Laporan
Pelayanan
Informasi
Publik
KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
www.kpu.go.id
KPU Republik Indonesia @KPURI2015
Daftar Isi
1
2
Sarana dan Prasarana
Gambaran Umum
Pelayanan Informasi KPU RI
3
Anggaran dan
Sumber Daya Manusia
4
Rincian Pelayanan Informasi dan Grak
6
Rincian Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
dan Kendala
7
Kendala dalam Pengelolaan dan
Pelayanan Informasi Publik
Rencana Tindak Lanjut
1
Pelayanan
Informasi
Publik
Laporan Pelayanan Informasi KPU RI
K
eterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan salah satu indikator dalam perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) karena negara Indonesia sendiri telah menjamin hak setiap warga Negara untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi sesuai ketentuan Pasal 28F UUD 1945. Untuk menjamin hak warga Negara itulah, maka lahirlah Undang-Undang (UU) No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 sendiri telah dimulai sejak tahun 2010 bersamaan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi (Perki) No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Berdasarkan amanat UU ini, setiap badan publik, termasuk KPU haruslah membangun dan mengembangkan system informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan esien sehingga dapat diakses dengan mudah.
Semangat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mendukung keterbukaan informasi publik telah terlihat semenjak Tahun 2010, di mana K P U m u l a i s e c a r a i n t e n s m e l a k u k a n penyusunan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang menjadi paying pengelolaan dan pelayanan informasi, baik di KPU RI, KPU P r o v i n s i / K I P A c e h , d a n K P U / K I P Kabupaten/Kota. Penyusunan PKPU terus dilakukan dengan melibatkan Komisi Informasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta melakukan penyesuaian terhadap ketentuan yang diatur dalam Perki No. 1 Tahun 2014 tentang Standar Layanan dan Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Pemilihan Umum yang secara spesik mengatur informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu dan Pemilukada.
Proses tersebut baru mencapai titik terang pada awal 2015 hingga tepatnya pada bulan Maret, PKPU No. 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan KPU akhirnya dapat disahkan. Terbitnya PKPU ini juga disusul dengan pengesahan Surat Keputusan KPU No. 87/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan KPU. dan Surat Keputusan KPU No. 88/Kpts/KPU/TAHUN 2015 t e n t a n g S t a n d a r O p e r a s i o n a l P r o s e d u r Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan KPU.
Gambaran Umum
Komisi Pemilihan Umum
PPID
KPU RI
Sarana dan Prasarana
Pelayanan Informasi
Publik
Komisi Pemilihan UmumP
elayanan informasi dilakukan melalui Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu, Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU. Pelayanan informasi dilakukan di lantai 1, kantor KPU, Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat. Semua layanan informasi di KPU bersifat gratis atau tidak dipungut biaya, kecuali apabila terdapat biaya penggandaan informasi dan pengiriman yang menjadi tanggung jawab pemohon informasi. Untuk permohonan informasi tertentu, pemohon juga dapat diarahkan ke Perpustakaan KPU.Untuk mempermudah pemohon informasi, layanan informasi KPU menyediakan beberapa akses permohonan sebagai berikut :
PPID KPU RI
LAYANAN LANGSUNG
Lantai 1 Kantor KPU
Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Waktu
Senin s.d Kamis (09.00 – 15.00 WIB) dan
Jumat (09.00 – 15.30 WIB)
Pengiriman surat dialamatkan ke : Biro Teknis dan Hupmas KPU
Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat.
(021) 31937223 ext (237) dan
3
Laporan Pelayanan Informasi KPU RIAnggaran dan
Sumber Daya Manusia
Kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi untuk Tahun Anggaran 2014 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang terdapat pada Biro Teknis dan Hupmas.
Dalam struktur PPID yang telah dibentuk melibatkan jajaran Ketua dan Anggota KPU, Para Kepala Biro, Inspektorat, Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas, Kepala Bagian pada Biro Teknis dan Hupmas, serta perwakilan setiap biro dan inspektorat. Adapun secara khusus, pengelolaan dan pelayanan informasi ditangani melalui Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu, Biro Teknis dan Hupmas.
Rincian Pelayanan Informasi
dan Grak
No.
