• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN KONSEP KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN

DAN AKRAB LINGKUNGAN DAN AKRAB LINGKUNGAN

1

Syekhfani

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

(2)

Apa tanah subur?

Apa tanah subur?

DEFINISI  MENURUT PETANI

 Drainase baik dan lembab di musim kering

 Tidak mengeras setelah ditanami

 Cepat menyerap air hujan, aliran permukaan sedikit

 Menyimpan air pada musim kering

 Gumpalan tanah sedikit, tidak terdapat lapis padas (hardpan)

 Tahan terhadap erosi dan/atau kehilangan unsur hara

 Menunjang pertumbuhan mikroorganisme

 Tidak perlu pupuk agar hasil tinggi

 Bau khas tanah, menunjukkan bahwa ia subur

 Produksi tinggi dan berkualitas

2

DEFINISI  MENURUT PETANI

 Drainase baik dan lembab di musim kering

 Tidak mengeras setelah ditanami

 Cepat menyerap air hujan, aliran permukaan sedikit

 Menyimpan air pada musim kering

 Gumpalan tanah sedikit, tidak terdapat lapis padas (hardpan)

 Tahan terhadap erosi dan/atau kehilangan unsur hara

 Menunjang pertumbuhan mikroorganisme

 Tidak perlu pupuk agar hasil tinggi

 Bau khas tanah, menunjukkan bahwa ia subur

 Produksi tinggi dan berkualitas

(3)

FUNGSI TANAH FUNGSI TANAH

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP  TANAH TEMPAT KEHIDUPAN: TANAH TEMPAT KEHIDUPAN:

CACING TANAH, ARTHROPODA (MAKROORGANISME)

BAKTERI, FUNGI, AKTINOMISET, GANGGANG, NEMATODA (MIKROORGANISME)

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP:

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP:

BISA SEHAT (TANAMAN TUMBUH SUBUR, PRODUKSI TINGGI)  DIPERTAHANKAN

BISA LETIH (MENGALAMI GANGGUAN FUNGSI)  Perlu Istirahat!Perlu Istirahat!

BISA SAKIT (TIDAK BISA BERFUNGSI NORMAL)  Perlu Diobati!Perlu Diobati!

BISA MATI (SAMA SEKALI TIDAK BERFUNGSI)  Dapat DipulihkanDapat Dipulihkan!

TANAH SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN:

TANAH SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN:

MENYEDIAKAN UDARA  Untuk bernafasUntuk bernafas

MENYEDIAKAN AIR Untuk MinumUntuk Minum

MENYEDIAKAN UNSUR  UntukUntuk MakanMakan

3

AKAR TANAMAN AKAR TANAMAN

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP  TANAH TEMPAT KEHIDUPAN: TANAH TEMPAT KEHIDUPAN:

CACING TANAH, ARTHROPODA (MAKROORGANISME)

BAKTERI, FUNGI, AKTINOMISET, GANGGANG, NEMATODA (MIKROORGANISME)

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP:

TANAH SEBAGAI BENDA HIDUP:

BISA SEHAT (TANAMAN TUMBUH SUBUR, PRODUKSI TINGGI)  DIPERTAHANKAN

BISA LETIH (MENGALAMI GANGGUAN FUNGSI)  Perlu Istirahat!Perlu Istirahat!

BISA SAKIT (TIDAK BISA BERFUNGSI NORMAL)  Perlu Diobati!Perlu Diobati!

BISA MATI (SAMA SEKALI TIDAK BERFUNGSI)  Dapat DipulihkanDapat Dipulihkan!

TANAH SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN:

TANAH SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN:

MENYEDIAKAN UDARA  Untuk bernafasUntuk bernafas

MENYEDIAKAN AIR Untuk MinumUntuk Minum

MENYEDIAKAN UNSUR  UntukUntuk MakanMakan YANG CUKUP

(4)

APA KEBERLANJUTAN ITU?

APA KEBERLANJUTAN ITU?

Keberlanjutan:

Keberlanjutan:

Kemampuan mempertahankan dan memelihara;

memperpanjang tingkat kesuburan tanah dalam

menyediakan udara, air dan hara bagi pertumbuhan tanaman

 Indikator keberhasilan program pertanian

 Indikator mempertahankan hasil tanaman

 Indikator mempertahankan pendapatan petani

 Indikator pencapaian kesejahteraan petani   GOAL! GOAL!

4

Keberlanjutan:

Keberlanjutan:

Kemampuan mempertahankan dan memelihara;

memperpanjang tingkat kesuburan tanah dalam

menyediakan udara, air dan hara bagi pertumbuhan tanaman

 Indikator keberhasilan program pertanian

 Indikator mempertahankan hasil tanaman

 Indikator mempertahankan pendapatan petani

 Indikator pencapaian kesejahteraan petani   GOAL! GOAL!

