• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA

KALIMANTAN TENGAH

(DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

TESIS

Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar

Magister Sains (M.Si) OLEH:

CHRISPRILYA R.A.KUSEN 752011048

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

SALATIGA 2015

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

PERNYATAAN

Nama : Chrisprilya R.A Kusen No. Induk : 75 2011 048

Program Studi : Magister Sosiologi Agama

Judul :

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA

KALIMANTAN TENGAH

(DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

Dengan ini menyatakan bahwa penulisan tesis ini adalah benar merupakan karya asli penulis berdasarkan studi dokumen yang dilengkapi dengan laporan penelitian lapangan. Adapun hasil karya dan pendapat orang lain yang tertera dalam tesis ini merupakan hasil tinjauan pustaka yang dipakai penulis sebagai kerangka acuan bagi proses penulisan tesis. Demikian pernyataan ini dibuat agar tesis ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya.

Salatiga, 22 April 2015

Chrisprilya R.A Kusen

(6)

vi

SPECIAL THANKS TO :

Berawal dan berakhirnya penulisan ini tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi inspirasi saya yang paling utama dan juga yang mengijinkan agar penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan saya pun ingin mengucapkan rasa Kasih, Hormat dan terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada yang telah berjasa dan juga menolong saya untuk menyelesaikan proses penulisan thesis ini :

1. Kedua dosen pembimbing saya yang sungguh setia menemani penyelesaian penulisan thesis ini : Dr. David Samiyono, MTS, MSLS dan Pdt. Dr. Thobias Messakh. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kehidupan Bapak amin.

2. Pimpinan Fakultas Teologi UKSW dan Program Studi Magister Sosiologi Agama:

Pdt. Dr. Retnowati, M.Si dan Pdt. Dr. Tony Tampake , yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar pada Program Studi Magister Sosiologi Agama.

3. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Magister Sosiologi Agama yang sangat berdedikasi dalam dunia pendidikan. Tuhan Yesus Kristus yang akan memberikan Hikmat dan Kebijaksanaan serta berkat yang melimpah kepada Bapak dan Ibu dosen.

4. Staf administrasi Program Studi Magister Sosiologi Agama yang selama ini telah menolong saya dalam keperluan administrasi. Tuhan Yesus senantiasa memberkati dalam pekerjaan dan pelayanan.

5. Kepada para Staff dan pengajar UNIBA (Universitas Balikpapan) : Ir.

Manase.Minggus M.Eng dan Yudea Flores Anai SE. M.Acc, yang bersedia menolong dalam menemukan data peneltian lapangan. Kiranya Kasih Tuhan Yesus melimpah dalam kehidupan bapak.

6. Kepada ketua paguyuban dan para narasumber di Palangkaraya dan Balikpapan yang beretnis Madura dan Dayak, yang bersedia sharing akan pengalaman dan wawasan pasca konflik. Kiranya Tuhan memberkati.

7. Untuk keluarga (Papa dan Mama) yang senantiasa berdoa , memotivasi, dan memberikan kekuatan sehingga saya mampu menyelesaikan proses pembelajaran study lanjut ini. Terimakasih Kasih banyak. Dan Untuk Keluarga besar Kusen- Sumanti , Kusen-Mewengkang, Maringka-Assa yang ada di Manado yang selalu mendukung dalam Doa. Kiranya Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua.

8. Untuk sahabat ku Jennifer Christy Rimun yang selalu mendukung dan memberikan semangat untuk saya. Kiranya Tuhan memberkatimu.

(7)

vii

9. Untuk teman-teman Gold Generation 2006, yang masih ada di UKSW untuk MSA 2011 yang masih berjuang dan yang sempat menemani saya dalam proses penulisan ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita.

