• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei Periode 2012 - 2015 ".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei Periode 2012 - 2015 "."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha vii

ABSTRACT

This study has purpose to examine and analyze the effect on Fundamental Factorsto Shares Return inmanufacture companies listed on the Stock Exchange in the period 2012-2015. A fundamental factor in this study was calculated using the NPM, DER, EPS, PBV, and Interest Rate. The research data was obtained from the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012 to 2015. The sample companies are as much as 15 manufacturing companies that were selected using purposive sampling method. Data analysis method used is multiple linear regression with SPSS version 20.0 for Windows. The results showed that the NPM, DER, EPS, PBV, and Interest Rate simultaneously no significant effect on Stock Return. But only partially interest rate significantly negative effect on the Stock Return manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2015 period.

(2)

Universitas Kristen Maranatha viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Faktor Fundamental terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2015. Faktor fundamental dalam penelitian ini dihitung menggunakan NPM, DER, EPS, PBV, dan Interest Rate. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 sampai 2015. Sampel perusahaan adalah sebanyak 15 perusahaan manufaktur yang dipilih dengan menggunakan metode

purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear

berganda dengan program SPSS versi 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM, DER, EPS, PBV, dan Interest Rate secara simultantidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Tetapi secara parsial hanya Interes Rate berpengaruh negative secara signifikan terhadap Return Saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.

(3)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia)... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

(4)

Universitas Kristen Maranatha x

2.1.2.2 Fundamental Makro ... 11

2.1.2.2.1 Interest Rate ... 11

2.1.3 Return Saham ... 11

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 12

2.2 Rerangka Pemikiran ... 14

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Objek Penelitian ... 20

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

3.3 Metode Penelitian... 21

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 21

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 22

3.6 Teknik Analisis Data ... 25

3.6.1Uji Asumsi Klasik ... 25

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 25

3.6.1.2 Uji Autokorelasi ... 26

3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 26

3.6.1.4 Uji Multikolinearitas ... 27

3.6.2 Uji Hipotesis... 28

3.6.2.1 Uji Regresi Berganda ... 28

3.6.2.2 Uji Hipotesis secara Parsial ... 29

3.6.2.3 Uji Hipotesis secara Simultan ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 31

4.1 Hasil Penelitian ... 31

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 31

4.1.1.1 Uji Normalitas ... 31

(5)

Universitas Kristen Maranatha xi

4.1.1.3 Uji Autokorelasi ... 32

4.1.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 33

4.1.2 Uji Hipotesis... 35

4.1.2.1 Uji Regresi Linier Berganda ... 35

4.1.2.2 Uji Simultan ... 39

4.1.2.3 Uji Parsial ... 40

4.2 Pembahasan ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.3 Keterbatasan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 54

(6)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 12

Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel ... 23

Tabel 4.1.1.1 Hasil Uji Normalitas ... 32

Tabel 4.1.1.2 Hasil Uji Multikolinieritas ... 33

Tabel 4.1.1.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 34

Tabel 4.1.1.4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 35

Tabel 4.1.2.1 Hasil Analisis Regresi Linear berganda ... 37

Tabel 4.1.2.1 Analisis Koefisien Determinasi... 38

Tabel 4.1.2.2 Hasil Uji-F ... 40

(7)

Universitas Kristen Maranatha xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Output SPSS ... 54

(8)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena prediksi melemahnya nilai tukar rupiah akibat meningkatnya suku bunga AS di akhir tahun 2015 membuat munculnya ketidakpastian serta kekhawatiran bagi investor. Dilansir dari liputan6.com dari artikel Melani, A (17 desember 2015) Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve/the Fed akhirnya menaikkan suku bunga acuannya 0,25 persen-0,50 persen. Ekonom BNI Ryan Kiryanto menuturkan, ada dampak jangka pendek dan panjang terkait kenaikan suku bunga bank sentral AS tersebut. Salah satunya terjadi tekanan terhadap mata uang negara berkembang di Asia termasuk rupiah, dan dolar AS akan menguat signifikan. Terbukti hari Kamis (12/30) IHSG ditutup pada 4.593 poin, turun 12,13% dari posisi terakhir di tahun lalu (5.227 poin) karena ketidakpastian tentang waktu kenaikan tingkat suku bunga AS (yang akhirnya diputuskan oleh Federal Reserve pada bulan Desember 2015) membuat return saham IHSG mengecil (www.indonesia-investments.com 31 des 2015) .

