentuan terkait Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tertera dalam buku saku ini.

Buku saku ini senantiasa perlu dikembangkan. Masukan untuk perbaikan buku saku ini bisa dialamatkan ke baa@ atmajaya.ac.id

Jakarta, Juni 2019

Wakil Rektor I Unika Atma Jaya Dr.phil. Juliana Murniati

(4)

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ... Daftar isi ...

I. Visi Misi dan Tujuan Unika Atma Jaya ...

a. Visi Unika Atma Jaya ... b. Misi Unika Atma Jaya ... c. Tujuan ...

II. Identitas dan Status Mahasiswa ...

1. Identitas Mahasiswa ... a. Student ID ... b. Campus ID atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM) .... 2. Kartu Induk Mahasiswa(KIM) ... 3. Status Mahasiswa ... 4. Mahasiswa Mundur ... 5. Mahasiswa Terkena Skorsing (Suspended) ...

III. Siklus Administrasi Akademik Satu Semester ...

1. Pendaftaran Semester (enrollment) ... a. Ketentuan Pendaftaran Semester ... b. Proses Pendaftaran Semester ... c. Keterlambatan Pendaftaran Semester dan Sanksi

Administrasi ... 2. Kehadiran Kuliah ... 3. Pemberian Umpan Balik Perkuliahan (Student

Academic Evaluation) ... 4. Hasil Studi ... i ii 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 5 5 5 5 6 7 9 10 10

(5)

IV. Ketentuan Akademik ...

1. Kalender Akademik dapat dilihat di www.atmajaya.ac.id. .... 2. Pembukaan/penutupan kelas minimum ... 3. Mahasiswa Pindahan ... a. Ketentuan Mahasiswa Pindahan: ... b. SPP Mahasiswa Pindahan ... c. Ketentuan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) 1) RPL Tipe A1 ... 2) RPL Tipe A2 ... 4. Cuti Kuliah ... a. Ketentuan Cuti Kuliah ... b. Masa Pengajuan Cuti Kuliah (Leave of Absence) ... c. Biaya Cuti Kuliah (Leave of Absence) ... d. Prosedur Cuti Kuliah (Leave of Absence) ... 5. Mundur (Withdraw) ... a. Ketentuan Mundur ... b. Prosedur Mundur ... c. Pengembalian Biaya karena Mundur (M/Withdrawal) 6. Mahasiswa Aktif Mengundurkan Diri dari Unika Atma

Jaya (Discontinuation) ... a. Ketentuan: ... b. Prosedur: ... 7. Mahasiswa Baru Mengundurkan Diri dari Unika Atma

Jaya ... 8. Bolos Kuliah (Dismissall) ... a. Definisi Bolos dan ketentuannya ... b. Sanksi Bolos Kuliah ... c. Prosedur Aktif kembali ...

11 11 11 11 11 12 13 13 14 14 15 15 15 17 17 18 18 19 19 19 19 20 20 20 20

(6)

9. Sistem Penilaian ... a. Kategori Nilai ... b. Indeks Prestasi ... 10. Ujian Susulan ... 11. Ujian Ulangan Khusus (UUK) ... 12. Batas waktu studi ... 13. Evaluasi Keberhasilan Studi dan Putus Studi ... 14. Kelulusan ... 15. Penetapan Batas Nilai TOEFL/Atma Jaya English

Language Test/ ...

V. Ketentuan Administrasi ...

1. Kode dari Fakultas, Program Studi, dan Singkatannya .. 2. Penghargaan Akademik ... 3. Negative Service Indicator ... 4. Surat Keterangan Aktif ... 5. Ijazah ... 6. Prosedur Pengambilan Ijazah ...

VI. Ketentuan Keuangan dan Beasiswa ...

1. Biaya Kuliah ... a. Rincian Biaya Kuliah ... b. Komponen Biaya Kuliah Reguler yang harus

dibayar oleh Mahasiswa: ... c. Biaya Lain-Lain ... 2. Penyesuaian Biaya Kuliah ... 3. Beasiswa Atma Jaya ...

21 21 21 23 24 24 25 28 30 31 31 33 34 34 34 35 36 36 36 37 38 38 39

(7)

VII. Peraturan dan Tata Tertib ...

1. Tata Tertib Kemahasiswaan ... 2. Plagiasi ... 3. Merokok di lingkungan kampus ... 4. Penggunaan sandal jepit di lingkungan kampus ...

VIII. Pimpinan Universitas, Fakultas dan Unit ...

Pimpinan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ... Fakultas Ekonomi dan Bisnis ... Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi ... Fakultas Pendidikan dan Bahasa ... Fakultas Teknik ... Fakultas Hukum ... Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ... Fakultas Psikologi ... Fakultas Teknobiologi ... Pimpinan Unit Pendukung Pimpinan Universitas ... Lembaga Penjaminan Mutu ... Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat ...

40 40 43 44 45 46 46 47 49 50 52 54 55 56 57 58 60 61

(8)
(9)

I. Visi Misi dan Tujuan Unika Atma Jaya

a. Visi Unika Atma Jaya

Menjadi perguruan tinggi terkemuka dengan keunggulan akademik dan profesional di tingkat nasional dan internasional yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Misi Unika Atma Jaya

1) Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik.

2) Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS).

3) Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat.

4) Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat.

c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, peduli pada kepentingan masyarakat, berorientasi global, dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS.

2) Menghasilkan karya ilmiah dan penelitian yang dipublikasikan dan menjunjung tinggi hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

3) Melaksanakan kegiatan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat.

4) Mengembangkan organisasi yang sehat dan transparan. 5) Mengembangkan sumber daya manusia yang

profesional dan merasa bangga menjadi bagian dari Unika Atma Jaya.

(10)

II. Identitas dan Status Mahasiswa

1. Identitas Mahasiswa

Setiap mahasiswa memiliki dua nomor identitas yakni:

a. Student ID (11 digit):

Student ID merupakan nomor unik pembeda tiap individu

dalam sistem administrasi akademik. Nomor ini dibuat secara otomatis oleh sistem saat calon mahasiswa dinyatakan lulus Tes Masuk.

Contoh: 12019000001

b. Campus ID atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (NIM Lama 10 digit)

Campus ID merupakan nomor unik yang dibedakan

berdasarkan angkatan dan Fakultas/Program Studinya masing-masing.

n Mahasiswa angkatan 2016 dan sebelumnya

(angkatan 2016, 2015, 2014, dst) masih menggunakan kode lama untuk Campus ID atau NIM (Nomor Induk Mahasiswa).

Contoh: 2016-011-010

g

Angkatan 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Program Studi Manajemen

n Mahasiswa mulai angkatan 2017 menggunakan kode baru untuk Campus ID atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (NIM Baru 12 digit). NIM ini akan

diperoleh mahasiswa baru saat selesai melakukan 1 Prefix/ Penanda Mahasiswa 2019 Angkatan/ Tahun Masuk 000001 Nomor Urut 010 2016 Angkatan/ Tahun Masuk 011 Kode Fakultas/

(11)

semua proses pembayaran dan konfirmasi sebagai mahasiswa UAJ.

Contoh:

2017-0101-0010

g

Angkatan 2017, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Kampus Semanggi

Contoh:

2017-0151-0010

g

Angkatan 2017, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Kampus BSD

2. Kartu Induk Mahasiswa(KIM)

Mahasiswa berhak memperoleh Kartu Induk Mahasiswa (KIM) sebagai tanda pengenal selama menempuh perkuliahan di Unika Atma Jaya. KIM ini juga berfungsi sebagai sarana presensi perkuliahan, alat untuk mengakses Parkir dan sejumlah ruangan serta elevator di kampus BSD juga sebagai alat pembayaran. Jika terjadi kehilangan, mahasiswa dapat mengajukan pembuatan KIM baru secara online di myATMA dan mengunggah bukti biaya penggantian sebesar Rp.250.000- serta mengambilnya ke Bagian Pendaftaran kampus Semanggi atau Sekretariat Bersama (SekBer) untuk kampus BSD.

3. Status Mahasiswa

a. Mahasiswa Aktif (active) adalah mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di Unika Atma Jaya dan

2017 Angkatan /Tahun Masuk 01 Kode Fakultas 01 Kode Program Studi & Lokasi Kampus

0010 Nomor Urut 2017 Angkatan /Tahun Masuk 01 Kode Fakultas 51 Kode Program Studi & Lokasi Kampus

0010

Nomor Urut

(12)

terdaftar pada satu semester tertentu untuk mencapai gelar akademik.

b. Mahasiswa Cuti (Leave of Absence/LEAV) adalah mahasiswa yang pada semester berjalan mendaftarkan diri cuti Kuliah (rehat kuliah), diperhitungkan sebagai masa studi

c. Mahasiswa Bolos (Dismissal) adalah mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri pada semester berjalan

(KRS/enrollment), termasuk dalam kategori ini adalah

mahasiswa yang terlambat mengajukan Cuti Kuliah d. Mahasiswa Mundur (Discontinued) adalah mahasiswa

yang Mundur/keluar dari Unika Atma Jaya.