(5)

Tanaman Sehat Tumbuh pada Tanah Sehat ! Tanaman Sehat Tumbuh pada Tanah Sehat !

PERAN ORGANISME TANAH:

PERAN ORGANISME TANAH:

•Dekomposisi  seresah

•Mineralisasi  batuan

•Transformasi  unsur hara

5

Gambar. Tanah bekerjasama dengan organisme:

mengatur siklus hara tanah ke tanaman

dan sebaliknya

(6)

Faktor

Faktor--faktor Penentu Kesuburan Tanah faktor Penentu Kesuburan Tanah

ORGANISME TANAH:

ORGANISME TANAH:

BERBAGAI JENIS: MAKRO (AKAR TANAMANAKAR TANAMAN, CACING TANAH, SEMUT, RAYAP, KAKI SERIBU, DLL.), MESO (GANGGANG, CENDAWAN, NEMATODA, DLL.), DAN MIKRO (AKTINOMISET, FUNGI, BAKTERI, DLL.)

MENGUNTUNGKAN (CACING TANAHCACING TANAH, GANGGANG HIJAU BIRU, MIKORHIZA, RHIZOBIUM, DLL.)

MERUGIKAN (RAYAPPEMAKAN AKAR, NEMATODA  PENYAKIT, BAKTERI  FUNGI  PENYAKIT, DLL.)

BAHAN ORGANIK DAN HUMUS:

BAHAN ORGANIK DAN HUMUS:

BAHAN ORGANIKBAHAN ORGANIK  FUNGSI GANDA: MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI TANAH  BERKAITAN DG TATA UDARA, AIR, DAN UNSUR HARA

 TERUTAMA SIFAT BIOLOGI TANAH  TATA KEHIDUPAN ORGANISME

HUMUSHUMUS  BERSIFAT SBG PENGONDISI TANAH  TERUTAMA PENENTU SIFAT FISIKO-KIMIA TANAH  PENGENDALI UDARA DAN AIR

6

ORGANISME TANAH:

ORGANISME TANAH:

BERBAGAI JENIS: MAKRO (AKAR TANAMANAKAR TANAMAN, CACING TANAH, SEMUT, RAYAP, KAKI SERIBU, DLL.), MESO (GANGGANG, CENDAWAN, NEMATODA, DLL.), DAN MIKRO (AKTINOMISET, FUNGI, BAKTERI, DLL.)

MENGUNTUNGKAN (CACING TANAHCACING TANAH, GANGGANG HIJAU BIRU, MIKORHIZA, RHIZOBIUM, DLL.)

MERUGIKAN (RAYAPPEMAKAN AKAR, NEMATODA  PENYAKIT, BAKTERI  FUNGI  PENYAKIT, DLL.)

BAHAN ORGANIK DAN HUMUS:

BAHAN ORGANIK DAN HUMUS:

BAHAN ORGANIKBAHAN ORGANIK  FUNGSI GANDA: MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI TANAH  BERKAITAN DG TATA UDARA, AIR, DAN UNSUR HARA

 TERUTAMA SIFAT BIOLOGI TANAH  TATA KEHIDUPAN ORGANISME

HUMUSHUMUS  BERSIFAT SBG PENGONDISI TANAH  TERUTAMA PENENTU SIFAT FISIKO-KIMIA TANAH  PENGENDALI UDARA DAN AIR

(7)

Faktor

Faktor--faktor Penentu Kesuburan Tanah faktor Penentu Kesuburan Tanah

PENGELOLAAN BAHAN ORGANIK:

 Pembentukan Agregat Mantap:Pembentukan Agregat Mantap: tahan erosi pengawetan: Air, Unsur Hara  daya tembus akar

 Pengolahan Tanah MinimumPengolahan Tanah Minimum

 Mengatur Kelembaban dan Suhu:Mengatur Kelembaban dan Suhu: faktor kehi- dupan organisme  optimumoptimum

 Aplikasi Nitrogen:Aplikasi Nitrogen:  memacu perombakan BO

 pertumbuhan vegetatif  ketahanan thd hama dan penyakit  jangan berlebihan!jangan berlebihan!

 Keseimbangan Unsur Hara:Keseimbangan Unsur Hara: keberlanjutankeberlanjutan hasil

 stabilitasstabilitas produksi  mutumutu hasil

 Pemberian Pupuk Buatan:Pemberian Pupuk Buatan: kompensasikompensasi pupuk organik  fungsi keseimbangankeseimbangan  menggantimengganti unsur hara yang hilang/terangkut panen

7 PENGELOLAAN BAHAN ORGANIK:

 Pembentukan Agregat Mantap:Pembentukan Agregat Mantap: tahan erosi pengawetan: Air, Unsur Hara  daya tembus akar

 Pengolahan Tanah MinimumPengolahan Tanah Minimum

 Mengatur Kelembaban dan Suhu:Mengatur Kelembaban dan Suhu: faktor kehi- dupan organisme  optimumoptimum

 Aplikasi Nitrogen:Aplikasi Nitrogen:  memacu perombakan BO

 pertumbuhan vegetatif  ketahanan thd hama dan penyakit  jangan berlebihan!jangan berlebihan!

