• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Suara Untuk Menentukan Level Otomatis Game Terapi Wicara Pada Anak Autis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Suara Untuk Menentukan Level Otomatis Game Terapi Wicara Pada Anak Autis"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

MILIK PERPUSTAKAAN

ITS

ns

lnstitut

Teknologi

SepuluhNopember

/ Cfiz

OL

&

~ p ~

p'

rj

TESIS - RE2099

ANALISIS SUARA UNTUK MENENTUKAN LEVEL OTOMATIS GAME TERAPI WICARA PADAANAK AUTIS

P K R P U S T A K A A N I T S

*1

ACHMADCHOIRON

2207 205 743 TgI

.

Teriiti

H

Terim* Dari

/ £

Y

No. AgendaPrp.

DOSEN PEMBIMBING

MochamadHariadi, ST

.

, M

.

Sc

. , Ph .

D

.

PROGRAM MAGISTER

BIDANGKEAHLIANJARINGANCERDAS MULTIMEDIA(TEKNOLOGI PERMAINAN)

(2)

Teknologi SepuluhNopeml Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember knologl

:puluh Nopember

fT 5

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluhr>

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut

r

Teknologi SepuluhNopember Institut Ins

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Tel

-

Se|

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Sepuluh Nopember Teknologi

SepuluhNopember

.

1

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember pember

5

Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

ut

Teknologi

>logi

luhNopember Sepuluh Nopember

ns

Institut Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi SepuluhNop

V

lOI)J Institut

Ay ) Teknologi

JSepuluhNopember

Institu Institut

Institut Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

SJt'S'* Teknologi Tekno1

Teknologi

SepuluhNopember SepuluhNopember Sepuli

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Teknologi

SepuluhNopember SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember nber

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember 51Nopember

Institut Teknologi SepuluhNoperr Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember istitut

sknologi epuluh Nopember

(3)

Tesisini disusun untukmemenuhisalah satu syaratmemperoleh gelar MagisterTeknik(MT)

di

Institut Teknologi Sepuluh Nopember oleh:

ACHMAD CHOIRON NRP.2207 205 743

23 Januari 2009 Tanggal Ujian :

Periode Wisuda: Maret2009 Disetujuioleh:

X

i

MocHamadHariadi,ST.,M.Sc,Phd (Pembimbing) 1

NIP:132 172209

(Penguji) Prof. Dr

.

Ir

.

Maury iHeryP

.

M

.

Eng.

2

NIP:131 569 36

,

> *

(Penguji)

3 Susi Juniastuti,ST.

.

M.Eng. NIP:132 230 687

(Penguji) 4 Dr

.

I KetutEddv Purnama,ST.,MT.

NIP:132 137894

(Penguji) Arief Kurniawan,ST.,MT.

5

NIP:132300559

(Penguji) DiahPuspito Wulandari,ST.,M

.

Sc.

NIP:132309 753 6

Y

!a

-

;am Pasca Sarjana,

5 *

(4)

Teknoiogi SepuluhNopember

Teknoiogi SepuluhNopen Teknoiogi

Sepuluh Nopember Teknoiogi

eknologi iepuluhNopember

Teknoiogi

Sepuluh Nopember SepuluhNopember

rrs

Institut Teknolofi Sepuluh Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Institut Teknoiogi Sepuluh Nopember

Institut Teknoiogi SepuluhNopember

Teknoiogi SepuluhNopember

r

In Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

Institut

T<

Teknoiogi

S*

Sepuluh Nopember

Institut Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknok>gi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

Institut Teknoiogi Sepuluh Nopember er

Institut Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Dpember

Institut Teknoiogi SepuluhNopembe Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Itut

lologi uluh Nopember

Institut Teknoiogi SepuluhNo Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

Institut Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

I

s

FT

!7i Institut Instil

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember

Tekn Sept

v V

FTS

Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

Institut Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Institut Teknoiogi SepuluhNopember

Institut

Teknoiogi Teknoiogi

SepuluhNopember SepuluhNopember

:mber

>

Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Institut Institut

Teknoiogi Sepuluh Nopember

Teknoiogi Teknoiogi

>g' SepuluhNopember SepuluhNopember

hNopember

FT 5

Institut

Teknoiogi SepuluhNopei Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember Institut

Teknoiogi SepuluhNopember

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah

-

Nya dalam

seluruh perjuangan hidup. Sholawat dan salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai tauladan dalam kehidupan ini.