10. For my special Person Steven Egeert Simanjuntak, yang sangat memberikan semangat dan waktunya untuk mendukung penulisan ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati dalam kehidupan saudara.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Tuhan memberkati

Dan pada akhirnya saya pun sebagai penulis menyadari bahwa, tulisan ini jauh dari yang diharapkan untuk itu saya akan selalu membuka diri untuk menerima kritik dan saran juga masukan guna memperlengkapi tulisan ini. Terima Kasih.

Salatiga, 22 April 2015

Chrisprilya R.A Kusen

(8)

viii

Motto :

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku”

Filipi 4:13

Ketika semua terasa berat … Ketika jalan terasa buntu …

Ketika airmata tak mampu lagi diteteskan … Ketika waktu terasa tak mampu diputar …

Ketika bibir tak lagi bisa berucap … Ketika hati terasa sakit dan tertekan …

Ketika semua orang meninggalkan … Namun …

Engkau meringankan beban ku … Engkau membuka jalanku … Engkau menghapus airmataku …

Engkau memulihkan sakitku … Dan …

Engkau memberikanku kesempatan dan waktu … Sbab waktuku bukanlah waktuMu

Namun,

Engkau membuat segalanya dalam hidupku Indah pada Waktunya

(Pengkhotbah 3:11)

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Kasih setia dari Tuhan Kita Yesus Kristus yang memampukan saya sebagai penulis untuk dapat menyusun laporan akhir ini sehingga menjadi materi yang bisa dinikmati siapa saja yang membacanya. Berdasarkan pengalaman, membaca buku, dan melalui penelitian lapangan yang dilakukan oleh penulis, maka tulisan ini ingin menyampaikan bahwa suatu relasi atau hubungan dalam bermasyarkat adalah penting adanya. Dengan menjaga suatu keharmonisan dalam hubungan kita bermasyarakat, sesungguhnya kita telah bijak menjadi mahluk social yang mampu bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat yang plural, tradisi yang plural dan agama yang plural.

Kiranya dengan tulisan saya ini, pembaca dapat memperoeh hal yang positif. Apabila terdapat kata atau hal yang mungkin menyinggung pihak-pihak tertentu, semata-mata hanya factor ketidak sengajaan.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, kiranya tulisan ini bermanfaat bagi siapa yang bersedia membacanya dan kiranya ini dapat menjadi Berkat senantiasa bagi kita semua.

Amin. Tuhan Yesus memberkati kita.

Salatiga, 22 April 2015

Penulis

(10)

x ABSTRACT

Masyarakat tidak ada yang bersifat statis, selalu berkembang. Masyarakat mengalami suatu perubahan social budaya. Dalam bermasyarakat tidak semua individu mampu memahami satu dengan lainnya, hal ini mengartikan bahwa gesekan dalam suatu masyarakat pasti sering terjadi yang mana gesekan tersebut dapat membuat hubungan dalam masyarakat itu sendiri menjadi kurang baik. Konflik dalam suatu masyarakat pasti dapat terjadi karena konflik merupakan sesuatu yang sudah melekat didalam masyarakat itu sendiri.

Kajian ini akan memfokuskan pada hubungan pasca konflik antara etnis Madura dengan etnis Dayak yang terjadi pada tahun 2001 di Palangkaraya-Kalimantan Tengah.

Konflik besar-besaran ini terjadi dipicu oleh karena kesalah pahaman dan masalah penerimaan perbedaan tradisi dari suku masing-masing, sehingga membuat hubungan diantara keduanya menjadi tidak baik. Namun, dari konflik yang dialami oleh kedua etnis ini justru hubungan di suku amsing-masing (kelompok) menjadi semakin erat hubungannya. Dengan adanya kesepakatan perdamaian juga yang telah disepakati kedua pihak, maka mampu menutup konflik ini hingga saat ini.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Judul………i