 Keseimbangan Unsur Hara:Keseimbangan Unsur Hara: keberlanjutankeberlanjutan hasil

 stabilitasstabilitas produksi  mutumutu hasil

 Pemberian Pupuk Buatan:Pemberian Pupuk Buatan: kompensasikompensasi pupuk organik  fungsi keseimbangankeseimbangan  menggantimengganti unsur hara yang hilang/terangkut panen

(8)

BAHAN ORGANIK (BO):

ADALAH KUNCI

KEBERHASILAN DAN KEBERLANJUTAN

PERTANIAN DI DAERAH TROPIKA BASAH

BAHAN ORGANIK BAGI BAHAN ORGANIK BAGI

PERTANIAN PERTANIAN

8

BAHAN ORGANIK (BO):

ADALAH KUNCI

KEBERHASILAN DAN KEBERLANJUTAN

PERTANIAN DI DAERAH

TROPIKA BASAH

(9)

PENYEBAB DEGRADASI PENYEBAB DEGRADASI BAHAN ORGANIK

BAHAN ORGANIK

EROSI

PEMUPUKAN 9

PEMBAKARAN SISA

PENGOLAHAN

TANAH

(10)

UPAYA MENUJU UPAYA MENUJU KE BERLANJUTAN KE BERLANJUTAN

EROSI:

DICEGAH

SISTEM POLA TANAM +

TERNAK:

DIVERSIFIKASI, SISA PANEN + PUPUK KAN- DANG KEMBALI KE LAHAN

ORGANIK SINTETIK PEMUPUKAN

BERIMBANG

10

EROSI:

DICEGAH

SISTEM POLA TANAM +

TERNAK:

DIVERSIFIKASI, SISA PANEN + PUPUK KAN- DANG KEMBALI KE LAHAN

PENGOLAHAN TANAH:

MINIMUM/TANPA

PEMBAKARA

SISA: N

DILARANG

(11)

STRATEGI STRATEGI

11

11

INPUT BAHAN ORGANIK: INPUT BAHAN ORGANIK: 11

DAUR ULANG:

SISA PANEN P. HIJAU

GULMA DAUR ULANG:

SISA PANEN P. HIJAU

GULMA Pengomposan

INPUT B.O:

P. KANDANG KOMPOS KOTA

P.HIJAU INPUT B.O:

P. KANDANG KOMPOS KOTA

P.HIJAU

STRATEGI

22

INPUT PUPUK ANORGANIK: INPUT PUPUK ANORGANIK:

UNSUR

MASUK = HILANGUNSUR MASUK = HILANG

Berimbang INPUT B.O:

P. KANDANG KOMPOS KOTA

P.HIJAU INPUT B.O:

P. KANDANG KOMPOS KOTA

P.HIJAU Pengomposan

(12)

PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM

“KOMPOSISASI”

“KOMPOSISASI”

12 12 PENGATURAN

PENGATURAN SISTEM

PERTANAMAN PENGATURAN PENGATURAN

SISTEM

PERTANAMAN

PROGRAM PROGRAM

“KOMPOSISASI”

IMBANGAN IMBANGAN

PUPUK ANORGANIK

IMBANGAN IMBANGAN

PUPUK ANORGANIK INKORPORASI INKORPORASI

BAHAN ORGANIK INKORPORASI INKORPORASI

BAHAN

ORGANIK

(13)

RINGKASAN RINGKASAN

 Pengelolaan Tanah termasuk pelayanan penggembalaan organisme tanah.

 Faktor utama mempeng. kand bahan organik (BO), peningkatan, dan proses dekomposisi tanah adalah: kand. oksigen, kdr nitrogen, kelemb., suhu, dan penambahan dan kehilangan BO. Semua faktor ini berinteraksi setiap waktu.

 Peningkatan oksigen mempercepat dekomposisi BO. Pengolahan tanah adalah cara utama menamb. oksigen ekstra ke dlm tanah. Tekstur juga berperan, di mana tanah berpasir

memp. Kemamp. aerasi > dibandi. tanah liat berat.

 Kand. N dipeng. pemupukan. Kelebihan N tanpa penamb. C memperc. dekomposisi BO.

Kelemb. Mempeng. Tk. dekomposisi.