Tesis ini dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Teknik pada Bidang Keahlian Jaringan Cerdas Multimedia (Teknologi Permainan), Jumsan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut TeknologiSepuluh Nopember(ITS) Surabaya.

Seluruh hasil yangdidapat saat ini adalah atas peran serta dari berbagai institusi, dosen, teman, dan sahabat, maka dengan ini saya menyampaikan terimakasih kepada:

1. Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan dukungan pembiayaan melalui Program Beasiswa Unggulan hingga penyelesaian tesis berdasarkan DIPA Sekretaris Jendral DEPDIKNAS tahun anggaran 2007 sampai tahun 2008.

2. Rektorium dan jajaranya, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Staf Tata Usaha dan jajarannya pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya atasseluruh dedikasi danpelayanannya.

3. Bapak Mochamad Hariadi,ST.,M.Sc.,Ph.D. selaku DosenPembimbing atas arahan, bimbingan, dan motivasi yang luar biasa untuk bisa menyelesaikan studi dan tesis dengan seluruh potensi yang ada.

4. Dosen pembina yang begitu baik dan ramah membuat waktu studi menjadi terasa indah dan mudah, untuk Suiya Sumpeno, Eko Mulyanto Yuniamo, SupenoMardi SN

.

,Susi Juniastuti,I Ketut Eddy Pumama,Arief Kumiawan, dan Diah Puspito Wulandari.

5. Rekan

-

rekan Angkatan 2007 pada Game Technology, khususnya yang

tergabung dalam Grup Riset Autis, yaitu Wiwin Agus Kristiana, Syafarudin, dan Dwi Cahyono, atas keijasamanya dan kontribusinya pada penyelesaian studi dan tesisini

.

(6)

6. Teman

-

teman di Teknik Informatika Universitas Dr. Soetomo Surabaya, kalian adalahteman keijayang baik untuk membangun impian bersama

-

sama.

7. Bapak Rully Soelaiman dari Teknik Informatika ITS, yangmenjadi guru dan inspirator untuk selalu bisa menyederhanakan pemecahan masalah dan semangatuntuk belajar.

8. Last butnotleast,kepada kedua OrangTua

-

kuyangbegitu baik dan adilserta selalu mendorong untuk hidup lebih baik dan hidup menjadi orang baik.

Kedua saudara

-

ku Mas Fauzi dan Tony atas bantuannya. Istriku Sandra Puspita, dan kedua anak

-

ku Audi dan Dita yang menjadi bagian dari kebahagian hidupku.

Penelitian ini merupakan bagian kecil saja dari usaha untuk membangun kehidupan manusia menjadi lebih baik. Diperlukan penelitian

-

penelitian

berikutnya untuk dapat menghasilkan produk game komputer sebagai alat bantu terapi pada anak autis.

Surabaya,Pebruari 2009

Penulis

(7)

Teknologi SepuluhNopen Teknologi

Sepuluh Nopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

Sepuluh Nopember

Teknologi SepuluhNopember eknologi

JepuluhNopember

Instltut

ITS

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknolog Sepuluh Instltut

Teknologi Sepuluh Nopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi Sepuluh Nopember

instltut Teknologi SepuluhNopember

i

lr Instltut

Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi Sepuluh Nopember

T<

S

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi Sepuluh Nopember er

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember apember

Instltut Teknologi SepuluhNopembe Institut

Teknologi SepuluhNopember Instltut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Itut

tologi uluhNopember

Institut Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Instltut

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi SepuluhNo Teknologi

SepuluhNopember

FT

7/ I I \\I

( )JIInstltut ITeknologi

^

ISepuluh Nopember

Instil Instltut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Tekn

Sepuluh Nopember Sept

v

V

ns

Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember

Instltut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Instltut

Teknologi SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember :mber

r

> Institut Institut Instltut Institut Institut

(8)

ANALISIS SUARA UNTUK MENENTUKAN LEVEL OTOMATIS GAME TERAPIWICARA

PADA ANAK AUTIS

Nama Mahasiswa

NRP

Pembimbing

Achmad Choiron 2207205743

Ir

.Mochamad Hariadi,

M

.

Sc

.,Ph.

D

ABSTRAK

Salah

satu masalah utama bagi anak autis adalah adanya

gangguan

pada perkembangan kemampuan berbicara. Hal ini dapat diatasi dengan terapi wicara

secara

terus

menerus

dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan terapi

yang

ingin dicapai. Anak autis juga sulit untuk mengikuti terapi dalam waktu

yang

lama terkait dengan

motivasi

dan konsentrasi. Sedangkan terapi secara intensif 40 jam per minggu seperti yang digunakan pada metode ABA akan sangat tergantung pada terapi

s

dan membutuhkan biaya yang sangat besar,sehingga diperlukan alat bantu

yang

dapat digunakan diluarsesi terapi.