Kata Pengantar………ii

Abstract………iii

Daftar Isi………..iv

BAB I PENDAHULUAN : A. Latar Belakang……….1

B. Rumusan Masalah………5

C. Tujuan Penelitian……….5

D. Sumbangan Penelitian……….5

E. Metode Penelitian……….6

F. Lokasi Penelitian………..8

G. Sistematika Penulisan………..8

BAB II KERANGKA TEORITIS : A.Pemahaman Konflik………...10

B. Teori Konflik Dan Solidaritas………...11

1. Konflik dan Solidaritas Kelompok………...………13

a. Konflik Realistis………14

b. Konflik Non Realistis………...………15

C. Sumber-sumber Konflik………16

1. Perbedaan Latar belakang kebudayaan……….…17

2. Perbedaan Kepentingan antara individu atau kelompok………...17

3. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat...18

D. Fungsi-fungsi Sebuah Konflik………..19

1. Fungsi Positif sebuah Konflik ……….20

E. Munculnya Kesepakatan Dan Norma Baru………22

F. Dampak Sebuah Konflik………...….23

1. Dampak Secara Langsung………24

(12)

i

2. Dampak Tidak Langsung………..………24 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN :

A. Sejarah dan Letak Geografis Kota Palangkaraya……….26 A.1. Gambaran Wilayah dalam bentuk Peta………27 B. Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya- Kalimantan Tengah………..………28 B.1. Penyebab Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya-

Kalimantan Tengah………37 B.1. Oknum Masyarakat yang terlibat Konflik antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya-Kalimantan Tengah………43 B.3. Dampak Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya- Kalimantan Tengah………44 C. Dampak Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya-Kalimantan Tengah………46 C.1. Dampak Pasca Konflik bagi Agama dan Budaya………..48 C.2. Dampak Pasca Konflik bagi Sosial Politik dan Ekonomi……….49 C.3. Hubungan Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di

Palangkaraya-Kalimantan Tengah……….50 D. Adanya Kesepakatan dan Norma Baru Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak Tahun 2001 di Palangkaraya-Kalimantan Tengah………..53 D.1. Upaya Pemerintah dan Masyarakat Pasca Konflik………..……55 D.2. Upaya Perdamaian yang Disepakati Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan

Dayak………56

(13)

ii BAB IV ANALISA :

A. Analisa Hubungan Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak……….58 B. Hasil Tinjauan Hubungan Pasca Konflik Antara Etnis Madura dan Dayak 63 C. Hasil Tinjauan Kasus Hubungan Pasca Konflik Madura dan Dayak Sesuai Sosiologi Agama dan Masyarakat………...67 D. Alasan Etnis Madura kembali ke Palangkaraya-Kalimantan Tengah……….70 BAB V PENUTUP :

A. Kesimpulan……….72 B. Saran………74 DAFTAR PUSTAKA………..76

Referensi

Dokumen terkait

anak, sehingga sekolah dan orang tua dapat menstimulasi kreatifitas anak sejak dini.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kreativitas anak usia 4-6 tahun di TK

Hal ini didukung oleh Rayes (2007) yang menyatakan bahwa dalam evaluasi lahan, karakteristik lahan berupa ketersediaan air yaitu curah hujan dapat dilakukan usaha

jenis bahan aktif insektisida yang berfungsi dalam pengendalian hama pada tanaman kedelai, dimana pada penelitian tersebut jenis hama yang terdapat pada tanaman

Untuk mengetahui perilaku hama, dilakukan dengan cara mengambil sampel hama yang ditemukan pada lahan penelitian, kemudian masukan ke dalam gelas plastik, setelah itu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka pada layanan internet di Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian

Hasil penelitian status gizi anak-anak yang menjadi sampel di sekolah sepak bola Anyelir dan Bangau Putra menunjukkan bahwa ada 3 orang anak (5,88%) yang status gizinya kurus, 40

Pemerintah tidak boleh melakukan penuntutan secara hukum, meskipun praktik penghindaran pajak ini akan mempengaruhi penerimaan negara dari sektor pajak, asalkan