Aira, A Peran Manajemen Aset Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Vol. 17:

91

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M.S., dan Noraini, A.T. 2015. Empowering Local Communities:

Decentralization, Empowerment, and Community Driven Development.

Qual Quant, Vol. 49: 827-838.

Aira, A. 2014. Peran Manajemen Aset Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Vol. 17: 21- 39.

Ajzen, I., dan Driver, B.L. 1992. Contingent Value Measurement: on the Nature and Meaning of the Willingness to Pay. Journal of Consumer Psychology, Vol. 1: 297-316.

Alberini, A., dan Longo, A. 2006. Combining the Travel Cost and Contingent Behavior Methods to Value Cultural Heritages Sites: Evidence from Armenia. Journal of Cultural Economics, Vol. 30: 287-304.

Almadini, R. 2015. Community Participationin Tourism Development (Case Study Of Local Community Participation In Kutuh Village Toward Tourism Development Of Pandawa Beach). Skripsi Tidak Diterbitkan, Program Sarjana. UGM, Yogyakarta.

Ambara, I.G. 2006. Eksistensi Tanah-Tanah Milik Pura Desa Pakraman di kota Denpasar. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana. UNDIP, Semarang.

Ambrecht, J. 2014. Use Value of Cultural Experiences: a Comparison of Contingent Valuation Method and Travel Cost. Journal of Tourism Management, Vol. 42: 141-148.

Boediono. 2010. Ekonomi Mikro, Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Cesario, F.J., dan Knetsch. 1970. Time Bias in Recreation Benefit Estimates.

Journal Water Resources Research, Vol. 6, No.3: 700-704.

Chen, W., Huasheng, H., Yan, L., Luoping, Z., Xiaofeng, H., dan Mark, R. 2004.

Recreation Demand and Economic Value: an Application of Travel Cost Method for Xiamen Island. Journal China Economic, Vol. 15: 398-406.

Chi-Ok Oh., Anthony, W.D., James, W., dan Jason, D. 2008. Valuing Visitors Economic Benefit of Public of Beach Access Points. Journal of Ocean and Coastal Management, Vol. 51: 847-853.

Constanza dan Folke. 1997. Ecological Economic, the Science and Management of Sustainability. Columbia University Press. New York.

Cooper, D., dan Schindler, P. 2006. Marketing Research. McGraw Hill

92

Companies. New York.

Deda, A.J., dan Suriel, S.M. 2014. Masyarakat Hukum Adat dan Hak Ulayat di Provinsi Papua Barat Sebagai Orang Asli Papua Ditinjau dari Sisi Adat dan Budaya: Sebuah Kajian Etnografi Kekinian. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 11, No.2: 11-22.

Dewi. M.H., Chafid, F., dan Muhammad, B. 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan.

Jurnal Kawistara, Vol. 3, No. 12: 117-226.

Freeman, A.M., Joseph, A.H., dan Catherine, L.K. 2014. The Measurement of Environmental and Resource Values, Third Edition. RFF Press. New York.

Gujarati, D.N., dan Dawn, C.P. 1997. Dasar-dasar Ekonometrika, Edisi 5.

Salemba 4. Jakarta.

Gurluk, S. 2006. The Estimation of Ecosystem Services Value in the Region of Misi Rural Development Project: Results from a Contingent Valuation Survey. Journal of Forest Policy and Economics, Vol. 9: 209-218.

Ismanudin. 2011. Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Kemandirian Daerah Kabupaten Indramayu. Jurnal Aspirasi, Vol. 1, No.2: 1-7.

Jala dan Nandagiri, L. 2015. Evaluation of Economic Value of Pilikula Lake Using Travel Cost and Contingent Valuation Methods. Journal Of Aquatic Procedia, Vol. 4: 1315-1321.

Jayadi, E.M., dan Soemarno. 2013. Analisis Transformasi Awig-awig Dalam Pengelolaan Hutan Adat (Studi Kasus Pada Komunitas Wetu Telu di Darah Bayan, Lombok Utara). Journal of Indonesian Green Technology, Vol. 2, No. 2: 39-51.

Kamoto, J., Graham, C., Peter, D. dan Derek, S. 2013. Doing More Harm than Good? Community Based Natural Resource Management and the Neglect of Local Institutions in Policy Development. Journal of Land Use Policy, Vol.

35: 293-301.

Khan, H. 2006. Willingness to Pay for Margalla Hills National Park: from the Travel Cost Method. Journal of Economics, Vol. 1, No.2: 43-70.

