• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU

DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI

SKRIPSI

Oleh :

NI MADE INDRI SEPTIANI NIM : 1215351184

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal:

Tim Penguji : Tanda tangan

1. Ketua : Dr. Drs. I Made Sukartha, MSi.,Ak ... 2. Sekretaris : Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE., MSi., Ak ...

3. Anggota : Dr. Drs Ketut Muliartha RM., MM., Ak., CPA ...

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing

Dr.

(3)

Judul : Pengaruh Kompleksitas Audit dan Skeptisme Profesional Auditor pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit di Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali

Nama : Ni Made Indri Septiani NIM : 1215351184

Abstrak

Perilaku profesional akuntan publik salah satunya diwujudkan dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit yang biasa disebut dengan perilaku disfungsional audit. Perilaku disfungsional audit adalah setiap tindakan yang dilakukan auditor dalam pelaksanaan program audit yang dapat menurunkan kualitas audit. Kompleksitas audit didasarkan pada persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas audit. Kompleksitas audit bersifat penting karena kecenderungan bahwa tugas melakukan audit adalah tugas yang banyak menghadapi persoalan kompleks. Seorang auditor yang memiliki skeptisme profesional tidak akan menerima bagitu saja penjelasan dari klien, tetapi akan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh alasan, bukti dan konfirmasi mengenai obyek yang dipermasalahkan.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kompleksitas audit dan skeptisme profesional auditor pada penerimaan perilaku disfungsional audit. Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik di Bali, Jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 auditor.Sampel dipilih dengan teknik metode Purposive sampling, teknik pengambilan sampel menggunakan kriteria tertentu.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Analisis Regresi Linier Berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier bergandamaka diperoleh hasil bahwa variabel kompleksitas audit berpengaruh positif pada penerimaan perilaku disfungsional audit dan variabel skeptisme profesional auditor berpengaruh negatif pada penerimaan perilaku disfungsional audit.

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………..…. i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS………... iii

KATA PENGANTAR………... iv

ABSTRAK……….….. vi

DAFTAR ISI………... vii

DAFTAR TABEL………... ix

DAFTAR GAMBAR……….. x

DAFTAR LAMPIRAN………... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian………..………….. 8

1.3 Tujuan Penelitian……….…. 9

1.4 Kegunaan Penelitian………. 9

1.5 Sistematika Penulisan………... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori………..…...……… 12

2.1.1 Teori Atribusi…………..………...……..…… 12

2.1.2 Perilaku Disfungsional Audit………..…. 14

2.1.3 Kompleksitas Audit……….….… 15

2.1.4 Skeptisme Profesional Auditor……….………….... 18

2.2 Hipotesis Penelitian……….. 20

2.2.1 Pengaruh Kompleksitas audit pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit……… 20

2.2.2 Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit………… 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian………..…… 24

3.2 Lokasi Penelitian……….. 24

3.3 Obyek Penelitian………..…… 25

3.4 Identifikasi Variabel………..….. 26

3.5 Definisi Operasional Variabel……….….…… 26

3.6 Jenis dan Sumber Data………. 29

3.6.1 Jenis Data………... 29

3.6.2 Sumber Data………... 29

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel…... 30

3.7.1 Populasi………... 30

(5)

3.8 Metode Pengumpulan Data………..…… 31

3.9 Uji Instrumen dan Uji Asumsi Klasik………..……... 32

3.9.1 Uji Instrumen Penelitian………... 32

3.9.2 Uji Asumsi Klasik………...……… 34

3.10 Teknik Analisis Data………..…... 35

3.10.1 Uji Statistik Deskriptif………. 35

3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda………….…….... 35

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik……….. 38

4.1.1 Sejarah Kantor Akuntan Publik………... 38

4.1.2 Struktur organisasi Kantor Akuntan Publik………. 41

4.2 Data Penelitian………. 42

4.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian……….. 42

4.2.2 Karakteristik Responden Penelitian………. 44

4.3 Hasil Penelitian………..…….. 45

4.3.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif………..…... 46

4.3.2 Hasil Uji Instrumen Penelitian………. 47

4.3.3 Hasil Uji Asumsi Klasik……….. 49

4.4 Hasil Uji Hipotesis………... 52

4.4.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda………... 52

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian……… 56

4.5.1 Pengaruh Kompleksitas Audit pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit……… 56

4.5.2 Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit………… 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……….. 58

5.2 Saran………. 58

DAFTAR RUJUKAN……… 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN……….………... 64

(6)

No Daftar Tabel Halaman

3.1 Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Bali….……….……...…. 25

3.2 Jumlah Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali…….……….. 31

4.1 Jumlah Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner……… 43

4.2 Rincian pengiriman dan Pengembalian kuesioner………. 44

4.3 Karakteristik Responden……… 44

4.4 Hasil Statistik deskriptif………. 46

4.5 Hasil Uji Validitas………..……… 48

4.6 Hasil Uji Reliabilitas……….…………. 49

4.7 Hasil Uji Normalitas………...……… 50

4.8 Hasil Uji Multikolinearitas………. 51

4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas………..………… 51

(7)

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

3.1 Desain Penelitian……….. 24 4.1 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik….……… 41

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Kuesioner Penelitian……….……….….. 64

2 Tabulasi Hasil Data Penelitian ……… 70

3 Deskriptif Penelitian ……….…….. 76

4 Hasil Uji Validitas………... 77

5 Hasil Uji Reabilitas……….. 81

6 Hasil Uji Analisis Linier Berganda……….. 85

Referensi

Dokumen terkait

Didahului dengan uraian pengantar kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, akan dilakukan oleh HATTI Pusat yang antara lain akan dibuatnya MANUAL GEOTEKNIK GEDUNG : PANDUAN

Diskriminasi terhadap perempuan adalah akibat dari hegemoni patriarki masyarakat jahiliyah yang masih berkembang dalam pandangan Islam saat ini, sehingga agama tidak dapat

Dengan menggunakan prosedur-prosedur (fungsi) Maple di atas, mahasiswa dapat melakukan eksplorasi dan penyelidikan sifat-sifat grup siklis dan dihedral secara mudah dengan

Sampel dari penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yaitu dengan kriteria terdapat tanah hak guna bangunan yang diindikasikan terlantar atau telah ditetapkan

Peristiwa Luar Biasa adalah kejadian atau transaksi yang secara jelas 6.. berbeda dari aktivitas normal entitas dan karenanya tidak diharapkan

cenderung memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan SMOTE XGboost akan tetapi SMOTE XGboost memiliki nilai recall yang lebih tinggi dibandingkan SMOTE Random

Mereka memelintir hadits yang berisi larangan dusta atas nama Nabi ملسو ويلع للها ًلص dengan mengatakan 'kami berdusta yang menguntungkan Nabi bukan dusta yang

UP B/L Output SKPD PELAKSANA Indikator Volume Lokasi APBD Kab/Kota APBN K/L APBD Prop Dana Rp D/TP/DA K SKPD Rp Hal 20 /40 Keterangan Pengadaan pestisida, ronshaplenum,