BAB II Tinjauan Pustaka BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Komputer
Pengertian komputer menurut Krisbiantoro (2018:1), “Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah dan memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan”. Menurut Kadir (2017:2), “Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”. Disamping itu, menurut Wahyudin (2018:1), “Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima data (Input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan serta bekerja secara otomatis”.
Berdasarkan definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa komputer mengandung arti hitung yang merupakan alat elektronik yang dapat melakukan pekerjaan manusia, seperti mengolah dan memproses data sesuai dengan rumus yang di perintahkan dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahan serta bekerja secara otomatis.
2.1.2 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Kadir (2017:2), mendefinisikan bahwa “Perangkat lunak adalah instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas sesuai kehendak pemakai”. Sukamto dan Shalahuddin (2018:2), mengatakan bahwa
“software (perangkat lunak) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara pengguna (user manual)”. Di samping itu, menurut Alda (2021:1) menyatakan
“perangkat lunak (software) adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
BAB II Tinjauan Pustaka Berdasarkan kedua definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa perangkat lunak adalah program komputer, prosedur yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara pengguna yang ditujukan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas sesuai kehendak pemakai.
2.1.3 Pengertian Data
Menurut Kumorotoro dan Margono (dikutip Rusmawan, 2019:35), “data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan di arsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan”. Selain itu, Abdillah (2018:103) menyatakan, “Data adalah input utama yang akan diolah dalam proses penelitian untuk menghasilkan output yang akan menjawab masalah dan pertanyaan penelitian”.
Longkutoy (dikutip Rusmawan, 2019:35), “data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi, dan lain-lain”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa, pengertian data adalah kumpulan catatan dari fakta dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf yang dapat diolah dalam proses penelitian dan menghasilkan output yang menjawab masalah dan pertanyaan penelitian.
2.1.4 Pengertian Pengolahan Data
Menurut Kristanto (2018:8) “Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan” menurut Hek (2021:19) “Pengolahan data merupakan manupulasi data agar menjadi bentuk yang lebih bergunana, pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan nimeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain.
BAB II Tinjauan Pustaka Berdasarkan kedua definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa, pengolahan data merupakan manipulasi data agar menjadi berntuk yang lebih beguna dan proses menerima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi yang memiliki kegunaan.
2.1.5 Pengertian Basis Data
Menurut Abdulloh (2019:103), “basis data adalah data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi”.
Menurut Sukamto dan Salahuddin (2018:43), menyatakan bahwa “basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Simarmata dan Paryudi (dikutip Ardiana, dkk 2021:3), menyatakan bahwa
“Basis data atau database memiliki dua kata yang membangunnya yaitu basis dan data. Kata basis dapat berarti pengkalan atau tempat yang digunakan untuk menyimpan dan data berarti kumpulan fakta. Berdasarkan makna kata yang menyusunnya basis data secara sederhana dapat di defenisikan sebagai tempat menyimpan kumpulan fakta atau data”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa, basis data (database) adalah sekumpulan informasi yang terkomputerisasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dan memiliki tujuan utama memelihara data yang sudah diolah dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.
2.1.6 Metode Pengembangan Sistem
Laporan Akhir ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall.
Menurut Pressman (dikutip sanubari, dkk 2020:41), menyatakan bahwa “metode air terjun atau metode waterfall digambarkan sistematis dengan melalui tahapan- tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), penyerahan sistem ke pengguna (deployment) dan dukungan perangkat lunak”, menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:28), mengatakan bahwa “metode air
BAB II Tinjauan Pustaka terjun menyediakan pendekatan alur terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa, metode waterfall adalah metode pengembangan sistematis secara berurutan yang mengalir kebawah (seperti air terjun).
Tahapan pada model air terjun (Waterfall) dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2. 1 Tahapan-Tahapan Metode Waterfall
Berdasarkan gambar di atas, pengembangan sistem dengan menggunakan metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: Requirement (analisis kebutuhan), Design System (desain sistem), Coding (pengkodean) &
Testing (pengujian), Penerapan Program, Pemeliharaan.
Menurut Sanubari, dkk. (2020:41-42), tahapan-tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut:
a. Requirement Analysis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
Sumber: Sanubari, dkk (2020:41)
BAB II Tinjauan Pustaka wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
b. System Design
Spesifikasi kebutuhan tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem dipersiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
c. Implementation
Tahap ini dimana sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
d. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
e. Operation & Maintenance
Operation & Maintenance merupakan tahap akhir dalam model waterfall.
Perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaiki implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
2.1.7 Pengertian Studi Kelayakan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Studi Kelayakan adalah penyelidikan untuk menentukan layak tidaknya suatu objek”. Menurut Kristanto (2018:42), “Studi Kelayakan bertujuan untuk memutuskan usaha-usaha penyusunan sistem yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah sistem informasi”.
Baisot, Max H (dikutip Sulasih, dkk 2021:4), menyatakan bahwa “Studi kelayakan merupakan sebuah evaluasi dan analisis potensi projek yang diusulkan
BAB II Tinjauan Pustaka yang didasarkan pada ekstensif investigasi dan penelitian untuk memberikan analisis lengkap, projek, asumsi, dan variabel dan untuk meminimalkan risiko untuk memberikan kenyamanan penuh pada keputusan pembuatan untuk melanjutkan projek”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, studi kelayakan bertujuan untuk memutuskan usaha-usaha penyusunan sistem untuk menyelesaikan masalah-masalah serta meminimalkan risiko sistem informasi dan merupakan penyelidikan yang menentukan layak atau tidaknya suatu objek tersebut.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Pengertian Diagram Konteks
Menurut Windari (2022:30), “Diagram Konteks adalah bagian dari diagram arus data (DAD) yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakolo keseluruhan sistem.
Diagram konteks dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan sistem”, sedangkan menurut Kristanto (2018: 70), “Diagram konteks adalah sebuah digram sederhana yang menggambarkan hubungan antara Entity luar, masukan, serta keluaran sistem”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, Diagram Konteks merupakan bagian dari diagram arus data (DAD) yang menggambarkan hubungan antara Entity luar, masukan, serta keluaran sistem didalamnya terdapat suatu proses dan menggambarkan lingkup sistem tersebut.
Tabel 2.1 Simbol Pada Diagram Konteks
No Nama Simbol Keterangan
1. Eksternal Entity (Kesatuan luar)
Merupakan kesatuan luat sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luara yang akan memberikan input ata menerima output sistem
BAB II Tinjauan Pustaka
No Nama Simbol Keterangan
2. Data Flow (Arus Data)
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan. Arus data ini menunjukkan arus data yang masuk ke dalam proses sistem
3. Process (Proses) Kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses
(Sumber: Tambunan, 2018)
2.2.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:70), “Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output)”, sedangkan menurut Azzolini dalam Rusmawan (2019:51), “Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang dihasilkan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).
Rusmawan (2019:54) menyatakan simbol-simbol DFD dapat dilihat pada tabel berikut:
Proses
Lanjutan Tabel 2.1 Simbol Pada Diagram Konteks
BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2.2 Tabel simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
No Simbol Keterangan
Gane/Sarson Yourdon/De Marco
1. Entitas eksternal, dapat berupa
orang/unit yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar sistem
2. Orang, unit yang mempergunakan
atau melakukan transformasi data komponen fisik tidak
diidentifikasikan.
3. Aliran data dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan
4. Penyimpanan data atau tempat data
direfer oleh proses.
2.2.3 Pengertian Block Chart
Menurut Kristanto (2018:75) “Block chart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu”. Simbol-simbol yang sering digunakan dalam blockchart dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Tabel simbol-simbol Block Chart
No Simbol Keterangan
1. Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk
surat, formulir, buku/benda/berkas/cetakan.
2. Multi dokumen
BAB II Tinjauan Pustaka
No Simbol Keterangan
3. Proses manual.
4. Proses yang dilakukan oleh komputer.
5. Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip
manual).
6. Data penyimpana (data storage)
7. Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas fisik.
8. Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk
digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.
9. Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk
digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.
10. Terminasi yang meandakan awal dan akhir dari
suatu aliran
11. Pengambilan keputusan (Decision)
12. Layar peraga (Monitor)
13. Pemasukan data secara manual
(Sumber: Kristanto 2018)
Lanjutan Tabel 2.3 Tabel simbol-simbol Block Chart Konteks
BAB II Tinjauan Pustaka 2.2.4 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:50), “ERD adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”, sedangkan menurut Mata-Toledo dan Cushman dalam Rusmawan (2019:64), “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan representasi grafis dari logika database dengan menyertakan deskripsi detail mengenai seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint)”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional yang menyertakan deskripsi detail mengenai seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint).
