• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS TiO2 / KARBON AKTIF DENGAN METODE SOLID STATE DAN UJI AKTIFITAS KATALITIKNYA PADA DEGRADASI RHODAMIN B.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS TiO2 / KARBON AKTIF DENGAN METODE SOLID STATE DAN UJI AKTIFITAS KATALITIKNYA PADA DEGRADASI RHODAMIN B."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS

TiO2 / KARBON AKTIF DENGAN METODE SOLID STATE DAN

UJI AKTIFITAS KATALITIKNYA PADA DEGRADASI

RHODAMIN B

Skripsi Sarjana Kimia

Oleh

MEGA GUSTIANA

BP : 0910412073

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

INTISARI

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS TiO2 /KARBON AKTIF

DENGAN METODE SOLID STATE DAN UJI AKTIFITAS KATALITIKNYA

PADA DEGRADASI RHODAMIN B

Oleh:

Mega Gustiana (BP : 0910412073)

Pembimbing : Dr. Upita Septiani dan Prof. Dr. Safni

Katalis komposit TiO2/Karbon Aktif (TiO2/KA) telah berhasil disintesis dengan

metode solid state. Sintesis dilakukan dengan variasi penambahan karbon aktif 5 %w, 10 %w, 15%w dari massa TiO2. Katalis komposit TiO2/KA dikalsinasi

pada suhu 400°C dan dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR, XRD, SEM. Dari data XRD diketahui bahwa dengan adanya penambahan karbon aktif tidak berpengaruh pada bentuk pola difraksi sinar-X dari katalis, tetapi intensitas

puncak dari katalis TiO2/KA dengan variasi mengalami perubahan, dengan

struktur kristal anatase. Dari data FTIR, terlihat adanya serapan C=C yang

diasumsikan berasal dari karbon aktif. Gambar SEM memperlihatkan bahwa

partikel-partikel TiO2 menempel dan menyebar pada permukaan karbon. Katalis

yang telah disintesis ini diuji aktifitasnya terhadap rhodamin B 10 mg/L menggunakan sinar UV. Karbon aktif dapat meningkatkan peranan TiO2 dalam

mendegradasi rhodamin B. Semakin meningkat jumlah karbon aktif kemampuan katalitik TiO2 juga meningkat, dapat disimpulkan bahwa karbon

aktif dapat membantu meningkatkan peranan TiO2 dalam mendegradasi

rhodamin B.

Kata kunci: karbon aktif, katalis, komposit, rhodamin B, solid state, TiO2,

(3)

ABSTRACT

PREPARATION AND CHARACTERIZATION OF CATALYST

TiO2/ACTIVATED CARBON USING SOLID STATE METHOD AND

CATALYTIC ACTIVITY TESTED ON DEGRADATION OF RHODAMINE B

by:

Mega Gustiana (BP: 0910412073)

Advisor: Dr. Upita Septiani and Prof. Dr. Safni

Composite catalyst of TiO2/Activated Carbon (TiO2/AC) has been successfully

synthesized by solid-state method. Synthesis was performed with addition 5%w, 10%w and 15%w activated carbon of TiO2 mass. Composite catalyst was

calcinated at temperature 400°C and characterized by Fourier Transform Infra-Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscopy (SEM). Absorption C=C seen of FTIR spectrum, that assumed from AC. From XRD, the addition of AC not given effect at the diffraction pattern X-Ray of catalyst, but intensity of catalyst become different, structure of catalyst is anatase. SEM pictures showed that particles of TiO2 was patch and spread on AC surface.

Activity of catalyst tested on degradation of rhodamin B 10 mg/L with using UV light. AC can increase role of TiO2 to degradation rhodamin B. Addition of AC

can increase activity of catalyst TiO2 on degradation rhodamin B.

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

TiO2 banyak digunakan sebagai fotokatalis karena TiO2 bersifat inert, stabilitas

termalnya baik, non-toksik, tahan pada temperatur tinggi, aktifitas katalitiknya

cukup baik dan harganya relatif murah [1,2,3,4]. Struktur semikonduktor TiO2

berupa struktur elektronik dengan adanya pita valensi yang terisi dan pita

konduksi yang kosong. Kedua pita tersebut dipisahkan oleh energi celah pita

(band gap energy; Eg), elektron (e) akan tereksitasi ke pita konduksi

meninggalkan lubang positif (h+) pada pita valensi. Lubang positif ini memiliki

afinitas yang tinggi terhadap oksigen dalam molekul H2O yang teradsorbsi pada

permukaan semikonduktor, sehingga akan bereaksi menjadi OH- dan H+,

Radikal hidroksil sangat reaktif menyerang molekul-molekul organik dan

mendegradasinya menjadi CO2 dan H2O [5]. Aktifitas fotokatalitik dari TiO2

dapat ditingkatkan dengan memodifikasi struktur, luas permukaan dan ukuran

partikel dengan menambahkan ion dopan [6].