Akan tetapi, pelemahan nilai tukar rupiah terhenti, pada pertengahan September rupiah menguat 0,8 persen. "Penguatan tersebut didorong oleh meningkatnya aliran modal asing, seiring dengan meredanya sentimen terkait timing kenaikan FFR pada September 2016 dan berlanjutnya implementasi UU Pengampunan Pajak (Amnesty)," jelas Agus Martowardojo. Alfred Nainggolan, analis PT Koneksi Kapital, memerkirakan IHSG sepanjang Oktober dapat menembus level 5.500 lantaran dorongan makro ekonomi dan tax amnesty.

(9)

Universitas Kristen Maranatha 2

bahkan penurunan yang drastis, tidak ada kepastian mengenai return yang akan didapatkan oleh investor ketika melakukan investasi saham, tentu seorang investor tidak ingin melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, investor perlu mangetahui informasi-informasi yang dibutuhkan untuk berinvestasi sehingga mendapatkan return yang maksimal.

Menurut Bambang Hadi (2003) Banyak faktor yang dapat mempengaruhi return saham, yaitu faktor-faktor: fundamental mikro (faktor-faktor internal), fundamental makro (faktor-faktor eksternal) dan faktor- faktor teknikal. Bambang Hadi (2003) juga menyatakan faktor fundamental mikro adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi fundamental perusahaan, seperti Rasio Keuangan misalnya rasio lancar (current ratio), rasio utang (debt ratio), laba bersih per saham (earning per share), rasio harga – laba bersih (price earning ratio), hasil deviden (dividend yield) dan sebagainya, dan juga faktor-faktor fundamental makro ekonomi adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan fundamental makro ekonomi, seperti misalnya tingkat suku bunga (interest rate), tingkat inflasi (inflation rate), kurs valuta asing (foreign exchange rate), situasi sosial & politik (social & political situations) dan lain-lain. Pada penelitian ini yang digunakan dalam factor fundamental mikro adalah beberapa rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas yang diproksikan dalam net profit margin, rasio solvabilitas yang diproksikan dalam debt to equity ratio, dan rasio penilaian pasar yang diproksikan dalam earning per share dan price to book value. Faktor lain selain faktor internal yang mempengaruhi return saham adalah faktor eksternal perusahaan (Putu Imba Nidianti , 2013 ). Faktor fundamental makro ekonomi yang digunakan pada penelitian ini adalah interest rate.

(10)

Universitas Kristen Maranatha 3

perusahaan. Pengertian lain menyatakan bahwa, rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu (Hanafi, 2008). Rasio ini diproksikan dengan net profit margin (NPM). Penelitian yang meneliti pengaruh net profit margin terhadap return saham memiliki hasil yang tidak konsisten , I Wayan dan Henny (2014) dalam penelitian nya menyatakan Net Profit Margin tidak ada pengaruh signifikan terhadap return saham , sedangkan Ni Putu Anning dan I Nyoman Wijana (2016) dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa NPM berpengaruh positif terhadap return saham.

Syafri (2008) menyatakan bahwa Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya/ kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi. Rasio ini diproksikan dengan debt

to equity ratio (DER). Debt to equity ratio (DER) dapat menunjukkan struktur modal yang

dimiliki perusahaan (Ross, et al., 2011). Ukuran resiko tidak tertagihnya hutang suatu perusahaan dapat diukur dengan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) (Jones, 2009). Penelitian yang dilakukan Suherman dan Anwar (2013) Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan I Wayan dan Henny (2014) menyatakan DER tidak ada pengaruh signifikan terhadap return saham.

(11)

Universitas Kristen Maranatha 4

selama periode tertentu atau dapat dikatakan EPS merupakan tolak ukur profitabilitas modal

yang telah ditanamkan pemegang saham.”. PBV merupakan rasio pasar (market ratio) yang

digunakan untuk mengukur rasio harga pasar saham terhadap nilai buku saham. Penilaian pasar yang menunjukan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan (Sugiarto, 2011). Peneliti sebelumnya I Wayan dan Henny (2014) menyatakan EPS dan PBV tidak ada pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan Saddam Husein dan Luqman (2013) meneliti dan menyatakan PBV lah yang berpengaruh terhadapa harga saham dan EPS tidak berpengaruh. Hasil penelitian Arik dan Nadia (2014) menyatakan EPS berpengaruh positif terhadap return saham.

