• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel - The Designing of Integrated Remote Control for Hotel Room Facility Control.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel - The Designing of Integrated Remote Control for Hotel Room Facility Control."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan

Fasilitas Kamar Hotel

Disusun oleh: Nama : Indra Ardian

NRP : 1022037

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia.

Email: kudamandra@yahoo.co.id

ABSTRAK

Fasilitas kamar hotel merupakan salah satu daya tarik dalam dunia perhotelan. Banyaknya fasilitas serta kemudahan dalam penggunaan fasilitas tersebut meningkatkan kualitas hotel itu sendiri. Cara pengendalian fasilitas kamar pada hotel-hotel yang ada saat ini masih terpisah-pisah untuk setiap fasilitas. Cara pengendalian seperti ini masih belum efisien untuk kondisi kamar hotel sekarang ini yang fasilitasnya semakin banyak.

Dalam tugas akhir ini dirancang suatu sistem remote control yang terpadu untuk mengatur seluruh fasilitas kamar hotel yang ada. Remote yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah remote inframerah. Data dari remote inframerah ini akan dibaca oleh mikrokontroler pada kamar melalui receiver inframerah. Setelah data diolah, mikrokontroler akan memberikan perintah untuk salah satu dari 5 fasilitas yaitu TV, AC, lampu, DVD player, dan room service. Untuk perintah room service, perintah akan dikirim ke control room menggunakan transmitter modul RF 433. Pada control room, data dari kamar akan diterima oleh receiver modul RF 433 dan dikirim ke mikrokontroler di control room untuk diolah. Data yang telah diolah akan dikirim ke komputer. Data yang berupa perintah room service, clean my room, call me, dan laundry akan ditampilkan pada GUI (Graphic User Interface) di komputer control room.

Dari hasil realisasi dan pengamatan data, sistem untuk mengatur fasilitas dalam kamar hotel dapat berfungsi baik dengan jarak remote ke mikrokontroler kurang dari 9 meter. Selain itu, Informasi-informasi yang dikirimkan dari kamar ke control room dapat terbaca perintahnya dengan jarak transmitter dan receiver tidak lebih dari 24 meter.

(2)

The Designing of Integrated Remote Control

for Hotel Room Facility Control

Composed by:

Name : Indra Ardian

NRP : 1022037

Electrical Engineering Department, Maranatha Christian University

Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia

Email: kudamandra@yahoo.co.id

ABSTRACT

Hotel room facility is one of attraction in hospitality business. The number of facilities and the ease of use of these facilities improve the quality of the hotel itself. The way to control room facility in present hotels is still separated for each facility. Such way of controlling is still not efficient for the present condition of the hotel rooms that has increases in facility.

In this final project has been designed an integrated remote control system to manage all existing facilities at the hotel room.Remote that used in this thesis is an infrared remote. Data from the infrared remote will be read by the microcontroller in the room through the IR receiver. After the data is processed, the microcontroller will give orders to any of the 5 facilities i.e. TV, AC, lights, DVD player, and room service.To order room service, orders will be sent to the control room using RF transmitter module 433 in the control room, the data from room will be received by the RF receiver module 433 and sent to the microcontroller in the control room to be processed. Data that has been processed will be sent to the computer. Data in the form of orders room service, clean my room, call me, and laundry, will be displayed on the GUI (Graphic User Interface) in the computer control room.

From the results of the realization and observation of datato set up systems for facilities in the hotel room can function well with a microcontroller to a remote distance less than 9 meters. In addition, the informations that is sent from the room to the control room can be read command with a transmitter and receiver distance is not more than 24 meters.

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR

DAFTAR LAMPIRAN X BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan ... 1

1.4 Pembatasan Masalah ... 2

1.5 Spesifikasi Alat ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 2

BAB 2 LANDASAN TEORI 4

2.1 Inframerah 4

2.1.1 Sinyal Inframerah 4

2.1.2 Sensor Inframerah 6

2.1.3 Protokol RC5 6

2.1.4 Protokol NEC 7

2.1.5 Protokol Pioneer 8

2.1.6 Protokol Panasonic 8

(4)

