• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUKUM PROSES PENGADAAN BA$AN v. < PADA PT. PERTAMINA (PERSERO):^!?< 5 UNIT PENGOLAHAN III PLAJU^/S 52^

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HUKUM PROSES PENGADAAN BA$AN v. < PADA PT. PERTAMINA (PERSERO):^!?< 5 UNIT PENGOLAHAN III PLAJU^/S 52^"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

3%

-OZ.O

7-S,

ANALISIS

HUKUM

PROSES

PENGADAAN

BA$AN§v.

PADA

PT.

PERTAMINA

(PERSERO):^!

?<

5

UNIT

PENGOLAHAN

III

PLAJU^/S

2^$"

N\ i. 52^ ^7

122^

SKRIPSI

Untuk

memenuhi

salah

satu

syarat

mengikuti

ujian

skripsi/

komprehensive

Oleh

RIOSAPUTRA

NIM.

02003100073

UNIVERSITAS

SRIWIJAYA

FAKULTAS

HUKUM

INDERALAYA

2005

(2)

UNIVERSITAS

SRIWIJAYA

FAKULTAS

HUKUM

TANDA

PFRSFTIJJUAN

SKRIPSI

RIO SAPUTRA Nama 02003100073 N I M Ilmu Hukum Program Studi Program Kekhususan Judul Skripsi

Studi Hukum dan Bisnis

: ANALISIS HUKUM PROSES PENGADAAN BARANG PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN III PLAJU

Inderalava, Februari 2005

Disetujui Oleh :

PembimbingLitama, Pembimbing Pembantu,

Amrullah Arpan,SH.„SU. Annalisa V,SH„ M.Hum. NIP. 131 677 954

NIP. 130 876 415

(3)

Telahdiuji pada Hari Tanggal Rabu 2 Maret2005 } l > V ; i \ % » i \ * v > 4 j .* s RIOSAPUTRA Nama

Nomor Induk Mahasiswa Program Kekhususan r i j 02003100073 .

Studi Hukum dan Bisnis

: * I :• v : ) i I :> ? r i r r TIM PENGUJI : i ; : i \ t H. M. Rasyid Ariman, SH., MH. ? 1. Ketua i j H. Fahmi VoesmarAR, SH.,MS. 2. Sekretaris . *-H. Hambali Hasan,SH. 3. Anggota * -\ > i

i : 4.Anggota : Amrullah Arpan,SH., SU.

i i 5 j i : t * Inderalaya, Maret2005 Mengetahui Dekan, / y i . : ND/0 i'? a

;'

'NH^M^Rasvid

Ariman

S.

H.,

M.

H.

]

Mmm&

604

2S6

■o \ f 1 i ■‘o*' /y K O ~ t l 111 . ;

(4)

“TJtotto-

:

“Jadikanlahsa6ardan shalat se6agaipenolongmu. (Dan sesungguhnyayang demikianitusungguhherat, kecuali6agiorang-orangyang khusyu

(JlC-<Baqarah: 45)

"Sesungguhnya kemenangan ada 6escrta kesabaran dan kesenangan ada beserta kesusahandankesulitanada 6eserta kemudahan".

(JCr. (Bukfiari<&. CAiusCim)

‘Kupersembahkanuntuk^yang tersayang fiyafidan Ibuyang tercinta

Kflkak^&JldikJiu(Riduan,,Jlmir, (Rjan Jb*almamaterku

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“ANALISIS HUKUM PROSES PENGADAAN BARANG PADA PT.

PERTAMINA (PERSERO) UP III PLAJU”.

Penulisan skripsi dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sarjanadi programstudihukum dan bisnis Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

Penulis berharap skripsi ini dapat berguna untuk kalangan akademis dan umum sebagai bahan bacaandan menambah ilmu pengetahuan dalam bidang hukum Perdata,khususnyadalam bidangHukum Perjanjian.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam hal penulisan maupun isi, untuk itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga saran dan kritik dari pembaca dapat menjadi motivasi bagi penulis dalammembuattulisandi lain kesempatan.