Atom karbon memiliki tiga allotropi, yaitu : Intan, Grafit dan Fulleren.

Intan disusun oleh ikatan kovalen yang sangat kuat, intan memiliki kerapatan

3,1 g/cm3, menurut skala Mohs intan memiliki skala kekerasan 10, sehingga

bisa digunakan sebagai alat untuk memotong dan mengasah. Grafit lebih lunak

daripada intan, memiliki kerapatan 2,22 g/cm3, digunakan sebagai elektroda

pada sel elektrolisis. Fulleren adalah molekul karbon terdiri dari 60 atom karbon

sehingga sering disebut sebagai C60, digunakan sebagai material hardisk

computer [7]. Kabon yang ditingkatkan dayanya melalui aktifasi disebut karbon

aktif, memiliki luas permukaan yang cukup besar dan memiliki sifat adsorbsi

yang cukup baik, sehingga bisa digunakan sebagai adsorben [8].

Salah satu modifikasi TiO2 adalah dengan menambahkan karbon.

Beberapa penelitian tentang TiO2/karbon aktif (TiO2/KA) pernah dilakukan oleh

Andayani dan Sumartono (2006), TiO2 diimobilisasi pada pelat titanium dengan

proses sol-gel dan diuji aktifitas katalitiknya terhadap senyawa PCP

(5)

Matos (2010), TiO2/KA disiapkan dengan metode aktifasi fisik diuji pada

senyawa fenol [10].

Senyawa rhodamin B adalah senyawa sintetik yang banyak ditemui pada

industri tekstil. Penelitian tentang degradasi rhodamin B telah dilakukan oleh

Safni, dkk (2008), degradasi rhodamin B oleh TiO2-anatase, secara sonolisis

selama 120 menit didapatkan hasil sebesar 46,41% dan secara fotolisis selama

120 menit didapatkan 93,49% [11]. Oleh kelompok Soke Kwan Tang (2012),

dengan menggunakan katalis TiO2/KA yang disintesis dengan metode sol-gel,

degradasi secara sonokatalitik selama 60 menit dan didapatkan hasil sebesar

82,21% [12].

Dari penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini dilakukan sintesis

katalis TiO2 yang didukung karbon aktif dengan metode solid state, kemudian

katalis dikarakterisasi dengan FTIR (Fourier Transform InfraRed) untuk

mengetahui gugus fungsi dari katalis TiO2/KA, XRD (X-Ray Diffraction) untuk

mengetahui struktur kristal dari katalis TiO2/KA, SEM (Scanning Electron

Microscopy) untuk melihat morfologi katalis yang terbentuk dan untuk aktifitas

fotokalitik katalis TiO2/KA dilakukan pada proses degradasi senyawa Rhodamin

B dengan metode fotolisis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Apakah sintesis katalis TiO2/KA dapat dilakukan dengan metode solid state ?

2. Bagaimanakah aktifitas fotokatalitik katalis TiO2/KA terhadap degradasi

senyawa Rhodamin B dengan metode fotolisis ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk :

(6)

2. Menguji aktifitas katalitik TiO2/KA sebagai fotokatalisis untuk degradasi

senyawa Rhodamin B dengan metode fotolisis.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang sintesis katalis

TiO2/KA dengan metode solid state dan aktifitas TiO2/KA terhadap degradasi

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau satuan kerja lainnya yang menjadi pelaksana pembayaran tunjangan profesi guru melalui koordinasi dan konsultasi

(Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan

Beberapa saran yang penulis usulkan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insentif non materil guru SMA Negeri Muara

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Tugas Akhir ini guna

gas-gas lain yang berbahaya dalam pemanasan global, sulphur dioksida dan nitrogen oksida (jenis gas yang menyebabkan hujan asam). Energi ini pun tidak

Perhitungan penetapan harga jual jasa service dan suku cadang pada Bengkel Bali Surya Motor bila menggunakan metode time and material pricing yang dilakukan

Imperialisme Inggris, misalnya, ditandai oleh berbagai ragam penanda, seperti teh (yang menjadi minuman wajib bangsa inggris namun di negeri itu tak ada satu pohon teh yang di

Pertunjukkan Kesenian Ludruk (Sumber gambar : dokumentasi perancang). Bila Ludruk sebelumnya merupakan hiburan yang paling diminati oleh masyarakat, saat ini di perkotaan