4. Mahasiswa Mundur

Ada sejumlah kategori terkait pengunduran diri mahasiswa:

a. Mundur mata kuliah atau mundur kuliah pada suatu semester (Withdrawal)

1.) Mundur Mata kuliah: mundur dari sejumlah mata kuliah yang telah diambil pada semester yang bersangkutan.

2.) Mundur Kuliah: mundur dari semua mata kuliah yang telah diambil pada semester yang bersangkutan.

b. Mahasiswa Aktif Mengundurkan Diri dari Unika Atma Jaya (Discontinuation)

adalah mahasiswa aktif yang menyatakan diri keluar dari Unika Atma Jaya.

c. Mahasiswa Baru Mengundurkan Diri dari Unika Atma Jaya

Ada dua kriteria yang berlaku:

1.) Mahasiswa baru yang mengundurkan diri karena diterima di perguruan tinggi lain (Admission

Revocation), dianggap batal menjadi mahasiswa

Unika Atma Jaya

(13)

sejak hari pertama kuliah hingga Ujian Tengah Semester tanpa pemberitahuan, dianggap telah mengundurkan diri dari Unika Atma Jaya

Ketentuan dan prosedur terkait mundur ini akan dijabarkan di bagian belakang.

5. Mahasiswa Terkena Skorsing (Suspended)

Mahasiswa terkena skorsing merupakan mahasiswa yang terkena sanksi atau hukuman karena melanggar peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas dan/atau Fakultas yang ditetapkan dengan SK Rektor/Dekan sesuai level kesalahan dilakukan. Masa skorsing diperhitungkan sebagai masa studi.

III. Siklus Administrasi Akademik Satu Semester

1. Pendaftaran Semester (enrollment)

a. Ketentuan Pendaftaran Semester

1) Mahasiswa WAJIB untuk menghadap PA (Penasehat Akademik) untuk dapat melakukan (KRS/enrollment). 2) Jika pada myATMA didapati adanya negative service

indicator ( ), mahasiswa harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pendaftaran semester. Informasi perihal

negative service indicator dijabarkan di bagian

belakang.

3) Mahasiswa yang tidak aktif pada semester sebelumnya wajib mengurus pengaktifan dirinya sebelum dapat melakukan pendaftaran semester. Ketentuan perihal aktif kembali dijabarkan di bagian belakang

4) Mahasiswa harus memperhatikan ketentuan

batasan Kredit (Unit) per semester.

Mahasiswa semester I dan II hanya dapat mengambil maksimal 20 sks. Jumlah kredit yang boleh diambil

(14)

Buku Saku Mahasiswa 6

oleh mahasiswa tiap semester berikutnya (mulai semester ke-3) ditentukan oleh Indeks Prestasi Semester (IPS). Pedoman pengambilan kredit ditentukan sebagai berikut:

5) Mahasiswa yang tinggal Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/ Disertasi (semua mata kuliah sudah diambil dan lulus), harus mendaftarkan mata kuliah Tugas Akhir/ Skripsi/Tesis/Disertasi tersebut saat pendaftaran

(enrollment) pada semester yang bersangkutan.

Apabila mahasiswa tidak mendaftarkan mata kuliah Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi tersebut, maka mahasiswa tersebut dikenakan status Bolos dan tidak dapat mendaftar untuk mengikuti ujian akhir (sidang) pada semester tersebut. Apabila mahasiswa tersebut telah dijadwalkan mengikuti sidang pada akhir periode lulusan (setelah masa pendaftaran berakhir), tidak perlu melakukan pendaftaran. Jika mahasiswa tersebut kemudian dinyatakan tidak lulus, ia akan kembali didaftarkan sebagai mahasiswa aktif.

b. Proses Pendaftaran Semester

Pendaftaran mata kuliah per semester (KRS/Enrollment) meliputi sejumlah tahap, yaitu:

1) Konsultasi dengan Pembimbing Akademik (PA)

Setiap mahasiswa memiliki Pembimbing Akademik

Buku Saku Mahasiswa 29-Mei 17/Page 7

3) Mahasiswa yang tidak aktif pada semester sebelumnya wajib mengurus pengaktifan dirinya sebelum dapat melakukan pendaftaran semester. Ketentuan perihal aktif kembali dijabarkan di bagian belakang

4) Mahasiswa harus memperhatikan ketentuan batasan Kredit (Unit) per semester.

Bagi mahasiswa hanya dapat mengambil maksimal 20 sks pada dua semester pertama. Jumlah kredit yang boleh diambil oleh mahasiswa tiap semester berikutnya (mulai semester ke-3) ditentukan oleh Indeks Prestasi Semester (IPS). Pedoman pengambilan kredit ditentukan sebagai berikut:

Indeks Prestasi Semester (IPS) Jumlah Kredit Yang Dapat Diambil

0 — 1,29 12 1,30 — 1,49 14 1,50 — 1,99 17 2,00 — 2,59 20 2,60 — 3,59 23 3,60 — 4,00 24

5) Mahasiswa yang tinggal Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi (semua matakuliah sudah diambil dan lulus), harus mendaftarkan matakuliah Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi tersebut saat pendaftaran (enrollment) pada semester yang bersangkutan. Apabila mahasiswa tidak mendaftarkan matakuliah Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi tersebut, maka mahasiswa tersebut dikenakan status Bolos dan tidak dapat mendaftar untuk mengikuti ujian akhir (sidang) pada semester tersebut. Apabila mahasiswa tersebut telah dijadualkan mengikuti sidang pada akhir periode lulusan (setelah masa pendaftaran berakhir), tidak perlu melakukan pendaftaran. Jika mahasiswa tersebut kemudian dinyatakan tidak lulus, ia akan kembali didaftarkan sebagai mahasiswa aktif.

b. Proses Pendaftaran Semester

Pendaftaran Matakuliah per Semester (KRS/Enrollment) meliputi sejumlah tahap, yaitu: 1) Konsultasi dengan Pembimbing Akademik (PA)

2) Setiap mahasiswa memiliki Pembimbing Akademik (PA). PA adalah seorang dosen yang ditunjuk dan ditugaskan membantu mahasiswa dalam merencanakan perkuliahan pada program studinya. Pada program magister dan doktor, fungsi PA dipegang oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) dibantu oleh sekprodi atau dosen yang ber-home-base pada prodi tersebut sesuai kebutuhan. Tugas PA secara umum adalah untuk mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dalam waktu yang optimal sesuai kemampuan mahasiswa. Pembimbingan ini mencakup antara lain: (1) mengarahkan mahasiswa dalam menentukan matakuliah dan beban sks yang akan ditempuh, (2) menjadi lapisan pertama di dalam identifikasi mahasiswa bermasalah, dan berupaya mencarikan bantuan yang tepat untuk penyelesaian masalah tersebut, (3) memantau perkembangan studi mahasiswa, termasuk dalam penulisan skripsi, dan melakukan langkah antisipasi dan/atau memberikan pertimbangan kepada mahasiswa yang terancam mengalami putus studi. Mempersiapkan matakuliah yang

hendak diambil

Mahasiswa memilih matakuliah (add classes) yang hendak diambil dari daftar matakuliah yang ditawarkan dan memasukkannya terlebih dahulu ke menu Shopping Cart selama periode pendaftaran (enrollment period). Matakuliah inilah yang kelak akan di-submit mahasiswa pada tanggal yang telah ditentukan sesuai jadual pendaftaran angkatannya (appointment dates). Jadual pendaftaran sesuai angkatan (appointment dates) dapat dilihat di myATMA.

3) Mendaftar secara mandiri (Self Service Enrollment)

Sesuai appointment dates, mahasiswa melakukan proses pendaftaran berdasarkan matakuliah yang sudah dimasukkan ke dalam Shopping Cart. Selama appointment dates, mahasiswa dapat menambah matakuliah (add classes) dan batal matakuliah (drop classes) untuk beberapa kali. Proses KRS dinyatakan selesai dengan status  success: enrolled. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat semua matakuliah yang telah diambil dan jadualnya di myATMA.

Nilai Minimum Batas Lulus untuk semua matakuliah program sarjana adalah C. Nilai Minimum Batas Lulus untuk semua matakuliah program magister dan doktor adalah B.

4) Pembayaran di Bank

3,01 4,00 24

(15)

(PA). PA adalah seorang dosen yang ditunjuk dan ditugaskan membantu mahasiswa dalam merencanakan perkuliahan pada program studinya. Pada program magister dan doktor, fungsi PA dipegang oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) dibantu oleh Sekretaris Program Studi (Sekprodi) atau dosen yang ber-home-base pada prodi tersebut sesuai kebutuhan.