Tingkat suku bunga yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga saham (Kewal, 2012). Jika interest rate (tingkat suku bunga) naik, orang cenderung akan menabung daripada melakukan investasi di pasar modal, karena risiko menabung lebih kecil daripada resiko berinvestasi dalam bentuk saham (Pudyastuti, 2000). Penelitian Kriswanto dan Lina (2014) menghasilkan tidak ada pengaruh antara suku Bungan terhadap return saham, tetapi Echan dan Djumahir (2015) menyatakan hasil penelitianya bahwa suku bunga berpengaruh terhadap return saham.

(12)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah:

1. Apakah variable Net Profit Margin secara parsial berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 ?

2. Apakah variable Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 ?

3. Apakah variable Earning Per Share secara parsial berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 ?

4. Apakah variable Price to Book Value secara pasrial berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 ?

5. Apakah variable Interest Rate secara parsial berpengaruh negatif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 ?

(13)

Universitas Kristen Maranatha 6

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu tujuan penelitian. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh factor fundamental diprosikan DER, NPM, EPS, PBV, dan Interest rate terhadap return saham . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1. Menguji dan menganalisis secara parsial pengaruh positif Net Profit Margin terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

2. Menguji dan menganalisis secara parsial pengaruh positif Debt to Equity Ratio terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

3. Menguji dan menganalisis secara parsial pengaruh positif Earning Per Share terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

4. Menguji dan menganalisis secara parsial pengaruh positif Price to Book Value terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

5. Menguji dan menganalisis secara parsial pengaruh negatif Interest Rate terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

(14)

Universitas Kristen Maranatha 7

1.4 Manfaat Penelitian

Di dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak - pihak tertentu :

1.4.1. Akademis

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris bahwa factor fundamental berpengaruh terhadap return saham.

2. Pembaca, penelitian ini diharapkan memberikan tambahan pengetahuan serta informasi terkait factor fundamental perusahaan dan return saham.

1.4.2. Investor

1. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para investor untuk memilih saham, agar dapat berinvestasi dengan sebaik-baiknya dan

mendapatkan return yang sesuai dengan yang diharapkan.

1.4.3. Bagi Penelitian Selanjutnya

(15)

Universitas Kristen Maranatha

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Secara simultan Net Profit Margin ,Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Price Book Value dan Interest Rate secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada periode 2012 – 2015.

2. Secara parsial diperoleh kesimpulan bahwa Net profit margin memberikan pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap return saham. Net Profit Margin (NPM) tidak dapat dijadikan sebagai acuan para investor dalam menentukan strategi investasi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat Net Profit Margin (NPM) yang tinggi tidak memperlihatkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan menghasilkan laba bersih dengan prosentase yang tinggi dalam


pendapatan operasional sehingga tidak menarik minat investor untuk

menanamkan modalnya.


3. Debt to equity ratio memberikan pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukkan bahwa informasi perubahan Debt to Equity Ratio (DER) yang dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tidak berpengaruh pada keputusan atas harga saham di pasar modal.

(16)

Universitas Kristen Maranatha

50

pemegang saham, sehingga tidak mendorong investor untuk menambah jumlah modal yang ditanamkan pada saham perusahaan tersebut. 


5. Price to book value memberikan pengaruh positif tetapo tidak signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukan bahwa PBV yang tinggi tidak menjamin tingginya return yang akan di dapat.

6. Sedangkan Interest Rate berpengaruh negative secara signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukan jika interest rate meningkat maka investor cenderung akan menabung daripada melakukan investasi, karena resiko menabung lebih kecil dari resiko berinvestasi.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :

1. Sampel perusahaan manufaktur hanya perusahaan yang melaporkan hasil keuangannya dalam satuan rupiah.

2. Penelitian ini hanya memasukkan variabel NPM, DER, EPS, PBV, dan Interest Rate 3. Pengaruh yang dihasilkan oleh variabel independen masih sangat kecil dan tidak

berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.

5.3 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini, antara lain:

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memaksimalkan jumlah sampel untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

51

bisa digunakan untuk menjelaskan pengaruh Return saham pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia.

(18)

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BEI PERIODE 2012 - 2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

Budiman Pitradi

1251101

PROGRAM STUDI AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

THE FUNDAMENTAL FACTORS INFLUENCE ON RETURN STOCK

COMPANIES LISTED IN BEI PERIOD 2012

2015

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Bachelor Of

Science In Accounting

BY

BUDIMAN PITRADI

1251101

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(20)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2015”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, khusus nya kepada :

1. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan selalu ada saat penulis membutuhkan berbagai macam dukungan.

