i
KETIDAKSANTUNAN TUTURAN NETIZEN DI AKUN INSTAGRAM DR.TIRTA PADA FENOMENA COVID 19
SKRIPSI
Oleh
RIZKI PUTRI HANAFI 201610080311039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
i
KETIDAKSANTUNAN TUTURAN NETIZEN DI AKUN INSTAGRAM DR.
TIRTA PADA FENOMENA COVID 19
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh
RIZKI PUTRI HANAFI 201610080311039
Dosen Pembimbing :
1. Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si 2. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ii
iii
iv
v ABSTRAK
Rizki Putri Hanafi. 2021. Ketidaksantunan Tuturan Netizen di Akun Instagram Dr.Tirta terhadap Fenomena Covid 19. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (1) Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si. (2) Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd
Kata kunci: Ketidaksantunan Tuturan, instagram, dan media sosial
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya media sosial khususnya instagram yang makin banyak diminati oleh masyarakat dan memunculkan banyak ketidaksantunan tuturan. Ketidaksantunan tuturan jika dilakukan terus menerus dapat menganggu kejiwaan dari korbannya. Bahasa ketidaksantunan banyak ditemukan dalam tuturan netizen di instragam sebagai ajang perundungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ketidaksantunan dalam tuturan netizen di instragam, makna ketidaksantunan dan konteks ketidaksantunan yang terdapat dalam tuturan netizen di instragam. Tujuan lain dari penelitian ini ialah untuk mengedukasi masyarakat terkait ketidaksantunan berbahasa. Ini orisinilitas, karena berbeda dengan penelitian sebelumnya yang hanya mengkaji ketidaksantunan secara umum, sedangkan penelitian ini menjelaskan ketidaksantunan secara spesifik. Adapun permasalahan yang sama, tetapi teori yang digunakan berbeda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pragmatik. Data dalam berupa tuturan netizen yang dinyatakan dengan kata, frasa dan kalimat dalam tuturan netizen di instragam yang menggambarkan makian,umpatan dengan kata-kata kasar berupa organ tubuh, perumpamaan, gender, keadaan dan mental yang tidak menyenangkan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini pencatatan dokumen dilakukan dengan cara screenshoot atau tangkapan layar. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu perencanaan,penelitian, dan penyusunan laporan.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, pertama bentuk-bentuk ketidaksantunan tuturan dibagi menjadi tiga, yaitu (1) bentuk ketidaksantunan berdasarkan wujud berupa kata, frasa, dan kalimat ketidaksantunan tuturan.
Kedua, ditemukan juga makna dalam ketidaksantunan. Ketiga, ditemukan juga konteks dari ketidaksantunan tuturan. Pertama, bentuk ketidaksantunan berupa kata,frasa dan kalimat yang terbagi dalam kategori yang menggambarkan bentuk, hewan, organ tubuh, perumpamaan, dan keadaan yang tidak menyenangkan.
Kedua, makna ketidaksantunan ditemukan yaitu (1) makna sindiran (2) makna
mengumpat (3) makna menghina (4) makna memfitnah. Ketiga, konteks
ketidaksantunan meliputi penutur dan lawan tutur, peristiwa tutur, situasi tutur dan
tujuan penutur.
vi ABSTRAK
Rizki Putri Hanafi. 2021. Ketidaksantunan Tuturan Netizen di Akun Instagram Dr.Tirta terhadap Fenomena Covid 19. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (1) Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si. (2) Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd
Key words: Speech impoliteness, Instagram, and social media
This research is motivated by the existence of social media, especially Instagram, which is increasingly in demand by the community and raises a lot of impoliteness in speech. impoliteness if it is done continuously can disturb the psyche of the victim. The language of impoliteness is often found in the utterances of netizens on the instrument as an arena for bullying. This study aims to describe the form of impoliteness in the speech of netizens in Instragam, the meaning of impoliteness and the context of impoliteness contained in the utterances of netizens in Instragam. Another purpose of this research is to educate the public regarding language impoliteness. This is originality, because it is different from previous studies which only examined impoliteness in general, whereas this study describes impoliteness specifically. There are the same problems, but the theory used is different.
