• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Mengkonsumsi Ikan Laut sebagai Sumber Utama Omega - 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Mengkonsumsi Ikan Laut sebagai Sumber Utama Omega - 3."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

COVER DALAM... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR ORISINALITAS KARYA... iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI...iv 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 2

1.3 Tujuan Perancangan... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5 Skema Perancangan... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjelasan Kampanye Sosial... 5

2.2 Kandungan Nutrisi Ikan... 5

2.3 Pengertian Asam Lemak Omega – 3... 7

(2)

2.3.2 Kelebihan Asupan Omega – 3... 11

2.3.3 Omega – 6 dan Omega – 9... 11

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 14

3.1.1 Sumber Data... 14

1. Sumber data dari Dinas Perikanan dan Kelautan... 14

A. Profil Dinas Perikanan dan Kelautan... 14

B. Wawancara... 15

2. Observasi daerah yang menjadi sumber penghasil ikan... 17

A. Pulau Condong Laut... 17

B. Perairan Kalianda... 19

3. Kwesioner terhadap masyarakat kota Bandung yang menjadi batasan dalam ruang lingkup... 21

4. Studi Pustaka terhadap buku, jurnal penelitian dan internet... 24

A. Histamin... 24

B. Upaya mendapatkan ikan segar... 25

3.1.2 Tinjauan Proyek... 29

1. Gemarikan... 29

2. Si Mila... 31

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 33

(3)

3.2.2 S.W.O.T... 34

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 36

4.2 Konsep Kreatif... 37

4.3 Konsep Media... 38

4.4 Timeline... 41

4.5 Hasil Karya... 42

1. Logo... 42

2. Poster... 44

3. Brosur... 51

4. Media percetakan umum seperti majalah dan koran... 52

5. Billboard... 55

6. Website... 59

7. Booklet... 61

8. Ambient media... 62

9. Internet banner... 65

10. Merchandise... 68

4.6 Budgeting... 69

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 73

(4)

DAFTAR PUSTAKA... xv

DAFTAR ISTILAH... xviii

DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN... xx

SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... xxi

UCAPAN TERIMA KASIH... xxii

(5)

DAFTAR TABEL

BAB II LANDASAN TEORI

Tabel 1. Pengelompokkan asam lemak tak jenuh... 12 BAB IV PEMECAHAN MASALAH

(6)

DAFTAR GAMBAR

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 1. Ikan Tenggiri... 5

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH Gambar 2. Logo Departemen Kelautan dan Perikanan... 14

Gambar 3. Atih Rachlan... 15

Gambar 4. Pulau Condong Laut... 17

Gambar 5. Nelayan Pulau Condong Laut... 18

Gambar 6. Perairan Kalianda... 19

Gambar 7. Nelayan Kalianda... 19

Gambar 8. Logo Gemarikan... 29

Gambar 9. Si Mila 1... 31

Gambar 10. Si Mila 2... 31

Gambar 11. Si Mila 3... 32

Gambar 12. Si Mila 4... 32

BAB IV PEMECAHAN MASALAH Gambar 13. Logo Mari Makan Ikan... 42

Gambar 14. Font Calibri... 42

Gambar 15. Warna Dasar... 43

(7)

Gambar 17. Poster Melancarkan Peredaran Darah... 44

Gambar 18. Poster Menunjang Pertumbuhan serta Kecerdasan Otak... 45

Gambar 19. Poster Menjaga Kesehatan Mata... 46

Gambar 20. Poster Membantu Mengontrol Asma... 47

Gambar 21. Poster Mengatasi Depresi... 48

Gambar 22. Poster Membantu Mengontrol Rematik... 49

Gambar 23. Poster Meningkatkan Massa Otot Tubuh... 50

Gambar 24. Brosur bagian depan... 51

Gambar 25. Brosur bagian dalam... 52

Gambar 26. Media Majalah / Koran Mencegah Depresi... 52

Gambar 27. Media Majalah / Koran Mengontrol Asma... 53

Gambar 28. Media Majalah / Koran Mencegah Rematik... 54

Gambar 29. Billboard... 55

Gambar 30. Implementasi Billboard 1... 56

Gambar 31. Implementasi Billboard 2... 56

Gambar 32. Implementasi Billboard 3... 57

Gambar 33. Implementasi Billboard 4... 57

Gambar 34. Implementasi Billboard 5... 58

Gambar 35. Website page 1... 59

Gambar 36. Website page 2... 60

(8)