Alat bantu terapi

sudah

banyak digunakan oleh ahli

terapi

wicara.

Namun

alat bantu tersebut lebih banyak ditekankan pada pengukuran komponen

suara

dan tidak digunakan untuk pelatihan dan pengukuran secara mandiri. Sebuah serius game

yang mengadaptasikan

tahapan

-

tahapan terapi wicara dapat menjadi altematif terapi wicara pada anak autis

.

Bentuk

game

seperti yang digunakan pada anak normal lainnya dan dengan

adaptasi

terapi wicara dapat mendukung peningkatan kemampuan

bicara

.Penelitian ini merumuskan

bentuk adaptasi terapi

wicara

pada

anak autis dengan komponen

analisis suara yang

digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan terapi

secara

otomatis pada sebuah serius

game

seperti

FPS

(

First Person Shooter

).

Hasil penelitian didapat

3 komponen

analisis suara yang dapat

digunakan

sebagai umpan balik pada

game terapi wicara,

yaitu tingkat kekerasan suara

{loudness )

,

lama

pengucapan

(respiratory), dan

kemiripan pengucapan

{articulation).

Tingkat kekerasan suara

dalam

percakapan

normal didapat

hasil

pengukuran

antara

60 dBA hingga 80 dBA. Sedangkan lama

rata - rata pengucapan

didapat

6.2

detik untuk anak normal. Tingkat

kemiripan suara

anak untuk melatih

artikulasi didapat

80% dengan metode

HMM

.

Kata kunci

:

autis,terapi wicara,serius

game

,artikuasi,pengenalan

suara

(9)
(10)

VOICE ANAYSIS TO DETERMINE AUTONOMOUS LEVELING OF SPEECH THERAPY GAME

TO CHILDREN WITH AUTISM

AchmadChoiron 2207205743

Ir.MochMochamad Hariadi,M.Sc.,Ph.D By

Student Identity Number Supervisor

ABSTRACT

One of the main problem for children with autism is interference in the developmentof the ability to speak. This

can

be

overcome

with speech therapy continuously and sustainable in accordance with the objectives of the therapy to achieve.Children with autism also have difficultytofollow the therapy for

a

long time associated with motivation and concentration. Meanwhile, the intensive therapy40 hours

per

week

as

used

in

the methodsof ABA depend

on

therapeutist and take alot of cost,

so

that the necessary tools that

can

be used outside of therapy sessions.

There are

many

tool that used by therapy expert. The tool is

more

emphasis

on

the measurement

of

voicecomponents,but not used for training and measuring independently. A serious game which adapted from speech therapy could be

an

alternative

speech

therapy

for children

with autism.

Computer game as

used

for

normal children

can

support to

improve

ability to

speak

. This research

s

goal is

formulating an adaptation of speech

therapy

for children

with autismto determine voice component analysis to

measure

the levelof progress in therapy automatically

on a

serious

game

.

Resultsof the research obtained 3 component analysis of the voice that

can

be used

as

feedback

on

the game speech therapy, the level of voice (loudness), long recital (

respiratory

), and the

expression

similarity (articulation). Loudness level

of normal conversation in the

measurement

results obtained between

60 DBA to 80 DBA. Average

of

normal

speech obtained 6.2

seconds

for normal

children. Level of similarity for the children practice the

sound

articulation 80%

obtained with

HMM

.

Key word : autism,speech therapy,serious game,articulation,speech recognition

(11)
(12)

reknologi

SepuluhNopcmber Teknologi

Seputuh Nopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

Sepuluh Nopember Teknologi

Sepuluh Nopember Teknologi

Sepuluh Noper

Institut

ns

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknoloj Sepuluh Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

\

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut Ir

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

T<

S

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Sepuluh Nopember er

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Sepuluh Nopember opember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut itut

Teknologi Teknologi

lologi

uluhNopember Sepuluh Nopember Sepuluh Nopembc

Institut Institut

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi

Sepuluh Nopember Teknologi Teknologi

SepuluhNo Sepuluh Nopember

FT

Instil Tekn Sept Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi

^ SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi

SepuluhNopember i r

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember mber

r

> Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Instttut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

>gl

h Nopember

FTS

(13)

DAFTARISI

JUDUL PENELITIAN LEMBARPENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK

ABSTRACT DAFTAR

ISI

DAFTARGAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 PerumusanMasalah 1.3 Tujuan

1.4

Manfaat

1.5 Hipotesa

BAB2KAJ1ANPUSTAKADAN DASAR TEORI 2.1Autism Spectrum Disorder(

ASD

)

2.1

.1Autis dan

PDD

2.1

.

