• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode Multifactor Evaluation Process (MFED) Dengan Pembobotan Metode Rangking Dalam Penyeleksian Murid Masuk Kelas Tahfizd SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Metode Multifactor Evaluation Process (MFED) Dengan Pembobotan Metode Rangking Dalam Penyeleksian Murid Masuk Kelas Tahfizd SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Metode Multifactor Evaluation Process (MFED) Dengan Pembobotan Metode Rangking Dalam Penyeleksian Murid Masuk Kelas Tahfizd SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan

Dicky Marsella, Eferoni Ndruru, Fadlina*

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Prodi Teknik Informatika, Univeristas Budi Darma, Medan, Indonesia.

Email: dickymarsella27@gmail.com

Abstrak-SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan terkenal dengan sebutan MUHADAPAT dengan Motto “ Berakhlak Islami, Cerdas, Unggul, Berprestasi”.SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan ini memiliki beberapa macam kelas yaitu salah satunya adalah kelas Tahfizd. Kelas Tahfizd ini termasuk kelas yang paling banyak jumlah pendaftarnya tiap tahun meningkat, dilihat dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal ini penyeleksian murid masuk kelas tahfizd Smp Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan Namun terdapat kendala dalam penyeleksian murid masuk kelas tahfizd, karena menentukan hasil penyeleksian masih secara manual.

Sehingga perlu dikembangkan sistem yang dapat memberikan rekomendasi berdasarkan perangkingan penyeleksian murid dengan menerapkan metode MFEP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Multifactor Evaluation Process (MFEP).

Metode tersebut bisa menjamin untuk semakin mempermudah menentukan penyeleksian murid masuk kelas tahfizd.

Kata Kunci : Penyeleksian Murid, Smp Swasta Muhammadiyah-24, MFEP

Abstract− Aek Kanopan Muhammadiyah-24 Private Junior High School is known as MUHADAPAT with the Motto "Islamic, Intelligent, Superior, Achievement". This Tahfizd class is one of the classes with the highest number of registrants increasing every year, seen from previous years. In this case the selection of students entering the tahfizd class of Private Junior High School Muhammadiyah-24 Aek Kanopan However, there are obstacles in selecting students to enter the tahfizd class, because determining the selection results is still manually. So it is necessary to develop a system that can provide recommendations based on the ranking of student selection by applying the MFEP method. The method used in this study is the Multifactor Evaluation Process (MFEP).

This method can guarantee to make it easier to determine the selection of students to enter the tahfizd class.

Keywords: Student Selection, Muhammadiyah-24 Private Junior High School, MFEP

1. PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Pertamaa (SMP) yaitu jenjaang pendidikan dasar pada pendidikan formal di indonesiaa yang ditempuh setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD). Sekolah Menengah Pertama yang memilikii waktu belajar sampai tiga tahun, dimulai dari kelas 7 sampaii kelas 9. Smp Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan aadalah salah satu sekolah unggulan dan ter-akreditasi B. Sekolah ini memiliki visi dan misi yang berkomitmen mencetak generasi muda berakhlak islami, Cerdas, Unggul Berprestasi, sehinggaa seimbang antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Komitmen ini salah satunya diwujudkan dengan memaksimalkann proses belajar siswaa beriman dan bertaqwa berbudi luhur memiliki wawasan dan mampu mengembangkann ilmu pengetahuan, teknologi secara kreatif dan terampil.

SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan yang beralamat di Kecamatan Kualu Hulu, Kabupaten Labuhan batu Utara terkenal dengan sebutan MUHADAPAT dengan Motto “ Berakhlak Islami, Cerdas, Unggul, Berprestasi”.

SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan ini memilikii 327 orang peseta didik dan beberapa macam kelas yaitu salah satunya adalah kelas Tahfizd Ekskul. Kelas Tahfizd ini termasuk kelas yang paling banyak jumlah pendaftarnya tiap tahun meningkat, dilihat dari tahun-tahun sebelumnya[1].

