• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU GALIAN BERTURAP (BRACED CUTS) PADA TANAH LEMPUNG YANG BERADA DI ATAS TANAH PASIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU GALIAN BERTURAP (BRACED CUTS) PADA TANAH LEMPUNG YANG BERADA DI ATAS TANAH PASIR."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU GALIAN BERTURAP (

BRACED CUTS)

PADA

TANAH LEMPUNG YANG BERADA DI ATAS TANAH

PASIR

SKRIPSI

Oleh UMAR SATRIA

1010921009

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Galian berturap (braced cuts) merupakan turap yang

dibangun pada galian yang dibuat untuk pembangunan pondasi

cukup dalam dan sisi galian adalah tegak (vertikal). Permukaan

vertikal dari galian memerlukan perlindungan dengan sistem

pemasangan turap sementara untuk menghindari keruntuhan

yang mungkin terjadi bersamaan dengan penurunan (settlement)

atau keruntuhan daya dukung pondasi disekitarnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prilaku

perpindahan dan tegangan galian berturap pada tanah lempung

yang berada di atas tanah pasir menggunakan Program PLAXIS

V.8.

Data tanah yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan data studi literatur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa PLAXIS pada

galian berturap menggunakan satu penyangga horisontal akan

mengalami perpindahan sebesar 0.05077 m dan tegangan efektif

sebesar -506,63 kN/m

2

. Galian berturap yang menggunakan dua

penyangga horisontal akan mengalami perpindahan sebesar

0,03798 m dan tegangan efektif sebesar -485,63 kN/m

2

. Nilai

perpindahan dan tegangan efektif menggunakan tiga penyangga

hampir sama dengan nilai yang didapat dari dua penyangga

horisontal.

(3)

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagian besar pekerjaan konstruksi suatu terowongan, pembuatan pondasi suatu bangunan, dan pemasangan pipa saluran atau saluran tertutup meliputi pekerjaan penggalian. Kadangkala dibutuhkan penggalian tanah 2-4 meter bahkan lebih, apalagi dengan pekerjaan penggalian tanah untuk konstruksi terowongan dan pemasangan pipa saluran yang memerlukan waktu lebih lama. Dalam penggalian tanah tersebut dibutuhkan turap untuk menahan sisi-sisi (dinding) galian agar tanah tidak mudah longsor yang dapat menyebabkan pekerjaan tidak efisien, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa, terutama para pekerja yang sedang bekerja di dalam galian.

Berhubung ada berbagai cara untuk memasang turap, maka perlu dipilih cara yang paling tepat, yaitu ditinjau dari mutu tanah pondasi, tinggi muka air atau tinggi muka air tanah, keamanan atau manfaat ekonomis yang diperlukan. Oleh karena itu, keadaan lapangan harus benar-benar diperiksa dan diselidiki keadaan tanahnya, ditinjau dari segi mekanika tanah, dan menjamin kestabilan dalam menahan gaya luar yang berkerja padanya. Untuk mendapatkan solusi yang efektif dan optimal dalam permasalahan diatas maka dibutuhkan suatu perencanaan dan analisis yang tepat tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap suatu galian tanah.

(4)

dalam merencanakan suatu konstruksi sehingga menghasilkan konstruksi yang aman, efektif, dan efisien dari segi kekuatan, biaya, dan waktu pekerjaan.

Timbulnya beberapa kasus dan permasalah-permasalahan tersebut melatarbelakangi penulis untuk membuat penelitian ini. Penelitian ini akan membahas tentang prilaku turap galian pada tanah lempung yang berada di atas tanah pasir.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui prilaku turap galian pada tanah lempung yang berada di atas tanah pasir.

2. Menganalisa gaya-gaya pada turap galian.

3. Mengetahui grafik hubungan perpindahan.

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai acuan dalam perencanaan turap yang aman dan efektif pada tanah lempung yang digali.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini mencakup:

1. Data tanah yang digunakan adalah data tanah dari studi literatur. 2. Galian berada di bawah muka air tanah.

(5)

I-3 1.4 Sistematika Penulisan

Untuk menghasilkan penulisan yang baik dan terarah maka penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab yang membahas hal-hal berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Berisikan dasar-dasar teori tentang konstruksi turap dan analisa metode element hingga dengan Program Plaxis BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini menggambarkan metoda-metoda dan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Terdiri dari identifikasi masalah hingga hasil dan analisa. BAB IV Prosedur dan Hasil Kerja

Meliputi penentuan parameter tanah dari data sondir, dan hasil dari analisa metode element hingga dengan Program Plaxis

BAB V Analisis dan Pembahasan

Berisikan analisis dan pembahasan berdasarkan hasil yang diperoleh.

BAB VI Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian karakteristik tanah lempung lunak dari Tanon, Sragen yang distabilisasi menggunakan kolom pasir dengan judul “Pengaruh Jarak Pengambilan Sampel Pada

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan parameter kuat geser tanah lempung asli dan tanah lempung yang ditambah abu ampas tebu setelah penggunaan

Analisis Perbaikan Tanah dengan Floating Stone Column pada Tanah Lempung Lunak Menggunakan Program PLAXIS 2D AE. yang berbasis metode elemen hingga. Berikut

Model penjerapan isotermal Freundlich yang diperoleh untuk tanah lempung berpasir dan tanah pasir dapat dipergunakan sebagai referensi perancangan alat penjerap tembaga (II) dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan mengetahui potensi mengembang pada tanah lempung dan tekanan mengembang tanah lempung dengan metoda free swelling test

Pada pengujian kuat geser langsung direct shear test tanah lempung diperoleh nilai kuat geser sebesar 25,96 kN/m² setelah penambahan masing-masing pasir pantai bervariasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kuat tekan antara variasi tanah lempung, tanah lanau dan pasir sebagai bahan pembuatan batu bata.. Keywords

Pengujian CBR untuk tanah campuran tanah pasir pantai dan penambahan 20% tanah lempung pada kadar air optimum yang diperoleh dari pemadatan tanah campuran dan pada variasi kadar air