MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 57/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2013
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN
PIHAK TERKAIT DAN PEMBUKTIAN
(II)
J A K A R T A
SENIN, 3 JUNI 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 57/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013
PEMOHON
1. Sukirman Azmy dan M. Syamsul Luthfi (Pasangan Nomor Urut 3)
TERMOHON
KPU Kabupaten Lombok Timur
ACARA
Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II)
Senin, 3 Juni 2013, Pukul 10.51 – 12.24 WIB
Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Akil Mochtar (Ketua)
2) Anwar Usman (Anggota)
3) Maria Farida Indrati (Anggota)
Pihak yang Hadir:
A. Kuasa Hukum Pemohon:
1. Hulaian 2. Umaiyah
B. Saksi dari Pemohon:
1. L. D. Sadrah 2. Saparudin,
3. Rusnan
4. Herman Rosidi
5. Sura’yah, Amrin Muhsin
6. Herma Yani 7. Safruddin 8. Zainal Abidin 9. Mardiatun C. Termohon:
1. Khairul Anwar (Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur)
2. Nur Rohman 3. Muh. Soleh
D. Kuasa Hukum Termohon:
1. Fajar A. Malo 2. Ihsan Asri 3. Edi Wansen
E. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. D. A. Malik 2. Basri Mulyani 3. Lalu Armayadi
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara Nomor 57/PHPU.D-XI/2013, Perselisihan
Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Pemohon dan Termohon hadir, ya? Ini ada permohonan Pihak
Terkait juga? Yang lain sudah memperkenalkan diri, kenalkan diri dulu Pihak Terkait siapa yang hadir!
2. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Terima kasih, Majelis. Saya sendiri D. A. Malik, S.H.
3. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: LALU ARMAYADI
Saya Lalu Armayadi, S.H.
4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASRI MULYANI
Saya Basri Mulyani, S.H., M.H.
5. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: GEMA AKHMAD MUZAKIR
Saya Gema Akhmad Muzakir, S.H.
6. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara berdasarkan Kuasa 29 Mei 2013 dari Moch. Ali bin
Dachlan ini, betul?
7. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: LALU ARMAYADI
Betul.
8. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Prinsipal tidak hadir?
SIDANG DIBUKA PUKUL 10.51 WIB
9. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Tidak.
10. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak, ya? Oke, matikan miknya itu! Baiklah, hari ini adalah u …
dalam perkara memeriksa … dalam persidangan yang kedua untuk mendengar keterangan dari atau jawaban dari Termohon. Sudah siap, ya?
11. KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Siap.
12. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu Saudara Terkait juga akan memberikan keterangan hari ini? 13. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Benar, Yang Mulia. 14. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pemohon, saksi yang sepuluh orang sudah siap? 15. KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN
Terima kasih, Majelis Hakim. Sudah siap. 16. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah siap, ya?
17. KUASA HUKUM PEMOHON: HULAIN Ya.
18. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini yang di depan ini nanti sebentar, kita sumpah. Baiklah, kepada
Saudara Termohon, silakan Saudara memberikan pokok-pokok jawabannya sepanjang dalil-dalil yang menyangkut kepentingan
Saudara, lima atau sepuluh menit. Silakan secara ringkas saja, tertulis sudah ada!
19. KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO
Terima kasih, Majelis Hakim. Jawaban Termohon dalam Perkara
Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 Nomor 57/PHPU.D-XI/2013 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
20. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ada eksepsi, enggak?
21. KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Ada, Majelis.
22. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, mengenai apa eksepsinya? Tenggang waktu? 23. KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO
Tenggang waktu. 24. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
25. KUASA HUKUM TERMOHON: FAJAR A. MALO Kewenangan.
26. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kewenangan, lalu apalagi? Dua saja, ya? 27. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Ya.
28. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
29. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya, ada empat, Majelis.
30. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, alasannya sebagaimana tertulis di dalam jawabannya, kan
begitu?
31. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Ya.
32. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi enggak perlu banyak-banyak, jadi empat hal. Nanti obscuur
… obscuur, soal tenggang waktu. Lalu pokok permohonan, Saudara kan
ada beberapa hal itu?
33. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Yang pertama mengenai
C1-KWK menurut kami Termohon sudah diberikan semua kepada ... kepada saksi dan alasan-alasan (...)
34. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Soal pemberian formulir C-1 kepada saksi (…) 35. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Ya.
36. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu menurut Saudara sudah diberikan? 37. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Diberikan semua. 38. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
39. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ada di dalam (...)
40. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
41. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Dan nanti di alat bukti surat, Majelis Hakim Yang Mulia. 42. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Akan dibuktikan juga?
43. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap.
44. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu soal (…)
45. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Penggelembungan suara (...)
46. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
47. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Ternyata tidak ada penggelembungan suara. Yang dipakai oleh
Pemohon dalam permohonannya diambil dari rekapitulasi yang dibuat oleh kepala desa, tidak diambil da ... dalam Berita Acara yang dibuat oleh KPPS.
48. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang diambil oleh Pemohon?
49. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Yang diambil oleh Pemohon. Sehingga ada (...) 50. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan yang dari (…)
51. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI KPPS.
52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
KPPS. Itu yang soal itu ya … surat suara tidak sah, sisa surat
suara itu? Bukan?
53. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Tidak, ada penggelembungan suara. 54. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, lalu?
55. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Tentang surat suara sah dan suara tidak sah karena ada
pemilukada yang bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur, menurut kami wajar saja karena bisa saja hak pemilih, satu memilih gubernur, satunya tidak memilih gubernur. Satu memilih (...)
56. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jangan asumsi! Saudara menjawabnya asumsi atau fakta? 57. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Fakta, Majelis.
58. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya itulah, faktanya menyatakan bahwa ada yang memilih
59. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Bupati saja. Dan tidak selamanya ternyata surat suara sah itu
hanya pada Pemilukada Kabupaten Lombok Timur saja yang lebih tinggi, ada juga pe ... suara-suara yang tidak sah itu pada pemilihan gubernur.
60. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, lalu soal pembukaan kotak suara? 61. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Pembukaan kotak suara. Ada pembu ... pembukaan kotak suara
oleh karena semua Berita Acara oleh ketua KPPS dimasukkan dalam kotak suara yang seharusnya ada satu diserahkan kepada KPU kabupaten. Oleh karena terlanjur dimasukkan, ketua KPPS atas persetujuan pengawas dan PPK membuka kotak suara hanya untuk mengambil.
62. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengambil apa?
63. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Berita Acara untuk diserahkan kepada (...) 64. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hasilnya berubah, enggak?
65. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Hasilnya sama sekali tidak berubah. 66. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama dengan formulir C-1 yang (…) 67. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Sama, tetap sama. Tidak ada yang diganggu dan digugat dari (...)
68. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu, belum selesai pertanyaan saya sudah jawab! 69. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Siap, Majelis.
70. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, hasilnya tetap, tidak berubah? 71. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Tetap, tidak berubah. 72. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti dibuktikan dengan formulir C-nya yang ada pada Pemohon
(…)
73. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap.
74. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terkait, dan kepada Saudara, gitu lho.
75. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis.
76. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti bilangnya sama, sama, sama, tahu-tahu Pemohon lain, Termohon lain, Terkait lain, buka lagi kotak suaranya lain lagi isinya. Itu sudah kejadian di sidang ini berkali-kali seperti itu.
77. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
78. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti kita buktikan yang penting Saudara ... Lalu soal apa namanya ... apa lagi?
79. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Itu saja (...)
80. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu tujuh kotak ... 11 kecamatan atau berapa itu?
81. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Yang dibuka (...)
82. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang C-1?
83. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Yang dibuka hanya satu.
84. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Satu?
85. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Satu kecamatan.
86. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. C-1 yang tidak diberikan itu?
87. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Diberikan semua.
88. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
89. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Ya, termasuk.
90. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Aikmel, Masbagik (...)
91. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
18 termasuk, Majelis.
92. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Termasuk itu. Ini semuanya sudah dikasih?
93. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Sudah dikasih.
94. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu PPK enggak bersedia membuka kotak suara?
95. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Membuka yang tadi ... yang kami jelaskan, Majelis.
96. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan menghitung ulang?
97. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Menghitung ulang.
98. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak bersedia (...)
99. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di desa anu itu, di desa …
101. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Karena sudah sesuai dengan tata cara yang sebagaimana mestinya untuk (...)
102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Jadi menurut Saudara itu semua pekerjaan yang dilakukan oleh Termohon itu sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ya, dan tidak ada masalah? Kan kira-kira seperti itu.
103. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Benar, Majelis. Siap, Majelis.
104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu petitum Saudara apa? Permohonan Saudara apa?
105. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Petitum dan eksepsi. 1. Menerima eksepsi Pemohon.
2. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.
3. Dalam pokok perkara menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kalau sudah ditolak, ya, selesai.
107. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Siap, Majelis.
108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan begitu, yang lain dan selebihnya dianggap dibacakan. Pemohon sudah terima jawabannya?
109. KUASA HUKUM PEMOHON: UMAIYAH
Siap, sudah terima.
110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik, berikutnya Saudara Terkait, ya. Silakan Saudara menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan hukum Saudara saja.
111. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Ya, terima kasih Majelis Hakim.
112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang urusan Termohon enggak usah Saudara yang menjawab.
113. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Siap. Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa kami dari Pihak Terkait mengajukan eksepsi dan jawaban (...)
114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya eksepsi mengenai apa?
115. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Di mana di dalam eksepsi ada beberapa hal. Pertama terkait dengan surat Kuasa Pemohon karena memang khususnya Kuasa Hukum yang hadir pada saat ini.
116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Soal keabsahan kuasa. Lalu yang kedua soal apa?
117. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Yang kedua soal tenggat waktu pengajuan permohonan.
118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
119. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Sudah lewat, Majelis.
120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, melampaui ketentuan peraturan perundang-undangan yabgn ditentukan, ya. Kemudian cacat formalnya kenapa?
121. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Yang ketiga soal cacat formal karena memang berdasarkan peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 lebih pada bicara soal angka-angka sebenarnya kalau merujuk pada (...)
122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, kalau sesuai dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi menurut Saudara persengketaan yang bukan menghitung angka tidak masuk sini. Oke, terus obscuur libel, apa yang obscuur?
123. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Dalam arti bahwa emang dalam perkembangnnya MK berwenang untuk melakukan apa namanya ... pemeriksaan tehadap berbagai pelanggaran-pelanggaran, tapi kami melihat bahwa Pihak Terkait melihat bahwa susunan dalam permohonan Pemohon itu tidak menampakkan bagaimana pelanggaran yang bersifat terstruktur, masif, dan sistematis sehingga mempengaruhi perolehan suara.
124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi tidak masuk kategori TSM lah?
125. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Ya, Majelis.