This research uses qualitative research. The approach used is pragmatics.
The data source in this research is in the form of writing. Data in the form of netizen utterances expressed by words, phrases and sentences in the utterances of netizens in the instrument describing curses, curses with harsh words in the form of body organs, imagery, gender, unpleasant mental and state data collection techniques in this study were document recording. done by means of screenshoots or screenshots. This research was conducted in several stages, namely planning, research, and preparing reports.
The cloncusion this study are, first, forms of impoliteness in speech are
divided into three focuses, namely (1) forms of impoliteness based on the form of
words, phrases, and sentences of impoliteness. Second, there is also a meaning in
impoliteness. Third, the context of impoliteness in speech is also found. First, the
form of impoliteness in the form of words, phrases and sentences which are
divided into categories that describe forms, animals, organs, parables, and
unpleasant conditions. Second, the meaning of impoliteness is found, namely (1)
the meaning of satire (2) the meaning of swearing (3) the meaning of insulting (4)
the meaning of slandering. Third, the context of impoliteness includes speakers
and interlocutors, speech events, speech situations and speaker goals.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirabbilalamin, tiada kata yang dapat terucap selain puja serta puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Ketidaksantunan Tuturan Netizen di Instagram pada Fenomena Covid 19”.
Sungguh berat perjalanan serta perjuangan yang telah ditempuh. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan banyak terimakasi kepada pihak yang telah membantu.
1. Dr. H. Fauzan, M.Pd selaku rector Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dr. Sugiarti, M.Si selaku ketua prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dengan penuh kesabaran dan memberikan motivasi serta arahan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan
5. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si.,M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dengan penuh kesabaran dan memberikan motivasi serta arahan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Peneliti sangat menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan butuh banyak perbaikan. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan saran dan masukan dari pembaca terhadap tugas akhir ini demi kesempurnaan pada penelitian selanjutnya. Peneliti berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun bagi pembaca.
Malang, 21 April 2021
Penulis
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT. ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
1.5 Definisi Operasional ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kesantunan dalam Tinjauan Pragmatik ... 10
2.2 Ketidaksantunan Berbahasa ... 12
2.3 Bentuk Ketidaksantunan Berbahasa ... 16
2.4 Pragmatik ... 18
2.5 Makna Ketidaksantunan ... 19
2.6 Konteks Ketidaksantunan Berbahasa ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1 Jenis Penelitian ... 22
3.2 Pendekatan Penelitian ... 22
3.3 Data dan Sumber Data ... 23
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 23
3.4.1 Pengumpulan Data ... 24
3.4.2 Instrumen ... 24
ix
3.5 Teknik Pengolahan Data ... 26
3.5.1 Pengolahan Data ... 26
3.6 Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1 Hasil Penelitian ... 29
4.1.1 Bentuk Ketidaksantunan tuturan Netizen terhadap Fenomena Covid 19 di Instagram ... 29
4.1.1.1 Bentuk Ketidaksantunan Berupa Kata ... 29
4.1.1.2 Bentuk Ketidaksantunan berupa frasa ... 31
4.1.1.3 Bentuk Ketidaksantunan berupa Kalimat ... 32
4.1.2 Makna ketidaksantunan komentar netizen di Instagram terhadap Fenomena Covid 19 ... 32
4.1.2.1 Makna Ketidaksantunan Menyindir ... 33
4.1.2.2 Makna Ketidaksantunan Menghina ... 33
4.1.3.3 Makna ketidaksantunan Memfitnah ... 34
4.1.2.4 Makna Ketidaksantunan Mengumpat ... 35
4.1.3 Konteks Ketidaksantunan Komentar Netizen terhadap Fenomena Covid 19 ... 36
4.2 Pembahasan ... 37
BAB V PENUTUP ... 39
5.1 Kesimpulan ... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN ... 44
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Indikator Penelitian Ketidaksantunan Berbahasa Komentar
Netizen di Instagram terhadap Fenomena Covid 19 ... 25 Tabel 3.2. Instrumen Pengumpulan Data Ketidaksantunan Berbahasa
di Instagram Terkait Fenomena Covid-19 ... 27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Ketidaksantunan Tuturan Netizen di Instagram
terhadap fenomena Covid 19 ... 45
Lampiran 2 Data Ketidaksantunan Tuturan ... 52
Lampiran 3 RIWAYAT HIDUP ... 65
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ayu Suciartini, Ni Nyoman. 2012. Skripsi: Kesantunan Tuturan Guru dan Dampak Psikologisnya terhadap Siswa di SMA PGRI 1 Amlapura.