(6)

Hasil kerja penulis tidak akanterwujud tanpa bantuan dari semua pihak yang dengan penuh keikhlasan memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk yang diperlukan untuk penulisan ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak H. M. RasyidAriman, S. H., M. H.,selaku DekanFakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Ruben Achmad, S. H., M. H., selaku Pembantu Dekan I, Ibu Wahyu Emaningsih, S. H., M. Hum., selaku Pembantu Dekan II, Bapak H. Fahmi Yoesmar, S. H., M. S., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

3. BapakAmrullah Arpan, S. H., S. U., selakuPembimbing Utama. 4. IbuAnnalisaY, S. H., M.Hum., selakuPembimbing Pembantu.

5. BapakMuhamadRasyid, S. H.,M.Hum., selakuPembimbingAkademik. 6. Bapak dan Ibu dosen serta asisten dosen Fakultas Hukum Universitas

Sriwijayayangtelah memberikanbimbingandanilmunya.

7. Seluruh staf pengajaran dan staf perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

8. Bapak Yayin Tupront, S. H., selaku Kepala Bagian HKP-Umum PT. PERTAMINA(Persero) UP IIIPlaju.

9. Ibu Endah Susilowati selaku Kepala Bagian ADA/ JASRUM PT. PERTAMINA(Persero) UP IIIPlaju.

(7)

10. Seluruh pegawai PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju yang telah memberikanbantuan fasilitasdan data.

11. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan kasih sayang kepadaanak-anaknyadengancinta kasih dankesabaran.

12. Kakak danAdik-adikkuRiduan,Amirul Mukminin,RianFebriansyah. 13.Teman - teman angkatan 2000 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

Semogacita-cita kitatercapai dan suksesdi masadepan.

14.Teman - temanku Anang, Sari, Ari, Gina, Agung, Indah, dan seluruh anggotaALSAFakultasHukum Universitas Sriwijaya.

15. Adik - adik tingkat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Arin, Puput, Lia, Fela. Tetap semangat. Terima kasih buat keceriaannya dan semoga tetapmenjagapersahabatan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semogaAllah SWTselalu memberikantaufikdan hidayah-Nya. Amin.

Palembang, Maret2005 Penulis,

Rio Saputra

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

i

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

HALAMANMOTTO DAN PERSEMBAHAN

11 111 IV V KATAPENGANTAR Vltl DAFTAR ISI BABI PENDAHULUAN A. LatarBelakang 7 B. Perumusan Masalah 8 C. Ruang Lingkup 8 D. Tujuan Penelitian 9 E. Manfaat Penelitian 9 F. Metode Penelitian

BABU TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN

PERSEROANTERBATAS

A. TinjauanUmumTentangPerjanjian 11 1. PengertianPerjanjian

2. Syarat-Syarat Sahnya Petjanj

030J40

1

8

APR

2005

Wo-WARm : ?— Vlll

I

(9)

20

3. Jenis-jenisPerjanjian

22

4. Subjekdan Objek Dalam Perjanjian

28

5. BerakhirnyaPerjanjian

30

B. Pengertian TentangBenda

30

1. Pengertian Benda

31 2. Pengaturan Hukum Benda

32

3. Pembedaan Macam-MacamBenda

36

C. TinjauanUmumTentangPerseroanTerbatas

1. PengertianPerseroanTerbatas... 36

37

2. CaraMendirikan PerseroanTerbatas

38 3. Organ-Organ PerseroanTerbatas

4. Tanggung-Jawab Pengurus Perseroan Terbatas Terhadap

40

Pihak Ketiga

5. Pembubaran PerseroanTerbatas 41

BAB III PENGADAAN BARANG PADA PT. PERTAMINA (Persero)

UP III PLAJU

A. Sejarah Dan Perkembangan PT. PERTAMINA (Persero) UP

III Plaju 44

B. Proses Pelaksanaan Pengadaan Barang Pada PT.

PERTAMINA(Persero)UP IIIPlaju 48

IX

(10)

48 1. PemilihanPenyediaBarang/Jasa

55 2. ProsedurPelelangan... ...

C. Sistem Perjanjian/ Kontrak Pengadaan Barang di PT. PERTAMINA(Persero) Unit Pengolahan IIIPlaju... D. Jenis-JenisPengadaan Barang di PT. PERTAMINA (Persero)

70

75 Unit Pengolahan III Plaju...

E. Upaya Hukum PT. PERTAMINA(Persero) UP III Plaju Jika

85 Penyedia Barang Wanprestasi

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 88 B. Saran 89 DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN x

r

(11)

3

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian begitu pesat dan menyeluruh, terutama di bidang transaksi bisnis, mulai dari bisnis yang terkecil sampai yang terbesar, tumbuhnyaberbagaijenis usaha dankelompok-kelompok usaha, sertadengan diiringi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan bisnis tersebut berkembang disebabkanoleh meningkatnyakeijasamaantarpelakubisnis.

