• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER

Meita Saputri Gultom¹, M. Sarwoko², Agung Nugroho Jati³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

Seiring dengan perkembangan jaman yang makin maju, yang segalanya dapat dilakukan dengan peralatan elektronik sehingga mendorong manusia untuk membuat inovasi baru. Dalam

kehidupan sehari-hari beras sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat, contohnya seperti di rumah, restaurant dan badan Bulog. Beras akan cepat habis karena setiap hari semua masyarakat menggunakan beras sebagai salah satu bahan pangan. Oleh karena itu, penulis membuat suatu alat yang bisa memonitoring beras.

Tujuan dari proyek akhir ini adalah membuat suatu alat beruparice box.Rice box tersebut bisa memonitoring dan mengeluarkan beras secara otomatis yang pada dasarnya rice box beredar di masyarakat masih manual atau belum mempunyai indikator sebagai informasi apakah beras di dalamnya sudah habis atau tidak. Pada Mikrokontroler ATMega8535 digunakan sebagai pengontrol sistem monitoring rice box tersebut. Bagi kalangan kecil (rumah tangga), hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh besar, namun untuk beberapa kalangan seperti penjual beras eceran, atau badan bulog sangatlah berpengaruh.

Hasil dari perancangan monitoring rice box ini adalah rice boxtelahterealisasi dengan baik karena memiliki persentase error 4.15 % yang pada dasarnya persentase error harus dibawah 10

%. Sistem monitoring ini, dapat membantu dan mempercepat pekerjaan mereka seperti

restaurant dan badan bulog, karena selain membantu memonitor ketersediaan beras, sistem ini juga dilengkapi dengan sistem otomasi pengeluaran beras sehingga dapat lebih mengefisiensikan waktu kerja, karena tidak perlu menakar beras yang umumnya membutuhkan waktu relatif lama.

Kata Kunci : mikrokontroler, keypad, Sensor berat(potensiometer geser), LCD.

Abstract

Along with the development of more advanced, that everything can be done with electronic equipment to encourages people to create new innovations. In the daily life of rice is needed in all people, such as at home, restaurant and agency “Bulog”. Rice would be empty for every day because all the people using rice as an ingredient of food. Therefore, the authors make a device that can monitor the rice.

The purpose of this final project was to create a tool box of rice that can be monitor and

automatically remove the rice which is basically a rice box is still circulating in all people do not have the manual or as an indicator of whether the information is up the rice in it or not.in ATMega8535’s is utilized as controller in monitoring system of rice box. For the small

(household), this is probably not very big impact, but for some quarters as a retail seller of rice, or agency “Bulog”

The results of monitoring rice box has been realized because the rice box have 4.15 of error percentage which in error percentage must under 10 %. This Monitoring system, can help and speed up their work as restaurant and agency Bulog, because in addition to helping monitor the availability of rice, this system also comes with rice expenditure automation system so it can be more efficient work time, because it does not need to measure rice generally requires relatively long time.

Keywords : microcontroller, keypad, Potentiometric pressure sensor, LCD.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang

Seiring dengan perkembangan jaman yang makin maju, yang segalanya dapat dilakukan dengan peralatan elektronik sehingga mendorong manusia untuk membuat inovasi baru dalam kehidupan masyarakat, salah satu contohnya “Sistem Monitoring Ketersediaan Beras Pada Rice Box Berbasis Mikrokontroler”.

Hal ini disebabkan rice box yang beredar di masyarakat masih manual dan belum mempunyai indikator sebagai informasi apakah beras didalamnya sudah habis atau belum. Bagi kalangan kecil (rumah tangga), hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh besar, namun untuk beberapa kalangan seperti penjual beras eceran, badan bulog dan restaurant, sistem ini dapat membantu pekerjaan mereka, karena selain membantu memonitor ketersediaan beras, sistem ini juga dilengkapi dengan sistem otomasi pengeluaran beras sehingga dapat lebih mengefisiensikan waktu kerja, karena tidak perlu menakar beras yang umumnya membutuhkan waktu relatif lama.

Oleh karena itu, penulis membuat suatu pemecahan masalah pada permasalahan beras yang habis dengan membuat alat sebagai sistem monitoring beras pada rice box ini.

2. Perumusan masalah

Pada proyek akhir ini ada beberapa permasalahan yang mungkin timbul, diantaranya:

a. Bagaimana merancang sebuah rice box digital?

b. Bagaimana cara sensor memonitoring beras pada rice box?

c. Bagaimana mekanisme keluarnya beras dari rice box?

Tugas Akhir - 2012

(3)

| Institute Teknologi Telkom 2 Bab I Pendahuluan

3. Tujuan

Tujuan penelitian pada Proyek Akhir ini adalah:

a. Dapat membuat sensor tersebut memonitoring beras pada tempat penyimpanan.

b. Dapat merancang dan membuat sebuah tempat penyimpanan beras.

c. Dapat membuat mekanisme keluarnya beras dari tempat penyimpanan.

4. Batasan Masalah

Batasan-batasan dalam Proyek Akhir ini adalah:

a. Menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535.

b. Sensor yang digunakan adalah sensor berat (potensiometer geser).

c. Menggunakan Keypad 3x4.

d. Menggunakan LCD 16x4 sebagai indikator ada tidaknya beras.

e. Tempat penyimpanan beras tidak transparan.

f. Berat beras maksimal 5 kg.

g. Hanya membahas sistem monitoring pada alat dan sistem pengeluaran beras.

5. Metodologi penyelesaian masalah

Metodologi penyelesaian masalah yang akan dilakukan dalam proposal proyek akhir ini adalah:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian dasar-dasar teori sebagai acuan proyek akhir.

