• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKUEN STRATIGRAFI FORMASI TELISA, LAPANGAN PURNAMA CEKUNGAN SUMATERA TENGAH BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN WELL LOG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIKUEN STRATIGRAFI FORMASI TELISA, LAPANGAN PURNAMA CEKUNGAN SUMATERA TENGAH BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN WELL LOG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

96

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisa seismik dan well log lingkungan pengendapan Formasi Telisa pada Lapangan Purnama adalah delta, yaitu dicirikan dengan adanya refleksi seismik berupa prograding clinoform yang menjadi ciri untuk lingkungan pengendapan delta. Adapun reflector seismik lainnya seperti

topset merupakan bagian atas dari clinoform yang merupakan ciri

pengendapan laut dangkal, bottomset merupakan cirri lingkungan pengendapan laut yang lebih dalam daripada topset, hummocky-clinoform

merupakan ciri lingkungan pengendapan laut dangkal atau prodelta,

subparalel merupakan cirri lingkungan pengendapan yang seragam.

(2)

97

Referensi

Dokumen terkait

Siliciclastics Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores & Outcrops : Concepts for High Resolution Correlation of Time & Facies , AAPG Methods in Exploration

Gambar 4.26 Peta Kedalaman Struktur Intra-Arang Unconformity yang dilengkapi dengan penampang seismik

Heidrick, T.L., 1993, A Structural And Tectonic Model Of The Coastal Palins Block, Central Sumatra Basin, Indonesia, Proceedings Indonesian Petroleum Association

Interval ini tersusun atas batupasir berwarna coklat, ukuran butir halus – sedang,. bentuk butir angular – subrounded dengan sisipan shale berwarna

KATA

Struktur yang bekerja pada lokasi penelitian (Heidrick dan Aulia, 1993) Stratigrafi Cekungan Sumatera Tengah oleh Eubank dan Makki (1981) dan Heidrick dan Aulia (1993) membagi

Zona C2 sumur X4, terletak pada parasekuen ke-2, dengan fasies yang membentuk berupa fluvial point bar, hasil petrofisika memperlihatkan nilai porositas sebesar 17,7% yang

Berdasarkan korelasi antar sumur dan interpretasi seismik, distribusi sedimen Formasi Talang Akar lebih menebal dan mendalam pada sisi barat dengan tinggian yang berada