• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGKATAN XI TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGKATAN XI TAHUN 2021"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PANDUAN KULIAH KERJA NYATA

TEMATIK COVID-19

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

(3)

PANDUAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA ANGKATAN XI TAHUN 2021

Tim Penyusun : Sisno Riyoko Purwo Adi Wibowo Ali Shofwan Hudi Azaz Riyadi Muhammad Sholahuddin Wiwik Widayati Diterbitkan oleh :

Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKKN)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

(4)

Prakata Kepala LPPM

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmatNya sehingga Buku Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Tahun Akademik 2020/2021 dapat terselesaikan dengan baik oleh Tim Penyusun. Buku Panduan ini merupakan perbaikan atas panduan KKN periode sebelumnya. Perbaikan dan penyempurnaan Panduan sangat diperlukan untuk mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi antara lain : (1) peraturan yang terkait dengan akademik (2) peraturan yang terkait dengan pemerintah desa (3) kondisi sosial masyarakat dan (4) karakteristik mahasiswa.

Perguruan Tinggi mengemban fungsi tri dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang dan berkelanjutan, seirama dengan perubahan dan tututan stakeholder. Sebagai Perguruan Tinggi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara diharapkan memiliki berbagai program yang bersentuhan dengan masyarakat penggunanya, baik pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata sebagai program intrakulikuler wajib dilakukan oleh mahasiswa strata satu (S1) yang pelaksanaanya bersifat interdisipliner dan integratif dalam kontek Tri Dharma Peruruan Tinggi. Melalui KKN ini mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman emprik dan sebagai proses pembelajaran setelah menyeleaikan studinya.

KKN Unisnu Jepara sebagai wujud dan implementasi dari program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan dan bentuk pemberdayaan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. UNISNU Jepara secara konsisten dan terus menerus melaksanakan KKN dengan segala dinamika yang terjadi

(5)

saat ini.

Buku Panduan ini diharapkan menjadi pedoman pelaksanaan bagi para mahasiswa, dosen pembimbing, pengelola KKN, pemimpin setempat dan tokoh-tokoh masyarakat. Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada tim penyusun atas kerja kerasnya semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak.

Jepara, 20 Juli 2021 Kepala LPPM

(6)

Daftar Isi

Prakata Kepala LPPM ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Lampiran ... ix

Bab I Pendahuluan ... 1

A. Visi dan Misi UNISNU Jepara ... 1

B. Kebijakan Mutu ... 1

C. Sasaran Mutu KKN UNISNU ... 2

D. Pengertian dan Dasar Kebijakan ... 2

E. Dasar Pelaksanaan ... 4

F. Nama, Tema dan Tagline ... 6

G. Ruang Lingkup Kemitraan dan Bina Desa ... 7

H. Tujuan ... 7

I. Sasaran ... 8

J. Persyaratan Mengikuti KKN Tematik Covid-19 ... 10

K. Jadwal Kegiatan ... 11

L. Lokasi KKN... 12

Bab II Program Kerja KKN ... 14

A. Program Kerja Berbasis Kemitraan ... 15

B. Program Kerja Sosial Desa ... 17

Bab III Unsur-unsur Pelaksana KKN... 19

A. Unsur Pelaksana KKN... 19

B. Tata Laksana Pengelolaan KKN ... 19

(7)

4. Mahasiswa Pelaksana KKN ... 23

Bab VIII Tata Tertib... 25

A. Kewajiban Peserta ... 25

B. Hak Peserta... 26

C. Larangan Peserta ... 27

D. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib ... 27

Bab IV Pelaksanaan KKN ... 28

A. Pembekalan ... 28

1. Syarat-syarat Pembekalan ... 28

2. Tujuan Pembekalan ... 28

3. Materi Pembekalan ... 29

4. Narasumber dan Metode Pembekalan ... 29

B. Penerjunan ... 30 C. Observasi Lapangan ... 30 1. Konsep Observasi ... 30 2. Tujuan Observasi ... 31 3. Sasaran Observasi ... 31 4. Cara Observasi ... 31

5. Kegunaan Hasil Observasi ... 32

D. Monitoring Terpadu ... 32

E. Penarikan ... 32

BAB V Publikasi dan Laporan ... 33

A. Publikasi ... 33

1. Ketentuan Media Publikasi Berita ... 33

2. Ketentuan Publikasi Berita ... 33

B. Laporan ... 34

1. Laporan Pengabdian Kemitraan ... 34

2. Laporan Kerja Sosial Desa... 34

Bab VII Penilaian ... 36

A. Penilai dan Aspek Penilaian ... 36

B. Pedoman Penilaian ... 36

(8)

A. Buku Ensiklopedia ... 38

B. Film Dokumenter ... 40

C. Lomba Video Edukasi TikTok : ... 41

Bab IX Penutup ... 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44

Lampiran 1. Susunan Acara Penerjunan Peserta KKN ... 45

Lampiran 2. Susunan Panitia Pelaksana KKN ... 46

Lampiran 3. Daftar Nama Dosen Pembimbing Lapangan ... 48

(9)

Daftar Tabel

Tabel 01. Tabulasi Kisaran Penilaian ... 37 Tabel 02. Distribusi Pembobotan Nilai KKN ... 37

(10)

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Susunan Acara Penerjunan Peserta KKN ... 45 Lampiran 2. Susunan Panitia Pelaksana KKN ... 46 Lampiran 3. Daftar Nama Dosen Pembimbing Lapangan ... 48 Lampiran 4. Protokol Pencegahan & Penanggulangan Covid-19 ... 51

(11)
(12)

Bab I

Pendahuluan

A. Visi dan Misi UNISNU Jepara

Unisnu Jepara memiliki visi “Menjadi Universitas Islam Terdepan dalam Melahirkan Sumber Daya Manusia Unggul Yang Berilmu, Cendekia, Berakhlakul Karimah Berlandaskan Nilai–nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam Pengembangan Iptek dan Seni Budaya pada tahun 2028.”

Misi Unisnu Jepara adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan sumber daya akademik universitas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengembangan masyarakat yang efektif dan efisien; 2. Mengembangkan sistem manajemen yang bermutu, sehat,

harmonis, yang berbasis pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal jama’ah;

3. Memperluas jaringan kerjasama secara kontinyu dan selektif untuk mempercepat dan menjaga serta menjamin pencapaian tujuan universitas

B. Kebijakan Mutu

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara sebagai universitas yang unggul, cendekia, dan berakhlakul karimah, menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat,

(13)

menguasai IPTEK dan seni budaya, dan mampu menerapkan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah.

C. Sasaran Mutu KKN UNISNU

Sasaran mutupelaksanaan KKN Unisnu Jepara dirumuskan sebagai berikut :

1. Nilai KKN dengan hasil sangat memuaskan (A) minimal 90%;

2. Nilai kinerja Dosen Pembimbing Lapangan ≥ 4,0 (skala 1 s.d 5) minimal 95%;

3. Pengabdian dosen kepada masyarakat tercapai 100% dari jumlah dosen yang menjadi DPL setiap Angkatan.

4. Publikasi media massa tercapai 100%

5. Publikasi artikel ilmiah minimal 50% D. Pengertian dan Dasar Kebijakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Strata Satu yang ada di Unisnu Jepara.

Ketiga aspek tridarma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Unisnu Jepara dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai di bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia walau dalam kondisi wabah Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi.

Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini tidak

(14)

memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya. Suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah. Hal ini dikarenakan saat sebuah pandemi dinyatakan, artinya ada kemungkinan penyebaran komunitas terjadi.

Kondisi pandemi virus corona yang saat ini mengalami tren peningkatan tidak menghalangi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus Unisnu Jepara. Unisnu Jepara memberikan solusi kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan KKN .

Program pengabdian kepada masyarakat dipandang oleh Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) kompetensi akademik; (2) kewirausahaan; dan (3) professional; sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat (Ruyadi dkk, 2010:172).

Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan Unisnu Jepara merumuskan kegiatan KKN Tematik di Masa Pandemi Covid-19 untuk percepatan penanggulangan Covid-19. KKN Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik di Unisnu Jepara. Oleh karena itu, percepatan penanggulangan Covid-19 sangat srategis jika dilakukan melalui kegiatan KKN Tematik. KKN Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada

(15)

masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi.

KKN Tematik adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusung satu tema tertentu dengan fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan dengan program pembangunan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat; (2) relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan (3) relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, yang dimiliki Unisnu Jepara. KKN Tematik yang akan dijalankan Unisnu Jepara adalah KKN Tematik 19 dengan tagline Berkarya untuk Bangkit dari Pandemi Covid-19.

E. Dasar Pelaksanaan

Penyelenggaraan KKN Unisnu Jepara didasarkan kepada beberapa regulasi berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka

(16)

Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

9. Keputusan Presiden Nomor Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

10. Keputusan Presiden Nomor Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional

11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 15. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 04/KB/2020; Nomor 737 Tahun 2020; Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020; Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik

(17)

2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

16. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

17. Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang Pengesahan Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara

18. Peraturan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 52/PR/UNISNU/VII/2018 tentang Rencana Strategis Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Tahun 2018-2023

19. Keputusan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 192/SK/UNISNU/II/2015 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

20. Seluruh Peraturan Perundang-undangan, instruksi, edaran, dan/atau ketentuan dari pejabat pemerintah yang mengikat pelaksanaan KKN

21. Seluruh peraturan, instruksi, edaran, dan/atau ketentuan di lingkungan Yaptinu Jepara dan Unisnu Jepara yang mengikat pelaksanaan KKN

F. Nama, Tema dan Tagline

Nama : KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa

(18)

Tema : Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial Tagline : Berkarya untuk Bangkit dari Pandemi Covid-19

G. Ruang Lingkup Kemitraan dan Bina Desa

Ruang lingkup kemitraan dapat dipilih mahasiswa dari tiga kategori sebagai berikut:

1. Mitra ketegori produktif 2. Mitra kategori non produktif 3. Mitra kategori menuju produktif

Sedangkan ruang lingkup Bina Desa, dikelompokkan menjadi 3 tema, yaitu :

1. Program kemanusian pencegahan, penanggulangan Covid-19 dan kerja sosial;

2. Program membantu administrasi desa, lembaga-lembaga lain yang ada di desa, dan organisasi kemasyarakatan lainnya;

3. Program inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah.

H. Tujuan

KKN Unisnu Jepara bertujuan:

1. Membina dan memberikan pendampingan kepada mitra yang memberikan dampak positif di antaranya namun tidak terbatas pada; pengetahuannya meningkat, keterampilan meningkat, kesehatan meningkat, pendapatan meningkat, kapasitas produksi meningkat, berhasil melakukan ekspor, berhasil melakukan pemasaran antar pulau, jumlah aset yang meningkat, jumlah omsetnya meningkat, jumlah tenaga kerjanya meningkat, kemampuan manejemennya meningkat, dan keuntugannya meningkat;

(19)

2. Mendukung dan menguatkan program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

3. Mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan di lembaga tingkat desa dalam melaksanakan pembangaunan dan layanan untuk masyarakat;

4. Mengoptimalkan kualitas pendidikan siswa sekolah yang belajara secara mandiri.

I. Sasaran

Pada dasarnya kegiatan KKN diarakan kepada 6 sasaran yaitu :

1. Mitra Produktif

Khalayak sasaran mitra produktif yaitu kelompok perajin, kelompok nelayan, kelompok tani, kelompok ternak, yang setiap anggotanya memiliki karakter produktif secara ekonomis. Mitra sasaran industri rumah tangga (IRT) dengan kepemilikan usaha bersifat individu/perseorangan disyaratkan mempunyai karyawan minimal 4 orang di luar anggota keluarga.

2. Mitra Non Produktif

Mitra sasaran masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi misalnya sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK), karang taruna, kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, RT/RW, dusun, desa, Puskesmas/Posyandu, Pesantren dan lain sebagainya. 3. Mitra Menuju Produktif

Mitra menuju produktif yaitu merupakan kelompok dengan jumlah anggota minimal 5 orang, seperti kelompok

(20)

dasawisma, pokdarwis, kelompok PKK, kelompok pengajian, kelompok ibu-ibu rumah tangga dan lain-lain.

4. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang: cara berfikir dan bekerja sesuai dengan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19; b. Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap

menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan ilmiah;

c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di negara dan masyarakat saat ini terutama pada masa pandemi Covid-19;

d. Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator dan problem solver berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya.

5. Masyarakat

a. Memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 terutama edukasi kesehatan terutama dalam penanganan pencegahan dan bahayanya kepada kelurga maupun masyarakat;

b. Membangun solidaritas sosial di masyarakat untuk bersam-sama dalam mengatasi masalah Covid19 di masyarakat melalui aksi kemanusiaan atau gerakan relawan namun dengan tetap memenuhi ketentuan atau pedoman yang berlaku;

c. Membantu wirausaha masyarakat/UMKM yang terdampak Covid-19 agar tetap bisa bertahan dan melakukan terobosan usaha dan pemasaran;

(21)

d. Membantu proses pembelajaran siswa di rumah/ keluarga agar mutu pendidikan masih bisa terjamin melalui program maupun ide inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran dengan memperhatikan kepentingan siswa dan kurikulum pembelajaran.

6. Pemerintah

a. Membantu pemerintahan desa dan lembaga-lembaga untuk melakukan pembangunan dan pelayanan masyarakat;

b. Membantu tata kelola administrasi desa.

J. Persyaratan Mengikuti KKN Tematik Covid-19

Untuk dapat mengikuti program KKN Unisnu Jepara ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada jenjang S1 dari semua fakultas di lingkungan Unisnu Jepara.

b. Telah memperoleh 100 sampai 110 SKS yang meliputi Mata Kuliah Universitas (MKU), Mata Kuliah Fakultas (MKF), dan beberapa Mata Kuliah Prodi (MKP) serta Mata Kuliah Keahlian yang telah ditentukan fakultas dengan indeks prestasi minimal 2,0 (dua koma nol).

c. Telah lulus PPL dengan dibuktikan piagam penghargaan (bagi prodi yang mencantumkan dalam kurikulum).

d. Telah membayar biaya penyelenggaraan KKN. e. Telah memenuhi persyaratan administrasi KKN.

f. Tidak sedang hamil atau baru melahirkan, kecuali bagi mahasiswa yang sedang menempuh semester terakhir

(22)

(semester 14) dan atau mendapat rekomendasi dari dokter spesialis kandungan.

K. Jadwal Kegiatan

Kegiatan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa dilaksanakan dengan total waktu 40 hari yang setara dengan 320 Jam Kerja Efektik Mahasiswa (JKEM).

Pelaksanaan mulai tanggal 16 Agustus s/d 24 September 2021. Adapun KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa Unisnu Jepara dilaksanakan dengan rencana jadwal sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Waktu

1 Pendaftaran 24 - 4 Juni 2021 2 Pembekalan DPL 22 Juli 2021 3 Pembekalan Mahasiswa 23 - 27 Juli 2021

6 Penerjunan 3 Agustus 2021

4 Observasi 4 - 13 Agustus 2021

5 Pengumpulan Proposal dan Program Kerja Sosial Desa

15 Agustus 2021

Pelaksanaaan KKN 16 Agustus - 24 Sept 2021 7 Monitoring 4 Agustus - 23 Sept 2021

8 Penarikan 24 September 2021 9 Pengumpulan Buku Ensiklopedia 5 Oktober 2021 10 Pengumpulan Film Dokumenter 5 Oktober 2021 11 Pengumpulan Video Edukasi TikTok (batas maksimal posting)

(23)

No Nama Kegiatan Waktu 12 Pengumpulan Laporan Pengabdian Berbasis Kemitraan 1 Oktober 2021 13 Pengumpulan Artikel Jurnal Pengabdian 1 Oktober 2021