2 Ciri -

ciri Autis dan Gangguan

Komunikasi 2.1

.

3 Intervensi

PenangananAutis

2.1

.

4 Teknologi Intervensi Autis 2.2

Terapi

Wicara

2.2.

1

Masalah dalam Bicara 2.2.

2

Terapi Wicara

2.3 Game Komputer 2.3

. 1 Komponen Game 2.3

.

2

GameLevel

2.3

.

3

Game

Terapi

Wicara

2.4 Digital Signal Processing

l

u

IV

vi

vm x

Xll

1 1

2

3 3 4 5 5 5 7 9

12

13 14 16 18 18 19 20 20

(14)

21

2.4.2 Sound Pressure Level

2.4.2Hidden Markov Model BAB3METODAPENELITIAN

3.1 Tahapan penelitian

3.1.1 Observasi,

wawancara

,danstudi literatur 3.1.

2

Pemodelan adaptasi terapi wicara pada game 3.1.3 Penentuan parameter dan pengujian eksperimental 3.2 Pengukuran Komponen Analisa Suara

3.2.1 Kekerasan

Suara

(Loudness) 3.2.

2

Respiratory

3.2.3 Pengkuran Articulation BAB 4 HASILDANPEMBAHASAN

4.1Komputer dan Anak Autis 4.2 Game Terapi Wicara

4.2.1Skema Interaktif Game Terapi Wicara 4.2.2 Adaptasi TerapiWicara pada

Game

4.2.3 Level Otomatis

Game

Terapi Wicara 4.3

Penentuan

Komponen Analisa

Suara

4.4 Bentuk Permainan

4.4.1 Tampilan

Game

FPS 4.4.

2

Contoh

Game

Play

4.5 Pengukuran dan

Pengujian

Komponen 4.5.1Hasil Pengujian Loudness 4.5.

2

Hasil

Pengujian

Panjang Suara

4.5.3 Hasil Pengujian Akurasi

HMM

untuk Normal BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2

Saran DAFTAR

PUSTAKA BIODATA PENULIS

23 27 27 27 28 29 29 39 30 30 37 37 38 38 39

41

44 46 46 48 50 50 54 55 59 59 60 61 63

(15)

Teknologl

w ^ 1SepuluhNopember TeknologlSepuluh Nopen Teknologl

SepuluhNopember Teknologl

SepuluhNopember Teknologl

SepuluhNopember eknologi

epuluh Nopember

rrs

Instttut Teknoloc Sepuluh Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember

institut Teknologl SepuluhNopember

I

In Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Instttut Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember

Institut Teknologl SepuluhNopember

T<

Teknologi

S<

SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologl Sepuluh Nopember

Teknologl SepuluhNopember er

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Instttut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologl Sepuluh Nopember Dpember

Institut Institut

Teknologl Sepuluh Nopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

itut Teknologi

lologi

uluhNopember SepuluhNopembe

Institut Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Teknologi SepuluhNo

IT

/

*vvT 1 1 Institut Instil

Teknologi SepuluhNopember s\ill in h* Institut

Teknologi

JSepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember

Tekn Sept

ns ns

ns

Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologl SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

;mber

> Institut

Teknologl SepuluhNopember

Institut Institut

Teknologl SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember hNopember

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Perbedaan Otak dalam PPDs dan NeurotransmitterCrossing

The Synaptic

Cleft

Gambar2.2 Pervasive Developmental Disorder Gambar 2.3 MekanismeProduksi Suara Manusia