Singaraja: Undiksha.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2012. Wacana dan Pragmatik. Bandung: PT. Refika.
Aditama.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta:
PT. Bumi Aksara
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Jayanti, Mey. S. Subyantoro. (2019).. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Teks di Media Sosial. Jurnal Sastra Indonesia. 8 (2) 2019.
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi:Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores:
Nusa Indah.
Kusmayadi. 2007. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo media Pratama.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Leech, Geoffrey.1983. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Alih Bahasa M.D.D. Oka. Jakarta.
Universitas Indonesia
Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nakhrowi Zain,syaifudin dan Arifah Pujianti. 2019. Skala Ketidaksantunan Ujaran
m
asyarakatmaluku Utara: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan. Volume 3, nomor 2 tahun 2019 Nugraha. Anandika Panca. (2016). Analisis Ketidaksantunan dalam Perang
Kicauan Antar Kubu Calon Presiden Amerika Serikat pada Pilpres 2016.
Jurnal Etnolingual. Vol. 1, No. 1, 168-188 2017.
Nugraheni, Yunita. 2010. Analisis Implikatur pada Naskah Film Harry Potter and The Goblets of Fire. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, Universitas Muhammadiyah Semarang: 2010
Nuraini. Fatimah. 2014. Strategi Ketidaksantunan Culpaper dalam Berbahasa Lisan di Sekolah. Jurnal Pendidikan. Vol. 3, No. 2 tahun 2014
Pramujiono. 2012. Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Dialog di Televisi.
Surabaya: Pasca Sarjana Unesa. Tesis yang tdk diterbitkan.
Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
43
Purwo, Bambang Kaswanti. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa.:
menyimak Kurikulum 1984, Yogyakarta: Kanisius
Poedjosoedarmo, Soepomo. 2003. Filsafat Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah Universitas Press
Rahardi, Kunjana, Yuliana Setyaningsih, dan Rishe Purnama Dewi. 2018.
Pragmatik: Fenoena Ketidaksantunan Berbahasa. Jakarta: Erlangga.
Rohmadi, Muhammad. 2014. Kajian Pragmatik Percakapan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Paedagogia. Vol. 7 No. 1 2014.
Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press.
Rustono. 2018. Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Mahasiswa pada Dosen dalam Wacana Komunikasi Whatsaap di STAB Negeri Sriwijaya Tangerang.
Jurnal Vijjacariya, Vol.5 No. 2. 2018.
Sari. Ellysya Sulistyo. 2019. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Acara Dua Arah Kompas TV. Jurnal
Sugiyono. 2015. metode Penelitian Kobinasi. Bandung: Alfabeta.
Suciartini, Ni Nyoman Ayu & Ni Luh Putu U, S. 2018.Verbal Bullying dalam Media Sosial Ditinjau dari Perspektif Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1), 104-134.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Tarigan, Djago dan Henry Guntur Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wijana, Dewa Putu. 2013. Sosiolinguistik: Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Belajar