Penyeleksian murid masuk kelas tahfizd merasa sulit menghadapi hal tersebut. Karena proses seleksi tidak didasarkan pada perkiraan langkah-langkah evaluasi tertentu. Sehingga menyulitkan panitia penyeleksian murid untuk menentukan hasil seleksi. Tingginya minat calon murid masuk kelas tahfizd untuk mendaftarkan diri ke Smp Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan membuat panitia penyeleksian murid masuk kelas tahfizd kewalahan menanganinya.

Sehingga mengakibatkan penumpukan jadi kurang optimal dan memerlukan waktu yang lama, baik dalam menyusun laporan dan menentukan hasil calon murid masuk kelas tahfizd yang akan diterima. Padahal idealnya perlu memutuskan hasil untuk mendukung sistem lain[2].

Sistem Pendukung Keputusann yang merupakan sistem informasi yang interaktif untuk dapat membantu pengambilan suatu keputusan dalam situasi semitersktrukturr dan situasi yang tidak terstruktur seperti ini[3]. Dengan adanya suatu sistem pendukung keputusan semoga dapat membantu atau memudahkan SMP Swasta Muhammadiyah- 24 Aek Kanopan untuk melakukan pengambilan keputusan untuk meyeleksi murid masuk kelas tahfizd .Sistem pendukung keputusan yang saat ini berkembangg ada bermacam-macam, salah satunya yaitu Metode MultiFactor Evaluation Process[4]. Pengambilan keputusan menggunakann Metode Multifactor Evaluation Process dilakukan secara subyektiff dan intuitif dengan menimbang beberapa faktor yang berpengaruh terhadap alternative[5],[6].

Pada penelitian Meilia Nur Azizah tahun 2020 dengan judul “Sistem Informasi Pemilihan Guru Madrasah Berprestasi menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) “ hasil penelitian ialah untuk membantu dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan guru berpresetasi[7]. Penelitian S.-Supiyandi,A.P.U. Siahaan, and A.Alfiandi tahun 2020,”Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Honorer Kelurahan Babura dengan Metode MFEP,”J.media Inform.Budidarma. Penelitian M.Iklas tahun 2019,”Penerapan Metode Multifactor Evaluation Process dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Kelapa Sawit Terbaik,”[8].

(2)

Pengambilan keputusan dengan menggunakan metode MFEP ini dilakukan dengan menimbang beberapa faktor yang berpengaruh terhadap alternatif tersebut sistem pendukung keputusan bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik[9],[10]. Oleh sebab itu, Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan Metode MFEP ini menjadi alternatif bagi pengambil keputusan dalam menentukan hasil penyeleksian murid masuk kelas tahfizd[11],[12].

2. METODOLOGI PENELITIAN

Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini sebagai berikut : a. Mengidentifikasi Masalah

Pada tahap ini penulis menguraikan apa yang menjadi permasalahan dari penelitian maka diuraikan permasalahan dalam penelitian ini agar suatu masalah dapat terarah atau fokus pada suatu tujuan.

b. Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis mengumpulkan data yang mendukung dengan wawancara kepada calon murid masuk kelas tahfizd.

c. Pembobotan

Pada tahap ini dilakuk proses dimana perhitungan masing-masing kriteria antara nilai bobot dengan nilai evaluasi yang nantinya akan mendapatkan pembobotan pada hasil perhitungan tersebut.

d. Penerapan Metode MFEP

Pada tahapan ini penulis melakuakan proses pemecahan suatu permasalahandengan menerapkan metode MFEP dimana data diproses dan mendapatkan hasil perangkingan.

e. Pengujian

Setelah semua proses selesai dilakukan, tahap pengujian bertujuan untuk menguji kebenaran dalam penyusunan dan perhitungan menggunakan metode MFPE untuk menentukan murid masuk kelas Tahfizd.

f. Pembuatan Laporan

Pada tahapan paling akhir dengan membuat laporan yang bertujuan untuk dijadikan sebagai dokumentasi dan pembuatan laporan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Masalah

SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan yang beralamat di Kecamatan Kualu Hulu, Kabupaten Labuhan batu Utara terkenal dengan sebutan MUHADAPAT dengan Motto “ Berakhlak Islami, Cerdas, Unggul, Berprestasi”. SMP Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan ini memilikii 327 orang pesetadidik dan beberapa macam kelas yaitu salah satunya adalah kelas Tahfizd. Kelas Tahfizd ini termasuk kelas yang paling banyak jumlah pendaftarnya tiap tahun meningkat, dilihat dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada saat ini penyeleksian murid masuk kelas tahfizd belum memiliki sebuah sistem. Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat masalah ini untuk dijadikan topik penelitian. Karena, penulis menganggap penyeleksian murid masuk kelas tahfizd ini sangat penting dilakukan untuk melakukan pengambilan keputusan untuk meyeleksi murid masuk kelas tahfizd.

Tabel 1. Data Alternatif penyeleksian murid masuk kelas tahfizd Alternatif Keterangan

A1 Aufa Azhar A2 Luthfi Zahri A3 Randy Lubis

A4 Nabila Syafa Tanjung A5 Nani Kusmawijaya A6 Askanah Nakhla A7 Raffa Maulana A8 Nadya Situmorang A9 Bila Meilani A10 Lazhari

Setelah ditentukan alternatif selanjutnya penentuan kriteria beserta penilaian berdasarkan kepentingan disetiap kriteria yang menjadi acuan penulis.

Tabel 2. Kriteria Penyeleksian murid masuk kelas tahfizd Kriteria Keterangan

(3)

C1 Hapalan C2 Tajwid C3 Adab C4 Makhroj.

3.1.1 Penerapan Metode MFEP

Untuk penerapan Metode MFEP maka pertama tentukan alternatif dan kriteria berdasarkan penilaian yaitu : Tabel 3. Penilain alternatif dan kriteria

Alternatif Nama Kriteria

Hapalan Tajwid Adab Makhroj

A1 Aufa Azhar Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik

A2 Luthfi Zahri Sangat Baik Baik Baik Baik

A3 Randy Lubis Cukup Baik Sangat Baik Buruk

A4 Nabila Syafa Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik A5 Nani Kusmawijaya Sangat Baik Sangat Baik Cukup Sangat Baik

A6 Askanah Nakhla Sangat Baik Baik Baik Baik

A7 Raffa Maulana Baik Baik Baik Baik

A8 Nadya Situmorang Baik Sangat Baik Baik Cukup

A9 Bila Meilani Sangat Baik Baik Cukup Cukup

A10 Lazhari Baik Cukup Baik Buruk

Selanjunya menentukan penilaian kesesuaian untuk setiap alternatif berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan.

Tabel 4. Penilaian Keseuaian dari setiap kriteria

Alternatif Nama Kriteria

C1 C2 C3 C4

A1 Aufa Azhar 4 4 3 4

A2 Luthfi Zahri 4 3 3 3

A3 Randy Lubis 2 3 4 1

A4 Nabila Syafa 3 4 3 4

A5 Nani Kusmawijaya 4 4 3 4

A6 Askanah Nakhla 4 3 3 3

A7 Raffa Maulana 3 3 3 3

A8 Nadya Situmorang 3 4 3 2

A9 Bila Meilani 4 3 2 2

A10 Lazhari 3 2 3 1

Proses perhitungan Weight Evaluation merupakan perhitungan antara factor weight dan factor evaluation dengan penjumlahan dari hasil weight evaluation dapat menentukan hasil evaluasi berikut adalah perhitungan weight evaluation pada beberapa alternatif.

Hapalan (C1) WA1 = 4 x 0,3

= 1,2 WA2 = 4 x 0,3 = 1,2 WA3 = 2 x 0,3 = 0,6 WA4 = 4 x 0,3 = 1,2 WA5 = 4 x 0,3 =1,2 WA6 = 4 x 0,3 =1,2 WA7 = 3 x 0,3 = 0,9 WA8 = 3 x 0,3 = 0,9 WA9 = 4 x 0,3 =1,2 WA10 = 3 x 0,3 =0,9 Tajwid (C2)