Tugas PA secara umum adalah mengarahkan mahasiswa menyusun rencana studinya dalam waktu yang optimal sesuai kemampuan mahasiswa. Pembimbingan ini mencakup antara lain: (1) mengarahkan mahasiswa dalam menentukan mata kuliah dan beban sks yang akan ditempuh, (2) menjadi lapisan pertama di dalam identifikasi mahasiswa bermasalah dan berupaya mencarikan bantuan yang tepat untuk penyelesaian masalah tersebut, (3) memantau perkembangan studi mahasiswa, termasuk dalam penulisan skripsi, dan (4) melakukan langkah antisipasi dan/atau memberikan pertimbangan kepada mahasiswa yang terancam mengalami putus studi.

2) Mempersiapkan mata kuliah yang hendak diambil

Mahasiswa memilih mata kuliah (add classes) yang hendak diambil dari daftar mata kuliah yang ditawarkan. Setelah memilih, mahasiswa memasukkan mata kuliah pilihannya terlebih dahulu ke menu Shopping Cart selama periode pendaftaran

(enrollment period). Mata kuliah inilah yang akan

di-submit oleh mahasiswa pada tanggal yang telah ditentukan, sesuai jadwal pendaftaran angkatannya

(appointment dates). Jadwal pendaftaran sesuai

angkatan (appointment dates) dapat dilihat di

(16)

3) Mendaftar secara mandiri (Self Service Enrollment)

Pada tahap ini, mahasiswa mendaftarkan mata kuliah yang sudah ditampung di dalam shopping cart sesuai dengan jadwal appointment dates. Selama

appointment dates, mahasiswa dapat menambah

mata kuliah (add classes) dan batal mata kuliah

(drop classes) untuk beberapa kali. Proses KRS

dinyatakan selesai dengan status

P

success:

enrolled. Selanjutnya, mahasiswa dapat melihat

semua mata kuliah yang telah diambil di myATMA. 4) Pembayaran di Bank

Pembayaran harus menggunakan Virtual Account (Bank BCA atau Bank Mandiri). Komponen yang harus dibayar meliputi Biaya Pendaftaran Semester (BPS), Biaya BKS, Biaya Iuran Kegiatan Mahasiswa (IKM) dan Biaya Kuliah Pokok (BKP). Besaran biaya kuliah dapat diketahui satu hari sesudah pendaftaran di myATMA.

c. Keterlambatan Pendaftaran Semester dan Sanksi Administrasi

Mahasiswa yang terlambat melakukan Pendaftaran KRS (Enrollment) dikenakan sanksi berupa denda administrasi sebesar 10% dari jumlah (BPS + IKM + BKP) yang diperhitungkan sebagai utang (Finance

Outstanding). Konsekuensinya, mahasiswa tersebut

tidak dapat melihat nilai untuk semester yang bersangkutan (baik Nilai Rincian maupun KHS) di

myATMA dan tidak dapat melakukan pendaftaran mata

kuliah (enrollment) untuk semester berikutnya. Secara otomatis, sistem akan memblokirnya dengan memberi tanda negative service indicator ( ).

Pemberian sanksi diperhitungkan setelah batas tanggal akhir pendaftaran KRS (Self Service Enrollment) sampai dengan tanggal tertentu (sebelum hari pertama

(17)

perkuliahan dimulai pada semester yang bersangkutan). Lewat dari tanggal tersebut, mahasiswa tidak dapat lagi mendaftar mata kuliah di semester tersebut sehingga statusnya adalah Bolos atau cuti kuliah bila mahasiswa mengajukan permohonan pada semester tersebut. Pendaftaran KRS (enrollment) bagi mahasiswa yang terlambat dilakukan oleh BAA-Pendaftaran.

Terkadang, ada mahasiswa yang sudah membayar uang kuliahnya di Bank, tetapi tidak melakukan submit mata kuliah (finish enrolling) sesuai dengan jadwal KRS

(enrollment) yang telah ditetapkan. Akibatnya, semua

mata kuliahnya tidak muncul di myATMA. Pada kasus ini, mahasiswa tersebut tetap terkena sanksi denda karena belum melakukan proses pendaftaran (enrollment) sesuai dengan jadwal.

Dalam kasus lain, ada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran melalui myATMA, tetapi belum melakukan pembayaran hingga batas waktu yang ditetapkan. Dengan demikian, mahasiswa yang bersangkutan akan tetap dikenakan denda keterlambatan KRS (Enrollment).

2. Kehadiran Kuliah

Mahasiswa dari tiap program studi diwajibkan menghadiri kuliah minimal 75% dari seluruh pertemuan di kelas yang terhitung sejak awal semester. Apabila kehadiran kuliah kurang dari 75%, maka mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan akan diberi tanda

‘R’ (barring ‘R’) yang berarti terkena cekal. Sistem secara

otomatis mengategorikan mahasiswa tersebut tidak lulus mata kuliah itu.

Untuk mahasiswa FK, kehadiran mahasiswa dalam Tutorial (PBL) dan Skills Lab (SL) mempengaruhi penilaian.

(18)

3. Pemberian Umpan Balik Perkuliahan(Student Academic Evaluation)

Pemberian Umpan Balik Perkuliahan semester berjalan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan KRS (enrollment) semester berikutnya. Sistem akan secara otomatis memblokir mahasiswa yang terlambat melakukan pemberian umpan balik perkuliahan sesuai jadwal dengan memberi tanda negative service indicator ( ). Akibatnya, mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat melakukan pendaftaran mata kuliah (enrollment) untuk semester berikutnya dan terkena denda sebesar Rp.250.000,- Mahasiswa yang bersangkutan dapat mengisi umpan balik setelah membayar denda terlebih dahulu dan akan dirilis oleh BSDM. Petunjuk pemberian umpan balik perkuliahan bisa dilihat di panduan KRS di www.atmajaya.ac.id.

4. Hasil Studi

Hasil Studi merupakan informasi nilai mahasiswa untuk semua mata kuliah yang sudah diambil pada semester tersebut. Hasil studi dapat diakses langsung oleh mahasiswa di myATMA. Sistem penilaian dan cara menghitung perolehan Indeks Prestasi (IP) akan dijabarkan di bagian belakang. Mahasiswa juga dapat melihat nilai rincian dari hasil studi mahasiswa pada semester yang bersangkutan di myATMA. Nilai rincian tersebut terdiri dari nilai tugas

(Coursework), nilai Ujian Tengah Semester (Mid-Term Exam), nilai Ujian Akhir Semester (Final Exam), total nilai

angka (Overall Mark), dan total nilai huruf (Overall Grade). Informasi mengenai Evaluasi Drop Out (DO) juga

ditampilkan di menu yang sama, yaitu Peringatan I

(Probation I), Peringatan II (Probation II), dan Drop Out (DO/ Termination). Ketentuan perihal Evaluasi DO dijabarkan di

bagian belakang.

(19)

(Finance Outstanding), tidak dapat melihat Hasil Studi di myATMA untuk semester yang bersangkutan dan tidak dapat melakukan pendaftaran matakuliah (enrollment) untuk semester berikutnya. Secara otomatis sistem akan memblokirnya dengan memberi tanda negative service indicator ( ).

IV. Ketentuan Akademik

1. Kalender Akademik dapat dilihat di www.atmajaya.ac.id. 2. Pembukaan/penutupan kelas minimum

Kelas harus ditutup apabila peserta/mahasiswanya tidak memenuhi jumlah minimum (10 mahasiswa khusus S1), kecuali ada pertimbangan khusus dengan persetujuan Warek I.

3. Mahasiswa Pindahan

a. Ketentuan Mahasiswa Pindahan:

1) Mahasiswa pindahan program sarjana yang berasal dari:

i. Unika Atma Jaya dapat pindah ke program studi yang diminati di lingkungan Unika Atma Jaya (maksimal satu kali saja) dengan syarat

mengundurkan diri dari program studi asal dan memenuhi ketentuan dari program studi yang dituju;

ii. Program studi di luar lingkungan Unika Atma Jaya hanya dapat pindah ke program studi yang sama dengan program studi asalnya. (Ketentuan bisa dilihat di RPL A1)

iii. Mahasiswa baru program S1 dapat pindah ke Kampus yang diminati di lingkungan Unika Atma Jaya (satu kali saja). Permohonan paling lambat

diterima oleh Bagian Admisi 1 (satu) minggu setelah perkuliahan dimulai/pada minggu pertama perkuliahan (Ketentuan dan proses bisa

(20)

dilihat dilaman Help Desk Admision).

2) Proses penerimaan mahasiswa pindahan program sarjana dilakukan hanya pada Semester Ganjil, mengikuti jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru. Proses penerimaan mahasiswa pindahan program magister mengikuti jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru program magister.

3) Mahasiswa Pindahan wajib mengikuti dan dinyatakan lulus tes masuk mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa aktif pada prodi pilihan barunya. Untuk program sarjana, jumlah kredit yang dapat disetarakan maksimal 60 SKS. Untuk program magister, jumlah kredit yang dapat disetarakan maksimal 15 SKS. Jumlah kredit transfer yang diakui akan berdampak pada penyesuaian lama studi maksimal (masa studi akan kurang dari 13 semester untuk program sarjana, dan kurang dari 7 semester untuk program magister).