Hubungan keijasamayang demikian dilandasi dengan peijanjian atau kontrak yang sebelumnya isi perjanjian kerjasama telah disepakati. Sebagai bukti adanya keijasama disusunlah peijanjian atau kontrak secara tertulis. Kontrak tersebut merupakandasarbagi parapihakuntukmelakukantuntutanseandainyaadasalah satu pihaktidakmelaksanakan apayangdiperjanjikan.

Hukum kontrak, terutama di bidang bisnis dari waktu ke waktu terus berkembang mengikuti perkembangan bisnis, yang hingga sekarang beranekaragam jenis usaha dan makin kompleks permasalahan yang dihadapi, sehingga mendorong timbulnya bentuk-bentuk peijanjian baru yang lebih khusus dengan kegiatan bisnis tersebut, yang selama ini tidak dikenal dalam sistematika kontrak dan peraturan

1

(12)

2

perundang-undangan yang ada, misalnya Perjanjian Keagenan, Distributor, Lisensi, Franchising, Leasing, Pembiayaan,dan lain-lain1.

Istilah kontrak dalam istilah hukum kontrak merupakan kesepadanan dari istilah contract dalam bahasa Inggris. Istilah kontrak dalam bahasa Indonesia sebenarnya sudah lama ada, dan bukan merupakan istilah yang asing. KUH Perdata memberikan pengertian kepada kontrak (dalam hal ini disebut perjanjian) sebagai perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu oranglainataulebih2.

Sumberhukum utamadari suatukontrakyangberbentukperundang-undangan adalah KUH Perdata, khususnya buku ketiga. Disamping perikatan yang bersumber dari perundang-undangan, terdapat juga perikatan yang bersumber dari kontrak (perjanjian). Perikatan yangbersumber dari kontrak ini pada prinsipnya mempunyai kekuatan yang sama dengan perikatan yang bersumber dari perundang-undangan. Dasar hukum dari kekuatan suatu kontrak tersebut adalah Pasal 1338 ayat 1 KUH Perdata yang menyatakan bahwa suatu kontrak yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undangbagimerekayangmembuatnya'.

Dalam hukum kontak,dikenal istilahprestasi danwanprestasi. Prestasi dalam hukum kontrak dimaksudkan sebagai suatu pelaksanaan hal-hal yang tertulis dalam suatu

Joni Emirzon, Dasar-Dasar Dan Tektiik Penyusunan Kontrak, Kelompok Kajian Hukum Dan Bisnis Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang , Penerbit Universitas Siwijava 1998 hal. 4

2 R Subekti, R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Edisi Revisi, Penerbit PT. Prad^a Paramita, Jakarta 1995,hal 338 Pasal 1313 KUH Perdata

' Munir Fuadi, Hukum Kontrak Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Penerbit PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 1999, hal 13.

(13)

3

kontrak untuk pihak yangtelahmengikatkan diri untuk itu, sesuai denganterm

dan condition yang disebutkan dalam kontrak yang bersangkutan. Adapun yang merupakan prestasi seperti diatur dalam Pasal 1234 KUH Perdata yaitu berupa: memberikansesuatu, berbuatsesuatu,tidak berbuatsesuatu.

Sementara itu, dengan wanprestasi (defaulti non fulfilment/ breach of contract) yang dimaksudkan adalah tidak dilaksanakan prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinyayangdibebankan kontrakterhadappihak-pihaktertentuseperti yang disebutkan dalam kontrak. Tindakan wanprestasi membawa konsekuensi terhadaptimbulnyahak pihakyang dirugikan untuk menuntutpihakyang melakukan wanprestasiuntukmemberikan ganti rugi,sehingga olehhukumdiharapkantidakada satu pihakpun yang dirugikan karena wanprestasi tersebut. Tindakan wanprestasi dapatteijadi karenakesengajaan, kelalaian, tanpa kesalahan(tanpa kesengajaan atau kelalaian).

suatu

Dalam suatu peijanjian, para pihak bebas untuk menentukan apa saja yang ingin diperjanjikan. Hal tersebut diatur dalam pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Berdasarkan perkembangan di masyarakat, peijanjian dalam hal ini kontrak sudah mengalami perkembangan, salah satunya adalah peijanjian pengadaan barang/jasa.