14 Lomba Film Dokumenter dan Buku Ensiklopedia

12 Oktober 2021

15 Lomba Tiktok 12 Oktober 2021

Keterangan : Asumsi 1 hari setara dengan 8 Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

L. Lokasi KKN

Lokasi KKN berdasarkan tempat tinggal peserta KKN sebagaimana berikut ini :

Kecamatan Kabupaten Mahasiswa

Bangsri Jepara 51 Batealit Jepara 39 Donorojo Jepara 7 Jepara Jepara 62 Kalinyamatan Jepara 12 Kaliwungu Jepara 1 Kedung Jepara 28 Keling Jepara 5 Kembang Jepara 15 Margoyoso Jepara 1 Mayong Jepara 15 Mlonggo Jepara 64 Nalumsari Jepara 3

(24)

Kecamatan Kabupaten Mahasiswa

Pakis aji Jepara 26

Pecangaan Jepara 33 Tahunan Jepara 99 Welahan Jepara 7 Mijen Demak 4 Demak Demak 1 Wedung Demak 1 Wonosalam Demak 2 Dawe Kudus 1

Kota Kudus Kudus 2

Gebog Kudus 1

Gunungwungkal Pati 1

(25)

Bab II

Program Kerja KKN

Program kerja KKN Tematik Covid-19 angkatan XI memilik dua program kerja yaitu : (1) Program Berbasis Kemitraan; dan (2) Program Kerja Sosial Desa. Untuk memperoleh gambahan mengenai pelaksanaan KKN berikut ini penjelasannya.

a. Dilakukan secara kelompok

KKN dilaksanakan berkelompok berjumlah 5 orang mahasiswa untuk menangani satu mitra.

b. Berbasis kemitraan

Mitra yang dipilih mahasiswa ditentukan berdasarkan analisis situasi, analisis kebutuhan, analisis kemampuan/kapasitas mahasiswa dan hasil observasi. Lokasi mitra berada di Desa dimana salah satu anggota kelompok tinggal.

c. Mahasiswa melakukan dua kegiatan yaitu : Pengabdian kemitraan dan kerja sosial desa.

d. Pengabdian kemitraan dilaksanakan selama 30 hari dan kerja sosial desa selama 10 hari.

e. Publikasi aktifitas dan luaran KKN

Setiap kegiatan pengabdian di desa yang sudah dilaksanakan wajib dipublikasikan oleh peserta KKN melalui media. Mahasiswa bisa memilih media sosial, media online, media cetak, dan media elektronik. Luaran pengabdian berupa aktifitas pendampingan dipublikasikan minimal satu kali di media

(26)

cetak/online. Luaran artikel ilmiah wajib dipublikasikan di Jurnal pengabdian. Video pengabdian wajib dibuat oleh setiap kelompok untuk dilombakan kemudian diunggah di youtube LPPM

A. Program Kerja Berbasis Kemitraan

Program kerja berbasis kemitraan adalah Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pendampingan mahasiswa dan dosen di masyarakat.

1. Ketegori Mitra

Khalayak sasaran program pengabdian terdiri dari 3 katagori mitra yaitu :

1) Masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro). Contoh mitra yang masuk dalam katagori ini adalah : a) UMKM;

b) Bumdes, dan kelompok ekonomi kreatif lainnya.

2) Masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan;

3) Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa).

a) Desa dan lembaga terkait desa; b) Lembaga keagamaan, dan c) Lembaga pendidikan.

Dalam pemilihan mitra setiap kelompok pengabdian diwajibkan memilih 1 mitra dengan kategori mitra sesuai dengan analisis situasi dan prioritas permasalahan yang disepakati bersama dengan kelompok masing-masing.

(27)

2. Tema dan Fokus

Berikut merupakan tema dan fokus mitra KKN antara lain : 1) Lembaga Produktif

Lembaga produktif adalah lembaga yang mengahasilkan profit atau keuntungan. Berikut merupakan bidang-bidang lembaga produktif.

(1) UMKM

(2) Desa Wisata dan atau (3) BUMDes

2) Lembaga Nonproduktif

Lembaga Nonproduktif adalah lembaga yang tidak menghasilkan laba atau profit. Berikut merupakan bidang-bidang lembaga nonproduktif.

(1) Desa dan Lembaga Terkait Desa (Pemerintah Desa dan BPD)

(2) Ormas Desa (Organisasi masyarakat desa) (3) Lembaga Terkait Keagamaan

(4) Ponpes, (5) Tempat ibadah, (6) TPQ), (7) Madin. 3) Lembaga Pendidikan (1) TK/RA, (2) SD/MI, (3) SMP/MTS, (4) MA/SMA/SMK)

4) Kelompok Masyarakat atau Komunitas Lainnya (1) Ibu-ibu PPK yang ingin membuat usaha (2) Santri Ponpes yang berminat Usaha

(28)

(3) Komunitas Pencinta Hewan yang ingin memiliki usaha bersama

(4) Kelompok lansia yang ingin memiliki usaha bersama

B. Program Kerja Sosial Desa

Program kerja sosial desa merupakan aktivitas pengabdian secara individu bersama masyarakat yang berbasis program kemanusiaan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dan kerja sosial yang dilakukan di desa masing-masing. Pelaksanaan kerja sosial desa hanya dilakukan 10 (sepuluh) hari selama kegiatan KKN tanpa ditentukan waktu pelaksanaanya. Berikut contoh jenis kegiatan yang mencakup program kemanusian pencegahan Covid-19 dan sosial, misalnya :

a. Pembagian masker; b. Pembuatan masker;

c. Pembuatan hand sanitizer dengan bahan yang mudah diakses masyarakat;

d. leaflet, spanduk untuk masyarakat sasaran program terutama bagi masyarakat yang rentan terkena Covid-19; e. Pembuatan flyer tentang pencegahan Covid-19 dalam

bentuk media sosial dan media cetak;

f. Pembuatan leaflet, tentang pencegahan Covid-19 dalam bentuk media sosial dan media cetak;

g. Pembuatan spanduk tentang pencegahan Covid-19 dalam bentuk media sosial dan media cetak;

h. Memberikan informasi pencegahan Covid-19 ditempat ibadah berupa flyer, spanduk;

i. Penyemprotan desinfektan;

j. Mengedukasi masyarakat keluar rumah memakai masker baik, orang tua maupun anak kecil;

(29)

k. Memberikan edukasi pentingnya membiasakan memcuci tangan;

l. Kampenye sadar kesehatan;

m. Membantu meningkatkan kebersihan di musholla, masjid, pasar, makam, dan tempat-tempat umum yang lain)

n. Membantu penyaluran bantuan dari pemerintah dan pendataan warga kurang mampu;

o. Memberikan tanda jaga jarak shof sholat;

p. Mengaktifkan relawan kebersihan dan kesehatan lingkungan;

q. Mengaktifkan sistem keamanan lingkungan; r. dan lain-lain.

(30)

Bab III

Unsur-unsur Pelaksana

KKN

A. Unsur Pelaksana KKN

Komponen pelaksana KKN terdiri dari unsur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKN), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Mahasiswa. PPKKN dan DPL ditetapkan melalui keputusan Rektor Unisnu Jepara

B. Tata Laksana Pengelolaan KKN 1. LPPM

LPPM bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan KKN, meliputi penyusunan rumusan program KKN, pembentukan panitia pelaksana, berkoordinasi dengan seluruh stakeholders dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh penyelenggaraan KKN.

2. Panitia

Panitia Pelaksana KKN Unisnu Jepara memiliki tugas merumuskan program kegiatan KKN mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Seluruh rumusan program kegiatan PPKKN dituangkan dalam

(31)

buku panduan penyelenggaraan KKN, dan media publikasi offline maupun online.