Gambar2.4 Flash Card,Kartu untukMelatih Artikulasi Final /

s

/ Gambar2.5 Terdapat21 /

r

/ dalam 3 Bagian

Gambar 2.6 Komponen,Hubungan,dan Aspekdalam Game Gambar 2.7 Gelombang Suara

Gambar2.8 Logaritma pada Perumusan Loudness dalam Decibel

Gambar 2.9 Perbandingan Tingkatan Tekanan Suara pada Frekwensi yangBerbeda

Gambar

2.10 Sistem

HMM

pada Hidden Markov Tool

Kit

Gambar 3.1 Tahapan

Utama

Penelitian

Gambar

3.2 Tahapan Training dan Pengujian denganHTK Gambar 3.3

Proses

Recording dan Pemberian Label Gambar 3.4 Konversi Data Training

Gambar 3.5 T

opology

Dasar

Network Gambar

3.6

Prosedur Training

HMM

Gambar 3.7

Inisialisasi

Training

Gambar 3.8

Re - estimasi Iterasi

pada Training

Gambar 3.9 Recogniser

=

network+dictionary+

HMMs

Gambar 4.1 Sistem Interaksi Game Komputer Terapi

Wicara

Gambar

4.2 FSM

Tahapan Terapi dan Syarat Perpindahan Level Gambar

4.3

Diagram

Alir

Klasifikasi Suara

dalam

Permainan

Gambar 4.4 Diagram

Alir

Adaptasi Durasi Suara pada Perubahan Umpan Balik

Gambar 4.5 Blok

Diagram

Komponen Analisis Suara Gambar

4.6

Tampilan

NPC

(Non Player

Character

)

6

7 14 17 18 19 20 21

23 25 27 31 32 33 33 34 34 35 35 38

41

43

44 45 46

(17)

Gambar 4.7 Tampilan Objek yang Dapat Diambil Dengan Voice Command(perintah

suara

)

Gambar4.8 TampilanPintu pada Game FPS TerbukadanTertutup

Gambar4.9 Hasil PengukuranTingkatKebisingan untukKondisi Normal 51 Gambar 4.10 Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan untuk Kondisi Ruang

dengan Tambahan Kipas Angin

Gambar 4.11 Salah Satu Hasil Pengukuran Loudness dengan Tingkat normal

Gambar 4.12 Salah Satu Hasil Pengukuran Tingkat Loudness pada Percakapan untuk AmbangBatas Dibawah Berteriak

Gambar 4.13 Pola Sinyal Suara pada Pengambilan Sampel untuk Pengukuran Panjang Rata

-

Rata Suara

47 47

51

52

53

54

>

.

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tahapan Terapi pada Kasus Bilabial 40

Tabel4.2 Contoh Game Play untuk Melatih Loudness

,

Respiratory

,

dan Articulation

Tabel 4.3

Hasil pengujian loudness batas bawah(min) Tabel 4.4 Hasil pengujian loudness batas atas (

max

)

Tabel

4.5 Hasil pengujian panjang/lama pengucapan

vokal

Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Akurasi per Materi Training dengan HTK

48 52 53 55 57

(19)

Teknologi SepuluhNopen Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember eknologi

epuluh Nopember

ns

Institut Teknolog Sepuluh Institut

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Teknologi SepuluhNopember

In

I

Institut institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

T<

Teknologi

Si SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi SepuluhNopember er

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Teknologi Teknologi

Sepuluh Nopember Sepuluh Nopember

opember

Institut Teknologi SepuluhNopembe Institut

Institut Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Ituttologi Teknologi Teknologi

uluhNopember SepuluhNopember SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNc Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Teknologi SepuluhNopember

FT

lnsti<

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Tekn Sepi

ns ns

Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

;mber

>

Institut Institut Institut Institut Institut

(20)

BAB

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

ASD {Autism Spectrum Disorder) adalah gangguan perkembangan pada anak yang saat ini meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat pencemaran yang diduga menjadi salahsatu penyebab utamanya (Veskariyanti, 2008). Penggnnaan istilah spektrum pada kasus autis ini untuk menunjukkan betapa luasnyaperbedaan gejala dan tingkatgangguan yangmungkin terjadi pada penderita autis. Padahal banyak sekali orang tua mengetahui anaknya menderita autis setelah berusia 3 tahun (William, 2007). Yaitu setelah mereka menyadari bahwa anak mereka mengalamigangguanpada interaksi sosial dan komunikasi.

Salahsatugangguan yangdialami oleh anak dengan autis adalah gangguan perkembangan komunikasi dari yang paling ringan hingga yang sangat serius.

Gangguan wicara yang paling ringan biasanya teijadi anak autis dengan jenis Asperger dimana mereka dapat mengucapkan kata dengan baik tetapi kurang punya motivasi untuk berbicara. Sedangkan gangguan komunikasi yang paling serius ditunjukkan dengan lemahnya kemampuan bicara untuk memproduksi

suara

yang diakibatkan oleh lemahnya otot

-

otot mulut untuk memproduksi

suara

hingga 50% daritotalpenderitaautis(BritishColumbia,2000).