Rusmawan (2019:54) menyatakan simbol-simbol ERD yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
Tabel 2.4 Tabel simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
No Simbol Keterangan
1. Entitas mendeskripsikan tabel.
2. Atribut mendeskripsikan field dalam
tabel.
3. Relasi mendeskripsikan hubungan antar
tabel.
4. Garis mendeskripsikan penghubung antar
himpunan relasi.
2.2.5 Pengertian Flowchart (Diagram Alur)
Menurut Indrajani (dikutip Rusmawan, 2019:48), mengatakan bahwa
“ f lowchart atau bagan alir merupakan gambaran secara grafik dari langkah-
BAB II Tinjauan Pustaka langkah dan urutan prosedur suatu program”. Sedangkan menurut Sari dan Indra (2021:15), mengatakan bahwa “flowchart adalah suatu bagan dengan simbol- simbol tertentu yang menggambarkan proses urutan program secara mendetail”
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, flowchart (diagram alur) adalah suatu bagian dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan proses urutan program secara mendetail dengan representasi grafis dari sistem yang mendeskripsikan relasi fisik di antara entitas-entitas intinya.
Tabel 2.5 Tabel simbol-simbol Diagram Alir (Flowchart)
No Simbol Nama Keterangan
1. Terminator Simbol ini digunakan untuk
menyatakan titik awal atau titik akhir diagram alir.
2. Proses Simbol ini digunakan untuk
menyatakan sebarang proses.
3. Proses terdefinisi Simbol ini menyatakan
prosedur lain yang telah didiagramalirkan pada tempat lain.
4. Input/output atau
kadang disebut data
Simbol ini menyatakan operasi pemasukan data atau penampilan data
5. Keputusan Simbol ini digunakan untuk
melakukan pengambilan keputusan. Dalam hal ini, yang ada dalam simbol ini berupa suatu pernyataan yang jawabannya berupa dua kemungkinan, yaitu “ya” atau
“tidak”.
BAB II Tinjauan Pustaka
No Simbol Nama Keterangan
6. Konektor Simbol ini digunakan untuk
menghubungkan ke berbagai bagian dalam diagram alir.
(Sumber: Kadir 2017)
2.2.6 Pengertian Kamus Data
Menurut Kristanto (2018:72), “Kamus data adalah kumpulan-kumpulan elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengindentifikasian setiap field atau file di dalam sistem”. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:73), “Kamus data (data dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD yang berupa kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukkan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan)”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, kamus data adalah kumpulan-kumpulan elemen yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengindentifikasian setiap field atau file di dalam sistem dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD sehingga masukkan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum.
Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut:
Tabel 2.6 Tabel simbol-simbol Kamus Data
No Simbol Keterangan
1 = Disusun atau terdiri dari
2 + Dan
3 [ | ] Baik…atau…
4 { }” n kali diulang/bernilai banyak
Diagram Alir (Flowchart) Diagram Alir (Flowchart) Diagram Alir (Flowchart)
Block Chart Konteks
BAB II Tinjauan Pustaka
No Simbol Keterangan
5 ( ) Data opsional
6 *…* Batas komentar
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2018)
2.3 Teori Judul
2.3.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (dikutip Rahayu, dkk. 2020:21), mendefinisikan “aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu”. Sedangkan menurut Rahayu, dkk. (2020:21), menyatakan bahwa
"penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statment) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
2.3.2 Pengertian Website
Menurut Abdulloh (2018:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halam yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.
Sedangkan menurut Yuhefizar (dikutip Sa’ad 2020:3), mengatakan bahwa “website merupakan keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, website merupakan keseluruhan halaman-halaman web berisi informasi data digital baik teks, gambar, animasi, suara, dan video atau gabungan yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang di seluruh dunia.
Lanjutan Tabel 2.6 Tabel simbol-simbol Kamus Data
Diagram Alir (Flowchart) Diagram Alir (Flowchart) Diagram Alir (Flowchart)
Block Chart Konteks
BAB II Tinjauan Pustaka 2.3.3 Pengertian Penjadwalan
Menurut Cahyadi, dkk (2021), “Penjadwalan adalah salah satu tahapan yang memainkan peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan produksi atau operasi suatu proyek. Penjadwalan merupakan fungsi pengambilan keputusan yang meliputi kegiatan pengurutan pekerjaan (sequencing), waktu mulai dan selesainya pekerjaan (timing), serta urutan proses suatu proses suatu proyek pekerjaan (routing). Sedangkan menurut Kamaludin (2021:9), “penjadwalan merupakan alat mutlak yang diperlukan guna menyelesaikan suatu proyek”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, penjadwalah adalah salah satu tahapan yang memainkan peranan penting atau alat mutlak dalam pelaksanaan kegiatan produksi atau operasi suatu proyek.