4) Nilai Mahasiswa Pindahan yang diakui (penyetaraan) harus diserahkan ke Universitas (Warek I) sebelum perkuliahan berlangsung.

b. SPP Mahasiswa Pindahan

1) Untuk Mahasiswa Pindahan program sarjana antar program studi di lingkungan Unika Atma Jaya diwajibkan membayar SPP (kelompok C) dengan persentase sebagai berikut:

- Mahasiswa yang telah berkuliah di Unika Atma Jaya selama satu sampai dua tahun diwajibkan membayar SPP sebesar 40% dari SPP mahasiswa baru di program studi yang dituju. - Mahasiswa yang telah berkuliah di Unika Atma

Jaya selama lebih dari dua tahun diwajibkan membayar SPP sebesar 60% dari SPP mahasiswa baru di program studi yang dituju.

(21)

Peraturan tentang SPP Mahasiswa Pindahan ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang pindah ke FKIK dan FTb.

2) Untuk Mahasiswa Pindahan dari luar Unika Atma Jaya diwajibkan membayar SPP (kelompok C) sesuai dengan tarif SPP untuk mahasiswa baru di program studi yang dituju.

3) Untuk mahasiswa pindahan program magister diwajibkan membayar SPP sesuai dengan tarif SPP untuk mahasiswa baru di program studi yang dituju.

c. Ketentuan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Ketentuan ini mengatur mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain, baik sebagai mahasiswa pindahan dari universitas lain maupun dari jenjang berbeda dan ingin meneruskannya di UAJ. Prinsip dari RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari jalur pendidikan formal, informal, non-formal dan/atau pengalaman kerja. Ada dua tipe RPL yang didasarkan atas pasal 2 Permenristekdikti No. 26 tahun 2016:

1) RPL Tipe A1

Tipe ini mengakui sejumlah SKS atas Capaian Pembelajaran yang telah ditempuh dari perguruan tinggi lain. Ini merupakan model ketentuan lama di UAJ yang dikenal sebagai mahasiswa pindahan dari universitas lain dan melanjutkan dan lulus dari pendidikan di UAJ.

2) RPL Tipe A2

Tipe ini mengakui pengalaman belajar lewat jalur informal atau formal, dan/atau pengalaman kerja dalam bentuk capaian pembelajaran. Hasil berupa penyetaraan dalam matakuliah.

(22)

Prosedur pengajuan RPL baik A-1 maupun A-2:

1) Pemohon menghubungi admisi untuk mendapatkan formulir pengajuan atau dapat mengunduh secara mandiri melalui website UAJ;

2) Pengajuan dengan pengiriman formulir dan kelengkapan dokumen dialamatkan ke baa@ atmajaya.ac.id untuk kemudian diteruskan prosesnya di program studi yang dituju

3) Hasil pemrosesan di program studi akan diinformasikan kepada calon mahasiswa dalam waktu 2-3 minggu.

4. Cuti Kuliah

a. Ketentuan Cuti Kuliah (Leave of Absence)

1) Mahasiswa dapat mengajukan cuti mulai semester kedua. Mahasiswa Baru yang duduk di semester pertama tidak dapat mengambil cuti kuliah.

2) Semester cuti diperhitungkan sebagai bagian dari masa studi.

3) Kesempatan Cuti Kuliah (Leave of Absence):

Mahasiswa berhak atas jumlah semester cuti sebagai berikut selama kuliah di Unika Atma Jaya: i. maksimal empat (4) semester untuk program

sarjana

ii. maksimal dua (2) semester untuk program magister dan program doktor

4) Mahasiswa dapat mengambil cuti kuliah maksimal dua (2) semester berturut-turut. Pengambilan cuti tidak bersifat otomatis dan sekaligus, tetapi harus diajukan setiap semester bagi mereka yang akan mengajukan cuti lebih dari 1 (satu) semester. 5) Mahasiswa FKIK yang telah lulus program sarjana

(S.Ked.) dan akan masuk Kepaniteraan Klinik dapat mengambil cuti kuliah (menunda masuk

(23)

Kepaniteraan) maksimal empat semester. Durasi cuti dan konsekuensinya terhadap program klinik sebagai berikut:

i. Jika mahasiswa cuti kuliah 1 semester, mahasiswa boleh langsung masuk klinik setelah lulus ujian OSCE dan SOCA komprehensif; ii. Jika mahasiswa cuti kuliah 2 semester,

mahasiswa harus mengulang OSCE dan SOCA komprehensif;

iii. Jika mahasiswa cuti kuliah 3 sampai 4 semester, mahasiswa harus mengulang dan lulus ujian teori blok sistem secara komprehensif dan mengulang OSCE dan SOCA komprehensif. Biaya ujian dibebankan kepada mahasiswa. iv. Jika mahasiswa menunda lebih dari 4 semester

tanpa informasi apapun, maka tidak dapat melanjutkan studi ke Profesi Dokter.

b. Masa Pengajuan Cuti Kuliah (Leave of Absence)

Pengajuan cuti kuliah melalui myATMA dapat dilakukan ketika pendaftaran KRS dimulai (enrollment period) dan berakhir dua minggu sebelum UTS. Mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh pengajuan cutinya (termasuk pembayaran dan permintaan approval PA, BAK, dan Perpustakaan) selambat-lambatnya dua minggu sebelum UTS. Mahasiswa yang belum menyelesaikan seluruh proses cutinya hingga dua minggu sebelum UTS akan dikenakan status Bolos (Dissmissal).

c. Biaya Cuti Kuliah (Leave of Absence)

Biaya cuti kuliah ditetapkan sebesar Biaya Pendaftaran Semester (BPS) + IKM.

d. Prosedur Cuti Kuliah (Leave of Absence)

1) Mahasiswa mengajukan cuti secara online di

myATMA (untuk mendapatkan persetujuan (approve)

(24)

2) Pembimbing Akademik (PA) melakukan pengecekan prasyarat pengajuan cuti kemudian memberikan persetujuan di myATMA.

3) Mahasiswa datang langsung ke Biro Akuntansi dan Keuangan (BAK) untuk meminta persetujuan di myATMA. Mahasiswa di Kampus BSD dapat mengajukan permintaan approval ke BAK melalui Sekretariat Bersama

4) Apabila PA dan BAK sudah melakukan approve, maka mahasiswa dapat memeriksa status pengajuan cutinya dengan status ‘Approved’ atau ‘Rejected’. Mahasiswa juga dapat memeriksa

e-mail yang memberitahukan bahwa pengajuan

cutinya diterima atau ditolak. Jika pengajuan cuti diterima, mahasiswa mengambil formulir cuti di Bagian Pendaftaran, lalu ke PA dan Perpustakaan

(Library) untuk mendapat persetujuan. Mahasiswa

di Kampus BSD dapat mengambil formulir tersebut di Sekretariat Bersama dan meminta approval Perpustakaan kepada petugas di BSD

5) Perpustakaan akan memastikan mahasiswa

tersebut tidak memiliki pinjaman/utang buku. 6) Setelah mendapat persetujuan dari Perpustakaan,

mahasiswa dapat melanjutkan proses ke Bagian Pendaftaran dengan melampirkan:

1) Print out e-mail persetujuan cuti (approved) dari PA dan BAK atau print out dari status ‘Approved’ di My Service Request

2) Formulir Cuti yang sudah ditandatangani oleh Perpustakaan (Library)

3) Bukti pembayaran Biaya Cuti (BPS + IKM).

Proses pendaftaran cuti selesai saat status mahasiswa berubah menjadi Cuti (Leave of Absence/LOA) di

(25)

5. Mundur (Withdraw)

Mundur (M) meliputi dua kategori:

i. Mundur Mata kuliah berarti Mundur (M) untuk satu

atau beberapa mata kuliah yang telah diambilnya pada semester yang bersangkutan;

ii. Mundur Kuliah berarti Mundur (M) dari semua mata

kuliah yang telah diambilnya pada semester yang bersangkutan, tanpa mendapat penambahan masa studi (semester tersebut akan diperhitungkan dalam masa studi)

a. Ketentuan Mundur

1) Mahasiswa yang baru mulai kuliah pada semester pertama tidak dapat mengajukan Mundur Kuliah.

Apabila Mahasiswa Baru pada semester pertama tidak dapat mengikuti kuliah sama sekali, maka akan diberikan nilai M (Mundur) untuk seluruh mata kuliah yang diambilnya. Meski demikian, mahasiswa bersangkutan tidak akan mendapat pengembalian biaya kuliah apa pun. Semester tersebut pun akan diperhitungkan dalam masa studi.