Pengadaan barang/jasapemerintahdalamBab IKetentuanUmumKeputusan Presiden RINomor80 tahun 2003 tentangPedomanPelaksanaan Pengadaanbarang/ Jasa Pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan

(14)

4

APBN/APBD, baik yang dilakukan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa4.

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003.

diberlakukannyaKeputusan Presiden ini adalah untuk mengaturpelaksanaan barang/ jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari APBN/ APBD. Sedangkan tujuan diberlakukannyaKeputusan Presiden ini adalah agar pelaksanaanpengadaan barang/ jasayang sebagian atau seluruhnyadibiayai .\PBN/ APBD dilakukan secara efisien,

efektif,terbuka, dan bersaing,transparan,adil/tidakdiskriminatif, dan akuntabel. Adapun persyaratan penyedia barang/ jasa dalam pelaksanaan pengadaan antara lain sebagai berikut : memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Maksud

untuk menjalankan usaha7 kegiatan sebagai peyedia barang7jasa, memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis, dan manajerial untuk menyediakan barang/ jasa, secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak, memiliki sumberdaya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa.

Dalam Keputusan Presiden ini juga diatur mengenai isi kontrak. Kontrak antaralainmemuatketentuansebagaiberikut:

Parapihakyangmenandatanganikontrakyangmeliputinama,jabatan,alamat;

4 Ketentuan Umum Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaanBarang/JasaPemerintah,BABI

(15)

5

- Pokok pekerjaan yang diperjanjikan denganuraian yangjelas mengenaijenis dan jumlahbarang/jasayangdiperjanjikan;

- Hakdankewajibanparapihakyangterikatdi dalam perjanjian; - Nilai atauhargakontrak pekerjaan,sertasyarat-syaratpembayaran; - Persyaratan danspesifikasiteknisyangjelas dan terinci;

Tempatdanjangkawaktupenyelesaian/penyerahan dengandisertaijadwal waktu penyelesaian/penyerahan yangpasti sertasyarat-syaratpenyerahannya;

- Jaminan teknis/hasil pekerjaanyang dilaksanakan dan/ atau ketentuan mengenai kelaikan;

Ketentuanmengenaiciderajanjidan sanksi dalam hal para pihaktidakmemenuhi kewajibannya.

Para pihak menandatangani kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerjaterhitung sejak diterbitkannya surat keputusan penetapan penyedia barang/ jasa dan setelah penyedia barang/jasa menyerahkan surat jaminan pelaksanaan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai kontrak kepada pengguna barang/jasa. Dalam hal perubahan kontrak, dilakukan sesuai kesepakatan pengguna barang/ jasa dan penyedia barang / jasa (para pihak) apabila terjadi perubahan lingkup pekerjaan, metodakerja,atauwaktupelaksanaan,sesuai denganketentuanyangberlaku.

Bila terjadi perselisihan antara pengguna barang/ jasa dan penyedia barang/ jasa maka kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di

(16)

6

Indonesia. Keputusan dari hasil penyelesaian perselisihan dengan memilih salah satu cara tersebut di atas adalah mengikat dan segala biaya yang timbul untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dipikul oleh para pihak sebagaimana diatur dalamkontrak.

PT. PERTAMINA (Persero) Unit Pengolahan III Plaju yang selanjutnya disebut PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju dalam memenuhi kebutuhan perusahaanjuga telah melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa. Adapun tujuan pengadaanbarang/jasadi lingkunganPT. PERTAMINA(Persero)UPIII Plajuadalah untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan, dalam jumlah, kualitas, harga, waktu, dan tempat yang tepat, secara efektif dan efisien dengan persyaratan dan kondisi kontrak yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Pengadaan barang/ jasa di lingkungan PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju dilaksanakan dengan prinsip-prinsip : efektif, efisien,kompetitif,transparan, adil,danbertanggungjawab.

Dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di lingkungan PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 077/ C0000/ 2000 - SO yang telah diperbaharui dengan Surat keputusan Direksi Nomor 036/ C00000/ 2004 - SO tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pertamina/KPS/ JOB/TAC, para pihak (dalam hal ini PT.PERTAMENA dan pihak penyedia barang/jasa) terikat pada kontrak pengadaan barang/jasa yang telah disepakati. Dalam kontrak pengadaan barang/jasa tersebut antara lain mengatur tentanghakdankewajibanparapihakyangterikatdidalamperjanjian.