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.

Litriani, E. 2011. Valuasi Ekonomi Candi Borobudur dengan Pendekatan Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana. UGM, Yogyakarta.

Lucas, J.J. 2013. Valuasi Ekonomi Taman Nasional Bunaken: Aplikasi Travel

93

Cost Method Tahun 2012. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana.

UGM, Yogyakarta.

MacDonald, D.H., Rosalind, B., Andrea, M., Tina, K., Agnes, G., dan Sarah, S.

2013. An Interview Methodology for Exploring the Values that Community Leaders Assign to Muliple-use Landscapes. Journal of Ecology and Society, Vol. 18, No.1.

Masdjaya, 2011. Valuasi Ekonomi Pantai Indah Kota Tegal dengan Travel Cost dan Contingent Valuation Method Tahum 2011. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana. UGM, Yogyakarta.

Melstrom, R.,T. 2014. Valuing Historic Battlefields: an Application of Travel Cost Method to Three American Civil War Battlefields. Journal Cultural Economics, Vol. 38: 223-236.

Merryna, A. 2009. Analisis Williness to Pay Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Skripsi Tidak Diterbitkan, Program Sarjana. IPB, Bogor.

Nahib, I., Yatin, S., dan Syahrul, A. 2011. Pemetaan Terumbu Karang dan Nilai Ekonomi Berdasarkan Travel Cost Method: Studi Kasus di Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal Globe, Vol. 14, No.1: 7-16.

Nasution, E., Harmein, N., dan Yeni, A. 2015. Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Optimalisasi Aset Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi, Vol. 18, No. 1: 10-18.

Ngatindriatun dan Hertiana, I. 2012. Estimasi Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Maron di Kota Semarang Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional:

Integrasi Kebijakan dan Penguatan Industri Nasional Menuju Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Semarang.

Nurhadi, Tri, W., Suzzanna, E., Gilang, P. Rina, E., Lina, Y., Octaverra, B.O.

2015. Studi Pemetaan Sosial Wilayah Pengembangan Masyarakat PT.

Biofarma di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Laporan Penelitian tidak diterbitkan. Fakultas Fisipol UGM, Yogyakarta.

Olivares, A.M., dan Forero, C.G. 2010. Goodness of Fit Testing. Journal International Encyclopedia of Education, Vol. 7: 190-196.

Pakdeeburce, P., Denpaiboon, C., dan Kanegae, H. 2011. Economic Valuation of

the World Cultural Heritage for Promoting Community Based Flood

Disaster Management: a Case Study of Ayutthaya Historical Park. Disaster

Mitigation Of Cultural Heritage And Historic Cities, Vol. 5.

94

Pawinee, L. K., Teknomo, K., dan K. Hokao. 2005. Public Park Valuation Using Travel Cost Method. Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 5: 1249-1264.

Pemayun, C.I. 2010. Format Kerjasama Pengelolaan Daya Tarik Wisata Antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Desa Pakraman (Studi Kasus Pura Tirta Empul Tampak Siring, Pura Goa Gajah Bedulu, dan Pura Dalem Padang Tegal Ubud). Jurnal Analisis Pariwisata, Vol. 10, No. 1: 9-15.

Perarem Desa Adat Kutuh Nomor 01 Tahun 2014 tentang Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat.

Perarem Desa Adat Kutuh nomor 04 tahun 2014 tentang Penataan Tebing.

Perarem Desa Adat Kutuh nomor 05 tahun 2014 Tentang Pembentukan dan Pengelolaan Unit Utsaha Kawasan Wisata Pantai Pandawa.

Peraturan Bupati Badung Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Tempat Rekreasi Objek Daya Tarik Wisata Yang Dikerjasamakan Pemerintah Kabupaten Badung.

Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 6 Tahun 1986 Tentang Kedudukan, Fungsi, dan Peranan Desa Adat Sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Dalam Provinsi Daerah Tingkat I Bali.

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Desa Pakraman.

Poor, J.P., dan Smith, J.M. 2004. Travel Cost Analysis of Cultural Heritage Site:

the Case of Historic St.Mary’s City. Journal of Cultural Economics, Vol.

28.

Premono, B.T., dan Adi, K. 2010. Valuasi Ekonomi Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol. 7, No. 1: 13-23.

Purwanto, A.. 2011. Penerapan Contingent Valuation Method dan Income Approach untuk Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana. UGM, Yogyakarta.