126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
127. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Kalau pokok permohonan pertama memang kami mengatakan bahwa khusus terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada Pemohon (...)
128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, soal bahwa Saudara apa namanya, apa namanya itu? Pembagian kupon berstempel itu benar?
129. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Tidak benar, Majelis.
130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang money politics itu?
131. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Money politics, pembagian pupuk, maupun stempel kupon itu tidak benar. Nah, kami nanti akan buktikan dalam persidangan ini bahwa memang kami dari Pihak Terkait ada stempel khusus yang memang (...)
132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu katanya Saudara ... Terkait ini?
133. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Ya, Majelis.
134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dalam setiap kegiatan campaign-nya selalu melibatkan PNS, betul itu?
135. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Tidak benar, Majelis.
137. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Tidak benar.
138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang benarnya?
139. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Justru sebaliknya kami akan membuktikan bahwa memang
ternyata incumbent-lah atau Pemohon lah yang selalu menggerakkan
PNS dalam kampanye-kampanyenya.
140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Pemohon menggerakkan PNS, ya?
141. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
PNS termasuk (...)
142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan Terkait?
143. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Bukan Terkait, Majelis.
144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terkait memanfaatkan di sana menggerakkan, sama saja itu.
145. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Bukan, Majelis.
146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
147. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Tuduhan terhadap persekongkolan antara Pihak Terkait dengan KPPS (...)
148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada itu sekongkol-sekongkol itu?
149. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Itu tidak ada, Majelis.
150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dalam hal apa sekongkolnya itu?
151. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Nah, itu yang mungkin konstruksi hukum (...)
152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan dia menuduh sekongkol itu, sekongkol itu apa? Sebahat lah, apa yang sebahat itu?
153. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Bagaimana, Majelis? Maaf.
154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, apa yang Saudara itu dituduh sama Pemohon sebahat dengan KPPS itu?
155. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Dianggap bersekongkol dengan KPPS, PPS, dan (...)
156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
157. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Bekerja sama dalam rangka untuk bisa saja membuat pelanggaran-pelanggaran terhadap perolehan angka-angka dan sebagainya. Nah, tapi itu justru Pihak Terkait katakan bahwa secara tegas menolak tuduhan itu, itu yang pertama. Yang kedua, justru sebaliknya pihak incumbent-lah yang berpotensi melakukan hal itu.
158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, memang. Selalu begitu antara Pemohon dan Terkait itu saling tuduh, pasti begitu. Oke, cukup, ya, hal-hal dalil pokoknya? Saya cuma itu, saya kira.
159. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Ya, Majelis.
160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang lain dan selebihnya itu dianggap dibacakan di dalam permohonan ini dan bagian yang tidak terpisahkan dari tanggapan Pihak Terkait. Lalu permintaan Saudara apa?
161. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Permintaan pertama dalam ... dalam ... dalam eksepsi. Menerima
eksepsi Pihak Terkait. Yang kedua, menyatakan hukum permohonan Pemohon dinyatakan tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Menerima permohonan Pemohon untuk seluruhnya? Menolak apa
menerima?
163. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara main jawab ya saja, padahal saya bilang menerima
165. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Menolak.
166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kalau sudah menolak petitum nomor 3 itu enggak perlu lagi. 167. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK
Ya.
168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau sudah ditolak kan wassalam kan? Okelah, Saudara
Termohon juga, Terkait juga sudah menerima tanggapan Pihak Terkait ya, oke. Kita mempercepat pemeriksaan ini karena waktunya juga singkat ya.
Saya ingatkan kepada Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Bukti suratnya sudah ada?
169. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Siap, Majelis Hakim, Yang Mulia.
170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba diserahkan dahulu kepada Petugas. Diambil ke belakang
supaya bisa diverifikasi. Nanti kalau masih kurang nanti bisa ditambah. Biar nanti … Saudara duduk saja, atau Anda ada asistennya? Ini … ini yang mau diserahkan, yang belakang ini? Oke, ya angkat saja. Nanti daftarnya ada? Oke, sudah dibawa ke belakang itu. Termohon sudah siap belum? Sudah. Tolong itu Petugas, Yang Termohon juga diambil. Terkait? Terkait sudah?
171. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: D. A. MALIK Sudah ... sudah diserahkan, Majelis.
172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, karena ini bukti Saudara yang bertumpuk-tumpuk itu kan
harus diperiksa, bukan dipajang-pajang di situ, diperiksa dahulu. Kita
Oke, sambil itu berjalan, saya panggil saksi. L. D Sadrah ada? Ya, maju ke depan, diambil sumpahnya, Petugas juga tolong dibantu. Ya, cukup di situ. Saparudin, S.Ag., maju ke depan, Rusnan, Herman Rosidi, Sura’yah, Amrin Muhsin, Herman Yani … Herma Yani, Safruddin, S.Pd., H. Zainal Abidin, satu lagi Mardiatun. Geser ke sana dikit. Luruskan tangannya ke bawah semuanya, luruskan. Semuanya beragama Islam ya? Ya, ikuti lafal sumpah menurut agama Islam yang akan dituntun oleh Hakim. Silakan Pak Anwar.
173. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, mohon ikuti saya.
“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
174. SAKSI PEMOHON YANG BERAGAMA ISLAM DISUMPAH:
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
175. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih.
176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Silakan duduk ke tempat duduk masing-masing. Itu berkasnya
diangkat dahulu, itu diambil itu belum selesai. Itu Termohon, yang Pemohon juga itu masih ada. Itu masih kan? Ya, diambil Petugas, semuanya itu.