2. Bapak DR. Mathius Tandiotong, S.E.,M.M. Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E.,M.Si. Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Lydia Agustina,S.E.,M.Si.,Ak.,CA., dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dari awal penusunan skripsi ini sampai selesai.

5. Ibu Aurora Angela,S.E.,M.Si. selaku dosen wali yang banyak membantu penulis selama ini, tetap sabar menghadapi penulis, dan selalu mau membantu penulis jika penulis meminta saran dan dukungan.

6. Seluruh dosen pengajar dan karyawan TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Kristen Maranatha.

7. Teman-teman seperjuangan saya yang tercinta Tiffani Veronica, Irfan Maulana, Stevanus Roy, Filbert Adriel, dan Awang Yudhi Kristian yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini. 8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis

(21)

vi

Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(22)

Universitas Kristen Maranatha 52

DAFTAR PUSTAKA

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Bambang H. S. . (2003). 
 Faktor-faktor Fundamental Mikro: Pertumbuhan Aktiva,

Pertumbuhan Tingkat Pengembalian Aktiva, Rasio Utang, Rasio Lancar, Laba Bersih per Saham, Rasio Harga - Laba Bersih per Saham & Hasil (Pendapatan) Saham Yang Berpengaruh Terhadap Harga Saham Industri Makanan & Minuman Pada Bursa Efek Di Indonesia . Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)

Surabaya.

Brigham, Eugene F. , Houston dan Joel F. (2010) .Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

(Essentials Of Financial Management). Edisi ke 11. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, I (2005), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi II Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, M. H. (2008). Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE.

Higgins, R. C. (1984). Analysis For Financial Management. Homewood, Illinois: the University of Washington, Richard D. Irwin, Inc.

Jogiyanto dan Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keenam, Yogyakarta: BPFE.

Johannes dan Arisandi. (2013). Pengaruh ROA, DER, CR, Inflasi dan Kurs Terhadap Return Saham (Studi Kasus Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2012). Jurnal Dinamika Manajemen, Vol.1. No.4. Oktober-Desember.

(23)

Universitas Kristen Maranatha 53

Nelson, C.R. (1976). Inflation and Rates of Return on Common Stocks. Journal of Finance,

Vol XXXI. No. 2. May 1976, pp. 471–483.

Prasetya dan Irwan. (2011). Analisis Profitabilitas , Rasio Solvabilitas, dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Perbankan Tahun 2007-2009. Jurnal ilmiah Fakultas

Ekonomi Universitas Brawijaya.

Pudyastuti dan Enny. (2000). Analisis Pengaruh Return Pasar, Tingkat Inflasi, Tingkat

Suku Bunga Deposito, Terhadap Return Saham Individu Pada Industri Dasar Dan Kimia yang Terdaftar Di BEJ Periode 1997-1999. Tesis Program Pasca

Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang

Ross & Jaffe, W. (1996). Corporate Finance, McGraw Hill.

Ross, S.A., Westerfield, R.W., & Jordan, B.D. (2011). Pengantar Keuangan Perusahaan, Edisi 8. Yulianto, A.A., Yuniasih, R dan Christine. (Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat.

Samsul, M. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga.

Sugiarto, A. (2011). Analisis Pengaruh Beta, Size Perusahaan, DER dan PBV Ratio terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1):8-14

Weston, J.F dan Thomas E.C (1995). Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan, Binarupa Aksara, Jakarta.

www.bi.go.id, 2015

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel makro ekonomi (kurs rupiah terhadap dollar dan PDB), variabel-variabel industri (nilai akhir

Pastikan tombol Power [Daya] dalam keadaan hidup serta kabel daya telah tersambung dengan benar ke monitor dan stopkontak yang diarde.. Pilih Management [Manajemen] dalam menu

Pradika dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia pada Microsoft Visual Basic 6.0 untuk melakukan proses penjualan serta memudahkan kasir dalam pembuatan laporan yang

Untuk mencapai efisiensi lintasan produksi yang maksimum, maka tugas yang ada harus dibebankan secara merata pada setiap stasiun kerja dengan tidak melebihi waktu siklus yang

[r]

maintenance yang lebih efektif dan menentukan interval waktu yang optimal dalam pelaksanaan perawatan mesin dengan mempertimbangkan resiko kegagalan, biaya perawatan dan nilai

Penurunan perpindahan panas akibat fouling, penghapusan penukar panas dari jaringan, perubahan dalam suhu inlet atau laju alir massa pada aliran proses antara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya total asset turn over, dan return on asset yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, sedangkan