2.2.1 Modul RF 433 Data Link kit 10

2.3 Modulasi 11

2.3.1 Modulasi Analog 12

2.3.2 Modulasi Digital 13

2.4 Mikrokontroler ATMega16 15

2.4.1 Fitur-fitur ATMega16 15

2.4.2 Konfigurasi Pin ATMega16 16

2.5 Pulse Width Modulation 18

2.5.1 Timer 20

2.5.2 Rangkaian Infrared Emitter 21

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI 24

3.1 Perancangan Sistem 24

3.2 Perancangan Hardware 27

3.2.1 Perancangan Hardware Sistem Kamar 27

3.2.2 Perancangan Hardware Sistem Control room 35

3.3 Perancangan Penggunaan Remote Control 37

3.4 Perancangan Software 39

3.4.1 Perancangan Software Mikrokontroler Kamar 39 3.4.2 Perancangan Software Mikrokontroler Control room 51 3.4.3 Perancangan Software Untuk Interface 54

3.5 Realisasi Sistem 56

BAB 4 DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS 58

4.1 Pengamatan Sinyal IR Receiver 60

4.2 Pengamatan Sinyal Pioneer Out 62

4.3 Pengamatan Sinyal NEC Out 63

4.4 Pengamatan Sinyal RF Transmitter 64

4.5 Pengamatan Sinyal Panasonic Out 65

4.6 Pengamatan Sinyal PWM 68

(5)

v

4.8 Pengamatan Hasil GUI 70

4.9 Pengujian Pengendalian Perangkat 73

4.9.1 Pengujian Pengendalian Perangkat Lampu dan Indikator LED 73

4.9.2 Pengujian Perangkat DVD Player 74

4.9.3 Pengujian Perangkat TV 78

4.9.4 Pengujian Perangkat AC 79

4.10Pengamatan Keberhasilan Pengaturan Perangkat 81 4.11Pengamatan Jarak Pengiriman Perintah Room Service 82

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 83

5.1. Kesimpulan 83

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pengkodean sinyal inframerah (a) Manchester encoding, (b) pulse

distance coding, dan (c) pulse length coding 5

Gambar 2.2 Fotodioda 6

Gambar 2.3 Data yang dikirim pada protokol RC5 7

Gambar 2.4 Bentuk bit pada protokol RC5 7

Gambar 2.5 Data yang dikirim pada protokol NEC 8

Gambar 2.6 Modul RF 433 link kit 10

Gambar 2.7 Konfigurasi pin-pin transmitter dan receiver modul RF 433 11

Gambar 2.8 Hasil modulasi digital 15

Gambar 2.9 Konfigurasi Pin ATMega16 16

Gambar 2.10 Sinyal PWM dengan duty cycle yang berbeda-beda 19 Gambar 2.11 Blok diagram internal IC NE555 dan konfigurasinya 20

Gambar 2.12 Rangkaian infrared emitter 22

Gambar 3.1 Diagram blok keseluruhan sistem 25

Gambar 3.2 Diagram blok sistem kamar 26

Gambar 3.3 Diagram blok sistem control room 27

Gambar 3.4 Sistem minimum ATMega16 kamar 28

Gambar 3.5 Rangkaian Relay Driver 29

Gambar 3.6 Rangkaian LED 30

Gambar 3.7 Rangkaian pembangkit PWM untuk 40kHz 31 Gambar 3.8 Rangkaian pembangkit PWM untuk 38kHz 32 Gambar 3.9 Rangkaian pembangkit PWM untuk 34kHz 32

Gambar 3.10 Rangkaian transmitter RF 34

Gambar 3.11 Rangkaian Receiver Inframerah 34

Gambar 3.12 Rangkaian sistem minimum ATMega16 control room 35

Gambar 3.13 Rangkaian Receiver RF 36

Gambar 3.14 Rangkaian IC MAX232 37

(7)

vii

Gambar 3.16 Diagram alir program interrupt mikrokontroler kamar 40 Gambar 3.17 Diagram alir program utama mikrokontroler kamar 42