3. Dosen Pembimbing Lapangan a. Peranan DPL

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah Dosen Unisnu yang telah ditentukan oleh PPKKN berdasarkan rekomendasi dari Dekan masing-masing Fakultas, atau yang terpilih melalui jalur seleksi. DPL ditetapkan dengan Keputusan Rektor yang memiliki peranan yaitu :

1) sebagai motivator; 2) sebagai pembina; 3) sebagai pengarah; 4) sebagai penasehat; 5) sebagai pengawas; 6) sebagai penyuluh; dan

7) sebagai penilai kegiatan mahasiswa.

b. Tugas DPL

Tugas DPL dibagi menjadi tiga yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. 1) Tahap Perencanaan

a) Mengikuti pembekalan dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN secara daring.

b) Mendampingi mahasiswa mempersiapkan program awal untuk pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa; c) Mengarahkan mahasiswa tentang perlengkapan

(32)

kegiatanKKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa; dan

d) Menyepakati jadwal dan aturan main dalam pembimbingan atau pendampingan dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Menghubungi pihak terkait di lokasi KKN untuk memastikan kelancaran perisiapan pelaksanaan program kerja mahasiswa;

b) Mendampingi dan memberikan masukan kepada mahasiswa, mitra KKN, pejabat desa/lembaga tempat KKN atau masyarakat dalam penyusunan program KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa;

c) Mengarahkan mahasiswa jika menghadapi masalah dalam pelaksanaan program yang telah dirancang;

d) Menegur, memotivasi dan memberikan saran kepada mahasiswa jika ada mahasiswa yang tidak aktif, kurang kreatif, dan kurang berpatisipasi dalam pelaksanaan KKN;

e) Mendampingi dalam mengoordinasikan hasil-hasil KKN bersama mitra, pemerintah desa atau pihak terkait di lokasi KKN;

f) Membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam pembuatan berita media online atau media cetak; dan

(33)

g) Mendampingi dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan kemajuan dan laporan akhir.

3) Tahap Evaluasi

a) Memberikan penilaian kepada mahasiswa KKN b) Memberikan saran dan rekomendasi dalam

peningkatan keberhasilan pelaksanaan KKN kepada PPKKN.

c. Frekuensi dan Metode Bimbingan

1. Bimbingan dilakukan sebanyak 5 kali terdiri dari: 1) bimbingan observasi,

2) bimbingan konsultasi penyusunan proposal pengabdian dan perbaikannya,

3) monitorinng pelaksanaan pengabdian kemitraan,

4) Monitoring Kerja Sosial Desa,

5) dan bimbingan laporan pengabdian dan penyusunan artikel jurnal.

2. Metode bimbingan dilakukan secara daring melalui komunikasi dengan media handphone, media online atau komunikasi jarak jauhnya lainnya, dan diperbolehkan dilakukan secara luring sesuai kesepakatan dengan peserta KKN dan mitra degan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19;

3. Dalam pelaksanaan bimbingan daring, panitia menyiapkan fasilitas satu akun Zoom Meeting

(34)

untuk 5 Dosen Pembimbing Lapangan, akun ini akan berlaku selama 1 bulan.

4. Memberikan catatan bagi mahasiswa yang tidak melaporkan program kerja sosial desa yang bersifat harian;

5. Memonitor dan menanyakan setiap kegiatan yang telah dan akan dilakukan;

6. DPL diperbolehkan melakukan kunjungan monitoring ke mitra atau desa sesuai dengan kesepakatan (hal ini tidak wajib, namun ada alokasi anggaran transportasi 1 kunjungan untuk setiap kelompok).

d. Ruang Lingkup dan Komponen Penilaian Mahasiswa oleh DPL

1. Proposal pengabdian yang disusun berdasarkan hasil analisis dan mitra;

2. Kerja Sosial Desa dilakukan selama 10 hari dari 40 hari Program Pengabdian;

3. Pengabdian dilakukan kepada 1 mitra;

4. Penilaian dilakukan sesuai dengan standar penilaian dalam panduan akademik Unisnu Jepara.

4. Mahasiswa Pelaksana KKN

Struktur mahasiswa kkn terdiri dari unsur, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota

a. Tugas Ketua

1) Melakukan koordinasi melalui daring atau luring terkait kendala yang hadapi oleh kelompok maupun

(35)

oleh anggota kelompok secara individu dengan DPL maupun PPKKN,

2) Melakukan koordinasi pelaksanaan pengabdian kemitraan yang dilaksanakan.

b. Tugas Sekretaris

Melakukan dan mempersiapkan segala sesuatu terkait administrasi kelompok KKN

c. Tugas Bendahara

Mengelola keuangan kelompok KKN d. Tugas Anggota

Membantu segala sesuatu untuk kesuksesan kelompok dalam melaksanakan program-program KKN

e. Hak setiap Kelompok KKN

Setiap Kelompok mendapatkan bantuan pendampingan pengabdian kepada mitra sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

(36)

Bab VIII

Tata Tertib

A. Kewajiban Peserta

Selama kegiatan KKN berlangsung, setiap peserta KKN berkewajiban :

1. Mengikuti seluruh kegiatan yang dijadwalkan oleh PPKKN, meliputi pembekalan, observasi, penerjunan, monitoring, dan penarikan.

2. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desawajib memakai jas almamater dan masker KKN Tematik Covid-19 ketika melakukan terjun ke desa. 3. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan

dan Bina Desa menyerahkan surat izin pelaksanaan KKN di Desa.

4. Setiap kelompok wajib menunjuk salah satu mahasiswa menjadi Ketua.

5. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa harus tetap berlaku santun sebagai sosok yang sedang belajar dan membelajarkan masyarakat sehingga tercipta hubungan baik yang terhindar dari permusuhan.

6. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa harus selalu aktif dan kreatif dalam menjalankan program-programnya dengan mengacu pada standar Covid-19 sehingga dapat memberikan contoh dan

(37)

memotivasi masyarakat sekitar untuk mendukung program-program bertemakan Covid-19 yang telah dirancang.

7. Setiap mahasiswa KKN wajib menjunjung tinggi nilai-nilai baik, adat-istiadat, dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat dan menahan diri untuk tidak menimbulkan masalah apabila ada hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan pribadi dirinya.

8. Setiap Mahasiswa harus melaporkan kegiatan Kerja Sosial Desa melalui LMS.

9. Setiap Kelompok diwajibkan memiliki Posko untuk melakukan koordinasi.

10. Setiap Posko dipasang Spanduk Kegiatan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa (Template Desain Benner Pasko dapat unduh di alamat: kkn.unisnu.ac.id

B. Hak Peserta

Setiap peserta memiliki hak-hak sebagai berikut :

1. Memperoleh pelayanan sesuai dengan tata tertib dan peraturan KKN serta peraturan yang berlaku di Unisnu Jepara.

2. Memperoleh pembekalan dan bimbingan dari PPKKN dan DPL.

3. Memperoleh nilai atas kegiatan KKN.

4. Peserta KKN berhak menerima fasilitas sebagai berikut : a. Bantuan pendampingan mitra sebesar Rp. 500.000

/Kelompok

b. Pengembalian Biaya Registrasi Mahasiswa per mahasiswa Rp 300.000;

(38)

C. Larangan Peserta

Selama kegiatan KKN berlangsung, setiap peserta KKN dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Setiap peserta KKN tidak boleh melakukan pengerahan massa melaksanakan realisasi program kerja KKN, aturan berkumpul dan kegiatan lainnya sesuai dengan peraturan dan himbauan pemerintah yang berlaku dalam masa pencegahan dan penanggulangan Covid-19

2. Melaksanakan kegiatan yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah dan kesatuan bangsa.

D. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib

Segala bentuk pelanggaran terhadap tata tertib peserta KKN akan diberi sanksi sesuai dengan Peraturan Rektor Unisnu Jepara Nomor : 024/PR/UNISNU/IXI/2013 tentang Tata Tertib Kemahasiswaan.

(39)

Bab IV

Pelaksanaan KKN

A. Pembekalan

Sebelum mahasiswa peserta KKN diterjunkan ke lokasi, mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan, dengan tujuan agar mahasiswa siap melaksanakan program KKN, dan target dapat dicapai secara efektif.