Saudara-Saudara Saksi ya. Mengerti Saudara kenapa disumpah itu? Mengerti?
177. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN Mengerti, Yang Mulia.
178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa?
179. SAKSI DARI PEMOHON: SAFRUDDIN
Untuk memberikan keterangan mengenai Pilkada Lombok Timur. 180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, pastilah Saudara kan saksi, pasti itu berinya. Tapi makna
sumpah itu mengerti enggak Saudara, kenapa harus disumpah menurut … menurut agama Islam dengan menjunjung al qur’an itu. Mengerti enggak?
181. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Mengerti.
182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa?
183. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN
Segala temuan yang kita temukan harus kita sampaikan dengan
sebenarnya, tidak mengada-ada.
184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau tidak sebenarnya?
185. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Berarti berbohong, enggak benar. 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau bohong?
187. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN
Berarti enggak betul kesaksiannya karena dengan sumpah. 188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan soal enggak betul. Saudara bisa ditahan atas kekuatan
189. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Ya, siap.
190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang kedua, Saudara dilaknat oleh Allah, itu yang paling berat itu
ya.
191. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINAL ABIDIN Siap.
192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi jangan main-main dengan sumpah.
Oleh karena itu, Hakim mengingatkan agar Saudara yang sudah bersumpah siapa pun nanti Saksi Termohon, Saksi Terkait, ya. Itu juga harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari
yang sebenarnya, kan gitu? Ya, Hakim mengingatkan. Yang masuk
neraka Saudara, bukan kami. Begitu juga yang masuk penjara Saudara, bukan kami. Oleh karena itu, diingatkan.
Saudara Sadrah? Alamat Saudara di mana?
193. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Tanak Malit … Kampung Tanak Malit, Desa Masbagik Selatan,
Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Masbagik?
195. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lombok Timur, ya?
197. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kerongkong itu di mana Kerongkong? 199. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Tempat lahir.
200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di … di Masbagik juga?
201. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak, di Kecamatan Suralaga. 202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lain lagi, ya?
203. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara buka … katanya … oh, Masbagik, ya? Masbagik … Masbagik Selatan?
205. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara tim sukses?
207. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya, Pak.
208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
209. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Nomor 4.
210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 4, sebagai apa? Di tim suksesnya sebagai apa? 211. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Sebagai ketua tim. 212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ketua tim di tingkat kecamatan, apa kabupaten? 213. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Kabupaten.
214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, Saudara Ketua Tim Pemenangan Kabupaten nih? 215. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ya.
216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Untuk Pasangan Calon Nomor 4, ya?
217. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Tanggung jawab Saudara itu calonnya jadi enggak menang, kan begitu?
219. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Terima kasih, Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. Pertama, kami
menyampaikan bahwa setelah kami tugaskan saksi dari Pasangan Nomor 4 di seluruh Kabupaten Lombok Timur, semuanya tidak mendapatkan form C1-KWK.
220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, begini, dari semua Saksi Pasangan Nomor 4 yang Saudara
tugaskan di seluruh TPS, itu menyatakan kepada Saudara tidak menerima C-1?
221. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan begitu? Itu kan keterangan dari saksi yang lain, kan?
223. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, kan gitu? Jadi, Saudara mendapat laporan bahwa ini C-1 nya enggak dikasih, kan gitu?
225. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul seperti itu?
227. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh. Terus, apa lagi selain C-1? Alasannya kenapa tidak diberikan? Ada Saudara tanya kepada saksi Saudara?
229. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ada. Alasannya ber … bervariasi. Ada yang nanti malam (…) 230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
231. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ada yang besok pagi, atau nanti setelah makan, dan sebagainya. 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dan sebagainya (…)
233. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi pada kenyataannya tidak diberikan?
235. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak diberikan.
236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya?
237. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu Saudara setelah tahu tidak diberikan formulir C-1 itu, ada upaya enggak dari Saudara untuk … misalnya memberitahu atau
melaporkan kepada Panwas Kabupaten, “Ini gimana, kok saksi kita bertugas enggak dikasih itu?” Atau bertanya kepada KPU?
239. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Itu semua telah dilakukan oleh koordinator kecamatan kami,
tetapi ada yang … ada yang dijumpai oleh … apa … ada yang menjumpai Panwas Kecamatan, ada juga yang tidak menjumpai, sehingga tidak pernah ketemu satu sama lain. Karena dasar untuk kami memperbandingkan itu sampai hari ini belum kami dapatkan.
240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, sampai sekarang pun Saudara belum mendpaat C-1 nya? 241. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ya.
242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
lalu Saudara merekap hitung-hitungan dari … apa namanya … hasil itu dari mana?
243. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Itu melalui Hp para saksi.
244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, laporan secara lisan juga (…) 245. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ya.
246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Atau SMS melalui Hp?
247. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasilnya di per TPS-nya?
249. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Begitu, ya?
251. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi yang paling fokus itu yang saudara dengar tidak
diberikannnya C-1 itu, apa karena formulirnya ndak tersedia? Selain
alasan, “Nantilah selesai makan sianglah atau nanti malan,” itu. Selain itu, ada enggak yang prinsip, yang menurut keterangan pihak-pihak saksi Saudara?
253. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak ada.
254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada?
255. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kecuali dengan alasan-alasan seperti itu tadi?
257. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Ada lagi?
259. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ada. Selanjutnya, setelah kami menjadi saksi juga di KPU (…) 260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara menjadi saksi waktu rekap di tingkat kabupaten? 261. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ya.