Gambar 38. Booklet 2... 61

Gambar 39. Booklet 3... 62

Gambar 40. Ambient Media 1... 62

Gambar 41. Implementasi Ambient Media 1... 63

Gambar 42. Ambient Media 2... 63

Gambar 43. Implementasi Ambient Media 2... 64

Gambar 44. Ambient Media 3... 64

Gambar 45. Implementasi Ambient Media 3... 65

Gambar 46. Internet Banner 1... 65

Gambar 47. Implementasi Internet Banner 1... 66

Gambar 48. Internet Banner 2... 66

Gambar 49. Implementasi Internet Banner 2... 67

Gambar 50. Internet Banner 3... 67

Gambar 51. Implementasi Internet Banner 3... 68

Gambar 52. Merchandise 1... 68

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, hal ini tampak jelas dari luas laut lebih dari 5.6 juta km2 dengan garis pantai lebih dari 81.000 km. ( Iptek Kelautan dan Perikanan Indonesia, 2006 ) Potensi sumber daya laut dengan total 6.7 juta ton pertahun ( Nontji, 1987 dalam Sukarsa D.R, 2004 )

Ikan merupakan salah satu hasil sumber daya laut, yaitu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi seperti sumber protein, vitamin, lemak dan mineral. Salah satu zat yang mempunyai manfaat sangat besar bagi tubuh adalah senyawa asam lemak tak jenuh atau lebih dikenal dengan Omega – 3. ( Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, 2009 )

Asam lemak omega – 3 mempunyai arti penting dalam ilmu gizi karena mengandung asam lemak yang berhubungan dengan kesehatan dan kecerdasan. Asam lemak yang berhubungan dengan kesehatan adalah EPA sedangkan yang berhubungan dengan kecerdasan adalah DHA. ( Nettleton, 1995 dalam Fitriani A, 2006 ).

(10)

Namun secara umum permasalahan konsumsi pangan di Indonesia adalah masih rendahnya kontribusi pangan hewani khususnya ikan dalam menu makanan sehari – hari. ( Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2006 ) Dibandingkan dengan negara Jepang yang sangat gemar mengkonsumsi ikan, yakni sudah lebih dari 140 kg/kapita/tahun. Padahal sumber daya perikanan Indonesia tidak kalah dengan Jepang. ( Gemarikan, 2007 )

Hal ini diakibatkan serbuan budaya barat antara lain fast food yang melanda dalam budaya Indonesia. Tampak jelas dari brand daging ayam / sapi dengan pengolahan dan promosi yang sangat mengundang selera selalu menjadi pilihan utama penduduk perkotaan. Selain itu juga susahnya mendapatkan daging ikan segar di pasaran, menambah alasan berkurangnya minat dalam mengkonsumsi ikan dalam menu sehari – hari masyarakat perkotaan Indonesia.

Karena itu perlu diadakan kampanye sosial untuk masyarakat Indonesia agar gemar mengkonsumsi ikan. Dalam pembentukan citra visual yang efektif dari sebuah kampanye maka diperlukan keilmuan Desain Komunikasi Visual agar memperoleh hasil kampanye yang baik.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan penelitian ini adalah

1. Mengapa konsumsi daging ikan di Indonesia masih rendah dalam menu makanan sehari – hari ?

(11)

Ruang lingkup akan difokuskan pada kota Bandung karena :

1. Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia, sehingga bisa dijadikan patokan gambaran umum masyarakat kota di Indonesia saat ini. 2. Kota Bandung terletak di daerah pegunungan dan memiliki akses yang jauh dari laut. Hal ini akan memperkuat gambaran permasalahan yang berhubungan erat dengan transportasi darat – laut.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

1. Mengetahui alasan masyarakat Indonesia kurang suka mengkonsumsi daging ikan dalam menu makanan sehari – hari.

2. Mengetahui secara jelas manfaat yang diperoleh bila mengkonsumsi daging ikan.

3. Mendapatkan solusi komunikasi agar masyarakat Indonesia menjadi suka mengkonsumsi daging ikan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dari beberapa sumber yakni 1. Sumber data dari Dinas Perikanan dan Kelautan.

2. Observasi daerah yang menjadi sumber penghasil ikan.

3. Kwesioner terhadap masyarakat kota Bandung yang menjadi batasan dalam ruang lingkup.

(12)
(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan proses yang dilalui sewaktu pengerjaan Tugas Akhir Kampanye Mengkonsumsi Ikan Laut sebagai Sumber Utama Omega – 3 dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Masyarakat Indonesia sangat suka mengikuti trend gaya hidup dan mampu dibujuk melalui tampilan visual yang baik. Tampak jelas dari brand daging ayam / sapi dengan tampilan visual mampu mengajak masyarakat untuk suka mengkonsumsi daging ayam / sapi.

2. Dengan tampilan visual yang baik akan manfaat daging ikan asam lemak omega – 3 maka masyarakat mau mengubah pola makan sehari – hari menjadi gemar mengkonsumsi daging ikan.

(14)

5.2 Saran Penulis

1. Kampanye ini akan berhasil bila dilakukan pendekatan yang terus menerus, karena mengubah kebiasaan hidup sehari – hari yang telah melekat di masyarakat tidaklah mudah dan tidak bisa selesai hanya dalam hitungan bulan.

2. Diharapkan ada pihak swasta dari Indonesia membuat brand yang hanya menyajikan makanan berbahan baku daging ikan laut. Didukung dengan rasa daging ikan yang enak dan tampilan visual yang mengundang selera makan masyarakat.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

2007, Simposium Nasional Hasil Riset Kelautan dan Perikanan

Yayan Hikmayani, dkk. ( 2006 ), Ringkasan Eksekutif Hasil Penelitian Balai Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Balai Besar Riset Sosial Ekonomi

dan Kelautan dan Perikanan

Gaman P.M dan Sherrington K.B ( 1977 ), The Science of Food, Oxford, BPC Wheaton Ltd, Exeter

Iptek Kelautan dan Perikanan Indonesia kurun 2001 – 2006, Badan Riset Kelautan

dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan

Dr. Hartono. A, D.A. Nutr ( 1997 ), Asuhan Nutrisi Rumah Sakit, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC

H.E Sauberlich, dkk. ( 1974 ), Laboratory test for the assessment of nutrional status, U.S.A, CRC Press

Khumaidi. M, Higher Education and Basic Human Need for food in Indonesia, Pasir Panjang – Singapore, Maruzen Asia PTE. Ltd

Dr. Coultate T dan Dr. Jill Davies ( 1994 ), The Definitive Guide, Manchester, The Royal Society of Chemistry

N.W Pirie ( 1975 ), Food Protein Sources, Melbourne

(16)

Fitriani. A ( 2006 ), Profil Asam Lemak Omega – 3 Dalam Hati Ikan Manyung ( Arius thalassinus ) Yang Mengalami Pemanasan Pendauluan ( Blanching ),

Semarang

Harli. M ( 1999), Omega – 3 Modal untuk Kecerdasan

www.FAPC.BIZ, Oklahoma State Univercity, Foods, Health and Omega – 3 Oils

Julie. R ( 2005 ), Food Facts Omega – 3 Fatty Acids Fishing for Facts, U.K

L. Hodge, dkk ( 1997 ), Effect of Dietary Intake of Omega – 3 and Omega – 6 Fatty Acids on Severity of Asthma in Children, U.K, ERS Journal Ltd

National Heart and Foundation of Australia ( 2008 ), Omega – 3 : proffesionals, Australia.

www.heartfoundation.org.au

Gerster, M, Explaining the Importance of Omega – 3 and Omega – 6 Fatty Acids in the Training Diet

Rasyid, A ( 2003 ), Asam Lemak Omega – 3 dari Minyak Ikan, Oseana

Gemarikan, 2007

Prof.DR. Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi, 2009

Budi Sutomo dalam Sehat itu Mudah, 2008

(17)

www.dechacare.com

http://www.conectique.com/tips_solution/diet_nutrition/nutrition/article.php?article_i d=6173

Teknologi dan Mutu Makanan Kaleng, Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS, 1995

http://www.arsip.net/id/link.php?lh=UlJRCVAAClBR

(18)

DAFTAR ISTILAH

Metabolisme :merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel.

Sintesis :(berasal dari bahasa Yunani syn = tambah dan thesis = posisi) yang biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih element yang ada yang menghasilkan suatu hasil baru.

Akumulasi :mengumpulkan.

Polyunsatured : jenis lemak penghasil omega – 3.

Aterosklerosis : pengerasan dan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung.

Macular : area kecil di tengah - tengah retina yang bertanggung jawab untuk ketajaman dan penglihatan fokus dan detil.

Morfologis :dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos).

Resistensi :(Inggris: resistance) berasal dari kata resist + ance [1]adalah menunjukan pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas.

(19)

Histamin : senyawa biogenik amin hasil perombakan asam amino histidin bebas yang berada dalam daging ikan.

Modifikasi : menunjuk kepada teknik mengubah perilaku, seperti mengubah perilaku dan reaksi seseorang terhadap suatu stimulus melalui penguatan perilaku adaptif.

Mikro organisme : organisme yang sangat kecil.

Audience : pendengar, penyimak.

Fresh : baru.

Food court : tempat kumpulan penjual – penjual makanan di suatu tempat tertentu.

Familiar : sering terlihat, terjamah.

Data base : pusat data.

Feeling : perasaan terhadap sesuatu.

Mood : perasaan.

Link : sambungan.

Info box : kotak informasi.

Image : gambar dalam istilah komputer.

Setting tempat : situasi tempat sesuai dengan skenario.

Referensi

Dokumen terkait

Proses berpikir dalam menyelesaikan suatu permasalahan perlu memiliki kemampuan pemahaman masalah yang baik, sehingga dapat menggali informasi-informasi yang ada dalam

Sehubungan dengan Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran nomor : 03.BAEP/POKJA9/APBD/RENC.JALAN- LEGARE.SAMABUSA.KAB.NABIRE/2016 tanggal 16 Nopember 2016 dan Berita Acara

Tabel 1,2 dan gambar 8 merupakan titik pengukuran setiap titik komponen yang dilakukan dan perhitungan yang menggunakan persamaan 3 untuk menghitung perbedaan debit

Faktor koreksi persamaan diperoleh dari data pengukuran konsentrasi sedimen suspensi (data pengukuran laboratorium dan lapangan) yang digunakan dalam penelitian ini,

Berdasarkan hasil analisa tersebut maka dapat disimpulkan bahwasanya prarancangan pabrik sikloheksana dengan menggunakan proses hidrogenasi benzena kapasitas

Disamping perkembangan fisik , motorik, kognitif, bahasa dan emosi sebagaimana telah dibicarakan diatas, masa awal anak-anak juga ditandai dengan perkembangan

pada Sektariat Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2016, maka kami menyatakan LELANG GAGAL dan akan dilakukan lelang ulang apabila waktu pelaksanaan mencukupi sesuai

Maka Bersama ini dinyatakan bahwa Lelang dinyatakan gagal karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran. Belanja pengadaan sarana budidaya rumput