WA1 = 4 x 0,3 = 1,2 WA2 = 3 x 0,3

= 0,9 WA3 = 3 x 0,3

= 0,9 WA4 = 4 x 0,3

= 1,2 WA5 = 4 x 0,3

= 1,2 WA6 = 3 x 0,3

= 0,9 WA7 = 3 x 0,3 = 0,9 WA8 = 4 x 0,3 = 1,2 WA9 = 3 x 0,3 = 0,9 WA10 = 2 x 0,3 = 0,6 Adab (C3) WA1 = 3 x 0,2

(4)

= 0,6 WA2 = 3 x 0,2 = 0,6 WA3 = 4 x 0,2 = 0,8 WA4 = 3 x 0,2 = 0,6 WA5 = 3 x 0,2 = 0,6 WA6 = 3 x 0,2 = 0,6 WA7 = 3 x 0,2 = 0,6 WA8 = 3 x 0,2 = 0,6 WA9 = 2x 0,2 = 0,4 WA10 = 3 x 0,2

= 0,6 Makhroj (C4)

𝑊𝐴1 = 4 𝑥 0,1 = 0,4 𝑊𝐴2 = 3 𝑥 0,1 = 0,1 𝑊𝐴3 = 1 𝑥 0,1 = 0,1 𝑊𝐴4 = 4 𝑥 0,1 = 0,4 𝑊𝐴5 = 4 𝑥 0,1 = 0,4 𝑊𝐴6 = 3 𝑥 0,1 = 0,3 𝑊𝐴7 = 3 𝑥 0,1 = 0,3 𝑊𝐴8 = 2𝑥 0,1 = 0,2 𝑊𝐴9 = 2𝑥 0,1 = 0,2 𝑊𝐴10 = 1 𝑥 0,1 = 0,1

Dari hasil perhitungan tersebut di peroleh nilai weight evaluation. Nilai weight evaluation dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5. Nilai Wighted Evaluation

Alternatif Nama Kriteria

C1 C2 C3 C4 A1 Aufa Azhar 1,2 1,2 0,6 0,4 A2 Luthfi Zahri 1,2 0,9 0,6 0,1 A3 Randy Lubis 0,6 0,9 0,8 0,1 A4 Nabila Syafa 1,2 1,2 0,6 0,4 A5 Nani Kusmawijaya 1,2 1,2 0,6 0,4 A6 Askanah Nakhla 1,2 0,9 0,6 0,3 A7 Raffa Maulana 0,9 0,9 0,6 0,3 A8 Nadya Situmorang 0,9 1,2 0,6 0,2 A9 Bila Meilani 1,2 0,9 0,4 0,2

A10 Lazhari 0,9 0,6 0,6 0,1

Berdasarkan data tersebut Hasil weight evaluation adalah sebagai berikut.

∑ WE𝑖 + WEn + WE + We𝑛

𝑛

∑ W Aufa 𝑖=1 = 1,2 + 1,2 + 0,6 + 0,4

= 3,4

∑ W Lutfi = 1,2 + 0,9 + 0,6 + 0,1

= 2,7

∑ W Randy = 0,6 + 0,9 + 0,8 + 0,1

= 2,4

∑ W Nabila = 1,2 + 1,2 + 0,6 + 0,4

= 3,4

∑ W Nani = 1,2 + 1,2 + 0,6 + 0,4

= 3,4

∑ W Askanah = 1,2 + 0,9 + 0,6 + 0,3

= 3

∑ W Raffa = 0,9 + 0,9 + 0,6 + 0,3

= 2,7

∑ W Nadya = 0,9 + 1,2 + 0,6 + 0,2

= 2,9

∑ W Bila = 1,2 + 0,9 + 0,4 + 0,2 = 2,7

∑ W Lazhari = 0,9 + 0,6 + 0,6 + 0,1 = 2,2

(5)

4. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpula bahwa dalam penyeleksian murid masuk kelas tahfizd dibutuhkan alternative dan kreteria untuk menjadi acuan pengambilan keputusan. Penerapan Metode MFEP dengan pembobotan Metode Rangking pada murid masuk kelas tahfizd Smp Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan terdapat pengaruh positif. Dapat menghasilkan perhitungan dengan cepat dan tepat untuk penyeleksian murid masuk kelas tahfiz Smp Swasta Muhammadiyah-24 Aek Kanopan.