1. Syarat-syarat Pembekalan

a. Mahasiswa peserta pembekalan KKN Unisnu adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat administratif sebagai calon peserta KKN Unisnu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pembekalan KKN wajib diikuti oleh setiap calon peserta KKN Unisnu melalui luring, dan daring.

c. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tanpa ijin dari Fakultas/Prodi tidak memperoleh nilai pembekalan.

2. Tujuan Pembekalan

a. Menciptakan kondisi siap mental, fisik dan konsepsional bagi calon peserta KKN Tematik Pencegahan Covid-19 b. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis

kepada calon peserta KKN, khususnya tentang teori, strategi, pendekatan, metodologi, dan seperangkat materi lain yang terkait langsung dengan program KKN Tematik Pencegahan Covid-19

(40)

c. Melatih calon peseta KKN, khususnya dalam melakukan persiapan, identifikasi dan proses pelaksanaan program KKN di lapangan.

3. Materi Pembekalan

Materi pembekalan KKN Unisnu Jepara secara garis besar meliputi:

a. Panduan pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 1. Administrasi dan kelengkapan KKN

2. Penilaian 3. Lomba-lomba

b. Panduan Teknik Pengabdian Kemitraan

1. Penyusunan Proposal Pengabdian Kemitraan 2. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian

4. Penyusunan Laporan Pengabdian, Artikel Pengabdian dan luaran lainnya

Materi-materi pembekalan KKN tersebut dapat diunduh di website resmi panitia pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa Unisnu Jepara dengan alamat: kkn.unisnu.ac.id.

4. Narasumber dan Metode Pembekalan

Narasumber pembekalan KKN Tematik terdiri Instruktur Pengabdian LPPM, dan PPKKN. Metode yang digunakan dalam proses pembekalan KKN adalah metode daring.

(41)

B. Penerjunan

1. Penerjunan KKN Tematik Covid-19 dilakukan ditingkat kampus dilaksanakan secara daring,

2. Penerjunan dilakukan di kampus Unisnu dengan menghadirkan 5 mahasiswa dan beberapa panitia, Pimpinan Unisnu, dan Yaptinu, adapun pelaksanaan penerjunan dilaksanakan pada:

 Hari : Selasa

 Tanggal : 3 Agustus 2021

 Tempat : di Auditorium Perpustakaan Unisnu  Waktu : Pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB

3. Penyerahan di desa dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa peserta KKN dengan menyampaikan Surat Tugas dari Panitia. Surat bisa unduh di website resmi : kkn.unisnu.ac.id.

C. Observasi Lapangan 1. Konsep Observasi

a. Observasi merupakan proses pengumpulan informasi dan data di lokasi KKN untuk menemukan potensi dan masalah yang akan dicarikan solusinya dalam program KKN Tematik;

b. Observasi lapangan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN; dan

c. Kegiatan observasi dilaksanakan oleh mahasiswa yang disertai surat tugas disiapkan oleh PPKKN Unisnu, dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19. Surat tugas dapat mengunduh di website resmi panitia pelaksanan KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan

(42)

dan Bina Desa Angkatan XI Tahun 2021 Unisnu Jepara dengan alamat: kkn.unisnu.ac.id.

2. Tujuan Observasi

Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data selengkap-lengkapnya agar masalah yang ada dalam masyarakat dapat terpetakan setepat-tepatnya. Observasi ini juga bertujuan untuk mensinkronisasikan masalah yang ada di masyarakat atau yang dijadikan program KKN dengan potensi hardskill atau keahlian yang dimiliki mahasiswa peserta KKN.

3. Sasaran Observasi

a. Kelompok masyarakat sasaran (mitra)

b. Sekumpulan individu atau kelompok masyarakat atau tokoh masyarakat maupun perangkat desa yang ada di lokasi KKN.

c. Lingkungan

d. Keadaan geografis, demografis, dan topografis di lokasi KKN.

4. Cara Observasi

Cara melakukan observasi yang dapat dilakukan dengan : a. Menentukan objek observasi

b. Membuat pedoman observasi c. Menentukan lokasi observasi

d. Menentukan metode pengumpulan data yg ingin dilakukan, misal, dengan wawancara, atau kuesioner e. Menentukan metoda analisis agar diperoleh kesimpulan

(43)

5. Kegunaan Hasil Observasi

Hasil informasi dan data yang telah diperoleh digunakan sebagai dasar untuk menyusun program kegiatan KKN agar dapat dijalankan secara terencana, terorganisasi serta terstruktur, sehingga sukses proses dan hasil.

D. Monitoring Terpadu

Monitoring KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa yang dilakukan oleh PPKKN, DPL, Tim Instruktur

Pengabdian dengan perincian sebagai berikut: 1. Monitoring pembekalan;

2. Monitoring observasi, penyusunan Proposal Pengabdian; 3. Monitoring mingguan selama pelaksanaan kegiatan; dan 4. Monitoring laporan pengabdian dan artikel jurnal.

5. Temu dengar pendapat pimpinan Unisnu dengan mitra dan pemangku wilayah

E. Penarikan

1. Penarikan peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa dilaksanakan tanggal 24 September 2021;

2. Penarikan dilakukan secara daring yang dikelola oleh PPKKN;

3. Penarikan yang secara kelompok dilakukan secara mandiri oleh masing-masing kelompok didampingi oleh DPL. Penerikan dapat dilakukan dengan luring maupun daring.

(44)

BAB V

Publikasi dan Laporan

A. Publikasi

Kegiatan KKN berbasis Kemitraan dan Kerja Sosial Desa wajib untuk dipublikasikan melalui di media cetak dan media online. Teknik publikasi menjadi tanggungjawab peserta KKN berdasarkan kelompok maupun mitra.

Publikasi dibagi menjadi dua yaitu publikasi artikel jurnal dan publikasi berita. Ketentuan mengenai artikel jurnal sesuai dengan puku panduan pengabdian. Sedangkan publikasi berita sesuai ketentuan di bawah ini.

1. Ketentuan Media Publikasi Berita

Media publikasi pengabdian kemitraan dan kerja sosial desa bisa memilih diantara beberapa media :

a. Media cetak (koran, majalah),

b. Media elektronik (radio dan televisi), dan c. Media online (website).

2. Ketentuan Publikasi Berita

Setiap kelompok secara mandiri bertanggungjawab atas terbitnya pemberitaan kegiatan KKN yang telah dilakukannya.

(45)

B. Laporan

Sedangakan jenis-jenis laporan yang wajib disusun dan dikirimkan oleh peserta KKN adalah sebagai berikut:

1. Laporan Pengabdian Kemitraan a. Laporan pengabdian.

Laporan pengabdian berbasis kemitraan wajib dilaporkan kepada PPKKN. Adapun sistematika laporan pengabdian proggram KKN Kemitraan sebagaimana dijelaskan pada Buku Petunjuk Teknis Pengabdian halaman 35

b. Artikel Jurnal Pengabdian

Selain laporan pengabdian, peserta KKN wajib menyusun artikel jurnal pengabdian berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan. Sistematika penulisan artikel jurnal pengabdian sebagaimana dijelaskan pada Buku Perunjuk Teknis Pengabdian halaman 40

2. Laporan Kerja Sosial Desa

a. Jumlah kegiatan kerja sosial desa berupa 10 kegiatan b. Setiap realisasi program kerja sosial desa yang

dilaksanakan peserta KKN wajib mempublikasikan melalui media sosial dengan menyertakan foto atau video dan deskripsi kegiatan yang disertakan tagar. #kknkemitraan

#kkntematikcovid19unisnu #unisnujeparamengabdi

(46)

3. Laporan dalam Bentuk Ensiklopedia

Jenis laporan ini sebagaimana dijelaskan pada bab VI tentang Buku Ensiklopedia

4. Laporan dalam Bentuk Film Dokumenter

Jenis laporan ini sebagaimana dijelaskan pada bab VI tentang Film Dokumenter

(47)

Bab VII

Penilaian

A. Penilai dan Aspek Penilaian

Penilaian merupakan tahapan akhir dari proses evaluasi kegiatan mahasiswa selama mengikuti KKN. Penilai peserta KKN terdiri dari: dosen pembimbing lapangan dan PPKKN.