Usaha untuk meningkatkan kemampuan wicara pada anak autis dengan melakukan terapi wicara {speech therapy). Terapi ini harus ditangani oleh beberapa ahli dari berbagaibidang yaitu dokter,psikolog, fisioterapis, dan terapis okupasi (Veskariyanti, 2008)

.

Sesi terapi wicara sangat tergantung pada terapist yang akandatangsecaraberkala dan dengandurasiwaktuyang terbataspula.

Beberapa inovasi kemudian muncul untuk membuat alat bantu terapiyang bisa digunakan oleh terapis maupun keluarga dari anak autis, untuk melakukan terapi wicara di rumah. Beberapaalat bantuterapiyang berbasiskomputer (CAI:

Computer Aided Instruction) telah diciptakan untuk membantu proses terapi

(21)

wicara seperti Tool Catsear (Whalen, 2006) dan beberapa Computer Based Intervention(Goldsmith,2004) (Turk,2000).

Seluruh alat bantu terapi tersebut bekerja dengan prinsip mengukur tingkat kemiripan suara atau kata yang keluar dari pasien untuk dibandingkan dengan nilai dasar dari setiap langkah

-

langkah terapi yang dilakukan. Hasil analisa perbandingan komputer akan menjadi umpan balik bagi pasien untuk mengukur tingkat kemajuan tahapan terapi. Beberpa tool juga dilengkapi dengan petunjuk bagaimana mengeluarkan suara baik vokal, konsonan, atau kata tertentu untuk diucapkan. Alat bantu tersebut hanya efektifuntuk mereka yang normal dan bisa dengan sabar mengikuti sesi terapi hingga selesai.Hal ini akan menjadi sulit bagi anak autis yang membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus untuk lebih menarik perhatian mereka dan memotivasi mereka untuk cukup bertahan lama dalam sesi terapiyangterukur.

Game komputer sudah terbukti menjadi daya tarik bagi sebagian besar anak

-

anak.Animasi gambaryang bergerak,interaksi,dan skenario yang memiliki tujuan pencapaian, akan berpengaruh cukup signifikan untuk anak

-

anak

memainkannya dalam waktu yang cukup lama dan terns menerus. Sifat game komputer yang menyenangkan dan menarik, dapat diadaptasikan sebagai salah satu bentuk alat bantu terapi wicara, dimana sebuah game yang memiliki alat input berupa pengenalan suara (voice recognition) untuk interaksi dan unit pengolahan

suara

mengukur kualitas suara yang dihasilkan oleh anak autis tersebut dapat digunakan untuk memberikan terapi wicara secara otomatis dalam setiap level permainan.

Jadipenelitianini dimaksudkan untuk merumuskanadaptasi terapiwicara dalam sebuah gamekomputer denganmenentukankomponenanalisa

suara

dan pemodelanlevel terapi dalam levelgame.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan utama yang akan ditelitisebagai barikut:

(22)

a. Komponen analisa suara yang bersifat kuantitatif apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan level terapi dan dapat diaplikasikan untukpenentnanlevel game.

b. Metode apa saja yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan nilai normal dengan pengguna game terapi wicara. Analisa

suara

pada komponen pengukuran tersebut haras memiliki metode yang jelas untuk menentukan nilai normal,ambang batas,dan pembanding input dengan nilai normal.

c

. Bagaimana pemodelan level otomatis dalam game yang diadaptasi dari level

terapi wicara sehingga mudah untuk diterapkan dalam sebuahgame komputer dengan tetapmempertahankanmotivasianak autis.

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan level otomatis pada terapi wicarayangmemiliki:

a. Komponen analisa suara yang mengukur kemajuan terapi wicara pada game terapi wicara.

b. Memodelkan level terapi wicara pada level game secara otomatis dengan komponen analisa

suara

danhasil pengukuran nilai normal dan ambang batas pada analisasuara.

1.4 Manfaat

Manfaat yangdiharapkan dari penelitianiniadalah:

a. Adanya definisi komponen analisis

suara

,ambang batas, dan metode yang pasti untuk penentuan level terapi wicara yang dapat digunakan untuk mengukur keakuratan pengukuran dengan membangun game terapi wicara berbasis denganlevel otomatis.

b. Tersedianya pemodelan game terapi wicara dapat mempermudah membangun gameterapiwicarapadaanak autisdengan mempertimbangkan komponendan metode yangtepatuntukterapiwicara.