URAIAN
JUMLAH
WAKTU
1 2 3 4
Informasi diberikan seluruhnya Informasi diberikan sebagian
Permohonan informasi direspon tetapi tidak ditindak lanjuti
Permohonan informasi ditolak
73 pemohon informasi 23 pemohon informasi 6 pemohon informasi 9 pemohon informasi
Kurang dari 10 hari kerja Kurang dari 10 hari kerja Kurang dari 10 hari kerja Kurang dari 10 hari kerja
JUMLAH 111 PEMOHON INFORMASI
Latar belakang pemohon informasi secara garis besar berasal dari kalangan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat umum dengan tujuan permohonan informasi untuk penelitian dan pengawasan.
Untuk mempermudah proses pelayanan, KPU juga telah mengaktifkan email info@kpu.go.id untuk memfasilitasi pemohon informasi yang tidak bisa datang langsung ke Kantor KPU. Selain itu, KPU juga telah memulai menyiapkan halaman khusus pelayanan informasi yang memuat keterangan tentang tata cara pemohonan informasi.
Diberikan Seluruhnya Diberikan Sebagian 9 6 23 GRAFIK I
RINCIAN PERMOHONAN INFORMASI BERDASARKAN TINDAK LANJUT
111
PEMOHON INFORMASI
5
Laporan Pelayanan Informasi KPU RIRincian Pelayanan Informasi
dan Grak
Januari Februari Maret April Mei Juni Agustus September Oktober November Desember 4 6 26 1 2 5 8 10 26 14 9 30 25 20 15 10 5 0 GRAFIK IIRINCIAN PELAYANAN INFORMASI BERDASARKAN JUMLAH PEMOHON INFORMASI PERBULAN SELAMA TAHUN 2014
Juli*
Rincian
Penyelesaian Sengketa
Informasi Publik
Dari 111 pemohon informasi yang diterima selama Tahun 2014, KPU telah menerima 3 (tiga) keberatan, dengan rincian sebagai berikut :
3
KEBERATAN2014 =
No. BULAN KEBERATAN TINDAK LANJUT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Desember November -2 1
-Atasan PPID sudah memberikan jawaban atas keberatan, belum ada tindak lanjut dari pemohon informasi
Atasan PPID sudah memberikan jawaban atas keberatan, belum ada tindak lanjut dari pemohon informasi
-PadaTahun 2014, KPU juga menghadiri sidang penyelesaian sengketa informasi pada Bulan Maret. Adapun pihak pemohon informasi adalah LSM Sarvodaya – KPODI. Sidang penyelesaian sengketa informasi tersebut berakhir dengan pencabutan sengketa oleh pemohon informasi.
4
Belum tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi secara layak dan memadai.
1
Masih kurangnya pemahaman atas konsep hak atas informasi dan UU KIP di
dalam internal KPU.
2
Masih kurangnya pemahaman terhadap PKPU tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik beserta Surat Keputusan
yang mendukung implementasi PKPU dimaksud.
3
7
Laporan Pelayanan Informasi KPU RIKendala dalam
Pengelolaan Pelayanan
Informasi Publik
Proses pengelolaan dan pelayanan informasi di KPU mengalami kendala, antara lain :
Prosedur persuratan khusus permohonan informasi masih disamakan dengan prosedur surat pada umumnya sehingga
Rencana Tindak Lanjut
(RTL)
Perbaikan pengelolaan dan pelayanan informasi di waktu yang akan datang menjadi salah satu prioritas KPU. Untuk mendukung hal tersebut, KPU menyiapkan serangkaian Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut: 1. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan informasi secara lebih baik.
2. Menyiapkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman akan UU KIP dan PKPU No. 1 Tahun 2015 di internal KPU RI juga kepada K P U P r o v i n s i / K I P A c e h d a n K P U / K I P Kabupaten/Kota.
3. Melakukan pengembangan website KPU agar menjadi sumber informasi lengkap dan terpercaya dan menjadi rujukan utama para pemohon informasi. Selain itu, diharapkan pula permohonan informasi dapat dilakukan dengan cara registrasi secara online.
4. Melakukan pengelolaan informasi di internal KPU RI secara lebih sistematis sekaligus melakukan proses digitalisasi terhadap informasi yang tersedia.
5. Melakukan perbaikan terhadap proses pelayanan
PPID KPU RI