Aspek penilaian untuk masing-masing penilai tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dosen Pembimbing Lapangan

DPL memberikan penilaian terhadap aspek : a. Proposal Pengabdian Berbasis Kemitraan b. Pelaksanaan Pengabdian Berbasis Kemitraan c. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Sosial Desa

2. PPKKN

PPKKN memberikan penilaian terhadap aspek :

a. Pembekalan

b. Laporan Pengabdian B. Pedoman Penilaian

Pedoman penilaian merujuk kepada Peraturan Rektor UNISNU Jepara Nomor 102/PR/UNISNU/IXI/2016 tentang Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran UNISNU Jepara dengan tabulasi nilai sebagai berikut :

(48)

Tabel 01. Tabulasi Kisaran Penilaian Nilai Akhir Nilai Huruf Bobot Nilai

80 - 100 A 4,0 75 - 79 AB 3,5 70 - 74 B 3,0 65 - 69 BC 2,5 60 - 64 C 2,0 55 - 59 CD 1,5 50 - 54 D 1,0 0 - 49 E 0

Adapun distribusi pembobotan nilai KKN untuk masing-masing penilai adalah sebagai berikut :

Tabel 02. Distribusi Pembobotan Nilai KKN

Penilai

Bobot Setiap Aspek/Komponen

Total Pembekalan Proposal Pengabdian Kerja Sosial Desa Kegiatan Pengabdian Luaran dan Laporan Pengabdian PPKKN 10% 20% 30% DPL 10% 20% 40% 70% Jumlah 100%

(49)

BAB VI

Lomba-lomba

Bentuk lomba KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa ada dua bentuk lomba yaitu : (1) Buku ensiklopedia, (2) Film Dokumenter, dan (3) lomba Video Edukasi Tiktok

A. Buku Ensiklopedia

1. Pengertian Buku Ensiklopedia

Buku ensiklopedia yaitu buku yang berisikan tentang potensi yang ada di desa dan kegiatan berbasis kemitraan dan bina desa dilokasi kemitraan disajian foto dan dideskripsikan (foto bernarasi).

2. Persyaratan Buku Ensiklopedia

Buku ensiklopedia harus memenuhi persyaratan berikut: a. Dalam 1 (satu) halaman memuat 1-3 buah foto yang

menarik.

b. Deskripsi foto maksimal 200 kata.

c. Bagian isi buah berjumlah 20-30 halaman

d. Buku didesain dengan kertas ukuran 21 cm XI 29,7 cm (ukuran A4)

e. Buku ensiklopedia yang telah selesai dikumpulkan dalam bentuk softfile dalam format PDF.

3. Sistematika Buku Ensiklopedia a. Cover

(50)

b. Kata Pengantar c. Daftar Penyusun d. Daftar isi

e. Isi

 Potensi Desa (foto-foto potensi dan inovasi desa beserta deskripsinya)

 Berbasis Kemitraan (foto-foto kegiatan KKN Pengabdian Kemitraan dan Kerja Sosial beserta deskripsinya)

f. Penutup.

4. Kriteria Penilian

Kriteria penilaian lomba buku potensi desa dan kegiatan KKN adalah sebagai berikut :

a. Sistematika (15%).

b. Kesesuaian dengan tema KKN (20%). c. Desain grafis (40%)

d. Tata bahasa (25%).

5. Penetapan Juara

Buku ensiklopedia yang terkumpul akan diseleksi menjadi 10 terbaik, yang kemudian diseleksi menjadi tiga terbaik. Adapun hadiah bagi para pemennang yaitu:

a. Juara I senilai 1.000.000,00

b. Juara II senilai 750.000,00

c. Juara III senilai 500.000,00 6. Pengumpulan Karya

(51)

Buku ensiklopedia (dilampirkan dalam google drive) dikirim kepada panitia melalui link kkn.unisnu.ac.id/kirim paling lambat pada tanggal 5 Oktober 2021.

B. Film Dokumenter

1. Pengertian Film Dokumenter

Laporan film dokumenter adalah laporan berbentuk video pendek (bukan slide show foto) yang berisi tentang potensi desa dan kegiatan berbasis kemitraan.

2. Ketentuan Film Dokumenter

Film dokumenter harus memenuhi ketentuan berikut: a. Video berdurasi antara 5 sampai 10 menit.

b. Video berisikan satu atau beberapa rangkaian kegiatan. c. Video harus menunjukkan rangkaian cerita yang utuh

(tidak terputus-putus).

d. Tema video program kemitraan berbasis desa dan program kerja sosial desa KKN Angkatan XI TA. 2020/2021

e. Lokasi pengambilan video berada di lokasi pengabdiaan KKN

f. Resolusi video minimal 720p: 1280 x I720.

3. Kriteria Penilaian Film Dokumenter

Kriteria penilaian film dokumenter adalah sebagai berikut : a. Kesesuaian dengan Tema KKN (20%).

b. Sinematografi(50%). c. Narasi/storytelling (30%).

4. Pengumpulan Karya

a. Pengiriman laporan film dokumenter (dilampirkan dalam google drive), melalui link kkn.unisnu.ac.id/kirim paling lambat pada hari tanggal tanggal 5 Oktober 2021.

(52)

5. Penetapan Juara

Film dokumenter yang terkumpul akan diseleksi menjadi 10 terbaik, yang kemudian diseleksi menjadi tiga terbaik. Adapun hadiah bagi para pemennang yaitu:

a. Juara I senilai 1.000.000,00 b. Juara II senilai 750.000,00 c. Juara III senilai 500.000,00 C. LombaVideo EdukasiTikTok

1. Pengertian

Video Edukasi TikTok dapat berupa tarian atau adegan yang menunjukkan pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Unisnu Jepara dalam mengkampanyekan Berkarya untuk Bangkit dari Pandemi Covid-19

2. Syarat Umum

a. Peserta secara kelompok KKN Unisnu Jepara. b. Memiliki akun Tiktok/Instagram/Youtube sendiri. c. Akun tidak boleh dikunci (private).

d. Peserta wajib mem-follow akun instagram @unisnujepara dan @lppm.unisnujepara

e. Boleh membuat banyak kreasi dan posting video, tapi hanya satu karya yang diikutkan lomba dikirim ke panitia. f. Karya orsinil dan belum pernah diikutkan lomba serupa. g. Karya tidak melanggar hak cipta/menyinggung isu SARA. h. Kreasi video pemenang akan menjadi milik panitia KKN

dan digunakan sebagaimana mestinya.

i. Peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasi.

j. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. 3. Syarat Khusus

a. Video kreasi sesuai dengan tema KKN Tematik Covid-19.

b. Durasi video 30-60 detik.

(53)

d. Video wajib di-keep posting selama periode lomba sampai pengumuman pemenang.

e. Peserta mengirimkan link video melalui link

kkn.unisnu.ac.id/kirim paling lambat 5 Oktober 2021.

f. Peserta wajib mem-posting video Tiktok di instagram & tag akun @unisnujepara dan @lppm.unisnujepara

4. Kriteria Penilaian Kesesuaian Tema (10 %) a. Kekuatan Pesan (10 %) b. Kualitas Video (10 %) c. Kreativitas (10 %) d. Like (30 %) e. Viewers (30 %) 5. Penetapan Juara

Video TikTok yang terkumpul akan diseleksi menjadi 10 terbaik, yang kemudian diseleksi menjadi tiga terbaik. Adapun hadiah bagi para pemennang yaitu:

a. Juara 1 : Rp 500.000 b. Juara 2 : Rp 300.000 c. Juara 3 : Rp 200.000

(54)

Bab IX

Penutup

Buku panduan KKN ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaanKKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa. Buku ini mungkin belum mengatur secara komprehensif kegiatan KKN. Namun demikian, semoga apa yang tertuang dalam buku ini mampu memberikan secercah cahaya ilmu tentang penyelenggaraan KKN UNISNU Jepara.