Gambar 3.18 Diagram alir subroutine lampu 43

Gambar 3.19 Diagram alir subroutine tv 44

Gambar 3.20 Diagram alir subroutine nectransmit 45

Gambar 3.21 Diagram alir subroutine dvd 46

Gambar 3.22 Diagram alir subroutine piotransmit 47

Gambar 3.23 Diagram alir subroutine ac 48

Gambar 3.24 Diagram alir subroutine panasonictransmit 49 Gambar 3.25 Diagram alir subroutine wireless 50 Gambar 3.26 Diagram alir subroutine wltransmit 51 Gambar 3.27 Diagram alir program interrupt mikrokontroler control room 52 Gambar 3.28 Diagram alir program utama mikrokontroler control room 53 Gambar 3.29 Rancangan interface pada komputer 54 Gambar 3.30 Diagram alir dari sistem interface 56 Gambar 3.31 Realisasi sistem kamar tampak atas 56 Gambar 3.32 Realisasi sistem kamar tampak dalam 57

Gambar 3.33 Realisasi sistem control room 57

Gambar 3.34 Realisasi sistem GUI 57

Gambar 4.1 Titik uji data untuk sistem mikrokontroler kamar 58 Gambar 4.2 Titik uji data untuk mikrokontroler control room 59

Gambar 4.3 Titik uji pada sinyal PWM 60

Gambar 4.4 Hasil sinyal output IR Receiver 61

Gambar 4.5 Panjang bit dalam sinyal output IR Receiver 61 Gambar 4.6 Sinyal output Pioneer out secara keseluruhan 62 Gambar 4.7 Panjang start bit output Pioneer out 62

Gambar 4.8 Panjang sinyal pulsa Pioneer out 63

Gambar 4.9 Panjang sinyal pulsa NEC out secara keseluruhan 63

Gambar 4.10 Panjang sinyal pulsa NEC out 64

(8)

Gambar 4.13 Panjang sinyal Panasonic out untuk pengiriman pertama 66 Gambar 4.14 Panjang sinyal Panasonic out untuk pengiriman kedua 66 Gambar 4.15 Panjang pulsa untuk sinyal Panasonic out 66 Gambar 4.16 Panjang waktu off antara pengiriman pertama dan kedua 67 Gambar 4.17 Panjang start bit untuk protokol Panasonic 67

Gambar 4.18 Frekuensi pembawa untuk DVD 68

Gambar 4.19 Frekuensi pembawa untuk TV 68

Gambar 4.20 Frekuensi pembawa untuk AC 69

Gambar 4.21 Sinyal RF Receiver sebelum dan sesudah di-invert 70 Gambar 4.22 Tampilan saat kamar dengan address 1 menekan digit key 1 71 Gambar 4.23 Tampilan saat kamar dengan address 1 menekan digit key 2 71 Gambar 4.24 Tampilan saat kamar dengan address 1 menekan digit key 3 71 Gambar 4.25 Tampilan saat kamar dengan address 2 menekan digit key 1 72 Gambar 4.26 Tampilan saat kamar dengan address 2 menekan digit key 2 72 Gambar 4.27 Tampilan saat kamar dengan address 2 menekan digit key 3 72

Gambar 4.28 Kondisi awal air swing AC 80

(9)

ix DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis-jenis gelombang RF berdasarkan frekuensi 9

Tabel 2.2 Fungsi khusus Port B 17

Tabel 2.3 Fungsi khusus Port C 17

Tabel 2.4 Fungsi khusus Port D 18

Tabel 3.1 Penggunaan tombol pada remote 39

Tabel 3.2 Properti-properti dan fungsi dari rancangan interface 55

Tabel 4.1 Pengujian perangkat lampu 73

Tabel 4.2 Pengujian perangkat indikator LED 74

Tabel 4.3 Pengujisn perangkat DVD player 74

Tabel 4.4 Pengujian perangkat TV 78

Tabel 4.5 Pengujian perangkat AC 81

Tabel 4.6 Keberhasilan pengaturan perangkat 82

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A List Program Mikrokontroler Kamar

LAMPIRAN B List Program Mikrokontroler Control Room LAMPIRAN C List Program Graphical User Interface LAMPIRAN D Skema Rangkaian Sistem

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dunia perhotelan, pelayanan dan fasilitas merupakan daya tarik utama yang dicari oleh konsumen. Semakin baik pelayanan dan semakin banyak serta mudah penggunaan fasilitas, akan semakin diminati konsumen.