2) Untuk setiap mata kuliah yang diajukan Mundur, mahasiswa akan mendapat nilai “M”, yang berarti “Mundur” dan nilai ini tidak ikut diperhitungkan

dalam perhitungan IPS (GPA) atau IPK (CGPA). 3) Nama mahasiswa tersebut masih akan tercantum di

dalam Daftar Hadir (attendance), baik Kuliah maupun Ujian, tetapi akan diberi tanda “M (Mundur)”.

4) Masa untuk mengajukan Mundur (M) adalah hari pertama perkuliahan hingga dua minggu sebelum dimulainya Ujian Tengah Semester (UTS/Mid-term). (lihat Kalender Akademik)

5) Mahasiswa yang mengajukan Mundur Kuliah diwajibkan mengambil cuti kuliah pada semester yang bersangkutan.

(26)

b. Prosedur Mundur

1) Mahasiswa mengambil Formulir Permohonan Mundur sekaligus formulir pengajuan Cuti Kuliah. Mahasiswa mengisi Formulir Permohonan Mundur dan Cuti Kuliah kemudian meminta tanda tangan dari PA yang tercantum di formulir tersebut.

2) Mahasiswa harus melunasi seluruh utangnya (bila ada) dan mengembalikan semua buku yang dipinjam ke Perpustakaan, sekalipun masa peminjaman buku tersebut belum habis. Apabila mahasiswa masih memiliki Finance Outstanding atau Pending Library (terdapat negative service indicator), maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengajukan proses

Mundur Kuliah.

3) Menyerahkan Formulir Permohonan Mundur dan Cuti Kuliah tersebut ke Bagian Pendaftaran atau di Sekretariat Bersama (BSD) untuk diproses lebih lanjut.

c. Pengembalian Biaya karena Mundur (M/Withdrawal)

1) Mahasiswa yang Mundur Mata Kuliah tidak mendapat pengembalian uang kuliah.

2) Mahasiswa yang Mundur Kuliah mendapat pengembalian biaya SKS.

3) Apabila Mahasiswa Baru pada semester pertama harus mengajukan Mundur (baik Mundur Mata Kuliah maupun Mundur Kuliah), maka mahasiswa yang bersangkutan tidak akan mendapat pengembalian uang kuliah apa pun juga. Mahasiswa Baru tersebut harus mengajukan permohonan Mundur (baik Mundur Mata Kuliah maupun Mundur Kuliah) ke Fakultas dengan disertai alasan yang kuat dan Fakultas akan mengajukannya ke Warek I.

(27)

6. Mahasiswa Aktif Mengundurkan Diri dari Unika Atma Jaya (Discontinuation)

a. Ketentuan:

1) Mahasiswa aktif yang dimaksud dalam hal ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal satu semester perkuliahan di Unika Atma Jaya. 2) Pengunduran diri mahasiswa aktif hanya dapat

diajukan untuk semester mendatang; bukan untuk semester berjalan.

3) Sesuai ketentuan DIKTI, seorang mahasiswa tidak dapat menempuh pendidikan tinggi di universitas lain jika ia tidak memroses pengunduran dirinya dari universitas asal. Maka, mahasiswa, yang karena satu dan lain hal hendak melanjutkan pendidikannya di luar Unika Atma Jaya, wajib memroses pengunduran diri dari Unika Atma Jaya.

b. Prosedur:

1) Mahasiswa mengisi dan melengkapi Formulir Pengunduran Diri untuk kemudian diajukan ke Bagian Pendaftaran atau Sekretariat Bersama (BSD) untuk dibuatkan Surat keterangan Mundur dari UAJ.

2) Mahasiswa mengambil Surat keterangan Mundur dari UAJ di BAA.

7. Mahasiswa Baru Mengundurkan Diri dari Unika Atma Jaya

Ketentuan:

1) Mahasiswa baru, yang mengundurkan diri karena diterima di perguruan tinggi lain (Admission

Revocation), dianggap batal menjadi mahasiswa

Unika Atma Jaya

2) Mahasiswa baru, yang tidak hadir dalam perkuliahan sejak hari pertama kuliah hingga Ujian Tengah

(28)

Semester tanpa pemberitahuan, dianggap telah mengundurkan diri dari Unika Atma Jaya

3) Mahasiswa yang dianggap mengundurkan diri dapat mendaftar kembali sebagai mahasiswa baru untuk tahun akademik berikutnya (untuk program Sarjana) atau mendaftar untuk semester berikutnya (untuk sejumlah program Magister) kepada Warek IV melalui Dekan Fakultas yang bersangkutan

4) Mahasiswa mengajukan pengunduran diri sebagai mahasiswa baru Unika Atma Jaya ke BAA – Bagian Pendaftaran.

8. Bolos Kuliah (Dismissall)

a. Definisi Bolos dan ketentuannya

1) Mahasiswa dinyatakan Bolos Kuliah (Dismissal) apabila tidak melakukan pendaftaran semester

(enrollment).

2) Semester pada saat Bolos Kuliah diperhitungkan sebagai masa studi.

3) Mahasiswa yang bolos berturut-turut selama 2 (dua) semester dinyatakan mengundurkan diri

(Discontinuation) dari Unika Atma Jaya.

b. Sanksi Bolos Kuliah

1) Membayar uang BPS + IKM + BKP per-semester di saat mahasiswa tersebut bolos ketika akan aktif kembali, sesuai dengan biaya kuliah di program studi dan angkatannya.

2) Mahasiswa yang terkena skorsing (suspended) tidak dikategorikan sebagai mahasiswa bolos kuliah, sepanjang yang bersangkutan bisa memperlihatkan SK Skorsingnya.

c. Prosedur Aktif kembali

(29)

21 Buku Saku Mahasiswa

Kembali kepada Pimpinan Fakultas (Dekan/Wadek). Formulir pengajuan Aktif Kembali dapat diambil di Bagian Pendaftaran atau di Sekretariat Bersama BSD. Sesudah mendapatkan persetujuan, mahasiswa menyerahkan persetujuan aktif kembali ke Bagian Pendaftaran atau Sekretariat Bersama (BSD) untuk diproses Readmit. Setelah proses tersebut selesai, Mahasiswa berstatus aktif kembali (Active) dan dapat melakukan pendaftaran kuliah pada semester berikutnya (enrollment).

9. Sistem Penilaian a. Kategori Nilai

Dalam sistem kredit semester nilai, hasil evaluasi diberikan dalam bentuk huruf dengan pengertian sebagai berikut:

Di samping itu, terdapat pula simbol M yang tidak ikut dihitung dalam Indeks Prestasi. M= Mundur (Withdrawn) dan T = Tunda (Postponed) yang tidak ikut dihitung dalam Indeks Prestasi. Nilai M diberikan kepada mahasiswa yang mundur dari mata kuliah yang bersangkutan

b. Indeks Prestasi

1) Pengertian

Indeks Prestasi adalah nilai rata rata dari seluruh

Buku Saku Mahasiswa 29-Mei 17/Page 11

2. Mahasiswa Pindahan

a. Ketentuan Mahasiswa Pindahan:

1) Mahasiswa pindahan program sarjana yang berasal dari:

i. Unika Atma Jaya dapat pindah ke program studi yang diminati di lingkungan Unika Atma Jaya (maksimal satu kali saja) dengan syarat memenuhi ketentuan dari program studi yang dituju; ii. Program studi di luar lingkungan Unika Atma Jaya hanya dapat pindah ke program studi yang

sama dengan program studi asalnya.

2) Status akreditasi program studi asal mahasiswa pindahan, minimal harus sama dengan program studi yang dituju, kecuali untuk Mahasiswa Pindahan internal Unika Atma Jaya.

3) Proses penerimaan mahasiswa pindahan program sarjana dilakukan hanya pada Semester Ganjil, yaitu mengikuti jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru dan diproses pada periode akhir masa penerimaan mahasiswa baru (periode Mei-Juni).

Proses penerimaan mahasiswa pindahan program magister mengikuti jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru program magister.

4) Mahasiswa Pindahan wajib mengikuti dan dinyatakan lulus tes masuk mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa aktif pada prodi pilihan barunya. Untuk program sarjana, jumlah kredit yang dapat disetarakan maksimal 60 SKS. Untuk program magister, jumlah kredit yang dapat disetarakan maksimal 15 SKS. Jumlah kredit transfer yang diakui akan berdampak pada penyesuaian lama studi maksimal (masa studi akan kurang dari 7 tahun untuk program sarjana, dan kurang dari 4 tahun untuk program magister).

5) Nilai Mahasiswa Pindahan yang diakui (penyetaraan) harus diserahkan ke Universitas (Warek I) paling lambat sebelum UTS Semester I (Semester Ganjil).

6) Besarnya SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) yang harus dibayarkan sesuai tarif mahasiswa baru kelompok C.

b. SPP Mahasiswa Pindahan

1) Untuk Mahasiswa Pindahan program sarjana antar program studi di lingkungan Unika Atma Jaya diwajibkan membayar SPP (kelompok C) dengan persentase sebagai berikut:

- Mahasiswa yang telah berkuliah di Unika Atma Jaya selama satu sampai dua tahun diwajibkan membayar SPP sebesar 40% dari SPP mahasiswa baru di program studi yang dituju.