(17)

3

1

Namun dalam pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa di lingkungan PT.PERTAMINA (Persero) UP III Plaju kemungkinan akanterjadi wanprestasi oleh salahsatu pihakdimana salah satupihaktidak memenuhi kewajibannya' sesuai yang diatur dalam kontrak pengadaan barang/jasa yang telah disepakati oleh para pihak. Adapun bentuk wanprestasi yang terjadi seperti barang tersebut tidak sesuai dengan yangdiperjanjikan,keterlambatan pengirimanbarang, dansebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, makapenulis tertarik untuk membahasnya dalam suatuskripsiyangberjudul:

“ANALISIS HUKUM PROSESPENGADAANBARANGPADA PT. PERTAMINA(PERSERO)UNIT PENGOLAHANIIIPLAJU44.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang yang telahdiuraikan,maka penulis tertarikuntuk merumuskan permasalahan yang khusus menyangkut permasalahan pengadaan barangdi lingkungan PT.PERTAMINA(Persero)UP IIIPlaju. Adapunpermasalahan yangakandirumuskanyaitu :

1. Bagaimanakah proses pelaksanaan pengadaan barang di lingkungan PT. PERTAMINA(Persero) UPIIIPlajujikaditinjaudariaspekhukum?

2. UpayahukumapayangdapatdilakukanPT. PERTAMINA(Persero)U? III Plaju bilapihakpenyediabarangwanprestasi? !

(18)

8

C. RuangLingkup

Dalam membahas skripsi ini, dibatasi bagaimana proses pelaksanaan pengadaan barang di bidang ADA/ JASRUM ( Pengadaan/ Jasa Pemeliharaan Umum) pada PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju terhadap pemenang tender didasarkan pada KEPRES No.80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah serta peraturan pelaksana lainnya yang berhubungan dengan pengadaan barang. Kemudian bagaimana upaya hukum yang dapatdilakukan pihak PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plajujikapihak penyedia barang melakukan wanprestasi yaitu bila barang tersebut tidak sesuai dengan yang diperjanjikandanbilaterjadi keterlambatanpengirimanbarang.

D. Tujuan Penulisan

Penulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data seobyektif mungkin dan kemudian dianalisis, selanjutnya data tersebut disusun berdasarkan teori-teoriyangdiperoleh.

Adapuntujuanpenulisanyaitusebagai berikut:

1. Untuk mengetahui proses pengadaan barang pada PT. PERTAMINA (Persero) UP IIIPlajudalamaspekyuridis.

2. Untuk mengetahui upaya hukum yang dapat dilakukan pihak PT PERTAMINA (Persero)UPIIIPlajujikapihakpenyediabarangmelakukanwanprestasi.

(19)

9

E. ManfaatPenulisan

Dengan diadakannya penulisan ini diharapkan dapat diperoleh manfaat baik secarateoritismaupunsecarapraktis.

1. Secarateorotis, diharapkandapatmemberi sumbangandalam pengembanganilmu pengetahuan dalam bidang Hukum Perdata, khususnya dalam bidang Hukum Perjanjian.

2. Secara praktis, diharapkan dapat memberi masukan bagi mereka yang berkepentingan, khususnya bagi PT. PERTAMINA (Persero) UP III Plaju dan pihakpenyediabarang.

F. MetodePenulisan 1. TipePenulisan

Penulisan ini merupakanpenulisanempirisyangbersifatdesknftif,yaitumenggambarkan dengankata-katadenganjelasmasalah-masalahdalamperjanjianpengadaanbarangantara PT. PERTAMINA (Persero)UP III Plajudengan pihakswastasebagai penyediabarang dihubungkan dengan Buku III KUH Perdata dan KEPRES No.80 tahun 2003 tentang PedomanPelaksanaanPengadaanBarang/JasaPemerintah.

2. BahanatauMateriPenulisan

Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan ini, digunakan duamacamsumberdata:

a. Data primer atau data dasar, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertamadalamhal iniadalahPT.PERTAMINA(Persero)UPIIIPlaju.

(20)

10

b. Datasekunder,yaitudata yangdiperolehdari buku-buku, dokumen-dokumen resmi, dansebagainyayangberkaitan denganpenulisan skripsi ini.

