Kedudukan Perjanjian Internasional dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia: Studi Kasus Judicial Review UU Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Charter of the ASEAN.
Teks penuh
Dokumen terkait
Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis yang berjudul “Implementasi Kedudukan dan Hak Anak Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
Dalam hukum internasional, perjanjian internasional merupakan sumber hukum yang kedua setelah kebiasaan internasional, sedangkan Undang- Undang suatu negara tidak
Terhadap pengajuan judicial review tersebut diatas, maka diputuskan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUU-1/2003 tanggal 28 Oktober 2004 Tentang Hak Uji Materiil
Sebagaimana penulis singgung sebelumnya, pasca Putusan Nomor 137/PUU- XII.2015, Mahkamah Konstitusi mencabut kewenangan Pembatalan Peraturan Daerah oleh Gubernur dengan alasan
Status Perjanjian Internasional dalam Tata Perundang-Undangan Nasional (Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Luar Negeri Departemen Luar Negeri RI, 2008): 8-23..
Pada Bab IV, ini akan dibahas lebih jelas mengenai pengaturan hukum nasional Indonesia tentang pengesahan perjanjian internasional dan juga status perjanjian internasional
Dewasa ini, eksistensi perjanjian internasional dalam sistem hukum nasional semakin ditegaskan lagi dengan disahkannya Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang