PEMERIKSAAN FISIK
PENGKAJIAN NYERI
OLEH:
TINJAUAN UMUM
NYERI ADALAH SENSASI YANG PENTING
BAGI TUBUH DIMANA SENSASI
PENGLIHATAN,PENDENGARAN,BAU, RASA,
SENTUHAN DAN NYERI MERUPAKAN HASIL
DARI STIMULASI RESEPTOR SENSORIK.
TINJAUAN PATOLOGI
•
NYERI AKUT
nyeri yang muncul akibat jejas,trauma, spasme,
penyakit pada kulit
•
NYERI SOMATIS
nyeri yang ditandai dengan adanya sensasi,
berdenyut cepat, panas atau tertusu –tusuk .
•
NYERI VISCERA
jejas pada organ dengan saraf simpatis, nyeri dapat
disebabkan distensi abnormal atau kontaksi pada
dinding otot polos
•
NYERI KRONIS
PENATALAKSANAAN/TINDAKAN
KEPERAWATAN
Didalam Penatalaksaan Terapi Pada Nyeri Tentunya
Tidak Hanya Menggunakan Obat Analgesik Saja Seperti
Antikovulsan, Benzodiazepin, Antidepresan
Tentunya sebagai perawat perlu melakukan pendekatan
untuk memperoleh riwayat pasien secara detail.
Pengkajian yang dilakukan adalah PQRST
P: Paliatif/provoking/penyebab nyeri
Q: Quality/kualitas nyeri
R: Regio/ lokasi nyeri menyebar sampai ke daerah mana
S: skala
GAMBARAN – GAMBARAN
NYERI
Gambaran dimana seorang pasien diminta
untuk menandai letak sesuai nyeri yang
dirasakan,
CARA PENILAIAN SKALA
NYERI
Numerik Verbal
SKALA WAJAH (WHALEY DAN
WONG/ WONGBAKER)
AHENCY FOR HEALTH CARE POLCY
AND RESEARCH
No.
Intensitas Nyeri
Diskripsi
1
Tidak Nyeri
1. Pasien mengatakan tidak nyeri2
Nyeri Ringan
1. Pasien mengatakan sedikit nyeri atau ringan2. Pasien nampak gelisah
3
Nyeri Sedang
1. Pasien mengatakan nyeri masih bisa ditahan / sedang2. Pasien nampak gelisah
3. Pasien mampu sedikit berpartisipasi dlm keperawatan
4
Nyeri Berat
1. Pasien mengatakan nyeri tidak dapat ditahan / berat2. Pasien sangat gelisah
3. Fungsi mobilitas dan perilaku pasien berubah
5
Nyeri Sangat Berat
1. Pasien mengataan nyeri tidak tertahankan / sangat beratSEMOGA BERMANFAAT DIKEMUDIAN
HARI