- Mahasiswa yang telah berkuliah di Unika Atma Jaya selama lebih dari dua tahun diwajibkan membayar SPP sebesar 60% dari SPP mahasiswa baru di program studi yang dituju.

Peraturan tentang SPP Mahasiswa Pindahan ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang pindah ke FK dan FTb.

2) Untuk Mahasiswa Pindahan dari luar Unika Atma Jaya diwajibkan membayar SPP (kelompok C) sesuai dengan tarif SPP untuk mahasiswa baru di program studi yang dituju.

3) Untuk mahasiswa pindahan program magister diwajibkan membayar SPP sesuai dengan tarif SPP untuk mahasiswa baru di program studi yang dituju.

3. Kehadiran Kuliah

Kehadiran kuliah bagi mahasiswa semua program studi minimal 75% dihitung dari awal kuliah semester tersebut. Apabila kehadiran kuliah kurang dari 75%, maka mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan akan diberi tanda ‘R’ (barring ‘R’), artinya terkena cekal. Sistem secara otomatis mengategorikan mahasiswa tersebut tidak lulus matakuliah itu.

Untuk mahasiswa FK, kehadiran mahasiswa dalam Tutorial (PBL) dan Skills Lab (SL) mempengaruhi penilaian. 4. Sistem Penilaian

a. Kategori Nilai

Dalam sistem kredit semester nilai hasil evaluasi diberikan dalam bentuk huruf dengan pengertian sebagai berikut:

Nilai Angka

Grade Range Letter Grade Nilai Huruf Equivalent Ekuivalen Predicate / Grade Description Predikat

80 – 100 A 4,00 Sangat Baik Excellent

75 – 79 A - 3,70 Baik Good

71 – 74 B + 3,30

Buku Saku Mahasiswa 29-Mei 17/Page 12

67 – 70 B 3,00 63 – 66 B - 2,70 Cukup Satisfactory 59 – 62 C + 2,30 55 – 58 C 2,00 45 – 54 D 1,00* Kurang Unsatisfactory  45 E 0,00* Gagal Fail

 Tidak diperhitungkan dalam IPK (CGPA)

Di samping itu terdapat pula simbol M yang tidak ikut dihitung dalam Indeks Prestasi. M= Mundur, nilai ini diberikan kepada mahasiswa yang mundur dari mata kuliah yang bersangkutan.

b. Indeks Prestasi 1) Pengertian

Indeks Prestasi adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa. Indeks Prestasi dibedakan antara Indeks Prestasi Semester (IPS) atau Grade Point Average (GPA), yaitu nilai rata-rata dari suatu semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau Cumulative Grade

Point Average (CGPA), yaitu nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang pernah diambil sampai pada

suatu semester. Untuk menghitung IPS digunakan seluruh nilai pada semester yang bersangkutan, sedangkan untuk menghitung IPK digunakan hanya nilai tertinggi dari setiap mata kuliah yang pernah diambil.

2) Cara Penghitungan

Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan formula sebagai berikut: N X K

Indeks Prestasi = ---

K

dimana:

K = kredit mata kuliah.

N = nilai setelah dikonversikan ke angka

Contoh: Menghitung IPS mahasiswa Progam Studi Teknologi Pangan pada semester I

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

BTP 111 3 B 3 9 BTP 113 3 B- 2,7 8,1 BTP 115 3 B 3 9 BTP 117 3 A- 3,7 11,1 BTP 119 3 C 2 6 BTP 121 3 A 4 12 PAN 100 2 A- 3,7 7,4 20 62,6 N x K 62,6 Indeks Prestasi Semester (IPS) = --- = --- = 3,13

K 20

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Teknologi Pangan pada semester II

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

BTP 111 3 B 3 9

BTP 113 3 B- 2,7 8,1

BTP 115 3 B 3 9

BTP 117 3 A- 3,7 11,1

(30)

Buku Saku Mahasiswa 22

mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa. Indeks Prestasi dibedakan antara:

i. Indeks Prestasi Semester (IPS) atau Grade

Point Average (GPA), yaitu nilai rata-rata dari

suatu semester.

ii. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau

Cumulative Grade Point Average (CGPA), yaitu

nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang pernah diambil sampai pada suatu semester. Penghitungan IPS menggunakan seluruh nilai pada semester yang bersangkutan. Sementara itu, penghitungan IPK hanya memperhitungkan nilai tertinggi dari setiap mata kuliah yang pernah diambil. 2) Cara Penghitungan

Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan formula sebagai berikut:

Keterangan:

K = kredit mata kuliah.

N = nilai setelah dikonversikan ke angka

Contoh: Menghitung IPS mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester I

Buku Saku Mahasiswa 29-Mei 17/Page 12

67 – 70 B 3,00 63 – 66 B - 2,70 Cukup Satisfactory 59 – 62 C + 2,30 55 – 58 C 2,00 45 – 54 D 1,00* Kurang Unsatisfactory  45 E 0,00* Gagal Fail

 Tidak diperhitungkan dalam IPK (CGPA)

Di samping itu terdapat pula simbol M yang tidak ikut dihitung dalam Indeks Prestasi. M= Mundur, nilai ini diberikan kepada mahasiswa yang mundur dari mata kuliah yang bersangkutan.

b. Indeks Prestasi 1) Pengertian

Indeks Prestasi adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa. Indeks Prestasi dibedakan antara Indeks Prestasi Semester (IPS) atau Grade Point Average (GPA), yaitu nilai rata-rata dari suatu semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau Cumulative Grade

Point Average (CGPA), yaitu nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang pernah diambil sampai pada

suatu semester. Untuk menghitung IPS digunakan seluruh nilai pada semester yang bersangkutan, sedangkan untuk menghitung IPK digunakan hanya nilai tertinggi dari setiap mata kuliah yang pernah diambil.

2) Cara Penghitungan

Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan formula sebagai berikut: N X K

Indeks Prestasi = ---

K

dimana:

K = kredit mata kuliah.

N = nilai setelah dikonversikan ke angka

Contoh: Menghitung IPS mahasiswa Progam Studi Teknologi Pangan pada semester I

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

BTP 111 3 B 3 9 BTP 113 3 B- 2,7 8,1 BTP 115 3 B 3 9 BTP 117 3 A- 3,7 11,1 BTP 119 3 C 2 6 BTP 121 3 A 4 12 PAN 100 2 A- 3,7 7,4 20 62,6 N x K 62,6

Indeks Prestasi Semester (IPS) = --- = --- = 3,13

K 20

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Teknologi Pangan pada semester II

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

BTP 111 3 B 3 9 BTP 113 3 B- 2,7 8,1 BTP 115 3 B 3 9 BTP 117 3 A- 3,7 11,1 BTP 119 3 C 2 6 BUKU SAKU 201912

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 2 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 19 58,9 Σ N x K 58,9 Indeks Prestasi Semester (IPS) =--- = --- = 3,1

Σ K 19

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester II

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 3 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 ACT 102 3 B 3 9 ACT 104 3 A 4 12 ACT 106 2 A 4 8 ACT 108 3 A- 3,7 11,1 ACT 110 3 B 3 9 ACT 112 2 B+ 3,3 6,6 ACT 114 2 B+ 3,3 6,6 PAN 100 2 A 4 8 39 129,1  N x K 129.2 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = --- = --- = 3,31

 K 39 10. Ujian Susulan

Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan ke fakultas selambat-lambatnya dua hari kerja setelah pelaksanaan UAS. Pengajuan ujian susulan ke Fakultas harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Bagi Mahasiswa di Kampus BSD (selain mahasiswa FIABIKOM, FT, & FTb), ujian susulan dapat diajukan melalui Sekretariat

(31)

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester II

10. Ujian Susulan

Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan ke fakultas selambat-lambatnya dua hari kerja setelah pelaksanaan UAS. Pengajuan ujian susulan ke Fakultas harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Bagi Mahasiswa di Kampus BSD (selain mahasiswa FIABIKOM, FT, & FTb), ujian susulan dapat diajukan melalui Sekretariat Bersama. Jika permohonan disetujui, ujian susulan akan diselenggarakan pada H+1 periode UAS hingga hari

BUKU SAKU 201912

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 2 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 19 58,9 Σ N x K 58,9 Indeks Prestasi Semester (IPS) =--- = --- = 3,1

Σ K 19

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester II

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 3 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 ACT 102 3 B 3 9 ACT 104 3 A 4 12 ACT 106 2 A 4 8 ACT 108 3 A- 3,7 11,1 ACT 110 3 B 3 9 ACT 112 2 B+ 3,3 6,6 ACT 114 2 B+ 3,3 6,6 PAN 100 2 A 4 8 39 129,1  N x K 129.2 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = --- = --- = 3,31