 Seperti halnya manusia, org. tanah sgt dipeng. oleh suhu. Aktivitas mereka adalah plg tinggi dlm kisaran suhu opt. Di atas dan di bwh suhu opt. aktivitas mereka berkurang.

Penamb. BO menyediakan lebih makanan utk mikroorg.

 Agar terjadi pening. BO tanah, maka penamb. harus lbh tinggi dibanding kehilangan.

 Membangun humus stabil memerlukan proses jangka panjang dan lambat. Adalah lebih baik utk menstabilkan dan memelihara humus yg sudah ada sblum hilang diband.

mencoba utk meningkatkan.

 Unsur hara yg dibutuhkan oleh org. tanah perlu disediakan agar tanaman berhasil baik.

Kecukupan Ca, Mg, K, P, Na dan unsur-unsur mikro tdk boleh diberikan berlebihan

 Pupuk buatan memp. tempat tersendiri dlm pertanian berkelanjutan.

 Top soil adalah modal petani. Pertanian berkelanjutan berarti dukungan thp keberlanj.

kesuburan tanah. Menutup permukaan dg tanaman penutup tanah, jerami, atau sisa

tanaman sebanyak mungkin setiap musim pert. bisa mencapai keberlanj. kesuburan tanah.

 Bila tanah diolah dan dibiarkan gundul mk ia peka akan erosi. Meski erosi sedikit namun bisa membahayakan keberlanjutan.

13

 Pengelolaan Tanah termasuk pelayanan penggembalaan organisme tanah.

 Faktor utama mempeng. kand bahan organik (BO), peningkatan, dan proses dekomposisi tanah adalah: kand. oksigen, kdr nitrogen, kelemb., suhu, dan penambahan dan kehilangan BO. Semua faktor ini berinteraksi setiap waktu.

 Peningkatan oksigen mempercepat dekomposisi BO. Pengolahan tanah adalah cara utama menamb. oksigen ekstra ke dlm tanah. Tekstur juga berperan, di mana tanah berpasir

memp. Kemamp. aerasi > dibandi. tanah liat berat.

 Kand. N dipeng. pemupukan. Kelebihan N tanpa penamb. C memperc. dekomposisi BO.

Kelemb. Mempeng. Tk. dekomposisi.

 Seperti halnya manusia, org. tanah sgt dipeng. oleh suhu. Aktivitas mereka adalah plg tinggi dlm kisaran suhu opt. Di atas dan di bwh suhu opt. aktivitas mereka berkurang.

Penamb. BO menyediakan lebih makanan utk mikroorg.

 Agar terjadi pening. BO tanah, maka penamb. harus lbh tinggi dibanding kehilangan.

 Membangun humus stabil memerlukan proses jangka panjang dan lambat. Adalah lebih baik utk menstabilkan dan memelihara humus yg sudah ada sblum hilang diband.

mencoba utk meningkatkan.

 Unsur hara yg dibutuhkan oleh org. tanah perlu disediakan agar tanaman berhasil baik.

Kecukupan Ca, Mg, K, P, Na dan unsur-unsur mikro tdk boleh diberikan berlebihan

 Pupuk buatan memp. tempat tersendiri dlm pertanian berkelanjutan.

 Top soil adalah modal petani. Pertanian berkelanjutan berarti dukungan thp keberlanj.

kesuburan tanah. Menutup permukaan dg tanaman penutup tanah, jerami, atau sisa

tanaman sebanyak mungkin setiap musim pert. bisa mencapai keberlanj. kesuburan tanah.

 Bila tanah diolah dan dibiarkan gundul mk ia peka akan erosi. Meski erosi sedikit namun bisa membahayakan keberlanjutan.

(14)

SEKIAN SEKIAN

14

SEKIAN

SEKIAN

Referensi

Dokumen terkait

Projek perumahan terbengkalai adalah masalah yang melibatkan semua pihak yang seperti Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan- KPKT, REHDA, Majlis Peguam, pihak bank,

Selain pengaruh- pengaruh tersebut akan dibahas pada faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras, karena dilihat dari hasil penelitian permintaan konsumsi

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Pelatihan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 17 Agustus 2015 setelah diadakannya Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70. Pelatihan diawali dengan mengulang

4) Guru bersama siswa membuat lagu modifikasi bersama, 5) Guru memberikan soal pengayaan tentang apa yang telah di pelajari bersama umtuk me- ngetahui seberapa faham

yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Nopember 2016 sampai dengan Desember 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun

Waktu yang dibutuhkan dalam proses enkripsi maupun dekripsi suatu pesan tidak membutuhkan waktu lama, dalam waktu tidak lebih dari 1 detik pesan hasil enkripsi maupun

Senada dengan penelitian Fajriati (2011), hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi kerja karyawan pria dan wanita dan terdapat