262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dari Pasangan Nomor 4?
263. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu, apa yang Saudara (…)
265. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Kami mohon kepada KPUD Lombok Timur untuk kami diberikan uji
cek fisik surat suara. Karena dari awal sudah tidak bisa saya untuk … apa … mendapatkan C-1 sebagai perbandingan suara Mafan … apa … Nomor Urut 4.
266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawab KPU waktu itu?
267. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Jawab KPU tidak jelas, dengan alasan yang tidak jelas, sehingga
268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi karena Termohon itu tidak memberikan alasan yang jelas
menurut Saudara terhadap permohonan Saudara itu, Saudara walk out
dari persidangan itu … dari rekapitulasi itu?
269. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, Nomor 4 tidak menandatangani Berita Acara di tingkat kabupaten?
271. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara keluar, ya?
273. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampailah dimajukan permohonannya di Mahkamah Konstitusi ini?
275. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi kan tidak ada alasan yang tidak jelas itu maksudnya di antaranya apa yang Saudara dengar? Saudara mengisi formulir keberatan enggak di tingkat kabupaten?
277. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Tidak.
278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak mengisi formulir keberatan, ya? 279. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Ya.
280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara emosi-emosi sih! “Ah, keluar sajalah!” Padahal, ada
haknya, gitu lho. Haknya itu Saudara … “Ya, sudah nanti saya isi di
formulir keberatan.” Itu kan tertulis di situ, tentang apa, tentang apa, tentang apa, sehingga nanti bisa dinilai oleh kita, apakah ini alasannya rasional, tidak rasional, masuk akal, atau sesuai dengan aturan yang
berlaku, kan gitu. Tapi, faktanya Saudara meninggalkan rekapitulasi itu
sebelum selesai, kan gitu?
281. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup, ya?
283. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH Ya.
284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan intinya ketua tim itu kan ya itulah enggak langsung di
lapangan, kan? Saparudin, alamat Saudara?
285. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Alamat saya di Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok
Timur.
286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Batu Pengilik itu di mana?
287. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Batu Pengilik nama RT, nama dusun. 288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau Desa Lando?
289. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Desa Lando, desa baru kan sekarang. 290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dulunya?
291. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Pemekaran dari Desa Jenggik. 292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu ala … Jenggik?
293. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya.
294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara alamat di Jenggik? 295. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Alamat saya sekarang ini di Desa Lando (…) 296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Desa Lando.
297. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lando itu pemekaran dari Lenggik? 299. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Dari Lenggik.
300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudaralah memperkenalkannya Lando, jangan Lenggik terus.
Lenggik kan orang sudah tahu kali. Karena Saudara sudah tinggal di Lando, Lando saja, gitu. Itu betul alamat mu, ya?
301. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Betul.
302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara sekretaris tim pemenangan? 303. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya, saya Sekretaris Tim Pemenangan Nomor Urut 2. 304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor Urut 2, bukan nomor … tadi Nomor Urut 4, ya? 305. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya.
306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini Pemohon nomor berapa nih? 307. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pemohon Nomor 3, ya? Oke, supaya enggak salah-salah, gitu lho. Berapa pasangan calon yang maju di sana?
309. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Empat.
310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat?
311. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya.
312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3, Nomor 4, begitu? Saudara
Pasangan Nomor Urut 2?
313. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya.
314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas! 315. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya, terima kasih. Yang penting kami sampaikan bahwa
keberadaan daripada Saksi Nomor Urut 2 telah kami siapkan dan telah diberikan pelatihan oleh (…)
316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh timlah?
317. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Tim dan menghadirkan dari panwas dan KPU untuk memberikan
318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, narasumbernya?
319. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya, selaku narasumber. Dalam perjalanannya bahwa seluruh saksi
kami berikan mandat untuk menghadiri acara pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu intinya apa?
321. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Intinya adalah bahwa tidak semua saksi kami menerima C1-KWH
… KWK.
322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi seluruh Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 yang
bertugas di KPPS, ya itu tidak semuanya menerima formulir C-1?
323. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, sehingga (…)
324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu … itu Saudara tahu dari mana? 325. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Kami tahu bahwa saat hari pemungutan suara dan penghitungan
suara, kami langsung meminta kepada seluruh saksi untuk mengantarkan hasilnya … hasil rekapitulasi itu kepada posko pemenangan (…)
326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Makanya pertanyaan saya, Saudara tahunya dari mana? Dari
327. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Dari laporan saksi, Pak.
328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan Saudara biasanya sekretaris tim itu di posko biasanya? 329. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya.
330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan? Ya, bos-bos di poskolah, anak buah di lapangan, kan gitu komandannya?
331. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya.
332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di … di posko menerima laporan masuk, ya kan? 333. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya.
334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh bahwa ada yang melaporkan, “Ini kami di TPS ini tidak dapat C-1,” dan lain sebagainya. Banyak yang tidak dapat formulir C-1 itu?
335. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Lebih banyak yang tidak dapat. 336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
337. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Daripada yang dapat.
338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa TPS di seluruh pe … Lombok TImur itu? 339. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
2.600-an kalau tidak salah. 340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
2.600. Termohon berapa TPS pastinya? Pakai mik! 341. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
2.178.
342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2.100?
343. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI Ya.
344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sana 2.600.
345. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kurang ingat, Pak.
346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang pastinya 2.178?
347. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Ya, Majelis.