 K 39 10. Ujian Susulan

Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan ke fakultas selambat-lambatnya dua hari kerja setelah pelaksanaan UAS. Pengajuan ujian susulan ke Fakultas harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Bagi Mahasiswa di Kampus BSD (selain mahasiswa FIABIKOM, FT, & FTb), ujian susulan dapat diajukan melalui Sekretariat

BUKU SAKU 201912

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 2 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 19 58,9 Σ N x K 58,9

Indeks Prestasi Semester (IPS) =--- = --- = 3,1 Σ K 19

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester II

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 3 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 ACT 102 3 B 3 9 ACT 104 3 A 4 12 ACT 106 2 A 4 8 ACT 108 3 A- 3,7 11,1 ACT 110 3 B 3 9 ACT 112 2 B+ 3,3 6,6 ACT 114 2 B+ 3,3 6,6 PAN 100 2 A 4 8 39 129,1  N x K 129.2

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = --- = --- = 3,31

 K 39

10. Ujian Susulan

Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan ke fakultas selambat-lambatnya dua hari kerja setelah pelaksanaan UAS. Pengajuan ujian susulan ke Fakultas harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Bagi Mahasiswa di Kampus BSD (selain mahasiswa FIABIKOM, FT, & FTb), ujian susulan dapat diajukan melalui Sekretariat

BUKU SAKU 201912

KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 2 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 19 58,9 Σ N x K 58,9 Indeks Prestasi Semester (IPS) =--- = --- = 3,1

Σ K 19

Contoh: Menghitung IPK mahasiswa Progam Studi Akuntansi pada semester II KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K

ACT 101 3 B 3 9 ACT 103 3 B- 2,7 8,1 ACT 105 3 B 3 9 ACT 107 3 A- 3,7 7,4 ACT 109 3 C 2 6 ACT 111 3 A 4 12 UAJ 160 2 A- 3,7 7,4 ACT 102 3 B 3 9 ACT 104 3 A 4 12 ACT 106 2 A 4 8 ACT 108 3 A- 3,7 11,1 ACT 110 3 B 3 9 ACT 112 2 B+ 3,3 6,6 ACT 114 2 B+ 3,3 6,6 PAN 100 2 A 4 8 39 129,1  N x K 129.2 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) = --- = --- = 3,31

 K 39 10. Ujian Susulan

Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS dapat mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan ke fakultas selambat-lambatnya dua hari kerja setelah pelaksanaan UAS. Pengajuan ujian susulan ke Fakultas harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Bagi Mahasiswa di Kampus BSD (selain mahasiswa FIABIKOM, FT, & FTb), ujian susulan dapat diajukan melalui Sekretariat

(32)

terakhir submit nilai oleh dosen. Proses submit nilai ujian susulan oleh dosen dan penyerahan nilai ujian susulan ke fakultas harus dilakukan selambat-lambatnya lima hari setelah batas akhir penyerahan nilai.

11. Ujian Ulangan Khusus (UUK)

Ujian Ulangan Khusus (UUK) diselenggarakan bagi mahasiswa yang sudah akan sidang skripsi/tugas akhir tetapi masih ada mata kuliah di program studinya yang belum memenuhi persyaratan kelulusan. Permohonan UUK dapat diajukan oleh Pimpinan Fakultas kepada Warek I. Mahasiswa dapat mengusulan maksimal 2 mata kuliah bila ia masih memiliki sisa masa studi. Namun, apabila masa studinya sudah habis, mahasiswa dapat mengajukan hingga 5 mata kuliah. Adapun, jumlah SKS yang diambil pada semester di mana skripsi/tugas akhir diujikan maksimal 24 SKS, sudah termasuk SKS dari mata kuliah yang akan diujikan.

Masa UUK berlangsung sesudah UAS sampai dengan hari pertama KRS/Enrollment. Hasil nilai tertinggi dari UUK tidak lebih dari B.

12. Batas waktu studi

Sesuai dengan peraturan pemerintah, batas waktu studi mahasiswa program sarjana dan program doktor ditetapkan maksimal 14 semester. Pada program magister, batas waktu studi ditetapkan 8 semester, sedangkan program profesi dokter ditetapkan maksimal 6 semester. Untuk meningkatkan mutu akademik, maka terhitung angkatan 2017/2018, masa studi mahasiswa program sarjana dan program doktor dipersingkat satu semester menjadi 13 semester; sementara untuk mahasiswa program

(33)

magister, masa studi dipersingkat menjadi 7 semester. Khusus program studi Psikologi Profesi, batas waktu studi maksimal tetap 8 semester.

Mahasiswa akan putus studi jika ia belum menyelesaikan seluruh perkuliahannya sampai batas akhir seluruh semester maksimumnya. Mahasiswa yang putus studi tidak dapat melakukan perpanjangan masa studi. Apabila mahasiswa pernah mengambil cuti kuliah, maka masa cuti kuliah tersebut diperhitungkan sebagai bagian dari masa studinya.

13. Evaluasi Keberhasilan Studi dan Putus Studi

Untuk menghindari kegagalan setelah bertahun-tahun belajar dengan biaya yang cukup besar, maka diciptakan suatu mekanisme di mana mahasiswa diberikan peringatan-peringatan mengenai hasil studinya sebelum mereka dinyatakan putus studi; Walaupun dapat terjadi mahasiswa dinyatakan putus kuliah tanpa pernah mendapatkan peringatan sebelumnya karena justru dia “jatuh” pada saat evaluasi.

Evaluasi keberhasilan studi untuk mahasiswa program Sarjana mulai angkatan 2019 dilakukan secara bertahap sebagai berikut:

a. Evaluasi Pertama, berupa teguran lisan oleh PA

apabila IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester satu;

b. Evaluasi Kedua, berupa teguran tertulis dari pimpinan

Fakultas apabila IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester dua;

c. Evaluasi Ketiga, berupa teguran tertulis dari pimpinan

(34)

terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester tiga;

d. Evaluasi Keempat, berupa keputusan putus studi

secara tertulis dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas yang bersangkutan, apabila, IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester empat;

e. Evaluasi Kelima, berupa pernyataan putus studi

secara tertulis dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas yang bersangkutan, apabila, IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester enam;

f. Evaluasi Keenam, berupa pernyataan putus studi

secara tertulis dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas yang bersangkutan, apabila IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 pada akhir semester delapan;

g. Evaluasi Ketujuh, berupa keputusan putus studi

secara tertulis dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas yang bersangkutan, apabila p IPK dari jumlah minimal SKS terbaiknya tidak mencapai 2,76 ada akhir semester dua belas,;

(35)

27 Buku Saku Mahasiswa

BU KU S AK U 2 01 9 14 e. Eval ua si Ke lim a, be rup a pe rny at aa n pu tus st ud i s ec ar a t er tul is da ri pi mp ina n U ni ve rs ita s be rda sa rka n us ul an da ri D eka n F akul ta s ya ng be rs ang kut an, a pa bi la , IP K d ar i juml ah mi ni ma l S KS te rba ikny a tida k me nc apa i 2, 76 p ad a a kh ir s em es te r e nam ; f. Eval ua si Ke en am , be rup a p er ny at aa n pu tus s tud i s ec ar a t er tul is da ri pi mp ina n U ni ve rs ita s be rda sa rka n us ul an da ri D ek an Fa kul ta s ya ng be rs ang kut an , ap ab ila IP K d ar i juml ah mi ni ma l S KS te rba ikny a t ida k m enca pa i 2, 76 pa da a khi r s eme st er de la pa n; g. Eval ua si K etu ju h, be rup a ke pu tus an pu tus st ud i s ec ar a t er tul is da ri pi mp ina n U ni ve rs ita s be rda sa rka n us ul an da ri D eka n Fa kul ta s ya ng be rs ang kut an, a pa bi la p IP K d ar i juml ah mi ni ma l S KS te rba ikny a tida k me nc apa i 2, 76 a da a khi r s em es te r du a be la s, ; EV AL UAS I D rop O ut ( DRO P O UT E V A LU A TIO N) Kete ran gan Eval uas i I Eval uas i II Eval uas i III Eval uas i IV Eval uas i V Eval uas i VI Eval uas i VII Sem es ter 1 2 3 4 6 8 12 sk s t erb aik u ni ts ea rn ed 12 s ks 24 s ks 36 s ks 48 s ks 72 s ks 96 s ks 120 s ks IPK /CG PA  2, 76  2, 76  2, 76  2, 76  2, 76  2, 76  2, 76 Pe ring at an Teg ur an P A Sur at Pe ring at an I Sur at Pe ring at an II Sur at Ke put us an Dro p O ut Sur at Ke pu tu sa n Dro p O ut Sur at Ke put us an Dro p O ut Sur at Ke put us an Dro p O ut Ist ila h di M y Atma Wa rn in g Pro bat io n I Pro bat io n II Dr op O ut Dr op O ut Dr op O ut Dr op O ut 14. Ke lu lu san a. Ma ha sis w a da pa t me ng ikut i uji an akhi r/ skr ip si un tuk me ra ih ke lul us ann ya ji ka te la h me me nu hi se mu a pe rs ya ra ta n a ka de mi k da n adm ini st ra tif , ya kni : 1) Lul us se mu a ma ta kul ia h ya ng di sya ra tka n da la m kuri kul um ma sing -ma sin g prodi (ke cua li s kr ips i/t ug as a khi r) de ng an ni la i mi ni mu m C un tuk S 1 da n B un tuk S 2/S 3 2) Me nca pa i ni la i T O EFL ya ng di per sya ra tka n. 3) Me me nu hi ke w aji ba n Si st em Kr edi t P ar tis ipa tif (S KP ). 4) Me lun as i s el uruh ke w aji ba n ke ua ng an . 5) Me ng emb al ika n se mu a bu ku ya ng di pi nja m . 6) Ti da k me la kuka n tin da ka n pe la ng gar an ak ad em ik . b. Ma ha sis w a be rha k me mp er ol eh ge la r ji ka te la h me me nu hi k ebu la ta n s tud i s es ua i k uri kul um ma sing -ma sing progra m st ud i. Khu sus P ro fe si D okt er , m aha sis w a di ang ga p m enca pa i ke lul us an bi la ia te la h di ny at aka n l ul us U jia n Komp et ens i Ma ha sis w a Pr og ra m P ro fe si D ok te r (U KMP PD ) ya ng di se le ng ga ra ka n ol eh Ika ta n Dokt er In don es ia . c. Pr ed ik at K el ul us an Pr ogra m S ar ja na IP K s eba ga i d as ar p ene nt ua n pre di ka t ke lul us an progra m sa rja na ad al ah : 1) 2, 76 – 3, 00 Me mu as ka n (Sat isf ac to ry ) 2) 3, 01 – 3, 50 S ang at Me mu as ka n (Exce lle nt )