Umumnya pengaturan fasilitas yang ada di kamar hotel sekarang pengendaliannya masih terpisah-pisah. pengendali TV hanya untuk TV, pengendali AC untuk AC, dan lain-lain. Selain itu, terkadang banyak konsumen yang tidak terbiasa dengan penggunaan telepon ekstensi di hotel. Ini membuat konsumen agak sulit menghubungi pelayanan kamar. Akan lebih mudah jika pelayanan kamar bisa memanggil telpon kamar konsumen lebih dahulu. Cara penggunaan fasilitas kamar hotel seperti ini seharusnya dapat diintegrasikan kedalam satu pengendali saja sehingga lebih memudahkan konsumen menggunakan fasilitas kamar sesuai kebutuhan.

Melalui tugas akhir ini, diharapkan pengaturan fasilitas kamar pada hotel menjadi lebih mudah digunakan oleh konsumen (one stop service by remote). Segala pengaturan fasilitas yang diinginkan oleh konsumen dan

pemanggilan pelayanan kamar menjadi terintegrasi dalam satu remote. 1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang di atas adalah bagaimana cara mengintegrasikan seluruh fasilitas kamar hotel dan pemanggilan pelayanan kamar dalam satu remote?

1.3. Tujuan

(12)

2

1.4. Pembatasan Masalah

Dalam tugas akhir ini perancangan alat hanya mencakup : 1. Remote yang digunakan menggunakan protokol RC5. 2. Penggunaan tanpa ada interferensi sinyal lainnya.

3. Pengguna mengarahkan remote dengan lurus ke receiver.

4. Maksimum jumlah titik pin mikrokontroler yang digunakan adalah 1½ PORT.

5. Transmisi RF menggunakan metoda Amplitude Shift Keying (ASK) 6. Pengujian jarak perangkat dilakukan tanpa penghalang.

1.5. Spesifikasi Alat

Alat-alat yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah : 1. Kit AVR

2. Relay

3. Transistor NPN BC547 4. IR Receiver 356VF4 5. IC Timer NE555

6. Modul RF 433 Data Link kit 7. Lampu

8. Multi remote Joker TV – 139+ 9. LED inframerah

10.AC dengan protokol panasonic 11.DVD Player dengan protokol pioneer 12.TV dengan protokol NEC

1.6. Sistematika Penulisan

(13)

3

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai permasalahan yang menjadi latar belakang untuk penulisan laporan tugas akhir ini, selain itu juga terdapat rumusan, tujuan, dan pembatasan masalah serta spesifikasi alat.

BAB 2 : DASAR TEORI

Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori penunjang mengenai inframerah, radio frequency, modulasi, mikrokontroler ATMega16, dan pulse width modulation.

BAB 3 : PERANCANGAN DAN REALISASI

Pembahasan materi pada bab ini meliputi perancangan dan realisasi hardware untuk sistem kamar dan control room, serta software untuk interfacing pada komputer.

BAB 4 : DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS

Dalam bab ini akan dijelaskan data pengamatan sinyal input dan output mikrokontroler kamar maupun control room, pengamatan hasil tampilan pada komputer, serta tingkat keberhasilan pengaturan fasilitas dan jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh sistem yang telah direalisasikan beserta analisisnya.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis dari Tugas Akhir ini serta saran bagi pengembangan sistem pengaturan fasilitas kamar hotel.

5.1. Kesimpulan

1. Realisasi perangkat pengendali untuk mengatur fasilitas dalam kamar hotel dapat berfungsi baik dengan jarak remote ke mikrokontroler kurang dari 9 meter.

2. Pemanggilan pelayanan kamar berfungsi baik dengan kondisi jarak antara kamar dan control room tidak lebih dari 24 meter.

5.2. Saran

1. Perancangan perangkat disertai perancangan remote dengan desain yang lebih mudah untuk digunakan oleh konsumen.

2. Sistem kamar dirancang lagi untuk sistem yang memiliki lebih dari satu kamar.

(15)

84 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Abu Farzan Mitul, Fida Hasan Md Rafi, Md. Manirul Islam, Mohiuddin

Ahmad, “Microcontroller Based Remote Control of Home Appliances”.

Department of Electrical & Electronic Engineering, Khulna University of Engineering & Technology, 2012.