REFERENCES

[1] M. R. Okaviana, R. Susanto, P. Studi, T. Informatika, U. Komputer, and J. D. Bandung, “Program Studi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process Di Sma Negeri 1 Bandung Jurnal Ilmiah Komputer DAN Informatika ( Komputa ),” Susanto Rani, Okaviana Reza Muhamad, vol. 3, no. Sistem Pendukung Keputusan, pp. 50–57, 2014.

[2] “metode multifactor evaluation process,” pengertian Metod. multifactor Eval..

[3] Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Percetakan Andi Offset,” Indones. J. Comput. Sci., vol. 110, no.

9, pp. 1689–1699, 2014.

[4] Sutha, “Bab II Landasan Teori,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

[5] F. D. Noviandha, I. F. Astuti, and A. H. Kridalaksana, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Kategori Uang Kulliah Tunggal Dengan Metode Multifactor Evaluation Process (Studi Kasus : Universitas Mulawarman),” Inform.

Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 13, no. 2, p. 88, 2019, doi: 10.30872/jim.v13i2.1552.

[6] A. P. S. Cruz, “Bab Ii Landasan Teori,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.

[7] B. Arbie, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Nilai Tertinggi Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Di UMG Menggunakan Metode Weighted Product,” Univ. Muhammadiyah Gresik, pp. 6–14, 2017.

[8] Y. Primadasa and V. Amalia, “Penerapan Metode Multi Factor Evaluation Process untuk Pemilihan Tanaman Pangan di Kabupaten Musi Rawas,” Sisfo, vol. 07, no. 01, 2017, doi: 10.24089/j.sisfo.2017.09.004.

[9] M. Fitri, “Perancangan Sistem Temu Balik Informasi Dengan Metode Pembobotan Kombinasi Tf-Idf Untuk Pencarian Dokumen Berbahasa Indonesia,” J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. Vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2013.

[10] I. G. I. Sudipa and K. Sri Aryati, “Pendekatan Penentuan Bobot dengan Surrogate Weighting Procedures untuk Metode Simple Additive Weighting dalam Pengambilan Keputusan Multikriteria,” Int. J. Nat. Sci. Eng., vol. 3, no. 3, p. 113, 2019, doi: 10.23887/ijnse.v3i3.24146.

[11] R. Hanifah, “Perangkingan Usability Website menggunakan Metode Multiple Criteria Decision Analisys,” J. Ticom, vol. 5, no. 1, pp. 7–15, 2016.

[12] N. R. Yanifa, D. Arifianto, and A. Nilogiri, “Implementasi Metode Moora (Multi – Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis) Pada Penerimaan Beasiswa Di Universitas Muhammadiyah Jember Berbasis Web,” Tek. Inform., vol.

18, no. 2, pp. 20–48, 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kebudayaan dalam arti sempit adalah sama dengan budaya yang berisikan sesuatu yang tidak kentara atau bersifat semiotik... dari itu, contoh budaya Jepang adalah budaya

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan satu variabel independen yaitu faktor prinsip Syariah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan Investor

Memperhatikan kondisi saat fase kehamilan sangatlah penting dengan gizi yang cukup dan seimbang, oleh karena itu bagi ibu-ibu yang hamil hendaklah mempersiapkan persalinan dengan

Abstrak: Hasil Penelitian sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pasombo (pingitan) terdiri dari dua tahap yaitu, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. 2) Nilai-nilai yang terdapat

Pembuatan situs yang dinamis ini untuk memudahkan Dimana data-data penulisan ilmiah ini didapat dari buku, majalah, internet kemudian penulis menuangkannya dalam struktur

Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk mengabdi di perusahaan yang

Pada perlakuan kolkisin 0.10% dihasilkan tunas dengan daun belang (setrip putih dan hijau) dan ukuran kantong yang lebih besar diikuti dengan peningkatan ukuran

Distribusi Pasteurisasi Gudang Fresh Milk MT Chilling Packaging Fresh Milk Pasteurisasi Kasie.. Peralatan Produksi Susu Pasteurisasi di MT