348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Separuh di antaranya enggak dapat? 349. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Lebih dari separuh. 350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lebih daripada separuh, berarti 1.000 lebihlah. 351. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
1.000 lebih tidak mendapatkan C-1. 352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Oke, terus apalagi?
353. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Sehingga dengan ketidak semua dari saksi kami memperoleh itu,
kami pun juga kesulitan untuk mendapatkan rekap perolehan dari masing-masing calon, terutama Calon Nomor Urut 2. Dan kami berkesimpulan bahwa ini perlu untuk kita jemput walaupun sudah hari kedua dan ketiga, namun pada (…)
354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan berkesimpulan! Lalu Saudara berinisiatif? 355. KUASA HUKUM TERMOHON: IHSAN ASRI
Oh, ya.
356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan?
357. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Berinisiatif, inggih.
358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Menjemput … meminta kembali formulir C-1 itu? 359. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya.
360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke mana?
361. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Meminta kepada saksi … memerintahkan kepada saksi (…) 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi.
363. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Untuk minta ke (…)
364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Meminta kembali?
365. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Minta kembali.
366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada TPS-TPS nya?
367. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN Kepada TPS.
368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang dapat?
369. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ada yang dapat, tapi masih jumlahnya lebih dari 60% kita belum
memperoleh. Sehingga kami dengan Tim Nomor 2 pada saat diundang oleh KPU untuk mengikuti Pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, kami tidak menghadirinya.
370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa? Memang tidak mau hadir? 371. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Karena kami akan hadir pun di situ tidak punya data untuk bisa
mengimbangi atau me … mencocokkan hasil rekapitulasi kami di Tim Nomor 2 dengan apa yang akan disampaikan oleh KPU.
372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Begitu, ya?
373. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Ya.
374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Justru biasanya kalau enggak ada data itu lebih sedap hadir, main hantam kromo saja kan? Orang enggak ada data, kan gitu. Saya bilang nanti, “Wah, salah itu, Pak.” Ya, saya enggak ada data, kan gitu. Karena Saudara enggak kasih data sama saya, kan gitu. Jadi lebih asik biasanya begitu, kalau ada data kan sudah tahu ini, “Wah, ini kita kalah nih kalau hitung-hitungan.” Kan, gitu. Tapi kalau belum tahu data kan optimis saja menang, kan gitu. Ngamuk saja di KPU itu, biasanya begitu orang rekap itu kayak mau kiamat, kayak mau perang saja biasanya. Tapi Saudara tidak datang, ya? Artinya Tim Nomor 2 berkesimpulan tidak datang?
375. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Tidak datang.
376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
377. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Tidak tahu berapa hasilnya.
378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa lama kemudian Saudara tahu? Apakah melalui media? Atau bagaimana?
379. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Setelah KPU menyampaikan kepada tim masing-masing.
380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tim masing-masing.
381. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Dan kami itu telah terima di tim kabupaten.
382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor urut berapa Saudara?
383. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Nomor Urut 3 perolehannya.
384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Perolehan. Kalau nomor 4 tadi? Nomor 4.
385. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Nomor Urut 4.
386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Perolehannya tetap nomor 4 juga?
387. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 2, Nomor 3, ya?
389. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Nomor 3, Pak.
390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, ini yang bersengketa ini Nomor 1, Nomor 2, kan gitu? Betul
kan?
391. SAKSI DARI PEMOHON: L. D. SADRAH
Nomor 1 dan Nomor 3.
392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 1 dan Nomor 3, oh, ya, sorry. 1 dan 3, oke. Cukup
Saudara Saparudin, ya?
393. SAKSI DARI PEMOHON: SAPARUDIN
Cukup, Pak.
394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Intinya kan itu. Saudara Rusnan? Rusnan ada?
395. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya, terima kasih Pak Majelis Hakim , Yang Mulia.
396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu, nanti, soal terima kasih gampang. Saudara dengar dulu pertanyaan Hakim, kan gitu. Alamatnya di mana Rusnan?
397. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Alamat di Batu Rantok, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur.
398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sakra Timur?
399. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Saksi yang bertugas di TPS?
401. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dari pasangan calon nomor?
403. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Nomor Urut 3.
404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor Urut 3. Di TPS mana?
405. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Di TPS 10 Batu Rantok.
406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS 10 Batu Rantok, ya?
407. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
409. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Tidak diberikan.
410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa tidak diberikan?
411. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Katanya, “Nanti kita urus itu.”
412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
“Nanti kita uruslah.” Katanya, gitu?
413. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya, itu KPPS yang bilang gitu.
414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Selain Saudara ada enggak Saksi pasangan calon yang lain bertugas di situ?
415. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ada nomor (...)
416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Semuanya hadir?
417. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Hadir.
418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
1, 2, 3, 4, hadir semua?
419. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Diberi enggak?
421. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Enggak.
422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama juga enggak diberi juga oleh KPPS itu?
423. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara ... yang menang di TPS itu yang memperoleh suara terbanyak TPS itu nomor berapa? Menurut catatan Saudara, nomor berapa?
425. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Kalau catatan dibuku saya, ya, Nomor Urut 1.
426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor Urut 1?
427. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu yang paling banyak perolehannya?
429. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi sama enggak dengan C-1 besar plano itu? kan ada ditulis yang putih, yang besar itu? Ada Saudara lihat?
431. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Untuk kabupaten ... dengan untuk kabupaten dengan provinsi memang berbeda perolehannya.
432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Perolehannya karena yang nyoblosnya beda-beda kan?
433. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi kabupaten itu ... ya, tentulah anunya. Yang di kabupaten yang menang Nomor 1?
435. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Nomor 1.
436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang provinsi? Saudara sekaligus Saksi provinsi juga?
437. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Enggak, kabupaten saja.
438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kabupaten saja?
439. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ngomongin kabupaten saja yang provisi, ya, sudahlah kan, itu.
441. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang kabupaten. Jadi, kapan Saudara baru dikasih C-1 nya?
443. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Enggak pernah dikasih sampai saat ini.
444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampai saat ini?
445. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi KPPS-nya cuma bilang, “Nantilah itu.” gitu?
447. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya, setelah magrib kita selesai penghitungan kami minta, “Nanti kita cek dulu.” Hingga saat ini pun dia cek enggak tahu dibawa kemana, gitu.
448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Begitu, ya?
449. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada Saudara mengdengar alasan dari KPPS, “Wah, ini instruksi dari KPU memang tidak boleh dibagikan dulu?”
451. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Tidak ada. Cuma dia bilang, “Nanti kita cek.”
452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kita cek dulu?
453. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya, kita cek dulu.
454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cek punya cek akhirnya cek-cok juga kan?
455. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Soal C-1 itu. Hanya itu, ya?
457. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Hanya itu saja.
458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi Saudara bertugas sebagai Saksi dikasih honor enggak sama Pemohon?
459. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Dikasih?
460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
461. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Rp100.000,00
462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lumayan lah, Rp100.000,00, ya?
463. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Ya.
464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Saksi dari pasangan calon nomor urut?
465. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
3.
466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
3. Cukuplah Saudara Rusnan.
467. SAKSI DARI PEMOHON: RUSNAN
Terima kasih.
468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berikutnya Saudara Herman Rosidi.
469. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ya, Pak Hakim, Yang Mulia.
470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Alamat Saudara di mana?
471. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Di Montong Karang, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.
472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama juga dengan yang di atas, ya? Itu kepeeannya saja dikasih sebelah, taruh di atas meja, enggak apa-apa, boleh dilihat itu, surat-surat anu itu kan kelihat dari TV saya di sini. Itu tuh, nah taruh di atas, ada kertas itu tadi, enggak ada? Oh, apa itu? Enggak, yang dipegang apa? Hp?
473. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Jam tangan.
474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jam. Itu kertas?
475. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Catatan (…)
476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Taruh di atas meja. Enggak apa-apa, ini bukan ujian, boleh
dilihat. Jadi jangan pakai taruh di bawah meja, ini di sini kelihatan. Ini soalnya Hakimnya pakai Tv di sini. Menyorotnya dari atas, sampai Saudara garuk-garuk di bawah itu pun kelihatan. Jangan hanya melihat di situ, di sini kelihatan. Taruh saja di atas supaya enggak stres, nanti kan melihat lagi catatan ke bawah kayak orang ujian ngepek itu loh. Padahal tidak begitu ya?
Saudara saksi dari pasangan calon nomor berapa, di mana tugasnya?
477. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Saya saksi di PPS.
478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS ya, tingkat desa ya?
479. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tingkat desa, Nomor Urut 3.
480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 3, Desa Gereneng? 481. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Gereneng Timur. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gereneng Timur, berapa TPS di Gereneng Timur? 483. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
10 TPS.
484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
10 TPS, lalu rekapnya itu kapan? Apakah hari pencoblosan atau
besoknya?
485. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Rekapitulasi di PPS itu setelah … satu hari setelah. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, satu hari, besoknya berarti kan? 487. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ya, besoknya.
488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hadir di situ saksi yang lain selain Saudara. Maksud saya
Pasangan Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3?
489. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Yang hadir di sana cuma saksi saya, Saksi Nomor Urut 3 dengan
490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu dan tiga ya?
491. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berarti dua dan empat tidak hadir? 493. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Tidak hadir.
494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Panwas lapangan ada enggak Saudara lihat waktu itu? 495. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ada, satu orang. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada, hadir di situ juga, oke. Setelah direkap itu, ini, masalahnya
apa?
497. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Setelah direkap, saya tidak diberikan model D-1 itu, sampai saat
ini. Dengan alasan setelah selesai itu saya minta, nanti kita ketik dahululah. Tapi saya tunggu-tunggu tapi enggak selesai-selesai, akhirnya sudah malam, akhirnya saya pulang, Pak.
498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetap juga enggak dikasih?
499. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tidak dikasih.
500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang.
501. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Sampai sekarang.
502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi alasannya mau dicek dahulu?
503. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi Saudara mencetak, hasil secara keseluruhan rekap itu saja? 505. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ya.
506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Poin-poin besarnya Saudara catat? 507. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ya, saya catat.
508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Misalnya Nomor (…)
509. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Misalnya nomor urut itu saja.
510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
511. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Siapa yang menang di 10 desa itu? 513. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Nomor Urut 1, Pak. 514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor Urut 1?
515. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seluruh TPS? Ha?
517. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Enggak.
518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan ada 10 TPS tuh?
519. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Oh, ya. Enggak, tidak di seluruh TPS tapi secara keseluruhan. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Secara keseluruhan menang angka. 521. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor urut … Nomor 3 ada beberapa TPS menang? 523. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Ya.
524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi ada yang kalah, tapi secara keseluruhan Nomor 1 lebih
banyak ya?
525. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara enggak pernah bertanya lagi kepada KPPS-nya? PPS desa
maksud saya bukan KPPS, PPS? Kenapa enggak dikasih?
527. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Katanya ini arsip PPS katanya, tidak boleh diambil sama siapa pun
dia bilang.
528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu.
529. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, Saudara sebagai saksi kan sudah dikasih dipelatihan. Kan
harus mendapat satu, diberi satu.
531. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Makanya saya minta, Pak. Tapi katanya ini arsip PPS, tidak boleh
532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya bukan diambil, diminta.
533. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan beda kalau diambil. Kalau diambil enggak pakai minta, ambil
kan gitu. Ini minta, Pak saya minta (…)
535. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Sempat juga model C-1 itu karena semua saksi di 10 TPS itu tidak
diberikan.
536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak diberikan.
537. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Saya juga minta, tetapi semua … yang lain sudah dimasukkan ke
kotak. Ada juga yang diserahkan ke panwas. Cuma satu yang tersisa di PPS dan itu tidak boleh diambil oleh siapa pun katanya.
538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya?
539. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya.
540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kejam juga di sana itu. Soal begitu saja pun … apa berubah-ubah
kali angkanya? Nanti kita lihat. Tapi di 10 desa itu, saksi Saudara menurut keterangan tidak memperoleh C-1?
541. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tidak, tidak menerima.
542. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Atau kertas lagi mahal di sana. Tempat Saudara ada mesin
fotokopi, enggak ada karena di desa?
543. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Enggak ada.
544. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada ya. Biasanya itu sebelum mulai malah dikasih
formulir, ya kan. Suruh mengisi sendiri ya kan begitu, biasanya begitu. Nanti baru ditandatangan.
545. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Kalau … kalau koker itu dikasih dia, Pak. 546. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Koker?
547. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI
Semua saksi ya, koker tanda dia jadi Saksi Nomor 3. Dikasih koker itu.
548. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ID card itu?
549. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, tanda pengenallah dia jadi saksi itu. 550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tanda pengenal. Dikasih?
551. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Dikasih.
552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, karena itu proyek. Bikinnya kan mahal itu. Kalau enggak
dibagi-bagikan kan (…)
553. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Tapi kalau C-1 tidak dikasih.
554. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak dikasih. Oke, cukup ya?
555. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Cukup, Yang Mulia.
556. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hanya itu, ini soal C-1 yang tidak diberikan kepada calon, kan gitu.
557. SAKSI DARI PEMOHON: HERMAN ROSIDI Ya, D-1 juga kami tidak diberikan. 558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, D-1, C-1, DA-1, ya kan. DB dan lain sebagainya nanti.
Cukuplah Saudara Herman. Berikutnya Saudara Sura’yah, betul namanya?
559. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya.
560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa enggak Soraya saja biar menyebutnya. Ini Sura’yah pakai
a yang pakai koma di atas ya. Saudara tinggalnya di mana … Saudari?
561. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Di Terara, Pak.
562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana?
563. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Desa Terara.
564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di mana itu Terara? Lengkap dong. 565. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Kecamatannya juga Terara. 566. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, kecamat … Desa Terara, Kecamatan Terara (…) 567. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Kecamatan Terara. 568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rumahnya pun di Terara juga? 569. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Di Terara.
570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jalan Terara juga?
571. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Jalan Raya Nomor 29.
572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, saya kira jalan ... bukan raya, Jalan Raya Nomor 29 Terara,
573. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, Pak.
574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudari saksi dari pasangan calon nomor berapa? 575. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Nomor Urut 3.
576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 3. Bertugas di? 577. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
PPk, saksi kecamatan. 578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kecamatan Terara?
579. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Inggih.
580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap itu?
581. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ya, Pak.
582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Saksi dari Pasangan Calon Nomor 3. Kapan rekap di tingkat kecamatan? Tanggal berapa maksud saya?
583. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Tanggal 18.
584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 18 apa?
585. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Mei.
586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
18 Mei. Mulai jam berapa, selesai jam berapa rekap? 587. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Mulai jam 08.00 WITA. 588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Selesai?
589. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Selesai tidak tahu, Pak. Karena saya sempat walk out di sana.
590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa walk out? Karena belum makan sudah siang, belum?
591. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Ndak, Pak. Karena tidak menerima form C-1, D-1 dari seluruh saksi.
592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Selain Saudara, saksi yang lain hadir? 593. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Ada diberikan mandat dari kabupaten, tapi disuruh keluar oleh
594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Maksud saya saksi yang lain, Saksi Pasanan Nomor 1, Nomor 2,
Nomor 3, Nomor 4.
595. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada.
596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang hadir itu waktu itu?
597. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada.
598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya hadir?
599. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Semuanya hadir.
600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK ada?
601. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada.
602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Eh, PPK … sori, Panwas Kecamatan? 603. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Ada.
604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada di situ?
605. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Ada.
606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu berarti Saudara keluar setelah selesai rekap?
607. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Sebelum dimulai rekapitulasi untu di kabupaten. 608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau sebelum kan formulirnya belum dikasih, nanti sudah selesai
dikasih, enggak?
609. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH Enggak.
610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa? Kan sudah selesai, baru diminta? 611. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Di awal (…)
612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan suruh tanda tangan biasanya? 613. SAKSI DARI PEMOHON: SURA’YAH
Saya tidak menandatangani (…) 614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya … ya, pastilah, Saudara kan sudah walk out, jadi enggak ada di tempat. Tapi biasanya sudah selesai rekap, baru satu salinannya kan dikasih kepada saksi?