Buku dan seluruh lampiran buku ini juga dapat di unduh di website resmi PPKKN dengan alamat kkn.unisnu.ac.id.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku panduan ini, semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT dengan iringan doa jazakumullah khoiron katsiro wa ahsanal jaza’, amin.

(55)
(56)

Lampiran 1. Susunan Acara Penerjunan Peserta KKN SUSUNAN ACARA

PENERJUNAN PESERTA KKN TEMATIK COVID-19 UNISNU JEPARA

ANGKATAN XI TAHUN 2021

Selasa, 3 Agustus 2021 | di Aula Perpustakaan Unisnu Jepara

Registrasi Tamu Undangan dan Peserta Pembukaan

Laporan Ketua PPKKN

Sambutan Rektor Unisnu Jepara (sekaligus menyerahkan peserta KKN) Sambutan Bupati Jepara

Doa Penutup

(57)

Lampiran 2. Susunan Panitia Pelaksana KKN

PANITIA PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN XI TAHUN 2021

Pelindung : Rektor Unisnu Jepara Supervisor : Wakil Rektor I

Wakil Rektor II Wakil Rektor III

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Kepala Biro I

Kepala Biro II Kepala Biro III

Penanggung Jawab : Ketua LPPM Unisnu Jepara Ketua : Sisno Riyoko, S.E., M.M.

Wakil Ketua : Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Wakil Dekan 1 Fakultas Sains dan Teknologi Sekretaris : Azaz Riyadi, S.Kom.I.

Wakil Sekretaris Gunawan Mohammad, M.T Hadi Muchtar

Seksi-Seksi

A. Seksi Sekretariatan : Muchamad Sholahudin, S.E. Moch Aminuddin, S.T., M.M Wiwik Widayati, S.H

B. Seksi Acara : Nor Soleh, S.H.I.,M.H. : Rukhaniyah, M.H.

(58)

C. Seksi Konsumsi : Dian Mustikasari, S.I.P. Ukhailiyatul Jannah, S.E. Oni Retno Surjandari, A.Md D. Dekorasi, dan

Dokumentasi : Prasetyo Nugroho, S.E. Anto Sulistio

E. Seksi Akomodasi

dan Perlengkapan : Agus Adi Cahyono, A.Md. Muhammad Tahyusshofi Didik Purwanto, S.Sy. F. Seksi Pendaftaran

dan Teknologi Informasi

: Teguh Tamrin, S.Kom., M.Kom Isa Maulana Nur, S.Kom G. Seksi Publikasi dan

Luaran : Aliva Rosdiana, S.S., M.Pd. Mahmudatus Sadiyah, M,E.Sy H. Seksi Penilaian dan

(59)

Lampiran 3. Daftar Nama Dosen Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing Lapangan

NO Nama Hombase Fakultas Kelompopk

1 Mahfudlah Fajrie, S.Sos.I., M.S.I. Dakwah dan Komunikasi 16, 19 2 Subadriyah, S.E., M.Si Ekonomi dan Bisnis 42, 46 3 Mohamad Rifqy Roosdhani, ST.MM Ekonomi dan Bisnis 38, 45 4 Silviana Pebruary, S.E., M.Ek Ekonomi dan Bisnis 36, 40 5 Edi Susilo, S.E., M.Ek Ekonomi dan Bisnis 49, 57 6 Mohammad Yunies Edward, S.E., M.M. Ekonomi dan Bisnis 12, 13 7 Fatchur Rohman, S.E., M.Pd., M.Si. Ekonomi dan Bisnis 67, 54 8 Dr. H. Samsul Arifin, S.E, M.M Ekonomi dan Bisnis 17, 84 9 Moch Aminnudin, S.T., M.M. Ekonomi dan Bisnis 9, 11 10 Solikhul Hidayat, SE, M.Si Ekonomi dan Bisnis 61, 81 11 Mahmudatus Sa'Diyah, M.E.Sy Ekonomi dan Bisnis 51, 79 12 Yanto, S.E., M.Si Ekonomi dan Bisnis 66, 71 13 Nurul Komaryatin Ekonomi dan Bisnis 60, 92 14 Aan Zainul Anwar, S.H.I., M.E.Sy. Ekonomi dan Bisnis 24, 47 15 Jumaiyah, S.E., M.Si. Ekonomi dan Bisnis 58, 68 16 Siti Aliyah, S.E., M.Si Ekonomi dan Bisnis 1, 89 17 Dwi Agung Nugroho Arianto, S.E., M.M Ekonomi dan Bisnis 82, 85 18 Musyafa', S.H.I., M.Ag Ekonomi dan Bisnis 59, 65 19 Gentur Wahyu Nyipto Wibowo, M.Kom Sains dan Teknologi 26, 63

(60)

NO Nama Hombase Fakultas Kelompopk

20 Achmad Zainudin, S.Sn., M.Sn. Sains dan Teknologi 21, 86 21 Dwi Agus Susila, M.Sn Sains dan Teknologi 44, 91 22 Tristan Alfian, S.Sn., M.Sn. Sains dan Teknologi 43, 56 23 Fivin Bagus Septiya Pambudi, S.Pd., M.Pd Sains dan Teknologi 87, 94 24 Yayan Adi Saputro, M.T Sains dan teknologi 76, 20 25 Noor Azizah, M.Kom. Sains dan Teknologi 33, 74 26 Kukuh Dwi Wijanarko, S.Sn., M.Sn. Sains dan Teknologi 34, 93 27 Alex Yusron Al-Mufti, S.Ag., M.S.I Tarbiyah dan ilmu keguruan 25, 23 28 Aan Widiyono, M.Pd Tarbiyah dan ilmu keguruan 31, 96 29 H Ali As'Ad, S.Sy. S.Pd.I. M.Pd.I Tarbiyah dan ilmu keguruan 5, 7 30 Ahmad Saefudin, M.Pd.I. Tarbiyah dan ilmu keguruan 41, 83 31 Hayu Dian Yulistianti, M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 14, 95 32 Yushinta Eka Farida, M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 15, 22 33 Fathur Rohman, M.Pd.I. Tarbiyah dan ilmu keguruan 27, 64 34 Muh Shofiyuddin, M. Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 10, 48 35 Santi Andriyani,S.Pd.I., M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 29, 37 36 Naili Rohmah, M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 18, 69 37 Muhammad Misbahul Munir Tarbiyah dan ilmu keguruan 6, 35 38 Aliva Rosdiana, S.S., M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 62, 88

(61)

NO Nama Hombase Fakultas Kelompopk

39 Nusrotus Sa'idah, M.Pd. Tarbiyah dan ilmu keguruan 28, 55 40 Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I., M.A. Syariah dan Hukum 70, 77 41 Alfa Syahriar, Lc. M.Sy. Syariah dan Hukum 3, 4 42 H. Miswan Ansori, S.E., Mba. Syariah dan Hukum 52, 73 43 Faiqul Hazmi. S.E.l.. M.E.Sy Syariah dan Hukum 50, 53 44 Dr. Wahidullah. S.H.I. M.H Syariah dan Hukum 78, 80 45 Amrina Rosyda, S.H., M.H Syariah dan Hukum 72, 75 46 Zahrotun Nafisah, Lc., M.H.I Syariah dan Hukum 2, 39 47 Ahmad fauzan Mubarok. S.E.. M.Sy Syariah dan Hukum 8, 32 48 Imron Choeri. S.H.I., M.H. Syariah dan Hukum 30, 90

(62)

Lampiran 4. Protokol Pencegahan & Penanggulangan Covid-19

A. Proses Penyusunan

Protokol ini disusun berdasarkan penelusuran terhadap berbagai sumber seperti: Edaran Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Edaran Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), dan Ketentuan World Health Organization (WHO).

B. Tujuan Penyusunan

Penyusunan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 ini dilakukan untuk memudahkan mahasiswa memahami tata cara penanganan dan pencegahan Covid-19 sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah dan keputusan yang tepat selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19.