3. PenentuanSample

Dalam penulisan ini dilakukan secara Purposive Sampling dalam arti Responde

yang terpilih adalah yang dapat mewakili atau merupakan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dikaji. Pihak-pihak (Responde) tersebutadalah :

a. PT. PERTAMINA(Persero)UP IIIPlaju

b. PihakSwastasebagai penyediabarangyangmemenangkantender 4. TeknikPengumpulanData

Teknikpengumpulandatadalam penulisanini dilakukandengancara:

a. Studidokumen,yaitudenganmengadakanpenulisan(penelitian)dariberbagai literaturdanperundang-undangan.

b. Wawancara, yaitudengan mempergunakan sistem wawancaraterarahdimana penyusun tetap melakukan pengendalian terhadap inti wawancara yang berpedomanpadadaftarpertanyaan(questioner\

5. TeknikAnalisisData

Data yang bersifat sekunder maupun primer dianalisis dengan mempergunakan metode deskriptifkualitatifdengan melalui tahapan mengklasifikasikan masalah yang ada. Kemudian datayang sudahdiklasifikasikanitu diterapkan padahukum yangada.

(21)

DAFTARPUSTAKA

AbdulkadirMuhammad,HukumPerikatan,PT.CitraAditya, Bandung, 1992

, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000,hlm. 125

ChidirAli,BadanHukum,Alumni,Bandung, 1987,hlm. 6

HarahapM. Yahya,Segi-SegiHukumPerjanjian,Alumni, Bandung, 1986,hlm. 80 Joni Emirzon, Dasar-Dasar Dan Teknik Penyusunan Kontrak, Kelompok Kajian

Hukum Dan Bisnis FakultasHukum Universitas Sriwijaya Palembang, PenerbitUniversitasSiwijaya, 1998, hlm. 4 J. Satrio,HukumPerjanjian,PT. CitraAdityaBakti,Bandung, 1982,hlm. 2

Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Cetakan I, Alumni Bandung, Bandung, 1994,hlm. 18

Munir Fuadi, Hukum KontrakDari Sudut PandangHukum Bisnis, PT. Citra Aditya Bakti,Bandung, 1999,hlm. 13

Subekti,HukumPerjanjian, CetakanXIV,PT.IntelMasa,Jakarta, 1992,hlm. 1

Sri SoedewiMasjhoen Sofwan, HukumPerulangan Bagian B, Seksi Hukum Perdata UGM, Yogyakarta, 1999,hlm. 31

---, Himpunan Karya Tentang Pemborongan Bangunan, Liberty, Yogyakarta, 1982, hlm. 9

Wujono Prodjodikoro, Azaz - Azaz Hukum Perjanjian, Cetakan XII, Sumur Bandung, Bandung, 1993,hlm.9

PERUNDANG-UNDANGAN

KnabUndang-UndangHukumPerdataTerjemahanR. SubektidanR. Tjitrosudibio Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Petunjuk

(22)

SuratKeputusanDireksi PT. PERTAMINA(Persero) Nomor036/C00000/ 2004-SO TentangManajemen PengadaanBarang/Jasa

Tata Kerja Organisasi Pengadaan Barang/ Jasa Borongan/ Jasa lainnya No. B-002/ N00200/2004- SO

Referensi

Dokumen terkait

dari data ini dapat dilihat bahwa angka permeabilitas metanol kedua membran polimer tersebut (SPEEK DS58 dan SPEEK DS58+cSMM) tidak jauh berbeda, namun kesimpulan

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, metode semiotika dari Ferdinand de Saussure dirasa berkaitan untuk menjelaskan tanda-tanda nasionalisme visual maupun audio dalam

Perjalanan dinas yang dilaksanakan oleh Pejabat tertentu, Personil Non PNSD atau Narasumber dari luar Daerah dalam rangka memenuhi undangan dan/atau permintaan

Program kesetaraan paket C adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan NonFormal yang ditunjukan bagi warga masyarakat karena keterbatasan sosial ,

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan bahasa Inggris masyarakat lokal, yang kesehariannya menyediakan barang dan jasa di kawasan wisata, perlu mendapatkan perhatian

Sebagai aturan umum, apabila administrasi pos mempunyai lembaga giro, masing-masing administrasi pos membuka rekening giro penghubung atas namanya pada administrasi yang

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan jika diperlukan dapat dilaksanakan dalam situasi pekerjaan yang sebenarnya