2. Andrianto, Heri, ”Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMega16”, 2008

3. Arif,Derry.” Data dan Sinyal “.

(https://www.academia.edu/4238895/Data_dan_Sinyal, diakses 8 Agustus 2014)

4. ATMEL,” 8-bit AVR Microcontroller with 16 Kbytes In-System

Programmable Flash-ATMega16L”.

(www.atmel.com/Images/doc2466.pdf. diakses 2 Agustus 2014)

5. Atmaja, Rei Suriana, “Alat Pemain Ulang Data MIDI Interaktif”, Universitas Kristen Maranatha, 1998

6. Budi, Arjuni,” Dasar Sistem Telekomunikasi”.

(http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/19

6406071995122-ARJUNI_BUDI_PANTJAWATI/EK_462_Sistem_Komunikasi_Digital/M ODUL_DASAR_TELEKOMUNIKASI.pdf, diakses tanggal 2 mei 2014)

7. Depok Instrument, “Pulse-Width Modulation”.

(http://depokinstruments.com/2012/06/16/pwm-pulse-width-modulation-pembahasan, diakses 5 Agustus 2014)

8. Gotschlich, Martin, “Remote Controls –Radio Frequency or Infrared”.

Infineon Technologies AG, 2010.

9. Harris Corporation, RF Communications Division, “Radio

Communications in the Digital Age, Volume One: HF Technology, Edition 2”. Library of Congress Catalog Card Number: 96-94476, 2005

(16)

85

11. Kingston, Adrian, “Pioneer Infrared Remote Control Format”.

(http://www.adrian-kingston.com/IRFormatPioneer.htm/ diakses 8 Agustus 2014)

12. Opto Electronics, “356VF4

(http://pdf1.alldatasheet.com/datasheet-pdf/view/145649/E-OEC/356VF4/+0_W75AVwYx.EctvCbLw+/datasheet.pdf, diakses 20 Juli 2014)

13. Purba, Rafles, “Sistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis

Mikrokontroler”, Universitas Kristen Maranatha, 2014

14. Susanto, Jimmy, “Pengendalian Peralatan Listrik Menggunakan Remote

Control TV”. Universitas Kristen Maranatha, 2009. 15. Tan, Darell, “Infrared Remote Control Protocol”.

(http://irq5.io/2012/07/27/infrared-remote-control-protocols-part-1/ diakses 3 Agustus 2014)

16. Texas Instrument, “MAX 232”.

(www.ti.com/lit/ds/symlink/max232.pdf, diakses 9 Agustus 2014) 17. Texas Instrument, “Timer NE555”.

(http://www.ti.com/lit/ds/symlink/ne555.pdf, diakses 7 Agustus 2014) 18. Website Hyper Physics, “Photodiodes”.

(http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/electronic/photdet.html, diakses tanggal 3 Agustus 2014)

19. Website Robot Room, “555 Infrared Emitter”.

(http://www.robotroom.com/Infrared555.html, diakses 20 Juli 2014)

20. Website Radiolux, “RF wireless receiver module & transmitter module

433MHZ DC5V”.

(http://radiolux.com.ua/files/pdf/RFmodule.pdf, diakses 7 Agustus 2014) 21. Website SB-Projects,”IR Remote Control Theory”.

Referensi

Dokumen terkait

seorang wartawan/pers bebas memuat suatu berita baik itu berita yang berbau porno maupun berita-berita yang bohong sebagai contoh di amerik serikat ada seorang yang

penyebutan Menteri Keuangan dalam segala peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1999 tentang Badan Penyehatan Perbankan Nasional sebagaimana telah

pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi (dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung). 5) Melakukan diskusi dengan

Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa perbedaan pengelompokkan ukuran berat memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap persentase penambahan berat,

Hubungan pengaruh molaritas KOH terhadap emisi gas buang pada keadaan standar dan pada keadaan setelah ditambahkan gas hasil elektolisis dengan variasi molaritas 2M, 3M, dan 4M

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui: tes, skala sikap, observasi dan lembar isian guru. Tes yang diberikan terdiri dari dua paket, yang

QuickBird adalah citra digital yang mampu menyajikan data dengan resolusi spasial hingga 64 cm, sehingga memungkinkan objek sebesar 64 cm di permukaan dapat

Sebelumnya penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ”Analisis Ketertarikan Konsumen Memilih