Raharjana, D.T. 2012. Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal dalam Membangun Desa Wisata di Dieng Plateau. Jurnal Kawistara, Vol. 2, No. 3: 225-328.

Raharjo, A. 2002. Menaksir Nilai Ekonomi Taman Hutan Wisata Tawang Mangu:

Aplikasi Individual Travel Cost Method. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, Vol. 9, No. 2: 79-88.

Rahmadeni, dan Defi, A. 2014. Analisis Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Jumlah

95

Pasien RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Menggunakan Metoda Regresi Gulud. Jurnal Sains, Teknologi, dan Industri, Vol. 12, No.1: 48-57.

Reisinger, H. 1997. The Impact of Research design on R

²

in Linear Regression Models: an Exploratory mMeta-Analysis. Journal of Empirical Generalisations in Marketing Science, Vol. 2: 1-12.

Riana, I.G. 2011. Dampak Penerapan Kultur Lokal Tri Hita Karana Terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar. Jurnal Teknik Industri, Vol.

13, No. 1: 37-44.

Sama, N., dan Hari, P. 2001. Implikasi Kehadiran Desa Dinas Terhadap Pranata Adat di Bali (Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur, Kota Madya Denpasar).

Jurnal Sosiohumanika UGM, Vol. 14, No. 2: 279-292.

Samdin, Z. 2008. Willingness to Pay in Taman Negara: A Contingent Valuation Method. Journal of Economics and Management, Vol. 2, No.1: 81-94.

Santosa, E.Y. 2003. Peran Desa Adat Dalam Pengembangan Pariwisata di Bali.

Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, Vol. 4, No. 2: 202-217.

Siregar, D. 2004. Manajemen Aset. Gramedia Pustaka. Jakarta.

Solechah, S.N. 2012. Studi Kedudukan dan Kewenangan Desa Dinas dan Desa Pakraman di Provinsi Bali. Jurnal Politicia, Vol. 3, No. 2: 273-297.

Soreatno dan Lincolin, A. 2008. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Revisi. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Suarjaya, I,W. 2010. Eksistensi Desa Pakraman Dalam Pelestarian Adat dan Budaya Bali. Jurnal Seni dan Budaya, Vol. 25, No. 2: 120-130.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian, Edisi 21 . Alfabeta. Bandung.

Syahputra, M.I. 2013. Analisis Valuasi Ekonomi Metode Effect on Production Sumber Daya Lahan Pertanian dan Pertambangan di Desa Kuala Namu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Saintech, Vol. 5, No.

1: 27-30.

Tadjion, J.L., Philip, W., Josh, W., dan Stephen, D.D. 2009. A Hybrid Individual- Zonal Travel Cost Model for Estimating the Consumer Surplus of Golfing in Colorado. Journal Of Sports Economics, Vol. 10: 155-167.

Tarigan, K. 2007. Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Sektor-sektor Berpotensi yang Dapat Dikembangkan di Pemerintah Kota Medan. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Vol. 2, No.

3: 156-167.

96

Tourkoliasa, C., Theodora, S., Sebastian, M., dan Danae, D. 2015. Application of the Travel Cost Method for the Valuation of the Poseidon Temple in Sounio, Greece. Journal Of Cultural Heritage, Vol. 16: 567-574.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan Desa.

Varahrami, V. 2011. Valuing of Cultural Heritage in Iran, Case Study: Kakh Sadabab. Journal of Human Social Science History and Anthtropology, Vol.

12.

Vicente, E. dan Pablo, D.F. 2011. Application of the Travel Cost Method to Estimate the Economic Value of Cultural Goods: Blockbuster Art Exhibitions. Revista de Economia Publica, Vol 1: 37-63.

Widarjono, A. 2009. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya, Edisi 3.

Ekonisia. Yogyakarta.

Widayati, E. 2014. Valuasi Ekonomi Cultural Heritage dengan Menggunakan Travel Cost Method, Contingent Valuation Method, dan Income Approach:

Studi Pada Candi Prambanan. Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana. UGM, Yogyakarta.

Wiryawan, W. Ketut, S.L. dan Wayan, W. 2015. Hukum Adat Bali di Tengah Modernisasi Pembangunan dan Arus Budaya Global. Jurnal Bakti Saraswati, Vol. 4, No. 2: 169-178.

Zhang, F., Xiao, H.W., Paulo, A., dan Chunbo, M. 2015. The Recreational Value

of Gold Coast Beaches, Australia: an Application of the Travel Cost

Method. Journal Of Ecosystem, Vol. 11: 106-114.