C. Protol Penangan dan Pencegahan Covid-19 1. Protokol Kesehatan

a. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir selama 20 detik sesering mungkin, baik sebelum maupun setelah melakukan aktivitas di tempat umum atau aktivitas yang harus melakukan kontak dengan orang lain;

b. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer (untuk tangan dalam keadaan bersih) yang pembuatannya sesuai dengan prinsip pencegahan infeksi;

c. Menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut ketika berada di tempat umum untuk mencegah masuknya kuman kedalam tubuh;

d. Menerapkan etika batu atau bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan masker, lengan bagian atas, tisu, lalu membuang tisu tersebut ke tong sampah;

e. Menjaga jarak (minimal 1 meter) dari orang lain ditempat umum;

(63)

g. Hindari berjabat tangan dengan orang lain, dan sampaikan hal tersebut dengan baik dan sopan kepada masyarakat sehingga tidak menyinggung perasaan, Namun berjabat tangan tidak dapat dihindari, perhatikan protokol kesehatan (menghindari memegang bagian mata, hidung dan mulut, serta mencuci tangan sesegera mungkin);

h. Jika merasa tidak sehat:

1) Jika anda merasa tidak sehat dengan kriteria: • Demam 380 Celcius; dan

• Batuk/ pilek.

istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)

Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:

• Gunakan masker;

• Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan;

• Usahakan tidak menggunakan transportasi massal. 2) Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan

screening suspect Covid-19:

• Jika memenuhi kriteria suspect Covid-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan Covid-19;

• Jika tidak memenuhi kriteria suspect Covid-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes

3) Jika anda memenuhi kriteria Suspect Covid-19 akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulan fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (APD).

(64)

4) Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi; 5) Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima:

• Jika hasil positif:

o Maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita Covid-19;

o Sampel akan diambil setiap hari;

o Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.

• Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.

i. Jika merasa sehat, namun:

1) Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara terjangkit Covid-19, atau;

2) Lapor di Gugus Tugas di daerah setempat.

2. Protokol Bepergian

a. Hindari kontak dengan hewan (hidup maupun mati), kalaupun harus dilakukan maka perhatikan protokol kesehatan;

b. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan, kalaupun harus dilakukan maka perhatikan protokol kesehatan;

c. Hindari mengkonsumsi hewan mentah atau setengah matang; d. Hindari kontak dengan orang yang mengalami gejala infeksi

saluran napas (batuk, bersin, pile dan sesak napa);

e. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan; f. Bila mengalami demam, batuk, dan bersin-bersin, dan sesak

napas segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan dengan menggunakan masker dan memperhatikan protokol berobat

(65)

g. Bila mengetahui telah melakukan kontak dengan orang yang dinyatakan positif covid-19, maka segera melaporkan kepada petugas medis untuk mendapatkan pelayanan dan nasehat selanjutnya;

h. Segera mengganti baju dan mandi setelah melakukan kegiatan KKN di masyarakat;

3. Protokol Pencegahan Individu

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan;

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci;

c. Jangan berjabat tangan;

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit;

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan;

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian;

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

4. Protokol Peningkatan Imunitas Diri

a. Konsumsi menu seimbang;

b. Aktifitas fisik (olah raga atau senam ringan) c. Istirahat cukup;

d. Suplement vitamin ( C, B6, dan E) e. Tidak merokok;

(66)

f. Mengendalikan penyakit yang diderita, seperti: diabetes mellitus, hipertensi dan kanker.

5. Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan; b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus,

dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian;

c. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum; d. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke

tempat-tempat wisata;

e. Hindari berkumpul dengan teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial;

f. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya. Namun bila harus berkunjung ke layanan kesehatan, wajib menggunakan masker dan mematuhi prosedur berobat yang ditetapkan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes);

g. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka;

h. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah; i. Petunjuk kesehatan harus dilakukan dengan ketat oleh: orang yang berusia > 60 tahun, memiliki penyakit kronis, seperti: diabetes mellitus, hipertensi, kanker, asma dan penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) dan lain-lain.

6. Protokol Bersin dan Batuk

a. Jika terpaksa harus bepergian, saat batuk dan bersin gunakan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera

(67)

b. Jika tidak ada tisu, saat batuk dan bersin tutupi dengan lengan atas bagian dalam.

7. Protokol Transportasi Publik

a. Bila sedang dalam kondisi tidak sehat, jangan mengemudikan kendaraan. Sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasyankes; b. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti:

 Mencuci tangan menggunakan air dan sabun;  Membuang sampah di tempat sampah;  Tidak merokok dan mengonsumsi NAPZA;  Tidak meludah di sembarang tempat;

 Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu;

c. Penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu, sebaiknya menggunakan masker selama berada di dalam kendaraan; d. Lakukan pembersihan menggunakan desinfektan terutama

setelah mengangkut penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu;

e. Saat mengangkut penumpang dengan gejala mirip flu, sarankan penumpang untuk mengenakan masker. Jika penumpang tidak memiliki masker, berikan masker kepada penumpang;

f. Ukur suhu tubuh setidaknya dua kali sehari pada saat sebelum dan sesudah mengemudi, terutama setelah membawa penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu.

8. Protokol Penyelenggara Berskala Besar

a. Penyelenggara acara:

 Melakukan screening awal melalui pemeriksaan suhu tubuh dan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak napas;

 Jika ditemukan individu yang tidak sehat, sebaiknya tidak mengikutsertakan dalam kegiatan dan

(68)

merekomendasikan untuk segera memeriksakan diri ke fasyankes;

 Memastikan peserta yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan dari negara dengan transmisi lokal Covid-19 dalam 14 hari terakhir tidak menghadiri acara. Hal ini dalam diinformasikan melalui pemberitahuan di area pintu masuk dan pendaftaran. Informasi daftar negara dengan transmisi lokal Covid-19

 Memastikan lokasi acara memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan;

 Memastikan ketersediaan sabun dan air untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol;

 Meningkatkan frekuensi pembersihan area yang umum digunakan, seperti kamar mandi, konter registrasi dan pembayaran, dan area makan terutama pada jam padat aktivitas.

b. Peserta acara:

 Jika selama acara berlangsung, terdapat staf atau peserta yang sakit maka tidak melanjutkan kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasyankes;

 Peserta yang kembali dari negara dengan transmisi lokal COVID-19 dalam 14 hari terakhir sebaiknya menginformasikan kepada panitia penyelenggara. Jika pada saat acara mengalami demam atau gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak napas maka tidak melanjutkan kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasyankes. 3. Individu yang sehat tidak perlu memakai masker;

 Peserta harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis

Gambar

Tabel 01.  Tabulasi Kisaran Penilaian  Nilai Akhir  Nilai Huruf  Bobot Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat positif T (1 <= T <= 100) dalam satu baris yang menyatakan jumlah kasus yang akan dites... Sebagai kakak yang baik, bantulah

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerimaan teknologi pada SPIKE di STIMIK ESQ adalah User

Dalam kegiatan program kerja KKN Unnes Bersama Melawan Covid-19 tahun 2020 yang kemudian disingkat dengan KKN UNNES BMC 2020 adalah Program Kerja yang meliputi Program kerja

Plano dan Roy Olton kepentingan nasional yang dimaksud diartikan sebagai tujuan fundamental dan determinan utama yang menjadi pedoman para pengambil keputusan (decision

Mahasiswa yang telah berstatus aktif harus menyusun rencana studi menyangkut matakuliah yang akan diprogramkan dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik

Pertama, perilaku minta- minta adalah sifat yang dibenci Allah, karena merupakan perendahan harga diri di depan manusia, menghilangkan rasa malu, dan yang

Permainan ini ditujukan untuk anak - anak yang merasa kesulitan dalam mempelajari matematika dan IPA, melalui permainan ini, anak - anak dapat belajar sambil

Retribusi jasa usaha di Dinas Kelautan dan Perikanan DIY terdiri atas retribusi pemakaian kekayaan daerah (sewa penggunaan lahan, jasa sertifikasi pengawasan mutu hasil perikanan