2.3.4 Pengertian Shift Kerja
Menurut Sugiono, dkk (2018:131), “Shift Kerja merupakan salah satu metode yang memungkinkan untuk dipilih suatu perusahaan atau instansi dalam memenuhi tuntutan terhadapa meningkatnya pemerintaan barang atau jasa”.
Sedangkan menurut, Stevens (di kutip Sugiono, dkk 2018:131), menyatakan bahwa
“Shift Kerja sebagai lama waktu kerja suatu organisasi bersama dengan kelompok atau tim yang berbeda dan melakukan secara berurut selama 8 jam per hari menjadi 24 ham sesuai dengan rotasi yang terjadwal.
ILO (di kutip Sugiono, dkk 2018:131) menyatakan bahwa, “Shift Kerja adalah metode pengaturan waktu kerja pada pagi, sore, dan malam yang membuat karyawan merasa sukses dalam pekerjaannya sehingga kondisi kerja dapat berlangsung lebih lama dibandingkan dengan jam kerja normal”.
Berdasarkan beberapa defenisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, Shift Kerja merupaka salah satu metode yang digunakan oleh perusahaan atau instansi dalam memenuhi tuntutan terhadapa meningkatnya pemerintaan barang atau jasa, dan juga yang membuat karyawan merasa sukses dalam pekerjaannya sehingga kondisi kerja dapat berlangsung lebih lama dibandingkan dengan jam kerja normal.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.3.5 Pengertian Aplikasi Penjadwalan shift kerja bebasis Website pada PKS PT Sri Andal Lestari (SAL)
Aplikasi Penjadwalan shift kerja berbasis website pada PKS PT Sri Andal Lestari (SAL) berbasis website adalah sebuah aplikasi (software) yang digunakan untuk mempermudah pengaturan penjadwalan shift kerja dan mempermudah pegawai mengetahui jadwal shift kerja masitang-masing pada PKS PT Sri Andal Lestari (SAL).
2.4 Teori Program 2.4.1 Pengertian HTML
Menurut Abdulloh (2018:7) “HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website”. Sedangka Purnama dan Watrianthos (2018:1), ”HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Mark Up Languange adalah bahasa standar pemograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet ”. Di samping itu menurut, Jubille Enterprise (2018:21) “HTML adalah bahasa struktur untuk menandai bagian-bagian dari sebuah halaman”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemograman web yang memberitahukan peramban web (web browser) bagaimana menyusun dan menyajikan konten di halaman web dan dikelola penggunaanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag-tag.
2.4.2 Pengertian MySQL
Menurut Rusmawan (2019:97) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia”.
Sedangkan menurut Hasanuddin, dkk. (2020:24), “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia”. Menurut Jubilee Enterprise (2018:2) “MYSQL merupakan server yang melayani database”.
BAB II Tinjauan Pustaka Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia.
2.4.3 Pengertian XAMPP
Menurut Hasanuddin, dkk (2020:33), “XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP sendiri sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri beberapa program antara lain: Apache, HTTP server, MySQL, database dan lain-lain”. Sedangkan Menurut Jubilee Enterprise (2019:3) “XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk para programmer PHP, khususnya level pemula”. Menurut Jubilee Enterprise (2018:3) “XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan belajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi merupakan kompilasi dari beberapa program.
2.2.4 Pengertian Sublime Text
Menurut Ardhana (di kutip Sa’ad 2020: 39), mengatakan “Sumblime Text adalah suatu program yang digunakan untuk melakukan editor, seperti HTM, PHP, CSS. Program editor mudah digunkam dan dapat di download secara free alias gratis”. Selain itu, menurut Mifta Faridl (dikutip Sa’ad 2020:39), “Sublime Text adalah teks editor berbasis python yang cukup terkenal di kalangan pengembang, penulis, dan desainer”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, Sublime Text adalah suatu program yang digunakan untuk melakukan editor, seperti HTML, PHP, CSS dan merupakan teks editor berbasis python yang mudah digunakan.