(36)

14. Kelulusan

a. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir/skripsi untuk meraih kelulusannya jika telah memenuhi semua persyaratan akademik dan administratif, yakni:

1) Lulus semua mata kuliah yang disyaratkan dalam kurikulum masing-masing prodi (kecuali skripsi/ tugas akhir) dengan nilai minimum C untuk S1 dan B untuk S2/S3

2) Mencapai nilai TOEFL yang dipersyaratkan. 3) Memenuhi kewajiban Sistem Kredit Partisipatif

(SKP).

4) Melunasi seluruh kewajiban keuangan. 5) Mengembalikan semua buku yang dipinjam. 6) Tidak melakukan tindakan pelanggaran akademik. b. Mahasiswa berhak memperoleh gelar jika telah

memenuhi kebulatan studi sesuai kurikulum masing-masing program studi. Khusus Profesi Dokter, mahasiswa dianggap mencapai kelulusan bila ia telah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia.

c. Predikat Kelulusan Program Sarjana

IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana adalah:

1) 2,76 – 3,00 Memuaskan (Satisfactory) 2) 3,01 – 3,50 Sangat Memuaskan (Excellent) 3) 3,51 – 4,00 Pujian (Cum Laude)

Predikat kelulusan “Pujian” (Cum Laude) ditentukan

juga dengan memperhatikan masa studi yaitu maksimum 8 (delapan) semester. Mahasiswa dengan IPK antara 3,51 – 4,00 tetapi masa studinya melampaui 8 (delapan) semester, predikat kelulusannya menjadi “Sangat Memuaskan (Excellent)”.

(37)

d. Predikat Kelulusan Program Magister

IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program magister adalah seperti berikut:

1) 3,00 – 3,50 Memuaskan (Satisfactory) 2) 3,51 – 3,75 Sangat Memuaskan (Excellent) 3) 3,76 – 4,00 Pujian (Cum Laude)

Predikat kelulusan “Pujian” (Cum Laude) ditentukan juga

dengan memperhatikan masa studi yaitu maksimum 4 (empat) semester (khusus prodi Psikologi Profesi, masa studi maksimal yang diperhitungkan adalah lima semester). Mahasiswa dengan IPK 3,76 – 4,00 tetapi masa studinya melampaui 4 (empat) semester, predikat kelulusannya menjadi “Sangat Memuaskan (Excellent)”.

e. Predikat Kelulusan Program Doktor

IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program doktor adalah seperti berikut:

1) 3,00 – 3,50 Memuaskan (Satisfactory) 2) 3,51 – 3,75 Sangat Memuaskan (Excellent)

3) 3,76 – 4,00 Pujian (Cum Laude)

Predikat kelulusan “Pujian” (Cum Laude) ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi yaitu maksimum 7 (tujuh) semester. Mahasiswa dengan IPK 3,76 – 4,00 tetapi masa studinya melampaui 7 (tujuh) semester, predikat kelulusannya menjadi “Sangat Memuaskan (Excellent)”.

f. Pemberian penghargaan cincin kepada lulusan dengan kriteria sebagai berikut:

1) Memiliki IPK ≥ 3,71 untuk program sarjana dan IPK ≥ 3,80 untuk program magister dan doktor

2) Lama studi untuk :

• Program sarjana (selain Kedokteran): 8 semester • Program sarjana Kedokteran: 7 Semester • Program magister (selain Magister Psikologi

(38)

Buku Saku Mahasiswa 30

Profesi): 4 semester

• Program magister Psikologi Profesi: 5 semester • Program doktor: 6 Semester.

3) Tidak pernah mendapat nilai D dan E untuk tiap mata kuliah.

4) Aktif dalam organisasi kemahasiswaan. 5) Memiliki kepribadian yang baik.

6) Mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas untuk ditetapkan sebagai penerima cincin penghargaan. Dalam setiap pelaksanaan wisuda, pemberian cincin

penghargaan hanya diberikan kepada 3 (tiga) orang mahasiswa tiap program studi..

15. Penetapan Batas Nilai TOEFL/Atma Jaya English Language Test/sejenisnya bagi mahasiswa:

BUKU SAKU 201916

15. Penetapan Batas Nilai TOEFL/Atma Jaya English Language Test/ sejenisnya bagi mahasiswa:

Program Sarjana mulai angkatan 2009

No. Fakultas Progam Studi Score Minimum EPT TOEIC

1 EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen 450 405

Akuntansi 450 405

Ekonomi Pembangunan 400 405 2 ILMU ADMINISTRASI BISNIS DAN ILMU KOMUNIKASI

Ilmu Administrasi Bisnis 450 405

Ilmu Komunikasi 450 405

Pariwisata 450 405

3 PENDIDIKAN DAN BAHASA

Pendidikan Bahasa Inggris 500 500 Pendidikan Keagamaan Katolik

(Ilmu Pendidikan Teologi) 400 405 Bimbingan dan Konseling 375 405 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 375 405 4 TEKNIK Teknik Mesin 475 405 Teknik Elektro 425 405 Teknik Industri 425 405 Sistem Informasi 425 405 5 HUKUM Hukum 450 405

6 KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN Kedokteran Farmasi 450 450 405 405

7 PSIKOLOGI Psikologi 450 405

8 TEKNOBIOLOGI Biologi Teknologi Pangan 450 450 405 405

Program Magister

No. Fakultas Progam Studi Score Minimum EPT TO

EIC

1 EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen 450 405

Ekonomi Terapan 500 405

Akuntansi 450 405

2 ILMU ADMINISTRASI BISNIS DAN ILMU KOMUNIKASI Ilmu Administrasi Bisnis 450 405 4 TEKNIK

Teknik Mesin 450 405

Teknik Elektro 450 405

Profesi Insinyur 450 405

5 HUKUM Hukum 450 405

6 PSIKOLOGI Psikologi Profesi 450 405

Psikologi 475 405 7 TEKNOBIOLOGI Bioteknologi 450 405 Program Sarjana 425 475 425

Referensi

Dokumen terkait

Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau program studi tersebut dalam melaksanakan

Akreditasi program studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap

1) Mahasiswa pindahan dari PTN lain dapat diterima di Program Magister yang sesuai dengan program studi yang telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan di PTN

No NIM Nama Mahasiswa Nama Program Studi Jenjang Angkatan Status Mahasiswa TMT Terakhir Status. Mahasiswa IPK Total SKS Total KRS

1) Mengawal akreditasi dan sertifikasi Program studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada. 2) Meningkatkan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan,

Semua Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Pembukaan Program Studi (jika diperlukan pembukaan program studi baru untuk memenuhi persyaratan minimum jumlah

mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian untuk dapat mandiri dan peka terhadap pengembangan teknologi khususnya bidang industri pertanian/perkebunan.

Adapun faktor yang cukup berpengaruh adalah motivasi dalam diri, asal sekolah, dan dorongan orang tua memegang peran penting dalam membentuk Qudrah mahasiswa dalam membaca dan menulis