(23)

1.5 Hipotesa

Sebuah keberhasilan terapi wicara bisa diukur dari berbagai aspek tergantung dari tujuan terapi. Terapi wicara digunakan untuk beberapa tujuan antarai lain:meningkatkan power atau tingkat kekerasan

suara

dalam pengucapan, melatih kontinyuitas pengucapan dengan latihan pernafasan yang baik, dan terutamamelatih artikulasi untuk meningkatkan ketepatan dalampengucapankata atau bunyi tertentu. HMM (Hidden Markov Model) dapat digunakan untuk melakukan pengujian dalam mencari ambang batas(nilai normal) dan pengenalan suaradalam menentukan tingkat kemiripan

suara

.

(24)

Teknologi SepuluhNoper Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

SepuluhNopember Teknologi

Sepuluh Nopember Teknologi

SepuluhNopember reknologi

iepuluhNopember

fT 5

r

. InstitutTeknoloj

Sepuluh Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

i

lr Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

15 S

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember er

Institut Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember opember

ns

Institut

Teknologi Sepuluh Nopemtx Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember Institut

Teknologi Sepuluh Nopember itut

nologi tuluhNopember

) Institut

Teknologi Sepuluh Nc Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi SepuluhNopember Institut

Teknologi

^SepuluhNopember

n

Insti

Institut Institut

Institut Institut

Teknologi Tekn Teknologi

Teknologi SepuluhNopember Teknologi

Sepi SepuluhNopember

SepuluhNopember Sepuluh Nopember

Institut

Institut Institut Institut

Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi

ik)hNopember

Institut

ns

Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Teknologi

Sepuluh Nopember :mber

>

Institut

Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut

3gl Teknologi

SepuluhNopember hNopember

ns

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi SepuluhNopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopei

(25)

BAB

2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Autism Spectrum Disorder(ASD)

Penelitian tentang autis mulai dari mencari penyebab, pencegahan, dan penyembuhan masih terns dilakukan. Pada bagian ini dijelaskan informasi dasar tentang dunia autis, permasalahan, dan intervensi untuk menekan gejala

-

gejala

yang muncul pada anak autis.

2.1.1 Autis danPDD

Autis merupakan salah satu kelompok gangguan pada anak yangditandai dengan munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilakunya (Veskariyanti, 2008). Autism atau ASD ( Autism Spectrum Disorder) disebut sebagai spektrum karena begitu luasnya gejala yang tampak pada anak autis, karena setiap anak autis memiliki gejala yang unik. Bahkan psikiater menyebut ASD sebagai PDD (Pervasive Developmental Disorder ) karena memiliki ciri yang sama yaitu keterlambatan perkembangan (Waltz, 1999). Keterlambatan ini disebabkan adanya kerusakan pada bagian tertentu otak dan syaraf komunikasi (neurotransmitter) yang berpengaruh pada kemampuan komunikasi, perkembangan emosi dansosialiasi,serta kemampuan fisik.

Kasus autis semakin berkembang bahkan di Amerika 1 dari 1000 anak menderita autis (Waltz,1999).Halini karena seiring dengan semakin banyaknya penyebab gangguan otakpada perkembangan 3 bulan dalamkandunganinidapat disebabkan oleh virus (toxoplasma, cytomegalo, rubela, dan herpes) atau jamur (Candida)yang ditulaskan oleh si ibu, atau juga karenasi Ibu banyak menyerap zat polutifyangmeracuni janin.

(26)

Gambar2.1 Perbedaan otak inPDDsdanNeurotransmitterscrossing the synaptic cleft(Waltz,1999).

(27)

2.1.2 Ciri

-

Ciri Autis dan Gangguan Komunikasi

ASDatau PDD dibagi menjadi 5 kelompok utamadimana masing

-

masing

dikelompokkan sesuai gejala umum yang muncul yang seperti yang ada pada gambardibawah ini.

