• Tidak ada hasil yang ditemukan

Relevansi Penanggalan Pranata mangsa Dalam Penentuan Waktu Tanam Padi Sawah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Relevansi Penanggalan Pranata mangsa Dalam Penentuan Waktu Tanam Padi Sawah."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kekeringan merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan iklim

khususnya curah hujan. Kekeringan di suatu kawasan terjadi karena

distribusi spasial curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun

(Sari dan Sawiyo 2005), yang mengakibatkan terjadinya kekurangan air baik

untuk keperluan pertanian maupun domestik. Pada sektor pertanian

kekeringan akan berdampak luas terutama terhadap pola tanam, penurunan

hasil maupun kegagalan panen. Sedangkan bagi sektor domestik baik rumah

tangga maupun industri menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan baku air

bersih baik yang berasal dari air permukaan maupun air tanah. Pada

penelitian Pramudia (2006) dinyatakan bahwa hasil analisa yang dilakukan

terhadap data curah hujan tahun 1961-1970 dibandingkan dengan tahun

1991-2000 menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan musim hujan di

beberapa sentra produktivitas padi di pulau Jawa. Analisa tersebut dilakukan

terhadap data curah hujan di Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu

(Pantura Jawa Barat), Kabupaten Pati, Rembang dan Blora (Pantura Jateng),

serta Kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung dan Kediri (DAS Brantas hulu).

Perubahan tersebut antara lain mencakup perubahan durasi dan pergeseran

musim kering atau musim basah, serta perubahan jumlah curah hujan pada

setiap musim.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya

kekeringan akibat curah hujan seperti pemanfaatan data suhu permukaan

laut Nino 3.4 untuk memprediksi curah hujan bulanan (Woro et al. 2005)

maupun perbaikan sistem irigasi pertanaman melalui pengelolaan sumber

daya air terpadu di kabupaten Klaten (Kartiwa dan Sosiawan 2012). Upaya

lain yang dapat dilakukan secara spesifik pada suatu wilayah yaitu

pemanfaatan kearifan lokal (Wahono 2005) pada masyarakat tersebut seperti

penanggalan Pranata Mangsa pada suku Jawa.

Penanggalan Pranata Mangsa merupakan kearifaan lokal yang

menjadi pedoman aturan hidup masyarakat Jawa termasuk aturan bercocok

tanam seperti pola dan waktu tanam. Pranata Mangsa dalam

(2)

Adanya anomali cuaca dan perubahan iklim menimbulkan suatu masalah

seperti penurunan curah hujan. Masalah iklim tersebut menimbulkan

pertanyaan terhadap relevansi penanggalan Pranata Mangsa upaya

pembenahan dan adaptasi yang dapat dilakukan. Kajian terhadap

penanggalan Pranata Mangsa bedasarkan data curah hujan lokal diharapkan

dapat memberi rekomendasi waktu tanam yang ideal bagi tanaman padi

sawah sehingga memberikan hasil produktivitas yang optimal.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang masalah diatas

meliputi:

1. Bagaimana relevansi penanggalan Pranata Mangsa terhadap kondisi curah

hujan?

2. Bagaimana relevansi penanggalan Pranata Mangsa terhadap produktivitas padi

sawah?

3. Bagaimana alternatif waktu tanam padi sawah yang ideal berdasarkan

penanggalan Pranata Mangsa?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengevaluasi relevansi gejala alam pada penanggalan Pranata Mangsa

melalui data curah hujan tahun 1985 – 2014.

2. Untuk mengevaluasi waktu tanam pada penanggalan Pranata Mangsa melalui

data produktivitas padi sawah tahun 1985 – 2014.

3. Untuk menentukan alternatif waktu tanam ideal padi sawah sebagai upaya

adaptasi perubahan iklim.

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti dan Akademisi yaitu dapat menambah wawasan

pengetahuan mengenai kearifan lokal Pranata Mangsa.

2. Bagi Masyarakat yaitu menambah pengetahuan mengenai pengaruh

fenomena perubahan iklim terhadap penanggalan Pranata Mangsa

sehingga dapat menjadi upaya adaptasi bagi masyarakat yang masih

Referensi

Dokumen terkait

Ulama telah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia jauh sebelum terlibat dalam politik kebangsaan, melalui pendirian berbagai pesantren,

Bobot optimal untuk tiap kriteria yakni untuk setiap pasangan perbandingan bobot kriteria terbaik terhadap kriteria lain yakni dilambangkan dengan w B /w j adalah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi CSR Hotel Grand Clarion Makassar sangat tinggi dilihat aspek ekonomi yaitu dampak

Dari aspek ekonomi bahwa masyarakat Kastela memandang positif keberadaan PLTMG karena sangat berkontribusi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam dunia

Metode alami berupa pijat punggung dengan minyak esensial lavender dapat diaplikasikan oleh bidan dengan melibatkan peran suami dalam mengatasi permasalahan kurangnya produksi

- Jumlah Pelatihan - LnRenum Alijoyo (2004) 3 Governance Outcome Governance outcome merupakan manifestasi dari pelaksanaan governance oleh bank yang dimulai dari

Dalam suatu pembelajaran dimana peserta didik berperan aktif, yakni pembelajaran yang berpusat pada peserta didik akan memancing keaktifan peserta didik dengan

Kegiatan yang dilakukan selama kurun waktu Juli-September 2019 telah memberikan dampak dan hasil positif berupa peningkatan pengetahuan dan pengalaman dari para kader