Informasi dan pustaka yang berkaitan dengan masalah ini diperoleh dari literatur, penjelasan yang diberikan dosen pembimbing, rekan-rekan mahasiswa, internet, datasheet dan buku-buku yang berhubungan dengan proyek akhir.

2. Perancangan dan Realisasi

Perancangan dan realisasi dilakukan seiring dengan proses pencarian bahan dan teori yang membantu pembuatan system.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

(4)

| Institute Teknologi Telkom 3 Bab I Pendahuluan

3. Pengujian Sistem

Pengujian sistem ini berkaitan dengan pengujian Rice Box yang akan dibuat.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat performansi kinerja sistem dari monitoring Rice Box tersebut dan tingkat keakuratan pengeluaran beras yang akan diinginkan oleh user.

Tugas Akhir - 2012

(5)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sesuai permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya pada proyek akhir yang berjudul “Sistem Monitoring Ketersediaan Beras Pada Rice Box Berbasis Mikrokontroler”, dapat kita simpulkan bahwa:

1. Alat ketersediaan beraspada rice boxterealisasi dengan baik karena memiliki persentase error 4.15 % yang pada dasarnya persentase error harus dibawah 10 %.

2. Sistem monitoring alat ketersediaan beras pada Rice Box berjalan dengan sesuai dengan yang diharapkan karena pada lcd telah tertera status monitoring beras tersebut.

3. Pengeluaran beras tersebut sudah sesuai yang diharapkan karena Berat_akhir = Berat_sekarang - Ambil dan berat akhir Berat_akhir = Berat_akhir - 100, akan tetapi masih belum sempurna.

4. Pengujian secara keseluruhan integrasi antar semua perangkat di dalam maupun di luar mulai dari potensio geser dan keypad bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan tetapi pada motor stepper tidak berjalan dengan baik dikarenakan spesifikasi motor stepper tidak sanggup untuk menarik belt kaku yang diletakkan pada acrylic.

5.2. Saran

Perancangan alat ketersediaan beraspada rice boxpada proyek akhir ini memiliki kekurangan, yang dapat dijadikan studi kasus untuk ketersediaan beraspada rice boxkedepannya. Adapun saran yang penulis dapat berikan, antara lain :

1. Sistem mekanik pada alat rice box perlu diperbaiki kembali.

2. Alat yang digunakan untuk kalibrasi sebaiknya mempunyai tingkat akurasi yang baik.

3. Pengukuran keluaran potensiometer ke ADC sebaiknya dilakukan lebih dari lima kali dengan sampel yang lebih banyak dan diambil nilai rata-ratanya, ini dikarenakan keluaran ADC yang tidak stabil.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

(6)

| Institute Teknologi Telkom Bab V Penutup 45

4. Harus dapat memilih jenis motor yang digunakan karena jenis motor mempengaruhi kinerja dari alat tersebut.

5. Besar wadah rice box dapat diperbesar untuk menghasilkan jumlah beras yang lebih banyak.

Tugas Akhir - 2012

(7)

| Institute Teknologi Telkom Bab V Penutup 46

DAFTAR PUSTAKA

[1] Angelina Panggabean, Veronica.Implementasi Alat Pengering jamur Kuping Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Lampu Pijar. Institut Teknologi Telkom.

Bandung; 2012.

[2] http://bukan-sekedar-tahu.blogspot.com/2011/10/2.html Didownload pada 24 Mei 2011.

[3] http://kptameka.wordpress.com/tag/unipolar/

Didownload pada 24 Mei 2011.

[4] Krelin Frank, Prajino Arko. 1991. Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

[5] Moh. Ibnu Malik. 1997. Bereksperimen Dengan Mikrokontroller 8031. Jakarta.

PT. Elex Media Komputindo.

[6] redmine.ee.itb.ac.id/.../434/atmega8535.pdf Didownload pada 11 Maret 2011.

[7] Wahyudin, Dindin..Pemrograman Bahasa Bascom untuk Mikrokontroler ATMega8535.Andi.Yogyakarta.

[8] Wahyu Priambodo, Wisudantyo.Perancangan Dan Realisasi Alat Pengukur Rabun Jauh Dan Rabun Dekat Pada Mata Berbasis Mikrokontroler. Institut Teknologi Telkom. Bandung; 2011.

[8] www.semicon.toshiba.co.jp/.../docget.jsp?...U...

Didownload pada 16 April 2011.

[9] www.futurlec.com/Keypad3x4.shtml Didownload pada 12 Juni 2011.

[10] www.scribd.com/doc/28668073/Bab-Iimekatronika Didownload pada 24Mei 2011.

[11] www.google.com [12] www.wikipedia.org

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan transportasi di DKI Jakarta (Transjakarta) koridor 9 belum sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar pelayanan minimal unit pengelola

Dengan demikian apabila ada Agen yang mengundurkan diri atau tidak bekerja lagi (selanjutnya dalam Ketentuan ini disebut sebagai “Agen tidak Aktif”) sebagai Agen PT

Selanjutnya, hasil penelitian Staehr (2008:144) menujukan bahwa penguasaan kosakata memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat keterampilan berbahasa yakni

Pelaksana Pengadaan Tanah melakukan musyawarah dengan Pihak yang Berhak dalam waktu paling lama 30 hari kerja sejak hasil penilaian dari Penilai disampaikan kepada Ketua

Dalam tahap pra bencana kegiatan mitigasi bencana dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam bentuk penegakan hukum/peraturan  pemerintah pusat dan daerah

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga proposal skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Metode Akad Wadiah

Menurut Rudi Susilana (2007: 9), manfaat media adalah sebagai berikut. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya

Berdasarkan kondisi diatas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrat pada induk kambing boerawa terhadap litter size, bobot lahir, dan bobot