PDD/ASD

Childhood Disintegrative Rett's

Svndrome

PDD Asperger

Disorder

Autism NOS

Gambar2.2 PervasiveDevelopmental Disorder(Christian,2002).

a.Autism

Merupakan salah satu kelompok gangguan pada anak yang ditandai dengan munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi,ketertarikan pada interaksi sosial,dan perilakunya. Autisme memang merupakan kelainan perilaku yang penderitanya hanya tertarik pada aktifitas mentalnya sendiri.

b.AspergerDisorder

Adalah bentuk autis yang lebih ringan dari gangguan pervasif dengan jumlah sekitar 10% dari total penderita autis. Ditunjukan dengan penarikan diri dari interaksi sosial serta perilaku yang streotip,

namun

tanpa disertai keterlambatan yang signifikan pada aspek bahasa dan kognitif. Asperger mirip dengan autismeinfantildalam hal interaksi sosialyangkurang.

c

.Rett’

s

Disorder

Rett’s Disorder merupakan gangguan yang ditandai adanya keadaan abnormal pada fisik, perilaku, kemampuan kognitif, dan motorik, yang dimulai setelah beberapa bulan mengalami perkembangan normal. Gangguan ini hanya dialami pada anakperempuan.Anak

-

anakyangmengalamigangguanini biasanya kehilangan kemampuan gerakan pada tangan yang mempunyai tujuan keterampilan manipulatif dari kemampuan motorik halus yang telah terlatih.

(28)

d.Chilhood disintegrative disorder

Gangguan disintegrasi masa kanak

-

kanak merupakan gangguan yang melibatkan hilangnya keterampilan yang telah dikuasai anak setelah satu perode perkembangan normal pada tahun pertama. Gangguan ini banyak dialami oleh anak laki

-

laki, dimana perkembangan anak hanya normal pada tahun pertama setelah itu secara signifikan keterampilan seperti pemahaman, penggunaan bahasa,dan yang lainnya hilang.Selainitu juga teijadi keabnormalan fungsiyang tampak padagangguankomunikasi serta minat dan aktifitasyangsempit.

e.PDDNOS

Kelompok PDDlainnyayang diluarkatagori diatas.

Secaraumumciri

-

ciri utama autis dibagi menjadidua(BritishColumbia, 2000) yaitu:

a. Kelemahan dalam komunikasi dan interaksi sosial

b. Keterbatasan,pengulangan, dan pola streotip pada perilaku,ketertarikan,dan aktifitas.

Hampir sekitar 50% dari total jumlah penderita autis mengalami kesulitan

-

kesulitan dalam ekspresi dan penerimaan bahasa dan komunikasi, bahkan tidak dapat mengembangkan kemampuanbicaradengankualitas bicara yangtidak biasa danketerbatasanfungsikomunikasi baik verbalmaupun

non -

verbal. Berikut ciri

-

cirilebihspesifik terkaithambatan komunikasi(British Columbia,2000):

a

.Kelemahan dalamkomunikasinon

-

verbal

Ekspresi wajahyangtidak biasanya Gerak

-

gerikyang tidak biasanya Kurangnya kontakmata

Posturtubuhyanganeh

Kurangnya kemampuanuntuk berbagi perhatian

Keterlambatanatau kurangnyakemampuanbahasaekspresif b.Kelemahandalamkomunikasiverbal /kemampuan bahasa

Suaradanintonasi yanganeh

Lebihcepatataulebihlambatdari

suara

normal

Referensi

Dokumen terkait

Jika diketahui bahwa kasus yang ekstrem adalah mengupas 500 kentang (karena kentangnya sangat kecil-kecil dan ada pesta), artinya ibu Tati tidak mungkin mengupas lebih dari

Dalam batang tubuh konstitusi telah dinyatakan bahwa Pemerintah Negara Indonesia memiliki mandat untuk memunculkan dan mengelola tubuh fakir miskin, tubuh peserta sistem

Satu elemen di entitas (A) berasosiasi dengan nol, satu atau lebih elemen yang ada di entitas (B), tetapi untuk satu elemen di entitas (B) hanya berelasi dengan satu elemen di

Dalam putusan tersebut, majelis hakim telah menyatakan bahwa PT Ang- kasa Pura Logistik telah terbukti mela- kukan pelanggaran atas Undang-undang Nomor 5 tahun

selaku Direktur Universitas Terbuka Jakarta yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi pada Program Magister Administrasi

Hitunglah MSY dan fishing optimalnya (fmsy) berdasarkan Model Schaefer.. hitunglah MSY dan fishing optimalnya (fmsy) berdasarkan

Simpulan : Dari hasil analisis statistik data penelitian terdapat perbedaan yang signifikan intensitas nyeri antara pasien yang menggunakan tampon dengan pasien yang tidak

Sang seniman sebenarnya tidak menyasar pada pembongkaran bentuk-bentuk ilusoris dan dimensi ambigu dari segala bentuk yang sangat akrab dengan kita, yang kerap kita terima